BATARA.NEWS

Ketua AKD Bojonegoro Dukung 10 Persen ADD untuk Pengentasan Kemiskinan

 

Bojonegoro, Batara.news || Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro agar 10 persen alokasi dana desa (ADD) dialokasikan untuk pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan mandiri keluarga berupa ayam petelor mendapat dukungan Asosiasi Kepala Desa (AKD). Namun, AKD Bojonegoro menyarankan kepada pemkab untuk memaksimalkan sumber daya lokal di setiap desa dalam pelaksanaan program ayam petelor bagi keluarga miskin agar bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat.

 

Ketua AKD Bojonegoro K.R.A.T Sudawam, SH menilai program ayam petelor bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem ini merupakan terobosan inovatif untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro. Sebab setiap desa diwajibkan untuk mengalokasikan 10 persen ADD yang diterima untuk program tersebut.

 

“Tentu kami sangat mendukung kebijakan ini. Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, program ayam petelor juga diharapkan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” kata pria yang menjabat Kepala Desa Pelem, Kecamatan Purwosari ini.

 

Menurut Sudawam perlu perencanaan matang agar program ayam petelor bagi keluarga miskin ini berjalan maksimal dan bisa membawa kemakmuran. Yakni harus memaksimalkan sumber daya lokal yang ada di masing-masing desa.

 

“Memaksimalkan sumber daya lokal ini memiliki beberapa keuntungan bagi masyarakat,” tegasnya.

 

Sudawam menjelaskan, pelibatan sumber daya lokal bisa dilakukan Pemkab Bojonegoro mulai dari pembuatan kandang, pakan ayam, hingga penjualan dari hasil produksi.

 

Pembuatan kandang ayam bisa menggunakan sumber daya alam yang ada di desa seperti dari bambu. Pembuatan kandang ayam juga bisa melibatkan penerima manfaat dan tukang kayu yang ada di setiap desa.

 

“Ini akan lebih efisien dan bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat mulai dari awal program dilaksanakan. Sebab bahan kandang dari bambu mudah didapat, dan bisa mempekerjakan tukang yang ada di setiap desa sehingga bisa mendapat tambahan penghasilan dari membuat kandang, ” tutur kepala desa tiga periode ini.

 

“Beda lagi jika pembuatan kandang dan tempat pakan ayam ini dari pabrikan. Tidak ada nilai tambah ekonomi yang diterima warga, karena sudah dimonopoli,” tegas Sudawam.

 

Sedangkan untuk pakan ayam petelor, lanjut Sudawam, bisa diproduksi sendiri oleh penerima manfaat program. Bahan baku seperti jagung bisa dibeli dari petani yang ada di masing-masing desa, sehingga dapat menyerap produksi pertanian masyarakat.

 

“Penerima manfaat hanya perlu diajari cara membuatnya, sehingga ada pemberdayaannya. Dengan begitu akan lebih efisien sehingga anggaran untuk kebutuhan pembelian kandang dan pakan bisa untuk memperluas penerima manfaat atau menambah populasi ayam petelor,” kata Ketua Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Bojonegoro ini.

 

Sementara untuk penjualan dari produksi ayam petelor, kata Sudawam, nantinya bisa melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes bisa melakukan pembelian telor dari penerima manfaat program dan bisa dijual lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebab produksi telor saat ini baru bisa mencukupi 30 persen kebutuhan masyarakat Bojonegoro.

 

“Artinya, ini bisa menjadi peluang bisnis bagi BUMDes, karena 70 persen kebutuhan telor di Bojonegoro dipasok dari luar kabupaten,” tandas kepala desa yang berhasil budidaya alpukat dan durian di lahan 8 hektar ini.

 

Sudawam menambahkan agar program ayam petelor bagi keluarga miskin ini bisa memberikan multiplier effect maksimal diperlukan penjabaran dari Peraturan Bupati (Perbup) terkait ADD untuk mengatur secara teknis dan detail pelaksanaan program.

 

“Bisa Instruksi Bupati atau surat edaran. Ini penting, karena sebagai acuan bagi setiap desa dalam melaksanakan program. Mulai dari pembuatan kandang, penyediaan pakan, pasar produksi hingga pemanfaatan limbah dari kotoran ayam untuk diolah menjadi pupuk,” pungkasnya.

Bupati Setyo Wahono sebelumnya menyampaikan, telah menandatangani Perbup terkait ADD. Namun, dalam perbup ini ada poin tambahan yakni menggalokasikan 10 persen dari ADD untuk pengentasan kemiskinan.

 

/*Al

Semburan api keluar dari sumur bor akibatkan 1 orang Kasun luka bakar

Bojonegoro,-Batara.news||Sebuah fenomena mengejutkan warga terjadi peristiwa semburan api yang keluar dari sumur bor di halaman masjid Baitur Rahman Dusun Sidomulyo Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro

 

Semburan api yang membumbung setinggi 6 meter itu mengakibatkan 1 orang korban tersambar api hingga luka bakar serius.Rabu malam (19/03/2025)

 

Satu orang korban pada

peristiwa semburan api yang keluar dari sumur bor tersebut yakni kasun Sidomulyo Dwi Puryanto kini di larikan ke Puskesmas Klepek kemudian di rujuk ke rumah sakit Sosodoro Djati koesmo Bojonegoro untuk perawatan intensif.

 

Akibat peristiwa tersebut,” satu orang bernama Dwi Puryanto (45) yang saat itu berada di sekitar lokasi mengalami luka bakar di wajah dan di tangan kiri dan langsung dilarikan ke puskesmas Sukosewu lalu di rujuk RSUD Bojonegoro,”Ucap Sidi warga sekitar.

 

Pantauan media ini dilokasi, sekitar 22:30 wib, api telah berhasil dipadamkan oleh petugas Damkarmat Bojonegoro dan BPBD Bojonegoro.

 

Pasca dipadamkan, sebagai langkah kewaspadaan atau penanganan pertama oleh pihak Polsek Sukosewu bersama Koramil Sukosewu, lokasi sumur tersebut langsung di beri garis polisi(police line).

 

Kemudian Petugas BPBD Bojonegoro, menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat agar, tidak mendekat pada titik sumber, Tidak menyalakan api didekat lokasi sampai menunggu hasil assesment dari Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

 

Adapun menurut informasi dari warga di lokasi, Sebut SiDi(55) Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21:15 wib. Saat itu beberapa orang sedang ngobrol di sekitar lokasi dan tiba – tiba sumur bor itu mengeluarkan api.

 

Masih Menurutnya sumur bor tersebut mempunyai kedalaman sekira 58 meter dan baru selesai di bor 2 hari yang lalu.

 

Kejadian sekira pukul 21.15

Selang 10 menit kemudian api dapat di padamkan oleh tim gabungan Damkarmat,

Ada Kapolsek,Babinsa, bhabinkamtibmas, kades Klepek saling bersinergi memadamkan semburan api tersebut sehingga api dapat di padamkan.

 

/*Al

Efisiensi Anggaran, Pemkab Bojonegoro Pertimbangkan Ulang Belanja Makan Minum Rapat

Bojonegoro, – Batara.news|| Berdasarkan data yang diperoleh dari laman web resmi pemerintah https://sirup.lkpp.go.id tercatat 12 transaksi belanja makanan dan minuman untuk rapat di Bagian Umum Kabupaten Bojonegoro dengan nilai bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Total anggaran yang dialokasikan untuk keperluan ini mencapai ratusan juta rupiah.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Umum, Helmi Ali Fikri, membenarkan informasi tersebut ketika dihubungi media pada 19 Maret 2025.

 

“Nggeh mas (benar Mas), itu benar. Anggaran tahun 2025 ini merupakan perencanaan tahun sebelumnya, 2024,” jelasnya.

 

Helmi menambahkan, pihaknya akan mempertimbangkan efisiensi anggaran dalam realisasinya pada tahun 2025.

 

“Kami akan mempertimbangkan efisiensi anggaran, sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo. Ini merupakan semangat kami, tentunya efisiensi anggaran,” tegasnya.

 

Helmi juga memastikan bahwa belanja makan minum ini tidak melanggar peraturan daerah.

 

“Makan minum diatur dalam beberapa peraturan, antara lain Perda Kabupaten Bojonegoro Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Perda Kabupaten Bojonegoro Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Perda Nomor 13 Tahun 2016 yang mengatur tentang perubahan pengelolaan keuangan daerah terkait makan minum, dan Perbup Nomor 29 Tahun 2021 tentang Standar Biaya Umum yang mengatur tentang makan minum harian dan lauk pauk,” jelasnya.

 

Helmi Menambahkan, menurutnya dalam peraturan tersebut, tercantum besaran biaya makan minum yang dapat dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

 

*/Al

Warga Brabo Tunggulrejo keluhkan, Jalan Lingkungan Rusak Parah,Belum dapat perhatian Pemerintah

TUBAN || – Warga Dusun Brabo, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan,kabupaten Tuban, mengeluhkan jalan lingkungan rusak parah yang belum mendapat perhatian perbaikan oleh pemerintah setempat, Rabo 19 Maret 2025.

 

Diketahui Jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga masyarakat untuk menuju lahan ladang dan sawah juga ke pasar ,jalan tersebut juga merupakan jalur utama lingkungan RT 06 dan RT 07.

 

Menurut keterangan Rubiana salah seorang warga setempat mengatakan bahwa jalan tersebut sudah rusak sejak lama dan belum ada perhatian dari pemerintah desa (pemdes) atau dinas terkait untuk melakukan perbaikan. Bahkan, sudah ada beberapa warga yang mengalami kecelakaan karena jalan yang rusak.

 

“Beberapa hari yang lalu ada kecelakaan mas, akibat jalan yang rusak parah ini,”Ujar Rubiana

Warga yang aktif dan rajin berkarya itu

 

Sementara itu,Pihak Pemerintah Desa Ketika dikonfirmasi pewarta melalui via phone whatsapp terkait jalan lingkungan yang saat ini rusak parah ia mengatakan bahwa tahun ini sudah di anggarkan untuk perbaikan jalan tersebut.

 

“Pada tahun ini sudah dianggarkan untuk perbaikan jalan lingkungan Rt 06 dan Rt 07,semoga anggaran yang sudah plot dan ditentukan untuk perbaikan jalan itu tidak dialihkan ke program yang lainnya, ” Ucapnya

 

Warga pun berharap agar pemerintah segera tanggap dan memperbaiki jalan yang rusak parah ini,demi menjaga keselamatan masyarakat dan kenyamanan bagi pengguna jalan pada saat melintas. Pungkasnya

 

/Al

Perizinan PBG Hanya Menyasar Proyek Ruko Desa Semampir, Sangat Banyak Bangunan Tanpa Izin Lainya Pemda Pati Abaikan Saja Kenapa? 

Pati, Batara.news || Kalau mau bertindak tegas usut semua bangunan Rumah Toko (Ruko) yang berada di Desa Semampir, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati tentang Perizinan PBG nya jangan tebang pilih atau dikorbankan. Mardiana meyakini hampir semua Ruko di Desa Semampir pasti tidak Punya PBG, Senin (17/3/2025).

 

Mardiana, Pengusaha asal Kabupaten Kudus menegaskan, jika memang hal itu mau ditegakkan. Jangan tebang pilih, tapi tegakkan semua yang berkaitan tentang perizinan PBG yang ada di Kabupaten Pati, jangan terkesan hanya saya yang dikorbankan.

 

“Semua tuduhan dari LSM MPK sisangkal Diana, bahwa ini sistemnya kemitraan dengan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan itu sudah berizin. Sedangkan, pengelolaan akan mengikat dengan para pedagang dengan sistem kemitraan.

 

Masih menurut Diana, sebagai pelaksana proyek merasa telah mengikuti segala prosedural dan aturan-aturan yang telah di terapkan olah pemerintah, namun mengapa pihak LSM MPK selalu mencari Kesalahan, seolah-olah ia tidak taat pada aturan dalam melaksanakan progres tersebut, mulai tdari tahapan sosialisasi sampai diterbitkan surat resmi.

 

“Dalam pelaksanaan pekerjaan yang telah dikerjakan masih di jastis salah oleh pihak LSM MPK, semua bisa dijelaskan tanpa adanya kericuhan dilokasi proyek. Setiap membuat kegiatan diwarnai dengan sikap arogan dengan mendatangkan beberapa pihak. Sangat disayangkan, jika LSM MPK memang lembaga masyarakat perduli keadilan, dibuktikan dengan sikap arogannya yang telah membentak-bentak pekerja dilokasi proyek, apa itu yang dinamakan peduli keadilan,” keluhnya.

 

Berdasarkan data warga yang sudah masuk kekomunitas paguyuban sudah setuju dan senang adanya perbaikan Ruko tersebut, mulanya dahulu beberapa kali diadakan penataan yang terlihat kumuh tapi selalu gagal, dengan adanya penataan bangunan Ruko dengan metode bersih rapi dan indah maka Warga Desa Semampir antusias dan setuju dengan adanya perbaikan tersebut, usut punya usut memang diduga ada dua orang dengan Inisial JM, PR tidak setuju, dan memilih langkah membantah bersama pihak MPK hanya ingin mendapatkan hak pakai secara Gratis tanpa biaya sama sekali. Bahkan ada dugaan ingin meminta ganti rugi kepada pihak pengelola sebesar 75 juta rupiah.

 

“Satpol-pp Kabupaten Pati bersama tim meninjau lokasi proyek menanyakan yang menanyakan tentang izin Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Meski menurut Diana pihak PSDA pernah menyatakan bahwa IMB itu tidak perlu sebab tanah milik Negara, dan itu kewenangan provinsi, secara administrasi tidak ada kendala. Tapi kalau di suruh membuat IMB tetap siap, kalau memang bisa untuk di ijinkan, saya patuh pada aturan yang berlaku. Namun jika ini diterapkan, jangan hanya di pekerjaan bangunan saya saja namun seluruh bangunan yang berada di kota Pati terutama yang telah mengklaim bahwa itu miliknya maka harus berizin, jangan tebang pilih. Saspol PP dan LSM MPK harus memberi penjelasan kesemua pemilik bangunan ditempat lain juga harus berizin PBG, jangan saya terus yang seolah-olah terus diserang ‘ada apa?’,” tegas Mardiana.

 

Pengelola merasa capek menanggapi LSM MPK yang di Ketuai Elfri akan sikapnya yang sering arogan membentak-bentak dan menunjuk dengan jari telunjuknya, ini adalah contoh untuk pengelola lain jika ingin berinvestasi serasa kapok jika ada proyek lagi di Pati. Niat baik ingin mendukung perubahan tata ruang kota, yang mulanya kumuh menjadi tempat yang produktif dan indah sehingga mampu menambah peluang kerja (tenaga kerja), meningkatkan sumber pendapatan ekonomi bagi warga sekitar, yang sekarang terlihat indah, bersih serta tertata. Perlu digaris bawahi, jangan sampai ada pihak lain yang ingin menunggangi permasalahan ini.

 

“Satpol PP Pati datang ke lokasi pada Selasa (12/03) dengan tujuan meninjau proyek Ruko Semampir. Namun cara pemerintah yang sidak dengan membawa sejumlah media itu sangat disayangkan oleh pengelola. Tindakan ini dinilai sangat tidak sportif, cara kerja sebagai aparatur negara. Investor mana akan berfikir lagi jika ingin mengembangkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Pati,” tutupnya.

 

*/red

Jalin Silaturahmi, Keluarga Besar Satuan karya Wira Kartika Kodim Bojonegoro gelar Buka Puasa Bersama

Bojonegoro, -Batara.news|| Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Keluarga Besar Satuan Karya (Saka) Wira Kartika jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, menggelar kegiatan Buka Puasa bersama dengan tema ‘Membangun Generasi Muda yang Tangguh dan Sehat’ di Gedung Ahmad Yani Makodim setempat.

 

Hadir dalam kegiatan ini Bati Puanter Staf Tertorial Kodim 0813 Bojonegoro, Pelda Agustanul Anwar, Bati Wanwil, Serma Ervan Mei Cahyo, Ketua DPC PERSAGI Kabupaten Bojonegoro, Erni Ernawati, perwakilan anggota Satuan karya Wira Kartika jajaran Koramil Kodim 0813 Bojonegoro, perwakilan Saka Bhayangkara, Saka Pariwisata, Saka Kalpataru, Saka Wana Bakti, Saka Bhakti Husada, serta Saka Kencana dan Saka Taruma Bumi.

 

Dikonfirmasi, Senin (17/3/2025), Bati Wanwil Staf Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro, Serma Ervan Mei Cahyo, menyampaikan, tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut dalam rangka membina dan membentuk generasi muda yang disiplin, terampil, inovatif dan berjiwa kesatria, serta memiliki rasa cinta tanah air dengan semangat bela negara.

 

“Kegiatan ini merupakan program TNI Angkatan Darat (AD) khususnya Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) bidang generasi muda melalui satuan karya Gerakan Pramuka. Sejalan dengan tema yang diangkat, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan wawasan kepada adik-adik semuanya,” ungkapnya.

 

Pemateri dalam kegiatan ini, Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kabupaten Bojonegoro, Erni Ernawati, menjelaskan, gizi sangat berperan penting untuk menyongsong Indonesia emas. Selaku ahli gizi, pihaknya ikut andil dalam masa pertumbuhan generasi penerus bangsa di tahun 2045 yang akan datang,

 

“Yakni dengan cara mengedukasi gen Z untuk membatasi makanan yang tinggi garam, gula, minyak dan terlalu pedas,” ujarnya.

 

Menurut dia, makanan-makanan tersebut banyak menimbulkan efek samping seperti kekurangan energi protein, anemia atau bahkan obesitas. Sehingga hal yang perlu diperhatikan yaitu menjaga pola makan dengan banyak konsumsi sumber protein tinggi zat besi (Ati, Telur, dan ikan), banyak konsumsi makanan tinggi serat (sayur dan buah), minum air putih 8 gelas per hari, istirahat cukup 8-9 jam per hari.

 

“Dan untuk remaja perempuan, rutin konsumsi tablet tambah darah 1 tablet dalam seminggu, tidak lupa membiasakan hidup bersih, melakukan aktifitas fisik dan memantau berat badan ideal,” pungkas Erni Ernawati.

Top…!!!Bojonegoro Genjot Promosi Daerah, Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk Bandwidth dan Media

Bojonegoro,-Batara.news||

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro menunjukkan keseriusannya dalam mempromosikan potensi daerah dengan mengalokasikan anggaran fantastis untuk belanja jasa iklan, film, dan pemotretan di tahun ini 2025.

 

Total anggaran yang digelontorkan untuk media mencapai ratusan juta rupiah, siap mengguncang jagat Bojonegoro.

 

Dilansir dari https://sirup.lkpp.go.id,

rincian anggaran yang bikin mata melotot adalah.

 

Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan, Kode RUP 54625881, Pagu Rp 175.000.000.

 

Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan, Kode RUP 54627094, Pagu Rp 133.000.000.

 

Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan, Kode RUP 54627444, Pagu Rp 292.000.000.

 

Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan, Kode RUP 54627813, Pagu Rp 115.650.000.

 

Selain anggaran untuk media, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro tidak main-main dalam upaya meningkatkan konektivitas digital di wilayahnya.

 

Selain anggaran fantastis untuk promosi di media, Kominfo juga mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk belanja bandwidth super cepat.

 

Rincian anggaran belanja bandwidth yang bikin geleng-geleng kepala antara lain.

 

Belanja Bandwidth IP Transit I, Kode RUP 54213240, Pagu Rp 876.000.000.

 

Belanja Bandwidth IP Transit II, Kode RUP 54213824, Pagu Rp 840.000.000.

 

Belanja Bandwidth Metro (Gondang, Sekar, Tambakrejo, Margomulyo, Kedewan), Kode RUP 54218048, Pagu Rp 309.200.000.

 

Belanja Bandwidth Metro (Kepohbaru, Kedungadem, Baureno, Kanor, Sumberrejo, Trucuk, Kasiman, Ngraho, Purwosari, Padangan), Kode RUP 54251387, Pagu Rp 236.880.000.

 

Belanja Bandwidth Metro (Sukosewu, Sugihwaras, Temayang, Dander, Bubulan, Ngambon, Ngasem), Kode RUP 54252023, Rp 159.600.000.

 

Anggaran besar ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam memperluas akses internet cepat dan stabil bagi masyarakatnya.

 

Dengan bandwidth yang mumpuni, diharapkan berbagai layanan publik digital dapat berjalan lancar, dan aktivitas ekonomi digital semakin berkembang.

 

Dengan anggaran sebesar ini, Kominfo Bojonegoro siap menggebrak dunia maya dan nyata dengan berbagai materi promosi yang kreatif dan inovatif.

 

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan investasi, pariwisata, dan citra positif Bojonegoro di mata dunia.

 

(*Al/lis)

Satlantas Polres Bojonegoro Melalui Kanit Gakkum Tercatat Ada 49 Angka Kecelakaan

Bojonegoro,-Batara.news||

Satlantas Polres Bojonegoro Melalui Kanit Gakkum Tercatat Ada 49 Angka Kecelakaan

Satlantas Polres Bojonegoro Jawatimur,Sabtuu(16/03/2025) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro Jawa Timur, telah mencatat total 49 kasus kecelakaan yang terjadi di awal bulan Ramadan sampai hari ini, Sabtu (15/03/2025).

 

 

Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama menjelaskan sejak tanggal 1 atau awal puasa atau awal bulan Ramadhan hingga 14 Maret 2025, telah terekam 49 insiden kecelakaan.

 

Dari 49 kejadian kecelakaan ini telah menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 3 orang mengalami luka berat, dan 76 orang mengalami luka ringan.

Ipda Septian Nur Pratama menerangkan kasus kecelakaan tercatat didominasi oleh kendaraan roda dua, “Kejadian itu tak hanya terjadi di ruas jalan nasional bagian timur, yakni Bojonegoro-Babat Surabaya maupun bagian barat yaitu Bojonegoro-Ngawi, tetapi juga terjadi baik di jalan poros kecamatan sampai ke jalan poros Desa,” Terangnya.

 

Paling banyak faktor penyebab kecelakaan di karena human error atau faktor manusia, di antaranya kurang hati-hati, mengantuk, dan kurang konsentrasi di jalan.

 

Satlantas Polres Bojonegoro menghimbau agar masyarakat pengguna jalan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, selalu meningkatkan kehati-hatian dan memperhatikan arus lalu lintas.

 

Selain itu, pentingnya mematuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas yang berlaku, agar dapat menjaga keselamatan pengguna jalan baik diri sendiri maupun orang lain. “Ingat keluarga kita menunggu di rumah dalam keadaan sehat dan selamat,” Tandasnya.

 

(Al/lis)

Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Trucuk Bojonegoro bantu Petani Desa Padang Percepat Tanam Padi

BOJONEGORO, – Jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 22/Trucuk Kodim 0813 Bojonegoro, melaksanakan pendampingan petani Desa Padang dengan membantu melakukan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) tanaman padi diatas lahan seluas lebih kurang 2 (dua) hektar.

 

Selan Babinsa, kegiatan percepatan tanam padi ini juga melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Koordinator Penyuluh (Korluh) dan PPL Kecamatan Trucuk, serta para petani Desa Padang.

 

Selaku Babinsa Desa Padang, Sertu Muhammad Zaeni, Minggu (16/3/2025), mengatakan bahwa percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) tersebut menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

 

“Langkah ini menunjukkan komitmen dari kami para TNI untuk terus mendukung, dan mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dibidang ketahanan pangan utamanya diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

 

Jajaran Babinsa Koramil 22/Trucuk Kodim 0813 Bojonegoro, menurut dia, akan terus bersinergi bersama Korluh dan PPL untuk membantu petani meningkatkan luas tambah tanam. “Percepatan tanam padi harus terus dilaksanakan, karena Kabupaten Bojonegoro juga merupakan salah satu penyangga pangan nasional, dan tentunya Kabupaten Bojonegoro memiliki peran strategis dalam mendukung swasembada pangan,” kata Sertu Muhammad Zaeni.

 

Dia menambahkan bahwa kehadiran para Babinsa pada kegiatan pendampingan ini guna memotivasi para petani diwilayah binaan untuk terus menanam padi dalam rangka menyukseskan keberhasilan program ketahanan pangan nasional.

 

“Melalui peran aktif para Babinsa diwilayah binaan ini, diharapkan pengelolaan sawah, pengairan, penanaman dan perawatan tanaman dapat dioptimalkan guna meningkatkan produktivitas pertanian khususnya di Kabupaten Bojonegoro, yang sekaligus juga untuk mendukung pencapaian swasembada pangan nasional,” pungkas Sertu Muhammad Zaeni.

Bangun kader tangguh Mi Muhammadiyah cangaan laksanakan Training center Darul Arqom

Bojonegoro – Guna membangun kader Tangguh Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 yang di kenal dengan Mi Muga Al falah Desa Cangaan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jawatimur menggelar gawe pengkaderan besar yang di beri nama Training Centre Darul Arqom.

Jumat,(14/03/2025)

 

Kegiatan Training berlangsung mulai hari Jumat sampai dengan Ahad dari tanggal 14 Sampai dengan 16 Maret ini dilaksanakan di Aula MI Muga Cangaan.

 

 

Kegiatan yang di ikuti 50 siswa siswi ini yakni agenda tahunan yang bersifat pengkaderan,”

Agenda pengkaderan ini adalah agenda yang di laksanakan setiap tahun dan sudah menjadi agenda Tahunan,’ ujar Alfian selaku ketua panitia.

 

 

Pada Training Center Darul Arqom MIM 3 Al falah cangaan Kanor

Dalam kesempatan yang sama Munir selaku kepala Madrasah menegaskan bahwa kegiatan ini mempunyai tekat yang bulat menjadikan siswa siswi mandiri,terampil serta berakhlaqul Karimah.

Munir tak lupa juga mengucapkan rasa terima kasih kepada segenap guru pendidik dan pembimbing yang telah mempersiapkan acara dengan seksama hingga usai.

 

Adapun para pemateri acara training Center di hadiri ketua IPM Kanor, pondok pesantren Karangasem serta para nara sumber ustadz ustadzah yang kompeten siswa dan siswi calon kader.

 

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut di harapkan bisa menjadi pemacu semangat belajar yang tinggi, bagi siswa siswi cinta Al Qur’an serta berakhlaq Mulia.

 

 

Dalam kesempatan yang sama Ketua PC IPM Kanor, Aldi berpesan kepada peserta dengan sering mengikuti acara TC ini ia berharap nantinya peserta bisa terjun di tengah masyarakat, peserta lebih mandiri dan berprestasi tentunya dengan ikhlas karena Allah SWT,”Terangnya

 

Ia juga menambahkan

Dari sering berorganisasi di harapkan juga bisa di terapkan dalam pengelolaan IPM kids di sekolah MI Muga ini. tandasnya.

 

Training Center Darul Arqom MIM 3 Al falah cangaan Kanor

Training Center Darul Arqom MIM 3 Al falah cangaan Kanor

Sementara itu Pengawas Madrasah KKM Kanor Hj. Umi Ulfa M.Pd.I. berpesan ,”jadilah anak anak yang militan dalam berorganisasi tentunya untuk menegakkan Islam yang rahmatan lil’alamin di bumi Nusantara ini,”pungkasnya

 

selain itu Hj. Ulfa, sapaan akrabnya juga berpesan dengan acara ini, TC Darul Arqom di bulan suci ramadhan ini diharapkan dapat meningkatkan iman taqwa kita semua ,

 

Ramadhan bulan yang penuh magfiroh serta berkah harus kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin semua, sekali lagi mumpung di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Maghfiroh bisa kita manfaatkan secara maksimal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT berlatih sabar dan peduli terhadap sesama. Sehingga tercapai menjadi anak anak yang Sholeh dan sholehah serta Beliau berharap Kwalitas MI Muga semoga meningkat sehingga menjadi Lembaga pendidikan yang bermutu dan kebanggaan masyarakat, sehingga menjadi madrasah yang mendunia.

 

*(Al)