Ketua Komisi D DPRD Pati, Wisnu Wijayanto memarahi Camat Dukuhseti

Batara.news

Pati,Batara.news| Ketua Komisi D DPRD Pati, Wisnu Wijayanto memarahi Camat Dukuhseti saat audiensi terkait dengan persoalan sengketa lahan di Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti di Ruang Gabungan, Kamis (1/9/2022).


Lahan tersebut sebenarnya dimiliki oleh Saudara Sunari. Namun, Sunari tak mempersoalkan jika lahan itu dipakai untuk SD dan Desa Dukuhseti. Kemudian SD dan Pemerintah Desa (Pemdes), hingga Dinas Pendidikan setempat melakukan musyawarah yang akhirnya menyepakati untuk dilakukan pemagaran sebagai batas kantornya masing-masing.

Ketua Komisi D DPRD Pati, Wisnu Wijayanto memarahi Camat Dukuhseti


“Apakah Camat waktu itu meminta untuk melakukan pemagaran di tanah tersebut?,” tanya Wisnu dalam audiensi.
Lantaran tak segera dijawab, kemudian Wisnu membentak dan mempertegas apakah Camat meminta untuk dilakukan pemagaran. Wisnu juga meminta agar sebelum audiensi ini seharusnya Camat menyiapkan data materi yang diperlukan.


“Seharusnya sebelum ke sini (DPRD) menyiapkan data,” bentak Wisnu.
Setelah permintaan dengan nada tegas itu, baru lah kemudian Camat menjawab pertanyaan. Menurutnya, kecamatan tidak pernah meminta tanah yang ditempati Desa dan SD dipagari.


“Kecamatan tidak merekomendasikan untuk memagari,” kata Camat Dukuhseti, Agus Sunarko menjawab pertanyaan pimpinan audiensi, Wisnu Wijayanto.


Wisnu menyatakan bahwa lahan yang ditempati baik oleh SD maupun Desa Dukuhseti bukan milik keduanya. Lantas mengapa harus dipagari. Oleh karena itu, dirinya menyarankan agar lahan tersebut dimanfaatkan bersama.


“Lahan itu mbok yo dienggo bareng, sesuai izinnya Sunari karena yg punya sertifikat, meski Sunari merasa gak memiliki itu,” ucapnya.
Sebagai informasi, audiensi ini adalah membahas persoalan lahan di Dukuhseti yang diatasnya didirikan bangunan Pemdes dan SD. Sementara di sisi lain, warga juga menghendaki dibuka untuk lapangan sepak takraw.

/Red

Dinsos PPKB Rembang Gelar Orientasi Tim Pendaping Keluarga (TPK) Se – Kecamatan Sedan

Kegiatan Dinsos PPKB Rembang Gelar Orientasi

Batara.News

Rembang,Batara.news| Bertempat di pendopo kecamatan Sedan kab. Rembang telah dilaksanakan orientasi tim pendamping keluarga (TPK) se- kecamatan Sedan. Dalam kegiatan tersebut hadir seketaris Dinsos PPKB kab. Rembang Ibu Budi setiasih, S.P. M.M camat Sedan Sutarwi, SIP. MPA. MIDS, kamis tgl (01/09/22).

Kegiatan yang melilbatkan (TPK) sejumlah 126 kader yang berasal dari 21 desa di kecamatan Sedan, anggota TPK sendiri di dalamnya terdiri dari tiga unsur yaitu kader KB (PPKBD /Sub PPKBD) bidan desa dan dari unsur PKK desa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader TPK.

Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dimana kondisi sekarang ini untuk kab. Rembang berada pada posisi 14 persen di bawah angka nasional. Sementara target yang di canangkan oleh bupati Rembang adalah tercapai 0 persen pada tahun 2024.

Fokus dari tugas TPK sendiri dalam kaitan dengan percepatan penurunan stunting meliputi 4 sasaran yaitu calon pengantin dalam hal ini, perlu dilakukan pendampingan oleh kader TPK sekurangnya tiga bulan sebelum melangsungkan pernikahan harus sudah mendapat bimbingan dan pendampingan agar setalah pernikahan akan lahirkan generasi yang terbebas dari stunting.

Di kegiatan ini telah di launching aplikasi ELSIMIL yaitu aplikasi elektronik siap nikah dan hamil. Dengan aplikasi ini diharapkan calon pengantin dapat mendowload dan login yang didalamnya terdapat isian questionery yang berkaitan dengan kesiapan untuk menikah dan apabila lulus dalam pengisian pertanyaan tersebut calon pengantin akan memperoleh sertifikat lulus untuk kemudian menjadi salah satu syarat untuk administrasi pernikahan.

Sasaran kedua yang perlu pendampingan adalah ibu hamil disini peran kadet Tpk harus aktif untuk.memberikan penyuluhan maupun KIE kepad ibu Hamil. Baik itu dari sisi medis, psilologi maupun pola hidup yang harus dilakukan agar bayi yang nantinya dilahirkan selama perkembanganya dapat di pantau sejak dini sehingga nantinya akan terbebas dari stunting.

Sedangkan nara sumber dalam kegiatan ini melibatkan lintas sektor dari dinas kesehatan kabupten Rembang, fasilitator TPPS kabupaten Rembang dan dari Dinsos PPKB.

Selnjutnya sasaran ke tiga adalah ibu paska persalinan dalam hal ini sangatlah penting dilakukan pendampingan dalam rangka pengasuhan 1000 HPK. Dimana dalam fase ini merupakan fase sangat penting dimana perlunya pengasuhan agar terpenuhi kebutuhan gizi bagi bayi sejak dalam kandungan sampai usia balita atau bawah dua tahun.

Selanjutnya untuk sasaran berikutnya adalah balita, tentu saja peran ibu sangat penting dalam fase ini dengan meningkatkan peran serta ibu dan balita dalam kegiatan posyandu.

Dalam sambutanya Camat Sedan menyampaikan perlunya sinergi bagi semua lintas sektor terkait untuk bersama sama bekerja sama dalam percepatan penurunan stunting tesebut. Suatu program akan tetap ringan jika semua pihak, ikut mendukung dan berpartisipasi karena ini menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, demi kelangsungan generasi bangsa kedepannya.

Sementara itu dalam sambutanya sekretaris Dinsos PPKB kab. Rembang mengajak semua kader untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya karena semua pihak akan ikut mendukung dan bahu membahu bekerja bersama demi tercapainya penurunan angka stunting menuju 0 zero stunting sebagaimanna arahan Bupati Rembang.

(*/Red)

Dua Desa di Kabupaten Rembang Akan Gelar Pilkades PAW

Batara.News

Rembang, Batara.News| Dua desa di Kabupaten Rembang yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW).
Dua desa itu yakni Desa Gegersimo Kecamatan Pamotan dan Desa Tahunan Kecamatan Sale.

Pemberhentian kepala desa definitif karena terkena kasus dan sudah berkekuatan hukum tetap menyebabkan Pilkades PAW digelar di dua desa tersebut. Selain itu, masa jabatan yang ditinggalkan oleh kepala desa yang diberhentikan sudah melebihi satu tahun .

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto mengatakan saat ini, telah memasuki tahapan pendaftaran bakal calon kepala desa.

“Untuk pendaftaran pilkades PAW, dibuka mulai tanggal 23 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 6 September 2022,” imbuhnya.

Berdasarkan data di Dinpermades, per tanggal 30 Agustus 2022, menurut Slamet Haryanto di Desa Tahunan sudah ada dua pendaftar dan di Desa Gegersimo baru satu pendaftar. Sedangkan berdasarkan regulasi yang ada jumlah calon kades minimal dua dan maksimal tiga orang.

Mantan Camat Sulang ini, menerangkan pilkades PAW pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan Pilkades reguler pada 2 Oktober 2022. Dimana terdapat 42 desa yang akan menggelar Pilkades reguler, sehingga total ada 44 desa yang akan menggelar Pilkades bulan Oktober mendatang.

Sedangkan untuk Pilkades reguler saat ini dalam masa perbaikan kelengkapan berkas.

“Tahapan saat ini, untuk pilkades reguler, para balon kades melengkapi berkas persyaratan balon kades,” tuturnya.

Slamet mengungkapkan tahapan selanjutnya pada tanggal 4 sampai 6 September berupa penelitian kelengkapan berkas. Dilanjutkan 21 September berupa tahapan penetapan calon kepala desa beserta pengundian nomor urut. Sedangkan kampanye dilaksanakan tanggal 29 dan 30 September.


(*/Syfdn)

Dua Desa di Kabupaten Rembang Akan Gelar Pilkades PAW

Batara.News

Rembang, Batara.News| Dua desa di Kabupaten Rembang yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW).
Dua desa itu yakni Desa Gegersimo Kecamatan Pamotan dan Desa Tahunan Kecamatan Sale.

Pemberhentian kepala desa definitif karena terkena kasus dan sudah berkekuatan hukum tetap menyebabkan Pilkades PAW digelar di dua desa tersebut. Selain itu, masa jabatan yang ditinggalkan oleh kepala desa yang diberhentikan sudah melebihi satu tahun .

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Slamet Haryanto mengatakan saat ini, telah memasuki tahapan pendaftaran bakal calon kepala desa.

“Untuk pendaftaran pilkades PAW, dibuka mulai tanggal 23 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 6 September 2022,” imbuhnya.

Berdasarkan data di Dinpermades, per tanggal 30 Agustus 2022, menurut Slamet Haryanto di Desa Tahunan sudah ada dua pendaftar dan di Desa Gegersimo baru satu pendaftar. Sedangkan berdasarkan regulasi yang ada jumlah calon kades minimal dua dan maksimal tiga orang.

Mantan Camat Sulang ini, menerangkan pilkades PAW pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan Pilkades reguler pada 2 Oktober 2022. Dimana terdapat 42 desa yang akan menggelar Pilkades reguler, sehingga total ada 44 desa yang akan menggelar Pilkades bulan Oktober mendatang.

Sedangkan untuk Pilkades reguler saat ini dalam masa perbaikan kelengkapan berkas.

“Tahapan saat ini, untuk pilkades reguler, para balon kades melengkapi berkas persyaratan balon kades,” tuturnya.

Slamet mengungkapkan tahapan selanjutnya pada tanggal 4 sampai 6 September berupa penelitian kelengkapan berkas. Dilanjutkan 21 September berupa tahapan penetapan calon kepala desa beserta pengundian nomor urut. Sedangkan kampanye dilaksanakan tanggal 29 dan 30 September.


(*/Syfdn)

Kapolres Pati Sambangi SPBU, Agar Tak Ada Penyalah Gunakan BBM Solar Bersubsidi

Batara.News

Pati,Batara.news | Kapolres Pati Sambangi SPBU, Agar Tak Ada Penyalah Gunakan BBM Solar Bersubsidi, kegiatan pemantauan di SPBU wilayah kabupaten Pati, dalam giat tersebut untuk menyikapi maraknya penyalah guna BBM Jenis Solar bersubsidi yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak patuh dalam tata dan aturan Negara.

Kapolres Pati AKBP Crystian Tobing Perhari ini 31/8/2022 menggelar Kegiatan di beberapa SPBU di wilayah kabupaten Pati dan mensosialisasikan kepada pengurus SPBU Untuk Tidak melayani Pengangsu Solar Bersubsidi agar tidak dapat di salah gunakan sehingga solar bersubsidi dapat di manfaatkan oleh masyarakat yang berhak menerimanya.

Kegiatan ini, dalam rangka menindak lanjuti perintah Kapolri dan Kapolda Jawa Tengah yang berkaitan untuk mengecek dan mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi.

Dengan adanya personil dan upaya-upaya yang di lakukan, tentunya ini bentuk pengawasan dari Polres Pati agar tidak ada penyimpangan untuk Bahan Bakar Minyak bersubsidi.

“Untuk temuan di lapangan, kalau ada kendaraan yang kita curigai dan yang bawa derigent kita lakukan pemeriksaan,”ungkap Cristian Tobing Kapolres Pati di POM Bensin Tanjang.

Kita juga, lanjut Kapolres Pati,”membentuk team khusus penanggulanan penyimpangan BBM Bersubsidi , untuk penjagaan di POM wilayah Kabupaten Pati, yang di bentuk oleh kasat Reskrim.

/Nur

Kapolres Pati Sambangi SPBU, Agar Tak Ada Penyalah Gunakan BBM Solar Bersubsidi

Batara.News

Pati,Batara.news | Kapolres Pati Sambangi SPBU, Agar Tak Ada Penyalah Gunakan BBM Solar Bersubsidi, kegiatan pemantauan di SPBU wilayah kabupaten Pati, dalam giat tersebut untuk menyikapi maraknya penyalah guna BBM Jenis Solar bersubsidi yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak patuh dalam tata dan aturan Negara.

Kapolres Pati AKBP Crystian Tobing Perhari ini 31/8/2022 menggelar Kegiatan di beberapa SPBU di wilayah kabupaten Pati dan mensosialisasikan kepada pengurus SPBU Untuk Tidak melayani Pengangsu Solar Bersubsidi agar tidak dapat di salah gunakan sehingga solar bersubsidi dapat di manfaatkan oleh masyarakat yang berhak menerimanya.

Kegiatan ini, dalam rangka menindak lanjuti perintah Kapolri dan Kapolda Jawa Tengah yang berkaitan untuk mengecek dan mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi.

Dengan adanya personil dan upaya-upaya yang di lakukan, tentunya ini bentuk pengawasan dari Polres Pati agar tidak ada penyimpangan untuk Bahan Bakar Minyak bersubsidi.

“Untuk temuan di lapangan, kalau ada kendaraan yang kita curigai dan yang bawa derigent kita lakukan pemeriksaan,”ungkap Cristian Tobing Kapolres Pati di POM Bensin Tanjang.

Kita juga, lanjut Kapolres Pati,”membentuk team khusus penanggulanan penyimpangan BBM Bersubsidi , untuk penjagaan di POM wilayah Kabupaten Pati, yang di bentuk oleh kasat Reskrim.

/Nur

Polres Pati Ungkap Kasus Kejahatan BBM Solar Bersubsidi

Batara.News

PATI,Batara.news | Jajaran Polres Pati berhasil mengungkap kasus dugaan praktik penimbunan Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, satu unit bermuatan 60 jerigen yang diduga digunakan untuk ngangsu (mengambil BBM) di sejumlah pom bensin di seluruh kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, berhasil diamankan dalam kasus ini.

“Dua orang kita amankan, statusnya saat ini masih saksi. Karena masih kita lakukan pendalaman,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Pati, Selasa (30/8/2022).

Adapun tempat kejadian perkara (TKP) kasus ini, disebut Kapolres, saat kendaraan tersebut melintas di Jalan Juwana – Wedarijaksa, Kamis (25/8/2022). Petugas yang curiga kemudian menghentikan mobil pick up ini.

“Saat itu kami amankan sopir mobil pick up berinisial DA dan kernetnya berinisial PG. Status mereka masih saksi,” imbuhnya.

Modus dugaan kasus ini, disebut Kapolres cenderung baru. Jika sebelumnya pihaknya berhasil menguak kasus penimbunan BBM dengan tangki mobil yang dimodifikasi. Namun untuk kasus terbaru ini sedikit berbeda.

Baca juga: https://batara.news/2022/08/30/terungkap-kasus-pencurian-dokumen-di-kantor-dprd-pati-inisial-jhk-terancam-hukuman-5-tahun-penjara/

“Jadi beda. Tidak menggunakan tangki modified. Namun memakai jerigen, yang dimuat pick up dan ditutup terpal,” jelas Kapolres.

Kemudian, para saksi dan sejumlah barang bukti diamankan ke Mapolres Pati. Guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Setelah pemeriksaan ternyata betul. Mereka mengambil dari pom bensin di sekitar Pati. Kita amankan pick up, 60 jerigen solar yang berisi 1,8 ton,” ungkapnya.

Setelah diinterogasi, kedua yang diamankan ini mengaku hanya sopir dan kenek. Mereka mengaku menjual solar bersubsidi itu di daerah Juwana. Polres Pati mengaku masih memburu dalang dibalik kasus ini.

Nantinya, pihaknya akan menjerat para tersangka dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2020 Cipta Kerja dan UU nomor 22 tahun 2021 tentang Minyak dan Gas Bumi.

“Adapun ancaman yang mengintai paling lama 6 tahun,” pungkas Kapolres.

Pengungkapan kasus ini tentunya menjadi angin segar, mengingat pada bulan September nanti, BBM dikabarkan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Isu ini, diduga dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan dengan menimbun BBM bersubsidi dan menjual dengan harga lebih tinggi.

Kunjungi halaman ini: https://www.facebook.com/profile.php?id=100078637341803https://www.facebook.com/profile.php?id=100078637341803

/Fan

Dokumentasi Berkas DPRD Pati Yang di Curi Masih Ada Salinanya, Kategori Aman

Kantor Fraksi DPRD kabupaten Pati

Batara.News

Pati,Batara.News| Ketua DPRD Kabupaten Pati Pastikan Data dan Dokumentasi yang di Curi maling pekan lalu masih aman, pasalnya data-data masih ada salinanya di fail dan dapat di cetak ulang.

Menanggapi kejadian pencurian data dan Dokumen yang sudah berbentuk cetakan kertas Ketua DPRD kabupaten Pati Ali Badrudin angkat bicara saat di konfirmasi oleh Redaksi Media Batara.news 27/8/2022, ia menjelaskan terkait data dan Dokumen yang sempat di Curi orang yang tidak bertanggung jawab itu masih bisa di cetak kembali karena sudah tersalin di arsip fail Playsdis,


“Meskipun data buku itu sudah di bawa kabur pencuri kami masih punya fail aslinya dan tinggal menyetak ulang kembali, otomatis data masih selamat”, terang Ali Badrudin Ketua DPRD Pati.

Tak hanya di kantor DPRD saja yang di ambil oleh pelaku pencurian itu, hal yang sama juga terjadi di kantor Satpol PP dan kantor Disdakprin Pati, menurut informasi yang sudah ada polisi Sudah mengamankan 4 pelaku Dugaan pencurian berkas tersebut. Imbuh Ali Badrudin ketua DPRD Pati.

Sementara motif dan tujuan pelaku belum di ketahui, masih menunggu kejelasan dari hasil penanganan oleh pihak kepolisian polres Pati, untuk dapat keterangan secara pasti apa motif dan tujuan pelaku pencurian itu. Dengan harapan pelaku dapat mempertangug jawabkan perbuatanya dan di jerat dengan pasal sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Menurut informasi yang berhembus 4 pelaku dugaan pencurian itu sudah pernah menjadi Residifis, artinya mereka punya catatan buruk di kepolisian.

/Red

Dokumentasi Berkas DPRD Pati Yang di Curi Masih Ada Salinanya, Kategori Aman

Kantor Fraksi DPRD kabupaten Pati

Batara.News

Pati,Batara.News| Ketua DPRD Kabupaten Pati Pastikan Data dan Dokumentasi yang di Curi maling pekan lalu masih aman, pasalnya data-data masih ada salinanya di fail dan dapat di cetak ulang.

Menanggapi kejadian pencurian data dan Dokumen yang sudah berbentuk cetakan kertas Ketua DPRD kabupaten Pati Ali Badrudin angkat bicara saat di konfirmasi oleh Redaksi Media Batara.news 27/8/2022, ia menjelaskan terkait data dan Dokumen yang sempat di Curi orang yang tidak bertanggung jawab itu masih bisa di cetak kembali karena sudah tersalin di arsip fail Playsdis,


“Meskipun data buku itu sudah di bawa kabur pencuri kami masih punya fail aslinya dan tinggal menyetak ulang kembali, otomatis data masih selamat”, terang Ali Badrudin Ketua DPRD Pati.

Tak hanya di kantor DPRD saja yang di ambil oleh pelaku pencurian itu, hal yang sama juga terjadi di kantor Satpol PP dan kantor Disdakprin Pati, menurut informasi yang sudah ada polisi Sudah mengamankan 4 pelaku Dugaan pencurian berkas tersebut. Imbuh Ali Badrudin ketua DPRD Pati.

Sementara motif dan tujuan pelaku belum di ketahui, masih menunggu kejelasan dari hasil penanganan oleh pihak kepolisian polres Pati, untuk dapat keterangan secara pasti apa motif dan tujuan pelaku pencurian itu. Dengan harapan pelaku dapat mempertangug jawabkan perbuatanya dan di jerat dengan pasal sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Menurut informasi yang berhembus 4 pelaku dugaan pencurian itu sudah pernah menjadi Residifis, artinya mereka punya catatan buruk di kepolisian.

/Red

Inilah Sosok Pencuri di Kantor DPRD Kabupaten Pati

Kantor DPRD kabupaten Pati

Batara.News

Pati,Batara.news | Pelaku pembobolan Kantor DPRD Pati Mulai ketahuan siapa sosok pelakunya, pelaku kemungkinan besar sudah masuk dalam rekaman sisi TV yang terpasang di beberapa sudut kantor DPRD kabupaten Pati.

Salah satu pegawai DPRD kabupaten Pati yang enggan di sebutkan namanya 25/8/2022 menceritakan sosok perawakan pelaku penjebolan kantor DPRD Pati itu, ” orangnya agak pendek dan perawakan dampak memakai kuncir atau ikat kepala menurut informasi dari rekan saya yang sempat melihatnya namun tidak menduga kalau itu pelakunya”, tegasnya.

Hal serupa juga sempat di ketahui oleh beberapa wartawan ketika masih ada di kantor Pers yang kebetulan berdekatan dengan beberapa kantor Fraksi DPRD Pati, beberapa wartawan yang sempat melihatnya juga tidak menyangka jika yang bertemu itu adalah Pencuri,

bahkan salah satu wartawan sempat menawari minum es teh. Menurut keterangan dari beberapa wartawan yang enggan di sebutkan namanya dan sempat melihat dugaan sebagai pencuri itu.

Pelaku juga sempat sengaja membawa mobil Jenis Pick Up untuk membawa buku Berkas dari kantor yang sengaja di ambil dari 7 kantor Fraksi DPRD Pati,
entah motif apa pelaku sengaja membawa berkas Dokumen tersebut dan tidak membawa barang elektronik yang justru nilainya cukup mahal seperti satu kamera yang mencapai angka 40 jutaan dan termasuk Laptop.

Dalam Rumor yang beredar pelaku sempat mengatas namakan Suruhan dari beberapa pejabat Dewan dari Fraksi PDI, untuk mengatahui kebenaranya awak media menunggu hasil penanganan dari pihak kepolisian Polres Pati.

Baca juga: https://batara.news/2022/08/25/kantor-fraksi-dprd-pati-di-jebol-maling-dokumen-dan-berkas-penting-hilang/https://batara.news/2022/08/25/kantor-fraksi-dprd-pati-di-jebol-maling-dokumen-dan-berkas-penting-hilang/

/Red