Oknum Pegawai Dinporapor Pati Bermain, Sempat Ada Anggaran Dana Yang Tersangkut Tak ada kejelasan

BATARA.NEWS

PATI _: Berujung ribut dengan rekakan Hal ini terjadi di Lingkup Internal Dinporapar Pati, Anggaran Dana 20 Juta yang sempat di peruntukan guna pembayaran kaos seragam oleh Dinporapor Pati di duga Dana sempat tergeser oleh salah satu oknum yang bertanggung jawab.

Inisial DNK Pegawai Dinporapar Pati Ini selaku penanggung jawab pembayaran seragam kaos dari Dinporapor (Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata) Pati, saat di konfirmasi beberapa Awak media 19/5/22, DNK mengatakan, “masalah ini sudah selesai dan gak usah di pertanyakan lagi” ujarnya, ia enggan banyak-banyak di tanya oleh Wartawan, ia juga sempat menunjukkan bukti pengiriman kepada pihak rekanan penyedia jasa namun bukti transferan pelunasan itu atas nama Arifin.

Arifin membenarkan ia yang telah meminjami sementara dana talangan untuk pelunasan itu kepada DNK Karena ia pada waktu itu merasa kebingungan dengan tanggungan pelunasan seragam kepada pihak rekanan, merasa kasihan Arifin bahkan sempat mengadaikan BBKB Mobilnya Sendiri guna untuk menolong DNK, dengan harapan ia juga berjanji untuk mengembalikan uangnya lagi ” E,,, malah sekarang saya ganti yang kesulitan meminta uang saya” Tegas Arifin.

Sementara Bendahara Dinporapar Pati Joko menjelaskan ” masalah pembayaran dari kami ketika data sudah sesuwai dan terferifikasi kebenaranya maka kamipun mencairkan dana tersebut, terlepas itu tergeser kemana itu sudah menjadi tanggung jawab oleh orang yg sudah di tunjuk selaku penanggung jawab pembayaran itu” tegas Joko.

Sementara kepala Dinas Dinporapar Rekso Soehartono akan memanggil kepada pihak terkait untuk bisa di selesaikan baik-baik agar masalah ini tidak berkepanjangan, namun sampai berita ini terbit belum ada informasi terkait tindak lanjut perkara tersebut, menurut data yang di himpun oleh Awak media masih ada banyak permasalahan lain dalam lingkup internal Dinporapor Pati.

/Red

Bentuk Kepedulian Kepada Warga, Satgas Pamtas Yonif Raider 142/Kj Berikan Ini

BATARA.NEWS

Tolikara _: kepedulian dan bentuk cinta kasih dilakukan oleh anggota posramil Karubaga dengan cara memberikan pakaian layak pada masyarakat ipar gunung, Distrik Karubaga Kab Tolikara , Papua, Rabu (25/05/2022).

Dalam keterangannya disela kegiatan, Danposramil Karubaga Kapten Inf Yulian Timur menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian serta perhatian Personel TNI pada masyarakat dengan memberikan pakaian yang layak dan dapat digunakan oleh masyarakat dalam kesehariannya.

“Selain membantu masyarakat, pembagian baju layak pakai ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara Personel TNI dari Satgas Yonif Raider 142/KJ dengan masyarakat setempat agar terjadi hubungan yang harmonis. Terlebih TNI dapat membantu kesulitan masyarakat yang ada di daerah Karubaga Kab Tolikara,” jelas Danposramil Karubaga Kapten Inf Yulian Timur.

“Semoga kedepan masyarakat, aparat keamanan maupun Satgas Yonif Raider 142/KJ dapat saling bekerja sama untuk menciptakan Kabupaten Tolikara yang aman, nyaman dan kondusif serta dapat membantu Program pemerintah setempat dalam upaya mensejahterakan masyarakat Distrik Karubaga,” tambahnya.

Salah satu warga yang hadir dalam pembagian pakaian layak yaitu mama Erina (37) sangat senang dan menyampaikan terimakasih tak terhingga karena dengan kehadiran bapak Satgas TNI sangat membantu masyarakat di Karubaga.

“Kami senang, TNI adalah anak saya,” ungkap mama Erina.

/Red

Selesainya OJT Akmil di Yonif Raider 300

BATARA.NEWS

Cianjur_: Selesainya kegiatan On The Job Training ( OJT ) para Taruna Akmil di Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Siliwangi yang sudah terlaksana kurang lebih selama satu minggu berjalan dengan aman dan lancar serta sangat memuaskan.

Hal tersebut yang disampaikan Komandan Yonif Raider 300/Bjw Mayor Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P. dalam release tertulisnya di Kab. Cianjur, Selasa (24-05-2022).

Kegiatan OJT personel Taruna Akmil tingkat lll/Sermadatar yang mulai pada tanggal 17 s.d. 22 Mei 2022 berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan ataupun kendala apapun, sehingga membuat pelaksanaan OJT yang di laksanakan di Yonif Raider 300/Bjw ini sesuai dengan harapan dari satuan atas dan lembaga Pendidikan Akmil.

Adapun kegiatan yang diterima para Taruna meliputi pengenalan Satuan dan struktur Organisasi Batalyon, Struktur jabatan satuan setingkat Bintara Kompi maupun Bintara Staf Batalyon, latihan exersisi Nortir 81 Tampela dan 60 LR, Peneylesaian Study Kasus kehidupan Prajurit, Anjang sana ke rumah warga Yonif Raider 300, Kumpul Bantem Keluarga Asuh Taruna Raider 300, olahraga bersama, serta diskusi permasalahan yang dihadapi oleh satuan, tidak lupa pula Taruna Akmil melaksanakan wisata ke cagar Budaya Situs Gunung Padang. Selain itu para Taruna wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan Proglatsi maupun Non Proglatsi di Yonif Raider 300/bjw,” terang Danyonif.

Mayor Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P. berharap, melalui On The Job Training ini para Taruna sebagai calon pemimpin TNI di masa mendatang dapat mengerti tugas dan tanggung jawab yang akan diemban nantinya setelah dilantik menjadi seorang Perwira atau sebagai Danton di Satuan, Para Taruna memiliki ikatan bathin Silaturahmi dengan Satuan Yonif Raider 300/Bjw dan Para Taruna memiliki memori yang indah bahwa Cianjur adalah Kota Kecil Sejuta Cerita.

“Semangat melanjutkan pendidikan dan menimba ilmu kembali di Akademi Militer, Magelang serta semoga Para Taruna ada yang kembali menjadi Danton di Yonif Raider 300/Bjw Kodam III/Siliwangi setelah dilantik menjadi Perwira,” tutup Abituren Akmil tahun 2004 tersebut.

/Red

Dandim 0808/Blitar, Tegaskan Kami Siap Menjadi Orang Tua Asuh Bagi Pelajar Asal Papua

BATARA.NEWS

Blitar_: Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono menyampaikan bahwa dirinya siap selalu menjadi orang tua asuh bagi pelajar asal Papua yang menempuh studi atau pendidikan di Kota Blitar.

Penyampaian tersebut di sampaikan oleh Dandim 0808/Blitar usai mengikuti kegiatan audensi pelajar Papua program orang tua asuh yang bertempat di Ruang Kerja Walikota Blitar, Rabu (25/5/2022).

Hubungan yang sudah terjalin sangat baik ini, akan terus kami jaga, guna memberikan perlindungan, bimbingan dan pelayanan bagi adik-adik asal Papua, yang menuntut ilmu di Kota Blitar, sehingga adik adik merasa nyaman dan aman, kata Dandim 0808.

Lanjut Dandim menambahkan, program orang tua asuh dan saudara asuh bagi pelajar asal Papua merupakan bentuk kepedulian TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, sebagai langkah positif dalam rangka menunjukkan kebhinekaan di wilayah Blitar Raya.

Pada kesempatan itu juga, Dandim 0808/Blitar menuturkan untuk adik-adik yang nantinya akan kembali ke Papua atau melanjutkan pendidikan selanjutnya, berharap jadikan Kota Blitar ini sebagai suatu memori.

Kalian disini adalah duta dari Papua, jadi ilmu yang didapat dari sini gunakanlah dengan sebaik mungkin, demi masa depan anda, keluarga dan lingkungan, tuturnya.

Dalam acara silaturahmi dan pelepasan siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) asal Papua tersebut, Forkopimda Kota Blitar tidak lupa juga memberikan cinderamata, bingkisan dan uang pembinaan sebagai wujud dukungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Kota Blitar kepada pelajar asal Papua, yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, (Dim0808).

/Red

Cegah Radikalisme, Dukuh Banyurowo Desa Sulang Dicanangkan Sebagai Kampung Pancasila

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News_: Komitmen menjaga dan menerapkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan keseharian serta menciptakan kerukunan antar umat beragama, Koramil 03/Sulang Kodim 0720/Rembang dan Pemerintah kecamatan Sulang kabupaten Rembang canangkan dukuh Banyurowo desa Sulang kecamatan Sulang sebagai Kampung Pancasila.(24/05/2022).

Selain masyarakatnya komitmen menjaga pancasila, dipilihnya kawasan dukuh Banyurowo desa Sulang sebagai Kampung Pancasila karena di daerah tersebut terdapat sejumlah tempat ibadah seperti masjid dan gereja yang lokasinya berdekatan dan selama ini mereka saling menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama.

Melihat kondisi daerahnya yang kondusif, meski berbeda-beda keyakinan, namun saling menghormati, Koramil 03/Sulang Kodim 0720/Rembang dan Pemerintah kabupaten Rembang mencanangkan dukuh Banyurowo desa Sulang sebagai Kampung Pancasila. Pencanangan ini secara simbolis diwarnai pemukulan gong oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, S.Pd.I
Selain pemukulan gong, juga diwarnai tari Gambyong yang dibawakan siswa SMP 1 Sulang, Pembacaan Dongeng asal usul dukuh Banyurowo Desa Sulang dibawakan siswa SDN 1 Sulang dan Drumband oleh siswa SMP 1 Sulang kabupaten Rembang.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Rembang Abdul Hafidz, S.Pd.I, Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos, Kapolres Rembang AKBP Dandy Aryo Yustiawan, S.I.K, Kajari Rembang Nur Rohman, S.H., Camat Sulang Ika Himawan Afandi, S.T.P, M. M
Danramil 03/Sulang Lettu Kav Suparyanto beserta Kepala Desa Sulang bapak Rubianto beserta para perangkat desa Sulang.

Dalam sambutan kepala desa Sulang bapak Rubianto mengatakan selamat datang kepada Forkopimda Rembang dan Forkopimcam Sulang sudah hadir dalam peresmian kampung pancasila di desa kami. ” ucapnya.

“Bahwa pancasila sesuai dengan arahan Bapak Kasad untuk jajaran angkatan darat, Bapak Jenderal Dudung menyampaikan, segera sosialisasikan lebih luas lagi khususnya dengan pembentukan kampung-kampung pancasila ini,” ujar Letkol Kav Donan Wahyu Sejati,S.Sos.

Selain itu, Dandim juga berpesan dengan diresmikannya Kampung Pancasila maka masyarakat mengamalkan nilai pancasila tersebut, yakni dengan menjaga dan memelihara pancasila yaitu melestarikan nilai yang terkandung dan bersama menciptakan kerukunan.

Bupati Rembang Abdul Hafidz,S.Pd.I berharapkan pencanangan Kampung Pancasila ini bisa menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya untuk selalu menjaga kebersamaan, kerukunan, toleransi dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila oleh sebab itu ayo bersama bersatu padu membangun kerjasama, mendukung pembangunan di kabupaten Rembang yang di dasari dengan pancasila ,” kata Bupati Rembang.

Dengan adanya kampung Pancasila ini diharapkan dapat tumbuhkan nasionalisme, cegah paham Radikalisme, tumbuhkan sikap gotong royong agar tidak di rong-rong negara lain. Semoga di masing-masing desa dikecamatan Sulang dapat mencontoh pembentukan kampung pancasila yang ada di dukuh Banyurowo desa Sulang ini.tutup Bupati

Danramil 03/Sulang Lettu Kav Suparyanto mengatakan, pembentukan Kampung Pancasila ini sebagai bentuk upaya untuk lebih mengenalkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila di tengah masyarakat khususnya wilayah binaan Koramil Sulang.

Saya ucapkan terimakasih atas dukungan seluruh warga dukuh Banyurowo desa Sulang yang telah partisipasi sehingga dalam peresmian kampung pancasila ini lancar dan tidak ada kendala.”tutup Danramil Sulang(Pendim 0720/Rembang)

Pewarta : Syaifudin/Moel

Tanggulangi Paham Intoleran, Desa Karas Canangkan Kampung Pancasila

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News| – Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang dicanangkan sebagai Kampung Pancasila, Selasa (24/05/2022). Desa Karas dipilih karena masyarakatnya hidup rukun berdampingan.

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan pencanangan kampung Pancasila diantaranya, Plt Danramil Koramil 13/Sedan Peltu H Ismail, Kapolsek Sedan Iptu Ms Karim, Camat Sedan melalui sekretaris Camat Mundakir dan Kepala Desa Karas Nasrudin beserta para perangkat serta para pemuda setempat.

Apresiasi disampaikan Plt Danramil Koramil 13/Sedan Peltu H.Ismail atas pencanangan Kampung Pancasila sebagai upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita selalu berupaya mendorong dan mendukung kegiatan ini. Program ini sangat bagus sekali demi tegaknya NKRI,” ungkap,”

berharap, agar seluruh masyarakat di Kecamatan Sedan dapat menumbuhkan norma – norma Pancasila.

Untuk itu, pihaknya minta pada Kepala Desa dan jajarannya agar segera memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat, tentang maksud dan tujuan pencanangan Kampung Pancasila.

“Dengan diberikan pemahaman, masyarakat akan tahu maksud dan tujuannya. Salah satunya, mencegah intoleransi maupun radikalisme terhadap masyarakat, agar nantinya dapat bersatu mengedepankan toleransi,” jelasnya.

Menurutnya, sinergi antara Pemdes dengan TNI/Polri, sebagai penjaga trantibmas dan penegak hukum perlu dijalin, secara harmonis untuk mencegah intoleransi dan radikalisme.

Lebih lanjut Plt Danramil menyampaikan, pencanangan tersebut bertujuan mengurangi pengaruh radikalisme dan intoleransi yang kemungkinan terjadi di masyarakat.

“Pencanangan ini sesuai arahan pimpinan tertinggi TNI, dengan tujuan masyarakat dapat mengamalkan nilai Pancasila, supaya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Disampaikan, Desa Karas merupakan desa pertama yang dicanangkan sebagai desa percontohan Kampung Pancasila di wilayah Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang,” ujarnya.

Senada dengan yang di sampaikan, Kapolsek Sedan Iptu Ms Karim,” memang perlu adanya kampung Pancasila ini agar masyarakat desa bisa tertib dan rukun.

“Semua daerah berpotensi, makanya kita harus bertindak nyata. Salah satunya pencanangan ini. Apalagi di tengah arus teknologi, yang perkembangannya sangat pesat,” imbuh Kapolsek.

Sementara itu Kepala Desa Karas Nasrudin atau yang akrab disapa Acing mengatakan,” Pemerintah Desa meminta dukungannya pada masyarakat bahwa pencanangan kampung pansila ini sangat berarti menuju desa yang menjunjung tinggi toleransi dalam bermasyarakat,” terangnya.

Terlepas dari situ,” tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan kesadaran masing – masing individu, kita tak akan bisa mencanangkan program ini, agar nanti bisa menjadi contoh untuk desa- desa lain yang ada di kecamatan sedan,” tutupnya.

Pewarta : Syaifudin/Joko M

Tanggulangi Paham Intoleran, Desa Karas Canangkan Kampung Pancasila

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News| – Desa Karas Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang dicanangkan sebagai Kampung Pancasila, Selasa (24/05/2022). Desa Karas dipilih karena masyarakatnya hidup rukun berdampingan.

Hadir dalam pelaksanaan kegiatan pencanangan kampung Pancasila diantaranya, Plt Danramil Koramil 13/Sedan Peltu H Ismail, Kapolsek Sedan Iptu Ms Karim, Camat Sedan melalui sekretaris Camat Mundakir dan Kepala Desa Karas Nasrudin beserta para perangkat serta para pemuda setempat.

Apresiasi disampaikan Plt Danramil Koramil 13/Sedan Peltu H.Ismail atas pencanangan Kampung Pancasila sebagai upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita selalu berupaya mendorong dan mendukung kegiatan ini. Program ini sangat bagus sekali demi tegaknya NKRI,” ungkap,”

berharap, agar seluruh masyarakat di Kecamatan Sedan dapat menumbuhkan norma – norma Pancasila.

Untuk itu, pihaknya minta pada Kepala Desa dan jajarannya agar segera memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat, tentang maksud dan tujuan pencanangan Kampung Pancasila.

“Dengan diberikan pemahaman, masyarakat akan tahu maksud dan tujuannya. Salah satunya, mencegah intoleransi maupun radikalisme terhadap masyarakat, agar nantinya dapat bersatu mengedepankan toleransi,” jelasnya.

Menurutnya, sinergi antara Pemdes dengan TNI/Polri, sebagai penjaga trantibmas dan penegak hukum perlu dijalin, secara harmonis untuk mencegah intoleransi dan radikalisme.

Lebih lanjut Plt Danramil menyampaikan, pencanangan tersebut bertujuan mengurangi pengaruh radikalisme dan intoleransi yang kemungkinan terjadi di masyarakat.

“Pencanangan ini sesuai arahan pimpinan tertinggi TNI, dengan tujuan masyarakat dapat mengamalkan nilai Pancasila, supaya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Disampaikan, Desa Karas merupakan desa pertama yang dicanangkan sebagai desa percontohan Kampung Pancasila di wilayah Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang,” ujarnya.

Senada dengan yang di sampaikan, Kapolsek Sedan Iptu Ms Karim,” memang perlu adanya kampung Pancasila ini agar masyarakat desa bisa tertib dan rukun.

“Semua daerah berpotensi, makanya kita harus bertindak nyata. Salah satunya pencanangan ini. Apalagi di tengah arus teknologi, yang perkembangannya sangat pesat,” imbuh Kapolsek.

Sementara itu Kepala Desa Karas Nasrudin atau yang akrab disapa Acing mengatakan,” Pemerintah Desa meminta dukungannya pada masyarakat bahwa pencanangan kampung pansila ini sangat berarti menuju desa yang menjunjung tinggi toleransi dalam bermasyarakat,” terangnya.

Terlepas dari situ,” tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan kesadaran masing – masing individu, kita tak akan bisa mencanangkan program ini, agar nanti bisa menjadi contoh untuk desa- desa lain yang ada di kecamatan sedan,” tutupnya.

Pewarta : Syaifudin/Joko M

Cegah Radikalisme, Dukuh Banyurowo Desa Sulang Dicanangkan Sebagai Kampung Pancasila

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News_: Komitmen menjaga dan menerapkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan keseharian serta menciptakan kerukunan antar umat beragama, Koramil 03/Sulang Kodim 0720/Rembang dan Pemerintah kecamatan Sulang kabupaten Rembang canangkan dukuh Banyurowo desa Sulang kecamatan Sulang sebagai Kampung Pancasila.(24/05/2022).

Selain masyarakatnya komitmen menjaga pancasila, dipilihnya kawasan dukuh Banyurowo desa Sulang sebagai Kampung Pancasila karena di daerah tersebut terdapat sejumlah tempat ibadah seperti masjid dan gereja yang lokasinya berdekatan dan selama ini mereka saling menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama.

Melihat kondisi daerahnya yang kondusif, meski berbeda-beda keyakinan, namun saling menghormati, Koramil 03/Sulang Kodim 0720/Rembang dan Pemerintah kabupaten Rembang mencanangkan dukuh Banyurowo desa Sulang sebagai Kampung Pancasila.

Pencanangan ini secara simbolis diwarnai pemukulan gong oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, S.Pd.I
Selain pemukulan gong, juga diwarnai tari Gambyong yang dibawakan siswa SMP 1 Sulang, Pembacaan Dongeng asal usul dukuh Banyurowo Desa Sulang dibawakan siswa SDN 1 Sulang dan Drumband oleh siswa SMP 1 Sulang kabupaten Rembang.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Rembang Abdul Hafidz, S.Pd.I, Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos, Kapolres Rembang AKBP Dandy Aryo Yustiawan, S.I.K, Kajari Rembang Nur Rohman, S.H., Camat Sulang Ika Himawan Afandi, S.T.P, M. M
Danramil 03/Sulang Lettu Kav Suparyanto beserta Kepala Desa Sulang bapak Rubianto beserta para perangkat desa Sulang.

Dalam sambutan kepala desa Sulang bapak Rubianto mengatakan selamat datang kepada Forkopimda Rembang dan Forkopimcam Sulang sudah hadir dalam peresmian kampung pancasila di desa kami. ” ucapnya

“Bahwa pancasila sesuai dengan arahan Bapak Kasad untuk jajaran angkatan darat, Bapak Jenderal Dudung menyampaikan, segera sosialisasikan lebih luas lagi khususnya dengan pembentukan kampung-kampung pancasila ini,” ujar Letkol Kav Donan Wahyu Sejati,S.Sos

Selain itu, Dandim juga berpesan dengan diresmikannya Kampung Pancasila maka masyarakat mengamalkan nilai pancasila tersebut, yakni dengan menjaga dan memelihara pancasila yaitu melestarikan nilai yang terkandung dan bersama menciptakan kerukunan.

Bupati Rembang Abdul Hafidz,S.Pd.I berharapkan pencanangan Kampung Pancasila ini bisa menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya untuk selalu menjaga kebersamaan, kerukunan, toleransi dan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila oleh sebab itu ayo bersama bersatu padu membangun kerjasama, mendukung pembangunan di kabupaten Rembang yang di dasari dengan pancasila ,” kata Bupati Rembang

Dengan adanya kampung Pancasila ini diharapkan dapat tumbuhkan nasionalisme, cegah paham Radikalisme, tumbuhkan sikap gotong royong agar tidak di rong-rong negara lain. Semoga di masing-masing desa dikecamatan Sulang dapat mencontoh pembentukan kampung pancasila yang ada di dukuh Banyurowo desa Sulang ini.tutup Bupati.

Danramil 03/Sulang Lettu Kav Suparyanto mengatakan, pembentukan Kampung Pancasila ini sebagai bentuk upaya untuk lebih mengenalkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila di tengah masyarakat khususnya wilayah binaan Koramil Sulang.

Saya ucapkan terimakasih atas dukungan seluruh warga dukuh Banyurowo desa Sulang yang telah partisipasi sehingga dalam peresmian kampung pancasila ini lancar dan tidak ada kendala.”tutup Danramil Sulang(Pendim 0720/Rembang).

Pewarta : Syaifudin/ Joko M

Siap Siaga : Polsek Sedan Gelar Pengecekan Personil dan Kendaraan Operasional

BATARA.NEWS

Rembang, Batara.News| Kegiatan apel pagi sudah menjadi rutinitas sehari-hari untuk jajaran anggota Polsek Sedan sebelum melakukan aktivitas, namun kali ini ada yang berbeda dalam gelaran apelnya, terlihat seluruh kendaraan pendukung operasional terparkir berjejer rapi di depan Mapolsek Sedan pada Senin 23/05/2022 Pagi.

Pengecekan dilakukan sesuai arahan Kapolri bahwa Kamtibmas dibutuhkan kesiapsiagaan personil dan penunjang berupa kendaraan operasional.

Kali ini pengecekan kendaraan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sedan Iptu Ms Karim bersama seluruh jajaran anggota.

Ditengah pengecekan Kapolsek berpesan, kendaraan yang prima akan menunjang kesuksesan pelaksanaan patroli agar betul-betul lancar dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan tugas untuk melayani dan mengayomi Masyarakat.

“Hal yang yang pertama kali dilakukan oleh anggota sebelum melaksanakan patroli adalah mengecek terlebih dahulu mobil maupun motor patroli, ini untuk memastikan keadaan mesin dan peralatan patroli lengkap,” ujar Kapolsek.

Kapolsek juga menambahkan,” Selain anggota kita siap dalam melaksanakan tugas lapangan, kendaraan pendukung pun juga harus dalam kondisi yang prima juga, sebisa mungkin tidak ada kendala untuk kendaraan operasional,” imbuhnya.

Pelaksanaan Apel Pagi dan Pengecekan Kendaraan Dinas tetap mengikuti Protokol kesehatan.

Pewarta : Syaifudin

Lantik Empat Penjabat Kepala Daerah, Ganjar: Jaga Integritas, Kerja Profesional

BATARA.NEWS

SEMARANG _: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik empat Penjabat (Pj) kepala daerah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Minggu (22/5/2022). Ia mengingatkan agar keempatnya menjaga integritas, bekerja secara profesional, dan punya gerakan antikorupsi.

Empat penjabat kepala daerah yang dilantik antara lain, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM sebagai Penjabat Walikota Salatiga. Kepala Dispermasdesdukcapil Provinsi Jawa Tengah Tri Harso Widirahmanto, SH sebagai Penjabat Bupati Banjarnegara. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Edy Supriyanta, ATD, SH, MM sebagai Penjabat Bupati Jepara. Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Drs. Lani Dewi Rejeki, MM sebagai Penjabat Bupati Batang.

“Ada empat yang kita siapkan dan tadi pagi saya komunikasi dengan Mendagri. Beliau mem-briefing kepada kami untuk memberikan rambu-rambu kepada para penjabat ini,” kata Ganjar ditemui usai pelantikan.

Ganjar menjelaskan, rambu-rambu tersebut diberikan karena kewenangan empat Penjabat Kepala Daerah tersebut berbeda dengan Kepala Daerah dari hasil pilkada. Maka Penjabat Bupati/Walikota tidak boleh mengganti dan tidak boleh mencabut izin agar stabilitas pemerintahan bisa berjalan. Termasuk netralitas dal Pilkada dan harus menyiapkan Pilkada berikutnya dengan baik.

“Saya minta untuk menjaga integritas karena banyak (contoh) yang kemudian bermain-main. Layani masyarakat dengan baik, karena mereka semua PNS saya minta kerja dengan baik, kerja yang profesional. Saya peringatkan juga semua punya gerakan antikorupsi. Ini kan bisa jadi dua tahun (menjabat),” jelasnya.

Ganjar juga mengingatkan kepada keempat penjabat agar memiliki nomor yang bisa diakses rakyat sehingga bisa lebih cepat dalam melayani masyarakat. Penjabat Bupati/Walikota juga harus memberikan laporan setiap tiga bulan dan dilakukan evaluasi.

“Report (laporan) yang ada akan kita evaluasi. Jadi kalau kerjanya bagu ya terus, kalau tidak maka kita akan usulkan nanti untuk mereka dievaluasi. Pesan paling penting itu. Insyaallah dari empat (penjabat) ini sudah masuk dalam TPA Presiden jadi saya kira sudah diseleksi betul oleh pemerintah pusat,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga memberikan pesan kepada empat Penjabat Kepala Daerah untuk memperhatikan persoalan  kemiskinan dan persoalan ekonomi khususnya pasca-pandemi. Misalnya untuk Penjabat Bupati Batang diminta untuk menjaga kawasan industri yang sedang dikerjakan. 

“Batang ini ada kawasan industri yang sedang dikerjakan, saya minta untuk menjaga. Jangan sampai ada yang mempersulit, jangan sampai ada pungli, dan awas hati-hati conflict of interests (konflik kepentingan) khususnya yang berkaitan dengan ekonomi. Rasa-rasanya sih beliau siap dan nanti saya akan segera turun sehingga apa yang sudah menjadi komitmen para investor itu berjalan dengan baik,” kata Ganjar.

/Re