HMI BojonegoroTuntut DPRD Bertindak, Pernyataan bersama Harus di Implementasikan

Bojonegoro,–Batara.news|| Sembilan orang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bojonegoro menggelar aksi di depan pagar kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (4/9/2025). Sesi kedua dalam satu hari setelah PMII kini Aksi HMI ini merupakan tindak lanjut dari Pernyataan Bersama yang ditandatangani pada Selasa, 2 September 2025, antara HMI Cabang Bojonegoro, Bupati Bojonegoro, dan DPRD Bojonegoro.

 

Dalam pernyataan itu, disepakati tiga poin utama, yakni:

1.Mendorong DPR RI meninjau ulang gaji dan tunjangan pejabat.

2.Mendesak evaluasi terhadap Kapolri atas dugaan tindakan represif aparat.

3.Mengawal penegakan hukum perjudian online agar berjalan transparan dan adil.

 

Dengan membawa pengeras suara, massa aksi secara bergantian berorasi menyuarakan tuntutannya. Mereka menekankan pentingnya DPRD Bojonegoro segera menindaklanjuti dan meng implementasikan kesepakatan yang telah dibuat bersama.

 

Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar bersama Wakil Ketua Mitro’atin dan Sahudi, serta beberapa anggota DPRD lainnya, menemui massa di depan pagar gedung dewan. Dalam dialog singkat, perwakilan HMI menyampaikan kritik keras sekaligus menuntut agar DPRD bersikap tegas dan menyampaikan aspirasi mereka ke tingkat pusat.

 

,”Apa yang kalian lakukan sehingga tidak mengetahui tuntutan kami yang telah tersebar luas di media sosial. Kami menuntut agar DPRD segera bersikap tegas atas tiga poin kesepakatan itu. Perjuangan ini bukan hanya untuk organisasi, melainkan suara rakyat,” ujar salah satu orator aksi.

 

Menjawab hal itu, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar menyatakan siap menyampaikan tuntutan mahasiswa ke DPR RI.

,”Karena tuntutan adik-adik mahasiswa bukan ranah kami, maka akan kami teruskan ke DPR RI,” terang Umar.

 

Usai dialog, massa HMI bersama pimpinan DPRD menggelar doa bersama dan melaksanakan sholat gaib untuk almarhum Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di Jakarta. Sholat gaib tersebut berlangsung di masjid area gedung dewan dan dipimpin langsung oleh pimpinan DPRD Bojonegoro.

 

Aksi HMI Bojonegoro berakhir dengan tertib dan teratur setelah tuntutan mereka diterima oleh pimpinan DPRD Bojonegoro. Massa membubarkan diri dengan penuh kesadaran dan harapan bahwa tuntutan mereka akan segera dipenuhi.

 

(Al)

PMII Bojonegoro Gelar Demo di DPRD, Tuntut Reformasi dan Hentikan Represifitas Aparat

Bojonegoro,–batara.news|| di Bawah terik matahari Suasana di sekitar gedung DPRD Bojonegoro pada Kamis (4/9/2025) siang mendadak riuh.Puluhan mahasiswa Demonstran yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi menuntut reformasi lembaga negara dan kebijakan publik yang lebih berpihak kepada pro rakyat.

 

Aksi dimulai sekitar pukul 11.30 WIB dengan long march dari sekretariat PC PMII di Jalan Pondok Pinang menuju gedung DPRD. Massa membawa bendera organisasi, spanduk, serta poster berisi tuntutan. Sesampainya di lokasi, mereka bergantian berorasi, menyanyikan Indonesia Raya, membacakan sumpah mahasiswa, hingga menampilkan puisi perjuangan dan teatrikal.

 

Kemudian

Sebagai simbol perlawanan sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, massa juga melantunkan sholawat dan melakukan tabur bunga.

 

Dalam orasinya, mahasiswa menyoroti berbagai persoalan bangsa, mulai dari kenaikan pajak dan tunjangan DPR, lambannya pengesahan UU Perampasan Aset, hingga tindakan represif aparat terhadap masyarakat kecil, termasuk pengemudi ojek online.

 

,”Aparat seharusnya melindungi rakyat, bukan menindas. Reformasi lembaga negara harus segera dilakukan demi keadilan sosial..!!,” seru salah satu orator dengan micro phonenya.

 

PMII Bojonegoro juga mendesak DPRD agar lebih progresif dalam menjalankan fungsi pengawasan dan menyuarakan aspirasi rakyat hingga ke tingkat nasional, khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto.

 

Tujuh tuntutan utama yang dikumandangkan meliputi:

1.Reformasi DPR untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas lembaga legislatif.

2.Reformasi partai politik untuk meningkatkan kualitas dan integritas partai.

3.Reformasi pajak

yang lebih adil dengan redistribusi transparan dan berkeadilan.

4.Pengesahan UU Perampasan Aset untuk meningkatkan keadilan dan mengurangi tindak pidana korupsi.

5.Reformasi Polri untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparat kepolisian.

6.Kembalikan TNI ke barak dan tidak terlibat dalam kegiatan politik.

7.Bebaskan massa aksi yang masih ditahan oleh aparat kepolisian.

 

Aksi tersebut mendapat respon langsung dari pimpinan DPRD Bojonegoro.

 

Ketua DPRD Abdullah Umar bersama sejumlah anggota dewan lainnya, di antaranya Hj. Mitro’atin,

Drs. Ec. Anis Musthafa, Natasha Devianti, Sigit Kushariyanto, Ahmad Supriyanto, Lasuri, Sudiyono, Sahudi, dan Sally Artasasmi menemui massa.

 

,”Kami akan meningkatkan lagi kinerja kami,” ujar Abdullah Umar. Ia pun menandatangani dokumen tuntutan mahasiswa dan berjanji segera mengirimkannya ke DPR RI.

 

,”Setelah kita tandatangani, hari ini juga akan kita kirim ke DPR RI,” tegas politisi PKB itu.

 

Dokumen tuntutan kemudian diserahkan langsung oleh perwakilan mahasiswa kepada pimpinan DPRD. Aksi berlangsung penuh semangat dengan pengawalan ketat aparat keamanan, dan sekitar pukul 13.30 WIB massa membubarkan diri secara tertib dan damai.

 

(Al)

Rembang Harus Tetap Kondusif, CBP Law Office Berharap Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

Rembang, Batara.News– Gelombang demonstrasi mulai merebak di berbagai daerah Indonesia. Aksi ini muncul karena keresahan masyarakat yang merasa tidak dihargai oleh sejumlah pejabat. Bahkan, unjuk rasa terjadi hampir di berbagai provinsi dan kabupaten.

 

Namun, kondisi di Kabupaten Rembang hingga saat ini masih terpantau aman. Menyikapi situasi nasional tersebut, CBP Law Office melalui Advokat Bagas Pamenang, SH., MH, mengajak seluruh masyarakat Rembang untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang bisa menimbulkan perpecahan.

 

 

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap cinta damai dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas. Rembang adalah rumah kita bersama, maka sudah sepatutnya kita menjaga kedamaian di tanah kelahiran kita ini,” ujar Bagas Pamenang dalam keterangannya. Rabu (3/9/25).

 

Bagas menegaskan, kebebasan berpendapat adalah hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang, namun harus disampaikan dengan cara yang bijak dan tidak menimbulkan kericuhan.

 

“Kalau ada aspirasi, mari kita sampaikan melalui jalur yang tepat. Jangan sampai langkah yang seharusnya memperjuangkan hak justru merugikan masyarakat sendiri,” tambahnya

Gema Sholawat & Pengajian Bersama Merajut Ukhuwah dan Kebersamaan,Gus Udin Makmun Abbas dan R.Herjuna di Apik Bersatu Center

Bojonegoro, Batara.news – Malam yang penuh berkah dan kebersamaan akan menghiasi Apik Bersatu Center, Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada Ahad malam, 7 September 2025.

 

Acara “Gema Sholawat & Pengajian Bersama” ini terbuka untuk masyarakat umum dan akan dimulai pukul 19.00 WIB usai shalat Isya.

 

Dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Hadrah Sabilul Akbar Indonesia, acara ini menghadirkan nuansa kebersamaan dan memperkuat ukhuwah di tengah masyarakat.

 

Panitia menghadirkan ulama kharismatik KH. Shofiyuddin makmun Abbas, pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Klepek-Sukosewu, yang akan menyampaikan tausiyah yang penuh hikmah dan inspiratif.

 

R. Herjuna, Ketua Apik Bersatu Indonesia, juga akan memberikan sambutan dan motivasi kepada jamaah yang hadir, guna meningkatkan semangat dan kesadaran untuk terus berbuat baik dan berkontribusi bagi masyarakat.

 

Sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan, panitia menyiapkan 300 paket makanan produk BUMA untuk dibagikan secara gratis kepada jamaah. Hal ini menunjukkan komitmen Apik Bersatu Center untuk tidak hanya menyebarkan nilai-nilai spiritual, tetapi juga peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

 

“Melalui gema sholawat ini, mari kita perbanyak doa, mempererat tali persaudaraan, dan meraih keberkahan bersama,” ungkap panitia. Dengan demikian, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat.

 

 

Jangan sampai terlewatkan

kesempatan untuk bergabung dalam acara ini dan rasakan sendiri kebersamaan dan keberkahan yang akan menyelimuti Apik Bersatu Center pada Ahad malam, 7 September 2025.

 

(Al/Red)

Untuk Kedamaian Bangsa, Kodim Bojonegoro Gelar Doa Bersama

BOJONEGORO, – Dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, jajaran TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro Jawa Timur menggelar kegiatan doa bersama untuk kedamaian bangsa di Masjid Al- Ashkar Markas Kodim setempat, Senin (1/9/2025).

 

Dzikir dan doa bersama yang digelar usai pelaksanaan Sholat Dzuhur berjamaah ini dipimpin oleh Peltu Muhammad Wahib, dilakukan dalam rangka menjaga persatuan dan kedamaian bangsa, yang sekaligus guna menekankan pentingnya menjaga demokrasi sehingga tidak disalahgunakan.

 

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro Mayor Inf Marwoko Suwandono, menyampaikan, doa bersama ini bertujuan untuk mendoakan keselamatan bangsa Indonesia. Pihaknya menghimbau masyarakat Bojonegoro untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

 

“Bojonegoro adalah rumah kita, mari kita jaga bersama-sama agar tetap aman dan tentram. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, guna mewujudkan Kabupaten Bojonegoro yang kondusif, bahagia, makmur dan membanggakan,” ujarnya.

 

Selain itu, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bojonegoro pihaknya juga berharap, agar tidak terprovokasi berita-berita di media sosial (medsos) yang tidak jelas kebenaraanya.

 

“Dengan doa yang kita panjatkan, kita berharap bangsa Indonesia tercinta ini dijauhkan dari perpecahan, dan senantiasa dilimpahkan kedamaian,” pungkas Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf Marwoko Suwandono.

 

/Al

Guru MI Se-Kecamatan Kanor Tunjukkan Semangat Olahraga

Bojonegoro,-Batara.news||

Turnamen Bola Voli Antar Guru MI se-Kecamatan Kanor kabupaten Bojonegoro sukses digelar pada Sabtu, 30 Agustus 2025 di GOR Kanor.

 

Sebanyak 18 lembaga MI berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat kebersamaan ini.

 

Dalam pertandingan yang berlangsung seru, MIM 3 Al Falah Cangaan berhasil meraih Juara 3.

 

Prestasi ini merupakan sebuah kebanggaan bagi sekolah dan menunjukkan komitmen guru-guru dalam meningkatkan sportivitas dan kerja sama.

 

Turnamen ini terselenggara atas kerja sama KKM MI Kanor dan KKG PJOK Kanor, serta dukungan seluruh pihak. Pengawas Madrasah, Bapak Mansur, M.Pd., dan Ibu Hj. Umi Ulfa, M.Pd.I, turut hadir mendampingi jalannya turnamen dan memberikan dukungan kepada para peserta.

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga momen baik untuk mempererat silaturahmi di kalangan guru MI. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk meningkatkan sportivitas dan memperkuat persaudaraan di kalangan tenaga pendidik MI se-Kecamatan Kanor.

 

“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh tim Bola Voli MIM 3 Al Falah Cangaan, juga kepada wali murid dan para pengawas, khususnya Ibu Hj. Umi Ulfa, M.Pd.I, atas dukungan yang diberikan,” ungkap Munir, perwakilan MIM 3 Al Falah Cangaan.

 

(Al)

Wabup Nurul Azizah Temui Ojol Bojonegoro, Fasilitasi Legalitas dan Edaran ASN Gunakan Jasa Ojol

Bojonegoro, Batara.news – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menemui ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam komunitas Ojol Bojonegoro Bersatu di basecamp mereka. Pertemuan tersebut berlangsung usai para driver ojol menggelar aksi damai dengan doa bersama di depan kantor DPRD Bojonegoro. Sabtu (30/8/2025.)

 

Awalnya, kedatangan rombongan yang turut membawa anggota DPRD sempat membuat beberapa driver berbisik-bisik dengan raut kurang setuju. Namun, ketegangan itu tak berlangsung lama. Ketua komunitas, Suwito, segera menenangkan rekan-rekannya. Dan benar saja, begitu

 

“Srikandi Bojonegoro” itu memasuki area dengan sapaan lembutnya, suasana berubah hangat.

 

“Silahkan disampaikan, apa yang menjadi keluh kesah panjenengan semua,” ucap Nurul Azizah membuka dialog.

 

Suwito pun mewakili rekan-rekannya menyampaikan dua hal penting. Pertama, ia berharap ASN di Bojonegoro bisa diarahkan menggunakan jasa ojol.

 

“Kalau ASN ikut pakai ojol, itu sangat membantu kami, Bu Wabup,” ujarnya.

 

Kedua, Suwito mengungkapkan bahwa komunitas ojol yang dipimpinnya belum memiliki legalitas. Padahal, menurutnya, legalitas sangat penting agar mereka bisa mendapatkan dukungan program dari Kesbangpol untuk menunjang kegiatan positif.

 

Mendengar itu, Nurul Azizah tidak hanya mendengarkan, tapi langsung merespons. Dengan tegas ia berkata,

 

“Insyaallah besok kita buat surat edaran agar ASN menggunakan jasa ojek online.”

 

Bahkan, tanpa menunda, Wabup langsung menghubungi Kepala Kesbangpol Bojonegoro, Mahmuddin. Tak lama kemudian Mahmuddin datang ke lokasi dan meminta Suwito menyiapkan dokumen agar legalitas komunitas bisa segera diproses.

 

Dialog malam itu makin hidup ketika seorang driver menyampaikan keluhan soal parkir di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Mereka merasa keberatan jika setiap kali mengantar pesanan harus membayar parkir.

 

Tanpa pikir panjang, Nurul Azizah langsung menelepon Direktur RSUD, Ani Pujiningrum. Dari seberang telepon, Ani menyetujui usulan tersebut: driver ojol dibebaskan biaya parkir selama 15 menit pertama. Lebih dari itu tetap dikenakan tarif karena pengelolaan parkir berada di tangan pihak swasta.

 

Pertemuan yang semula kaku pun berakhir dengan tawa kecil, rasa lega, dan secercah harapan baru. Malam itu, di tengah kerumunan jaket hijau dan biru, tampak jelas bagaimana komunikasi yang hangat bisa menjembatani keresahan warga dengan solusi nyata dari pemerintah.

 

/red

Sukosewu bersemangat rayakan HUT kemerdekaan ke 80

Bojonegoro,- Batara.news|| Ribuan warga Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, mengikuti jalan sehat dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-80.

 

Acara ini digelar pada Sabtu pagi (30/08/2025) dan disambut dengan antusias dan kemeriahan yang luar biasa oleh masyarakat setempat.

 

Kades Suwarno dalam sambutanya mengatakan,”Kegiatan Jalan Sehat ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT RI, akan tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujar Suwarno, Kepala Desa Sukosewu, dalam sambutannya.

 

Suwarno juga menambahkan, “Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan di kalangan masyarakat Desa Sukosewu.”

 

Acara jalan sehat ini dimeriahkan dengan musik dangdut sepanjang jalan dan pengundian hadiah yang menarik. Pembagian doorprize berupa peralatan rumah tangga, sepeda listrik, mesin cuci, sepeda gunung, dan hadiah hiburan lainnya menambah kemeriahan acara ini. Semua peserta terlihat sangat antusias dan berharap bisa menjadi pemenang.

 

Dengan semangat kemerdekaan yang menggelora, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa persatuan, kebersamaan, dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Desa Sukosewu. Acara ini diikuti oleh 28 RT, mulai dari anak-anak, pemuda hingga orang dewasa, dan berjalan dengan lancar dan meriah.

 

(Al)

596 Karyawan PT Rukun Jaya Makmur Terkena PHK Akibat Penurunan Produksi

Bojonegoro,-Batara.news||

PT Rukun Jaya Makmur di Kecamatan Padangan, Bojonegoro, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 596 karyawannya.kamis(28/08/2025)

 

Langkah ini diambil sebagai upaya efisiensi perusahaan akibat penurunan produksi yang signifikan.

 

Fachrudin Fathoni, mediator hubungan industrial Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, menjelaskan bahwa PHK tersebut dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Untuk karyawan kontrak telah diberikan kompensasi. Perlu dipahami, kompensasi berbeda dengan pesangon. Kompensasi itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021, berupa uang dengan rumus masa kerja (bulan) dibagi 12 lalu dikalikan 4.

 

Sementara untuk karyawan tetap, mereka menerima pesangon sesuai ketentuan,” jelasnya.

 

Rincian Karyawan yang Terkena PHK

Pekerja magang

340 orang

Pekerja kontrak 112 orang

Pekerja tetap 144 orang

 

Fachrudin menambahkan bahwa jumlah karyawan PT Rukun Jaya Makmur sebelumnya mencapai 2.221 orang.

 

Namun, setelah proses efisiensi, kini tersisa hanya 1.616 pekerja.

 

Adapun Penyebab Penurunan Produksi,

Menurut Fachrudin, penurunan produksi disebabkan oleh lesunya ekonomi, lemahnya pemasaran, dan perubahan pola konsumsi masyarakat dari rokok premium ke rokok dengan harga lebih murah. “Perubahan pola konsumsi masyarakat dari rokok premium ke rokok dengan harga lebih murah juga menjadi faktor yang ikut memengaruhi,” ungkapnya.

 

Fachrudin juga menyebutkan bahwa kemungkinan PHK bisa terjadi di perusahaan rokok lain jika penurunan produksi terus berlanjut. “Bisa juga. Itu bisa terjadi pada perusahaan lain, karena perusahaan lain juga akan terdampak apabila ada penurunan produksi lagi,” ujarnya.

 

Lalu Peran Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

Pihak Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro hanya dapat mendampingi dan memberikan pelatihan keterampilan lain kepada karyawan yang dirumahkan.

 

“Setiap perusahaan punya kebijakan lain-lain, kita tidak bisa ikut campur dalam hal tersebut,” pungkas Fachrudin.

 

/Al

Panjat Pinang Di Atas Air Meriahkan HUT RI Ke-80 Didesa Rukem

Rembang, Batara.News- Pemuda desa rukem, kecamatan sulang, kabupaten Rembang menggelar lomba panjat pinang unik di atas air embung pada jumat (29/8/2025).

 

Lomba ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

 

Keunikan lomba terlihat karena batang bambu dipasang dalam kondisi miring di atas air Hal ini membuat banyak peserta kesulitan memanjat hingga menimbulkan gelak tawa penonton yang memadati lokasi.

 

Salah satu peserta jayani mengaku senang bisa ikut meriahkan acara panjat pinang di atas air, meskipun cukup sulit baginya.

 

Panitia kegiatan Udi bersama panitia lainnya menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan bertujuan memeriahkan HUT RI ke-80

 

“Udi menjelaskan ada 9 tim, masing-masing beranggotakan 3 orang, yang ikut panjat pinang di atas air.

 

Hadiah yang disiapkan senilai Rp 3000.000 dan bagi peserta yang kalah tetap mendapatkan uang walaupun tidak besar, tujuan utama kan untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-80 jadi masalah nominal hadiah hanyalah penyemangat biar tambah seru, ucapnya

 

Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi sarana kebersamaan warga sekaligus untuk mengenang perjuangan para pahlawan.

 

“Harapan kami dengan perlombaan ini warga bisa makin kompak, solid, dan tidak lupa bagaimana beratnya perjuangan meraih kemerdekaan,” tegas Udi.

 

Sementara itu, khaula fatiyah salah satu penonton, menilai kegiatan panjat pinang di atas air ini sangat menghibur.

 

“Lucu sih, keren, karena baru tahun ini juga terasa lebih meriah. Kegiatannya bisa bikin warga makin akrab,” katanya.

 

Dengan keunikan dan antusiasme warga, lomba panjat pinang di desa rukem tahun ini menjadi tontonan sekaligus ajang silaturahmi yang penuh kegembiraan.

 

 

/Mul