Ratusan Pekerja PT Sata Tec Indonesia Sambut Uji Coba Operasional Pabrik dengan Haru

Bojonegoro, Batara.news – Suasana haru menyelimuti halaman PT Sata Tec Indonesia di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Selasa (15/7/2025), saat ratusan karyawan menyambut dimulainya uji coba operasional pabrik. Setelah berbulan-bulan dirumahkan akibat penutupan sementara karena belum lengkapnya izin lingkungan, para pekerja akhirnya berkesempatan kembali ke lingkungan kerja.

 

Berbaris mengenakan seragam, para pekerja tampak antusias menyambut momen ini. Mereka berdoa bersama dan secara bergiliran mencium tangan Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, sebagai bentuk syukur dan harapan akan dibukanya kembali operasional pabrik secara permanen.

 

“Kami mohon Bu, tolong bantu agar pabrik ini bisa benar-benar buka kembali. Kami butuh pekerjaan,” ungkap Lamidi, salah satu karyawan, dengan suara bergetar.

 

Wabup Nurul Azizah hadir bersama sejumlah pimpinan OPD, perwakilan manajemen perusahaan, Kepala Desa Sukowati, serta guru SD dan PAUD setempat. Dalam sambutannya, ia menyatakan izin uji coba diberikan selama satu bulan dengan pengawasan ketat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

 

“Kegiatan ini masih tahap uji coba. DLH akan mengawasi secara ketat. Namun, saya berharap komunikasi antara perusahaan, warga, dan pemerintah desa dapat berjalan baik agar tidak menimbulkan polemik,” tegasnya.

 

Selain pekerja, para guru dari SD Negeri Sukowati juga menyampaikan keluhan terkait dampak lingkungan. Mereka meminta agar jam operasional pabrik disesuaikan dengan jam belajar dan perusahaan turut membantu penanganan ventilasi serta biaya listrik untuk kenyamanan belajar.

 

Menanggapi hal tersebut, perwakilan manajemen PT Sata Tec Indonesia, Nur Hidayat, menyatakan kesiapannya menindaklanjuti semua masukan dari warga dan tenaga pendidik.

 

Kepala Desa Sukowati, Amik Rohadi, berharap manajemen perusahaan dapat menjalin komunikasi yang lebih terbuka, serta memperhatikan dampak operasional terhadap seluruh warga, termasuk anak-anak PAUD.

 

Manajemen PT Sata Tec Indonesia berkomitmen untuk memperbaiki sistem produksi, menjaga komunikasi dengan masyarakat, dan menjalin kerja sama erat dengan pemerintah desa.

 

Acara ditutup dengan penuh haru. Ratusan karyawan menyalami Wabup satu per satu dan berfoto bersama sebagai simbol harapan akan masa depan yang lebih baik.

 

 

/Ali

 

Videotron Alun-alun Pati Diperbarui, Siap Jadi Wajah Digital Kota Menyambut Hari Jadi

PATI, Batara.news – Alun-alun Simpang Lima Pati bakal tampil lebih modern dan informatif. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) tengah melakukan peremajaan terhadap videotron yang terpasang di pusat keramaian kota tersebut.

 

Tak sekadar layar besar, videotron anyar ini akan hadir dengan ukuran yang jauh lebih masif—6 meter panjang dan 4 meter lebar—dilengkapi sistem suara surround yang akan dipasang menyebar di tiang-tiang lampu sorot tinggi (High Mast). Dengan ini, informasi yang ditayangkan tak hanya bisa dilihat, tapi juga terdengar jelas di seluruh area alun-alun.

 

Kepala Bidang Cipta Karya DPUTR Pati, Arif Wahyudi, menjelaskan bahwa proses pekerjaan proyek ini telah dimulai sejak 19 Juni 2025 oleh rekanan dari CV Adhi Karya Kudus. Proyek ditargetkan rampung pada 17 Agustus 2025, namun Pemkab menargetkan lebih cepat.

 

“Harapannya, sebelum Hari Jadi Kabupaten Pati pada 7 Agustus mendatang, videotron sudah aktif. Sehingga bisa digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan dan program strategis Bupati serta Pemkab Pati,” ujar Arif Wahyudi, Selasa (15/7/2025).

 

Videotron ini bukan sekadar elemen dekoratif, melainkan dirancang sebagai sarana komunikasi digital antara pemerintah dan masyarakat. Lewat tampilan visual dan audio yang ditingkatkan, Pemkab ingin memastikan informasi publik, program kerja, hingga promosi daerah dapat tersampaikan secara lebih efektif.

 

Proyek ini sendiri menyedot anggaran sebesar Rp1,4 miliar dari APBD Kabupaten Pati. Sebuah investasi yang diharapkan menjadi titik balik digitalisasi ruang publik, sekaligus wajah baru kota menyambut momentum penting daerah.

 

 

/red

 

 

Estafet Kepemimpinan Polres Bojonegoro: AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Gantikan AKBP Mario Prahatinto

Bojonegoro, Batara.news 13 Juli 2025 — Tongkat estafet kepemimpinan di lingkungan Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro resmi berpindah tangan. AKBP Mario Prahatinto menyerahkan jabatan Kapolres Bojonegoro kepada pejabat baru, AKBP Afrian Satya Permadi, dalam acara pamit kenal yang berlangsung penuh kehangatan di Gedung Taman Hiburan Gofun Bojonegoro, Minggu malam (13/7/2025).

 

Acara tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Ketua DPRD, serta tokoh masyarakat dan agama. Sejumlah Kapolres dari daerah tetangga seperti Lamongan dan Tuban turut hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada pejabat lama.

 

Dalam sambutan perpisahannya, AKBP Mario menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat dan personel Polres Bojonegoro atas sinergi yang terjalin selama 20 bulan masa kepemimpinannya.

 

“Tidak ada Kapolres yang hebat. Yang hebat adalah anggota yang bekerja tanpa lelah dan masyarakat yang mendukung kami,” ungkap AKBP Mario dengan nada haru.

 

Ia juga mengisahkan pengalamannya memantau langsung dedikasi para anggota di lapangan. “Saya tahu persis ada anggota yang pulang pukul empat pagi dan kembali bertugas pukul tujuh. Ini bentuk pengabdian luar biasa,” tambahnya.

 

Menutup sambutannya, AKBP Mario menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan yang mungkin terjadi selama menjabat, sekaligus meminta doa restu untuk menjalankan amanah barunya di Mabes Polri.

 

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro yang baru, AKBP Afrian Satya Permadi, memperkenalkan diri sebagai putra Jawa kelahiran Sumatera dari keluarga Pujakesuma asal Banyumas. Lulusan Akpol tahun 2006 ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Wakapolri di Mabes Polri.

 

“Menjadi Kapolres Bojonegoro adalah kehormatan dan tanggung jawab besar. Saya siap melanjutkan program-program positif yang telah dijalankan oleh pendahulu saya,” tegas AKBP Afrian.

 

Ia menekankan pentingnya keterbukaan dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat guna menciptakan suasana yang aman, damai, dan tertib.

 

“Polres Bojonegoro akan menjadi rumah yang terbuka untuk semua pihak. Saran, kritik, dan masukan sangat kami butuhkan demi perbaikan dan kemajuan bersama,” tandasnya.

 

Pergantian ini diharapkan membawa semangat baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bojonegoro.

 

 

/Ali

 

Diduga di Bawah Pengaruh Obat, Seorang Pria Mengamuk Saat CFD Bojonegoro

Bojonegoro, Batara.news 13 Juli 2025 – Suasana Car-Free Day (CFD) yang rutin digelar di kawasan depan Pendopo Kabupaten Bojonegoro mendadak berubah ricuh. Seorang pria yang diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan diamankan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setelah mengganggu kegiatan warga, Minggu pagi (13/7/2025).

 

Insiden bermula saat pria tersebut merusak salah satu lapak milik Dinas Perpustakaan yang tengah berpartisipasi dalam kegiatan CFD. Tak berhenti di situ, pelaku juga ikut berjoget secara tidak terkendali di tengah pertunjukan tari yang dibawakan sekelompok remaja, memicu keresahan di kalangan pengunjung, terutama anak-anak dan perempuan.

 

Menanggapi kejadian tersebut, petugas Satpol PP yang berjaga di sekitar lokasi segera melakukan penanganan. Namun, pelaku justru bersikap agresif, berteriak, melawan petugas, bahkan sempat memukul salah satu anggota Satpol PP.

 

“Kami langsung mengamankan yang bersangkutan ke Pos 10 karena situasinya sudah cukup membahayakan,” ujar Budiono, Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol PP Bojonegoro.

 

Lebih lanjut, Budiono mengungkapkan bahwa saat diamankan, pelaku sempat melepas pakaian bagian atas dan hanya mengenakan celana pendek sambil menantang petugas untuk berduel. Untuk menghindari potensi tindakan anarkis lebih lanjut, petugas terpaksa mengikat pelaku dan membawanya ke rumah sakit dengan ambulans.

 

“Dari pemeriksaan dokter di ruang UGD, ditemukan tiga strip obat penenang. Kami menduga pria tersebut berada dalam pengaruh obat-obatan saat kejadian,” jelas Budiono.

 

Peristiwa ini sempat menyita perhatian pengunjung CFD dan mengganggu kenyamanan kegiatan yang biasanya berlangsung tertib. Satpol PP mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada petugas apabila mendapati gangguan serupa di ruang publik.

 

 

/Ali

 

 

Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih Paparkan program 100 hari kerja pertama

Bojonegoro– Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, memaparkan program 100 hari kerja pertama mereka di ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (22/01/2025).

 

Program itu dirancang untuk menyelaraskan kebijakan pemerintah daerah dengan visi dan misi kepemimpinan baru agar berjalan efektif.

 

Setyo Wahono menyampaikan 23 program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama. Beberapa di antaranya adalah penyusunan naskah akademis dana abadi untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi; pengembangan geopark dunia; serta penanganan darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui vaksinasi.

 

“Ada juga program integrasi pakan ternak silvopastura, pengembangan ayam peternak modern, serta bimbingan inovasi dari Kementerian Dalam Negeri,” papar Setyo Wahono.

 

Selain itu, ia menyebutkan program-program lain seperti bantuan peternakan lele dan wader untuk mengatasi stunting, pasar murah Ramadhan, pemasangan internet di sekolah, program SiswaTop (Satu Siswa Satu Laptop), pengembangan sekolah unggulan, hingga beasiswa perkuliahan dan afirmasi untuk penyandang disabilitas.

 

“Kami juga akan memperkuat jaminan kesehatan, memaksimalkan peran BUM Desa, meningkatkan insentif bagi TPP ASN, BPD Desa, serta RT/RW,” tambahnya.

 

Program lainnya seperti pembangunan infrastruktur pertanian, pendampingan petani, serta pengembangan pupuk hasil kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).

 

Semua langkah ini diharapkan mendukung visi lima tahun kepemimpinan, yaitu “Terwujudnya Bojonegoro Makmur dan Membanggakan.”

 

Begitu pula

Wakil Bupati Nurul Azizah menegaskan pentingnya penyamaan persepsi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Menurutnya, langkah ini bertujuan menciptakan keputusan yang diterima secara luas karena berbasis pada aspirasi masyarakat.

 

“Tagline kami untuk lima tahun ke depan adalah ADEM, yang berarti aman, damai, ekonomi tumbuh, dan makmur membanggakan,” ungkap Nurul Azizah.

 

Ia juga menjelaskan bahwa program 100 hari kerja akan fokus pada pengendalian wabah PMK, pemasangan internet di sekolah-sekolah pinggiran, pasar murah, serta inovasi BUM Desa.

 

Sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat, Setyo Wahono dan Nurul Azizah mencanangkan program “Sapa Bupati.” Program ini melibatkan kunjungan langsung ke lapangan, diskusi khusus dengan masyarakat di pendopo, serta komunikasi melalui aplikasi.

 

Nurul Azizah juga menyampaikan apresiasinya kepada Pj Bupati Adriyanto atas kontribusinya selama ini, termasuk inisiatif mengenakan udheng saat apel ASN setiap Rabu.

 

“Tradisi ini menjadi pengingat kontribusi beliau dalam perjalanan Bojonegoro,” tuturnya.

 

Dengan berbagai program yang telah dirancang, kepemimpinan Setyo Wahono dan Nurul Azizah diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memenuhi harapan masyarakat Bojonegoro.

(Al)

Dugaan Pencemaran Nama Baik Melalui WhatsApp, Warga Purwosari Dilaporkan ke Polresta Pati

Pati, Batara.news – Seorang warga Desa Purwosari, Kecamatan Tlogowungu, berinisial BD (21), dilaporkan ke Polresta Pati oleh seorang perempuan berinisial VE (26) atas dugaan pencemaran nama baik melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (3/1/2025).

 

VE mengungkapkan bahwa BD diduga memposting sejumlah status di WhatsApp yang berisi kata-kata kasar yang mencemarkan nama baiknya. Status tersebut dilaporkan telah dilihat oleh banyak orang, termasuk teman-teman VE, sehingga menimbulkan rasa malu dan kerugian secara sosial.

 

Selain unggahan publik, VE juga mengklaim bahwa BD mengirimkan pesan langsung melalui WhatsApp yang berisi kata-kata tidak pantas, termasuk menyerang isu pribadi yang melibatkan keluarganya dan anak-anak. Salah satu pesan yang dilaporkan berbunyi, “Aku ngenteni laporanmu kok nggak segera, punya duit atau tidak sebenarnya?” (diterjemahkan dari bahasa Jawa).

 

Merasa martabatnya direndahkan, VE akhirnya memutuskan untuk menindaklanjuti kasus ini melalui jalur hukum demi mencari keadilan.

 

Peringatan untuk Pengguna Media Sosial

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial dan aplikasi pesan instan. Unggahan atau pesan yang mengandung unsur penghinaan, pencemaran nama baik, atau pelanggaran privasi dapat berujung pada konsekuensi hukum yang serius.

 

Menurut hukum yang berlaku, tindakan pencemaran nama baik melalui media elektronik dapat dijerat Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Pelaku terancam hukuman pidana maksimal 4 tahun penjara atau denda maksimal Rp750 juta.

 

Polresta Pati hingga kini masih mendalami laporan VE untuk mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk menjaga etika dalam berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui media digital, demi menghindari konflik hukum.

 

/red

Dukung Makan Bergizi Gratis, Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi Bojonegoro Beroperasional Mulai Hari Ini

BOJONEGORO, – Sebanyak 2.996 pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro menjadi sasaran utama program makan sehat dan bergizi gratis yang hari ini Senin (6/1/2025) perdana dimulai operasionalnya Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taman Rajekwesi Bojonegoro Jawa Timur.

 

Ribuan penerima manfaat program yang dicanangkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro tersebut mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi setiap harinya.

 

Saat menghadiri acara Launching Operasional Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., mengucapkan terima kasih atas support dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, serta semua pihak dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

 

Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi yang pertama ini dibangun diatas tanah milik TNI Angkatan Darat, lokasinya tidak jauh dari Markas Kodim 0813 Bojonegoro tepatnya berada di Taman Rajekwesi Kelurahan Klangon Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. “Dapur Sehat ini akan menyediakan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi per hariya. Makanan sehat dan bergizi tersebut khusus bagi pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.

 

Disampaikan juga bahwa untuk rencana jangka panjang, pihaknya akan menambah lebih banyak Dapur Sehat yang akan dibangun secara bertahap dan tersebar diberbagai titik untuk melayani ratusan ribu penerima manfaat program yang terdiri dari pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

 

“Untuk di Bojonegoro sendiri, jika siswa nya 240 sekian ribu itu ada 86 titik dapur sehat dan tersebar diseluruh kecamatan. Kemudian ada juga tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya penanganan stunting, balita dan ibu hamil itu kita akan menyiapkan kurang lebih 125 titik Dapur Sehat,” kata Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.

 

Apresiasi dan dukungan penuh disampaikan oleh Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, atas adanya program makan sehat dan bergizi gratis yang sangat luar biasa dari bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dengan harapan program ini bisa bermanfaat menambah gizi untuk daya tahan tubuh bagi anak-anak dalam proses belajar.

 

Pihaknya juga berterima kasih kepada jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang sudah sangat mendukung terselenggaranya program makan sehat dan bergizi melalui penyediaan tanah dengan didirikannya dapur sehat tersebut.

 

“Pemkab Bojonegoro siap mendukung program makan sehat bergizi, dan juga siap menyediakan tempat untuk pendirian dapur sehat dalam rangka mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting, yang tentunya juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi Kabupaten Bojonegoro secara nasional,” ujar Adriyanto,

 

Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, juga turut mengapresiasi atas kolaborasi yang dilakukan oleh Kodim 0813 dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk bersama-sama dalam mendukung program pemerintah tersebut.

 

“Kita berharap, program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto ini betul-betul dilaksanakan secepatnya. Kita berharap, bahwa selain program ini untuk menciptakan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, juga akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.

 

*/Al

Pj Bupati Adriyanto Tunaikan Sholat Jum’at Perdana, di Masjid Wisata Religi

BOJONEGORO – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto di dampingi Asisten, kepala OPD dan bersama masyarakat sekitar melakukan Ibadah Sholat Jum’at perdana di Masjid Wisata Religi Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo, Jum’at 27 Desember 2024/25 Jumadil Akhir 1446 H.

 

Masjid yang terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Bojonegoro Ngawi tersebut tampak megah dan mewah memiliki desain klasik di hiasi ornamen yang indah dan modern.

 

Pj Bupati Adriyanto menyampaikan, bahwa mulai hari ini Masjid Wisata Religi ini dapat di gunakan untuk masyarakat, ia pun berharap dengan adanya Masjid Wisata Religi ini Bojonegoro semakin di kenal sebagai kawasan atau kabupaten yang religius.

 

“Mari kita ramaikan dengan ibadah setiap waktu dan kegiatan keagamaan, kepada masyarakat jika dalam perjalanan di persilahkan untuk ke masjid ini. Kami menyiapkan masjid ini untuk digunakan masyarakat luas baik masyarakat Bojonegoro sendiri maupun masyarakat luar kota,” ungkapnya.

 

Kepada para pengurus masjid Adriyanto berpesan untuk sering diselenggarakan kegiatan ibadah, baik kajian rutin maupun kegiatan ibadah lainnya. “Jangan sampai masjid ini sepi, harus ada kegiatan yang bermanfaat,” ucapnya.

 

Selain itu, Pj Bupati juga mengapresiasi para warga yang sudah antusias mengikuti sholat Jum’at yang diadakan oleh Pemkab Bojonegoro, menurutnya, ini pertanda bahwa nantinya makin banyak masyarakat yang berkunjung.

 

“Dengan desain yang unik dan beda dari masjid lainya, saya yakin hal ini menjadi suatu daya tarik bagi pengunjung nantinya,” ujar Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto.

 

(*/al)

Kegiataan Rutinitas Jum’at Berkah Squad Nusantara Pati Dan PAC Margoyoso

Batara.news || Organisasi Masyarakat (Ormas) Squad Nusantara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pati Jawa Tengah melakukan kegiatan rutin Jum’at Berkah bersama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Margoyoso kab Pati.

Kegiatan ini diselenggarakan di sekitar masjid Baitul Muttaqin desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten PatiJum’at (27/12/2024).

 

Program Jumat Berkah adalah program sedekah berupa Makan siang Gratis semua Kalangan diberikan kepada masyarakat sekitar dengan tujuan di antaranya yaitu sedekah dan menyambung silaturahmi bersama masyarakat setempat karena kegiatan dilakukan secara bersama-sama.

 

Kegiatan Jumat berkah merupakan salah satu program berbagi yang digelar oleh Ormas Squad Nusantara DPC Pati.

 

“Program ini dilaksanakan rutin setiap hari jum’at di Setiap PAC Seluruh Kabupaten Pati dan semoga kedepannya bisa dilanjutkan dan dijalankan oleh semua anggota-anggota serta PAC se-Kab Pati,” kata Dony Eko Ketua DPC Pati yang merupakan Ketua Squad Nusantara DPC Pati.

 

Kegiatan jum’at berkah tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang lebih membutuhkan terutama difokuskan pada masyarakat yang perekonomiannya menengah kebawah.

 

PANCA SETYA selaku Ketua PAC Margoyoso berharap kegiatan ini dapat dijadikan contoh yang baik bagi masyarakat.

“Saya harap kegiatan ini bisa dijadikan contoh yang baik bagi warga khususnya di Kab Pati untuk saling berbagi kepada sesama,” ucapnya.

 

Kegiatan Jumat Berkah memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah sedekah dan menyambung silaturahmi bersama masyarakat setempat karena kegiatan dilakukan secara bersama-sama, serta mempererat hubungan antara anggota DPC dan PAC Squad Nusantara se-kabupaten Pati.

Komisi B DPRD Bojonegoro Tegaskan Penindakan Tambang Galian C di Desa Sumberejo

Bojonegoro, Batara.news || 5 Desember 2024 – Praktik pemerataan lahan yang tidak sesuai dengan perizinan resmi kembali menjadi sorotan. Komisi B DPRD Bojonegoro menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pada Rabu (4/12). Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas tambang galian C di Desa Sumberejo yang diduga melanggar aturan.

 

Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi, meminta penjelasan dari OPD terkait, termasuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bojonegoro.

 

“Apakah perusahaan atau CV tersebut sudah memiliki izin yang sesuai dengan operasionalnya?” tanya Sally kepada Kepala DPMPTSP Bojonegoro, Yusnita Liasari.

 

Menanggapi pertanyaan itu, Yusnita menjelaskan bahwa izin yang dimiliki CV Lillahi di Samawati wal Ardi (CV Lisa) hanya mencakup jasa pengolahan lahan pertanian untuk tanaman pangan dan perkebunan. Namun, hasil pengecekan di lapangan menunjukkan adanya kegiatan penggalian tanah menggunakan alat berat dan pengangkutan material, yang tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

 

“Berdasarkan perda tersebut, kawasan tersebut termasuk permukiman perkotaan yang hanya mengizinkan kegiatan tertentu, seperti perumahan, perkantoran, atau perdagangan. Aktivitas pertambangan tidak diizinkan di area ini,” tegas Yusnita.

 

Lebih lanjut, Yusnita menambahkan bahwa meskipun izin pengolahan lahan telah dimiliki, kegiatan yang ditemukan di lapangan menyimpang dari peruntukannya.

 

“Izin yang diajukan memang untuk pengolahan lahan, tetapi di lapangan terjadi pengerukan tanah yang dijual, sehingga masuk kategori galian C,” ungkapnya.

 

Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri, juga menyoroti hal ini. “Apapun alasannya, jika tanah hasil pengerukan dijual, itu adalah aktivitas galian C. Izinnya harus izin tambang, bukan pemerataan lahan,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

 

Pernyataan serupa disampaikan oleh Dony Setiawan, anggota lain dari Komisi B. Menurutnya, pemerintah daerah harus mengambil langkah tegas agar pelanggaran semacam ini tidak terus berulang. “Jika tidak ada tindakan tegas, ini akan mencoreng marwah pemerintah daerah,” katanya.

 

Di akhir rapat, Komisi B DPRD Bojonegoro meminta Satpol PP untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang sudah terbukti.

 

“Kami meminta pihak terkait untuk menegakkan aturan, terutama Satpol PP, karena sudah jelas ada pelanggaran,” tutup Sally Atyasasmi.

 

Rapat ini menjadi langkah penting bagi DPRD Bojonegoro untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku serta melindungi masyarakat dari dampak negatif aktivitas tambang ilegal.

 

/Al