Danrem 071/Wijayakusuma Sambut Kunjungan Silaturahmi Danpuspenerbad

Batara.news

Banyumas | Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., sambut kunjungan silaturahmi Danpuspenerbad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja Banyumas. Selasa (18/10/2022).

Kedatangan Danpuspenerbad disambut Danrem 071/Wijayakusuma dengan ditandainya pengalungan bunga dan penghormatan di depan pos jaga serta penghormatan jajar pasukan di depan jaga planton Makorem 071/Wijayakusuma.

Selain disambut Danrem 071/Wijayakusuma di depan pintu utama Makorem 071/Wijayakusuma, Danpuspenerbad juga disambut Kasrem, para Kasirem, para Dan/Ka Balak Aju jajaran Korem 071/Wijayakusuma serta para prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma.

Danrem 071/Wijayakusuma Sambut Kunjungan Silaturahmi Danpuspenerbad

Dengan diiringi musik tek-tek Banyumasan dari para Babinsa Kodim 0701/Banyumas, Danpuspenerbad dengan didampingi Danrem 071/Wijayakusuma berjalan menyusuri halaman Makorem. Tepat di depan pintu masuk Makorem, Danpuspenerbad dengan didampingi Danrem dan para Perwira lainnya baik dari Makorem maupun rombongan Puspenerbad melakukan sesi foto bersama, dilanjut Danpuspenerbad mengisi buku pesan dan kesan disaksikan Danrem 071/Wijayakusuma.

Usai mengisi buku pesan dan kesannya, Danpuspenerbad masuk Makorem, namun sebelum beranjak menuju ruang transit, Danpuspenerbad di suguhi alunan musik gamelan yang dibawakan prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma.

Kedatangan Danpuspenerbad, selain untuk bersilaturahmi dengan almamaternya para prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma, juga untuk bernostalgia sejenak seraya untuk mengetahui situasi dan kondisi Makorem 071/Wijayakusuma setelah kurang lebih enam tahun ditinggalkannya.

Diketahui, Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., M.Tr.(Han), yang kini menjabat Danpuspenerbad merupakan pejabat Danrem 071/Wijayakusuma yang ke-34 pada Tahun 2016-2018 lalu. Putra asli Ngapak dari Desa Bakulan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga, selama kurang lebih dua tahun menjabat Danrem 071/Wijayakusuma dalam melaksanakan tugas kewilayahannya senantiasa bersinergi dengan segenap komponen dan elemen masyarakat diseluruh wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang meliputi pantai Utara dengan lima Satkowil Kodim yang membawahi lima Kabupaten dan dua Kota di Eks. Karesidenan Pekalongan, serta diwilayah pantai selatan dengan empat Satkowil Kodim yang membawahi empat Kabupaten di Eks. Karesidenan Banyumas. Selalu menekankan kepada prajurit dan PNS untuk profesional dalam menjalankan tugasnya serta menjaga lingkungan satuannya bersih dan rapi sesuai dengan mottonya dalam bertugas yakni ABRI (Aman, Bersih, Rapi dan Indah).

Dalam silaturahminya, mantan Danrem Wijayakusuma ke-34 ini, selain bertukar pengalaman dalam menjalankan tugas dengan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., juga meninjau hasil rehab kantin Makorem 071/Wijayakusuma dan meninjau rehab kantor Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro.

/Red

Prajurit Wijayakusuma, Ikuti Garjas Usul Kenaikan Pangkat (UKP)

Batara.news

Banyumas | Sebanyak 262 personel jajaran Korem 071/ Wijayakusuma, Bintara dan Tamtama mengikuti tes Kesegaran Jasmani “Garjas” dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1-4-2022. Tes tersebut dilaksanakan terpusat, selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (18/10/2022-20/10/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

“Tes Garjas yang dilaksanakan ini, sebagai syarat untuk berhasilnya seorang prajurit dalam meniti kariernya sebagai prajurit TNI”, terang Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., Selasa (18/10/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Menurutnya, garjas tersebut merupakan syarat yang harus dipenuhi setiap prajurit dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat (UKP) satu tingkat lebih tinggi.

Prajurit Wijayakusuma, Ikuti Garjas Usul Kenaikan Pangkat (UKP)

Dikatakan, penilaian berdasarkan kategori usia prajurit, peserta wajib memenuhi nilai maksimal dan kriteria sesuai standard yang telah ditentukan untuk dapat Usul Kenaikan Pangkat. Jika hasil tes tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan, otomatis prajurit tersebut tidak dapat diusulkan kenaikan pangkatnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wiayakusuma menghimbau kepada para prajurit agar selalu memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik yang dilaksanakan di satuannya, hal ini untuk mengetahui kemampuan yang dimilikinya.

“Kegiatan pembinaan fisik di satuan agar dilaksanakan secara terukur dan terarah sesuai program kerja dan protap masing-masing satuan,” jelasnya.

“Kita melaksanakan tes kesegaran jasmani UKP ini selain sebagai tolok ukur kemampuan prajurit untuk usul kenaikan pangkat, juga untuk mengetahui hasil dan sebagai bahan evaluasi bagi pimpinan sejauh mana pembinaan fisik yang selama ini dilakukan oleh prajurit disatuannya masing-masing”, terangnya.

Diterangkan pula, tes kesegaran jasmani UKP ini merupakan program komando atas yang harus dilaksanakan sebagai wahana untuk mengetahui kemampuan fisik setiap prajurit.

Disamping hal tersebut, kita lakukan kegiatan ini juga sebagai bentuk menjaga kebugaran serta untuk menjaga imunitas tubuh setiap prajurit.

“Pelaksanaan tes kesegaran jasmani ini, sebelum prajurit melaksanakan tes garjasnya, kita melaksanakan pengecekan kesehatannya”, pungkasnya.

Tes Kesegaran Jasmani Usul Kenaikan Pangkat (Garjas UKP) prajurit Korem 071/Wijayakusuma meliputi Garjas “A” Lari selama 12 menit, Garjas “B” berupa Pull Up, Sit Up, Push Up, Lunges dan Shuttle Run dengan nilai Minimal “51” serta tes ketangkasan renang militer dasar jarak 50 meter. Dan disupervisi langsung oleh Tim Garjas dari Kodam IV/Diponegoro.

/Red

Prajurit Wijayakusuma, Ikuti Garjas Usul Kenaikan Pangkat (UKP)

Batara.news

Banyumas | Sebanyak 262 personel jajaran Korem 071/ Wijayakusuma, Bintara dan Tamtama mengikuti tes Kesegaran Jasmani “Garjas” dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat (UKP) periode 1-4-2022. Tes tersebut dilaksanakan terpusat, selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (18/10/2022-20/10/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

“Tes Garjas yang dilaksanakan ini, sebagai syarat untuk berhasilnya seorang prajurit dalam meniti kariernya sebagai prajurit TNI”, terang Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., Selasa (18/10/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Menurutnya, garjas tersebut merupakan syarat yang harus dipenuhi setiap prajurit dalam rangka Usul Kenaikan Pangkat (UKP) satu tingkat lebih tinggi.

Prajurit Wijayakusuma, Ikuti Garjas Usul Kenaikan Pangkat (UKP)

Dikatakan, penilaian berdasarkan kategori usia prajurit, peserta wajib memenuhi nilai maksimal dan kriteria sesuai standard yang telah ditentukan untuk dapat Usul Kenaikan Pangkat. Jika hasil tes tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan, otomatis prajurit tersebut tidak dapat diusulkan kenaikan pangkatnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wiayakusuma menghimbau kepada para prajurit agar selalu memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik yang dilaksanakan di satuannya, hal ini untuk mengetahui kemampuan yang dimilikinya.

“Kegiatan pembinaan fisik di satuan agar dilaksanakan secara terukur dan terarah sesuai program kerja dan protap masing-masing satuan,” jelasnya.

“Kita melaksanakan tes kesegaran jasmani UKP ini selain sebagai tolok ukur kemampuan prajurit untuk usul kenaikan pangkat, juga untuk mengetahui hasil dan sebagai bahan evaluasi bagi pimpinan sejauh mana pembinaan fisik yang selama ini dilakukan oleh prajurit disatuannya masing-masing”, terangnya.

Diterangkan pula, tes kesegaran jasmani UKP ini merupakan program komando atas yang harus dilaksanakan sebagai wahana untuk mengetahui kemampuan fisik setiap prajurit.

Disamping hal tersebut, kita lakukan kegiatan ini juga sebagai bentuk menjaga kebugaran serta untuk menjaga imunitas tubuh setiap prajurit.

“Pelaksanaan tes kesegaran jasmani ini, sebelum prajurit melaksanakan tes garjasnya, kita melaksanakan pengecekan kesehatannya”, pungkasnya.

Tes Kesegaran Jasmani Usul Kenaikan Pangkat (Garjas UKP) prajurit Korem 071/Wijayakusuma meliputi Garjas “A” Lari selama 12 menit, Garjas “B” berupa Pull Up, Sit Up, Push Up, Lunges dan Shuttle Run dengan nilai Minimal “51” serta tes ketangkasan renang militer dasar jarak 50 meter. Dan disupervisi langsung oleh Tim Garjas dari Kodam IV/Diponegoro.

/Red

Koharmatau Selenggarakan Seminar Nasional Tentang Kemandirian Alutsista

Batara.news


Bandung | Rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-59 Koharmatau Tahun 2022, Koharmatau menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Kemandirian Koharmatau Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Alutsista” di Gedung Budiardjo Makoharmatau. Rabu (19/10/2022).

Acara ini menghadirkan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman M.Si., (Han) selaku keynote speaker dan diisi oleh tiga narasumber diantaranya Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia, yang juga mantan Kasau, Kolonel Lek Assintent Prof. Dr. Arwin Datumaya WS, S.T., M.T. Pati Sahli Kasau Bidang Iptek dan Rektor ITDA, dan Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB serta moderator Fristian Griec News Anchor/TV Journalist.

Seminar Nasional Tentang Kemandirian Alutsista

Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., saat membuka seminar menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan lingstra, ilmu pengetahuan dan teknologi serta tantangan di era revolusi industri 4.0, perkembangan alutsista akan semakin canggih.

Koharmatau sebagai leading sector di bidang pemeliharaan memiliki peran strategis serta memikul tanggung jawab yang semakin berat, mengingat Koharmatau sebagai satu-satunya Kotama di lingkungan TNI yang memiliki kemampuan pemeliharaan alutsista sampai dengan pemeliharaan tingkat berat. Jelasnya.

Harapan kita semua, bahwa forum seminar ini dapat dijadikan sebagai media brainstorming dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 terutama perkembangan teknologi di bidang alutsista dan menghasilkan outcome yang dapat dijadikan referensi bagi Koharmatau.

/Red

Koharmatau Selenggarakan Seminar Nasional Tentang Kemandirian Alutsista

Batara.news


Bandung | Rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-59 Koharmatau Tahun 2022, Koharmatau menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Kemandirian Koharmatau Dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Alutsista” di Gedung Budiardjo Makoharmatau. Rabu (19/10/2022).

Acara ini menghadirkan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman M.Si., (Han) selaku keynote speaker dan diisi oleh tiga narasumber diantaranya Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia, yang juga mantan Kasau, Kolonel Lek Assintent Prof. Dr. Arwin Datumaya WS, S.T., M.T. Pati Sahli Kasau Bidang Iptek dan Rektor ITDA, dan Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB serta moderator Fristian Griec News Anchor/TV Journalist.

Seminar Nasional Tentang Kemandirian Alutsista

Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., saat membuka seminar menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan lingstra, ilmu pengetahuan dan teknologi serta tantangan di era revolusi industri 4.0, perkembangan alutsista akan semakin canggih.

Koharmatau sebagai leading sector di bidang pemeliharaan memiliki peran strategis serta memikul tanggung jawab yang semakin berat, mengingat Koharmatau sebagai satu-satunya Kotama di lingkungan TNI yang memiliki kemampuan pemeliharaan alutsista sampai dengan pemeliharaan tingkat berat. Jelasnya.

Harapan kita semua, bahwa forum seminar ini dapat dijadikan sebagai media brainstorming dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 terutama perkembangan teknologi di bidang alutsista dan menghasilkan outcome yang dapat dijadikan referensi bagi Koharmatau.

/Red

Polri Terbitkan Telegram Antisipasi Banjir dan Bencana Alam di Indonesia

Batara.news

Jakarta – Polri menerbitkan surat telegram berkaitan dengan antisipasi, penanganan, hingga pencegahan terjadinya banjir dan bencana alam, menyusul adanya peningkatan curah hujan di seluruh wilayah Indonesia.

Penanganan banjir dan bencana alam tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor:STR/760/X/OPS.2./2022 tanggal 12 Oktober 2022, yang ditandatangani oleh Asops Kapolri Irjen Agung Setya.

‘Dalam rangka antisipasi secara dini dan guna mengurangi dampak akibat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan lain-lain. Sebagai akibat anomali cuaca, tingginya curah hujan yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia,” tulis telegram tersebut.

Dalam telegram tersebut juga disebutkan arahan kepada seluruh Polda jajaran dalam mengantisipasi banjir hingga bencana alam tersebut. Diantaranya, melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk memitigasi dalam rangka mengurangi dampak akibat bencana baik terhadap manusia, harta benda maupun fasilitas umum.

Kemudian, lakukan pengecekan kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana secara terpadu dengan instansi terkait agar sewaktu-waktu siap dan mudah digerakan.

Lalu, mendirikan posko penanganan banjir di Polres, Polsek yang wilayahnya rawan terjadi bencana banjir. Lengkapi dengan peralatan SAR yang siap seperti perahu karet, genset, lampu darurat, senter dan lainnya.

Sosialisasikan dan sebarkan nomor darurat kepada masyarakat yang rawan terdampak bencana. Pasang tanda petunjuk menuju titik kumpul maupun jalur evakuasi yang tempat yang lebih aman sewaktu terjadinya bencana.

Pada wilayah rawan bencana, personel diminta sinergi dengan seluruh stakeholder untuk mendirikan posko penanganan secara terpadu, pengungsian yang memadai, dan dapur umum.

Para Kapolres dan Kapolsek diinstruksikan untuk turun langsung ke lapangan untuk mengendalikan arus lalu lintas, mengatur, menangani kemacetan lalin akibat banjir atau genangan di jalan akibat hujan deras.

Jajaran juga diminta untuk menempatkan personel Polri di lokasi-lokasi ruas jalan yang tergenang banjir dan memasang rambu untuk arahkan warga mengambil jalur alternatif yang aman.

/Red

Dikunjungi Tim Wasev Mabes Angkatan Darat, Progres TMMD di Petuk Katimpun Sudah Mencapai 30%

Batara.news

PALANGKA RAYA – Kodim 1016/Palangka Raya mendapat kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes Angkatan Darat terkait program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 1016/Plk tahun 2022.

Kunjungan ini dilakukan oleh Mayjen TNI Bambang Supardi, S.I.P., M.M., selaku Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Ekkudag bertempat di lokasi TMMD di Kelurahan Petuk Katimpun atau tepatnya di wilayah bantaran Sungai Rungan, Selasa (18/10).

Mayjen TNI Bambang dalam kunjungannya didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kapolresta Kombes Pol Budi Santosa, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, untuk mengecek kondisi TMMD.

Dikunjungi Tim Wasev Mabes Angkatan Darat

Pembangunan desa dilakukan pada lingkungan Kawasan Kelurahan Petuk Katimpun Kecamatan Jekan Raya. Dengan akses panjang titian untuk perbaikan ini kurang lebih 372 Meter dengan lebar 2 Meter.

Mayjen TNI Bambang menjelaskan kegiatan TMMD ini memang memiliki sejarah panjang khususnya bagi tokoh militer Panglima M. Jusuf. Tujuannya tak lain untuk kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Mengenai progres TMMD di Palangka Raya, Mayjen TNI Bambang menilai progres bagus terlihat usai memantau pengerjaan jajaran Kodim.

“Pencapaian sudah bagus, kira-kira 30 Persen. Sejauh ini tidak ada masalah. Insya allah akan selesai tepat waktu,” katanya.

Dirinya menegaskan, semua element harus bersatu demi NKRI Harga Mati. Artinya, kegiatan TMMD ini digarap dapat memupuk kebersamaan TNI dengan rakyat.

“Semoga kegiatan pembangunan kemanunggalan rakyat yang diakomodir Pemerintah Kota dan dikerjakan oleh TNI ini menjadi manfaat bagi kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menegaskan agar pemerintah tidak ragu-ragu dalam membangun apalagi untuk kepentingan masyarakat. Perwira Tinggi kelahiran Pati ini juga meminta masyarakat untuk memilihara apa yang sudah dibangun agar kedepannya menjadi pusat perhatian nasional maupun internasional.

“Setelah TMMD mungkin ada Karya Bhakti. Saya sudah berbincang dengan Wali Kota kita bangun kota Palangka Raya yang cantik. Palangka Raya besar ternyata, bukan hanya wilayah Kota nya, masih banyak lahan yang kosong. Masih Potensial ke depannya dan menjadi pusat perhatian investor,” pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan, menuturkan kegiatan program TMMD ini sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat semakin kokoh untuk bersama-sama memajukan pembangunan wilayah guna kesejahteraan masyarakat dan membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan.

“Pelaksanaan TMMD ini sendiri dilaksanakan 31 hari berlangsung dari tanggal 11 Oktober sampai dengan tanggal 9 November 2022,” jelasnya.

Menurutnya, kemanunggalan TNI Rakyat ini dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat juang dan Kondisi juang yang Tangguh.

“Kegiatan TMMD kita fokuskan pada kegiatan fisik yaitu pekerjaan perbaikan jembatan titian sebagai akses jalan masyarakat dan salah satu wujud pemerataan pembangunan di Kota Palangka Raya,” terangnya.

/Red

Dandim 0808/Blitar, Diwakili Kasdim Bersama Forkopimda Tinjau Langsung Lokasi Banjir Di Wilayah Kab. Blitar

Batara.news

Blitar – Komandan Kodim 0808/Blitar diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Joni Morwantoto, S.H. bersama Forkopimda Kab.Blitar meninjau langsung  di beberapa titik lokasi yang terdampak banjir yang berada di wilayah Kec. Sutojayan Kab. Blitar, Senin (17/10/2022).

Kasdim 0808/Blitar menjelaskan, dari hasil peninjauan di lapangan, hingga saat ini terdapat beberapa wilayah yang terdampak banjir, akibat intensitas hujan deras, khususnya yang terjadi di wilayah Kec. Sutojayan.

Pada kesempatan itu juga, Kasdim 0808 berharap kepada warga masyarakat agar selalu waspada dengan kondisi alam sekarang ini, karena intensitas curah hujan belakangan ini meningkat.

Kami dari TNI khususnya Kodim 0808/Blitar akan terus bersinergi bersama Forkopimda Kab.Blitar dan dinas terkait untuk membantu penanganan terhadap warga masyarakat yang terdampak bencana banjir. Sekaligus memantau perkembangan situasi dan kondisi, serta berharap semoga bencana banjir ini segera surut, ujarnya.

Dandim 0808/Blitar, Diwakili Kasdim Bersama Forkopimda Tinjau Langsung Lokasi Banjir Di Wilayah Kab. Blitar

Saya juga sudah mensiagakan jajaran Kodim 0808/Blitar, untuk selalu siap siaga membantu warga masyarakat yang terdampak bencana banjir.

Lebih lanjut pada kesempatan itu juga, Kasdim 0808/Blitar menghimbau kepada warga masyarakat agar selalu waspada untuk mengantisipasi bencana susulan, mengingat musim hujan masih terus berlangsung. 

Dan kepada warga masyarakat yang rumahnya berada di pinggir sungai atau di tempat tempat yang rawan banjir, di harapkan agar lebih berhati-hati lagi, tegasnya (Dim0808).

/Red

Di 27 Lokasi Berbeda, Sindikat Curanmor Berhasil Dibekuk Aparat Polres Rembang

Batara.news

Rembang, Batara.News- Kepolisian Resor (Polres) Rembang Polda Jawa Tengah, berhasil menangkap komplotan spesialis pencuri kendaraan roda dua yang beroperasi di 27 lokasi yang berbeda.

Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motornya saat diparkir di halaman rumahnya. Mendapatkan laporan tersebut, jajaran polres Rembang kemudian melakukan penyelidikan.

Barang bukti hasil kejahatan sindikat curanmor Rembang

Setelah adanya penangkapan tersebut, diketahui pencuri sepeda motor tersebut merupakan para komplotan yang juga residivis.

“Iya residivis, dari pengakuan tersangka mereka ada yang pernah dua kali dan tiga kali melakukan tindak pidana curanmor roda dua,” ujar Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dandy Ario Yustiawan saat ungkap kasus di kantornya, pada Senin (17/10/2022).

Setelah diperiksa dan dilakukan pengembangan, pihak kepolisian kemudian juga mengamankan tiga tersangka lainnya.

“Dari pengakuan tersangka sudah melakukan pencurian sebanyak 27 TKP,” kata dia.

Sebanyak 27 TKP (tempat kejadian perkara) tersebut tersebar di sejumlah kabupaten yang meliputi Rembang sebanyak 7 lokasi, Blora sebanyak 5 lokasi, Ngawi sebanyak 3 lokasi, Pati sebanyak 2 lokasi, Kudus sebanyak 6 lokasi dan Grobogan sebanyak 4 lokasi.

“Modusnya mereka menyewa kendaraan roda empat kemudian hunting atau beroperasi di sejumlah wilayah tersebut,” terang dia.

Lebih lanjut, Dandy mengatakan berdasarkan pengakuan tersangka mereka menjual kendaraan bermotor tersebut antara Rp 3 juta sampai Rp 8 juta rupiah.

“Sasarannya kendaraan yang mempunyai nilai jual tinggi,” ujar dia.

Dalam melakukan aksinya, komplotan tersebut hanya perlu menggunakan kunci L, kunci T, tang, obeng, hingga gunting. Komplotan tersebut menganggap kendaraan yang gampang dicuri yaitu Scoopy. Sedangkan yang sulit untuk dicuri yaitu Nmax, hingga PCX alias yang beremote.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

“Sementara untuk penadah, masih kita lakukan pengembangan,” jelasnya.

/Moel/Syaefudin

Jaga Kebugaran, Kodim Rembang Gelar Kesegaran Jasmani Bagi Prajurit

Batara.news

Rembang,Batara.News- Kodim 0720/Rembang menggelar tes Garjas (Kesegaran Jasmani) Periodik semester Il tahun 2022, yang dilaksanakan selama 2 hari dilapangan desa Mondoteko kecamatan Rembang. Selasa, (18/10/2022).

Dalam pelaksanaan kegiatan kesamaptaan tersebut, personel terlebih dahulu dicek kesehatannya oleh tim kesehatan dari Klinik Kartika 23/Rembang serta mendapat pengawasan dari Jasmani Korem 073/Makutarama yang dipimpin oleh Kasipers Korem 073/Makutarama Letkol Arm Bismi Tambunan.

Tes Garjas (Kesegaran Jasmani) ini diikuti pada hari pertama oleh 230 orang personel Kodim 0720/Rembang yang terdiri dari 32 orang personel yang dinyatakan tensi tinggi, 6 sakit menahun dan 192 personel yang melaksanakan semapta periodik semester lI tahun 2022.

Jaga Kebugaran, Kodim Rembang Gelar Kesegaran Jasmani Bagi Prajurit.

Plh Perwira Seksi Personalia Kodim 0720/Rembang Kapten Czi Asmubin mengatakan pelaksanaan Garjas periodik II 2022 ini adalah sebagai tolak ukur pembinaan satuan, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit, sekaligus mengukur kemampuan kesemaptan jasmani seorang prajurit secara berkala.

Kepada peserta Garjas agar memaksimalkan pelaksanaan kesemaptaan, tetapi harus melihat aspek kesehatan dan kondisi tubuh masing-masing peserta. Karena yang tahu kondisi dan keadaan fisik rekan-rekan anggota sendiri, ”tegas Kapten Czi Asmubin”.

Selain dilaksanakan tes Garjas berupa semapta A dan B yang terdiri dari materi lari 12 menit, sit up, push up, pull up, lunges dan shuttle run, juga dilakukan tes dasar renang militer, “ pungkasnya”

/Moel/Syaefudin.