BATARA.NEWS

Bak Anak Sayang Orang Tua, Prajurit Wijayakusuma Anjangsana Veteran dan Warakawuri

Batara.news

Banyumas – Menjelang HUT TNI yang ke-77 yang dilaksanakan setiap tanggal 5 Oktober setiap tahunnya, berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya, hal ini terlihat salah satunya kegiatan Anjangsana kepada para Veteran dan Warakawurinya, selain dilaksanakannya ziarah dan Upacara memperingati HUT TNI Ke-77 esok hari di Makorem 071/Wijayakusuma.

Bak seorang anak dalam lingkup keluarga, prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma diseluruh jajarannya, beranjangsana bersilaturahmi dengan orang tua para anggota veteran dan saudara-saudaranya para warakawurinya.

Anjangsana selain sebagai momen untuk memupuk jalinan silaturahmi dengan sesepuh TNI dan Warakawurinya ini, juga sebagai wujud menghormati dan menghargai jasa para veteran dan warakawuri yang telah mendarnabaktikan hidupnya tanpa pamrih kepada bangsa dan negara.

Kegiatan Anjangsana ke Veteran

Dalam anjangsana kali ini, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., diwakili Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., dengan didampingi Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Wiwin Candra, dan para Kasirem 071/Wijayakusuma mengunjungi anggota veteran diantaranya Kartasuwirya Al Nasa di RT 06/02 Ds. Mandirawan Kec. kebasen Kab Banyumas, Arsawiradi Karim di RT 04/02 Ds. Mandirawan Kec. Kebasen Kab. Banyumas, Wiryadireja Al Catim di RT 05/01 Ds. Mandirawan Kec. Kebasen Kab Banyumas, dan warakawuri Istri Alm Serka Sutejo di RT 02/04 Ds. Teluk Kec. Purwokerto Selatan Kab. Banyumas, dan Istri Alm Serda Rohman di RT 02/04 Ds. Pasir Kidul Kec. Purwokerto Barat Kab. Banyumas.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., melalui Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mengatakan Anjangsana yang dilaksanakan ini bukan hanya sekedar memperingati HUT TNI ke-77 semata, karena bagaimanapun juga silaturahmi kepada para Veteran dan Warakawuri memang harus tetap dijalin dan dijaga.

Dikatakan, anjangsana ke veteran dan warakawuri ini juga sebagai wahana kita untuk menimba pengetahuan dan pengalaman dari para sesepuh kita. Hal ini guna untuk menjadi pedoman dan tuntunan kita sebagai prajurit generasi penerus mereka, dalam melaksanakan tugas”, tuturnya.

“Penting untuk kita semua meneladani perjuangan para veteran yang telah turut serta berjuang untuk kemerdekaan dan tetap tegaknya NKRI.

Dengan mengunjungi sesepuh kita dan para warakawuri, harapannya agar dapat memberikan makna yang dalam bagi mereka sebagai bagian dari keluarga besar TNI Korem 071/Wijsyakusuna dan tetap termotivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Kolonel yang mantan Dansat-81/Kopassus ini mengungkapkan, meskipun dengan memberikan sedikit bingkisan kepada mereka sebagai bentuk tali asih kami kepada mereka yang merupakan bagian dari keluarga besar TNI Korem 071/Wijayakusuma sekaligus membantu meringankan beban kehidupan mereka”, katanya.

/red

Hormati Jasa Pahlawan, Tiga Pilar Banyumas Ziarah TMP Tanjung Nirwana Purwokerto

Batara.news

Purwokerto – Hormati dan menghargai jasa pahlawan, tiga pilar Banyumas dari unsur TNI, Polri dan Pemkab Banyumas, bersama-sama, bersatu padu dalam ikatan kebersamaan dan mempererat sinergitas wilayah, bersinergi melaksanakan Ziarah dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Nirwana Purwokerto, Banyumas. Selasa (4/10/2022).

Ziarah HUT TNI Ke-77 dipimpin langsung Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dan dihadiri Bupati Banyumas Ir.Ahmad Husein, dan unsur ketiga matra Darat, Laut, udara dan unsur Kepolisian, juga anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, anggota Jalasenastri Cilacap dan Pia Ardya Garini JBS Sudirman.

Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Nirwana Purwokerto

Walaupun pelaksanaan ziarah berlangsung ditengah guyuran air hujan, tetapi tidak menyurutkan semangat dan dedikasi bagi para peserta, peserta ziarah tetap semangat dan khidmat dalam mengikuti kegiatan hingga usainya pelaksanaan kegiatan.

Ziarah diawali dengan laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, mengheningkan cipta dipimpin Danrem 071/Wijayakusuma, peletakkan karangan bunga oleh Danrem 071/Wijayakusums dan diakhiri doa bersama segenap peserta.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan, kegiatan ziarah tersebut merupakan rangkaian kegiatan Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77 ditingkat Korem 071/Wijayakusuma. Dikatakan pula, ziarah memperingati HUT TNI Ke-77 tersebut, juga dilaksanakan serentak diseluruh satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

“Ziarah yang dilaksanakan ini, sebagai wujud menghormati dan menghargai jasa para pendahulu bangsa para pahlawan Kusuma bangsa. Selain itu, sebagai wahana untuk mempertebal nilai-nilai kejuangan khususnya bagi prajurit dan PNS”, ungkapnya.

Terkait dengan pelaksanakan ziarah ditengah guyuran hujan, Danrem mengatakan, hal tersebut sebagai salah satu bentuk penanaman nilai-nilai kejuangan prajurit dan PNS beserta peserta lainnya yang mengikuti kegiatan. “Sebagai prajurit kita dituntut siap dalam segala bentuk tantangan dan hambatan serta rintangan yang menerpa dalam melaksanakan tugas. Hujan, tidak menjadikan kita surut, akan tetapi sebagai penyemangat kita dalam melaksanakannya”, katanya.

“Lebih-lebih apa yang dilakukan para pendahulu kita, ditengah hujan desingan peluru perang merebut kemerdekaan, mereka tak gentar menghadapinya. Bahkan, mereka tetap bersemangat bertaruh jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa. Ini, tidak seberapa dengan apa yang dialami para pendahulu kita dahulu”, lanjutnya.

Danrem berharap agar nilai-nilai kejuangan segenap prajurit, tetap terus terpatri di sanubari segenap prajurit, PNS dan Persitnya. Baik dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit dan PNS, Persitnya maupun dalam beraktifitas dilingkungan masyarakatnya.

“Sesuai tema yang diambil dalam HUT TNI Ke-77 ini yakni TNI adalah Kita, kita harus senantiasa bersinergi dengan segenap komponen dan elemen masyarakat dalam setiap bentuk kegiatan bersama untuk memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan rakyat. TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Karenanya, mari kita bersama-sama mempererat dan memperkokoh Sinergitas, kebersamaan dan guyub untuk persatuan dan kesatuan demi tetap tegak kokohnya NKRI yang kita cintai bersama”, pungkasnya.

/Red

Hormati Jasa Pahlawan, Tiga Pilar Banyumas Ziarah TMP Tanjung Nirwana Purwokerto

Batara.news

Purwokerto – Hormati dan menghargai jasa pahlawan, tiga pilar Banyumas dari unsur TNI, Polri dan Pemkab Banyumas, bersama-sama, bersatu padu dalam ikatan kebersamaan dan mempererat sinergitas wilayah, bersinergi melaksanakan Ziarah dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Nirwana Purwokerto, Banyumas. Selasa (4/10/2022).

Ziarah HUT TNI Ke-77 dipimpin langsung Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dan dihadiri Bupati Banyumas Ir.Ahmad Husein, dan unsur ketiga matra Darat, Laut, udara dan unsur Kepolisian, juga anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, anggota Jalasenastri Cilacap dan Pia Ardya Garini JBS Sudirman.

Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Nirwana Purwokerto

Walaupun pelaksanaan ziarah berlangsung ditengah guyuran air hujan, tetapi tidak menyurutkan semangat dan dedikasi bagi para peserta, peserta ziarah tetap semangat dan khidmat dalam mengikuti kegiatan hingga usainya pelaksanaan kegiatan.

Ziarah diawali dengan laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, mengheningkan cipta dipimpin Danrem 071/Wijayakusuma, peletakkan karangan bunga oleh Danrem 071/Wijayakusums dan diakhiri doa bersama segenap peserta.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan, kegiatan ziarah tersebut merupakan rangkaian kegiatan Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77 ditingkat Korem 071/Wijayakusuma. Dikatakan pula, ziarah memperingati HUT TNI Ke-77 tersebut, juga dilaksanakan serentak diseluruh satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

“Ziarah yang dilaksanakan ini, sebagai wujud menghormati dan menghargai jasa para pendahulu bangsa para pahlawan Kusuma bangsa. Selain itu, sebagai wahana untuk mempertebal nilai-nilai kejuangan khususnya bagi prajurit dan PNS”, ungkapnya.

Terkait dengan pelaksanakan ziarah ditengah guyuran hujan, Danrem mengatakan, hal tersebut sebagai salah satu bentuk penanaman nilai-nilai kejuangan prajurit dan PNS beserta peserta lainnya yang mengikuti kegiatan. “Sebagai prajurit kita dituntut siap dalam segala bentuk tantangan dan hambatan serta rintangan yang menerpa dalam melaksanakan tugas. Hujan, tidak menjadikan kita surut, akan tetapi sebagai penyemangat kita dalam melaksanakannya”, katanya.

“Lebih-lebih apa yang dilakukan para pendahulu kita, ditengah hujan desingan peluru perang merebut kemerdekaan, mereka tak gentar menghadapinya. Bahkan, mereka tetap bersemangat bertaruh jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa. Ini, tidak seberapa dengan apa yang dialami para pendahulu kita dahulu”, lanjutnya.

Danrem berharap agar nilai-nilai kejuangan segenap prajurit, tetap terus terpatri di sanubari segenap prajurit, PNS dan Persitnya. Baik dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit dan PNS, Persitnya maupun dalam beraktifitas dilingkungan masyarakatnya.

“Sesuai tema yang diambil dalam HUT TNI Ke-77 ini yakni TNI adalah Kita, kita harus senantiasa bersinergi dengan segenap komponen dan elemen masyarakat dalam setiap bentuk kegiatan bersama untuk memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan rakyat. TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Karenanya, mari kita bersama-sama mempererat dan memperkokoh Sinergitas, kebersamaan dan guyub untuk persatuan dan kesatuan demi tetap tegak kokohnya NKRI yang kita cintai bersama”, pungkasnya.

/Red

Sambut HUT TNI ke 77, Kodim 0720/Rembang Gelar Sunatan Massal

Batara.news

Rembang, Batara.News– Kegiatan sunatan massal gratis menjadi bagian dari Bakti Sosial memperingati HUT ke 77 TNI yang diselenggarakan Kodim 0720/Rembang bekerja sama dengan Rumah Sakit Bina Bhakti Husada Rembang di Klinik Pratama Kartika 23/Rembang, Jl. Diponegoro No.73 Rembang pada Selasa pagi (04/10/2022).

Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Sumanjuntak, S.Sos.M.Si yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan bakti sosial sunatan massal ini merupakan rangkaian HUT ke 77 TNI yang di selenggarakan Kodim 0720/Rembang.

Gambar kegiatan sunat masal

“Kegiatan seperti ini sangat membantu meringankan beban kaum dhuafa atau kurang mampu maupun masyarakat yang membutuhkan,” Dandim.

Dilanjutkan, adanya kegiatan karya bakti dan bakti sosial oleh Kodim 0720/Rembang memberikan kontribusi nyata membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan sejahtera. Para prajurit TNI dan ibu-ibu Persit juga dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan dengan masyarakat.

“Dilaksanakannya kegiatan seperti ini akan membuat rakyat sehat dan TNI juga semakin kuat dengan kedekatan bersama masyarakat,” imbuhnya.

Bakti sosial dan karya bakti Kodim 0720/Rembang dalam rangka HUT ke 77 TNI diikuti ratusan warga masyarakat seperti sunatan massal yang dilaksanakan hari ini, donor darah, pelayanan kesehatan Ibu dan KB, pelayanan kesehatan pengobatan massal (Pendim 0720/Rembang).

/Moel/Syaefudin.

Danrem 071/Wijayakusuma Lantik Prajurit Wijayakusuma Naik Pangkat

Batara.news

Banyumas – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendopo Sipanji Pemkab Banyumas, melantik prajurit Wijayakusuma yang naik pangkat periode 1 Oktober 2022, di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Sabtu (1/10/2022).

255 prajurit Korem 071/Wijayakusuma yang naik pangkat tersebut merupakan seluruh prajurit Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya. Terdiri dari Pamen 3 Orang, Pama 1 Orang, Bintara 201 Orang, Tamtama 32 Orang dan kenaikan pangkat penghargaan 18 Orang. Pelantikan di Makorem 071/Wijayakusuma itu sendiri, dilaksanakan oleh perwakilan prajurit yang naik pangkat.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutanya mengatakan bahwa kenaikan pangkat bukan sebagai simbol status, melainkan harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan diri dan tanggung jawab.


“ Dengan kenaikan pangkat ini jangan hanya dijadikan sebagai simbol status, tetapi harus disertai dengan peningkatan kemampuan diri dan tanggungjawab sesuai pangkat dan jabatan yang disandangya, semakin tinggi pangkatnya, semakin besar pula tugas dan tanggung jawabnya”, terangya.

Selain berharap kepada prajuritnya untuk terus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan serta kemampuan proporsional dan profesional, Danrem 071/Wijayakusuma juga menyampaikan terimakasih kepada istri-istri prajurit yang naik pangkat karena telah setia mendampingi dan memberikan dukungan kepada suaminya dalam menjalankan tugas.
“ Saya ucapkan terimakasih kebapa ibu-ibu persit yang suaminya naik pangkat hari ini, karena pada dasarnya keberhasilan dan kesuksesan para prajurit dalam meniti karir tidak terlepas dari dukungan para istri yang selalu setia mendampingi suami dalam mengemban tugas”, ucapnya.

Usai acara laporan korp dan pelantikan kenaikan pangkat, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E, memeberikan selamat kepada seluruh prajurit yang naik pangkat dan diikuti oleh seluruh Perwira dan peserta dalam acara tersebut.

/Red

Rumah Tanah Terancam Eksekusi, Sukesi Janda Sebatang Kara Asal Trangkil Terima Kenyataan Yang Tak Semestinya

Batara.news

Pati, Batara.news | Sukesi Janda sebatang kara tiba-tiba harus di paksa menyetujui, dan bertanda tangan hutang sebesar 75 juta, hingga sampai kemeja hijau Sukesi harus membayar 80 juta atas dasar putusan hakim.

Sanipah yang awal mulanya tidak ada masalah apa-apa dengan Sukesi tiba-tiba datang menagih uang yang tak pernah Sukesi tahu, hutang yang mana yang di maksud Sanipah, sejauh ini Sukesi tak pernah merasa punya hutang seperti yang di maksudkan Sanipah.

Ternyata Sanipah membuat asal usul hutang yang tidak masuk akal, berawal dari hubungan asmara antara Sanipah dengan Bambang, salah satu karyawan Pabrik Gula (PG) Trangkil.

Gambar Sukesi menyapu halaman rumahnya

Mulanya oleh Sukesi, Sanipah dikenalkan dengan Bambang pada 2011 lalu. Kisah asmara berlanjut, dan Sanipah akhirnya menjalin hubungan asmara dengan karyawan tersebut. Saat itu Sukesi mengetahui, apapun yang Bambang minta, selalu dituruti Sanipah, termasuk urusan finansial.

“Awalnya kenalan dulu di Pasar Trangkil. Karena Sanipah memang punya los untuk berjualan pakaian di pasar. Dan setelah kenal, ia berkunjung ke rumah saya dan minta dikenalkan kepada laki-laki bernama Bambang itu,” ujarnya.

Warga RT 06 RW 02 Desa/ Kecamatan Trangkil, Pati itu bercerita, saat awal perkenalan, sering disuruh Sanipah menghantar kiriman kepada pujaan hatinya. Karena disuruh itulah, maka Sukesi juga meminta uang operasional kepada Sanipah.

“Wajar kan jika saya minta uang bensin. Karena memang saya sering disuruh. Ya mengantar makanan, kadang juga pakaian. Nominalnya pun antara Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. Jadi waktu itu saya bilangnya minta bukannya hutang,” tutur Sukesi.

Setelah dekat dan hubungan mereka berjalan, Sukesi tak pernah lagi berkomunikasi dengan keduanya. Jelang beberapa tahun kemudian, ia mendengar jalinan asmara mereka putus.

“Mungkin karena merasa dibohongi Bambang, Sanipah kembali menghubungi saya. Saya kaget, tiba-tiba ditagih hutang. Kemungkinan, saya dianggap ada kong-kalikong dengan Bambang,” sambungnya.

Derita janda tuna tulis ini dimulai saat ada panggilan dari Pengadilan Negeri (PN) Pati, untuk sidang kasus penyelesaian hutang piutang. Betapa kagetnya Sukesi, karena di pengadilan, ia dipaksa menandatangani surat pengakuan hutang sebesar Rp 75 juta dan oleh hakim diputuskan wajib membayar sebesar Rp 80 juta.

“Saya hanya bisa menulis nama saya. Jadi waktu sidang saya diminta tanda tangan ya saya tandatangani. Tapi tidak tahu apa isinya itu. Selanjutnya sertifikat tanah saya juga diminta dan tanda tangan di notaris. Karena saya tidak tahu, saya asal ikut saja. Dan tahu-tahu katanya rumah saya mau dieksekusi,” terang Sukesi sembari meneteskan air mata.

Janda sebatang kara, yang tinggal di rumah berukuran 7 x 6 meter itu, kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh masak. Sukesi kini tak bisa berbuat apa-apa. Ia pun mengaku pasrah tak tahu lagi mau kemana jika benar-benar dilakukan eksekusi tanah dan bangunan oleh PN Pati.

“Saya tak tahu harus mengadu kepada siapa. Semoga masih ada orang-orang yang peduli. Besok (Selasa, 04/10/ 22) rencana ada panggilan lagi dari pengadilan,” pungkas Sukesi sambil mengusap air mata.

/Nur/Rd

Rumah Tanah Terancam Eksekusi, Sukesi Janda Sebatang Kara Asal Trangkil Terima Kenyataan Yang Tak Semestinya

Batara.news

Pati, Batara.news | Sukesi Janda sebatang kara tiba-tiba harus di paksa menyetujui, dan bertanda tangan hutang sebesar 75 juta, hingga sampai kemeja hijau Sukesi harus membayar 80 juta atas dasar putusan hakim.

Sanipah yang awal mulanya tidak ada masalah apa-apa dengan Sukesi tiba-tiba datang menagih uang yang tak pernah Sukesi tahu, hutang yang mana yang di maksud Sanipah, sejauh ini Sukesi tak pernah merasa punya hutang seperti yang di maksudkan Sanipah.

Ternyata Sanipah membuat asal usul hutang yang tidak masuk akal, berawal dari hubungan asmara antara Sanipah dengan Bambang, salah satu karyawan Pabrik Gula (PG) Trangkil.

Gambar Sukesi menyapu halaman rumahnya

Mulanya oleh Sukesi, Sanipah dikenalkan dengan Bambang pada 2011 lalu. Kisah asmara berlanjut, dan Sanipah akhirnya menjalin hubungan asmara dengan karyawan tersebut. Saat itu Sukesi mengetahui, apapun yang Bambang minta, selalu dituruti Sanipah, termasuk urusan finansial.

“Awalnya kenalan dulu di Pasar Trangkil. Karena Sanipah memang punya los untuk berjualan pakaian di pasar. Dan setelah kenal, ia berkunjung ke rumah saya dan minta dikenalkan kepada laki-laki bernama Bambang itu,” ujarnya.

Warga RT 06 RW 02 Desa/ Kecamatan Trangkil, Pati itu bercerita, saat awal perkenalan, sering disuruh Sanipah menghantar kiriman kepada pujaan hatinya. Karena disuruh itulah, maka Sukesi juga meminta uang operasional kepada Sanipah.

“Wajar kan jika saya minta uang bensin. Karena memang saya sering disuruh. Ya mengantar makanan, kadang juga pakaian. Nominalnya pun antara Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. Jadi waktu itu saya bilangnya minta bukannya hutang,” tutur Sukesi.

Setelah dekat dan hubungan mereka berjalan, Sukesi tak pernah lagi berkomunikasi dengan keduanya. Jelang beberapa tahun kemudian, ia mendengar jalinan asmara mereka putus.

“Mungkin karena merasa dibohongi Bambang, Sanipah kembali menghubungi saya. Saya kaget, tiba-tiba ditagih hutang. Kemungkinan, saya dianggap ada kong-kalikong dengan Bambang,” sambungnya.

Derita janda tuna tulis ini dimulai saat ada panggilan dari Pengadilan Negeri (PN) Pati, untuk sidang kasus penyelesaian hutang piutang. Betapa kagetnya Sukesi, karena di pengadilan, ia dipaksa menandatangani surat pengakuan hutang sebesar Rp 75 juta dan oleh hakim diputuskan wajib membayar sebesar Rp 80 juta.

“Saya hanya bisa menulis nama saya. Jadi waktu sidang saya diminta tanda tangan ya saya tandatangani. Tapi tidak tahu apa isinya itu. Selanjutnya sertifikat tanah saya juga diminta dan tanda tangan di notaris. Karena saya tidak tahu, saya asal ikut saja. Dan tahu-tahu katanya rumah saya mau dieksekusi,” terang Sukesi sembari meneteskan air mata.

Janda sebatang kara, yang tinggal di rumah berukuran 7 x 6 meter itu, kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh masak. Sukesi kini tak bisa berbuat apa-apa. Ia pun mengaku pasrah tak tahu lagi mau kemana jika benar-benar dilakukan eksekusi tanah dan bangunan oleh PN Pati.

“Saya tak tahu harus mengadu kepada siapa. Semoga masih ada orang-orang yang peduli. Besok (Selasa, 04/10/ 22) rencana ada panggilan lagi dari pengadilan,” pungkas Sukesi sambil mengusap air mata.

/Nur/Rd

HUT Ke-77 TNI, Kodim Rembang Karya Bhakti Penanaman Pohon

Batara.news

Rembang,Batara.News– Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-77, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama masyarakat dk.Layur desa Gedongmulyo kecamatan Lasem kabupaten Rembang melaksanakan penghijauan di sepanjang pantai Layur Lasem (3/10/22). Sebanyak 300 batang pohon ditanam oleh prajurit TNI, Polri, Pramuka, Ormas dan masyarakat.

Menurut Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos, M.Si, kegiatan ini sebagai wujud karya bakti TNI Kodim 0720/Rembang bersama unsur masyarakat dalam melaksanakan penghijauan sebagai bentuk kepedulian pelestarian lingkungan.

“Pada HUT TNI Ke-77 dilaksanakan karya bakti TNI dan bakti sosial, jadi tidak hanya kepada manusia tapi kita harus peduli kepada alam dan lingkungan kita sehingga nantinya alam akan berpihak kepada kita dan memberikan manfaat kepada manusia,” Kata Dandim.

Pasiter Kodim Rembang, Kapten Cba Hendrik dalam mengambil apel berharap dengan kegiatan ini masyarakat terutama generasi muda untuk lebih peduli kepada kelestarian alam, karena merupakan warisan untuk generasi mendatang. 300 batang pohon yang meliputi 100 pohon nangka, 100 pohon joho dan 100 pohon Khueh.

Pasiter menambahkan terimakasih kepada masyarakat atas kepeduliannya kepada lingkungan dan membantu dan mendukung TNI.

“Alam ini diciptakan Tuhan untuk manusia, tetapi kadang manusia pula yang merusaknya. Dengan adanya kegiatan penghijauan yang dilaksanakan TNI ini diharapkan nantinya kita akan mewariskan lingkungan yang lestari kepada anak cucu kita,” Kata Kapten Cba Hendrik.

Selain penanaman pohon, dilaksanakan pula bakti sosial pembagian paket sembako kepada masyarakat.(Pendim 0720/Rembang)

/Moel/Syaefudin

HUT Ke-77 TNI, Kodim Rembang Karya Bhakti Penanaman Pohon

Batara.news

Rembang,Batara.News– Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-77, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama masyarakat dk.Layur desa Gedongmulyo kecamatan Lasem kabupaten Rembang melaksanakan penghijauan di sepanjang pantai Layur Lasem (3/10/22). Sebanyak 300 batang pohon ditanam oleh prajurit TNI, Polri, Pramuka, Ormas dan masyarakat.

Menurut Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos, M.Si, kegiatan ini sebagai wujud karya bakti TNI Kodim 0720/Rembang bersama unsur masyarakat dalam melaksanakan penghijauan sebagai bentuk kepedulian pelestarian lingkungan.

“Pada HUT TNI Ke-77 dilaksanakan karya bakti TNI dan bakti sosial, jadi tidak hanya kepada manusia tapi kita harus peduli kepada alam dan lingkungan kita sehingga nantinya alam akan berpihak kepada kita dan memberikan manfaat kepada manusia,” Kata Dandim.

Pasiter Kodim Rembang, Kapten Cba Hendrik dalam mengambil apel berharap dengan kegiatan ini masyarakat terutama generasi muda untuk lebih peduli kepada kelestarian alam, karena merupakan warisan untuk generasi mendatang. 300 batang pohon yang meliputi 100 pohon nangka, 100 pohon joho dan 100 pohon Khueh.

Pasiter menambahkan terimakasih kepada masyarakat atas kepeduliannya kepada lingkungan dan membantu dan mendukung TNI.

“Alam ini diciptakan Tuhan untuk manusia, tetapi kadang manusia pula yang merusaknya. Dengan adanya kegiatan penghijauan yang dilaksanakan TNI ini diharapkan nantinya kita akan mewariskan lingkungan yang lestari kepada anak cucu kita,” Kata Kapten Cba Hendrik.

Selain penanaman pohon, dilaksanakan pula bakti sosial pembagian paket sembako kepada masyarakat.(Pendim 0720/Rembang)

/Moel/Syaefudin

Rivalnya Kalah Telak, Sihabudin Masih di Percaya Warganya Untuk Memimpin Kembali Desanya

Batara.news

Rembang, Batara.News| Akhirnya Masyarakat Desa Karas Kepoh Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang telah melaksanakan pemilihan kepala desa untuk periode jabatan 2022 – 2028 dengan aman dan lancar.

Pemilihan Kepala Desa Karas Kepoh Kecamatan Pancur digelar pada hari Minggu (02/10/2022) dengan di ikuti oleh 2 kandidat calon kades yang bersaing memperebutkan suara rakyat untuk tampil sebagai pemenang dalam helatan Pilkades Desa Karas Kepoh.

Dalam Pilkades Desa Karas Kepoh yang dimulai pukul 8 pagi pembukaan kotak suara yang dilanjutkan dengan pencoblosan sampai dengan pukul 13.00, dengan 3 bilik suara dan dilanjutkan penghitungan suara yang dimulai dari rt 01 sampai dengan rt 07 pada pukul 14 : 00

Gambar hasil hitungan Pilkades Desa Karas Kepoh

Dari hasil penghitungan suara Sihabudin tampil sebagai pemenang dengan mengalahkan rivalnya Sholikati dengan mengantongi suara terbanyak.

Sihabudin memperoleh 357 suara, sedangkan rivalnya nomor urut 02 Sholikati mengantongi 234 suara, Sihabudin menang telak dengan selisih suara 123 dalam Pilkades Desa Karas Kepoh dengan mampu memperoleh suara signifikan di dua TPS dari 3 TPS yang ada di Desa Karas Kepoh.

Salah satu masyarakat Desa Karas Kepoh yang enggan menyebutkan namanya mengatakan,” Semoga dengan terpilihnya Sihabudin Kades yang baru, Desa Kami semakin maju dan rakyat semakin sejahtera, serta dana desa dapat dikelola sebagai mana mestinya, serta mengutamakan program atau kegiatan yang mampu mendorong pendapatan masyarakat, ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Pancur Iptu Ali Nurmukid mengatakan,” Alhamdulillah situasi kondusif tidak ada masalah, namun kita selaku keamanan dari Polsek maupun dari Koramil selalu siap siaga, jika sewaktu-waktu ada sesuatu kita harus siap, kita kawal mulai dari awal sampai akhir nanti, setelah tahap – tahapan kita semua dengan tugas, kita selalu ada baik dari polmas, babinsa terkait, tidak menutup kemungkinan kita tetap menjaga sampai nanti pelantikan,” terangnya.

Iptu Ali Nurmukid menambahkan,” Saya harapakan baik yang menang maupun yang kalah itu semua saudara kita, bahwa kerukunan harus diutamakan, yang kalah harus bisa menerima kekalahannya, lalu bagi yang menang harus ingat tugas berat menanti,” imbuhnya.

/ moel/syaifudin

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.