Bojonegoro, Batara.news — Partai Golkar Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya sebagai partai yang hadir nyata di tengah masyarakat.
Di bawah kepemimpinan Ahmad Supriyanto, Golkar Bojonegoro meluncurkan dua terobosan penting: Rumah Aspirasi dan Bakumham (Badan Bantuan Hukum dan HAM).
Keduanya menjadi simbol keterbukaan, pelayanan, dan kepedulian partai terhadap rakyat.
“Rumah Aspirasi ini kami siapkan sebagai tempat yang terbuka, nyaman, dan tanpa sekat. Setiap warga Bojonegoro bisa datang untuk menyampaikan ide, harapan, atau persoalan yang dihadapi,” ujar Ahmad Supriyanto.
Lebih dari sekadar gedung, Rumah Aspirasi merupakan simbol perubahan cara berpolitik. Di sini, rakyat bukan hanya pendengar, melainkan penentu arah pembangunan.
Setiap aspirasi yang masuk akan diterima, didengar, dan ditindaklanjuti — baik terkait infrastruktur, pendidikan, pertanian, lapangan kerja, hingga persoalan sosial masyarakat.
Dengan suasana terbuka dan ramah, Rumah Aspirasi Golkar Bojonegoro menjadi ruang bagi siapa pun tanpa membeda-bedakan latar belakang, status sosial, atau pandangan politik.
“Kami ingin menjadikan politik itu dekat, menyenangkan, dan penuh solusi. Rumah Aspirasi adalah rumah bagi semua, bukan hanya bagi kader, tapi bagi seluruh rakyat Bojonegoro,” imbuh Ahmad Supriyanto.
Sejalan dengan semangat keberpihakan kepada rakyat kecil, Golkar Bojonegoro juga menghadirkan Bakumham, lembaga bantuan hukum dan HAM yang siap memberikan pendampingan dan advokasi gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Melalui Bakumham, Golkar ingin memastikan bahwa keadilan bukan hanya milik mereka yang berduit, tetapi hak setiap warga negara.
Tim hukum dan relawan yang disiapkan di bawah koordinasi langsung Ahmad Supriyanto akan turun langsung membantu masyarakat dalam berbagai persoalan hukum, mulai dari sengketa tanah, perburuhan, hingga pendampingan administrasi dasar.
“Kami ingin rakyat kecil merasa dilindungi, bukan takut terhadap hukum. Bakumham hadir agar masyarakat punya tempat mengadu dan mendapatkan pendampingan yang benar,” tegas Ahmad Supriyanto.
Kehadiran Rumah Aspirasi dan Bakumham menjadi bukti nyata bahwa Golkar Bojonegoro tidak hanya berbicara janji, tetapi bekerja untuk rakyat.
Seluruh langkah dari perencanaan hingga pelaksanaan, didedikasikan semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
“Kami mohon doa restu agar upaya kecil ini membawa manfaat besar dan berkelanjutan bagi masyarakat. Golkar hadir bukan untuk berkuasa, tapi untuk mengabdi,” lanjutnya.
Di bawah kepemimpinan Ahmad Supriyanto, Golkar Bojonegoro sedang menegaskan arah baru politik: politik yang membangun, bukan memecah; politik yang melayani, bukan dilayani.
Rumah Aspirasi dan Bakumham adalah manifestasi semangat “Golkar Hadir di Tengah Rakyat”, menghadirkan harapan baru bagi Bojonegoro yang lebih adil, terbuka, dan sejahtera.
“Berpartai yang terbaik adalah pelayanan, dan pelayanan terbaik adalah ketika rakyat merasakan kehadiran partai di setiap denyut kehidupan mereka,” pungkasnya. (red)












