BATARA.NEWS

Miris !!! Setengah Abad Lebih Akses Vital Warga Genjor Bojonegoro Tak Tersentuh Pembangunan 

Bojonegoro,-Batara.news|| Hampir sekitar 70 tahun lebih jembatan akses vital masyarakat Desa Genjor, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawatimur, tak tersentuh progres pembangunan dari pemerintah Daerah setempat.

 

Dijelaskan Brojo Amak, Kepala Desa Genjor, pihaknya (Pemerintah Desa) sudah berulang kali mengajukan bantuan revitalisasi jembatan tersebut kepada Pemerintah Daerah, namun sampai detik ini belum juga terealisasi.

 

“Jembatan itu merupakan akses vital warga, pihak Desa sudah lama mengusulkan bantuan tapi belum terealisasi.” tutur Kades yang diketahui rela menghibahkan tanah pribadinya untuk dijadikan Kantor Desa. Sabtu, 18 Januari 2024.

 

Lantaran jembatan tersebut sudah hampir 70 tahun tak pernah tersentuh pembangunan, sehingga selama ini pihak Pemerintah Desa hanya bisa melakukan perbaikan seadanya.

 

“Jembatan dibangun sebelum saya lahir dan hingga saat ini belum ada perbaikan. Sedangkan kalau kita mengandalkan dari PAD (Pendapat Asli Desa) untuk melakukan pembangunan itu jelas tak mungkin bisa, karena APBDes kita kecil sekira Rp 800 juta, sedangkan peraturan saat ini 40% harus diwajibkan untuk progam ketahanan pangan, sementara kalau kita bangun jembatan estimasi hampir Rp 500 juta, jelas anggaran segitu gak cukup jika untuk membangun jembatan.” jlentrehnya,

 

Tak hanya itu, diakhir perbincangan Kades Genjor juga mengungkapkan, jembatan yang berlokasi di samping Gudang Tembakau milik Gudang Garam itu saat musim penghujan sulit dilewati karena tergenang oleh aliran air sungai.

 

“Apalagi kalau musim hujan sulit dilewati karena tergenang air dan kami hanya menimbun dengan katel terus.”Pungkasnya,

 

Sementara itu, Nurul hidayati warga setempat juga berharap agar jembatan tersebut segera dibangun supaya dapat menunjang kegiatan masyarakat.

 

“Harapannya segera dibangun, karena jembatan itu akses untuk menghubungkan jalan antar Kecamatan, baik ke Kecamatan Sugihwaras, Sukosewu, juga Balen.” tandasnya.

 

(Al)

Pelaksana Proyek UMKM Bantah Keras Tudingan LSM Yang Menuduhnya Tidak Sesuai Prosedur Dan Mengintimidasi

Pati, Batara.news – Tuduhan pembongkaran bangunan tanpa prosedur yang dilayangkan oleh LSM Masyarakat Peduli Keadilan (MPK) dan LBH Bima Sakti terhadap proyek Central UMKM Desa Semampir dibantah keras oleh pihak pengelola proyek. Pengelola menyatakan tuduhan tersebut tidak berdasar dan dinilai menyesatkan publik.

 

Diana, pelaksana proyek Central UMKM di Desa Semampir, Kecamatan Pati Kota, menyampaikan keberatannya terhadap klaim LSM MPK dan LBH Bima Sakti pada 17 Februari 2024. Ia menegaskan bahwa semua prosedur telah dijalankan sesuai aturan, termasuk komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

 

“Saya telah mematuhi semua aturan yang menjadi tanggung jawab, termasuk melalui penyampaian kepada pihak PSDA Provinsi hingga penerbitan surat peringatan (SP) 3 untuk pengosongan ruko,” ujar Diana.

 

Menurut Diana, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mediasi agar tidak merugikan masyarakat kecil. Namun, beberapa pertemuan tidak membuahkan hasil sehingga proyek mengalami hambatan signifikan.

 

“Proyek ini seharusnya sudah mencapai 40 persen, namun terkendala hingga sekarang. Hal ini berpotensi merugikan pemerintah jika tidak segera terselesaikan,” tambahnya.

 

Diana menjelaskan, sebelum pembongkaran dilakukan, Balai PSDA Serang Lusi Juana telah memberikan peringatan secara bertahap kepada penyewa lama. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan, meskipun audiensi dengan berbagai pihak sudah dilakukan.

 

“PSDA meminta kami melanjutkan pembongkaran agar proyek berjalan sesuai rencana. Hal ini juga berkaitan dengan pendapatan daerah Provinsi Jawa Tengah. Komunikasi sudah kami lakukan dengan semua pihak terkait,” tegas Diana.

 

Fakta menarik lainnya, Diana menyebut bahwa pengguna ruko lama bukanlah penyewa resmi, melainkan pihak ketiga yang menyewakannya kembali kepada orang lain. Meskipun demikian, Diana tetap memberikan tawaran kepada penyewa lama untuk menggunakan bangunan baru yang akan diselesaikan, dengan syarat pendaftaran ulang.

 

Diana juga mengungkapkan adanya tekanan yang dialami tenaga kerja proyek, yang menyebabkan penundaan pekerjaan hingga empat bulan.

 

“Tenaga kerja saya beberapa kali mendapat intimidasi, padahal pembangunan ini seharusnya sudah selesai sebagian karena dilakukan secara bertahap,” keluhnya.

 

Sebagai penutup, Diana berharap proyek Central UMKM Semampir dapat berjalan lancar tanpa gangguan, sehingga mampu mendukung pengembangan ekonomi masyarakat setempat dan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan daerah.

 

/red

 

 

Danrem 082/CPYJ Panen Raya Padi bersama Kelompok Tani Mulyorejo

BOJONEGORO, – Bersama Kelompok Tani (Poktan) Sarimulya 1 dan 2, Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo, melakukan panen raya padi Masa Tanam (MT) kedua seluas 230 hektar di Desa Mulyorejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (15/1/2025).

 

Pada kesempatan itu, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo, memberikan apresiasi kepada petani di Desa Mulyorejo yang bisa menghasilkan panen raya padi seluas 230 hektar. Danrem 082/CPYJ juga mengajak seluruh petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Potan), untuk terus meningkatkan produksi dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

 

“Kabupaten Bojonegoro merupakan nomor tiga penghasil beras terbesar diwilayah Jawa Timur, setelah Lamongan dan Ngawi. Kita berikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh petani Desa Mulyorejo yang sudah berupaya, dan bersemangat melakukan penanaman padi masa tanam kedua pada lahan 230 hektar ini,” ujarnya.

 

Sementara itu Kepala Desa Mulyorejo, H. Subekhan, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., beserta jajaran, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro dan tamu undangan lainya yang sudah hadir dalam kegiatan panen raya padi masa tanam kedua.

 

Pihaknya berharap, dengan kehadiran Danrem 082/CPYJ dan jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro ini bisa menambah motivasi untuk lebih baik lagi utamanya Pemerintah Desa Mulyorejo dan para petani dalam mendukung terwujudnya program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.

 

“Alhamdulillah pada hari ini perkiraan perolehan 1.800 ton dari hasil panen dari 230 hektar ini akan memberikan sumbangsih kepada negara dan bangsa demi suksesnya program ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

 

Ditempat yang sama, Dandim 0813 Bojonegoro menyatakan bahwa Kodim 0813 Bojonegoro juga berkomitmen siap mendukung dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional oleh pemerintah melalui peran serta para Babinsa jajaranya seperti dalam Optimasi Lahan (Oplah) pertanian dan pompanisasi.

 

“Untuk mendukung program Ketahanan Pangan ini, jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro juga melaksanakan pendampingan petani mulai dari penyiapan lahan, pembibitan sampai dengan panen. Tentunya ini kita lakukan bersinergi dengan instansi-instansi terkait sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.

 

Dalam kegiatan panen raya padi masa tanam kedua ini juga dilakukan kegiatan bakti sosial pemberian 130 paket sembako kepada warga kurang mampu, dan bantuan 60 kg bibit padi jenis Inpari 16 Pasundan kepada Kelompok Tani Desa Mulyorejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.

 

/Al

Viralnya Banjir Busa Putih Bendungan Blibis Margorejo Diduga Tercemar Limbah Dari Salah Satu Perusahaan

Pati, Batara.news| Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati masih menunggu hasil uji sampel air dari Bendung Bibis, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati yang diduga tercemar limbah.

 

Dari keterangan warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, tumpukan busa yang memenuhi aliran sungai terjadi pada hari minggu (12/1/2025) mencapai ketinggian kurang lebih 5-6 meter.

 

“Selama saya disini belum pernah ada kejadian tumpukan busa yang sampai menggunung seperti seperti busa detergen. Kalau dicium baunya seperti detergen, bahkan setelah tangan kita cuci dengan air bersih tetap masih ada baunya,” ucapnya, Senin (13/1/2025).

 

Menurutnya tumpukan busa yang memenuhi sepadan Bendung Bibis kemunggkinan berasal dari TPA (Tempat Pembungan Akhir) Banyuurip.

 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas DLH Kabupaten Pati Tulus Budiharjo, kejadian viral tumpukan busa di Bendung Bibis sudah ditindak lanjuti dengan dinas terkait dan masih menunggu hasil uji laboratorium, air yang diduga tercemar limbah.

 

“Kita sudah mengambil sampel langsung air di sungai senin pagi dan secara fisik deteksi hampir bisa kita pastikan bukan limbah kegiatan atau usaha yang tidak terkontrol. Kalau limbah identik dengan berbau amis dan ada ciri khas tersendiri, tetapi kemarin masih ada bau wangi seperti detergen,” jelasnya, Selasa (14/1/2025).

 

Selain menunggu hasil uji laboratorium, Tulus Budiharjo mengintruksikan kepada jajaran DLH Pati untuk selalu mengawasi di TPA Banyuurip keluar masuknya sampah.

 

“Saat ini kegiatan preventif yang kita lakukan, teman-teman yang bertugas di TPA Banyuurip lebih mewaspadai keluar masuk kegiatan pembuangan sampah dari pihak-pihak yang tidak dikenal,” pungkasnya.

 

/red

Penegakan Hukum Keimigrasian Gencar: 16 Buronan Internasional Ditangkap Sepanjang 2024

JAKARTA – Sepanjang tahun 2024, Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil menangkap 16 buronan internasional yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Interpol. Penangkapan terakhir di tahun tersebut adalah YZ, anggota sindikat judi online asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Selain itu, berbagai kasus kejahatan lain seperti penipuan, pencucian uang, dan narkotika juga melibatkan warga negara asing yang ditangkap oleh Ditjen Imigrasi.

 

Pada tahun yang sama, Imigrasi menetapkan 130 warga negara asing (WNA) sebagai tersangka dalam tindak pidana keimigrasian. Jumlah ini melonjak tajam, naik 145,2% dibandingkan 53 tersangka pada tahun 2023. Selain itu, tindakan administratif keimigrasian (TAK) dikenakan kepada 5.434 WNA pada tahun 2024, naik signifikan sebesar 98,7% dibandingkan 2.734 orang pada tahun 2023. Sebanyak 10.583 orang ditangkal masuk ke Indonesia pada 2024, meningkat 58% dari angka 6.673 orang pada tahun sebelumnya.

 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, menegaskan bahwa meningkatnya mobilitas warga asing memerlukan pengawasan yang lebih ketat.

“Meningkatnya mobilitas orang asing harus kami sikapi dengan kewaspadaan yang lebih tinggi terhadap aktivitas mereka. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Indonesia,” ujar Agus.

 

Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK)

 

Pejabat Imigrasi memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan terhadap WNA yang terbukti melanggar atau membahayakan keamanan dan ketertiban umum. Bentuk TAK meliputi:

 

Pencantuman dalam daftar pencegahan atau penangkalan.

 

Pembatasan, perubahan, atau pembatalan izin tinggal.

 

Deportasi, terutama bagi WNA yang melarikan diri dari ancaman hukum di negara asalnya.

 

 

Selain itu, perubahan Undang-Undang Keimigrasian yang disahkan pada 19 September 2024 memperkuat dasar hukum penegakan keimigrasian. Kini, WNA yang melakukan kejahatan di Indonesia dapat ditangkal masuk hingga 10 tahun atau bahkan seumur hidup. Perubahan ini juga memberikan kewenangan untuk mencegah WNA keluar dari Indonesia saat proses hukum berlangsung.

 

Pengawasan Skala Nasional

 

Direktorat Jenderal Imigrasi telah melaksanakan operasi pengawasan nasional secara berkala pada Mei, Juli, dan September 2024. Operasi ini bertujuan memastikan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas WNA di seluruh Indonesia berjalan optimal.

 

Menteri Agus menutup dengan instruksi tegas untuk tahun 2025:

“Saya instruksikan kepada semua jajaran untuk menggiatkan operasi secara berkala dan memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya. Jangan beri celah bagi orang asing untuk melakukan tindak kriminal di negara kita.”

 

/Red

 

Perkuat Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil Padangan Bojonegoro bantu Petani Tanam Padi

BOJONEGORO, – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah dibidang Ketahanan Pangan (Hanpangan), jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur, terus melakukan pendampingan terhadap para petani diwilayah binaan masing-masing.

 

Seperti yang dilakukan oleh para Babinsa Koramil 11/Padangan Kodim 0813 Bojonegoro, pagi ini Jum’at (10/1/2025), mendampingi petani Desa Prangi Kecamatan Padangan menanam padi jenis inpari 32 dilahan milik bapak Sumanto seluas 2 (dua) hektar. Pendampingan tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya tanaman padi.

 

Komandan Koramil (Danramil) 0813-11/Padangan, Lettu Inf Sujarwo, menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan anggota Babinsa jajaranya terhadap petani dengan turun langsung kesawah tersebut merupakan wujud dukungan TNI terhadap percepatan tanam padi dalam mendukung, serta mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dibidang Hanpangan.

 

“Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro siap mendukung secara penuh suksesnya program pemerintah khususnya penguatan swasembada pangan diwilayah Bojonegoro,” ungkapnya.

 

Selaku Babinsa Desa Prangi, Serda Dian Ahmad, mengatakan, pendampingan bagi petani diwilayah binaanya ini mencakup mulai dari proses penyiapan dan pengolahan lahan, pembibitan dan penanaman, hingga panen. Harapanya, dengan adanya pendampingan yang dilakukan secara intens tersebut para petani bisa semakin termotivasi dalam mengelola lahan pertaniannya dan mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

 

Selain itu, pendampingan yang dilakukan tersebut adalah upaya nyata dari para Babinsa dilapangan dalam mendukung mewujudkan ketahanan pangan, yang sekaligus bukti adanya kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya untuk penguatan swasembada pangan yang optimal di masyarakat.

 

“Selain untuk meningkatkan hubungan lebih harmonis dengan warga diwilayah binaan, juga akan menguatkan motivasi bagi petani dalam mengelola lahan pertanian,” ucapnya.

 

Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan bapak Sumanto, kepada anggota TNI Koramil 11/Padangan Kodim 0813 Bojonegoro yang selalu mendampingi warga khususnya disektor pertanian. “Kami merasa senang, dan sangat berterima kasih sekali kepada bapak-bapak Babinsa yang sudah membantu para petani,” tuturnya.

 

/Al

Dugaan Pencemaran Nama Baik Melalui WhatsApp, Warga Purwosari Dilaporkan ke Polresta Pati

Pati, Batara.news – Seorang warga Desa Purwosari, Kecamatan Tlogowungu, berinisial BD (21), dilaporkan ke Polresta Pati oleh seorang perempuan berinisial VE (26) atas dugaan pencemaran nama baik melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (3/1/2025).

 

VE mengungkapkan bahwa BD diduga memposting sejumlah status di WhatsApp yang berisi kata-kata kasar yang mencemarkan nama baiknya. Status tersebut dilaporkan telah dilihat oleh banyak orang, termasuk teman-teman VE, sehingga menimbulkan rasa malu dan kerugian secara sosial.

 

Selain unggahan publik, VE juga mengklaim bahwa BD mengirimkan pesan langsung melalui WhatsApp yang berisi kata-kata tidak pantas, termasuk menyerang isu pribadi yang melibatkan keluarganya dan anak-anak. Salah satu pesan yang dilaporkan berbunyi, “Aku ngenteni laporanmu kok nggak segera, punya duit atau tidak sebenarnya?” (diterjemahkan dari bahasa Jawa).

 

Merasa martabatnya direndahkan, VE akhirnya memutuskan untuk menindaklanjuti kasus ini melalui jalur hukum demi mencari keadilan.

 

Peringatan untuk Pengguna Media Sosial

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial dan aplikasi pesan instan. Unggahan atau pesan yang mengandung unsur penghinaan, pencemaran nama baik, atau pelanggaran privasi dapat berujung pada konsekuensi hukum yang serius.

 

Menurut hukum yang berlaku, tindakan pencemaran nama baik melalui media elektronik dapat dijerat Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Pelaku terancam hukuman pidana maksimal 4 tahun penjara atau denda maksimal Rp750 juta.

 

Polresta Pati hingga kini masih mendalami laporan VE untuk mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk menjaga etika dalam berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui media digital, demi menghindari konflik hukum.

 

/red

Kegagalan Lomba Tari di TIK Tanggal 20 Desember 2024, Lukman Muhadjir Sebut Ketua SEC Adalah Korban Fitnah 

Semarang, Batara.News- Kegagalan penyelenggaraan lomba tari Trophy Gubernur Jateng di Taman Indonesia Kaya (TIK) Semarang pada 20 Desember 2024 lalu terus jadi pembahasan.

 

Event tersebut diinisiasi oleh Semarang Economy Creative (SEC) yang berkolaborasi dengan Apmikimmdo dalam rangkaian Festival SEC.

 

Lukman Muhadjir selaku kuasa hukum mengatakan bahwa Ketua SEC sekaligus ketua panitia adalah korban fitnah.

 

“Yang terjadi saat ini klien kami Bu Mei Sulistyoningsih (Ketua SEC) jadi korban karena dibully, namanya dicemarkan, kredibilitasnya menurun, dan bahkan SEC yang dipimpinnya hancur nama baiknya serta membuat anggota di dalamnya bingung,” bebernya.

 

Lukman mengatakan pihaknya akan melakukan upaya hukum agar membuat pelaku pencemaran nama baik dan laporan palsu tersebut menjadi jera.

 

“Mereka tidak boleh sembarangan main sosmed yang merugikan warga negara, dalam hal ini adalah klien kami. Ini sudah diatur dalam UU ITE,” tuturnya.

 

Maka kemudian, Lukman sebagai pihak yang merasa dirugikan akan melakukan upaya-upaya hukum.

 

“Kami akan melapor ke Polda Jateng baik di Krimum ataupun di Siber jika nantinya ditemukan adanya dugaan tindak pidana sebagaimana dalam ketentuan Pidana Umum maupun Pidana Khusus yang ada kaitannya dengan UU ITE,” tandasnya.

 

“Klien kami adalah korban pencemaran nama baik dan laporan palsu,” tegasnya.

 

*/mul

Dukung Makan Bergizi Gratis, Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi Bojonegoro Beroperasional Mulai Hari Ini

BOJONEGORO, – Sebanyak 2.996 pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro menjadi sasaran utama program makan sehat dan bergizi gratis yang hari ini Senin (6/1/2025) perdana dimulai operasionalnya Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Taman Rajekwesi Bojonegoro Jawa Timur.

 

Ribuan penerima manfaat program yang dicanangkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK serta ibu hamil khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro tersebut mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi setiap harinya.

 

Saat menghadiri acara Launching Operasional Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., mengucapkan terima kasih atas support dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, serta semua pihak dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

 

Dapur Sehat SPPG Taman Rajekwesi yang pertama ini dibangun diatas tanah milik TNI Angkatan Darat, lokasinya tidak jauh dari Markas Kodim 0813 Bojonegoro tepatnya berada di Taman Rajekwesi Kelurahan Klangon Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. “Dapur Sehat ini akan menyediakan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi per hariya. Makanan sehat dan bergizi tersebut khusus bagi pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.

 

Disampaikan juga bahwa untuk rencana jangka panjang, pihaknya akan menambah lebih banyak Dapur Sehat yang akan dibangun secara bertahap dan tersebar diberbagai titik untuk melayani ratusan ribu penerima manfaat program yang terdiri dari pelajar, balita dan ibu hamil diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

 

“Untuk di Bojonegoro sendiri, jika siswa nya 240 sekian ribu itu ada 86 titik dapur sehat dan tersebar diseluruh kecamatan. Kemudian ada juga tambahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai upaya penanganan stunting, balita dan ibu hamil itu kita akan menyiapkan kurang lebih 125 titik Dapur Sehat,” kata Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.

 

Apresiasi dan dukungan penuh disampaikan oleh Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, atas adanya program makan sehat dan bergizi gratis yang sangat luar biasa dari bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dengan harapan program ini bisa bermanfaat menambah gizi untuk daya tahan tubuh bagi anak-anak dalam proses belajar.

 

Pihaknya juga berterima kasih kepada jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang sudah sangat mendukung terselenggaranya program makan sehat dan bergizi melalui penyediaan tanah dengan didirikannya dapur sehat tersebut.

 

“Pemkab Bojonegoro siap mendukung program makan sehat bergizi, dan juga siap menyediakan tempat untuk pendirian dapur sehat dalam rangka mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan, menurunkan stunting, yang tentunya juga akan memberikan dampak yang sangat positif bagi Kabupaten Bojonegoro secara nasional,” ujar Adriyanto,

 

Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar, juga turut mengapresiasi atas kolaborasi yang dilakukan oleh Kodim 0813 dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk bersama-sama dalam mendukung program pemerintah tersebut.

 

“Kita berharap, program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subiyanto ini betul-betul dilaksanakan secepatnya. Kita berharap, bahwa selain program ini untuk menciptakan generasi-generasi bangsa yang berkualitas, juga akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” pungkasnya.

 

*/Al

Kantor Imigrasi Pati Gelar Bakti Sosial dan Program Inovatif Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75

Pati, Batara.news || – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati mengadakan acara bakti sosial pada Jumat (3/1/2025). Kegiatan ini diisi dengan pemberian santunan kepada 30 anak yatim piatu serta sesi motivasi yang disampaikan oleh motivator dan pakar komunikasi, Dr. Aqua Dwipayana.

 

Acara dibuka dengan doa, diikuti oleh sambutan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati, Ahmad Zaini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Imigrasi.

 

“Bulan ini adalah bulan Bakti Imigrasi untuk memperingati ulang tahun ke-75 yang jatuh pada 26 Januari. Kami menggelar berbagai kegiatan sebagai wujud bakti kepada masyarakat dan inovasi pelayanan,” ujar Zaini.

 

Program Inovatif: Paspor Simpatik

 

Selain santunan, Kantor Imigrasi Pati meluncurkan program Paspor Simpatik, yaitu layanan pembuatan paspor setiap Sabtu sepanjang Januari 2025 dengan kuota 50 paspor per hari. Program ini akan berlangsung mulai 4 Januari hingga 25 Januari.

 

“Program ini dirancang untuk mempermudah masyarakat, khususnya di wilayah kerja kami, dalam mengurus paspor,” tambah Zaini.

 

Capaian Tahun 2024 dan Target 2025

 

Ahmad Zaini juga mengungkapkan capaian Kantor Imigrasi Pati sepanjang tahun 2024. Pihaknya berhasil menerbitkan 11.000 paspor elektronik dan 32.000 paspor biasa, dengan realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 25,7 miliar dari target Rp 16 miliar.

 

“Tahun ini, kami menargetkan PNBP sebesar Rp 22 miliar, dan kami optimis dapat melampaui target tersebut jika kondisi ekonomi tetap stabil,” jelas Zaini.

 

Ia menambahkan, mulai 1 Februari 2025, Kantor Imigrasi Pati akan fokus pada penerbitan paspor elektronik. Menariknya, 80% paspor yang diterbitkan selama ini digunakan untuk perjalanan ibadah umrah, sementara sisanya untuk haji dan kebutuhan lainnya.

 

Apresiasi dari Dr. Aqua Dwipayana

 

Dr. Aqua Dwipayana, yang menjadi pembicara utama dalam acara ini, memberikan apresiasi kepada Ahmad Zaini atas kepemimpinannya yang inovatif. “Beliau adalah pemimpin yang memberikan kontribusi besar, tidak hanya kepada pegawai tetapi juga masyarakat,” ungkapnya.

 

Ia juga mengajak masyarakat dan media untuk terus mendukung berbagai program inovatif yang digagas Kantor Imigrasi Pati. “Di bawah kepemimpinan Pak Zaini, saya yakin banyak hal positif yang akan terwujud. Kolaborasi dan sinergi harus terus ditingkatkan,” tutupnya.

 

Momentum Penguatan Hubungan dengan Masyarakat

 

Acara ini menjadi wujud nyata komitmen Kantor Imigrasi Pati dalam memberikan pelayanan terbaik sekaligus mendukung pembangunan di tahun 2025. Melalui berbagai inovasi dan kegiatan sosial, Kantor Imigrasi Pati terus mempererat hubungan dengan masyarakat, menjadikan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 sebagai momentum penting untuk bergerak maju bersama.

 

/red