Aksi Kemanusiaan Kapolresta Pati: Berikan Bantuan pada Para Sopir Truk yang Terjebak Macet

Pati, Batara.news | Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, SIK., MH., menjadi sorotan publik setelah melakukan tindakan heroik dengan turun ke jalan untuk mengurai kemacetan di kawasan proyek pembangunan jembatan Juwana dan perbaikan jalan di Pantura Batangan Pati, Kamis (9/3/2023).

Ditemani oleh sejumlah pejabat Polresta Pati dan menggunakan sepeda motor trail dinas Polri, Andhika melintasi antrian kendaraan yang memanjang dan mengecek langsung proyek pembangunan jembatan dan perbaikan jalan di Batangan.

Tak hanya itu, melihat kondisi para sopir truk yang harus menunggu antrian panjang dengan situasi yang melelahkan, Kapolresta Andhika merasa iba dan langsung memberikan bantuan kepada mereka. Sebanyak 500 nasi kotak disalurkan oleh Polresta Pati sebagai bentuk empati kepada para sopir truk yang harus menunggu dengan sabar.

“Mereka harus mengantri lama tanpa bisa meninggalkan kendaraan mereka. Kondisi ini sangat melelahkan dan membuat saya merasa terpanggil untuk membantu dengan memberikan makanan dan minuman gratis kepada mereka,” ujar Andhika.

Tindakan heroik Kapolresta Pati ini sangat diapresiasi oleh para sopir truk dan juga masyarakat sekitar. Semoga tindakan positif ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk saling membantu di saat situasi sulit seperti ini.

/Red

Diduga Penuh Pengondisian Rekrutmen PPS, Warganet Ramai-ramai Serang Akun Instagram @kpukabpati

PATI, Batara.news | Ramai aratusan warga net berbondong-bondong menyerang Instagram resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) (@kpukabpati) dengan dugaan kecurangan dalam penerimaan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Senin 23 Januari 2023.

Tak sedikit warga net yang bercuitan salah satunya warga net dengan akun @dian.puspitaningrum menuliskan adanya dugaan kerjasama antara KPU dengan perangkat desa. Sehingga banyak diantara PPS terpilih adalah perangkat desa.

“Hastagnya KPU melayani. Melayani perangkat desa? Atau melayani yang bayar,” keluhnya.

Hal senada juga dikemukakan akun @herupranoto14, ia dengan tegas meminta untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk turun tangan.

“Intinya masyarakat Pati memohon Bawaslu turun tangan meninjau seleksi penerimaan anggota. Karena banyak sekali keluhan masyarakat yang negatif,” harap akun @herupranoto14.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, ketua KPU Pati Imbang Setiawan mengatakan bahwa mekanisme penerimaan PPS sudah sesuai dengan prosedur.

Sehingga apapun keputusan panitia adalah keputusan final yang tidak dapat diganggu gugat.

“Proses sudah kita lakukan sesuai dengan tahapan. Mulai pendaftaran hingga ujian sudah sesuai prosedur,” jelas Imbang, Selasa 24 Januari 2023.

Namun, banyaknya perangkat desa yang tergabung dalam PPS tentu sangat disesalkan warga warga. Hal ini tentu saja membuat regenerasi melek politik dikalangan anak muda terganjal dengan hadirnya perangkat desa dalam keanggotaan PPS.

/Red

PNBP 10% , para Nelayan Gruduk Pendopo Kabupaten Pati

PATI,Batara.news | Unjuk rasa Ribuan Nelayan Kabupaten Pati Gruduk Pendopo kabupaten Pati, menggelar aksi demo untuk kesekian kalinya guna melakukan penolakan pemberlakuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 10%.

Aksi demo yang di gelar oleh para nelayan di area Pendopo Kabupaten Pati pada Jumat, 13 Januari 2023 itu dinahkodai oleh Front Nelayan Bersatu, melalui Hadi Sutrisno sebagai perwakilan nelayan, berorasi mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) supaya menurunkan PNBP pasca produksi maksimal hanya 5%.

“PPN 10% pascabayar sangat memberatkan nelayan, kami minta diturunkan maksimal hanya 5%,” ujar Hadi dalam orasi.

Lanjutnya Hadi menyampaikan dengan lantang mengatakan jika Peraturan Presiden (PP) No 85 tahun 2021 ada kejahatan pola pikir pemerintah untuk menindas para nelayan. Hadi pun mengajak para nelayan untuk mendobrak runtuhnya moral para pemerintah dan melawan kezaliman itu.

“PP 85 adalah kejahatan berpikir. Runtuhnya moralitas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Harus kita lawan. Nelayan harus bersatu sehingga kita semua tak bisa dikalahkan,” lantang dia.

Kendati demikian, Hadi sadar betul bahwa peraturan tersebut adalah kewenangan pusat, tapi para nelayan yang bersamanya itu berharap Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pati bersama DPRD bisa menjembatani keluh kesah yang dialami para nelayan.

“Memang ini kewenangan pusat. Namun kita minta dukungan dari Bapak Bupati dan para Dewan agar mau bersama-bersama rakyat. Karena kami mengalami kebuntuan,” tandasnya.

/Dn

PJ Bupati Pati Tinjau Lokasi Terdampak Longsor Desa Purwokerto, Perlu Penanganan Komprehensif

Pati, Batara.news | Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro didampingi Plt DPUTR dan Camat Kayen, meninjau lokasi terdampak bencana tanah longsor Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Akibat hujan deras, sejak 30 Desember telah menyebabkan ruas jalan penghubung Kayen-Tambakromo menjadi rusak parah (longsor). Ruas jalan yang terdampak adalah jalan aspal yang berada di tepi jurang dan dekat dengan aliran sungai.

Karena itu, Henggar meninjau lokasi tersebut. Setelah itu, Ia juga meninjau lokasi banjir di Gabus dan Kayen. Dalam peninjauannya, Henggar juga berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) dan DPUPR untuk melakukan perencanaan penanganan yang komprehensif.

Menurut Pj Bupati, longsor ini membutuhkan penanganan secara komprehensif, dan tidak bisa hanya dengan memberi penahan.

“Mungkin dengan menggeser jalur, atau paling tidak cari jalur alternatif lain. Saya sudah coba lewat jalan alternatif yang saat ini bisa dilewati mobil,” tutur Henggar. Sabtu siang (31/12/2022).

Jalan poros terputus, sehingga kami lewat jalur alternatif, melintasi pemukiman penduduk. Sudah diberi tanda petunjuk jalan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Pati.

“Meskipun jalan alternatif tidak terlalu luas, itu tetap dapat membantu masyarakat dalam melakukan mobilitas menuju Tambakromo, dengan menggunakan mobil ataupun motor,” terangnya.

(Red)

HIV di Pati 2.288 Data Terverifikasi, Masyarakat Pati Harus Waspada

Pati, Batara.news | Warga di Kabupaten Pati, Jawa Tengah capai ribuan orang yang sudah terverifikasi jika ia terpapar HIV/ Aids dan menyebar pada 21 Kecamatan.

Menindaklanjuti dari hasil tes kesehatan dalam penggerebekan kos-kosan di Desa Plangitan, Kecamatan/ Kabupaten Pati oleh Satpol-PP ada Dua yang positif terkena penyakit HIV/AIDS dan Satu Sipilis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati Dr. Aviani Tritanti Venusia mengatakan, jika Virus (HIV/AIDS) itu, hingga saat ini belum Ada Obatnya, jadi kami harap kepada warga masyarakat Pati selalu waspada, karena jumlahnya semakin bertambah.

“Sejauh ini, yang sudah Terverifikasi bukan hanya Pekerja Seksual Komersial (PSK) saja. Namun, sebagian ada juga yang Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT),” katanya.

Penyakit itu bisa menular melalui, cairan yang ada dalam tubuh manusia, terutama air mani (saat melakukan hubungan seksual/ intim), transfusi darah, Air Susu Ibu (ASI).

“Bisa juga melalui luka kecil yang saling bersentuhan dengan orang yang sudah terpapar, misal kita sama-sama memiliki luka walaupun kecil dan bersentuhan, ataupun terkena darahnya yang sudah terpapar HIV,” jelasnya.

Sejauh ini, data sejak tahun 2007 sampai sekarang ada sebanyak 2.288 orang (data valid rahasia Negara). Kabupaten Pati mendapatkan peringkat tengah-tengah dari 29 Kabupaten se-Jawa Tengah.

“Rata-rata, mereka baru akan merasakan terpapar virus itu setelah 10 tahun kedepan, gejala itu baru muncul, dan sudah disebut Aids,” tambahnya.

Meski demikian, saya berpesan, misal ada tetangganya yang terkena virus itu harap jangan dikucilkan, karena hal itu bisa membuatnya Psikisnya menjadi Down.

“Jika ada tetangga yang sering jajan dan merasa ada yang aneh, segera anjurkan untuk periksa pada puskesmas terdekat, disitu akan mendapatkan Obat HIV Gratis,” pesannya.

Obat itu, hanya sebatas menghambat penyebaran virus dalam tubuh saja, bukan serta merta langsung bisa untuk menyembuhkan yang secara instan seperti halnya penyakit lainnya.

“Dengan demikian, jaga diri baik-baik, jangan mudah tertarik yang bening-bening, yang kemudian melakukan hubungan intim/ seksual kepada yang bukan Muhrim (Kumpul Kebo). Karena itu bisa berpotensi membahayakan diri sendiri dan juga Keluarga,” harapnya.

Sementara itu, untuk yang terkena penyakit Sipilis pada saat penggerebekan itu, langsung kita kasih obatnya dan dinyatakan sembuh.

“Karena penyakit Sipilis itu lebih mudah untuk disembuhkan, jika dibandingkan dengan HIV-AIDS,” tutup Dr. Aviani.

(*/Nur)

Korban Pemerasan Kembali Muncul, Kakek 62 Tahun Mengaku Ditipu Wartawan Bodrex 120 Juta

PATI, – Belum usai masalah yang menyeret wartawan bodrex berinisial A dan J , tentang kasus pemerasan di SPBU Tlogowungu beberapa waktu lalu. Kini korban lainnya juga mengakui jika pernah ditipu A sebanyak Rp 120 Juta pada tahun 2020 lalu.

Kakek berusia 62 tahun yang bernama Parmanto, warga Desa Plangitan, Kabupaten Pati itu menceritakan. Ia ditipu A dengan modus di iming-imingi akan diberikan penggarapan proyek talud Banprov sebanyak 3 titik lokasi.

Dengan bujuk rayu dan tipu muslihat yang seperti ular, akhirnya A berhasil meluluhkan hati Parmanto yang pada akhirnya mentransfer uang sebesar Rp 15 juta di rekening istri A pada 14 Januari 2020 sebagai DP atau Tanda jadi kesepakatan kerja sama.

Kemudian, lanjut Parmanto, selang beberapa hari lagi si A ini kembali menyambangi rumahnya, yang bertujuan untuk kembali meminta uang sebesar Rp 100 juta.

Karena sudah terlanjur percaya, akhirnya Parmanto menyerahkan uang sebesar Rp 100 juta itu untuk si A beserta kwitansi yang bermaterai sebagai alat bukti pembayaran.

“Pertama, dia minta uang 15 untuk penggerusan RAB (Rancangan Anggaran Belanja) juta saya transfer ke istrinya. Selang berapa hari dia menemui saya untuk memastikan pekerjaan itu, semacam agunan sebesar 100 juta tujuannya saya yang mengerjakan proyeknya. Itu di tahun 2020,” ungkapnya.

Parmanto mengakui nominal yang dikeluarkan secara nyata untuk A itu sebesar Rp 115 juta, yang 5 juta itu untuk anggaran lain-lain, kesana kemari dan membelikan makan minum A itu. Dan sampai sekarang janji itu tidak ada realisasinya.

“Sampai sekarang tidak terealisasi. Setelah kejadian A tidak pernah menemui saya. Total kerugian 120 juta, tidak ada buktinya 5 juta,” keluh Parmanto.

Ia mengakui pada tahun 2021 silam pernh melaporkan si A kepada Polres Pati, akan tetapi hingga saat ini kasusnya seperti tidak berjalan dan A masih bebas berkeliaran.

“Saya lapor di tahun 2021, saya sudah datang 2 kali tapi A tidak pernah datang, ” jelansya.

Dalam hati kecil Parmanto mengungkapkan jika ingin diselesaikan secara kekeluargaan sumpah uang yang dibawa lari A bisa dikembalikan, karena di masa tuanya yang saat ini sangat membutuhkan uang untuk kesehatannya.

“Kalau bisa kita selesaikan kekeluargaan kalau tidak bisa diproses hukum, ” tandasnya. (*)

Sebagai informasi, dalam aksinya saat itu A menggandeng rekannya yaitu mantan Kepala Desa Semirejo Gembong.

/*Red

Siswa MTsN-1 Pati Sabet Medali Emas, Karate Internasional

Pati Batara.news | Siswa MTsN 1 Pati kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Reihan Arifath Handoko, berhasil memperoleh emas dalam ajang Piala Raja Karate International Open Championship 2022 yang berlangsung di GOR Amongraga Yogyakarta, (9-11 Desember 2022).

Kejuaraan karate tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) DIY ini diikuti oleh peserta dari Indonesia, Malaysia, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Reihan, siswa yang duduk di bangku kelas 9 ini mengikuti pertandingan jenis festival, kelas Kumite +70 kg putra, kategori perorangan. Atas raihan prestasinya, ia mengaku senang dan bangga.

“Alhamdulillah, saya senang dan bangga bisa mendapatkan medali emas, karena tidak semua orang bisa,” ucapnya.

Reihan membeberkan persiapan sebelum mengikuti pertandingan, yaitu dengan melakukan latihan hampir setiap hari setelah pulang sekolah. Ke depan, ia berharap di MTsN 1 Pati ini bakat yang ia miliki dapat terus berkembang.

“Terima kasih untuk Bapak Ibu guru MTsN 1 Pati yang telah mendukung saya sampai bisa meraih prestasi seperti ini,” kata Reihan.

Sementara itu, Nurhadi, selaku seksi keolahragaan MTsN 1 Pati menyebutkan bahwa Reihan merupakan salah satu dari sekian banyak siswa MTsN 1 Pati yang berprestasi di bidang nonakademik khususnya olahraga. Menurut Nurhadi, setiap siswa memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Tugas seorang pendidik adalah mampu mengolah bakat dan potensi tersebut agar bisa menjadi sebuah prestasi.

“Setiap anak didik mempunyai bakat sendiri-sendiri, bagaimana kita mampu mengolah potensi menjadi sebuah prestasi,” tuturnya.

“Selamat buat ananda Reihan. Dengan prestasi tersebut, semoga tetap semangat berlatih agar bisa berprestasi yang lebih tinggi lagi dan tetap rendah hati,” imbuh Nurhadi.

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, tidak henti mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangga mendengar kabar prestasi internasional ini. “Tidak ada kata lain selain mengucap syukur, setelah kemarin bidang robotik kali ini prestasi internasional datang dari bidang olahraga yaitu karate,” ungkapnya.

“Selamat dan terima kasih kepada ananda Reihan yang telah mengharumkan nama madrasah. Semoga prestasi yang ditorehkan anak-anak kami ini membuat MTsN 1 Pati semakin mbarokahi dan manfaati,” pungkas Syafak.

/Red

Siswa MTsN-1 Pati Sabet Medali Emas, Karate Internasional

Pati Batara.news | Siswa MTsN 1 Pati kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Reihan Arifath Handoko, berhasil memperoleh emas dalam ajang Piala Raja Karate International Open Championship 2022 yang berlangsung di GOR Amongraga Yogyakarta, (9-11 Desember 2022).

Kejuaraan karate tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) DIY ini diikuti oleh peserta dari Indonesia, Malaysia, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Reihan, siswa yang duduk di bangku kelas 9 ini mengikuti pertandingan jenis festival, kelas Kumite +70 kg putra, kategori perorangan. Atas raihan prestasinya, ia mengaku senang dan bangga.

“Alhamdulillah, saya senang dan bangga bisa mendapatkan medali emas, karena tidak semua orang bisa,” ucapnya.

Reihan membeberkan persiapan sebelum mengikuti pertandingan, yaitu dengan melakukan latihan hampir setiap hari setelah pulang sekolah. Ke depan, ia berharap di MTsN 1 Pati ini bakat yang ia miliki dapat terus berkembang.

“Terima kasih untuk Bapak Ibu guru MTsN 1 Pati yang telah mendukung saya sampai bisa meraih prestasi seperti ini,” kata Reihan.

Sementara itu, Nurhadi, selaku seksi keolahragaan MTsN 1 Pati menyebutkan bahwa Reihan merupakan salah satu dari sekian banyak siswa MTsN 1 Pati yang berprestasi di bidang nonakademik khususnya olahraga. Menurut Nurhadi, setiap siswa memiliki bakat dan potensi yang berbeda-beda. Tugas seorang pendidik adalah mampu mengolah bakat dan potensi tersebut agar bisa menjadi sebuah prestasi.

“Setiap anak didik mempunyai bakat sendiri-sendiri, bagaimana kita mampu mengolah potensi menjadi sebuah prestasi,” tuturnya.

“Selamat buat ananda Reihan. Dengan prestasi tersebut, semoga tetap semangat berlatih agar bisa berprestasi yang lebih tinggi lagi dan tetap rendah hati,” imbuh Nurhadi.

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak, tidak henti mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangga mendengar kabar prestasi internasional ini. “Tidak ada kata lain selain mengucap syukur, setelah kemarin bidang robotik kali ini prestasi internasional datang dari bidang olahraga yaitu karate,” ungkapnya.

“Selamat dan terima kasih kepada ananda Reihan yang telah mengharumkan nama madrasah. Semoga prestasi yang ditorehkan anak-anak kami ini membuat MTsN 1 Pati semakin mbarokahi dan manfaati,” pungkas Syafak.

/Red

Datangi Kantor Kejaksaan Warga Deling, Bojonegoro, Tanyakan Perkara Korupsi Sang Kades

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Lantaran tidak pernah mendapat jawaban memuaskan ketika bertanya soal perkembangan perkara dugaan skandal korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa Deling, Kecamatan Sekar, Bojonegoro, Jawa Timur, puluhan warga Deling sambangi kantor Kejaksaan Negeri Bojonegoro.

Bukan tanpa alasan, kedatangan mereka kali ini untuk mendengarkan statement Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro secara langsung prilah perkembangan laporan warga terkait dengan perkara ngutit uang rakyat yang disinyalir dilakukan oleh Netty herawati, Kades Deling.

Datangi Kantor Kejaksaan Warga Deling, Bojonegoro, Tanyakan Perkara Korupsi Sang Kades.

“Kedatangan masyarakat ke Kantor Kejaksaan Negeri Bojonegoro ingin menanyakan laporan dugaan penyalah gunaan Dana Desa yang dikelola oleh pemerintah Desa Deling. Karena sudah hampir satu tahun belum ada kepastian dari yang kami lapori, yaitu pihak Kejaksaan Negeri Bojonegoro.” ucap Wondo, salah satu warga Deling ketika berada di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Jumat, 09 Desember 2022.

Warga masyarakat Desa Deling, lanjutnya, meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Bojonegoro dapat segera menyelesaikan perkara yang telah merugikan uang rakyat tersebut.

“Sudah beberapa kali kami datang kesini (kantor kejaksaan). Jawabanya tetap kami proses – tetap kami proses. Dan terakir jawaban Kasi Pidsus kemarin, nunggu hasil PKN (red- Penghitungan Kerugian Negara) dari inspektorat. Dan ini inspektorat sudah menyerahkan hasil PKN ke Kejaksaan Negeri Bojonegoro.” imbuhnya,

Karena hasil Penghitungan Kerugian Negara telah diserahkan Inspektorat kepada pihak Kejaksaan Negeri Bojonegoro, ia bersama warga ingin memastikan kapan Kepala Desa Deling dikenakan rompi tersangka dan dijebloskan ke penjara.

“Tadi Kasi Pidsus dan Kajari menyampaikan sudah diserahkan hasil kerugian, tapi kalau nilai kerugian negara berapa belum dikasih tau. Tapi alhamdulillah tadi Kajari menyampaikan akan diumumkan pengukapan penetapan tersangka.” tandasnya,

Semantara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, melalui Ari Wibowo, Kepala Seksi Pidana Kusus (Pidsus), mengaku sudah menerima limpahan berkas hasil Penghitungan Kerugian Negera (PKN) dari Inspektorat, dan hal itu sudah disampaikan kepada warga Deling yang datang ke Kantor Kejaksaan tadi.

“Terkait penghitungan sudah kami terima dari Inspektorat, itu sudah kami sampaikan kepada warga yang tadi menanyakan. Kemudian untuk proses selanjutnya, kita masih melakukan pendalaman. Dalam hal ini untuk memperkuat proses pembuktian penanganan perkara yang sedang kita tangani ini.” jelasnya,

Mengenai berapa kerugian negara yang ditimbulkan, dirinya menjawab, hal itu tidak bisa disampaikan kepublik karena belum ada penetapan tersangka.

“Untuk nilai kerugian mungkin belum bisa kami sampaikan pada kesempatan ini, mungkin sekaligus pada saat ada penetapan tersangka.” terangnya,

Ari Wibowo menambahkan, obyek yang ditangani atas perkara tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh Kades Deling berhubungan dengan kegiatan pembanguan.

“Yang kita tangani hanya berkaitan dengan kegiatan fisik. Ada 16 kegiatan fisik yang dilakukan di Desa Deling pada tahun 2021.” pungkasnya.

/Ali

Stop Gratifikasi di Pati dan jangan Persulit pelayanan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sampaikan ini

Pati, Batara.news | Gubernur Jawatengah Ganjar Pranowo Kunjungi kabupaten Pati, dengan agenda Penandatanganan Fakta Anti Gratifikasi pada 401 dewa dan 5 kelurahan di kabupaten Pati.

Kunjungan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo di gelar di Pendopo kabupaten Pati 7/12/2022, dalam rangka menyambut hari Anti korupsi sedunia tanggal 9 Desember 2022, di hadiri oleh PJ Bupati Pati, Kapolresta Pati, Kodim Pati, Kejaksaan Negeri Pati, dan Seluruh Kepala Desa sekabupaten Pati.

gambar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menempelka. Stiker anti gratifikasi di mobil dinas kabupaten Pati

Pencangan Anti Grafitasi ke 401 dan 5 kelurahan di kabupaten Pati akan di mulai tanggal 7 Desember 2022,

Dalam Giat acara tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menempelkan Stiker di mobil dinas Pemkab Pati bertuliskan “Stop Gratifikasi”, sebagi simbolis acara tersebut, ” stop Gratifikasi terimakasih anda sudah tidak memberikan suap atau pada petugas kami,,,!! “, Ujar Ganjar Pranowo gubernur Jateng.

Menurut gubernur Jateng stiker itu juga agar dapat di baca oleh masyarakat luas, bahwa petugas pemerintah bersih tanpa gratifikasi, bila mana ada masyarakat yang meminta layanan tanpa memberi imbalan harus tetap di layani sebaik-baiknya, imbuh Ganjar.

/Win

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.