BATARA.NEWS

Perjudian Jenis Dadu di Area Seni Kethoprak, di Garuk Polsek Jakenan

Batara.News

Pati,Batara.news | 20 Agustus 2022,perjudian jenis dadu di area pertunjukan seni Kethoprak tepatnya di pelataran halaman depan rumah Giman yang terletak di Dukuh Gadungan RT.02 RW.01 Desa Sejomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, diamankan oleh satuan Polsek Juwana ,19/08/22 pukul 22.00 WIB.

Kapolres Pati melalui Kasihumas AKP Pujiati, S.Sos mengatakan,
Pada hari Jum’at tanggal 19 Agustus 2022 pukul : 22.00 WIB telah tertangkap tangan perjudian dadu kopyok di dekat area pertunjukan seni ketoprak tepatnya di pelataran halaman depan rumah saudara GIMAN turut Dukuh Gadungan RT 02 RW 01 Desa Sejomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.

” telah tertangkap tangan perjudian dadu kopyok dengan taruhan uang tunai yang dilakukan oleh terlapor 1 ST warga Desa Sumberejo RT 01 RW 02 Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, sebagai bandar dan terlapor 2. SD warga Dukuh Ngablak RT 06 RW 02 Desa Jakenan Kecamatan sebagai penombok ,

dengan cara bandar meletakkan mata dadu di atas alas bola dadu yang ditutupi dengan tempurung/batok dan setelah itu dikopyok selanjutnya penebak/penombok memasang uang taruhan di gambar mata dadu sesuai dengan yang dikehendaki dengan uang mininal Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) dan maksimal sebesar Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya terlapor beserta BB dibawa dan diserahkan kepada Penyidik Polsek Juwana guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut” , ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Juwana AKP Ali Mahmudi ,SH , ” kini tersangka kami periksa dan barang bukti kami amankan guna penyidikan lebih lanjut” terangnya.

/Red

Di Duga Proyek Talud Mantingan Jakenan di Jadikan Bancaan

Batara.News

Pati,Batara.news | 16 Agustus 2022, Pembangunan infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini mensyaratkan feedback umpan balik dari semua elemen masyarakat yang ada untuk mengontrolnya.


Reformasi dan desentralisasi dibuat berdasarkan harapan untuk mengurangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) disegala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terkait hal tersebut, salah satu peraturan yang diterapkan wajibnya pemasangan papan nama proyek oleh pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparasi anggaran.

Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Permen Pekerjaan Umum No.29/PRT/M/2006, dan Permen Pekerjaan Umum No.12/PRT/M/2014, serta Kepres No.70 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Pihak pelaksana diwajibkan memasang papan nama proyek sehingga masyarakat mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan.

Bebanding terbalik dengan proyek yang berada di desa Mantingan kecamatan Jakenan. Menurut pengamatan awak media , proyek tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek. Selain itu pengerjaanya juga terkesan asal jadi.

Proyek tersebut kemungkinan besar diduga menjadi ajang Bancakan ,terlihat cara pengerjaanya tanpa digali dulu supaya punya kekuatan / pondasi , batu asal ditaruh dan diberi adukan yang terlihat memakai pasir seakan tidak sesuai specifikasi .

Saat awak media mencari keterangan dari pekerja seakan menutup nutupi dengan jawaban singkat ,” saya cuma ikut kerja harian , yang tahu pemborongnya” , saat ditanya pemborongnya jawabannya suruh tanya pekerja yang lainya seakan saling lempar. Dari keterangan tesebut proyek dipihak ketigakan atau diborongkan.

/Red

Di Duga Proyek Talud Mantingan Jakenan di Jadikan Bancaan

Batara.News

Pati,Batara.news | 16 Agustus 2022, Pembangunan infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini mensyaratkan feedback umpan balik dari semua elemen masyarakat yang ada untuk mengontrolnya.


Reformasi dan desentralisasi dibuat berdasarkan harapan untuk mengurangi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) disegala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terkait hal tersebut, salah satu peraturan yang diterapkan wajibnya pemasangan papan nama proyek oleh pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparasi anggaran.

Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Permen Pekerjaan Umum No.29/PRT/M/2006, dan Permen Pekerjaan Umum No.12/PRT/M/2014, serta Kepres No.70 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Pihak pelaksana diwajibkan memasang papan nama proyek sehingga masyarakat mudah melakukan pengawasan terhadap proyek yang sedang dikerjakan.

Bebanding terbalik dengan proyek yang berada di desa Mantingan kecamatan Jakenan. Menurut pengamatan awak media , proyek tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek. Selain itu pengerjaanya juga terkesan asal jadi.

Proyek tersebut kemungkinan besar diduga menjadi ajang Bancakan ,terlihat cara pengerjaanya tanpa digali dulu supaya punya kekuatan / pondasi , batu asal ditaruh dan diberi adukan yang terlihat memakai pasir seakan tidak sesuai specifikasi .

Saat awak media mencari keterangan dari pekerja seakan menutup nutupi dengan jawaban singkat ,” saya cuma ikut kerja harian , yang tahu pemborongnya” , saat ditanya pemborongnya jawabannya suruh tanya pekerja yang lainya seakan saling lempar. Dari keterangan tesebut proyek dipihak ketigakan atau diborongkan.

/Red

Jaga Kebugaraan, Dandim 0720/Rembang Ajak Gowes Bareng

Batara.News

Rembang, Batara.News|-Untuk menjaga kebugaran, kesehatan dan menjalin keakraban, Komando Distrik Militer (Kodim) 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si melaksanakan kegiatan sepeda santai (Gowes) pada Jum’at (19/08/2022).

Diikuti oleh sekitar 95 orang anggota Kodim 0720/Rembang, menempuh jarak 25 kilometer. Diawali Start Pos rest area Plangneki KPH Kebonharjo Desa Sumbermulyo , Wonokerto – Jalan raya Wonokerto – Desa Joho – Desa Mrayun – Desa Sale – Dukuh Krinjo – finis di KPH Kebonharjo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos , M.Si ., ADM KPH Kebonharjo Bpk Joko Santoso, S.Hut, MM, Perwakilan Pa Staf dan ppara Danramil Kodim 0720/Rembang dan Waka ADM KPH ADM KPH Kebonharjo Titus Aryanto, S.Hut

Dandim 0720/Rembang, Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si usai pelaksanaan sepeda santai mengutarakan, “Pagi ini kita, keluarga besar Kodim 0720/Rembang bersama-sama dengan KPH Kebonharjo melaksanakan sepeda santai bersama keliling wilayah kawasan hutan di kecamatan Sale.” Tutur Dandim.

Dandim 0720/Rembang lantas melanjutkan, “Tujuannya, yang pertama, kita menjalin keakraban sesama anggota sekaligus kita berolahraga untuk mencari sehat. Karena selama ini, kurang lebih 2 tahun kita melaksanakan kegiatan terbatas dikarenakan Covid-19. Pada pagi ini, kita mulai lagi untuk bersepeda santai bersama untuk berolahraga sesuai dengan tujuan kita yaitu menjalin keakraban dan untuk kesehatan.” Tutup Dandim.

Fun Bike (sepeda santai) tersebut diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Klinik Kartika 23/Rembang, antara lain pengukuran tensi darah dilanjutkan dengan melaksanakan pemanasan dan penjelasan rute yang akan dilewati.

Rombongan Gowes Kodim 0720/Rembang bersama KPH Kebonharjo tiba di finish pada pukul 08.00 WIB di lanjutkan ramah tamah. (Pendim 0720/Rembang)

(Moel/Syfd).

Jaga Kebugaraan, Dandim 0720/Rembang Ajak Gowes Bareng

Batara.News

Rembang, Batara.News|-Untuk menjaga kebugaran, kesehatan dan menjalin keakraban, Komando Distrik Militer (Kodim) 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si melaksanakan kegiatan sepeda santai (Gowes) pada Jum’at (19/08/2022).

Diikuti oleh sekitar 95 orang anggota Kodim 0720/Rembang, menempuh jarak 25 kilometer. Diawali Start Pos rest area Plangneki KPH Kebonharjo Desa Sumbermulyo , Wonokerto – Jalan raya Wonokerto – Desa Joho – Desa Mrayun – Desa Sale – Dukuh Krinjo – finis di KPH Kebonharjo.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos , M.Si ., ADM KPH Kebonharjo Bpk Joko Santoso, S.Hut, MM, Perwakilan Pa Staf dan ppara Danramil Kodim 0720/Rembang dan Waka ADM KPH ADM KPH Kebonharjo Titus Aryanto, S.Hut

Dandim 0720/Rembang, Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si usai pelaksanaan sepeda santai mengutarakan, “Pagi ini kita, keluarga besar Kodim 0720/Rembang bersama-sama dengan KPH Kebonharjo melaksanakan sepeda santai bersama keliling wilayah kawasan hutan di kecamatan Sale.” Tutur Dandim.

Dandim 0720/Rembang lantas melanjutkan, “Tujuannya, yang pertama, kita menjalin keakraban sesama anggota sekaligus kita berolahraga untuk mencari sehat. Karena selama ini, kurang lebih 2 tahun kita melaksanakan kegiatan terbatas dikarenakan Covid-19. Pada pagi ini, kita mulai lagi untuk bersepeda santai bersama untuk berolahraga sesuai dengan tujuan kita yaitu menjalin keakraban dan untuk kesehatan.” Tutup Dandim.

Fun Bike (sepeda santai) tersebut diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Klinik Kartika 23/Rembang, antara lain pengukuran tensi darah dilanjutkan dengan melaksanakan pemanasan dan penjelasan rute yang akan dilewati.

Rombongan Gowes Kodim 0720/Rembang bersama KPH Kebonharjo tiba di finish pada pukul 08.00 WIB di lanjutkan ramah tamah. (Pendim 0720/Rembang)

(Moel/Syfd).

Warga Setempat Keluhkan Sampah Berbau Menumpuk di Sungai Desa Blaru

Batara.News

PATI,Batara news| Sampah yang menumpuk di pintu air saluran Induk/Sekunder Desa Blaru, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah membuat para pengguna jalan terganggu karena menimbulkan bau menyengat, Senin(15/8/2022).

Banyak keluhan pengguna jalan yang melintasi jembatan di Desa Blaru yang berseberangan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pati, Karena bau busuk yang di timbulkan dari tumpukan sampah menumpuk begitu menyengat.

Sebagai pengguna jalan, Lela sangat terganggu dengan keadaan seperti itu, Lela sendiri juga sering beraktifitas melewati jalan tersebut.

” Mungkin tercemar limbah atau apa gak tau, sudah sebulan baunya gak enak, Tapi delok seko sawangan mata jelas limbah pabrik karena banyak banget ” ucapnya, Sabtu(13/8/2022).

Di lokasi aliran sungai Kompas86.com mendapatkan kondisi begitu banyak sampah yang menumpuk dan sampai berwarna hijau. Sementara pintu air masih ditutup sehingga menimbulkan penumpukan dan menjadikan debit air seberang jembatan tinggi karena pintu air masih ditutup.

Dari klarifikasi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati, melalui Darno Kabid. Sumber Daya Air (SDA) mengutarakan ” Kita akan menugaskan petugas penjaga bendung untuk membersihkan dan mohon kesadaran pada masyarakat sekitar jangan buang sampah pada sungai.” Kamis(18/8/2022) Jelasnya.

” Juga rencana ada suplaesi air dari Bendung Sani, Guna mengurangi bau yg menyengat harus ada glontoran air ke Bendung Blaru tersebut, untuk itu glontoran air diambil dari Bendung Sani. ” tambahnya.

/Red

Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) HUT RI Ke-77 di TMP Tanjung Nirwana Purwokerto

Batara.News

Purwokerto,Batara.news| Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, Selasa (16/8/2022) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Nirwana Purwokerto, Banyumas.

Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) dilaksanakan tepat pukul 00.00 WIB diawali laporan oleh Komandan Upacara Kapten Inf Rasto (Danramil 06/Kembaran Kodim 0701/Banyumas, dilanjutkan penghormatan pasukan kepada arwah para pahlawan serta pembacaan kata-kata penghormatan oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., disinari dua obor sebagai penerangnya. “Kami hadir guna menyatakan rasa hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagian negara bangsa Indonesia ini. Kami bersumpah dan berjanji, bahwa perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula. Jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga. Semoga arwah saudara diterima Tuhan YME dan dapat tempat sewajarnya”, papar Danrem.

Usai pembacaan kata penghormatan, di lanjutkan mengheningkan cipta kemudian dinyalakannya lilin-lilin kecil disetiap pusara makam pahlawan oleh anggota Pramuka pelajar SMA/SMK Purwokerto.

Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang diselenggarakan tingkat Pemkab Banyumas tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

Tampak hadir dalam acara Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) tersebut, selain Danrem 071/Wijayakusuma, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., Ka SPN Purwokerto Kombes Sarif Rahman, S.I.K, Bupati Banyumas Ir. Ahmad Husein, Ketua DPRD Banyumas Dr. Budi Setyawan, Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, beserta unsur Forkopimda Kabupaten Banyumas, anggota TNI, Polri, LVRI, anggota Pramuka, serta peserta upacara AKRS lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wijayakusuma menyampaikan,
“Kita sebagai penerus perjuangan sudah sepatutnya menghargai jasa para pahlawan Kusuma bangsa yang telah berjuang dengan ikhlas dan tanpa pamrih untuk kemerdekaan Indonesia. Karenanya, kita sebagai generasi penerus bangsa, harus selalu terpatri di sanubari kita nilai-nilai kepahlawan yang telah dicontohkan oleh para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia”, terang Danrem 071/Wijayakusuma usai melaksanakan apel renungan suci.

Dikatakan, renungan suci ini merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk rasa hormat kita kepada jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang mempertaruhkan jiwa raganya dan bahkan harta bendanya untuk merebut Kemerdekaan NKRI dari para penjajah.

“Kita harus dapat mengambil hikmah dari kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita dahulu. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih ini dengan meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta menunjukkan prestasi yang baik kepada bangsa dan negara ini,” jelasnya.

“Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai jasa para pendahulu bangsa para pahlawan. Karenanya, jangan lupakan sejarah bangsa yang telah diperjuangkan para pahlawan memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Mari kita teladani suri tauladan para pendahulu kita, guna untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita untuk keutuhan dan kedaulatan NKRI yang kita cintai bersama”, himbaunya.

/Red

Kapolres Pati Pimpin Upacara HUT RI Ke-77

Batara.News

PATI,Batara.news_| 17 Agustus 2022, Peringati Hari Kemerdekaan RI yang ke 77, Polres Pati Polda Jateng menggelar upacara pengibaran bendera di halaman Mapolres Pati.

Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, S.I.K., S.H., M.H., M.Si. bertindak selaku inspektur upacara (Irup) peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 di jajaran Polres Pati, Rabu (17/08/2022).

Sementara itu, bertugas selaku Komandan upacara Iptu Indra Liarafa, S.H. sedangkan AKP Sugihantoro, S.H., M.H. ditunjuk sebagai Perwira upacara dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77

Upacara yang digelar di halaman Mapolres Pati ini dimulai pukul 07.00 WIB diikuti oleh pejabat utama Polres Pati dan anggota yang berlangsung dengan penuh khidmat.

Dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada tahun ini 2022 mengangkat tema dengan Tajuk “PULIH LEBIH CEPAT BANGKIT LEBIH KUAT” kata Kapolres.

Pada Hari Kemerdekaan RI Ke- 77 tahun 2022, merupakan momentum untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga bahkan nyawa demi mempertahankan NKRI yang kita cintai ini dan kita bangkit lebih kuat lagi .

/Red

Di HUT Kemerdekaan RI Ke – 77<br>Bupati Rembang Berpesan: Semua Jangan Melupakan Sejarah Bangsa

Batara.News

Rembang, Batara.News| Upacara Peringatan ke-77 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Rembang berlangsung khidmad di alun- alun, Rabu (17/8/2022).

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz bertindak sebagai Inspektur upacara yang diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD), pejabat Instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat dan veteran.

Menyampaikan sambutan Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo, Bupati Hafidz mengatakan bahwa akhir-akhir ini ramai sekali ceramah yang melarang untuk tidak berteman dengan orang dari agama lain. Dari ceramah itu mengingatkan bangsa Indonesia memiliki PR besar yang mesti segera kita selesaikan.

“Sudah 77 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia merdeka, kok bisa bisanya masih ada ungkapan seperti itu. 77 tahun kita diajari bahwa negara memberi kebebasan kepada kita semua untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut kepercayaannya tersebut. Ketika negara sudah memberi jaminan besar seperti itu, kenapa justru ada orang yang mempersempit dengan memasang kawat berduri dalam kebhinekaan?,” katanya.

Ditegaskannya bahwa semua pihak harus Jasmerah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sejarah bangsa Indonesia adalah cermin kaca benggala untuk merumuskan dan menentukan sikap hari ini sekaligus menata cita untuk masa depan.

“Negara ini didirikan bukan untuk satu suku, bukan untuk satu ras, agama maupun golongan. Negara Kesatuan Republik Indonesia ini berdiri di atas kaki semua. Bukan hanya ketika kemerdekaan diproklamasikan, sejak negara ini dirancang, sudah melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, berbagai ras, bermacam agama dan golongan, ” ujarnya.

Diakhir sambutan Bupati mengingatkan bahwa perselisihan tidak pernah mendatangkan kemakmuran. Suriah, Libya, Afganistan dan Iraq menjadi contoh negara yang hancur karena perseteruan antar warganya.

Usai upacara Bupati juga menyerahkan tali asih kepada sejumlah veteran atau pejuang 45.

Tak hanya itu , ada tiga keluarga yang juga mendapatkan uang santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp.42 juta masing- masing atas meninggalnya Suwadi Utomo yang diberikan kepada ahli waris Yami Ambarwati diwakili Kepala Desa setempat dan kepada ahli waris almarhum Suprastiyo driver Puskesmas Rembang 2.

Selanjutnya kepada ahli waris pekerja asal Desa Tuyuhan almarhum Moh.Mas Ud yang diwakili Muhtarom seorang perangkat Desa setempat. Santunan yang diterima Rp.42 juta klaim kematian dan beasiswa untuk anak almarhum sebesar Rp. 73 juta.


/Syfdn

Kemenkumham Jateng Fashion Week Menjadi Ajang Lindungi Kebudayaan

Batara.News

SEMARANG,Batara.news_| Berlagak bak Peragawan dan Peragawati Profesional, Ratusan ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng melakukan peragaan busana, Rabu (17/08)

Aksi ini mengadopsi trend kekinian, Citayam Fashion Week. Bedanya, busana yang diperagakan adalah Baju Adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan dengan tajuk “Kemenkumham Jateng Traditional Fashion Week” itu digelar di halaman Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Dalam aksinya, Putra Putri Pengayoman melenggang di zebra cross yang sengaja dibuat untuk acara ini.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin membuka jalannya fashion show. Menggandeng istri tercinta, Yuspahruddin bergaya layaknya model kenamaan.

Aksinya itu diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah. Tampak Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto dan Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar.

Bergabung juga Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan Kepala UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng se Kota Semarang, diikuti oleh ratusan pegawai lainnya.

Ditemui di sela-sela acara, Yuspahruddin mengatakan, ada pesan tersendiri yang ingin disampaikan dengan diadakannya “Kemenkumham Jateng Traditional Fashion Week”.

“Tentu ini mengikuti trend yang saat ini sedang berkembang. Namun tidak semata-mata ikut-ikutan saja. Ada pesan yang ingin kami sampaikan,” ujarnya memberikan keterangan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kita perlu mencintai kebudayaan kita yang sangat beragam. Kita perlu melestarikan kebudayaan, agar keberadaan tetap eksis di masyarakat”.

“Kita perlu menunjukkan kebudayaan yang merupakan identitas bangsa ini. Sehingga ke depan kita tidak akan melihat lagi adanya klaim kebudayaan oleh negara lain atas budaya asli Indonesia” imbuhnya.

Yuspahruddin juga mengungkapkan pentingnya mengangkat eksistensi kebudayaan sebagai bentuk perlindungan Kekayaan Intelektual.

“Kebudayaan itu merupakan Kekayaan Intelektual Komunal. Seni tari, baju adat, lagu daerah dan lainnya merupakan Kekayaan Intelektual yang perlu diperhatikan dan dilindungi,” ungkapnya Yuspahruddin.

“Kemenkumham Jateng Traditional Fashion Week” adalah cara kami untuk mengkampanyekan perlindungan Kekayaan Intelektual,” pungkasnya menutup keterangan.

/Red