Peringati HPN Ke-78 Kantor Media Bersama Pati Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Dan Meriahkan Dengan Hiburan Dangdut

 

PATI, Batara.news || Jurnalis Kabupaten Pati yang mengatasnamakan Kantor Media Bersama (Miber) menggelar perayaan Hari Pers Nasional di Desa Puri, Kecamatan/Kabupaten Pati pada Kamis 29 Februari 2024.

 

Adapun beberapa rangkaian agenda tahunan tersebut, turut dihadiri oleh Pj Bupati Pati, Wakapolresta, Dandim, Camat Pati, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), stakeholder terkait, hingga seluruh media yang ada di Pati.

 

Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, yang turut hadir dalam HPN tersebut mengingatkan pentingnya peranan insan pers dalam menyajikan pemberitaan yang bersifat positif bagi masyarakat.

 

Henggar juga mengapresiasi pengawalan melalui berita selama Pemilu kemarin yang berjalan kondusif. Tidak berhenti sampai disitu, menjelang Pilkada serentak yang akan bergulir tidak lama lagi, dirinya juga mengharapkan berita-berita positif demi kondusifitas di dalam masyarakat.

 

“Dalam peringatan HPN kali ini saya mengapresiasi peranan dari awak media yang turut membantu kami di pemerintahan dalam menyajikan berita dan kemiri tersampaikan ke masyarakat. Termasuk, media juga harus tetap menjunjung tinggi kaidah-kaidah jurnalis sesuai dengan dewan pers,” harapnya.

 

Sementara itu, Doni Sugiarto selalu ketua panitia HPN menambahkan, dirinya bersama-sama teman-teman pers khususnya yang tergabung dalam Miber siap dalam mengawal pemberitaan yang juga membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

 

Menurutnya, peringatan HPN yang ke-78 ini harus dijadikan tonggak kebangkitan pers di Kabupaten Pati. Terutama, dengan tetap memegang teguh kaidah jurnalistik.

 

“Alhamdulillah hari ini teman-teman pers Pati memperingati HPN yang ke-78. Terimakasih seluruh stakeholder Pemkab Pati yang sudah hadir. Teman-teman juga diharapkan nanti bisa semakin solid dalam memberikan berita berita yang sifatnya positif,” imbuhnya.

 

Peringatan HPN juga diiris dengan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan ditutup dengan hiburan orkes dangdut.

 

 

*/Red

Warga Apresiasi Pemkab Tuban Atas Pembangunan Tower Di Wilayah Blank Spot 

 

 

Tuban – Diawal menjabat Bupati Tuban, Jawa Timur, Mas Lindra telah berkomitmen agar warganya terbebas dari blank spot alias jangan sampai tidak bisa menikmati jaringan telekomunikasi atau internet secara maksimal.

 

Menilik wilayah geografis Kabupaten Tuban yang lebih dominan daerah pegunungan dan perbukitan

sehingga tak jarang warga masyarakat yang kesulitan untuk mengakses jaringan telekomunikasi, oleh sebab itu pendirian menara tower telekomunikasi sangat dibutuhkan.

 

Namun ketika progres pembangunan tower telekomunikasi tersebut berjalan, tak jarang kadang ditemui sebuah hambatan untuk menghambat kinerja para pihak stackeholder dalam proses pembangunan tower itu sendiri.

 

Misalnya seperti pembangunan menara tower milik PT Daya Mitra Telekomunikasi di Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan yang saat ini sedang dinarasikan dalam pemberitaan ihwal keabsahan dokumen perizinan yang disinyalair belum ada.

 

Padahal, banyak warga sekitar yang mengapresiasi dan sangat berharap adanya pendirian menara tower yang selama ini di dambakan lantaran mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan sinyal.

 

“Berhubung desa kami desa yang bisa dibilang susah sinyal seluler, jadi dengan adanya tower tersebut sangat amat di butuhkan oleh masyarakat. Dan harapan saya pribadi semoga dapat segera aktif agar dapat dinikamti manfaatnya untuk masyarakat desa Ngarum” ujar Diky, Rabu, 28 Februari 2024.

 

,” karena memang sangat membutuhkan pak kami di disini,. sekali lagi harapan saya pribadi agar segera aktif,,”tambahnya

 

Menanggapi polemik yang berhembus tersebut, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Tuban, justru sampai saat ini masih getol dan terus berupaya untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet di wilayah Bumi wali Ronggolawe.

 

Bahkan selama dua tahun terakhir, penyediaan jaringan telekomunikasi melalui pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas bagi Pemkab Tuban khususnya di wilayah yang masih mengalami ‘blank spot‘.

 

“Untuk tahun ini sudah ada beberapa perusahaan yang menawarkan diri di Kabupaten Tuban untuk membangun tower, dan kami arahkan untuk membangun di daerah blank spot,” kata Kepala Diskominfo dan Persandian Tuban, Arif Handoyo, dikutip dari keterangan pihak vendor mitra Diskominfo.

 

Prioritas pembangunan tower di daerah blank spot, lanjut Arif Handoyo, juga dalam rangka mendukung dan memaksimalkan program ‘Tuban Smart Bupati Tuban mas Lindra dan Wakil Bupati Tuban , sekaligus menjawab perkembangan jaringan komputer dan internet saat ini yang sudah begitu meluas.

 

Meski dikatakan saat ini sudah berproses sebanyak 5 menara tower di 5 kecamatan, namun masih belum bisa mencakup semua wilayah sehingga masih ada wilayah yang blank spot.

 

“Makanya tahun ini kita arahkan semua provider yang ingin membangun, kita prioritas agar membangun di daerah blank spot sehingga kebutuhan telekomunikasi masyarakat bisa lancar,” tambahnya.

 

Dengan adanya kerjasama antara pihak provider dan Pemerintah Daerah, Arif Handoyo berharap, 5 wilayah 5 Kecamatan yang masih mengalami blank spot kemungkinan tahun ini sudah bisa menikmati jaringan telekomunikasi.

 

Pasalnya, dengan adanya pembangunan tower ini, akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, keamanan, maupun pelayanan publik.

 

“Kita berharap dengan kerjasama nanti, ke depan dibeberapa wilayah seperti Grabagan, Tuban dan Bangunrejo Soko menjadi skala prioritas untuk menara telekomunikasi,” harapnya.

 

Hal lainnya, agar ke depan Pemerintah Desa (Pemdes) dengan ADD bisa menyediakan fasilitas Internet, sehingga integrasi dari Pemerintah pusat, Kabupaten dan Desa bisa terpenuhi.

 

Perlu diketahui bersama, terkait pembangunan menara tower telekomunikasi di Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan yang dituding dalam kanal pemberitaan terkait ijin belum lengkap, pihak Vendor PT. Daya Mitra Sujud Ronggolawe menyampaikan, kalau perijinan dalam proses paralel percepatan perijinan dengan progres di lapangan.

 

“Perijinan warga (IW) sudah mendapat rekomendasi dari Desa dan Kecamatan di lanjutkan ijin ke Kabupaten dan di teruskan keterangan Ruang kota (KRK) dan proses on line single sub mission (OSS) ” Pungkasnya.

 

*/Red

Laka Lantas Pick Up Vs Motor CRF Di Jalan Sukosewu Bojonegoro Akibatkan Satu Meninggal Dunia

 

 

Bojonegoro, Batara.news || Kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jalan Penghubung Kecamatan Kapas – Sukosewu turut Desa Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, antara mobil pick up Suzuki Carry kontra sepeda motor Honda CRF pada pagi tadi, 27 Februari 2024, sekitar pukul 08.30 WIB, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

 

Fani Eka Prawesti (20) saksi mata dalam peristiwa tersebut mengatakan, saat kendaraan Pick Up Suzuki Carry nopol L-1181-YZ (provit) yang dikemudikan MIFTAHUL FUDIN (27) berjalan dari arah utara ke selatan,

sesampainya di TKP mengambil haluan ke kanan melebihi as jalan, karena di tepi jalan sebelah kiri atau timur ada sepeda motor parkir,

 

pada saat yang sama dari arah berlawanan berjalan sepeda motor Honda CRF nopol S-3778-ABL, yang dikendarai oleh ANDARU RIZKI (27), karena jarak sudah dekat sehingga kecelakaan naas itupun tak dapat terhindarkan.

 

“benturannya sangat keras hingga mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia ditempat karena terpental cukup jauh sampai masuk ke parit.” tuturnya,

 

Sementara, setelah kejadian tersebut korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD Bojonegoro, kemudian pihak Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

 

/Ali

Ketua LMP MADINA : Usut Tuntas Dugaan Kelalaian PT.SMGP

 

 

MANDAILING NATAL, Sabtu,24-02-2024.

Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih ( LMP ) Kabupaten Mandailing Natal Andris Sumarlin Mengecam Keras terkait Kejadian yang dialami masyarakat di Desa Sibanggor, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal pada hari Kamis malam kemarin (22/02/2024).

 

 

Menurut Andris Nasution ,PT Sorik Marapi Geothermal Power ( SMGP) kembali memunculkan kepanikan pada masyarakat khususnya masyarakat Yang Menetap di sekitar

PT SMGP Karena tepat pada hari Kamis tanggal 22 -02 -2024 kemarin Pihak PT SMGP Melakukan kegiatan

well test di wellpad V ( Viktoria) di desa sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi

 

 

 

“Kepanikan diduga disebabkan oleh perusahaan pembangkit listrik tenaga Panas Bumi ini karena kuat dugaan di sebabkan Paparan gas berbahaya H2S yang telah Dialami oleh sekitar 80 orang masyarakat di desa Sibanggor Julu dan sekitarnya banyak yang mengalami Muntah Muntah pusing malah mengalami Pingsan di larikan ke RSUD Panyabungan dan Rumah Sakit Permata Madina Untuk mendapatkan Perawatan” Ungkap Andris Nasution,

 

 

 

Dikatakan Andrez, Hal ini tentunya adalah Ancaman keras yang Sangat membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di Sekitar PT SMGP Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.

 

 

 

Menurutnya, Langkah yang paling penting diambil oleh pemerintah Mandailing Natal dan pemerintah pusat adalah sikap tegas untuk Evaluasi besar besaran dan jika memungkinkan untuk menghentikan operasi dari PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP).

 

 

Lebih lanjut, Andris Nasution juga mendesak POLDA Sumatera Utara khususnya Polres Madina untuk Usut Tuntas Dugaan Kuat Kelalaian Pihak PT SMGP karena kejadian yang sama terus menerus berulang menimpa masyarakat yang tinggal di sekitar PT SMGP .

 

“Jika tidak ada bentuk Komitmen atau Jaminan Kesehatan dan Keselamatan bagi masyarakat lebih baik tutup saja PT SMGP,” pungkasnya.

*/(red/Lis).

PULUHAN WARGA SIBANGGOR JULU MEDAN KERACUNAN, Di DUGA DAMPAK SUMUR YANG DI BUKA PT SMGP

 

Panyabungan,–Batara.news||

Ratusan warga memadati pelataran Ruang Ponek IGD RSUD Panyabungan karena puluhan warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, terlihat dilarikan menggunakan ambulans. Dugaan sementara mereka keracunan akibat pembukaan sumur milik PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power).

 

Dugaan itu diperkuat keterangan Camat Puncak Sorik Marapi Pangeran Hidayat. “Kejadian sekitar pukul 19.15 WIB malam ini,” kata Pangeran di halaman RSUD Panyabungan, Kamis (22/02).

 

Dia menerangkan, warga terdampak mengalami mual dan muntah. Sebagai tindakan awal, langsung dievakuasi ke RSUD Panyabungan, sementara warga tak terdampak dievakuasi ke desa terdekat.

 

Sementara itu, salah satu warga Desa Sibanggor Julu yang dihubungi membenarkan adanya dugaan kebocoran gas saat pembukaan sumur perusahaan. “Lebih dari 20 orang yang terdampak. Untuk info lebih lanjut nanti saya kabari, ini masih di lapangan,” katanya.

 

Sementara itu, warga lain atas nama Miswar mengaku di lokasi masih banyak warga yang harus dievakuasi. “Ini kami masih menjemput warga terdampak. Tadi sudah ada empat yang kami evakuasi,” jelasnya.

 

Sebelumnya, sesuai keterangan camat telah dilaksanakan sosialisasi sebelum pembukaan sumur. Imbauan itu dikeluarkan perusahaan pada Selasa (20/02) dengan isi akan dilaksanakan pembukaan sumur.

 

Kejadian ini merupakan kesekian kalinya. Sebelumnya, pernah terjadi hal serupa. Bahkan pada 2021 lalu, sebanyak lima warga meninggal dunia akibat keracunan H2S.

 

*/Ali(Red/Lis)

WBP Lapas Semarang Tersenyum Lega Usai Tunaikan Ikrar akad nikah Janji Suci

 

 

Semarang,-Batara.news|

Senyum bahagia dan lega menyelimuti suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang saat warga binaan kasus narkoba inisial MIF, disahkan menikah dengan perempuan idamannya. MIF diizinkan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Usman Madjid, untuk menggelar prosesi ijab qabul di Aula Kunjungan, Kamis (22/02/2024).

 

MIF merupakan warga Tangerang dan isterinya yang merupakan warga Semarang, akhirnya berhasil mengucap kalimat sakral ijab qobul tersebut. Seperti “Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba”, Ia bersyukur mendapatkan sesuatu yang lebih daripada apa yang diharapkan atau dicita-citakan. Dengan mengenakan setelan jas dan peci hitam, MIF mengucapkan ikrar setianya di hadapan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngaliyan.

 

Kalapas Kelas I Semarang, Usman Madjid mengatakan, pernikahan merupakan salah satu hak dari warga binaan dan merupakan salah satu penyempurna dari separuh agama. Usman menegaskan bahwa izin pernikahan akan diberikan apabila syarat administrasi warga binaan yang hendak menikah lengkap.

 

“Kelengkapan menikah di Lapas harus disertakan surat permohonan dan jaminan keluarga, serta surat keterangan hendak menikah dari kantor kelurahan dan KUA setempat. Kami akan tetap berikan hak-hak mereka untuk meneruskan kehidupan di masa mendatang ” jelasnya,

 

Pernikahan ini disaksikan dua orang, orang tua dan saudara-saudari dari kedua mempelai yang berjumlah 12 Orang. Dengan mahar berupa emas 13 gram dan uang tunai senilai Rp500.000.

 

“Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa berkesempatan untuk melangsungkan pernikahan di Lapas. Terima kasih Bapak Kalapas yang telah memberikan izin kepada kami untuk menghalalkan hubungan saya dengan kekasih,” kata MIF.(Hum/Lis)

Demi Lestraikan Budaya Leluhur, Pemkab Bojonegoro Pindahkan Tanah Makam Samin

 

BOJONEGORO – Batara.news||

Wujud menjaga dan melestarikan budaya kearifan lokal, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pindahkan tanah makam Samin Surosentiko dari Sawahlunto, Sumatera Barat ke Bojonegoro.

 

Dalam rangkaian proses pemindahan itu, PJ Bupati Bojonegoro Adriyanto, langsung menyerah terimakan tanah makam Mbah Samin Surosentiko kepada pihak ahli waris Samin Surosentiko.

 

Dengan didampingi Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, PJ Bupati mengungkapkan, Proses pemindahan tanah makam tersebut tidaklah mudah, karena proses menuju tempat makam harus melalui medan yang sulit. Tim harus melewati akses jalanan terjal, menaiki bukit dan harus berpegangan akar pepohonan.

 

“Pemindahan tanah makam ini sangat baik bagi warga Bojonegoro, Tentunya pemindahan tanah makam Mbah Samin Surosentiko tidak hanya dinilai dari segi spiritual saja, namun ada banyak nilai yang dapat kita ambil,” ucap PJ Bupati saat memberikan sambutan dalam acara sakral yang berlangsung di Pendopo Pemkab Bojonegoro pagi tadi, 20 Februari 2024.

 

Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto mengatakan bahwa dari Mbah Samin Surosentiko, dapat diambil nilai-nilai yang menjadi pandangan hidup yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pemindahan tanah makam Mbah Samin Surosentiko ke Kabupaten Bojonegoro dapat memperkaya budaya lokal Bojonegoro.

 

“Kedepan, khususnya bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk terus mengembangkan dan mendukung bahwa budaya Samin ini menjadi salah satu budaya yang dapat dilestarikan dan dapat menarik wisatawan luar,” harapnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah menuturkan, bahwa Pemkab Bojonegoro sudah lama hendak memindahkan tanah makam Mbah Samin Surosentiko. Pada awal 2015, tim Pemkab Bojonegoro telah melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Sawahlunto padang Sumatra Barat. Pada kunjungan saat itu tim yang terdiri dari Setyo Yuliono Asisten II Setda, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta didampingi oleh, Bambang, dari keluarga almarhum Hardjo Kardi, yang merupakan penerus ajaran Samin di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.

 

“Dalam lawatan tersebut, permohonan diterima langsung oleh Wali Kota Sawahlunto dan DPRD Sawahlunto. Pada saat itu jawaban yang diberikan yaitu untuk dipertimbangkan”, ucapnya.

 

Kemudian Sekda Nurul Azizah, menjelaskan bahwa tahun 2024, tepatnya tanggal 17 Februari 2024, Pemkab Bojonegoro baru mendapat persetujuan penuh untuk mengambil dan menggali makam Mbah Samin Surosentiko yang ada di Sawahlunto.

 

Perlu diketahui Mbah Samin Surosentiko lahir pada tahun 1859 di Blora (Jawa Tengah) dan meninggal pada tahun 1914 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Dalam perjalanan hidupnya Mbah Samin Surosentiko telah mengajarkan petuah luhur yaitu perilaku jujur, sabar, trokal (semangat tidak pantang menyerah) dan nerimo (menerima).

 

Mbah Samin sendiri mempunyai pengikut cukup banyak, di antaranya di Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro yang dipimpin Mbah Hardjo Kardi.

 

“Sesuai dengan pesan Mbah Harjo Kardi bahwa harus ada leluhur yang dikembalikan kesana,” pungkasnya.

/

[Al/lis]

Diduga Takut Terbongkar,Kadis dan Kabid Bina Marga PUPR Bengkayang Blokir No Wa

 

 

Kalbar, Batara.news || Paska mencuatnya berita yang menyoroti temuan BPK RI TA 2022 Di Dinas PUPR (Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang) Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, MP Kadis dan BY Kabid BM PUPR Bengkayang memblokir nomor Whatsapp.

 

Ketua Lidik Krimsus RI Kalimantan Barat Hadysa Prana menilai,hal tersebut dilakukan mereka karena takut terbongkar.

 

“Kami menduga karena takut terbongkar sehingga mereka bersikap seperti itu,padahal kami sudah berupaya profesional jauh datang ke Kabupaten Bengkayang meluangkan waktu,tenaga dan pikiran bahkan materi untuk konfirmasi tapi mereka terkesan menghindar” Ungkapnya Minggu,(18/02/24).

 

Nomor Whatppp MP Kadis bernomor 08235153xxxx Dan BY Kabid Bina Marga PUPR Bengkayang bernomor 08582140xxxx yang semula bisa dihubungi saat ini seperti sudah diblokir.

 

“Awalnya nomor tersebut bisa dihubungi tapi sekarang sepertinya sudah diblokir” Beber Hady

 

Sejauh ini Lidik Krimsus RI Kalbar sedang berupaya melakukan investigasi mendalam terhadap Tenuan BPK RI TA 2022 di Dinas PUPR Bengkayang

 

“Insya Allah Kami akan melayangkan surat kepada Kadis PUPR Bengkayang untuk Konfirmasi Tindak Lanjut hasil Temuan BPK RI Kalbar TA 2022” Pungkas orang nomor satu di Lidik Krimsus Kalbar mengakhiri

 

 

 

(Red)

 

 

Helat Haul KH. Masyhur ke 51, Ponpes Al-Rosyid Tekankan Menghargai Orang Tua

 

 

Bojonegoro – Batara.news|| Ikatan Keluarga Santri Alumni Al-Rosyid dan Pengurus Pondok Pesantren Al-Rosyid hari ini melaksanakan Haul KH. Masyhur ke 51. Acara itu berlangsung penuh kekeluargaan dan Khitmat.

 

Kegiatan yang berlangsung di Halaman Komplek Pondok Pesantren Al-Rosyid Jl. KH. R. Moh. Rosyid No.86, Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tersebut, juga turut dihadiri oleh KH. Alamul Huda Masyhur Pimpinan Pondok Pesantren Al-Rosyid.

 

Selain itu juga ada KH. Shofiulloh Masyhur Pengasuh Pondok Pesantren Al-Rosyid, bersama seluruh dzuriyah KH. Masyhur.

 

Pada kesempatan itu juga nampak jajaran dewan guru Pendidikan dibawah naungan Pondok Pesantren Al-Rosyid.

 

Pada kesempatan itu juga juga turut hadir HR. Ghozali Ketua IKASA Indonesia beserta ratusan Alumni dan jajaran pemerintah diantaranya Fredy Purnomo DPRD Provinsi Jawa Timur serta Sigit Kushariyanto DPRD Kabupaten Bojonegoro.

 

Muhammad Hazim Ketua Panitia dalam kegiatan tersebut menyampaikan, terima kasih atas bantuan dan kehadiran para alumni dalam acara Haul KH. Masyhur ke 51.

 

“Semoga menjadi amal jariyah dan mendapatkan berkahnya ilmu dari Pondok Pesantren Al-Rosyid,” katanya, Minggu 04 Februari 2024

 

Sementara itu, HR. Ghozali Ketua IKASA Indonesia dalam sambutannya mengatakan, pembentukan IKASA sudah mencapai 9 Kecamatan. Dirinya meminta kepada yang hadir perwakilan dari kecamatan se Kabupaten Bojonegoro untuk membentuk kepengurusan.

 

“Supaya tali silaturahim tidak putus,” terangnya.

 

Tak hanya itu, Ghozali menambakan, bahwa IKASA Indonesia telah melaksanakan Raker yang dilaksanakan dua hari. Yakni mulai tanggal 02 Pebruari sampai 3 Pebruari 2024 di Hotel Dewarna.

 

“Program kita adalah pemberdayaan ekonomi untuk Alumni,” terang Pria yang juga seorang Ketua Kompakdesi Jawa Timur itu.

 

KH. Alamul Huda Masyhur dalam sambutannya nampak begitu bahagia menyaksikan ratusan alumni dan yang hadir. Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro itu memperkenalkan semua dzuriyah dari KH. Masyhur disertai dengan gurauan dan canda. Satu persatu disebutkan oleh Gus Huda. Penyebutan dzuriyah juga disertai dengan berapa jumlah anak dan tempat tinggal.

 

Beliau berharap pertemuan pada acara Haul adalah pertemuan yang menimbulkan berkah dari Allah. Gus Huda sapaan akrabnya juga menuturkan, bahwa Pondok Pesantren Al-Rosyid bukanlah pondok dari dzuriyah saja, tapi adalah pondok pesantren umat Islam.

 

Gus Huda juga meminta doa, semoga Pondok Pesantren Al-Rosyid semakin maju pendidikannya.

 

Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan Tahlil. Nampak para hadirin begitu Khitmat dan larut dalam pembacaan Yasin dan Tahlil.

 

Sementara itu KH. Shofiulloh Masyhur Pengasuh Pondok Pesantren Al-Rosyid dalam mauidzoh khasanah menyampaikan, Nabi Muhammad adalah orang yang mulia. Menurut Ketua Fatwa MUI Kabupaten Bojonegoro itu, Nabi Muhammad SAW mulia karena Nabi Muhammad menjadi petugasnya Allah.

 

Beliau juga menyampaikan, Ulama adalah pewaris para nabi. Hal itu menurutnya dari Hadist Nabi Muhammad. Beliau meminta yang hadir untuk selalu dekat dengan ulama.

 

Gus Muh sapaah akrab dari KH. Shofiulloh Masyhur juga meminta yang hadir untuk selalu baik pada orang tua. Menurutnya orang tua di dunia ini ada dua, pertama orang tua karena nasab, kedua orang tua karena sebab. Keduanya haruslah dibaiki.

 

Acara itu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus Muh. Nampak semua yang hadir mengikuti rangkaian acara dengan Khitmat. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Pada ramah tamah, Gus Huda dan Gus Muh sangat sibuk menyapa alumni. Para alumni kelihatan sungkan sekaligus senang. Acara berlangsung benar-benar Khitmat dan penuh kekeluargaan.

 

Sementara itu, pada keamanan, acara itu melibatkan Banser Satkoryon Kecamatan Dander. Banser bertugas mengatur lalulintas kendaraan dan mengarahkan pengunjung kelokasi acara.

 

/Ali

Alokasi Pupuk Subsidi Menurun, Pemkab Bojonegoro Langsung Gelar Rakor

 

 

Bojonegoro,-Batara.news||

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024.

 

Acara yang bertujuan untuk menyetabilkan kebutuhan pokok para petani tersebut berlangsung di Ruang Angling Dharma Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (24/1/2024).

 

Rakor terkait pupuk bersubsidi ini dihadiri Pj Bupati Bojonegoro, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD terkait, Camat, perwakilan PT Pupuk Indonesia, distibutor pupuk, kios pupuk, koordinator penyuluhan pertanian dan perwakilan kelompok tani (poktan).

 

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan pada tahun 2024 alokasi pupuk bersubsidi di Bojonegoro mengalami penurunan. Hal ini juga terjadi di daerah lain dan menjadi fokus nasional.

 

“Kita perlu pikirkan nanti bagaimana cara metodologi yang baru, harusnya pasti ada. Mungkin kita perlu belajar juga di daerah lain,” ungkapnya.

 

Pj. Bupati Adriyanto juga menuturkan perlunya segera menyiapkan langkah, metode, atau teknologi baru untuk mengatasinya. Seperti tahun 2023, ada hibah untuk poktan petani mandiri. Dan tahun 2024 ini Pemkab Bojonehoro juga sudah menganggarkan hibah untuk poktan petani mandiri sebesar Rp 120 miliar yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan petani.

 

“Nanti pengelolaannya juga harus transparan dan juga baik,” tegasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bojoengoro juga menegaskan bahwa jajaran forkopimda akan membantu sesuai dengan ketentuan. Pj Bupati juga menegaskan pentingnya transparansi, agar semua terdata dan tahu efektifitas penyalurannya.

 

“Pembentukan komisi pengawasan pupuk pestisida menjadi penting, sebab ini juga memperkuat transparansi, mudah-mudahan dengan ada nya komisi ini bisa menjadi langkah yang baik kedepan,” ujarnya.

 

Sementara itu Sekretaris Daerah Nurul Azizah sekaligus Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida menjelaskan bahwa kios pupuk bersubsidi jangan sampai dijual menjadi tidak bersubsidi, karena dilakukan dengan pengawasan ketat.

 

“Untuk koordinator PPL di tahun 2023 sudah melaksanakan tugas namun di 2024 tolong di ‘gaspol’ karena sesuai SK untuk ketahanan pangan di tingkat desa perlu pendampingan seluruh PPL,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Sekda Nurul Azizah juga berpesan kepada gapoktan (gabungan kelompok tani) pada waktu menghimpun atau mengusulkan dengan realisasi saat ini tidak sesuai, maka berikan informasi selengkapnya kepada petani agar ada solusi bagi masyarakat.

 

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Helmy Elizabeth mengungkapkan dalam rangka meningkatkan produksi dan stabilitas pertanian sebagai komoditas utama. maka pupuk menjadi sangat penting. Salah satu upaya pemerintah yaitu melalui pupuk bersubsidi.

 

Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Pusat melalui Pemkab memberikan pupuk jenis komoditas yang mendapatkan subsidi sama dengan tahun 2023 yaitu untuk sektor tanaman pangan (padi, jagung, kedelai), sektor holtikultura (bawang merah, bawang putih, cabe), dan perkebunan (kopi, kakao, tebu).

 

“Usulan Kabupaten Bojonegoro untuk pupuk bersubsidi komoditasnya hanya sektor tanaman pangan dan holtikultura,” tambah Helmy.

 

Lanjut, untuk jenis pupuk bersubsidi di tahun 2024 hanya Urea dan NPK. Sementara realisasi penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2023 untuk pupuk Urea alokasi hampir 95% dari usulan e-RDKK. Sedangkan pupuk bersubsidi NPK alokasi 45,67%. Pada penyaluran pupuk bersubsidi Urea terealisasi sebanyak 98,44% dari alokasi. Sementara itu pupuk bersubsidi NPK terealisasi 97,98%.

 

“Sisa alokasi disebabkan oleh beberapa hal diantaranya terdapat kendala pada sistem saat penebusan, NIK petani yang tidak valid sehingga tidak bisa menebus dan memang ada petani yang memang tidak menebus karena tidak mempunyai uang,” jelasnya.

 

Sedangkan pada tahun 2024 sesuai peraturan Gubernur dan Bupati bahwa untuk urea di tahun 2023 95%, pada tahun 2024 menjadi 53%. Pupuk NPK pada tahun 20.

 

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.