Pengging Wangi Sukolilo, Tiga Bulan Banjir Tak Kunjung Surut, IPIP bersama Gayeng Fest Salurkan Bantuan Sosial

Pati, Batara.news | kondisi banjir yang tak kunjung surut, Pati 7 Januari 2000 , di Desa Kasiyan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati kali ini dampaknya terasa oleh warga setempat pasalnya sudah berlalu selama 1 minggu di pemukiman warga , terlebih dukuh pengging wangi yang sudah terendam selama tiga bulan ,namun hingga kini banjir Belum juga surut.

Bencana banjir menggenangi pemukiman warga hingga 85% wilayah ,area mayoritas persawahan dan tambak berubah menjadi rawa yang penuh tumbuhan Enceng gondok karena terendam banjir sudah tiga bulan lamanya. Jalan utama yang menghubungkan antara desa Kasihan Sukolilo menuju kabupaten Kudus lumpuh total tidak bisa dilalui kendaraan apapun, hanya perahu yang bisa melaluinya.

Gambar kondisi banjir di dusun Pengging Wangi Sukolilo Kabupaten Pati

Berbagai aksi sosial karena simpati dan empati masyarakat Kabupaten Pati yang tinggi. Berbagai bantuan kemanusiaan pun berdatangan . Tak terkecuali Insan pers independen Pati (IPIP) sudah kesekian kalinya andil dalam misi kemanusiaan. Kali ini IPIP gandeng Gayeng Fest ( EO Konser Deny cak Nan) berikan bantuan ke warga terdampak . Ratusan kemasan sembako dan makanan siap saji berupa 500 bungkus nasi disalurkan langsung ke posko pengungsian di Desa Kasiyan Sukolilo.

Ketua IPIP lelaki yang biasa dipanggil kak Mondes mengomando anggotanya turun langsung ke lokasi banjir ,menyusuri desa dengan naik empat perahu kayu yang disiapkan oleh warga setempat.

Di sela-sela perbincangan kak Mondes mengatakan ,”kita harus hadir membantu masyarakat yang lagi kesusahan dan ayo sebagai media kita kabarkan penderitaan warga terdampak,bukan berarti sombong ataupun riya’ namun dengan kabar tersebut semoga semakin banyak orang yang terinspirasi berbuat kebajikan”.

Om Bob sebagai pembina IPIP juga tak henti-hentinya memotivasi anggota IPIP agar hidup itu bisa berguna bagi orang lain,”tetap semangat dan jangan menyerah terus lakukan kebaikan ,karena IPIP hadir untuk kebaikan ,yang masuk anggota IPIP harus siap berbuat kebaikan” tutur lelaki yang juga mantan Kades tersebut.

Kepala desa Kasiyan Rumaji, sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya,”atas nama warga desa kami ucapkan banyak terimakasih , semoga dengan bantuan dan doa dari penjenengan semua semoga bisa meringankan warga, dan banjir cepat berlalu ” ungkap Rumaji saat menerima bantuan secara simbolis dari IPIP.

/Red

Danrem 073/Makutarama Resmikan Gedung Kodim 0720/Rembang

Rembang, Batara.News– Didampingi Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si, Bupati Rembang Abdul Hafidz, S.Pd.I dan jajaran Forkopimda Rembang, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P. meresmikan gedung Kodim 0720/Rembang, Jumat (06/01/2023). Persemian ini ditandai dengan penandatanganan prasasati dan potong pita di Markas Kodim 0720/Rembang oleh Danrem 073/ Makutarama.

Dalam laporannya, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si, mengatakan bahwa hari ini dapat melaksanakan peresmian gedung Makodim 0720/Rembang oleh Bapak Danrem. Dilaporkan bahwa bangunan ini secara kontrak dengan 60 hari ini tapi kami kerjakan sebelumnya karena kami mengingat waktu kemungkinan tidak mencukupi
Terima kasih Bapak Bupati telah mendukung full pembangunan ini dan alhamdulillah mampu menjalankan dibantu teman-teman untuk membangun ini awalnya ini hanya Rehab tapi dengan konstruksi awal di bawah tidak kuat akhirnya di bongkar semua dan di bangun ulang supaya bangunan Makodim 0720/Rembang menjadi kokoh.

Dandim sangat berharap dengan adanya bantuan gedung ini dapat menambah kinerja kami dan bukan hanya kinerja yang dapat kami timbul dari kami sendiri kami mohon juga dan jajarannya memacu kami juga memanfaatkan dan bisa membantu maksimal Kabupaten Rembang di bawah pimpinan Bapak Bupati
Kami mohon doa restu semuanya agar kami dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban kami dan memenuhi tuntutan tugas yang diberikan kepada negara kepada kami melalui kabupaten Rembang tutup Dandim.

Dalam sambutannya Danrem mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rembang yang telah mendukung sehingga bisa berdiri bangunan Makodim 0720/Rembang baru yang megah. dalam rangka peresmian gedung ini merupakan suatu upaya dari komponen satuan teritorial yang hubungan atau kerjasama dengan forkopimda berjalan dengan baik.

Dilanjutkannya, “kita akan membantu pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat lewat program-program TNI karena sesuai dengan UU, TNI membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan rakyat”.

Danrem berharap dengan berdirinya bangunan gedung yang baru dapat meningkatkan kinerja para prajurit dan menambah semangat guna membantu program kerja pemerintah yang ada di daerah.

/Moel/syfd

Danrem 073/Makutarama Resmikan Gedung Kodim 0720/Rembang

Rembang, Batara.News– Didampingi Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si, Bupati Rembang Abdul Hafidz, S.Pd.I dan jajaran Forkopimda Rembang, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P. meresmikan gedung Kodim 0720/Rembang, Jumat (06/01/2023). Persemian ini ditandai dengan penandatanganan prasasati dan potong pita di Markas Kodim 0720/Rembang oleh Danrem 073/ Makutarama.

Dalam laporannya, Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos. M.Si, mengatakan bahwa hari ini dapat melaksanakan peresmian gedung Makodim 0720/Rembang oleh Bapak Danrem. Dilaporkan bahwa bangunan ini secara kontrak dengan 60 hari ini tapi kami kerjakan sebelumnya karena kami mengingat waktu kemungkinan tidak mencukupi
Terima kasih Bapak Bupati telah mendukung full pembangunan ini dan alhamdulillah mampu menjalankan dibantu teman-teman untuk membangun ini awalnya ini hanya Rehab tapi dengan konstruksi awal di bawah tidak kuat akhirnya di bongkar semua dan di bangun ulang supaya bangunan Makodim 0720/Rembang menjadi kokoh.

Dandim sangat berharap dengan adanya bantuan gedung ini dapat menambah kinerja kami dan bukan hanya kinerja yang dapat kami timbul dari kami sendiri kami mohon juga dan jajarannya memacu kami juga memanfaatkan dan bisa membantu maksimal Kabupaten Rembang di bawah pimpinan Bapak Bupati
Kami mohon doa restu semuanya agar kami dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban kami dan memenuhi tuntutan tugas yang diberikan kepada negara kepada kami melalui kabupaten Rembang tutup Dandim.

Dalam sambutannya Danrem mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rembang yang telah mendukung sehingga bisa berdiri bangunan Makodim 0720/Rembang baru yang megah. dalam rangka peresmian gedung ini merupakan suatu upaya dari komponen satuan teritorial yang hubungan atau kerjasama dengan forkopimda berjalan dengan baik.

Dilanjutkannya, “kita akan membantu pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat lewat program-program TNI karena sesuai dengan UU, TNI membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan rakyat”.

Danrem berharap dengan berdirinya bangunan gedung yang baru dapat meningkatkan kinerja para prajurit dan menambah semangat guna membantu program kerja pemerintah yang ada di daerah.

/Moel/syfd

Kisah Guru SD Di Kotabaru Bikin Haru Dan Inspiratif, Begini Ceritanya .

KOTABARU, BATARA.NEWS – Tak kenal kata mengeluh untuk terus berbuat baik demi majunya dunia pendidikan di ibu pertiwi.

Untaian kalimat itu tepat sekali jika disematkan kepada Nina Yuliana Angreini, seglintir tenaga pendidik yang mengajar disalah satu SD terpencil wilayah Kabupaten Kotabaru.

Kisah inspiratif yang dilakonkan wanita muda berusia 27 tahun dalam mengemban nama pahlawan tanpa tanda jasa di negeri ini, nyata-nyata diimplementasikan setulus hati dan keteguhan jiwa.

Bahkan, apa yang telah diperbuat itu jarang sekali dilakukan oleh kalangan pengajar lainnya.

Kisah haru yang dapat membuka mata dan nalar kita mengenai arti pentingnya pendidikan untuk generasi penerus bangsa ini disampaikan langsung dari pelosok Desa terpencil di tanah Borneo, tepatnya di SD Negeri Tapaling, Kecamatan Klumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Yah, ketika sang fajar mulai menanpakkan sinarnya dari sela rerimbunan perkebunan kelapa sawit, Nina Yuliana, sudah berjibaku menempuh perjalan sejauh 5 kilo meter lebih untuk menjemput 2 anak didiknya supaya tetap bisa bersekolah dan tidak ketinggalan mata pelajaran.

Dengan melewati terjalnya medan perkebunan kelapa sawit, setiap hari ia tembus dengan rasa iklas demi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu itu agar bisa belajar bersama temannya didalam ruang kelas.

Tak hanya melakukan antar jemput saja, bahkan, dikatakan Nina Yuliana, dirinya juga iklas memberikan uang saku dari kantong pribadinya kepada ke 2 anak yang duduk dibangku kelas 5 dan 6 itu supaya memiliki rasa semangat untuk bersekolah.

“Kendalanya karena orang tua sakit, jadi dia jagain orang tuanya. Jadi saya kasih waktu 1 sampai 2 minggu gak sekolah, tapikan didalam aturan sekolah maksimalnya jeda waktu 1 bulan gak sekolah berpengaruh banget dengan nilainya sama ketinggalan pelajaran. Kemudian saya tanya langsung kerumahnya, ternyata kondisi bapaknya memang belum sembuh. Jadi perlu waktu sekitar 2 bulan, tapi masih tetap saya kasihkan materi pelajarannya.”tuturnya, Kamis, 05 januari 2023.

Lantaran merasa hatinya terketuk, lanjutnya, dengan penuh keiklasan kemudian dirinya bersedia melakukan antar jemput kepada anak didiknya itu.

”Setelah tau ternyata gak ada yang mengatar ke sekolah karena bapaknya yang masih sakit, kemudian saya berinisiatif untuk antar jemput, dan memberikan uang jajan seadanya,” pungkasnya.

Sepengkal cerita ini kami sampaikan dengan harapan dapat dijadikan sumber inspiratif pemacu semangat bagi para guru di indonesia agar sepenuh hati dalam memberikan ajaran suri tauladan berazas tut wuri handayani kepada para generasi penerus bangsa.

/Ari

Kisah Guru SD Di Kotabaru Bikin Haru Dan Inspiratif, Begini Ceritanya .

KOTABARU, BATARA.NEWS – Tak kenal kata mengeluh untuk terus berbuat baik demi majunya dunia pendidikan di ibu pertiwi.

Untaian kalimat itu tepat sekali jika disematkan kepada Nina Yuliana Angreini, seglintir tenaga pendidik yang mengajar disalah satu SD terpencil wilayah Kabupaten Kotabaru.

Kisah inspiratif yang dilakonkan wanita muda berusia 27 tahun dalam mengemban nama pahlawan tanpa tanda jasa di negeri ini, nyata-nyata diimplementasikan setulus hati dan keteguhan jiwa.

Bahkan, apa yang telah diperbuat itu jarang sekali dilakukan oleh kalangan pengajar lainnya.

Kisah haru yang dapat membuka mata dan nalar kita mengenai arti pentingnya pendidikan untuk generasi penerus bangsa ini disampaikan langsung dari pelosok Desa terpencil di tanah Borneo, tepatnya di SD Negeri Tapaling, Kecamatan Klumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Yah, ketika sang fajar mulai menanpakkan sinarnya dari sela rerimbunan perkebunan kelapa sawit, Nina Yuliana, sudah berjibaku menempuh perjalan sejauh 5 kilo meter lebih untuk menjemput 2 anak didiknya supaya tetap bisa bersekolah dan tidak ketinggalan mata pelajaran.

Dengan melewati terjalnya medan perkebunan kelapa sawit, setiap hari ia tembus dengan rasa iklas demi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu itu agar bisa belajar bersama temannya didalam ruang kelas.

Tak hanya melakukan antar jemput saja, bahkan, dikatakan Nina Yuliana, dirinya juga iklas memberikan uang saku dari kantong pribadinya kepada ke 2 anak yang duduk dibangku kelas 5 dan 6 itu supaya memiliki rasa semangat untuk bersekolah.

“Kendalanya karena orang tua sakit, jadi dia jagain orang tuanya. Jadi saya kasih waktu 1 sampai 2 minggu gak sekolah, tapikan didalam aturan sekolah maksimalnya jeda waktu 1 bulan gak sekolah berpengaruh banget dengan nilainya sama ketinggalan pelajaran. Kemudian saya tanya langsung kerumahnya, ternyata kondisi bapaknya memang belum sembuh. Jadi perlu waktu sekitar 2 bulan, tapi masih tetap saya kasihkan materi pelajarannya.”tuturnya, Kamis, 05 januari 2023.

Lantaran merasa hatinya terketuk, lanjutnya, dengan penuh keiklasan kemudian dirinya bersedia melakukan antar jemput kepada anak didiknya itu.

”Setelah tau ternyata gak ada yang mengatar ke sekolah karena bapaknya yang masih sakit, kemudian saya berinisiatif untuk antar jemput, dan memberikan uang jajan seadanya,” pungkasnya.

Sepengkal cerita ini kami sampaikan dengan harapan dapat dijadikan sumber inspiratif pemacu semangat bagi para guru di indonesia agar sepenuh hati dalam memberikan ajaran suri tauladan berazas tut wuri handayani kepada para generasi penerus bangsa.

/Ari

‘Kaleh Welasku’ Denny Caknan, Jangan Sampai Ketinggalan Konsernya di Pati, Catat Tagal Mainya Dan Segera Pesan Tiketnya

PATI – Anane mung trisno kalih welasku, itulah salah satu potongan lirik lagu terbaru dari Denny Caknan.

Lagu tersebut berjudul Kalih Welasku yang baru saja dirilis Denny Caknan hingga trending di YouTube dan TikTok.

Dikabarkan pelantun lagu ‘Kalih Welasku’ Denny Caknan akan menggelar konser di Kabupaten Pati.

Konser tersebut masuk kedalam rangkaian acara Gayeng Festival pada tanggal 3 Maret 2023.

Bertempat di Halaman Stadion Joyokusumo, Gayeng Festival diprediksi akan menyita banyak perhatian ribuan penonton.

Hal ini dikarenakan adanya Denny Caknan sebagai bintang tamu utama yang akan membawakan lagu-lagu bernuansa ambyar.

Diantaranya lagu satru 2, klebus, sugeng ndalu, widodari, kok iso yo, dibanding-bandingke, serta kalih welasku.

Mey Saputra selaku Project Manager dari Gayeng Fest menuturkan bahwa selain Denny Caknan ada artis lain yang akan memeriahkan acara tersebut.

“Tak hanya Denny Caknan, Gayeng Fest nanti juga akan dimeriahkan Guyon Waton yang merupakan pelantun lagu Widodari dan ada juga Pertelon Koplo,” ujarnya.

Mey menambahkan bahwa Gayeng Fest tak hanya konser musik tetapi juga bazar UMKM dan E-sport Competition.

“Pastinya bakal meriah, karena gak hanya konser musik, didalam Gayeng Fest ada Bazar UMKM, Thrifting dan E-sport Competition,” jelasnya.

Bagi kamu yang pengen beli tiket Gayeng Fest bisa mengunjungi akun instagramnya @gayengfest.***

/Red

Sebanyak 56 Prajurit Dilepas Danrem Wijayakusuma Tugas Kewilayahan

Banyumas – Sebanyak 56 Prajurit yang baru masuk bergabung ke jajaran Korem 071/Wijayakusuma berasal beberapa satuan, baik dari Satpur, Banpur, maupun Satkowil berbagai satuan TNI AD, setelah mendapat masa orientasi dan adaptasi di Makorem 071/Wijayakusuma selama 4 minggu, mereka ditugaskan di satuan komando kewilayahan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

Pelepasan para prajurit yang telah usai mengikuti masa orientasi dan adaptasi tersebut, dilepas secara langsung oleh Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Kamis (5/1/2023).

Dihadapan prajurit, Letkol Candra yang mewakili Kolonel Yudha mengungkapkan, prajurit yang dilepas ke kesatuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma ini untuk memenuhi kebutuhan organisasi khususnya Kodim-kodim di jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang saat ini masih terdapat satuan yang belum mencukupi kuota jumlah prajuritnya, khususnya diwilayah lima Kodim pantai Utara jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

“Penyebaran prajurit yang ditempatkan di beberapa wilayah ini untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Karenanya, kepada prajurit yang ditempatkan diwilayah tersebut, jangan merasa terbebani dimana prajurit akan ditempatkan”, ungkapnya.

“Syukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa, kalian sudah di satuan kewilayahan dan sudah berada dimana kalian idamkan. Walaupun hal ini mungkin tidak sesuai yang diinginkan kalian, namun kalian harus tetap bersyukur bisa bertugas di Jawa Tengah atau kalian sudah bertugas di kewilayahan,” kata Kolonel Inf Yudha Airlangga.

Terkait dengan penempatan prajurit, Danrem sudah berupaya untuk menempatkan prajurit barunya sesuai dengan domisilinya, namun karena tuntutan organisasi dilingkungan TNI AD khususnya di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma masih banyak yang belum terpenuhi personelnya sesuai organisasi satuan Kodim, sehingga personel baru tersebut ditempatkan di satuan Kodim jajaran Korem 071/Wijayakusuma yang masih kekurangan personel tersebut.

“Kalian harus bersyukur, karena kalian sudah bertugas di wilayah Jawa Tengah. Kalian harus bisa melihat, mungkin masih banyak rekan-rekan kalian yang masih bertugas nun jauh di sana, jauh dari tanah kelahirannya, bertugas di perbatasan jauh dari mana-mana. Karenanya, saya minta kalian lapang dada dan ikhlas menerima penempatan dimanapun yang akan kalian tempati,” tegasnya.

Kolonel Yudha juga berpesan agar prajurit melaksanakan tugas dengan baik, menghormati adat istiadat, selalu ber komunikasi dengan warga masyarakat, serta hindari pelanggaran.

“Sebagai Babinsa, kalian adalah jantungnya atau motornya Korem dan Kodam, karenanya kalian harus bisa menjadi panutan masyarakat dan tumpuan masyarakat untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dan permasalahan masyarakat”, jelasnya.

“Ingat, TNI adalah lembaga paling di percaya, jadi kalian harus menjaga nama baik satuan, nama baik keluarga dan nama baik diri kalian. Sebagai Babinsa nantinya, kalian harus menjadi contoh dan panutan masyarakat, dan harus bisa membimbing masyarakat taat aturan, tertib serta menjaga keamanan dan ketertiban. Disamping itu, bangun wawasan kebangsaan, bangun kesadaran bernegara agar tetap mencintai bangsa dan negaranya”, pintanya.

“Kalian dalam melaksanakan tugas kewilayahan, harus pandai berbicara, harus pandai berkata dan luwes dalam kehidupan ditengah masyarakat”, terangnya.

Danrem menjelaskan, untuk masuk ketengah masyarakat dan hudup berdampingan dengan masyarakat dan bisa diterima dilingkungan masyarakatnya, kuncinya kalian harus mampu beradaptasi dilingkungan dimana kalian akan ditempatkan.

“Terima kasih atas dedikasi kalian telah menjaga nama baik satuan selama mengikuti masa orientasi di Makorem 071/Wijayakusuma. Ditempat tugas baru, jaga nama baik diri, keluarga, satuan dan institusi kalian. Baik-baiklah dengan segenap komponen dan elemen masyarakat dimana kalian akan bertugas”, pungkasnya.

/Red

Warga Desa Kosekan Terendam Banjir 1 Meter Dikarenakan Luapan Sungai Silugonggo.

Pati.Batara.news| Puluhan rumah di Desa Kosekan, Kecamatan Gabus,kabupaten pati, Jawa Tengah, terkena banjir di karenakan curah hujan yang lebat, ketinggian banjir kini mencapai hampir 1 meter.

Pantauan dari tim siaga dilokasi, banjir di karenakan sungai Silugonggo yang meluap, dan mengakibatkan kurang lebih 135 rumah di Desa Kosekan tergenang air kurang lebih sampai 1 meter.

Banjir yang merendam jalan menuju kosekan mencapai sekitar 20-125 cm, dan menyebabkan jalan sampai lumpuh total, bahkan warga yang rumah pondasinya rendah dari jalan pun kemasukan air.

Sementara, Nasih, salah satu warga, menjelaskan, banjir sudah terjadi selama 5 hari ini. Ketinggian banjir mencapai 20-125 cm, dan yang dekat sungai kurang lebih sampai 1 meter.

“Banjir di Pati Sudah 5 Hari, ketinggian air di Desa Kosekan cenderung naik karena luapan dari Sungai silugonggo lewatnya sini, dan bantuan yang sudah masuk di lokasi alhamdulillah sudah membantu warga sekitar,”ungkapnya.

“Saya berharap dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pati, bisa memberikan bantuan kepada warga yang terkena banjir agar bisa meringankan beban warga,”tutupnya.

/Nur

Nimoredi Gulo: Desak Polisi Jemput Paksa Pelaku Tindak Pemerasan SPBU Tlogowungu

Pati, Batara.news | kembali di pertanyakan oleh PH pihak SPBU Tlogowungu, korban pemerasan yang di lakukan oleh wartawan abal-abal seperti apa status penanganan perkaranya di kepolisian Polresta Pati.

Rabu 4/1/2023 Pengacara pihak SPBU Tlogowungu Nimerodi Gulo, Mendatangi kantor Polresta Pati untuk meminta kejelasan hasil gelar perkara terkait kasus tindak pemerasan tersebut, seperti apa kejelasan hasil gelar perkara internal yang sudah di lakukan oleh pihak penyidik kepolisian Polresta Pati.

Nimerodi Gulo menjelaskan usai berkoordinasi dengan pihak Penyidik Kapolresta Pati, bahwa usai gelar perkara ini segera di tingkatkan ke tingkat penyidikan dan dapat untuk di sita semua yang termasuk menjadi alat dan barang bukti,

” misal ada pihak terlapor yang di undang tidak datang atau mangkir-manhkir agar dapat di lakukan untuk penangkapan”, tegas Nimerodi Gulo.

Menurut Nimerodi Gulo, Terlapor berinisial A dan J yakni dapat di jerat pasal 369 juntho 368 terkait tindak pemerasan dengan tuntutan 4 tahun penjara.

Sementara dari pihak Kepolisian belum sempat di mintai keterangan terkait penanganan kasus tindak pemerasan di SPBU Tlogowungu hingga berita ini di terbitkan.

/Red

Musti Belum Kantongi Izin Oprasi, Puskesmas Klumpang Selatan, Kotabaru Tetap Dioprasikan

KOTABARU, BATARA.NEWS – Warga masyarakat di Kecamatan Klumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, akhirnya mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan baru.

Gedung puskesmas yang baru dibangun pada tahun 2022 di Desa Pantai tersebut, tepaksa ditempati lantaran dibutuhkan masyarakat.

Dituturkan, Edy Rahmanto Kepala Puskesmas Pantai, ada berbagai pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada warga masyarakat, seperti rawat jalan hingga rawat inap.

“berbagai layanan kesehatan ditawarkan, mulai dari kesehatan gigi, pemeriksaan kehamilan, disabilitas, dan rawat inap. Terlebih, puskesmas ini juga dilengkapi Unit Gawat Darurat (UDG).” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Adanya Puskesmas baru itu, menurutnya, lebih representatif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kecamatan Kelumpang Selatan.

“ini merupakan kepedulian Pemkab Daerah dan Pusat untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang kesehatan,” imbuhnya,

Mesti fasilitas penunjang kesehatan masih belum lengkap, dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah.

“kita sudah upayakan koordinasi dengan pihak dinas, semoga secepatnya fasilitas kesehatan yang disarankan masih kurang bisa kita lengkapi.” paparnya,

Lantaran hanya ada 1 dokter dan 8 perawat, lanjutnya, untuk memaksimalkan pelayanan tidak menutup kemungkinan tenaga medis yang ada di Desa akan dijadwalkan untuk piket selama 2 kali dalam 1 minggu.

“karena kekurangan tenaga medis, kemungkinan tenaga medis yang di Desa akan kami jadwalkan piket setiap seminggu dua kali untuk memaksimalkan pelayanan puskesmas yang baru ini,” jelasnya,

Sementara itu, terkait dengan status Puskesmas dari rawat jalan menjadi rawat inap, Edi mengaku masih dalam proses pengajuan permohonan dan tinggal menunggu SK saja.

“Karena BPJS kesehatan tidak menerima jika status puskesmas belum berubah, jadi kami mohon maaf jika sementara ini masih menggunakan fasilitas umum.” pungkasnya.

/Ari