Kades Samudi sukses melantik ketiga perangkat Desa Kepohkidul kedungadem Bojonegoro

 

Bojonegoro,-Batara.news||

Setelah melalui beberapa tahapan dan seleksi yang ditelorkan dalam embrio ujian Tim panitia pengisian perangkat desa Pemdes Kepohkidul menggelar sumpah jabatan dan pelantikan 3 perangkat desa baru terpilih.

 

Hari ini, Kades Samudi melantik ketiganya yakni Kasun Ketangi, Kasun Krajan dan Kaur TU dan Umum.Senin,4/12/2023.

 

 

bertempat di pendopo desa setempat suasana prosesi pelantikan di gelar dengan sederhana dan Hikmad.

 

Selain jajaran Pemdes acara juga dihadiri Forkopincam Kedungadem,Kapolsek,Danramil Ketua BPD Kepohkidul serta tokoh masyarakat dan keluarga yang di lantik.

 

Sementara itu, ketiga perangkat baru yang dilantik ialah :

1.Ananda Gita Febriyanti sebagai Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha (TU) dan Umum,

2.Toni Adi Tama sebagai Kepala Dusun (Kasun) Krajan dan

3.Dita Anawati sebagai Kasun ketangi.

 

Dalam sambutanya, Kades Samudi menyampaikan pesan kepada ketiga perangkatnya yang baru supaya melaksanakan tupoksinya dengan sebaik – baiknya. “Saya berpesan supaya perangkat baru selanjutnya dapat melaksanakan tugas dan bekerja dengan penuh tanggungjawab,terangnya

 

 

Ia juga menambahkan, tugas ke depan semakin berat tantangannya karena perangkat harus mampu mengikuti perkembangan jaman. Apa lagi di era digitalisasi transformasi.

 

Kades juga berharap, perangkat harus membantu program dan visi misi Kepala Desa.” Saya berharap usai dilantik langsung bisa menyesuaikan diri, memahami Tupoksinya sebagai Abdi masyarakat,” pungkasnya.

 

Selanjutnya acara di teruskan dengan pemberian ucapan selamat atas ketiga perangkat yang baru di lantik.

 

(Al)

4 Pelaku Penyelundupan Kendaraan Bodong Profit Yang Akan Di Kirim Ke Timur Leste Berhasil Digagalkan Oleh Polresta Pati

 

Pati, Batara.news | Polresta Pati berhasil amankan jaringan penyelundupan Motor Profit, yang rencana akan dikirim di luar Negeri Timur Leste, empat pelaku ditahan dua palaku dari wilayah Pati dua lainya dari wilayah kabupaten Boyolali, kejahatan ini dimungkinkan tidak berhenti di sini saja.

 

Melalui sambungan telepon WhatsApp 4/12/23 Kasat Reskrim Polresta Pati Ongko Sukahar S.I.K. M.H, menjelaskan bahwa kejahatan tersebut berhasil digagalkan oleh kepolisian Polresta Pati pada tanggal Jum’at perang 1/12/23 adapun TKP penangkapan di wilayah Desa Kedung Bulus Kecamatan Gembong kabupaten Pati.

 

Adapun barang bukti kejahatan yang berhasil di amankan oleh pihak Kepolisian Polresta Pati yakni, dua belas Unit Kendaraan bermotor dan satu truk pengangkut yang dipakai pelaku dalam melakukan kejahatannya.

 

“Sementara empat pelaku yang sudah jadi tersangka sudah kita amankan, dan sementara belum cukup sampai disini karena masih kita kembangkan lagi, karena tidak menutup kemungkinan ini masih ada jaringan berantai lainya”, tegas Kasat Reskrim Polresta Pati.

 

Adapun nama-nama TSK yang sudah di amankan saat ini adalah inisial I dan K pelaku dari wilayah kabupaten Pati, kemudian inisial pasangan suami istri B dan S dari kabupaten Boyolali,

 

Dalam serangkaian kejahatan tersebut Polresta Pati masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut guna menguak lebih jelas modus-modus yang di lakukan oleh pelaku kejahatan tersebut.

 

/Red

Pati Pound Party Bersama NN Management di Lapangan Brimob

 

Pati, Batara.news | Menjadi Tren Terkini, Pati Pound Party bersama NN Management sponsor tunggal di Lapangan Brimob Pati dengan Instruktur ternama asal Yogyakarta yang telah menggeluti Pound fit, Minggu (3/12/2023).

 

Yaya Zein asal Yogyakarta selaku Instruktur senam mengaku sudah kedua kalinya dia diundang oleh NN Management Pati untuk menjadi instruktur Senam seperti ini. Yaya juga mengaku jika ia menggeluti pound fit sejak 2017 dari Australia.

 

“Saya sudah mendalami senam ini selama kurang lebih antara 6 sampai 7 tahun, ini adalah sebuah olahraga yang di inspirasi dari dreaming, tujuannya untuk mengencangkan otot lengan tangan, meliputi bahu, dan perut hingga paha,” ungkapnya.

 

Sebenarnya olahraga raga ini tidak berasa, lantaran olahraga ini sambil dengerin musik yang spektakuler, yakni seperti musik rock, genre, dan juga musik lainnya. Ia juga mengaku mulai diperhatikan sejak 2019 yang lalu, namun belum booming seperti sekarang ini.

 

“Waktu diundang mbak Nana tahun itu, hanya diikuti sekitar 70 sampai 80 orang saja, namun pada akhir tahun ini adalah yang kedua kalinya, dengan peserta hingga 200 orang, bersyukur karena peminatnya semakin bertambah,” terangnya.

 

Nana Management menambahkan, rasa syukur, berkat antusias para emak-emak dan juga mbak-mbak yang telah turut serta berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan senam sehat “Pati Pound Party” di lapangan Brimob ini.

 

“Meski begitu, peserta tetap kita batasi, dan hanya boleh diikuti oleh 200 peserta. Jika tidak kami batasi bisa lebih 200 yang mengikuti, kemungkinan bisa mencapai 500 peserta,” tuturnya.

 

Tak ketinggalan, Nana juga mengucapkan terima kasih kepada Dankie Brimob Pati atas terlaksananya kegiatan ini, yang sudah memberikan ijin untuk menggunakan lapangan Brimob.

 

“Juga berterimakasih kepada Aipda Muchlis Brimob Pati, selaku koordinator yang sudah membantu jalannya kegiatan “Pati Pound Party”. Sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan aman,” tutupnya.

 

/Red

Deklarasi Relawan Bocahe Gibran Nusantara Korda Pati, Siap Kawal Pemenangan Paslon Nomer Urut 2

 

Pati, Batara.news | Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus berdatangan. Terbaru, relawan yang menamai Bocahe Gibran Nusantara Pati resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran, Senin (28/11) di Gedung Korpri Pati.

 

Ahmad Sulaim Habibi selaku Ketua Relawan mengatakan, konsolidasi yang dihadiri oleh 500 anggotanya ini sebagai langkah awal mengawali musim kampanye untuk memenangkan pasangan calon (paslon) nomor 2 ini.

 

Pihaknya optimis, dengan semakin banyaknya masyarakat Pati yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran akan membawa kedua untuk menjadi pemimpin Indonesia periode 2024-2029.

 

“Terimakasih antusiasnya, bahwasanya kita harus memenangkan paslon nomor 2. Daya tarik paslon ini adalah anak muda yang sangat energik. Sehingga ini tidak dimiliki oleh paslon lain,” ucap pria yang akrab disapa Kaji Boim ini.

 

Dikatakan, daya tarik dari pasangan ini adalah kolaboratif antara pemimpin yang berpengalaman dengan pemimpin muda. Pihaknya optimis, pasangan ini mampu membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.

 

“Kita harus berbangga, karena Paslon yang kita dukung ini lengkap antara anak muda dan senior,” imbuhnya.

 

Kepada para relawannya, Kaji Boim berpesan untuk tegak lurus memberikan dukungan dan suara pada Pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024.

 

Terkait berita-berita yang beredar di media massa, ia meminta agar relawannya dapat menyaring segala informasi yang berpotensi hoax dan menimbulkan perpecahan. Sehingga nantinya, akan tercipta Pemilu yang lancar dan damai.

 

“Ini harus benar-benar kita manfaatkan saat kampanye nanti. Jangan sampai terpengaruh hoax ataupun suatu yang negatif. Terpenting kita bekerja dan memberitahu energi positif pada pasangan yang kita dukung,” tukasnya.

/Red

 

Pati, Batara.news | Lagi, Haryanto Caleg DPR-RI Dapil lll Jateng tetap lakukan sosialisasi di Dukuh Gajah, Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan mendatangkan masa hingga mencapai kisaran 500 an Orang, Jum’at (24/11/2023).

 

Data yang dihimpun media ini, lagi-lagi mendapati akan adanya kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Caleg DPR RI Daerah Pilihan (Dapil) lll tersebut dengan alibi Konsolidasi.

 

Ironisnya, agenda sosialisasi ini masih tetap aman-aman saja tak terendus oleh Bawaslu. Dengan demikian patut diduga tutup mata. Pasalnya, Haryanto sebelumnya adalah Mantan Bupati Pati (mantan orang nomor 1 di Kabupaten Pati).

 

Menindaklanjuti berita yang sebelumnya sempat tayang dengan judul “Haryanto Caleg Dapil lll Jateng Tak Tersentuh Bawaslu Meskipun Masih Mengumpulkan Ratusan Orang Dengan Dalih Konsolidasi”

 

Haryanto, saat acara konsolidasi dalam sambutannya sempat mempertanyakan caranya seumpama paham, dari lima Kartu suara yang dipilih dulu itu yang mana?. Dari partai mana, nomornya berapa, namanya siapa.

 

“Tidak usah disebutkan lengkap dengan titelnya, cukup namanya saja, tidak usah pakai SH., MM., M.Si, agar tidak bingung, jadi jelaskan sesuai namanya saja, agar mudah dalam menjelaskan,” tanyanya.

 

Jadi nanti dalam menjelaskan ke tetangganya cukup menerangkan namanya, nanti ketemu sama Haryanto saja, Nomer 6, PDI Perjuangan. Tidak usah disebut detail daripada kangelan.

 

“Ini saja seharusnya tidak usah ditulis seperti ini daripada kesusahan dalam menerangkan ke mbah-mbahnya, yang sudah biasa menyebutkan saja kadang kebingungan,” terangnya.

 

Ironisnya, Haryanto saat hendak diwawancarai setelah pertemuan tersebut selesai lebih memilih menghindar, dengan cara melalui jalan pintas menuju ke Mobilnya.

 

(Hingga berita ini diterbitkan, tim awak media belum konfirmasi apa alasannya, sehingga Haryanto masih tetap nekad kampanye untuk memenangkannya dalam ajang perebutan kekuasaan Kursi DPR-RI Dapil lll Jateng, hingga Bawaslu maupun KPU).

 

(*/Red)

Tanggapan Kemenag Bojonegoro Terkait Pengadaan Seragam Batik

 

Bojonegoro, Batara.news | Tanggapan ka kemenag Abdul Wahid terkait beredar pemberitaan pemesanan seragam batik di lingkungan kemenag Bojonegoro ini pernyataan ka kemenag Abdul Wahid dan kasipenma Sholihul Hadi,

 

Rabu 22 /11/2023 Sholihul Hadi saat di klarifikasi awak media atas beredarnya pemberitaan atas pemesanan pengadaan seragam batik di lembaga madrasah pada guru honorer sertifikasi ia mengatakan,”bahwa pemesanan seragam batik itu melalui koperasi dan di koordinir oleh KKM masing masing ,jadi tidak ada paksaan mas yang pesan dan itu di rapatkan dengan pengurus koperasi bagi yang pesan di rekap kalau tidak pesan juga tidak di rekap,” terangnya

 

Karena koperasi belum begitu banyak jualannya maka pihak koperasi berusaha bekerja sama dengan toko penyedia,karena waktu angsuranya lama pihak koperasi juga mengambil sempel atau laba,terangnya

 

Menanggapi pemberitaan miring itu kalau ada yang keberatan itu tidak konfirmasi dengan saya dan narasumbernya juga kurang jelas mas makanya saya klarifikasi saya komplein jelasnya sambil tersenyum.

 

Sejam kemudian via telepon seluler kakemenag di klarifikasi batara.news via whatsapp telephone dan menjelaskan bahwa pengadaan pemesanan batik satu setel baju dan celana itu sifatnya di hutangi oleh koperasi dan bisa di cicil selama setahun harganya 380,000 mas itu nyicil selama 12 bulan dan itu di koordinir oleh KKM nya masing masing tidak ada paksaan karena dalam jual beli itu hukumnya riba,

 

kalau yang gak pesan juga tidak di rekap dan tidak di pesankan dan boleh di kembalikan,tidak ada paksaan mas karena kebetulan saya pembinanya makanya saya jelaskan biar tidak terjadi mis,yang biasanya terjadi mis komunikasi itu karena ada yang nitip di bawakan KKM. Dan itu tidak ada intimidasi lho mas kalau nanti di kembalikan terus sertifikasi tidak di cairkan itu tidak boleh dan tidak di benarkan,”tandasnya.

 

/Ali

Organisasi Kemasyarakatan “SOKO PATI” Wadah Silaturahmi Warga Pati Di Seluruh Nusantara 

 

Batara.news | Jakarta – Solidaritas Komunitas Pati (SOKO PATI) adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang berdiri pada 28 Oktober 2023 lalu sebagai wadah silaturahmi khususnya warga kabupaten Pati yang bordomisili diseluruh Nusantara.

 

Ketua Umum (Ketum) SOKO PATI, Eko Purnomo A., S.A.P., M.Si kepada wartawan melalui sambungan telepon mengaku prihatin, hal itu lantaran banyak yang belum mengenal Kota Pati, termasuk budaya, sejarah dan lain sebaginya.

 

“Selama saya di Jakarta, setiap bertemu orang baru baik itu pejabat maupun warga masyarakat, mereka tidak tahu Pati itu daerah mana, setelah saya sebutkan batas-batas Pati, baru mereka tahu.” Katanya belum lama ini.

 

Meskipun baru berdiri, Eko mengaku, bersama teman-temannya tercetus gagasan membentuk perkumpulan sebagai wadah silaturahmi warga Pati yang berdomisili dimanapun berada.

 

“Baru 2 minggu berjalan, sudah ada sekitar 80 warga Pati yang bergabung, untuk wilayah Jakarta meliputi DPP Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.” Imbuhnya

 

Tak hanya itu, lanjut Eko, organisasi yang dipimpinya nanti diharapkan bisa mengenalkan Kota Pati, baik itu dari budayanya, sejarahnya, demografinya dan potensi-potensi lainya.

 

“Nanti kita bisa berbagi kiat-kiat sukses tokoh-tokoh Pati, kita bisa bersinergi dengan pemerintah sekaligus fungsi kontrol, biar seimbang, karena SOKO PATI ini organisasi non politik.” Jelasnya.

 

/Red

Komisi VIII Hj. Sri wulan Dan Kementrian Sosial RI Berikan Bantuan Sosial Untuk Penyandang Disabilitas Dengan Beragam Kebutuhan

 

Pati, Batara.news |Komisi VIII DPR-RI Hj. Sri SE., M,.M,. Wulan bersama Kementrian sosial RI, Serahkan bantuan untuk kalangan Disabilitas dengan anggaran Rp. 106.751.027.000 (enam milyar tuju ratus lima puluh satu juta dua puluh tuju ribu rupiah), terfokus diberikan bantuannya ke wilayah Pati.

 

Kegiatan digelar di Kantor balai Desa Kuryokalangan Kecamatan Gabus kabupaten Pati 18/11/2023, Dihadiri langsung oleh Hj. Sri Wulan Komisi VIII DPR-RI beserta Perwakilan Kementerian Sosial RI, dan Forkopincam kecamatan Gabus, adapun dihadiri oleh 167 peserta penerima manfaat.

Gambar kegiatan Sosial
Penyerahan Bantuan Sosial Komisi VIII DPR-RI Hj, Sri Wulan dan Kemensos RI

 

Adapun bantuan yang diserahkan antara lain yakni, 1. PKH 2. Bantuan Sembako 3. Bantuan Atensi 4. a. Permakanan Lansia b. Bantuan pemakanan Disabilitas c. YAPI d. Bantuan motor roda tiga e. Bantuan alat bantu Disabilitas f. Bantuan kewirausahaan,

 

“Kita berharap hari ini merupakan energi tambahan, untuk tidak merasa dikesampingkan oleh orang-orang yang normal”, ucap Hj. Sri Wulan.

 

Dengan harapan bantuan tersebut dapat diterima orang-orang yang benar-benar membutuhkan dan layak mendapatkan bantuan tersebut, kedepannya akan kembali disisir lagi untuk Penyandang Disabilitas yang belum mendapatkan bantuan, termasuk yatim piatu.

 

“Kita tetap bekerja sama dengan Margolaras, temen-temen pendamping, temen-temen kepala desa untuk menyisir lagi warganya apabila ada yang terlewatkan bantuan, untuk yatim piatu dan bantuan air untuk yang yang kekeringan”, imbuhnya.

 

/Red

Bupati Tuban Digugat Warganya

 

Tuban, Batara.news | Bupati Tuban Adhitiya Halindra Faridzky pada tanggal 20 April 2022 mengeluarkan Surat Perintah Nomor: 141/2389/SPT/414.105.5/2022, yang intinya memberikan Perintah kepada Tjandio Kasi Pemerintahan Pemerintahan Desa (Pemdes) Penidon untuk melaksanakan Tugas dan kewajiban sebagai Kades Penidon.

 

Diketahui adanya PLT Kades Penidon tersebut dikarenakan Kades Penidon Bambang Soebandono terjerat kasus pidana yang pada 10 Februari dinyatakan Berkekuatan Hukum Tetap (BHT).

 

Adanya persoalan itu dua warga Tuban atas nama Purnomo dan Kuncoko melakukan Gugatan Warga Negara (Citizen Law Suit) yang teregister dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dalam perkara 35/Pdt.G/PN. Tbn. Pengadilan Negeri Tuban. (Selasa, 14/11/23)

 

Dalam SIPP PN Tuban di atas Para Pihak menerangkan, Pihak Penggugat ada Kuncoko dan Purnomo. Kemudian Pihak Tergugat DPRD Kabupaten Tuban ada Pemkab Tuban, kemudian ada Inspektorat Kabupaten Tuban, Dinas Sosial P3A dan Pemberdayaan Desa, Camat Plumpang Pemdes Penidon dan BPD Penidon.

 

Pewarta kemudian menghubungi Para Penggugat tersebut by Phone untuk mengkonfirmasi kebenaran dan alasan Gugatan Tersebut diajukan, hasilnya Para Penggugat membenarkan dan menguraikan alasanya.

 

“Iya mas kita sedang Gugat dan tadi kita daftarkan ke Pengadilan Negeri Tuban. Kita menganggap kewenangan yang dimiliki Bupati digunakan dengan melampaui batas Kewenangan Undang-Undang”. Kata Kuncoko

 

Iya kemudian menegaskan dalam Peraturan Perundang-Undangan pada Peraturan Pemerintahan turunan Undang-Undang Desa.

 

“Peraturan Pemerintah telah menegaskan, Pasal 56 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang

Desa yang menyatakan: “Dalam hal sisa masa jabatan kepala Desa yang

berhenti lebih dari 1 (satu) tahun karena diberhentikan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 54 ayat (1) huruf a dan huruf b serta ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d, huruf f, dan huruf g, bupati walikota mengangkat pegawai negeri sipil dari pemerintah daerah kabupaten/kota sebagai penjabat kepala Desa sampai terpilihnya kepala Desa yang baru melalui hasil musyawarah Desa”. Tegas Kuncoko.

 

“Kita tahu Bambang Soebandono selaku Mantan Kades Penidon telah dipidana berdasarkan Mahkamah Agung dan berkekuatan Hukum Tetap pada tanggal 10 februari 2022. Kemudian Bupati Tuban malah memerintahkan Tjandio pada 20 April 2022 untuk jadi PLT Kades Penidon. Inikan bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan”. Tutupnya.

 

Senada dengan Purnomo salah satu Penggugat juga membenarkan dan memberikan alasan kenapa Gugatan diajukan.

 

“Betul mas kita ajukan Gugatan Warga Negara, sebab saya prihatin melihat kondisi Desa Penidon. Pemerintahan Desanya Amburadul, kemudian pelaksanaan Pemerintahan juga dilaksanakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Penidon bukan dari Pemerintahan Desa itu sendiri.” Tuturnya.

 

“Alasan Keduanya Desa Penidon banyak persoalan diantaranya, Konflik Sosial, kemudian adanya sengketa agraria yang disebabkan oleh PLT Tjandio dan banyak aset-aset Desa Penidon yang hilang tak terawat yang di sebabkan oleh PLT Desa Penidon membiarkanya”. Pungkasnya.

 

Berbeda dengan Miyadi selaku Ketua DPRD Kabupaten Tuban yang belum mengetahui adanya Gugatan tersebut.

 

“Belum ada mas, setahu saya itu kewenangan Camat dan Bupati kalau soal itu”

 

Saat dikonfirmasi perihal adanya pelanggaran Bupati Tuban Perihal Surat Perintah PLT Kades Penidon an Tjandio, Pasal 76 Ayat (1) huruf a Jo Pasal 154 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 , menjawab belum ada pembahasan di fraksi-fraksi.

 

“Belum ada pembahasan di fraksi-fraksi. Untuk mekanisme Pemberhentian Kepala Daerah ada mekanismenya di Tatib DPRD Kabupaten Tuban. Belum ada mekanisme karena Fraksi belum ada yang bahas dan mengajukan hak angket”. Tutupnya.

 

(Mbah Al/ Lis)

Nihil Hasil Pemeriksaan Ditjen-PAS Kemenkum HAM Di Lapas Pati, Terkait Laporan Pungutan Liar 

 

Pati, Batara.nesw |Ditjen-PAS Kemenkum-HAM melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pegawai di Lapas Kelas 2B Pati.

Hal itu dilakukan untuk menindak lanjuti adanya informasi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pegawai di lingkungan Lapas Pati.

Pemeriksaan terhadap para pegawai Lapas Pati, yang dilakukan oleh tim dari Ditjen-PAS sebanyak 7 orang pada minggu (12/11/2023), itu dimulai dari Pukul 09 00 WIB sampai Pukul 17.00 WIB.

 

Kepala Lapas Kelas 2B Pati Febie Dwi Hartanto ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya, Pemeriksaan dari Ditjen-PAS ini karena adanya aduan tentang pungli yang disampaikan langsung di meja Menkum-HAM di Jakarta.

 

“Ada aduan yang disampaikan langsung ke Pak Menteri, dan kami dari pejabat struktural yang ada di Lapas Pati langsung diperiksa,”ungkap Febie Selasa (14/11/2023).

 

Menurutnya, Pemeriksaan dari Ditjen-PAS ini, sebagai upaya untuk melakukan penertiban agar tidak terjadi Pungli terhadap warga binaan di lingkungan Lapas Pati.

 

“Informasinya ada pungli di Lapas Pati, jadi Pak Menteri langsung perintahkan tim dari Ditjen-PAS untuk melakukan pengecekan,”ujarnya.

 

Dari hasil pemeriksaan, Febie mengaku hasilnya nihil. Tim dari Ditjen-PAS tidak menemukan adanya pungli atau perlakuan khusus terhadap warga binaan Lapas Pati.

 

“Alhamdulillah, pemeriksaan kami hampir 9 jam dari Ditjen-PAS hasilnya Nihil, tidak ada bukti apapun,”terangnya.

 

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.