BATARA.NEWS

Bertepatan HUT RI Ke- 77, Warga Desa Puncel Demo, Sentil Pemkab Pati

Warga Desa Puncel kecamatan Dukuhseti Demo

Batara.News

Pati,Batara.news_| Tepat HUT RI Ke-77 Warga Desa Puncel Hadiahkan Berikan Kado istimewa kepada pemerintah Daerah Kabupaten Pati, dengan Menggelar aksi Demo turun Kejalan Suarakan tuntutan Perbaikan Jalan, Pasalnya Warga keluhkan jalan di musim penghujan penuh lumpur dan di saat kemarau Debu menjadi Gendala dan masuk rumah-rumah Warga.

Sebelum warga gelar aksi Demo, Sebanyak puluhan warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 RI di tengah Jalan Raya Pati-Jepara, Rabu (17/8).

Dan Bukan tanpa alasan, upacara bendera di tengah jalan ini, sekaligus bentuk protes warga Puncel, lantaran jalan protokol sepanjang 6 kilometer di wilayah tersebut, rusak parah sejak 5 tahun lalu.

“Rusak sudah 5 tahunan ini, jalan yang rusak 5-6 kilometer itu di sini, belum keseluruhan jalan protokol,” kata Koordinator Aksi, Fuad Saifurrohman di lokasi.

Diungkapkannya, warga telah berkali-kali mengeluhkan rusaknya jalan kepada pemerintah. Hanya saja selama itu pula, belum ada penanganan untuk membenahi jalan penghubung Kabupaten Jepara dengan Pati.

“Cuma janji, tidak pernah ada kejelasan. Supaya pemerintah segera membenahi biar layak untuk aktivitas warga,” jelasnya.

Ia menegaskan bakal membawa lebih banyak massa, jika aksi sekaligus upacara bendera di tengah jalan ini tidak direspon oleh pemangku kebijakan.

“Tuntutan kami jalan segera diperbaiki. Kami akan membawa lebih banyak massa untuk kompak menanami jalan yang tidak layak ini dengan pisang kalau perlu,” imbuhnya.

Terlebih rusaknya jalan yang sudah menahun ini, banyak memakan korban. Dampak kesehatan juga terasa, akibat debu jalanan.

Terlepas dari itu, upacara bendera ini sebagai pengingat akan jasa-jasa para pahlawan di momen HUT Kemerdekaan ke-77 RI.

“Upacara bendera selain untuk mengingat jasa pahlawan. Warga desa puncel kompak agar pemerintah kabupaten, provinsi, atau dalam hal ini pemerintah melihat kondisi jalan Desa Puncel tidak layak,” ungkapnya.

/Red

Sambut Hari Kemerdekaan, Polres Pati Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa Sepanjang 1.770 Meter

Batara.News

Pati,Batara.news_| Hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia semakin dekat, dimana hari tersebut merupakan hari diproklamirkannya kemerdekaan Republik Indonesia. Sebuah puncak pencapaian dari perjuangan Bangsa Indonesia setelah dijajah lebih dari 3,5 abad oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang. Sudah sepantasnya kita sebagai bangsa yang besar menghargai jasa para pahlawan yang berjuang mati-matian meraih kemerdekaan.

Untuk mengenang, mengisi dan melanjutkan tongkat estafet perjuangan para pahlawan, Polres Pati punya cara yang cukup unik dalam menyambut detik-detik Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77 yang mengusung tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Kegiatan itu ialah pembagian bansos berupa sembako sebanyak 250 kg kepada nelayan tradisional dan pengibaran bendera Merah Putih raksasa dengan ukuran lebar 3 meter dan panjang 1.770 m yang dilaksanakan pada Selasa, 16/08/2022 di perairan laut Jawa.

Bendera Merah Putih raksasa tersebut merupakan hasil karya warga Ds. Mojomulyo, Kec. Tambakromo, Kab. Pati sebagai wujud rasa cinta tanah air.

Kegiatan pengibaran bendera raksasa tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pati AKBP Christian Tobing dengan melibatkan personel Polres Pati sebanyak 120 Orang, TNI AL, Syahbandar Juwana dan puluhan nelayan dengan menggunakan 40 perahu dan kapal. Hal ini merupakan tampilan visual sinergitas dengan masyarakat dalam menanamkan jiwa patriotik dan cinta tanah air.

Atas prestasi tersebut, Polres Pati meraih penghargaan dari LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia) yang langsung diberikan oleh Ketua Umum dan pendirinya yakni Bapak Paulus Pangka dengan predikat “Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa Sepanjang 1.770 M”

“Kegiatan ini diprakarsai oleh masyarakat Kab. Pati kemudian dikibarkan oleh nelayan Juwana bersama Polres Pati, TNI AL dan Syahbandar Juwana dalam rangka memperkokoh rasa nasionalisme dan cinta tanah air” pungkaanya.

/Red

Mafia Tanah Masih Merajalela di Desa Wotan, Sukolilo

Batara.News

Pati,Batara.news_| Persoalan tanah makin hari makin rumit, banyaknya indikator mulai dari oknum yang menguasai sebidang tanah yang bukan haknya dengan dalih dan alasan apapun kian meresahkan warga / rakyat kecil yang tanahnya dikuasai hingga puluhan tahun hingga hari, selasa tgl (16/08/22).

Seperti yang dialami oleh keluarga mbah lindoe bin rasmo hingga hari ini, yang tanahnya dikuasai oleh oknum (SR) warga desa Wotan kec. Sukolilo kab. Pati jawa tengah ~ Indonesia. Sedangkan sesuai leter C dari desa Wotan bahwa tanah tersebut masih atas nama Lindoe bin Rasmo. Dan sidang kamis per/tgl 11/08/22 hasil keputusan dari hakim PN Pati menyatakan keputusan NO untuk penggugat.

Perjuangan putra putri mbah lindoe bin rasmo seakan terpupus oleh jaringan oknum mafia tanah yang saat ini masih bergentayangan menyelimuti setiap lini dan sudut para penegak hukum diwilayah kab. Pati.

Mulai dari pemerintah desa Wotan sendiri yang tidak netral dalam bersaksi maupun aparat penegak hukum di Pengadilan Negeri (PN) Pati yang terindikasi menjadi alat dari para mafia tanah tersebut.

Anggota DPR RI komisi II fraksi PDI Riyanta, S.H “Mengatakan mafia tanah ternyata bukan hanya oknum di Badan Pertanahan Nasional (BPN), calo tanah, tetapi juga aparat penegak hukum di (PN) Pengadilan Negeri Pati,

yang terkesan tidak gamblang /transparan apa yang telah menjadi alat bukti kepemilikan dan para saksi selama proses mediasi hingga persidangan hingga sampai keputusan,” tandasnya.

“Bagaimana rakyat dapat percaya pada proses penegakan hukum jika aparat penegak hukumnya terindikasi menjadi alat dari para mafia tanah. Tentu kita berharap Bapak Kapolri dapat bertindak tegas memberi rasa keadilan kepada setiap warga negara Indonesia, yang menutut rasa keadilan dimana proses itu berjalan dengan pengawalan para hakim yang jujur, adil dan transparan,” tuturnya.

“Perintah Bapak Presiden tersebut, padahal sudah dinyatakan setahun lalu. Berantas habis sampai ke akar akarnya. Para mafia tanah yang telah merampas hak warga/rakyat Indonesia yang tanah dikuasai oleh oknum tertentu.

Segera tindaklanjuti laporan para korban, bukan sebaliknya malah melakukan kriminalisasi terhadap korban, selalu yang menjadi korban adalah rakyat kecil yang tidak mampu. Untuk itu menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto sangat mendukung pemberantasan tanah beserta bekingnya.

Hal inilah yang terus digembar gemborkan oleh pemerintah Presiden Jokowi untuk penanganan tanah yang harus benar benar transparan, jangan sampai ada oknum yang makin merajalela karena adanya beking oleh oknum aparat penegak hukum.

Dan persoalan ini yang menjadi sorotan oleh aktivis (Bagus Eko S) GAMAT-RI Gerakan Anti Mafia Tanah – Republik Indonesia DPC kab. Pati, masih banyak oknum mafia tanah yang merajalela. Khususnya para penegak hukum (PN) Pengadilan Negeri Pati terkesan tutup mata tentang gejolak yang ada, pembiaran para mafia tanah yang makin bergentayangan karena adanya beking dari penegak hukum itu sendiri,” tutupnya.

/Red

Tradisi Unik Warga Dukuh Candi Sari Wetan Desa Pamotan, Malam Tirakatan 77 Tahun HUT Kemerdekaan RI

Batara.News

Rembang, Batara.News| Tradisi unik saat malam sebelum menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI oleh warga Dukuh Candi Sari Wetan RT 03/05 Kelurahan Pamotan Kabupaten Rembang malam ini (16/08/2022) Segenap warga Dukuh Candi Sari Wetan menggelar tasyakuran memperingati hari ulang tahun kemerdekaan negara kita tercinta Indonesia yang ke-77 dengan tumpengan mini atau istilah warga setempat menyebutnya Bucu.

Semangat kemerdekaan yang dilontarkan oleh Sabar Mario salah satu tokoh masyarakat Dukuh Candi Sari Wetan setelah salam dalam membuka acara tirakatan peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 di halaman rumah warga malam ini. Dengan semangat kemerdekaan,

sesuai tema tahun ini yaitu ‘PULIH LEBIH CEPAT BANGKIT LEBIH KUAT“mari kita tumbuhkan semangat juang membangun Desa setelah pandemi covid-19 yang menimpa negeri ini, mari bersama membangun negeri dimulai dari memupuk semangat diri kita dan membangun desa kita untuk negeri tercinta Indonesia, tegasnya.

Acara dilanjut doa bersama yang dipimpin oleh Ibu Hidayati Sharifah. Tak lupa sebuah ambengan (tumpengan) disiapkan sebagai bentuk rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan dan nikmat kesehatan yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT kepada kita semua.

Setelah doa bersama selesai ramah tamah dilanjutkan sampai dengan lewat pukul 00.00 WIB sebagi pertanda memasuki 17 Agustus 2022, tepat 77 tahun Kemerdekaan RI.

Dalam sambutan Ibu Hidayati Sharifah,” inilah cara kita mendoakan para pejuang yang dahulu sudah tiada maka dengan kita bersholawat dan berdoa bersama,” tuturnya.

Harapan terbesar kegiatan keagamaan ini adalah selain memperingati bulan assyura atau dalam Jawa Suroan juga mengingat syafaat dari Nabi Muhammad dengan bersholawat, dan diakhir masa pandemi covid segera selesai dan hilang dari bumi Indonesia,” imbuhnya.

Terlihat dari pantauan wartawan Batara.News berjejer puluhan Bucu atau tumpeng mini di hidangkan yang hadir. Nasi tumpeng adalah warisan kuliner turun temurun kejawen ( jawa ),

/Syaifudin.

Danrem 071 : Syukuri dan jaga nama baik diri dan Satuan, Hindari Pelanggaran serta Ikuti Aturan Yang Berlaku

Batara.News

Banyumas,Batara.news_| Demikian penegasan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam Jam Komandannya didepan prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma pada apel pagi dalam rangka olahraga bersama lari jalan keliling lingkungan Ksatrian Makorem 071/Wijayakusuma, Selasa (16/8/2022) di Lapangan Apel Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Dikatakan lebih lanjut oleh Perwira Melati Tiga yang mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini, sebagai prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma wajib mensyukuri atas nikmat dan anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa karena hingga saat ini diberikan kesehatan dalam rangka melaksanakan tugas guna mendukung tugas pokok satuan.

“Wajib kita syukuri nikmat dan anugerah Allah SWT ini, penjabarannya mensyukuri nikmat tersebut adalah dengan merawat badan kita, merawat lingkungan kantor kita serta mengikuti aturan yang berlaku baik sebagai prajurit TNI AD maupun PNS TNI AD”, terangnya.

Terkait dengan aturan yang ada, Kolonel Yudha menjelaskan agar segenap prajurit dan PNS nya mengikuti aturan-aturan yang berlaku sesuai aturan yang ada di TNI AD maupun oleh satuan.

Danrem juga mengapresiasi atas tugas yang dilakukan para Perwiranya yang telah memberikan laporan terkait situasi dan kondisi satuan setiap harinya. Danrem menghimbau agar apa yang telah dilaksanakan para Perwira tersebut, benar-benar dilaksanakan sesuai harapan pimpinan, tidak serta merta bentuk laporan saja namun diikuti bukti nyata dilapangan.

Seperti keamanan dan keselamatan, baik kondisi lingkungan, sarana dan prasarana yang ada khususnya dengan gudang senjata. Hal tersebut sebagai bentuk dan wujud untuk mengamankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta guna menjaga keselamatan personel. Disamping itu, Danrem juga menghimbau agar segenap prajurit dan PNS nya untuk memiliki rasa handarbeni atau rasa memiliki satuan, hak ini guna untuk menghindari pelanggaran dan untuk menjaga nama baik diri dan satuan.

Terkait dengan perkembangan situasi yang sedang berkembang saat ini, Perwira Menengah yang Low Profil ini, menekankan segenap anggotanya untuk tidak terpancing hal-hal yang bukan ranah tanggungjawab dan kewenangannya untuk menyampaikan.

“Gunakan media sosial dengan bijak, jangan terpancing hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan. Apabila ada hal yang tidak sesuai dengan kalian, hindari komentar atau mengshare, mengupload yang bukan ranah tanggungjawab dan tugas kalian”, pintanya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Danrem juga menghimbau baik kepada personel organik maupun kepada prajurit yang baru masuk satuan Korem 071/Wijayakusuma, agar untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT karena telah berada dilingkungan tanah lahirnya, walaupun mungkin nanti dalam prosesnya tidak sesuai harapan,

namun akan diperjuangkan agar personel baru dapat bertugas tidak jauh dimana keluarga dan tempat lahirnya dekat dan bisa terjangkau dengan mudah. “Kita akan perjuangkan kalian dengan melihat kebutuhan organisasi satuan dan kondisi keluarga kalian. Walaupun mungkin tidak sesuai yang kalian harapkan, namun karena kebutuhan organisasi,

kalian harus mensyukurinya. Kalian sudah berada di tanah lahir kalian, mungkin masih banyak rekan-rekan kalian yang masih berada di nun jauh di sana ingin seperti kalian yang sudah menginjakkan tanah di kampung halaman kalian. Karenanya, kalian wajib bersyukur dengan itu”, pungkasnya.

/Red

Polres Pati Tangkap Pelaku Pencabulan di Bawah Umur Yang Sempat Viral, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Batara.News

Pati, Batara.news_|15 Agustus 2022,Viralnya kasus yang menyebutkan PH alias Banyak warga Desa Alasdowo kecamatan Dukuhseti,menyekap dan memperbudak seks seorang gadis belia mendapat perhatian khusus Polres Pati , hingga kini pelaku yang sempat buron berhasil dibekuk.

Korban adalah seorang bocah gadis sekolah menengah pertama (SMP) inisal NIM berusia 15 tahun di Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang diduga menjadi korban budak seks.
Saat ditemukan, kondisi korban sangat memprihatinkan. Diduga korban mengalami kekerasan fisik dan seksual. Bahkan, tubuhnya sangat kurus karena tidak mendapat asupan makanan yang layak.

Dari pemeriksaan dokter, korban mengalami depresi dan hamil empat bulan. Selain itu, korban mengalami infeksi berat pada alat vitalnya.

Saat dievakuasi dari rumah penyekapan di desa Alasdowo Dukuhseti kondisi korban tidak berdaya dan kritis . Korban hingga kini masih dirawat di RSU Soewondo Pati dan menjadi perhatian banyak pihak hingga menteri Sosial Risma Trimaharani pun berkunjung menyambanhinya di rumah sakit tersebut.

Dijelaskan dalam Press Release oleh Kapolres Pati AKBP Christian Tobing,SIK,MH,M,Si didampingi Waka Polres KOMPOL Asfauri S.H., M.H.Kasat Reskrim AKP Ghala Rimba Doa Sirrang , Kasihumas AKP Pujiati,S.Sos dan jajarannya, bertempat di Gedung SAR MaPolres Pati. Bocah SMP yang menjadi korban masih dalam perawatan di Rumah sakit , ” saat ini korban kondisinya sudah berangsur membaik dengan perawatan intensif di Rumah sakit Soewondo Pati “.

Dijelaskan bahwa Pelaku sempat buron namun berhasil ditangkap, ” setelah tahu kalau dilaporkan pelaku berniat melarikan diri ke Papua, namun berkat kerjasama dengan semua pihak ,Polres Pati berhasil mengamankan tersangka di kepulauan Alor Nusa Tenggara Timur , saat itu Pelaku PH alias banyak menjadi ABK sebuah kapal yang menuju arah Papua” ,ungkap Kapolres.

” Setelah buron beberapa hari pelaku kita amankan dengan perjalanan kapal dari lokasi selama dua hari hingga kini baru sampai Mapolres Pati Langsung Kita adakan Press Release ” imbuhnya .

Dengan kejadian ini Kapolres menghimbau supaya masyarakat mengawasi anaknya terutama dalam ber sosial media karena berawal dari HP kejadian seperti ini sering terjadi. Dan laporkan ke Polisi kalau ada kejadian seperti ini supaya bisa ditangani dengan cepat.

Disebutkan pelaku PH alias Banyak adalah seorang residivis dengan kasus yang sama,bahkan sudah 2 kali masuk bui ,terlibat kasus pencurian juga.

Atas perbuatanya tersangka dikenai pasal 81 ayat 1 Jo 76 d /ayat 2 UU RI no. 17 th 2016 tentang perlindungan anak,ancaman 15 tahun penjara atau denda paling banyak 15 Milyar.

( /Red)

Sinergi Kowad dan PNS Putri Korem 071/Wijayakusuma Donorkan Darah HUT Polwan Ke-74 Polresta Banyumas

Batara.News

Baturaden,Batara.news_|Bertempat di RM. Pringsewu Baturaden Banyumas, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Koordinator Wilayah Korem 071/Wijayakusuma beserta PNS Putri dari Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, ikuti donor darah dalam rangka Hari Jadi Polwan Ke-74 Tahun 2022 Polresta Banyumas, Senin (15/8/2022).

Donor darah bertajuk “Polri yang presisi, Polwan siap mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh Indonesia tumbuh”, ini selain diikuti Kowad Koordinator wilayah Korem 071/Wijayakusuma dan PNS putri Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, juga diikuti dari Polwan Polresta Banyumas, Pemkab Banyumas beserta dinas terkait Banyumas.

Kasiren Korem 071/Wijayakusuma Mayor Cba (K) Roro Sri Hardjanti, E.D.A., S.Sos., mengatakan, kegiatan ini selain dalam rangka untuk menyambut HUT Polwan ke-74 Tahun 2022, juga sebagai wujud kepedulian Kowad dan PNS kepada masyarakat, serta komitmen dalam memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, terutama dimasa pandemi Covid-19.

Selain itu, juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama, serta membantu PMI dalam menyediakan stok darah. Disisi lain, donor darah juga bagus untuk menjaga kesehatan para pendonor, karena dapat menjaga sirkulasi darah, meningkatkan produksi sel darah merah, memperpanjang usia serta mendeteksi penyakit.

/Red

Sinergi Kowad dan PNS Putri Korem 071/Wijayakusuma Donorkan Darah HUT Polwan Ke-74 Polresta Banyumas

Batara.News

Baturaden,Batara.news_|Bertempat di RM. Pringsewu Baturaden Banyumas, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Koordinator Wilayah Korem 071/Wijayakusuma beserta PNS Putri dari Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, ikuti donor darah dalam rangka Hari Jadi Polwan Ke-74 Tahun 2022 Polresta Banyumas, Senin (15/8/2022).

Donor darah bertajuk “Polri yang presisi, Polwan siap mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh Indonesia tumbuh”, ini selain diikuti Kowad Koordinator wilayah Korem 071/Wijayakusuma dan PNS putri Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, juga diikuti dari Polwan Polresta Banyumas, Pemkab Banyumas beserta dinas terkait Banyumas.

Kasiren Korem 071/Wijayakusuma Mayor Cba (K) Roro Sri Hardjanti, E.D.A., S.Sos., mengatakan, kegiatan ini selain dalam rangka untuk menyambut HUT Polwan ke-74 Tahun 2022, juga sebagai wujud kepedulian Kowad dan PNS kepada masyarakat, serta komitmen dalam memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, terutama dimasa pandemi Covid-19.

Selain itu, juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama, serta membantu PMI dalam menyediakan stok darah. Disisi lain, donor darah juga bagus untuk menjaga kesehatan para pendonor, karena dapat menjaga sirkulasi darah, meningkatkan produksi sel darah merah, memperpanjang usia serta mendeteksi penyakit.

/Red

BBWS Pemali Juwana Tidak Berikan Jawaban, Ambrolnya Embung PDAM Pati di Desa Kasihan

Lokasi Embung PDAM Pati Desa Kasihan Kecamatan Sukolilo

Batara.News

Pati,Batara.news_| Belum ada keterangan dari BBWS Pemali Juwana atas Terjadinya Kerusakan Ambrolnya bangunan Proyek Embung PDAM di Desa Kasihan kecamatan Sukolilo, yang notabennya BBWS Pamali Juwana sebagai Pengawas Proyek Embung PDAM Pati di Desa Kasihan.

Pihak BBWS Pemali Juwana hingga hari ini 15/8/2022 belum bisa memberikan keterangan kepada awak Media untuk dapat menjelaskan bagaimana kejelasan menurut versi Pengawas Proyek Embung PDAM Pati di Desa Kasihan menurut keterangan pihak pelaksana BBWS Pemali Juwana sebagai pengawas.

Di duga pihak BBWS Pemali Juwana enggan di mintai keterangan dan sengaja tidak terbuka kepada awak media secara menyampaikan informasi kepada awak media, sebelumnya tertanggal 11/8/2022 salah satu pegawai BBWS Pamali Juwana sudah di konfirmasi melalu chating oleh Wartawan Kompas86.com , artinya sudah 4 hari tak ada tanggapan sama sekali oleh Pihak BBWS Pemali Juwana.

Kembali hari ini di konfirmasi oleh Redaksi Batara.news dengan salah satu pegawai BBWS Pemali Juwana 15/8/2022 melalui telefon WA dan Chating hanya di buka dan tidak ada mengangkat telfon sama sekali, tak memberikan keterangan secara jelas mengapa sulit untuk di konfirmasi Awak media.

Proyek Embung PDAM Pati di Desa Kasihan dari Pemerintah Pusat senilai 25 Milyar lebih mengundang tanda tanya oleh Publik, Pasalnya BBWS Pemali Juwana seharusnya dapat menjelaskan kepada awak media karena keterlibatan BBWS Pamali Juwana adalah sebagai pengawas dalam fungsionalnya di dalam pelaksanaan proyek Embung PDAM Pati Desa Kasihan.

Hingga Berita hari ini di terbitkan awak media belum mendapat informasi jawaban keterangan dari Pihak BBWS Pamali Juwana, tidak ada yang tau apa maksud dan tujuan BBWS Pemali Juwana sulit di Konfirmasi Awak media,

seharusnya BBWS Pemali Juwana Lebih dapat mudah di konfirmasi oleh awak media mengingat Proyek tersebut adalah Proyek negara dan pada nantinya dapat bermanfaat oleh masyarakat setempat.

/Red

Jajal Kemampuan Anggotanya, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 Ikuti Lomba Masak

Batara.News

Purwokerto,Batara.news_| Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dibawah kepemimpinan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Ny. Natania Yudha Airlangga, terus mengembangkan daya kreatifitas para anggotanya. Hal tersebut, seperti yang terlihat pada Minggu (14/8/2022) dengan menyertakan anggotanya mengikuti Lomba kreatifitas memasak dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 dan Hut Ke-16 Java Heritage Hotel Purwokerto, Banyumas.

Lomba kreatifitas memasak tersebut bertajuk Java Heritage Food Plating Competition 2022, diikuti organisasi kewanitaan dinas/instansi pemerintahan Banyumas, swasta, pelajar dan perorangan.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga mengatakan, pihaknya menerjunkan anggotanya pada lomba menghias memasak ini guna untuk mengembangkan kreatifitas anggotanya untuk bisa bersaing dengan peserta lainnya.

“Keikutsertaan kami dalam ajang ini, merupakan bentuk penghormatan terhadap setiap undangan yang diberikan kepada Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro,” ucap wanita murah senyum nan enerjik tersebut.

Kami sangat merespon kegiatan positif dengan adanya lomba memasak ini. Dirinya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan bernuansa tradisional yang dipersiapkan oleh pihak penyelenggara.

Menurutnya, selain dapat mempererat tali silaturahmi, hal serupa, dapat pula menjadi wadah, sebagai ajang melestarikan nilai tradisi luhur bangsa.

“Artinya lomba sangat bernuansa sederhana namun mengedepkan estetika kuliner nusantara. Mengangkat sisi tradisional, sebagai jati diri (identitas) bangsa Indonesia,” ungkap Ny. Natania Yudha.

Terkait perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 dan HUT Ke-16 Java Heritage Hotel Purwokerto, Ny. Natania mengamanatkan kepada jajarannya untuk dapat bersama-sama mendukung, untuk dapat menambah kemeriahannya.

“Melalui ajang ini, semoga silaturahmi senantiasa dapat terjalin. Dengan bertambahnya usia, diharapkan dapat lebih memberikan kesuksesan lagi,” tukas istri dari pria berpangkat tiga melati dipundak itu.

Lebih jauh ia berharap jika keberadaan Hotel Java Heritage ini, dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwokerto dan Banyumas umumnya.

Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071, dibawah kepemimpinan dirinya senantiasa siap bekerjasama dengan pihak menejemen hotel, dalam upaya turut mensukseskan berbagai program sosialnya serta pihak lainnya dalam rangka mengembangkan daya kreatifitas masyarakat serta selain itu guna untuk mengenalkan lebih dekat Persit Kartika Chandra Kirana kepada masyarakat.

Menurutnya, keikutsertaan Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 pada lomba ini di maksudkan untuk menumbuhkan kreativitas anggota Persit dan nantinya di harapkan mampu menciptakan inovasi baru sehingga dapat menjadi kesibukan di rumah selain mengurus keluarga, juga mampu untuk memberikan tambahan penghasilan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mungkin juga masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

/Red