BATARA.NEWS

Berdalih Iuran Sukarela 800 ribu Permurid, SMP-2 Tayu bebani Walimurid

Batara.news

Pati– Batara.News| Berdalih Iuran Sukarela 800 ribu Permurid, SMP-2 Tayu bebani Walimurid , diduga hal ini sangat tidak benar dan sangat bertolak belakang dengan Himbuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lalu kenapa masih ada Sekolahan yang berani melanggarnya.

Bermula dari beberapa kabar desas-desus walimurid SPM-2 Tayu yang enggan di sebutkan Namanya saat di konfirmasi oleh awak media adanya dugaan pungutan yang memberatkan tersebut. Beberapa walimurid menjelaskan kepada awak media, membenarkan adanya permintaan dari pihak sekolahan SMP-2 Tayu , iuran sukarela senilai 800 ribu untuk kelas-1, 700 ribu untuk kelas-2, dan 600 ribu rupiah untuk siswa kelas-3.

Terpisah, menepis kebenaran adanya pungutan yang tidak jelas oleh pihak sekolahan SMP-2 Tayu, maka awak media menemui Kepala Sekolah SMP-2 Tayu, 8/9/2022 Fajar Setyo N . Mengakui adanya iuran tersebut namun ia menjelaskan bahwa itu akan di pergunakan untuk memajukan SMP-2 Tayu ,

Fajar Setyo N. Kepala Sekolah SMP-2 Tayu
Fajar Setyo N. Kepala Sekolah SMP-2 Tayu

” Niat saya baik iuran itu nanti akan di pergunakan untuk memajukan sekolahan SMP-2 Tayu ini, termasuk untuk kebersihan dan dampak lingkungan ini maka kami meminta iuran suka rela kepada walimurid dan warga sekitar “, ucap Fajar Setyo N. Kepala sekolah SMP-2 Tayu.

Sementara selaku komite SMP-2 Tayu yang menurut informasi sebagai penerima iuran dan mencatat uang iuran tersebut yang di berikan ke walimurid, namun sayangnya Komite SMP-2 Tayu tidak dapat di temui awak media dengan alasan kesibukan lainya, menurut penjelasan kepala sekolah SMP-2 Tayu,

Untuk menyikapi adanya Problem tersebut, awak media kembali mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Pati melalui sambungan telepon seluler, 8/9/2022 dalam 3 kali di hubungi tidak mengangkat telefon masuk,
kemudian konfirmasi dapat terhubung dengan Pegawai Disdik Pati bagian Sarpras Fauzin,

Namun Fauzin tak berani menerima tanggapan konfirmasi dari awak media dulu, karena lebih baik untuk bisa kekantor dan bertemu kepada pak kepala Dinas saja terlebih dulu, arahan yang di sampaikan oleh Fauzin Sarpras Disdik SMP.

/Nur

Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo

Batara.news

Pati,Batara.news | Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo, kejadian yang menghebohkan warga, adanya orang MD di pohon Mahoni milik Sukarbin dukuh Duwet RT 06 RW 02 Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo ,Pati. ( 06/09/22 )sekitar pukul 14.15 WIB .

Setelah ramai di temukanya sosok orang meninggal di atas pohon tersebut ahirnya di diketahui korban meninggal bernama Suparman bin Sarbi ( 50 th )warga Desa Tambaharjo RT 04 RW 01 Kec. Tambakromo.

Di Temukan Mayat di Atas Pohon,
gambar lokasi penemuan mayat

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan Kapolres Pati melalui Kasi Humasrespati AKP Pujiati, S.Sos. ,kejadian tersebut berawal dari teman korban Budi Harjo bermain di rumah korban, pada saat itu Budi diajak korban untuk mengambil biji mahoni .

Sesampainya di TKP korban membuat galah dari bambu yang masih basah untuk mengambil biji mahoni dengan cara naik ke atas pohon mahoni dan saksi berada di bawah bertujuan untuk mengumpulkan hasil biji mahoni yang sudah diambil ,tiba-tiba galah yang dipakai korban tersebut mengenai Kabel jaringan PLN yang mengakibatkan korban tersengat arus listrik hingga korban MD di atas pohon mahoni.

Mengetahui hal itu Budi berteriak minta tolong ke rumah Kades. Selanjutnya kades melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambakromo dan menghubungi pihak PLN untuk memutus arus guna mengevakuasi korban.

Autopsi medis dilakukan di Puskesmas Tambakromo dan oleh Dr.ISKE LUCIA GANDA pun memberi kesimpulan bahwa korban murni karena tersengat aliran Listrik.

(*/DW/Ir/)

Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo

Batara.news

Pati,Batara.news | Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo, kejadian yang menghebohkan warga, adanya orang MD di pohon Mahoni milik Sukarbin dukuh Duwet RT 06 RW 02 Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo ,Pati. ( 06/09/22 )sekitar pukul 14.15 WIB .

Setelah ramai di temukanya sosok orang meninggal di atas pohon tersebut ahirnya di diketahui korban meninggal bernama Suparman bin Sarbi ( 50 th )warga Desa Tambaharjo RT 04 RW 01 Kec. Tambakromo.

Di Temukan Mayat di Atas Pohon,
gambar lokasi penemuan mayat

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan Kapolres Pati melalui Kasi Humasrespati AKP Pujiati, S.Sos. ,kejadian tersebut berawal dari teman korban Budi Harjo bermain di rumah korban, pada saat itu Budi diajak korban untuk mengambil biji mahoni .

Sesampainya di TKP korban membuat galah dari bambu yang masih basah untuk mengambil biji mahoni dengan cara naik ke atas pohon mahoni dan saksi berada di bawah bertujuan untuk mengumpulkan hasil biji mahoni yang sudah diambil ,tiba-tiba galah yang dipakai korban tersebut mengenai Kabel jaringan PLN yang mengakibatkan korban tersengat arus listrik hingga korban MD di atas pohon mahoni.

Mengetahui hal itu Budi berteriak minta tolong ke rumah Kades. Selanjutnya kades melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambakromo dan menghubungi pihak PLN untuk memutus arus guna mengevakuasi korban.

Autopsi medis dilakukan di Puskesmas Tambakromo dan oleh Dr.ISKE LUCIA GANDA pun memberi kesimpulan bahwa korban murni karena tersengat aliran Listrik.

(*/DW/Ir/)

Kuota Penerima BLT BBM 48.455 KK, Masih Memungkinkan Ada Perubahan

Batara.news

Rembang, Batara.News| Pemerintah telah mengambil kebijakan menaikkan sejumlah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti pertamax, pertalite dan solar. Hal itu dimaksudkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran, pasalnya
subsidi BBM lebih banyak digunakan kelompok ekonomi mampu yakni sebanyak 70% disamping anggaran subsidi BBM yang terus naik.

Atas kenaikan harga tersebut, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Terkait BLT BBM yang akan disalurkan di Kabupaten Rembang, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Subhan, Rabu (7/9/2022) mengatakan kuota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berasal dari pemerintah pusat. Untuk angka sementara ini ada 48.455 KPM, namun itu masih memungkinkan ada perubahan.

Kuota Penerima BLT BBM 48.455 KK, Masih Memungkinkan Ada Perubahan

“Sudah ada 48 ribuan (KPM BLT BBM-red) kuota untuk kabupaten Rembang. Itu belum final, kelihatannya ada perubahan ( diverifikasi oleh Pemerintah Pusat-red),” ujarnya.

Dalam penyaluran BLT BBM Kementrian Sosial menunjuk PT. Pos Indonesia. Sehingga nama- nama penerima BLT tersebut nantinya yang mengetahui juga Kantor Pos.

“Yang jelas penerima BLT BBM ada dalam data DTKS (Data Terbaru Kesejahteraan Sosial ),” imbuhnya.

Ia menambahkan untuk kapan penyaluran BLT BBM di wilayah Kabupaten Rembang masih belum bisa memastikan. Pasalnya masih menunggu kepastian jumlah KPM dari Kementrian Sosial.

“Kapan mulai disalurkan masih menunggu kepastian data. Ini masih ada rapat tentang itu di Solo, ” ungkapnya.

Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu per kepala keluarga itu akan dibagi menjadi ke dalam 4 tahap atau bulan. Tiap bulannya disalurkan Rp. 150 ribu, mulai bulan September sampai Desember mendatang.

Presiden Joko Widodo kepada awak media beberapa waktu lalu menuturkan subsidi BBM dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Pasalnya subsidi BBM selama ini lebih banyak digunakan kelompok ekonomi mampu yakni sebanyak 70%. Hal itulah alasan kenaikan harga BBM yang menjadi pilihan terakhir pemerintah, selain subsidi BBM yang semakin naik setiap tahunnya.

Sumber Pemkab Rembang
Syfdn/moel

Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan di Wilayah Juwana

Batara.news

Pati, Batara.news | Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan, Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pati kembali mengamankan 2 pasangan bukan suami istri yang terjaring razia di tempat kos di wilayah Kecamatan Juwana.


Dari dua pasang yang diamankan itu, 1 pasang masih dibawah umur, dan 1 pasang lagi berdalih sudah menikah siri.
“Ada 2 pasangan bukan suami istri yang berhasil kita amankan saat operasi gabungan bersama dengan Muspika Juwana,”Ungkap Kasatpol PP Kabupaten Pati Sugiono Rabu (7/9/2022).


Menurutnya, Pasangan yang terjaring razia semuanya dari warga Pati, untuk pasangan yang dibawah umur laki-laki berasal dari Kecamatan Trangkil, dan perempuan berasal dari kecamatan Margoyoso, sementara yang mengaku menikah siri untuk laki-laki berasal dari Kecamatan Juana dan perempuan beralamatkan Kecamatan Pucakwangi.


“Ada 2 tempat yang menjadi sasaran operasi kami, di desa Dukutalit dan desa Growong Kidul, namun mereka yang terjaring ini dari tempat kos di desa Growong Kidul,”Ucapnya.
Razia yang dilakukan ini, Lanjut Sugiono, Untuk menindak lanjuti laporan masyarakat atas maraknya tempat kos yang disalah gunakan untuk hubungan yang bukan pasangan suami istri atau biasa dipakai sebagai tempat kumpul kebo.

Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan
Gambar kegiatan Satpol-PP Pati


“Mereka yang terjaring langsung kami bawa ke kantor Satpol PP dan bersama Dinsos diberi pembinaan serta disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.”Terangnya.


Sementara Kepala Desa Growongkidul Bambang memberikan apresiasi atas langkah Satpol PP melakukan razia tempat kos di wilayah Juwana. Dirinya juga berharap agar kegiatan operasi tempat kos yang disalahgunkan agar lebih rutin dilaksanakan.


“Bukan hanya di Growong Kidul saja, namun di beberapa desa lain, informasinya juga banyak kos yang dijadikan sebagai tempat esek-esek, jadi kami minta agar satpol PP bisa lebih aktif menjalankan razia tempat kos, agar ada efek jera jika ada yang kedapatan sedang kumpul kebo di tempat kos.”Tegas Bmabang.


(*/Nur/Rd)

Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan di Wilayah Juwana

Batara.news

Pati, Batara.news | Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan, Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pati kembali mengamankan 2 pasangan bukan suami istri yang terjaring razia di tempat kos di wilayah Kecamatan Juwana.


Dari dua pasang yang diamankan itu, 1 pasang masih dibawah umur, dan 1 pasang lagi berdalih sudah menikah siri.
“Ada 2 pasangan bukan suami istri yang berhasil kita amankan saat operasi gabungan bersama dengan Muspika Juwana,”Ungkap Kasatpol PP Kabupaten Pati Sugiono Rabu (7/9/2022).


Menurutnya, Pasangan yang terjaring razia semuanya dari warga Pati, untuk pasangan yang dibawah umur laki-laki berasal dari Kecamatan Trangkil, dan perempuan berasal dari kecamatan Margoyoso, sementara yang mengaku menikah siri untuk laki-laki berasal dari Kecamatan Juana dan perempuan beralamatkan Kecamatan Pucakwangi.


“Ada 2 tempat yang menjadi sasaran operasi kami, di desa Dukutalit dan desa Growong Kidul, namun mereka yang terjaring ini dari tempat kos di desa Growong Kidul,”Ucapnya.
Razia yang dilakukan ini, Lanjut Sugiono, Untuk menindak lanjuti laporan masyarakat atas maraknya tempat kos yang disalah gunakan untuk hubungan yang bukan pasangan suami istri atau biasa dipakai sebagai tempat kumpul kebo.

Lagi-lagi Satpol-PP Temukan Pasangan Bukan Suami Istri di Kos-kosan
Gambar kegiatan Satpol-PP Pati


“Mereka yang terjaring langsung kami bawa ke kantor Satpol PP dan bersama Dinsos diberi pembinaan serta disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.”Terangnya.


Sementara Kepala Desa Growongkidul Bambang memberikan apresiasi atas langkah Satpol PP melakukan razia tempat kos di wilayah Juwana. Dirinya juga berharap agar kegiatan operasi tempat kos yang disalahgunkan agar lebih rutin dilaksanakan.


“Bukan hanya di Growong Kidul saja, namun di beberapa desa lain, informasinya juga banyak kos yang dijadikan sebagai tempat esek-esek, jadi kami minta agar satpol PP bisa lebih aktif menjalankan razia tempat kos, agar ada efek jera jika ada yang kedapatan sedang kumpul kebo di tempat kos.”Tegas Bmabang.


(*/Nur/Rd)

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Batara.news

Pati – Batara.news| Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Wadok Gembong, Sebuah video yang mempertontonkan tindakan tidak senonoh beredar di jagad maya. Diduga adegan itu direkam di area Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Video berdurasi 17 detik yang diambil secara sembunyi-sembunyi ini, memampang adegan yang tidak seharusnya sejoli yang lagi kasmaran.

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Video inipun viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial (Medsos), khususnya Instagram dan Whatsapp, dimana video itu beredar.

Operator Waduk Seloromo, Susanto mengaku belum mengetahui adanya dugaan video mesum yang diambil di tepi Waduk Seloromo Gembong.

Jika benar video tersebut diambil di kawasan yang dijaganya, ia sangat menyayangkan.

“Kami sayangkan kalau ada kejadian seperti itu. Karena ini tempat wisata, dengan adanya kejadian ini tentunya sangat mengotori,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/9/2022).

Susanto berharap, video tersebut tidak semakin menyebar karena belum tentu terjadi di Waduk Seloromo.

Selain itu, ia berharap kejadian seperti itu tidak lagi terulang di wilayah Kecamatan Gembong.

(*/Nur/Rd)

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Batara.news

Pati – Batara.news| Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Wadok Gembong, Sebuah video yang mempertontonkan tindakan tidak senonoh beredar di jagad maya. Diduga adegan itu direkam di area Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Video berdurasi 17 detik yang diambil secara sembunyi-sembunyi ini, memampang adegan yang tidak seharusnya sejoli yang lagi kasmaran.

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Video inipun viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial (Medsos), khususnya Instagram dan Whatsapp, dimana video itu beredar.

Operator Waduk Seloromo, Susanto mengaku belum mengetahui adanya dugaan video mesum yang diambil di tepi Waduk Seloromo Gembong.

Jika benar video tersebut diambil di kawasan yang dijaganya, ia sangat menyayangkan.

“Kami sayangkan kalau ada kejadian seperti itu. Karena ini tempat wisata, dengan adanya kejadian ini tentunya sangat mengotori,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/9/2022).

Susanto berharap, video tersebut tidak semakin menyebar karena belum tentu terjadi di Waduk Seloromo.

Selain itu, ia berharap kejadian seperti itu tidak lagi terulang di wilayah Kecamatan Gembong.

(*/Nur/Rd)

Babinsa Koramil 06/ Lasem Beri Materi LDK Siswa SMK NU Lasem

Batara.news

Rembang, Batara.News– Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan dasar yang di berikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada pengurus OSIS yang baru.

Seperti yang di laksanakan Babinsa Koramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Serda Karmanto dan rekan Babinsa lainnya yang saat ini memberikan materi pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada 50 Siswa dan siswi SMK NU Lasem Kabupaten Rembang, Selasa (07/09/2022).

Babinsa Koramil 06/ Lasem Beri Materi LDK Siswa SMK NU Lasem

Selaku pembawa materi LDK kepada siswa dan siswi SMK NU Lasem Serda Karmanto menyampaikan beberapa hal yaitu mengenai karakter pemimpin yang benar dan cara cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.

Kegiatan yang di mulai sejak pukul 07.00 WIB ini diawali dengan teori di ruangan dan selanjutnya praktek di lapangan. Serda Karmanto juga menyampaikan bahwa sebenarnya LDK biasanya diberikan dalam dua bagian yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan Fisik dan Latihan Dasar Kepemimpinan mental. Dalam kesempatan tersebut juga diajarkan PBB dan Tata Upacara yang benar sehingga mereka kedepan akan menjadi pelatih bagi teman yang lain.

Pada Kepala Sekolah SMK NU Lasem Bapak H.Arif Dimiyati S.Ag juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Koramil 06/ Lasem dan berharap agar kedepannya nanti para pengurus OSIS yang baru diberikan pelatihan dasar kepemimpinan, dapat memberi contoh dan ujung tombak sekolah untuk menunjang pelaksanaan kegiatan, baik upacara maupun kegitan yang lain di sekolah maupun di luar sekolah.(Pendim 0720/Rembang)

(Moel/Syfd).

Babinsa Koramil 06/ Lasem Beri Materi LDK Siswa SMK NU Lasem

Batara.news

Rembang, Batara.News– Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan dasar yang di berikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada pengurus OSIS yang baru.

Seperti yang di laksanakan Babinsa Koramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Serda Karmanto dan rekan Babinsa lainnya yang saat ini memberikan materi pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada 50 Siswa dan siswi SMK NU Lasem Kabupaten Rembang, Selasa (07/09/2022).

Babinsa Koramil 06/ Lasem Beri Materi LDK Siswa SMK NU Lasem

Selaku pembawa materi LDK kepada siswa dan siswi SMK NU Lasem Serda Karmanto menyampaikan beberapa hal yaitu mengenai karakter pemimpin yang benar dan cara cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.

Kegiatan yang di mulai sejak pukul 07.00 WIB ini diawali dengan teori di ruangan dan selanjutnya praktek di lapangan. Serda Karmanto juga menyampaikan bahwa sebenarnya LDK biasanya diberikan dalam dua bagian yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan Fisik dan Latihan Dasar Kepemimpinan mental. Dalam kesempatan tersebut juga diajarkan PBB dan Tata Upacara yang benar sehingga mereka kedepan akan menjadi pelatih bagi teman yang lain.

Pada Kepala Sekolah SMK NU Lasem Bapak H.Arif Dimiyati S.Ag juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Koramil 06/ Lasem dan berharap agar kedepannya nanti para pengurus OSIS yang baru diberikan pelatihan dasar kepemimpinan, dapat memberi contoh dan ujung tombak sekolah untuk menunjang pelaksanaan kegiatan, baik upacara maupun kegitan yang lain di sekolah maupun di luar sekolah.(Pendim 0720/Rembang)

(Moel/Syfd).

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.