Lagi-lagi Longsor Galian C Sukolilo Timbulkan Korban Jiwa

 

Pati, Batara.news || Longsor galian C menimpa Truck Dum yang antri memuat material Padas kapor, tragis sang supir meninggal dunia di tempat kejadian, diduga pengelola lahan galian mengabaikan standart keselamatan kerja.

 

Galian C yang berlokasi tepat di Desa Wegil kecamatan Sukolilo 2/7/23 menjadi insiden tragis super Truck Dum dari desa Geyer Grobokan Jawa tengah menjadi hari Naasnya, kejadian sekitar pukul 11:30 WIB.

 

Terpisah, Kades Wegil Heri Priyanto, membenarkan adanya peristiwa longsornya galian C yang menimbulkan kobar meninggal dunia, menurut keteranganya korban meninggal dunia di ketahui adalah warga Geyer Grobogan,

 

 

“Ya yang meninggal Sugiyono orang Geyer Grobogan kurang lebih umur 30 tahun, namun penyebab longsornya apa saya kurang tau informasinya mas”, ucap kades Wegil.

 

Sementara dari pihak kepolisian Polsek Sukolilo baru sampai di tempat kejadian belum dapat di mintai informasi lebih lanjut apa yang menjadi penyebab Longsornya Galian tersebut,

 

AKP Sahlan menjelaskan saat di konfirmasi lewat telefon WA, ” iya mas,, nanti saya kabari lagi ini saya baru sampai di TKP karena akses masuk kelokasi agak kesulitan”, Tegas Kapolsek Sukolilo.

 

/Red

 

 

Perwira Kodim Rembang Geruduk Polres Rembang

 

Rembang, Batara.Nees– Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos, M.Si diwakili Kapten Cba Juli Eko Triono beserta Perwira Kodim 0720/Rembang, mendatangi Kapolres Rembang sambil membawa sebuah tumpeng besar, Sabtu (1/7/2023). Kedatangan rombongan TNI tersebut surprise untuk memberi ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-77.

 

Mendapat kejutan yang tidak terduga dari Perwira Kodim 0720/Rembang serta tidak lupa menyanyikan lagu selamat ulang tahun membuat Wakapolres Rembang Kompol Joko Lenono,S.Sos, M.H terharu dan bangga.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos, M.Si, yang diwakili Kapten Cba Yuli beserta Perwira Kodim 0720/Rembang atas perhatian yang diberikan, yang mana pagi ini tidak disangka Polres Rembang mendapatkan kejutan nasi tumpeng, kue tar berhias lilin dan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke 77. Semoga TNI Polri selau kompak selalu dalam menjaga NKRI ” ujar Wakapolres

 

Sementara itu, Kapten Cba Juli Eko menyampaikan bahwa kejutan sederhana di hari Bhayangkara ke 77 ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara Kodim 0720/Rembang dan Polres Rembang dalam mengabdi negara dan bangsa ini.terutama untuk wilayah kabupaten Rembang

 

“Sinergitas dan soliditas kita tetap terjalin dengan baik dalam menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Rembang ini,” tambah Kapten Juli

 

Tak lupa, ia berharap sinergitas yang baik antara TNI dan Polri dapat terus terjaga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

 

“Kami pun disini sangat berterima Kasih khususnya kepada Polres Rembang atas hubungan silaturahmi dan sinergi yang sudah berjalan sangat baik,” tutupnya

 

 

/Moel/syfd

Ketua Asosiasi Nelayan Jaring Cumi Angkat Bicara: Kenapa Pelaku Pembakaran Kapal Di Kalbar Masih Belum Di Proses Hukum, Pelaku Sudah mengakui Perbuatanya

 

Pati Batara.news || Jelas-jelas sudah ada pengakuan tertulis pelaku pembakaran kapal KM AJB I dan KM WAHANA NILAM IV, Nelayan Juwana dan Rambang di Perairan Datu Kalimantan Barat, yang terjadi pada tanggal 21 Juni 2023, pelaku tersebut belum terproses hukum seperti kebal hukum diduga ada aktor besar sebagai dalang diperistiwa pembakaran Kapal tersebut.

 

Dengan adanya kasus serupa sampai kelima kalinya ini jangan sampai menjadi peristiwa yang berkepanjangan dan berulang-ulang, pasalnya kedua kapal yang dibakar tersebut sudah sesuai secara sistim kerjanya dan sesuai Dokumentasi kapalnya dan bukan kapal jenis Cantrang.

 

Haji Utomo mewakili HNSI Pati (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) dan juga mewakili sebagai ketua Nelayan Kapal Cumi angkat bicara saat dikonfirmasi awak media Batara.news di kediamannya Rabo 28/6/23, ia menjelaskan bahwa sebenarnya para pelaku pembakaran kapal diperairan Datu Kalimantan Barat sudah ada pengakuan secara tertulis di kantor Posal Sungai Kakap, namun entah mengapa mereka tidak terproses hukum hingga saat ini,

 

 

“Makanya saya berharap supaya pelakunya ini supaya di proses hukum, padahal pelakunya ini sudah membuat pernyataan di Pos TNI Angkatan Laut, pernyataan tertulis tapi kenapa kok nggak di proses, dan jangan hanya pelakunya aja yang di proses nanti, tapi aktor intelektualnya juga harus dicari,, dia ini di suruh bosnya atau pihak lain”, ucap Haji Utomo.

 

Menurutnya jika tidak diproses hukum akan menjadikan konflik Horisontal dengan adanya kejadian seperti ini, dan ini bukan kejadian yang pertama kalinya, berkaca kejadian yang sama di kepulauan Masolembu, kemudian dilaporkan di Kepolisian Polda Jatim ahirnya di proses secara hukum dan sampai saat ini disana sudah aman dan kondusif tidak pernah lagi ada kejadian seperti itu.

 

Harapannya kejadian di Perairan Datu Kalimantan Barat ini Juga dapat diproses secara hukum, sementara Upaya tempuh jalur Hukum kasus tersebut telah diadukan di DPRI seminggu yang lalu setelah itu juga sudah membuat laporan di Mabes Bareskrim dan sudah disposisikan.

Baca juga : Kapal Juwana Yang Di Bakar Di Perairan Kalbar Bukan Kapal Jenis Cantrang, APH Harus Mengusut Tuntas https://batara.news/2023/06/24/kapal-juwana-yang-di-bakar-di-perairan-kalbar-bukan-kapal-jenis-cangkrang-aph-harus-mengusut-tuntas/

 

/DN

Deni Ceni Accident Lalin, Prajurit Wijayakusuma Di Safety Riding Polresta Banyumas

 

Banyumas, Batara.news – Untuk deteksi dini dan cegah dini (Deni Ceni) serta mengeliminir terjadinya pelanggaran khususnya lalu lintas, segenap prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma di sosialisasi Safety Riding oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyumas. Senin (26/6/2023).

 

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., mengatakan sosialisasi Safety Riding ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan segenap prajurit dan PNS yang juga sebagai pengguna jalan uumum agar secara personal selalu dan senantiasa tertib dalam berlalu lintas serta memahami cara aman berkendara yang baik dan benar.

 

“Dengan sosialiasi ini, segenap personel diharapkan mampu dan bisa berkendara dengan baik yang aman dan selamat dalam berkendara sehingga dapat beraktifias menjalankan tugasnya dengan baik”, ujarnya.

 

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., melalui Kasubnit 1 Kamsel Satlantas Polresta Banyumas Iptu Supeno mengatakan, safety riding yang dilaksanakan ini sebagai wahana berbagi pengetahuan dengan sesama aparat kewilayahan maupun masyarakat luas. Agar dalam berkendara tertib dan tahu cara aman berkendara.

 

Menurutnya, dengan kemampuan mengemudi yang baik dan benar maka dapat mengurangi kemungkinan terjadinya laka lalin sekaligus untuk mencegah timbulnya korban jiwa ataupun fatal akibat laka lain.

 

Kasubnit 1 Kamsel Satlantas Polresta Banhyumas mengungkapkan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan teori bagaimana tata cara berkendara yang baik, namun juga dilaksanakannya praktek langsung oleh setiap personal.

 

“Yang dimaksud dengan safety riding atau keselamatan berkendara adalah suatu usaha yang dilakukan dalam meminimalisir tingkat bahaya dan memaksimalkan keamanan dalam berkendara”, ujarnya.

 

Sedangkan, tujuan pelatihan safety riding adalah sebuah pelatihan yang diadakan untuk mengenalkan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar, dalam rangka untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara, khusunya sepeda motor.

 

/Red

Fiman Subagiyo Usulkan, Jika Terjadi Calon Tunggal Berikan Kesempatan Pendaftaran Ulang

 

Jakarta, Batara.news | Anggota DPR RI dari Fraksi partai golkar Daerah Pilihan (Dapil) 3 Jawa Tengah (Jateng) dalam rapat pleno bakal mengawal kepentingan dan kemandirian Desa tentang revisi Undang-Undang (UU) No 6 tahun 2012, Senin (26/6/2023).

 

Firman Subagyo mengusulkan, dalam pesta demokrasi jika terjadi calon tunggal kenapa tidak ditetapkan secara langsung setelah diberikan kesempatan pendaftaran ulang. Itukan bisa menghemat anggaran yang dibutuhkan.

 

“Anggarannya nanti bisa digunakan untuk kepentingan yang lain. Karena yang namanya prinsip demokrasi itukan ada dua, bisa ditetapkan berdasarkan azas musyawarah mufakat,” usulnya.

 

Kemudian, calonnya juga tunggal, jika hal ini di branding dengan kotak kosong. Sekarang di Indonesia mafianya banyak, dan itu berpotensi untuk dimanfaatkan oleh mereka.

 

“Nanti ada kelompok-kelompok tertentu yang mendesain, yang namanya kotak kosong untuk melawan calon tunggal yang dipilih rakyat tadi,” lanjut Firman.

 

Selain itu, waktu di Dapil, RT RW juga sudah mulai berdemo, karena tunjangan mereka yang masih sangat minim, saat ini hanya berpenghasilan 300-500 ribu rupiah dalam setahun, dan ini sangat memprihatinkan.

 

“Terutama kepala desa (Kades) adalah garda terdepan. Tugasnya, mulai menjemput orang sakit, berperkara, kecelakaan walaupun orangnya di Jakarta, itupun ia lakukan demi rakyatnya, bahkan mengurus hingga proses hukumnya,” paparnya.

 

Selanjutnya, ketika ada kepala desa itu berhenti atau diberhentikan maka, harapannya yang menjadi Penjabat (Pj) itu adalah dari warga desa setempat. Jangan kemudian diisi dari warga desa lain.

 

“Karena Kades dipilih dari ketokohan yang ada dalam desa itu, artinya, Pj itu harus diisi oleh tokoh yang ada di desa tersebut. Karena jika diambilkan dari desa lain dikhawatirkan akan terjadi adanya kepentingan kepentingan lain

 

Arya Jaya Wardana, S.H., M.Kn Ketua Umum Parade Nusantara menambahkan, bahwa hal ini bukanlah merupakan hal yang baru lagi baginya, dan juga bukan semata-mata untuk kepentingan politik dalam menarik simpati masyarakat desa menjelang pemilu 2024 mendatang.

 

“Seperti para tokoh politik lainnya. Pak Firman ini sudah terlibat langsung dalam perjuangan panjang mencetak UU Desa dari tahun 2009 bersama para tokoh desa saat masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV,” tambahnya.

 

Adapun isu-isu yang diperjuangkannya saat ini adalah, penghasilan tetap bagi RT, RW yang dinilai sangat tidak layak lagi. Memberikan kepercayaan penuh kepada Pemerintah desa untuk menentukan penggunaan dana desa (DD) dalam kerangka otonomi desa.

 

“Selain itu, ada periodesasi jabatan Kades, Pejabat pengganti Kades harus diisi dari tokoh desa setempat, serta Alokasi Dana Desa sebesar 15 p dari block grand APBN,” lanjut Arya.

 

/Red

Dandim 0720/Rembang Lepas Prajurit Pindah Satuan

 

Rembang, Batara.News- Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos.M.Si pimpin acara tradisi korps raport personel yang pindah satuan, bertempat di Gedung Manunggal Makodim 0720/Rembang, Senin (26/06/2023).

 

Dalam sambutannya Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos,M.Si mengatakan bahwa, personel yang pindah satuan merupakan personil yang sudah berdinas belasan tahun, yang sudah mengabdikan pikiran, tenaga serta keluarganya untuk melaksanakan tugas-tugas di Kodim 0720/Rembang.

 

“Kepada personel yang melaksanakan pindah satuan agar dimanapun bertugas untuk selalu enjoy dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,”ucap Dandim

 

“Pesan saya dimanapun kamu bertugas laksanakan tugas itu, tugas dan tanggung jawabmu sebaik-baiknya, nikmati, enjoy dengan pekerjaanmu,”pesannya.

 

“Pekerjaan tentara adalah pekerjaan yang mulia untuk itu kita harus bangga menjadi seorang tentara, nikmati profesi kita sebagai tentara, yakin kehidupan kita akan semakin baik kalau kita mensyukuri segala sesuatunya,”lanjut Dandim.

 

Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos, M.Si juga menyampaikan rasa terimakasih kepada personel yang sudah mengabdikan diri, pikiran dan keluarganya untuk kemajuan Kodim 0720/Rembang.

 

“Apa-apa yang baik disini kamu bawa tapi yang jelek disini walaupun kelihatannya sedikit kubur disini,”tegasnya.

 

“Ditempat yang baru jadilah Babinsa-Babinsa yang terbaik, tunjukkan bahwa kamu adalah kesatria-kesatria yang dapat diandalkan, dan dapat menjadi motivator bagi rekan-rekan yang lain,” pungkasnya.

 

/Moel/syfd

Proyek Infrastruktur Jalan Dan Gorong Di Klino-Saradan, Bojonegoro Diduga Dikerjakan Asal Jadi

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Potret visualisasi kasat mata tampak pada pekerjaan proyek jalan cor beton plus satu paket U-ditch di Desa Klino-Saradan, yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 2023, terkesan dikerjakan asal-asalan.

 

Pasalnya, menurut Zaenudi, salah satu Aktivis Keterbukaan Publik Bojonegoro, proyek tersebut secara spesifikasi teknis seharusnya dikerjakan 10 sentisentimeter, begitu juga leveling U-ditch naik turun tak level.

 

“Rekontruksi pembangunan jalan cor beton satu paket dengan U-ditch sesuai ketentuan administrasi semestinya pada Desa Klino-Saradan. Proyek ini merupakan produk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBM-PR) Kabupaten Bojonegoro.” ucapnya, minggu, 25 Juni 2023.

 

Berdasarkan pantauan di lapangan, lanjutnya, nilai kontrak kegiatan pembangunan fasilitas umum itu sebesar Rp 6.206.768.526.00., dan dikerjakan oleh kontraktor atau pelaksana dari CV. Linggis Nusantara beralamat Perum peganden palace nomor 06. RT. 02 RW. 06 Kec. Manyar Gresik –Jawa Timur.

 

Sementara konsultan pengawas adalah PT. Kriyasa Abadi Nusantara, dengan waktu pelaksanaan proyek tertanggal 11 April – 24 juli 2023.(sesuai yang tertera dipapan informasi)

 

“Pembangunan proyek ini kesannya seperti ada pembiaran, sebab pekerjaan tersebut selalu diawasi oleh konsultan pengawas teknis, namun faktanya kontruksi lantai kerja beton yang masyhur sering di sebut (B Nol) ini sangat mencolok dengan menggunakan beton fc 10 MPa dengan ketebalan 8 Cm.” imbuhnya,

 

Menurutnya, volume ketebalan lantai kerja beton yang terdiri dari lebar kali panjang kali tinggi jika dihitung dan dirupiahkan tentunya menghasilkan nilai yang besar.

 

“Proyek ini dibiayai oleh uang rakyat. Maka sudah sepatutnya dikerjakan sesuai dengan ketetapan aturan dan kontrak kerja yang telah disepakati semua pihak. Namun fakta di lapangan kurang memenuhi spesifikasi, hal itu seharusnya perlu pembenahan.” tandasnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BIMA PR) Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari, ketika di konfirmasi terkait persoalan tersebut masih memilih bungkam tanpa ada jawaban.

 

/Red

Antisipati Terjadinya Kerusuhan ! Petugas LP Bojonegoro Gelar Latihan Menembak Bersama Korps Brimob

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Petugas Lembaga Pemasyarakatan harus memiliki keterampilan yang beragam karena mereka menghadapi risiko yang bervariasi dan tak terduga.

 

Oleh sebab itu, mereka perlu memiliki keahlian dalam berbagai bidang, mulai dari kemampuan untuk mengendalikan diri hingga keterampilan dalam menggunakan senjata api.

 

Hal itu agar dapat mengendalikan situasi saat massa tiba-tiba melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

 

Ihwal tersebut mendasari telaksananya pelatihan menembak bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro.

 

Kegiatan menembak yang berlangsung di lapangan tembak naga hitam, Yon 3 Brimob, Bojonegoro itu diikuti oleh sebagian dari petugas Lapas Bojonegoro yang terdiri dari petugas pengamanan hingga staf kantor.

 

Rencananya kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan secara bertahap kepada seluruh petugas, dengan tujuan untuk antisipasi agar tidak terjadi kosong penjagaan di Lapas.

 

Diawali dengan pengarahan dan praktik singkat yang disampaikan oleh Komandan Kompi AKP Irwan Reprijanto, S.Sos, dan beberapa Instruktur dari jajaran anggota Yon 3 Brimob Bojonegoro, peserta pelatihan didoktrin harus siap mental dalam mengoprasikan senjata api.

 

“Mental harus dipersiapkan, tanpa perlu ragu atau takut. Terapkan teknik yang diajarkan oleh pelatih. Jangan khawatir mengenai kepanasan. Tetaplah tenang saat mengarahkan bidikan ke sasaran. Perhatikan bahwa angin dan cuaca memiliki pengaruh yang signifikan. Upayakan untuk tetap fokus dan serius agar teknik dapat dilakukan dengan kedisiplinan.” jelasnya, Rabu, 21 Juni 2023.

 

Tujuan dari latihan menembak tersebut, lanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas Lapas Bojonegoro dalam menggunakan senjata api yang ada di Lapas,

 

“Dengan bantuan instruktur menembak, tujuannya adalah agar petugas Lapas Bojonegoro dapat mengenal dan memahami senjata yang mereka miliki.”imbuhnya,

 

Sementara itu, dengan adanya kegiatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Rony Kurnia, mengaku berterima kasih kepada jajaran Brimob yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih bersama petugas Lapas.

 

Beliau menuturkan meskipun sudah dibekali latihan menembak, petugas Lapas Bojonegoro dipastikan tidak akan sembarangan menggunakan senjata api, karena tujuan latihan tersebut untuk membentuk mental petugas dalam menghadapi situasi genting dengan tenang.

 

“Latihan menembak ini ditujukan agar petugas Lapas Bojonegoro punya mental dan strategi menghadapi situasi genting dengan tenang. Senjata yang dimiliki harus dimengerti cara penggunaannya dan cara merawatnya dengan baik. Dan senjata yang kita miliki ini, tidak mesti harus ditembakkan, bisa cukup untuk melumpuhkan saja,” ungkap Rony

 

Rony menyebutkan, di Lapas tidak perlu perorangan menggunakan senjata api.

 

“Di Lapas itu tidak perlu dipersenjatai perorangan, tapi di tempat-tempat strategis seperti di pos itu bisa dipersenjatai. Dan untuk penanganan WBP (Warga Binaan Permasyarakatan) yang berlaku anarkis di dalam Lapas, kami telah menggunakan senjata sesuai prosedur. Kapan harus ditembakkan, tapi senjata yang digunakan adalah untuk melumpuhkan bukan untuk mematikan,” terangnya,

 

Latihan menembak yang diikuti oleh seluruh petugas Lapas Bojonegoro dan jajaran Brimob tersebut berlangsung antusias. Seluruh pegawai mengaku hal itu sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas.

 

Reporter : al/dok

Kapal Juwana Yang Di Bakar Di Perairan Kalbar Bukan Kapal Jenis Cantrang, APH Harus Mengusut Tuntas

 

Pati, Batara.news || Jumpa PERS Paguyuban Nelayan Juwana dan Rembang 24/6/23 di Rumah makan Resto Kampung Air Juwana, Pertegas bahwa Kapal yang di bakar di perairan Pulau Datu Mentawah Kalimantan Barat bukan kapal jenis Cantrang Namun kapal tersebut Jenis Kapal JTB (Jaring Tarik Berkantong) dan sudah dibekali standart Dokumen resmi, tidak seperti yang diberitakan di Media Daerah Kalimantan Barat.

 

Tindakan bar bar yang dilakukan sekelompok nelayan Pontianak sangat merugikan nelayan Juwana, Jangan sampai ini menimbulkan konflik horisontal yang berkepanjangan yang akhirnya dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional,” sambung MUKID ketua BMN (Barisan Muda Nelayan).

 

Dan kami minta kepada bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, untuk membuat satgas khusus untuk menangani polemik permasalahan ini. Pemerintah ada dimana seolah olah ada pemberian selama ini dimana rasa keadilan sudah kesekian kalinya kejadian seperti ini.

 

Siapa otak atau dalang pembakaran kapal kapal nelayan juwana yang melaut di wilayah NKRI. Ada apa dengan budaya Indonesia yang punya keluhuran adab dan budaya sopan santun harus tercoreng dengan terjadinya kriminal (kapal yang dibakar) seperti ini,” tutur Romi ketua asosiasi paguyuban nelayan Rembang.

 

Ini yang harus terus dikawal dan di investigasi dari jajaran Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya dari kesatuan Kepolisian Republik Indonesia. Siapakah dalang semua ini kejar dan tangkap para pelakunya,” tutup Mukid ketua paguyuban kapal nelayan,

 

Harapannya pemerintah dapat lebih meningkatkan sistem keamanan dan Pantauan secara khusus masalah ini, dengan ada beberapa insiden kapal dibakar secara sepihak tanpa mengedepan tata dan aturan Negara ini.

 

/Red

Sederhana Namun Penuh Makna: Pelepasan Anak Didik TK Kartini Tahun Ajaran 2022/2023 Diwarnai Penuh Haru

 

Rembang, Batara.News|| Acara pelepasan anak didik TK Kartini Desa Mojosari Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang tahun ajaran 2022/2023 berlangsung meriah campur haru, Kamis (22/06/2023) di panggung hiburan Wisata Karas Jati stren Karas Sedan Rembang dengan dihadiri 21 peserta didik beserta wali murid masing-masing.

 

Kegiatan dibuka dengan ucapan Basmalah dengan dilanjutkan sambutan dari perwakilan guru pendidik, lalu saling mengucapkan permohonan maaf sambil bersalaman anak didik dengan para guru yang dilanjutkan para wali murid.

 

Pembina sekaligus kepala pendidik Taman Kanak-kanak (TK ) Kartini Mustaniroh S.Pd menyampaikan dalam sambutannya,” Pelepasan ini adalah kegiatan rutin yang tiap tahun kami adakan. Namun untuk tahun ini kita adakan di taman wisata Karas jati stren, selain tempatnya yang adem dengan berbagai fasilitas juga murah meriah

 

Mustaniroh juga menambahkan,” Terima kasih kepada para guru yang selama 2 tahun telah menjadi pendidik, orang tua, dan sahabat para siswa, dengan sabar dan penuh dedikasi telah melaksanakan amanah sebagai pendidik yang mereka emban, terangnya penuh semangat.

 

Kepada para orang tua siswa, kami selaku pihak sekolah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya jika dalam mendidik putra putrinya masih banyak kekurangan tak luput karena kita manusia biasa dan juga terima kasih tak terhingga, karena telah memberikan kepercayaan untuk mendidik putra-putrinya 2 tahun ini. Melalui pelepasan ini, saya kembalikan putra putrinya kepada para wali siswa

 

Ia menjelaskan, Arahkanlah mereka meskipun suasana libur agar tetap belajar di rumah untuk menghadapi pelajaran di sekolah berikutnya.

 

Ia juga mengingatkan perpisahan itu bukan berarti akhir segalanya. Karena perjalanan masih panjang, masih banyak tingkatan yang harus di lalui setelah ini,” tutupnya

 

Acarapun dilanjutkan dengan bersantai sembari menikmati hidangan yang di bawa dari rumah sembari mendengarkan alunan musik, bagi wali siswa yang bisa bernyanyi dapat naik panggung untuk menghibur pengunjung taman wisata, bagi anak – anak dapat menikmati wahana yang ada.

 

/Syaifudin