H.Abdul Hafidz Ibadah Umroh, Wabup Hanis Jadi PLH Bupati Rembang

Batara.News

Rembang,Batara.news|Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz bersama istri Hj. Hasiroh Hafidz akan berangkat ibadah Umroh ke tanah suci bulan Agustus ini. Selama Bupati beribadah Umroh, tampuk kepemimpinan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sementara dipegang oleh Wakil Bupati, Mochamad Hanies Cholil Barro’ sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati.

Kepala Bagian Protokoler Dan Komunikasi Pimpinan Daerah Sekretariat Daerah (Setda) Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan pada Rabu dini hari 24 Agustus 2022, Bupati Rembang mengawali sholat Subuh di Masjid Pamotan.

Setelah sholat Subuh, Bupati menuju Surabaya dan terbang ke tanah suci melalui Bandara Juanda Surabaya.

Bupati terhitung mulai tidak berdinas, per hari Rabu tanggal 24 Agustus 2022 hingga 14 hari ke depan.

“Untuk pelaksana harian (Plh) pak Wakil Bupati, 14 hari selama pak Bupati ibadah Umroh. Sudah ada suratnya dari pak Gubernur, “ tuturnya.

Dalam 14 hari ke depan, kegiatan dinas yang membutuhkan kehadiran Bupati otomatis terdisposisi ke Wakil Bupati. Namun jika tetap menghendaki kehadiran Bupati, harus menunggu sampai pulang dari ibadah Umroh.

“Namun kalau ada kegiatan sebelumnya yang sudah janjian pak Bupati harus hadir, ya diagendakan setelah beliau pulang dari umroh, “ terangnya.

Arief menuturkan hari Selasa kemarin, Bupati masih menandatangani surat menyurat maupun menerima tamu di kediaman pribadi di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan.

“Tamu-tamu kedinasan maupun tamu yang memberikan do’a beliau akan berangkat Umroh, langsung ke rumah beliau di Pamotan, “ tandasnya.

(/Mol/Din)

Ngisin-ngisini Cah Pati,Ada yang Sengaja Palsukan ID Card Panitia di Konser Denny Caknan

konser denny caknan di Stadion Joyo Kusumo Pati

Batara.News

PATI,Batara.news | Demi bisa masuk dalam kalangan Konser Denny Caknan di dapati 2 orang yang di duga sengaja memalsukan ID card Panitia, perbuatan mereka ini sangat tidak terpuji dan tak layak di contoh.

Konser Denny Caknan yang berlangsung pada 22 Agustus 2022 di Halaman Stadion Joyokusumo berlangsung sangat meriah dan kondusif. Pasalnya, banyak masyarakat yang haus akan hiburan usai melewati pandemi Covid-19 yang sempat menjadi Gendala aktifitas masyarakat.

Tak main-main Ribuan penonton memadati area event sejak open gate jam 17.00 WIB. Penonton harus melewati beberapa screening terlebih dahulu, seperti body checking dan scan aplikasi Peduli Lindungi.

Namun sangat disayangkan, dibalik meriahnya konser Denny Caknan di Pati terdapat beberapa orang yang justru memanfaatkan situasi tersebut dan hingga harus berniat buruk untuk kelabuhi petugas panitia penyelenggara konser.

Joko Sutrisno selaku kuasa hukum promotor Connectifest menuturkan bahwa pihaknya menemukan beberapa ID Card palsu yang digunakan untuk masuk area oleh beberapa orang yang tak bertanggung jawab.

“Kami telah menangkap 2 warga pati yang membawa ID Card palsu untuk masuk ke area Backstage, lalu kami interogasi lebih dalam untuk menemukan siapa dalang dibaliknya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Joko Sutrisno menyebut bahwa dua orang yang berhasil diamankan sementara yaitu inisial AS dan KK warga asli Pati.

AS dan KK ketika ditanyai mengaku mengelak dan bukan dirinya yang melakukan pemalsuan ID Card tersebut.

“Saya tadi ditawari salah satu tukang parkir di depan pintu KPU, disuruh bayar 80rb per ID Cardnya,” ucap KK saat di tanya alasanya oleh pihak panitia.

Layang Swara Project selaku promotor event sangat menyayangkan kejadian pemalsuan ID Card, dan perbuatan itu merugikan orang lain dan tidak ada sisi baiknya sama sekali.

“Kami akan melakukan evaluasi dan ini menjadi catatan penting untuk penyelenggaraan event Connectifest di kota-kota selanjutnya,” kata Joni selaku Project Officer Connectifest.

/fan

Karnaval Madin Miftahul Huda Ngegot Mojosari Sedan Pukau Masyarakat : Penampilan Marching Band Cilik,,,Waoo!!

Batara.News

Rembang, Batara.News| Ratusan warga memadati kedua sisi Jalan kampung antara Dukuhan Ngegot Mojosari Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, pada Selasa (23/08/2022) demi melampiaskan kerinduannya untuk menikmati pesta rakyat menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun.

Pasalnya, setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali menggelar karnaval dan atraksi drumband untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Kegiatan yang dirindukan masyarakat.

Beragam atraksi ditampilkan dalam event, yang seharusnya digelar setia tahun itu. Tak heran bila sebelum pukul 14 : 00 WIB, warga sudah berkumpul memadati Jalan demi melihat kesemarakan peringatan HUT Kemerdekaan RI seperti dulu.

Parade karnaval pun dimulai, start dari Madin Miftahul Huda lalu menyusuri jalan kampung dimana sebelumnya telah meminta ijin pada pemerintahan Desa setempat mengingat jalan yang dilalui merupakan rute sibuk kendaraan tambang, sehingga diperlukan ijin agar pelaksanaannya tidak terganggu oleh lalu lalang kendaraan,

Muncul di barisan paling depan atraksi marching band, dimana penampilannya inilah yang memukau penonton, sebabnya ini marching band cilik yang secara khusus dihadirkan Madrasah Diniyah Miftahul Huda dari MI Riyad Sedan untuk ikut memeriahkan karnaval pada sore ini,

Tak lama kemudian, warga disuguhkan dengan parade busana, mulai dari penampilan bak institusi kepolisian, TNI, maupun para dokter, tak ketinggalan berbagai penampilan yang lucu serta menggemaskan dari adik – adik peserta karnaval.

Akan tetapi Kehadiran barisan Marching Band Cilik inilah yang paling menarik perhatian para masyarakat saat menyaksikan karnaval ini dari kanan kiri ruas jalan. Warga pun tak kalah antusias, sampai-sampai ada warga yang nekad menerobos ke barisan parade untuk mengabadikan momen karnaval ini.

Kepala Madrasah Diniyah Miftahul Huda M. Zaenal Muttaqin S.pd.I saat di wawancarai awak media mengatakan,” Perayaan HUT Kemerdekaan RI memang sudah menjadi agenda tahunan sehingga untuk tahun 2022 diadakan dengan berbagai acara setelah dua tahun sebelumnya vakum akibat pandemi covid-19,” tuturnya.

“Untuk tahun 2022 ini, kita lakukan secara mandiri, jadi dimana kita tidak menarik iuran sama sekali, pelaksanaannya pun dengan semangat yang kuat untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dengan menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI,” ungkapnya.

Pak A’in biasa sapaan keseharian menjelaskan, karnaval tersebut sebagai tanda untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Bahkan, para pejuang mengorbankan diri sehingga saat ini generasi penerus dapat menikmati kemerdekaan yang merupakan hasil kerja keras para pejuang.

“Semangat kita jangan sampai kalah dengan para pejuang. Untuk itu, mari menjaga persatuan ini dan menanamkan cinta Tanah Air,” tutupnya.

/Syaifudin

Laga Persahabatan HUT Kemerdekaan RI,<br>Paguyuban Kades Rembang Ditekuk 4 – 1 Oleh PPP United Rembang

Batara.News

Rembang, Batara.News| Laga pertandingan sepak bola persahabatan antara Paguyuban Kades Rembang melawan PPP United Rembang yang digelar dilapangan Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang harus mengakui keunggulan pemain dari PPP United Rembang,

Bermain dengan sama – sama menyerang diawal babak pertama, namun dari kesalahan bek belakang paguyupan kades Rembang yang tak mampu menghadang giringan bola dari pemain PPP United, akhirnya terjadi gol di babak pertama, PPP United unggul 1 – 0 atas Paguyuban Kades Rembang, namun tak berselang lama lewat strategi permainan kerjasama tim yang apik, akhirnya tendangan dalam kotak penalti dari pemain Paguyupan Kades Rembang mampu mencetak gol hingga menyamakan kedudukan dibabak pertama, hingga berakhir pertandingan di babak pertama skor ditahan 1 – 1

Selesai turun minum, di babak kedua lewat umpan samping yang cantik dari pemain ppp united mampu mengungguli permainan menjadi 2-1, namun tak berselang lewat tendangan bawah yang tak mampu di tangkap penjaga gawang mengakibatkan kedudukan menjadi 3-1 untuk PPP United.

Dimasa akhir babak kedua, stamina dari pemain Paguyupan Kades Rembang yang mulai menurun dimanfaatkan oleh tim lawan, PPP United masih mampu membobol gawang paguyupan kades Rembang, hingga kedudukan unggul skor menjadi 4-1 untuk PPP United Rembang, hingga berakhir pertandingan.

Di hubungi usai pertandingan, Ketua Paguyuban Kades Rembang H.Jidan Gunorejo mengapresiasi pertandingan sore hari ini ” pertandingan persahabatan ini sangat bagus meskipun harus mengakui keunggulan tim lawan,” ungkapnya.

Dilanjutkan, selain menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 77 dengan adanya laga ini memang hanya untuk seru – seruan saja, sambil menempa fisik para kades agar fit,” tuturnya.

/Syaifudin

DPUPR Pati Sikapi Masalah Sampah di Sungai Desa Blaru (Kali Godi)

Batara.News

PATI, Batara news| Sampah yang menumpuk di aliran sungai Desa Blaru (kali Godi) Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati bergerak cepat atasi keluahan masayarakat dan pengguna jalan. Senin(22/8/2022).

Kini Penumpukan sampah di aliran sungai Desa Blaru, Kabupaten Pati kini sudah mulai berkurang, kemarin sampah yang menumpuk dan sangat berbau tajam kini tidak ada lagi, Yang kemarin sempat menggagu lingkungan warga sekitar dan berkeluh kesah karena bau yang tidak sedap,

Dari Wawancara langsung Darno ( Kabid ) Sumber Daya Air (SDA), berterimakasih Atas Berita ini, sehingga Cepat Tanggap dan Mengatasi Sampah Yang sempat menumpuk dan Menggenang di Sungai blaru (Kali godi),Sehingga Sekarang Menjadi Bersih kembali,Senin ( 22/8/2022 ),

Dari Warga Setempat Sempat mengeluh tentang bau yang kurang sedap sangat cepat di respon Darno Kepala Bidang (Kabid), Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Pati langsung di atasi dengan pihak terkait untuk mengatasinya permasalahan di aliran sungai Desa Blaru Pati.

“Kita sudah perintahkan untuk pembersihan mas, dan juga kedepan Nanti tetap kita pantau melalui petugas Bendung Blaru, jadi bisa di minimalisir penumpukan sampahnya Dan tidak lagi menghambat aliran sungai dan menimbulkan bau tak sedap Kedepanya Nanti” ungkap Darno Kabid SDA.

” Kita juga menghimbau masyarakat sekitar Atas .kesadaranya untuk tidak membuang sampah sembarangan.” Tutupnya

/Nur

Nguri- uri Tradisi Budaya Jawa, Warga Desa Kumendung Gelar Napak Tilas Tirta Aji Desa Kumendung.

Batara.News

Rembang ,Batara.News-|Nguri- uri atau untuk melestarikan budaya jawa , warga desa kumendung menggelar karnaval menggunakan pakaian adat jawa dalam rangka Napak Tilas Tirta Aji serta memeriahkan HUT RI Ke-77, (20/08/2022).

Kegiatan Napak Tilas tersebut diperingati rutin setiap satu tahun sekali guna untuk mensyukuri hasil bumi serta berdoa bersama warga agar masyarakat desa kumendung selalu di beri kemakmuran dan di berikan rezeki yang melimpah dari tuhan yang maha kuasa.

Penyelenggaraan kegiatan napak tilas tersebut bertepatan dengan peringati Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-77 yang dilaksanakan pada Sabtu (20/08/2022).

Dalam kegiatan ini warga desa kumendung tampak kompak menggunakan pakaian adat jawa serta dilanjutkan prosesi tradisi di Napak Tilas Tirta Aji.

Kepala Desa Kumendung , Dwi Handayani mengatakan momen acara ini yaitu napak tilas leluhur dengan tema krayan tirto aji dimana krayan itu keroyokan untuk tirto aji yaitu air kemulyaan.

“Momen kali ini adalah napak tilas leluhur dengan tema krayan tirto aji , di desa kumendung ada tiga dukuhan dan masing-masing dukuh mempunyai punden” ucap dwi handayani.

“Dari ketiga dukuh tersebut masing-masing mempunyai situs punden yakni sumur mata air, yang berada di dukuh kumendung , balong kulon dan balong wetan” imbuhnya.

Adapun sejarahnya , dulunya para cikal bakal desa kumendung yang membuat kehidupan pertama kali di desa kumendung ,membuat sumber mata air yang berlokasi di tiga titik tersebut yang ditengarahi dengan sumur.

Kata Matoh merupakan slogan yang di buat desa kumendung sebagai ungkapan doa dan harapan dari masyarakat kumendung yang mempunyai makna dari persuku kata.

“Makna dari kata MATOH yaitu M adalah Makmur , A adalah aman , T adalah tentram , O adalah Optimis , H adalah Harmonis. Satu kesatuan ini kami gabungkan dengan semangat juang dengan modal kerukunan” papar Dwi Handayani.

Harapan untuk kedepan untuk desa kumendung , senantiasa menjadi warga matoh lahir batin , pribadi yang kuat , pribadi yang tangguh seperti slogan Indonesia saat ini yaitu Indonesia Tangguh.

“Saat ini kita siapkan mental-mental yang MATOH ini untuk membangun desa kami tercinta kita niatkan membangun desa , membangun kabupaten rembang yang tentunya membangun Ibu Pertiwi” pungkas Dwi Handayani.

(Moel).

Antusiasme RT 08 Warga Desa Ketanggi Ikuti Kemeriahan Karnaval HUT Kemerdekaan RI ke 77

Batara.News

Rembang, Batara.News| Antusiasme Warga memperingati Kemerdekaan RI ke 77 di Desa Ketanggi Kecamatan Rembang Kota Kabupaten Rembang sangat tinggi. Warga mengikuti karnaval menyusuri jalan kampung dengan berbagai atribut unik dan menarik.

Dari pantauan wartawan Batara.news warga mulai dari anak-anak hingga dewasa antusias mengikuti rangkaian karnaval dengan membawa berbagai kreasi, mulai dari replika hewan, gunungan tumpeng hasil pertanian, boneka ogoh-ogoh yang berukuran besar, dan berbagai replika lainnya. Kreasi itu, dibuat warga tiap RT yang ada di Desa setempat.

Selain itu, warga yang ikut karnaval juga menggunakan atribut yang lucu dan unik. Seperti laki-laki menggunakan pakaian perempuan, ilustrasi penampakan berbagai jenis barongan, pendekar, polisi, hingga penampilan group senam zumba.

Amaroh (50 Tahun) warga RT 08 Ketanggi menuturkan,” kami sangat antusias dalam mengikuti karnaval peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77. kami tergabung dalam group senam zumba, ingin menampilkan dan memperlihatkan kepada Kalayak umum bahwa melalui senam kita mengedukasi akan pentingnya kesehatan kepada masyarakat,” tandasnya.

Lanjutnya, kami memang tergabung dalam group senam zumba dimana setiap seminggu sekali kita melakukan senam demi kesehatan, dengan instruktur yang telah bersertifikasi resmi,” imbuhnya.

Poni (34 Tahun) juga masih warga RT 08 menuturkan, pihaknya antusias mengikuti rangkaian pawai karnaval yang digelar oleh pihak Desa. Antusiasme ini muncul karena selama dua tahun Covid-19, perayaaan HUT Kemerdekaan RI tidak diisi dengan karnaval,” tuturnya.

“Ya senang terasa lebih meriah. Kan dua tahun lalu tidak ada pawai. Jadi sekarang lebih ramai, ” tambahnya.

Senada dengan Riyan (28 Tahun) menambahkan, pihaknya membuat berbagai kreasi untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Dalam mengikuti karnaval, membuat ilustrasi kehidupan sehari-hari. Seperti laki-laki yang berbusana perempuan layaknya penampilan dagelan agar menampilkan kelucuan serta keceriaan,” terangnya.

“Seru seruan saja, biar terlihat unik dan menarik. Alhamdulilah sekarang bisa pawai, beda dengan tahun-tahun lalu,” imbuhnya.

/Syaifudin

Koperasi Keruing Citra Lestari di Duga Palsukan Tanda Tangan, Berbuntut Urusan di Kepolisian

Batara.News

Kotawaringin Timur,Batara.news | Anggota Koperasi Keruing Citra Lestari Binaan PT. Windu Nabatindo Lestari laporkan Oknum Pemerintah Desa Sungai Ubar Mandiri Cempaga Hulu, ke Polres Kotim atas Dugaan Pemalsuan tandatangan dan dokumen, Kamis, 18 agustus 2022.


Beberapa anggota koperasi Keruing Citra Lestari (KCL) mendatangi Mapolres Kotawaringin Timur dengan maksud untuk melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan warga yang diduga dilakukan oleh oknum KCL, Pemerintah Desa dan PT. Windu Nabatindo Lestari, untuk membuat pernyataan agar mereka mengakui bahwa mereka telah menguasai lahan yang bukan miliknya.

Dengandidampingi 2 Lembaga Swadaya Masyarakat GJL (Gerakan Jalan Lurus) dan GAMAT-RI (Gerakan Masyarakat Anti Mafia Tanah Republik Indonesia) DPW Kalimantan Tengah, Sipet (40) dan seorang temannya, warga Sungai Ubar Mandiri Kecamatan Cempaga Hulu, melaporkan dugaan pemalsuan tandatangan tersebut ke SPKT Polres Kotim.


Dalam laporan tersebut pelapor membawa bukti surat yang ditandatangani pelapor di atas meterai sepuluh ribu rupiah, yang yang menerangkan bahwa pelapor tidak pernah merasa menandatangani surat itu serta mengatakan bahwa pelapor baru tahu bentuk surat itu saat dibagikan untuk berfoto di lahan yang diklaim pada hari minggu tanggal 19 juni 2022.

Pelapor berharap adanya keadilan dalam penegakan hukum di Republik ini agar laporannya bisa diproses secepatnya.

Pelaporan warga ini buntut dari kejadian sebelumnya. Mereka merasa sangat kecewa karena merasa ditipu oleh perusahaan dan koperasi, mereka melakukam audensi di lokasi perkebunan selama delapan hari.

Sipet membeberkan, bahwa 11 warga dibawa ke Mapolres Waringin Timur untuk dimintai keterangan,

“dalam audensi tersebut, 11 teman kami dibawa ke Mapolres Waringin Timur untuk dimintai keterangan, selain itu terdapat 6 sepeda motor dan 1 Unit mobil Pick Up yang saat ini masih di Mapolres Kotim”, beber Sipet.

“Dalam hal kendaraan kami diamankan di Mapolres Kotim, kami tidak diberikan tanda terima penyerahan barang yang disita tersebut, untuk itu kami berharap agar pihak Polres Kotim segera mengeluarkan BST tersebut, karena tanpa tanda terima penyerahan barang menurut kami adalah perampasan”, tandas Sipet.

/Red

Surya Darmadi Keluar Pakai Kursi Roda Usai Diperiksa, Tiru Roy Suryo Kah?

Batara.News

Batara.news |Nama Surya Darmadi sedang jadi perbincangan panas saat ini. Dia berstatus tersangka di KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam dua perkara terpisah.

Pada 2019, sudah pernah dijerat sebagai tersangka oleh KPK, karena diduga menjadi salah satu pemberi suap terhadap Annas Maamun selaku Gubernur Riau. Diduga Rp 8 miliar dijanjikan kepada Annas Maamun untuk memasukkan lahan milik sejumlah anak perusahaan PT Darmex Argo yang bergerak dalam usaha perkebunan kelapa sawit, dalam revisi usulan perubahan luas kawasan bukan hutan di Provinsi Riau.

Singkat kata, Annas Maamun dihukum 6 tahun penjara atas dua dakwaan suap lainnya. Tapi pada tingkat kasasi, perbuatannya dinilai terbukti sehingga hukumannya diperberat menjadi 7 tahun penjara.

Pada 2020, Annas Maamun bebas dari grasi 1 tahun dari Presiden Jokowi.

Suheri Terta juga dijerat KPK sebagai perantara suap dalam perkara tersebut. Dia sempat divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Tapi MA menilai perbuatan itu terbukti sehingga dihukum 3 tahun penjara.

Sehingga tinggal Surya Darmadi yang belum diproses hukum dalam kasus itu. Keberadaannya sempat tak ditemukan. KPK memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pada 1 Agustus 2022, Kejagung menjerat Surya Darmadi sebagai tersangka bersama dengan Bupati Indragiri Hulu periode 1999-2008, Raja Thamsir Rachman.

Keduanya dinilai terlibat kasus korupsi yang merugikan perekonomian negara. Nilainya sangat fantastis mencapai Rp 78 triliun, yang menjadi kasus korupsi terbesar sepanjang masa di negeri ini.

Setelah keberadaannya sempat misterius, akhirnya Surya Darmadi kembali ke Indonesia dari China. Dan drama lucu pun terjadi.

Dia tidak langsung diperiksa lantaran sedang tidak fit dan masih lelah akibat perjalanan pulang dari China pada Senin kemarin.

Yang paling lucu adalah Surya Darmadi yang rampung menjalani pemeriksaan di Kejagung pada Kamis kemarin tampak keluar dari Gedung Bundar pada pukul 13.55 WIB.

Setelag menjalani pemeriksaan selama tiga jam, Surya keluar dengan duduk di kursi roda. Dia terlihat lemas dan langsung dibawa ambulans. Akibatnya pemeriksaan terhadap Surya Darmadi dihentikan sementara karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Kondisinya tiba-tiba drop saat pemeriksaan masih berlangsung. Dia mengeluh dadanya sakit.

Dengan demikian, pemeriksaan lanjutan belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter Kejaksaan.

Mau ketawa ya silakan saja. Ini tersangka korupsi kelas kakap dengan angka terbesar sepanjang sejarah.

Drama murahan ini tampaknya tidak pernah mati. Begitu diperiksa, ada saja masalahnya. Sakit lah, tidak fit lah, kondisi mandadak drop sehingga harus dilarikan ke rumah sakit atau pemeriksaan harus ditunda.

Tapi yang perlu dipertanyakan adalah apakah Surya sudah minta izin pada Roy Suryo? Alasannya begini. Roy Suryo adalah orang yang mempopulerkan kursi roda karena dia sempat dibawa pakai kursi roda usai jalani pemeriksaan kasus meme stupa Candi Borobudur.

Jadi kalau Surya ikutan duduk di kursi roda, artinya dia meniru cara yang dilakukan oleh Roy Suryo, kan? Ada bayar royalti, gak? Kalau tidak minta izin atau tidak bayar royalti, artinya mungkin adalah plagiarisme dan sangat memalukan, serta tidak etis. Tidak etis karena meniru orang lain tanpa izin.

Harusnya lebih kreatif dikit dong. Jangan duduk di kursi roda. Berbaring di kasur yang ditaruh di atas punggung gajah. Setidaknya lebih anti mainstream dan belum pernah dilakukan orang lain.

Apa yang Roy Suryo lakukan adalah sebuah karya yang mungkin perlu dilindungi hak ciptanya. Siapa pun yang meniru wajib mencantumkan kredit atau minimal minta izin. Minimal bayar royalti lah. Karya itu mahal lho harganya.

Pada akhirnya, pertanyaan yang sama akan muncul di benak publik. Kenapa sih kalau sudah tertangkap atau diperiksa sebagai tersangka, kesehatan mendadak drop parah? Sebelum diperiksa, terlihat sehat dan bugar. Aneh tapi menggelikan.

Dikhawatirkan kursi roda laris manis dan sold out sehingga barang jadi langka, yang membuat harga kian meroket. Dikhawatirkan nanti ada banyak orang jualan kursi roda di depan kantor polisi.

/Red

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220818142118-12-836075/tiga-jam-diperiksa-kejagung-surya-darmadi-keluar-pakai-kursi-roda.
https://manado.tribunnews.com/2022/08/15/siapa-apeng-buronan-kasus-korupsi-terbesar-rp-78-triliun-yang-akhirnya-diperiksa-kejaksaan-agung?page=all

Perjudian Jenis Dadu di Area Seni Kethoprak, di Garuk Polsek Jakenan

Batara.News

Pati,Batara.news | 20 Agustus 2022,perjudian jenis dadu di area pertunjukan seni Kethoprak tepatnya di pelataran halaman depan rumah Giman yang terletak di Dukuh Gadungan RT.02 RW.01 Desa Sejomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, diamankan oleh satuan Polsek Juwana ,19/08/22 pukul 22.00 WIB.

Kapolres Pati melalui Kasihumas AKP Pujiati, S.Sos mengatakan,
Pada hari Jum’at tanggal 19 Agustus 2022 pukul : 22.00 WIB telah tertangkap tangan perjudian dadu kopyok di dekat area pertunjukan seni ketoprak tepatnya di pelataran halaman depan rumah saudara GIMAN turut Dukuh Gadungan RT 02 RW 01 Desa Sejomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.

” telah tertangkap tangan perjudian dadu kopyok dengan taruhan uang tunai yang dilakukan oleh terlapor 1 ST warga Desa Sumberejo RT 01 RW 02 Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, sebagai bandar dan terlapor 2. SD warga Dukuh Ngablak RT 06 RW 02 Desa Jakenan Kecamatan sebagai penombok ,

dengan cara bandar meletakkan mata dadu di atas alas bola dadu yang ditutupi dengan tempurung/batok dan setelah itu dikopyok selanjutnya penebak/penombok memasang uang taruhan di gambar mata dadu sesuai dengan yang dikehendaki dengan uang mininal Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) dan maksimal sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya terlapor beserta BB dibawa dan diserahkan kepada Penyidik Polsek Juwana guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut” , ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Juwana AKP Ali Mahmudi ,SH , ” kini tersangka kami periksa dan barang bukti kami amankan guna penyidikan lebih lanjut” terangnya.

/Red