Sebanyak 42 Kades Terpilih Dilantik: Begini Pesan Bupati Rembang

Rembang, Batara.News|| Bupati Rembang Abdul Hafidz melantik 42 kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2022 di Pendapa Museum R. A. Kartini, Jumat (16/12/2022). Pelantikan diselenggarakan dengan konsep yang berbeda, satu per satu kepala desa terpilih maju ke depan untuk menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati.

Usai melantik, Bupati Hafidz meminta kepada para kades terpilih segera menyesuaikan diri dan memahami tugas pokok dan wewenangnya. Mulai dari undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah hingga peraturan bupati.

“Jangan sampai sebagai kepala desa tidak tahu tugas pokok dan wewenangnya. Ini akan berbahaya untuk kepala desa,  juga untuk masyarakatnya. Jadi saya minta untuk mengetahui dan mempelajari aturan yang berkaitan tugas pokok dan wewenang kepala desa,” terangnya.

Bupati menyebutkan, tugas pokok kades meliputi penyelenggaraan pemerintahan desa,  pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan penjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainnya.

Kades juga berwenang untuk membuat Peraturan Desa  (Perdes) sebagai acuan untuk melaksanakan tugas di desa. Meski demikian, peraturan yang dibuat harus satu koridor dengan peraturan pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

“Tidak boleh menyimpang dari itu, termasuk  visi misi kepala desa tidak boleh menyimpang dari daripada visi misi pemerintah yang diatas. Jangan beranggapan ini otoritas desa jadi terserah kepala desa, itu tidak boleh. Koridornya tetap NKRI,” tuturnya.

Dirinya juga meminta Kades jangan sampai berkeinginan untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan selama kampanye. Sebab ketika kepala desa melakukan itu, maka akan sangat rentan berhadapan dengan hukum.

“Landasan kuat kita di dalam kepemimpinan adalah pengabdian. Kalau diorientasikan bisnis, tidak akan berhasil. Seumpama berhasil pasti nanti akan berhadapan dengan hukum,” tandasnya.

Setelah prosesi pelantikan kepala desa, di tempat yang sama juga dilakukan pelantika Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat desa.

/Moel/Syfdn.

Korban Pemerasan Kembali Muncul, Kakek 62 Tahun Mengaku Ditipu Wartawan Bodrex 120 Juta

PATI, – Belum usai masalah yang menyeret wartawan bodrex berinisial A dan J , tentang kasus pemerasan di SPBU Tlogowungu beberapa waktu lalu. Kini korban lainnya juga mengakui jika pernah ditipu A sebanyak Rp 120 Juta pada tahun 2020 lalu.

Kakek berusia 62 tahun yang bernama Parmanto, warga Desa Plangitan, Kabupaten Pati itu menceritakan. Ia ditipu A dengan modus di iming-imingi akan diberikan penggarapan proyek talud Banprov sebanyak 3 titik lokasi.

Dengan bujuk rayu dan tipu muslihat yang seperti ular, akhirnya A berhasil meluluhkan hati Parmanto yang pada akhirnya mentransfer uang sebesar Rp 15 juta di rekening istri A pada 14 Januari 2020 sebagai DP atau Tanda jadi kesepakatan kerja sama.

Kemudian, lanjut Parmanto, selang beberapa hari lagi si A ini kembali menyambangi rumahnya, yang bertujuan untuk kembali meminta uang sebesar Rp 100 juta.

Karena sudah terlanjur percaya, akhirnya Parmanto menyerahkan uang sebesar Rp 100 juta itu untuk si A beserta kwitansi yang bermaterai sebagai alat bukti pembayaran.

“Pertama, dia minta uang 15 untuk penggerusan RAB (Rancangan Anggaran Belanja) juta saya transfer ke istrinya. Selang berapa hari dia menemui saya untuk memastikan pekerjaan itu, semacam agunan sebesar 100 juta tujuannya saya yang mengerjakan proyeknya. Itu di tahun 2020,” ungkapnya.

Parmanto mengakui nominal yang dikeluarkan secara nyata untuk A itu sebesar Rp 115 juta, yang 5 juta itu untuk anggaran lain-lain, kesana kemari dan membelikan makan minum A itu. Dan sampai sekarang janji itu tidak ada realisasinya.

“Sampai sekarang tidak terealisasi. Setelah kejadian A tidak pernah menemui saya. Total kerugian 120 juta, tidak ada buktinya 5 juta,” keluh Parmanto.

Ia mengakui pada tahun 2021 silam pernh melaporkan si A kepada Polres Pati, akan tetapi hingga saat ini kasusnya seperti tidak berjalan dan A masih bebas berkeliaran.

“Saya lapor di tahun 2021, saya sudah datang 2 kali tapi A tidak pernah datang, ” jelansya.

Dalam hati kecil Parmanto mengungkapkan jika ingin diselesaikan secara kekeluargaan sumpah uang yang dibawa lari A bisa dikembalikan, karena di masa tuanya yang saat ini sangat membutuhkan uang untuk kesehatannya.

“Kalau bisa kita selesaikan kekeluargaan kalau tidak bisa diproses hukum, ” tandasnya. (*)

Sebagai informasi, dalam aksinya saat itu A menggandeng rekannya yaitu mantan Kepala Desa Semirejo Gembong.

/*Red

667 Buruh Pabrik Rokok di Rembang Terima BLT

Rembang, Batara.News|| Sebanyak 667 buruh pabrik di Kabupaten Rembang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Jum’at (16/12/2022).

Penyerahan BLT secara simbolis diserahkan oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz didampingi Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’,  Ketua DPRD Rembang, Supadi dan Doni Santoso dari PT. Djarum Unit SKT Rembang menyerahkan secara simbolis kepada dua perwakilan buruh pabrik rokok yang bekerja di gudang produksi  PT. Djarum unit kerja SKT (Sigaret Kretek Tangan) Rembang.

Denik Minke salah seorang buruh mengaku senang menerima BLT untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari.

“Ini untuk kebutuhan sehari-hari, kan kebutuhan pokok naik, lumayan, ” ungkap warga Desa Ngotet Kecamatan Rembang itu.

Bupati Hafidz usai menyerahkan BLT mengatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan tersebut agar dapat membantu masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok. Terlebih diprediksi tahun 2023 dunia akan mengalami resesi ekonomi.

“Pesen saya bantuan ini utamakan untuk kebutuhan bahan pokok,bantuan ini dimaksudkan agar daya beli masyarakat , efeknya pertumbuhan ekonomi akan naik. Dengan demikian inflasi bisa ditekan karena ada daya beli dengan harga yang wajar, ” tuturnya.

Bupati juga mengungkapkan stok pangan untuk memenuhi kebutuhan warga Kabupaten Rembang cukup sampai 7 bulan ke depan.

“Sedangkan sebentar lagi panen. Artinya kita tidak kekurangan pangan, ini harus kita syukuri,” imbuhnya.

Plt Kepala Dinsos PPKB , Prapto Raharjo menambahkan BLT yang diterima oleh buruh pabrik rokok yaitu Rp 600 ribu untuk dua bulan. Besaran BLT khusus buruh pabrik rokok per bulannya Rp 300 ribu.

Prapto merinci ratusan buruh pabrik rokok asal Kabupaten Rembang ini dari 9 kecamatan. Dari Kecamatan Rembang 248 orang, Sulang 200 orang, Kaliori 113, Sumber 64 orang , Pamotan 18 orang, Bulu 10 orang, Lasem 7 orang, Pancur 4 orang, Sluke 2 orang dan Kecamatan Gunem 1 orang.

Dari 667  buruk pabrik rokok  yang merupakan warga Kabupaten Rembang, ada 665 merupakan buruh pabrik rokok yang bekerja di PT. Djarum unit kerja SKT Rembang. Sedangkan 2 orang sisanya bekerja di luar kota  pabrik rokok yang ada di luar kota.

Sumber Pemkab Rembang
(Moel/Syfdn )

667 Buruh Pabrik Rokok di Rembang Terima BLT

Rembang, Batara.News|| Sebanyak 667 buruh pabrik di Kabupaten Rembang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Jum’at (16/12/2022).

Penyerahan BLT secara simbolis diserahkan oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz didampingi Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’,  Ketua DPRD Rembang, Supadi dan Doni Santoso dari PT. Djarum Unit SKT Rembang menyerahkan secara simbolis kepada dua perwakilan buruh pabrik rokok yang bekerja di gudang produksi  PT. Djarum unit kerja SKT (Sigaret Kretek Tangan) Rembang.

Denik Minke salah seorang buruh mengaku senang menerima BLT untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari.

“Ini untuk kebutuhan sehari-hari, kan kebutuhan pokok naik, lumayan, ” ungkap warga Desa Ngotet Kecamatan Rembang itu.

Bupati Hafidz usai menyerahkan BLT mengatakan bahwa pemerintah memberikan bantuan tersebut agar dapat membantu masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok. Terlebih diprediksi tahun 2023 dunia akan mengalami resesi ekonomi.

“Pesen saya bantuan ini utamakan untuk kebutuhan bahan pokok,bantuan ini dimaksudkan agar daya beli masyarakat , efeknya pertumbuhan ekonomi akan naik. Dengan demikian inflasi bisa ditekan karena ada daya beli dengan harga yang wajar, ” tuturnya.

Bupati juga mengungkapkan stok pangan untuk memenuhi kebutuhan warga Kabupaten Rembang cukup sampai 7 bulan ke depan.

“Sedangkan sebentar lagi panen. Artinya kita tidak kekurangan pangan, ini harus kita syukuri,” imbuhnya.

Plt Kepala Dinsos PPKB , Prapto Raharjo menambahkan BLT yang diterima oleh buruh pabrik rokok yaitu Rp 600 ribu untuk dua bulan. Besaran BLT khusus buruh pabrik rokok per bulannya Rp 300 ribu.

Prapto merinci ratusan buruh pabrik rokok asal Kabupaten Rembang ini dari 9 kecamatan. Dari Kecamatan Rembang 248 orang, Sulang 200 orang, Kaliori 113, Sumber 64 orang , Pamotan 18 orang, Bulu 10 orang, Lasem 7 orang, Pancur 4 orang, Sluke 2 orang dan Kecamatan Gunem 1 orang.

Dari 667  buruk pabrik rokok  yang merupakan warga Kabupaten Rembang, ada 665 merupakan buruh pabrik rokok yang bekerja di PT. Djarum unit kerja SKT Rembang. Sedangkan 2 orang sisanya bekerja di luar kota  pabrik rokok yang ada di luar kota.

Sumber Pemkab Rembang
(Moel/Syfdn )

Babinsa Koramil 06/Lasem Dampingi Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah

Rembang, Batara.News|| Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah, Babinsa Koramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Serka M.Muis melaksanakan kegiatan pendampingan pelatihan dan pengelolaan bank sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Rembang yang bertempat di desa Bonang kecamatan Lasem kabupaten Rembang, Jumat (16/12/22).

Dalam kegiatan ini diberikan pelatihan cara mengelolah sampah yang terbuang akan dapat di proses
menjadi produk yang bermanfaat. Selain itu juga diberikan materi untuk bersama-sama secara aktif mengurangi sampah di sekitar lingkungan hidup.

Babinsa mengatakan para kader bank sampah desa Bonang diharapkan memiliki tanggung jawab untuk mengajak para tetangganya menjaga kualitas lingkungan hidup di sekitar rumah masing-masing terutama masalah kebersihan dan daur ulang sampah.
Untuk para kader bank sampah juga mempunyai kewajiban untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pengolahan sampahnya kepada yang membutuhkan.

Babinsa Koramil 06/Lasem Serka M.Muis menyampaikan,”Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilih serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah,”Ucapnya.

“Untuk warga yang menabung juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.”Pungkasnya.

Moel/Syfdn

Babinsa Koramil 06/Lasem Dampingi Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah

Rembang, Batara.News|| Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah, Babinsa Koramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Serka M.Muis melaksanakan kegiatan pendampingan pelatihan dan pengelolaan bank sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Rembang yang bertempat di desa Bonang kecamatan Lasem kabupaten Rembang, Jumat (16/12/22).

Dalam kegiatan ini diberikan pelatihan cara mengelolah sampah yang terbuang akan dapat di proses
menjadi produk yang bermanfaat. Selain itu juga diberikan materi untuk bersama-sama secara aktif mengurangi sampah di sekitar lingkungan hidup.

Babinsa mengatakan para kader bank sampah desa Bonang diharapkan memiliki tanggung jawab untuk mengajak para tetangganya menjaga kualitas lingkungan hidup di sekitar rumah masing-masing terutama masalah kebersihan dan daur ulang sampah.
Untuk para kader bank sampah juga mempunyai kewajiban untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pengolahan sampahnya kepada yang membutuhkan.

Babinsa Koramil 06/Lasem Serka M.Muis menyampaikan,”Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilih serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah,”Ucapnya.

“Untuk warga yang menabung juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.”Pungkasnya.

Moel/Syfdn

Jaga Kelestarian Alam Kotabaru, Indocement Genjot Progam Penanaman Pohon

KOTABARU,BATARA.NEWS – Eksistensi PT. Indocemet Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun, yang berkedudukan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan selatan, dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan terus digaungkan ke masyarakat.

Melalui progam penghijauan, perusahanan industri semen berlebel tiga roda tersebut terus menjalin kolaborasi bersama kalangan masyarakat, baik dari aktivis lingkungan, unsur pemerintahan, institusi TNI, Polri, dan komunitas awak media pemberitaan, untuk melakukan penanaman pohon produktif di wilayah Kabupaten Kotabaru.

Disampaikan Environment Head PT ITP Tarjun, Eva Ariani, dengan berkolaborasi bersama kelompok awak media pemberitaan dan LSM Pekerja Sosial Masyarakat, serta didukung oleh pihak instansi terkait, setidaknya ada 8 Desa di 2 Kecamatan yang menjadi sasaran penghijauan.

“sebanyak 275 batang pohon seperti, durian, mangga, pete, jambu, jengkol, cemekdak, klengkeng, mahoni dan beberapa bibit lainnya tertanam di Desa Gunung Ulin 2 lokasi, Sungai Taib, Semayap, Dirgahayu, Baharu Utara, Batuah, Sigam, dan yang terakhir Desa Hilir Muara,” jelasnya, Kamis, 15 November 2022.

Selain membantu peran pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan alam, lanjutnya, mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga hutan untuk kelangsungan hidup generasi yang akan datang juga perlu disosialisasikan.

“kegiatan ini sangat bermanfaat, karena melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat didalamnya. Tentu tujuannya adalah untuk melakukan perbaikan lingkungan dengan upaya reboisasi, supaya dapat mencegah daerah-daerah yang dinilai rawan bencana,” imbuh Eva,

Tak hanya itu, progam penghijauan PT. Indocemet Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun, juga diharapkan dapat menjadi pilot project untuk masyarakat sekitar yang menjadi target penanaman pohon agar lebih peduli terhadap lingkungan.

“Kegiatan ini kedepan akan dijadikan pilot project di semua Desa binaan. Harapannya tahun 2023 nanti akan terus berlanjut, karena Indocement melihat sangat bermanfaat, dan kebetulan perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan grand label,” tandasnya,

Menanggapi hal tersebut, Masduki, salah satu juru warta Lintaskalimantan.co , dengan didampingi Zamzanie, Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), mengucapkan apresiasi atas terlaksananya progam penanaman pohon yang diinisiasi oleh Indocement.

“Kita patut apresiasi kepada PT ITP yang telah menggagas kegiatan ini, yang mana bukan hanya wartawan dan LSM saja yang menerima manfaatnya namun lebih kepada masyarakat sekitar.”ucapnya,

Terlaksanya progam penghijauan itu, menurut Duki, justru dapat meningkatkan hubungan baik antara PT ITP, masyarakat, wartawan dan LSM di Kabupaten Kotabaru untuk terus membangun sinergi yang positif.

“Sekali lagi terimakasih kepada Indocement dan pihak-pihak yang membantu, kami merasa bangga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat langsung berkenaan dnegan pentingnya menjaga kawasan hutan,” tandasnya,

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru, H M Maulidiansyah menyampaikan, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup.

“Kami terus support dan mendukung kegiatan semacam itu, apalagi untuk menjaga lingkungan.” pungkasnya.

/Ari

Jaga Kelestarian Alam Kotabaru, Indocement Genjot Progam Penanaman Pohon

KOTABARU,BATARA.NEWS – Eksistensi PT. Indocemet Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun, yang berkedudukan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan selatan, dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan terus digaungkan ke masyarakat.

Melalui progam penghijauan, perusahanan industri semen berlebel tiga roda tersebut terus menjalin kolaborasi bersama kalangan masyarakat, baik dari aktivis lingkungan, unsur pemerintahan, institusi TNI, Polri, dan komunitas awak media pemberitaan, untuk melakukan penanaman pohon produktif di wilayah Kabupaten Kotabaru.

Disampaikan Environment Head PT ITP Tarjun, Eva Ariani, dengan berkolaborasi bersama kelompok awak media pemberitaan dan LSM Pekerja Sosial Masyarakat, serta didukung oleh pihak instansi terkait, setidaknya ada 8 Desa di 2 Kecamatan yang menjadi sasaran penghijauan.

“sebanyak 275 batang pohon seperti, durian, mangga, pete, jambu, jengkol, cemekdak, klengkeng, mahoni dan beberapa bibit lainnya tertanam di Desa Gunung Ulin 2 lokasi, Sungai Taib, Semayap, Dirgahayu, Baharu Utara, Batuah, Sigam, dan yang terakhir Desa Hilir Muara,” jelasnya, Kamis, 15 November 2022.

Selain membantu peran pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan alam, lanjutnya, mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga hutan untuk kelangsungan hidup generasi yang akan datang juga perlu disosialisasikan.

“kegiatan ini sangat bermanfaat, karena melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat didalamnya. Tentu tujuannya adalah untuk melakukan perbaikan lingkungan dengan upaya reboisasi, supaya dapat mencegah daerah-daerah yang dinilai rawan bencana,” imbuh Eva,

Tak hanya itu, progam penghijauan PT. Indocemet Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun, juga diharapkan dapat menjadi pilot project untuk masyarakat sekitar yang menjadi target penanaman pohon agar lebih peduli terhadap lingkungan.

“Kegiatan ini kedepan akan dijadikan pilot project di semua Desa binaan. Harapannya tahun 2023 nanti akan terus berlanjut, karena Indocement melihat sangat bermanfaat, dan kebetulan perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan grand label,” tandasnya,

Menanggapi hal tersebut, Masduki, salah satu juru warta Lintaskalimantan.co , dengan didampingi Zamzanie, Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), mengucapkan apresiasi atas terlaksananya progam penanaman pohon yang diinisiasi oleh Indocement.

“Kita patut apresiasi kepada PT ITP yang telah menggagas kegiatan ini, yang mana bukan hanya wartawan dan LSM saja yang menerima manfaatnya namun lebih kepada masyarakat sekitar.”ucapnya,

Terlaksanya progam penghijauan itu, menurut Duki, justru dapat meningkatkan hubungan baik antara PT ITP, masyarakat, wartawan dan LSM di Kabupaten Kotabaru untuk terus membangun sinergi yang positif.

“Sekali lagi terimakasih kepada Indocement dan pihak-pihak yang membantu, kami merasa bangga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat langsung berkenaan dnegan pentingnya menjaga kawasan hutan,” tandasnya,

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru, H M Maulidiansyah menyampaikan, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup.

“Kami terus support dan mendukung kegiatan semacam itu, apalagi untuk menjaga lingkungan.” pungkasnya.

/Ari

JMSI Kotabaru Bersama KPH Dukung Progam Revolusi Hijau Paman Birin

KOTABARU, BATARA.NEWS – Dalam rangka mendukung progam revolusi hijau cetusan Gubernur Kalimantan Selatan, Jaringan Media Saiber Indonesia (JMSI) Kotabaru bersama Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) setempat, hijaukan tempat wisata Bukit Mamake yang terletak di Kecamatan PulauLaut Sigam.

Setidaknya ada puluhan pohon jenis buah-buahan yang ditanam di sepanjang jalan menuju tempat destinasi wisata unggulan Kotabaru itu, diantaranya seperti durian dan rambutan.

Usai kegiatan penanaman pohon, Dewi Wulandari, Kepala KPH PulauLaut dan Sebuku mengatakan, Bukit Mamake merupakan Hutan Kemasyarakatan yang sudah memilik izin kusus dari Kementrian Kehutanan dengan masa berlaku selama 35 tahun.

“Gunung mamake ini memang sudah ada izinnya IUPHKm (Red – Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan) Mutiara Saratiung, jadi ini adalah izin khusus dari Kementrian Kehutanan untuk Hutan Kemasyarakatan, dan masa berlakunya selama 35 tahun.” ucapnya, Kamis, 15 Desember 2022.

Tak hanya itu, dengan menggandeng masyarakat baik dari unsur Pemerintahan, Institusi TNI, Polri, Organisasi Kemasyarakatan, maupun LSM untuk berkolaborasi, dirinya mengaku sering melaksanakan kegiatan penghijauan diberbagai tempat yang ada di Kotabaru.

“Aktivitas ini tidak hanya di gunung mamake, kami juga sering berkolaborasi dengan semua pihak untuk melakukan penghijauan,” imbuhnya,

Lantaran masih banyak lokasi di Bumi Sa Ijaan yang perlu di hijaukan, lanjutnya, progam refolusi hijau gagasan Gubernur Kalsel tersebut sangat tepat diimplementasikan di Kabupaten Kotabaru.

“Kami sangat mengapresiasi luar biasa kepada rekan-rekan media yang mendukung progam refolusi hijau paman birin, karena media ini corong utamanya progam revolusi hijau. Dan digaungkan penanaman pohon yang diinisiasi oleh Pak Gubernur semakin terbuka luas.” tandasnya.

/Ari

JMSI Kotabaru Bersama KPH Dukung Progam Revolusi Hijau Paman Birin

KOTABARU, BATARA.NEWS – Dalam rangka mendukung progam revolusi hijau cetusan Gubernur Kalimantan Selatan, Jaringan Media Saiber Indonesia (JMSI) Kotabaru bersama Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) setempat, hijaukan tempat wisata Bukit Mamake yang terletak di Kecamatan PulauLaut Sigam.

Setidaknya ada puluhan pohon jenis buah-buahan yang ditanam di sepanjang jalan menuju tempat destinasi wisata unggulan Kotabaru itu, diantaranya seperti durian dan rambutan.

Usai kegiatan penanaman pohon, Dewi Wulandari, Kepala KPH PulauLaut dan Sebuku mengatakan, Bukit Mamake merupakan Hutan Kemasyarakatan yang sudah memilik izin kusus dari Kementrian Kehutanan dengan masa berlaku selama 35 tahun.

“Gunung mamake ini memang sudah ada izinnya IUPHKm (Red – Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan) Mutiara Saratiung, jadi ini adalah izin khusus dari Kementrian Kehutanan untuk Hutan Kemasyarakatan, dan masa berlakunya selama 35 tahun.” ucapnya, Kamis, 15 Desember 2022.

Tak hanya itu, dengan menggandeng masyarakat baik dari unsur Pemerintahan, Institusi TNI, Polri, Organisasi Kemasyarakatan, maupun LSM untuk berkolaborasi, dirinya mengaku sering melaksanakan kegiatan penghijauan diberbagai tempat yang ada di Kotabaru.

“Aktivitas ini tidak hanya di gunung mamake, kami juga sering berkolaborasi dengan semua pihak untuk melakukan penghijauan,” imbuhnya,

Lantaran masih banyak lokasi di Bumi Sa Ijaan yang perlu di hijaukan, lanjutnya, progam refolusi hijau gagasan Gubernur Kalsel tersebut sangat tepat diimplementasikan di Kabupaten Kotabaru.

“Kami sangat mengapresiasi luar biasa kepada rekan-rekan media yang mendukung progam refolusi hijau paman birin, karena media ini corong utamanya progam revolusi hijau. Dan digaungkan penanaman pohon yang diinisiasi oleh Pak Gubernur semakin terbuka luas.” tandasnya.

/Ari