Nobar Pengambilan Nomor Urut Pilpres, Relawan Bocahe Gibran Nusantara Wilayah Pati, Solid Mengawal Sampai Titik Kemenangan

 

Pati, Batara.news | Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh KPU Pengambilan nomor urut Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang dilakukan pada Rabu 14 November 2023.

 

Relawan Bocahe Gibran Nusantara Pati bersama masyarakat umum menyaksikan bareng atau nobar secara live streaming pengambilan nomor urut pasangan Prabowo-Gibran.

 

Saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp pada Selasa 14 November 2023, kordinator wilayah Karisidenan Pati, Erik menyampaikan, acara ini sebagai bentuk dukungan dan pengawalan terhadap pasangan Prabowo-Gibran yang akan maju Capres-Cawapres dalam kontestasi politik tahun depan.

 

Acara tersebut diadakan di Cafe Tripel Three turut Desa Kudukeras, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati pukul 17.00 WIB, atau satu jam lebih awal dari jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan melakukan undian nomor urut Capres-cawapres pada pukul 18.00 WIB.

 

“Acara pengambilan undian nomor urut pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Capres dan cawapres, saya dan teman-teman dari relawan Bocahe Gibran Nusantara Pati melakukan nonton bareng untuk menyaksikan dan mendukung penuh hingga keduanya ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029,” tulis Erik melalui pesan singkat WhatsApp.

 

Kegiatan ini, selain dihadiri oleh puluhan relawan yang berasal dari penjuru Kabupaten Pati, juga dihadiri oleh sejumlah awak media. Dengan solidaritas yang solid dari para relawan Bocahe Gibran Nusantara, nonton bareng berlangsung sangat meriah karena hasil keputusan dari KPU membuat para relawan merasa senang dan gembira.

 

Di tempat acara, Ahmad Sulaim Habibi selaku Ketua relawan Bocahe Gibran Nusantara Pati menyampaikan, pihaknya optimis kedepannya mampu membantu mendulang banyak suara untuk Prabowo-Gibran, serta memenangkan keduanya sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang ke-8.

 

“Acara nobar pengambilan nomer urut pak Prabowo dan mas Gibran, saya selaku ketua wilayah Kabupaten Pati bersama rekan-rekan untuk bersama-sama tegak lurus mengawal pasangan Prabowo-Gibran sampai menjadi Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang Ke-8,” ungkap Ahmad Sulaim Habibi yang akrab disapa Kaji boim.

 

Dengan adanya nobar ini nantinya, diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi antara pendukung Prabowo-Gibran khususnya di wilayah Kabupaten Pati.

 

/Red

Nihil Hasil Pemeriksaan Ditjen-PAS Kemenkum HAM Di Lapas Pati, Terkait Laporan Pungutan Liar 

 

Pati, Batara.nesw |Ditjen-PAS Kemenkum-HAM melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pegawai di Lapas Kelas 2B Pati.

Hal itu dilakukan untuk menindak lanjuti adanya informasi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pegawai di lingkungan Lapas Pati.

Pemeriksaan terhadap para pegawai Lapas Pati, yang dilakukan oleh tim dari Ditjen-PAS sebanyak 7 orang pada minggu (12/11/2023), itu dimulai dari Pukul 09 00 WIB sampai Pukul 17.00 WIB.

 

Kepala Lapas Kelas 2B Pati Febie Dwi Hartanto ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya, Pemeriksaan dari Ditjen-PAS ini karena adanya aduan tentang pungli yang disampaikan langsung di meja Menkum-HAM di Jakarta.

 

“Ada aduan yang disampaikan langsung ke Pak Menteri, dan kami dari pejabat struktural yang ada di Lapas Pati langsung diperiksa,”ungkap Febie Selasa (14/11/2023).

 

Menurutnya, Pemeriksaan dari Ditjen-PAS ini, sebagai upaya untuk melakukan penertiban agar tidak terjadi Pungli terhadap warga binaan di lingkungan Lapas Pati.

 

“Informasinya ada pungli di Lapas Pati, jadi Pak Menteri langsung perintahkan tim dari Ditjen-PAS untuk melakukan pengecekan,”ujarnya.

 

Dari hasil pemeriksaan, Febie mengaku hasilnya nihil. Tim dari Ditjen-PAS tidak menemukan adanya pungli atau perlakuan khusus terhadap warga binaan Lapas Pati.

 

“Alhamdulillah, pemeriksaan kami hampir 9 jam dari Ditjen-PAS hasilnya Nihil, tidak ada bukti apapun,”terangnya.

 

/Red

Penerimaan Jabatan Dirpers Dan Sertijab Kapen Koharmatau

 

Bandung-Koharmatau. Kolonel Tek Ade Budiman., secara resmi menerima Jabatan sebagai Direktur Personel (Dirpers) Koharmatau yang baru. Acara penerimaan Jabatan dipimpin langsung oleh Komandan Koharmatau Marsekal Muda (Marsda) TNI Oki Yanuar, S.T., di Gedung Basjir Soerya Makoharmatau Bandung. Senin (13/11/2023).

 

Selain acara Penerimaan Jabatan Dirpers Koharmatau dilaksanakan juga Serahterima Jabatan (Sertijab) Kepala Penerangan ( Kapen) Koharmatau Dari Kolonel Sus Nairiza, M.Si kepada Kolonel Sus Rifaid, S.Sos.

 

Kolonel Tek Ade Budiman sebelumnya bertugas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) sebagai Dosen Madya Seskoau sementara Kolonel Sus Rifaid, S.Sos., sebelumnya menjabat sebagai Kasubdis Infonet Dispenau sedangkan Kolonel Sus Nairiza selanjutnya menjabat sebagai Kasubdis Penum Dispenau.

 

Dalam sambutannya Dankoharmatau Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., mengatakan Kegiatan yang kita laksanakan ini, sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Kasau Nomor Kep/30-PKS/X/2023 tanggal 18 Oktober 2023, tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di lingkungan TNI Angkatan Udara,

 

Pada kesempatan ini, saya ucapkan selamat datang dan bergabung di Koharmatau kepada Kolonel Tek Ade Budiana. Saya yakin bahwa Kolonel dapat melaksanakan tugas dengan baik berbekal pengalaman pada penugasan-penugasan sebelumnya. Jelas dankoharmatau.

 

Pada kesempatan ini pula, saya ucapkan terima kasih kepada Kolonel Sus Nairiza atas pelaksanaan tugas sebagai Kapen Koharmatau dan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Kasubdispenum Dispenau, disertai harapan semoga senantiasa amanah dan membawa keberkahan, serta kesuksesan.

 

Dan saya ucapkan selamat datang kepada Kapen yang baru Kolonel Sus Rifaid, semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Pungkasnya. Hadir pada kegiatan tersebut Para Direktur dan pejabat Koharmatau. (Pen Koharmatau).

 

/Red

 

 

Story WA Berujung Pertikaian, Menjadi Perkara Yang Akan Ditangani Polresta Pati 

Story WA Berujung Pertikaian, Menjadi Perkara Yang Akan Ditangani Polresta Pati

 

Pati, Batara.news | Berawal Story WA yang menyudutkan salah satu pihak berujung pertikaian dan berlanjut perkara di kepolisian, “DN” gadis yang baru berusia 14 tahun di kroyok beberapa orang hingga alami beberapa luka.

 

Bermula pelaku inisial “SR” warga Desa Bakalan Kecamatan dukuhseti membuat story WA 6ang yang terkesan kalimatnya menyudutkan keluarga ” DN” (korban) yang sekampung dengan pelaku, kemudian menjadi cekcok adu mulut yang memanas, Suami SR mendatang rumah DN dengan marah-marah, dan sempat menggedor-gedor rumah korban serta menggedor mobil Ibu korban,

 

” Aku pas nek omahe kancaku di parani ujok-ujok dijambak rambutku ngasi Tibo, dikroyok wong loro”, ujar “DN” dengan menggunakan bahasa Jawa.

 

Atas kejadian tersebut korban dan pihak keluarga mengambil langkah hukum melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pati untuk mencari keadilan atas insiden yang telah dialami korban.

 

Harapannya Polresta Pati segara menindaklanjuti dan mengusut tuntas perkara tersebut hingga mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.

 

/Red

LMDH Desa Sumbermulyo Akan Dilaporkan Terkait Jual-beli Tanah Perhutani Secara Ilegal

 

Pati, Batara.news | Carut-marutnya lahan perhutani di Desa Sumbermulyo kecamatan Tlogowungu, kini berbuntut panjang antara LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dan KTH (Kelompok Tani Hutan) yang dikuasai sepihak dan diperjualbelikan secara ilegal.

 

 

Dikonfirmasi awak media 11/11/23 Abdul Azis Ketua KTH menjelaskan tentang peran LMDH yang sering melakukan langkah-langkah yang disinyalir hanya membenarkan sepihak dan di duga kuat ada oknum yang secara terang-terangan menjual belikan lahan perhutani persatu hektar di jual dengan nilai 18 juta rupiah.

 

“Itu lahan siapa kok dijual belikan, itu kan tanah negara, itu sudah tidak masuk akal dan hanya mementingkan diri sendiri saja”, tegasnya.

 

Hal senada juga di benarkan salah satu anggota KTH Desa Sumbermulyo dukuh Dekem yang enggan disebut namanya ia terpaksa harus membeli lahan tersebut 1 hektar dengan bajet 18 juta demi bisa mendapatkan lahan untuk dikelolanya guna menopang kebutuhan hidup.

 

Transaksi Jual beli lahan perhutani tersebut melalui salah satu anggota LMDH Inisial “WWK” Sebagai panjang tangan Ketua LMDH Inisial “MD” Ironisnya.

 

“Saya belinya melalui anggota LMDH dengan nilai harga 18 juta perhektar, banyak saksi yang tahu dan melihatnya masalah tanah perhutani dijualbelikan ini”, ucapnya.

 

Disisi lain pihak TLH Desa Sumbermulyo berencana akan segera membawa perkara itu kejalur hukum, dengan itu menurutnya akan terungkap semua kebenaranya, termasuk malah yang mencemarkan nama baik pihak TLH pekan lalu.

 

/Red

 

 

Mafia Solar Subsidi Di Wilayah Cluwak Ditangkap Satreskrim Polresta Pati 

 

Pati, Batara.news | Satreskrim Polresta Pati amankan pengangkut solar bersubsidi, di Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati pelaku Berinisial ST (35), yang kedapatan menimbun BBM jenis solar dari salah satu SPBU di Kabupaten Pati.

 

Kejadian Penangkapan pelaku dilakukan pada Rabu, 8 November 2023 lalu. Polisi berhasil mengamankan kendaraan Isuzu Elf yang sudah dimodifikasi dengan dipasang 1 unit rotak didalam bak.

 

Didapati kendaraan tersebut terdapat 1 buah tangki didalam bak dengan kapasitas 5.000 liter yang didalamnya berisi kurang lebih 800 liter bahan bakar minyak jenis solar subsidi yang dibeli dari SPBU.

 

Selain itu Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pati juga menyita 1 lembar STNK, buku uji berkala kendaraan bermotor dan Uang sebesar Rp. 22.2 Juta uang sisa pembelian bahan bakar minyak jenis solar yang disubsidi pemerintah.

 

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Reskrim Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan. Ungkap kasus berawal dari laporan dan informasi dari masyarakat bahwa di SPBU Kabupaten Pati terjadi pembelian bahan bakar minyak jenis solar subsidi dengan jumlah pembelian melebihi kapasitas tangki kendaraan.

 

“Satreskrim Polresta Pati saat melakukan penyelidikan adanya informasi tersebut, ternyata benar sesampainya di SPBU turut Desa Semampir Kecamatan Pati bersama dengan Saksi menemukan seseorang dengan menggunakan kendaraan Isuzu Elf, kabin warna putih, bak kayu warna hijau, dengan nopol K 1423 KK yang membeli bahan bakar minyak jenis solar yang disubsidi Pemerintah dengan jumlah pembelian melebihi kapasitas tangki kendaraan”, ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat, 10 November 2023.

 

Kasat Reskrim menambahkan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar kendaraan tersebut sudah dimodifikasi dengan dipasang 1 unit alat penyedot solar dan didalamnya tersebut terdapat tangki dengan kapasitas 5.000 liter yang di dalamnya berisi 800 liter bahan bakar minyak jenis solar yang disubsidi Pemerintah.

 

“Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 55 tahun 2001 tentang minyak bumi dan gas bumi dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara dan denda 60 miliar rupiah”, pungkasnya.

 

/Red

Didesak Untuk Lengser Dari Jabatannya Oleh beberapa Ormas, Ini Jawaban Pj Bupati Pati 

Pati, Batara.news | Usai didesak lengser dari jabatannya oleh beberapa gabungan Ormas, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berikan tanggapan terkait audiensi yang dilakukan oleh sekelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Kelompok Lembaga Pati (KLP), Senin (6/11) lalu.

 

Senin lalu dalam audiensi bersama Ketua DPRD Pati Ali Badrudin tersebut, KLP yang dikomandoi oleh Cahya Basuki atau Yayak Gundul menuntut agar Pj Bupati Pati Henggar dicopot dari jabatannya karena dianggap belum mampu menyelesaikan permasalahan di Bumi Mina Tani.

 

Adapun beberapa tuntutan diantaranya adalah Raperda CSR yang tak kunjung usai, penanganan kekeringan yang dinilai lambat, hingga revisi Perbup 55 yang belum menemui titik temu.

 

Henggar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan tuntutan dari para Ormas yang mendesak pencopotan dirinya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pati. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh segerombol Ormas tersebut adalah hal yang wajar dalam menyampaikan pendapat.

 

“Tidak apa-apa, sudah biasa,” singkatnya, saat dikonfirmasi pasca pemberian bantuan sumur bor di Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong pada Selasa (7/11).

 

Menanggapi salah satu tuntutan lain dari KLP yakni penyelesaian Peraturan Bupati (Perbup) nomor 55 tentang pelaksanaan pengisian perangkat desa, Henggar mengaku hingga saat ini belum ada informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

 

Kendati hingga kini belum ada kabar lanjutan, Henggar menyebut sejauh ini progres dari revisi Perbup 55 tidak ada masalah.

 

Jikalau nanti hasil revisi sudah disetujui kembali ke Pemkab, dirimu bersama stakeholder terkait akan segera menyelesaikan revisi Perbup 55 dan segera melakukan pengisian perangkat desa sesuai dengan keinginan dari para kepala desa se-kabupaten Pati.

 

“Sampai saat ini belum turun, nanti kalau sudah akan segera kami revisi. Ini kan sudah jalan dan suratnya sudah kami kirimkan. Sejauh ini tidak ada masalah,” imbuhnya.

 

Lantaran belum ada kelanjutan, Henggar tidak bisa menjanjikan pelaksanaan pengisian perangkat desa dapat dilakukan pada akhir tahun 2023 ini.

 

“Tidak tahu, kalau selesai langsung kita laksanakan,” tandasnya.

 

Seperti yang diketahui, ketiga tuntutan yang disampaikan oleh KLP mulai dari Raperda CSR, Bansos beras dampak kekeringan, dan Revisi Perbup 55 hingga saat ini belum ada yang terselesaikan.

 

/Red

Polri Gelar Pelatihan Olah Strategi Operasi Mantap Brata

Bataranews : Polri menggelar pelatihan olah strategi dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024 pada hari ini, Senin (6/11/2023). Pelatihan ini diikuti oleh seluruh satgas, Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia.

 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, total ada sekitar seribu lebih anggota yang mengikuti pelatihan ini.

 

“Hari ini Mabes Polri melaksanakan latihan olah strategi di dua gedung. Yang pertama yaitu di Gedung Utama Ruang Pusdalsis sebagai lokasi pengendali operasi, yang dipimpin oleh Asops Kapolri sebagai Dir Latihan bersama dengan perangkat latihan. Kemudian di gedung Presisi lantai 7 yang diikuti oleh seluruh satgas, ada 9 satgas di Operasi Mantap Brata tingkat pusat, dan di daerah diikuti 34 Kasatgas atau Kapolda serta 528 Kapolres yang bergabung secara zoom,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/11/2023).

 

Ramadhan menjelaskan, pelatihan ini dilakukan guna memantapkan kemampuan semua level, dari level strategi, manajerial dan level taktikal. Untuk level strategi itu adalah pimpinan, level manajerial kalau ditingkat pusat ada Kasatgas, dan taktikal adalah Kasubsatgas dan pelaksana lainnya.

“Jadi semua mengakomodir, mengkolaborasi latihan dari level strategi, manajerial dan taktikal” ujarnya.

 

Ramadhan pun menjelaskan, perbedaan pelaksanaan Operasi Mantap Brata pada tahun ini dengan lima tahun lalu yakni pada tahun ini ada latihan olah strategi yang mengolaborasikan semua level. Dengan hal tersebut, kata Ramadhan, bisa meningkatkan kemampuan semua level yang nantinya bisa mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Mantap Brata.

 

Pada tingkat pengendalian, lanjut Ramadhan, setiap Kasatgas diminta harus memahami apa tugasnya. Sehingga bisa secara manajerial melaksanakan apa yang dilakukan, menganalisa apa yang dikerjakan dan menjabarkan pelaksanaan tugas.

 

“Sedangkan level manajerialnya menerima perintah kemudian bisa menjabarkan dan membagi di subsatgas masing-masing. Kemudian para pelaksana Subsatgas menerima pelaksanaan tugas, menerima perintah melaksanakan tugas dan melaporkan ke pimpinan. Tentu semua ini demi terwujudnya Pemilu aman, tertib, damai dan lancar,” katanya.

 

/red

KLP Desak Pj Bupati Pati Henggar Di Copot

 

Pati, Batara.news | Koalisi Lembaga Pati (KLP) yang terdiri dari kumpulan beberapa organisasi masyarakat atau ormas Mantra, BPPI, Laskar Penjawi, Tajam, JPKP, GMBI, Laskar Kalijogo, dan GJL menggelontorkan audiensi bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin di ruang Rapat Gabungan, Senin (6/11).

 

Dalam audiensi yang seharusnya dilakukan dengan demonstrasi di depan Kantor Bupati Pati tersebut, Cahya Basuki atau Yayak Gundul selaku koordinasi aksi menuntut agar Ketua DPRD Ali Badrudin mengevaluasi kinerja dari Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang dinilai buruk.

 

Sebab sejauh ini, Pj Bupati Henggar dinilai gagal dalam mengurusi bahtera rumah tangga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Beberapa diantaranya adalah lambatnya penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Corporate Sosial Responsibility atau CSR, Bantuan Sosial beras tanggap darurat kekeringan yang belum direalisasikan, hingga revisi Peraturan Bupati (Perbup) nomor 55 yang hingga kini jalan ditempat.

 

Atas kinerja yang dianggap buruk inilah, KLP mendesak agar jabatan Henggar sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pati segera dicopot.

 

“Harapan kami nanti pak Ketua DPRD menggunakan hak dan kewenangannya untuk mengevaluasi kinerja Pj Bupati. Kita tunggu secepatnya. Masalah Raperda CSR belum selesai. Belum lagi lambatnya Bansos Beras tanggap darurat kekeringan. Terus revisi Perbup 55 yang belum selesai sehingga hak kepala desa diambil dalam perekrutan perangkat desa,” tegas Yayak Gundul.

 

Yayak berharap, agar Ali Badrudin segera memberitahu evaluasi untuk kemudiannya hasilnya disampaikannya kepada KLP paling lambat minggu depan.

 

Menanggapi tuntutan ini, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengaku tidak punya wewenang untuk mencopot jabatan Pj Bupati. Sebab yang berhak untuk menunjuk dan mencopot Pj adalah pemerintah pusat yang dalam hal ini adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).

 

Ali juga sependapat masih banyak kinerja dari Pj Bupati Henggar yang kurang baik. Seperti dalam penanganan stunting yang justru mengalami kenaikan tahun 2023 ini. Hingga masalah lain yang berhubungan dengan masyarakat.

 

“Kalau pak Pj mundur kan bukan kewenangan kami, itu kewenangan pusat. Nanti kinerjanya dievaluasi, tentunya ada reward dan ada funisment. Itu lebih banyak mana, termasuk penanganan stunting dan pengendalian inflasi, serta penyaluran BLT. Kalau dengan kami koordinasinya baik,” terang Ali Badrudin.

 

Yang jelas, Ali bakal segera melaksanakan evaluasi terhadap kinerja Pj Bupati Henggar sesuai dengan tuntutan dari KLP.

 

/*/Red

Alfian Rusdi Hasibuan Pengusaha Paling Sukses Ngetop No.1 di Jakarta Caleg DPRD Paluta Dapil 4 Ini Dulu Kuli Bangunan dan Penjual Pisang Jalanan Hingga Tokoh Dunia Apresiasi

Viral! Alfian Rusdi Hasibuan Pengusaha Paling Sukses Ngetop No.1 di Jakarta Caleg DPRD Paluta Dapil 4 Ini Dulu Kuli

 

Jakarta Batara.news ||- Alfian Rusdi Hasibuan, saat ini menjadi sorotan publik. Di wilayah Jabodetabek atau Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi, dan Jabodetabekjur atau Jabodetabekpunjur,dan di Sumatera Utara Alfian Rusdi dikenal sebagai penggagas pencipta lapangan kerja sosial budaya.

 

Alfian Rusdi, pria asli Sumatera Utara ini memiliki visi misi dan track record yang baik, dan sesuai dengan nafas perjuangannya ini juga sebagai Ketua Umum Parsadaan Padang Bolak Julu (Parpajul) dan sekitarnya.

 

Pada Pemilu tahun 2024 mendatang, Alfian Rusdi berniat maju bertarung maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Padang Lawas Utara (Paluta) Dapil Empat meliputi di kecamatan Batang Onang,Padang Bolak Julu, Padang Bolak Tenggara dan Hulu Sihapas. PAN menjadi pilihannya sebagai kendaraan untuk menuju parlemen dengan nomor urut 2.

 

Alfian Rusdi menjadi sorotan kalangan peneliti dan mendapat apresiasi dari tokoh dunia Muhammad Ja’far Hasibuan, seorang peneliti kelas dunia penemu Biofar SS. Muhammad Jafar juga dikenal sebagai Ilmuwan Kelas Dunia Pemuda Inspiratif Segudang Prestasi Dunia Ini.

 

Tokoh Dunia Muhammad Jafar Hasibuan juga anak saat di hubungi illmuwan kelas dunia itu ketika sela-sela menggelar pengobatan gratis bagi warga tidak mampu di Pusat Pengobatan Gratis di Klinik Biofar SS, Simpang Empat Jl.Sari/Jl.Kebun Kopi Depan Pasar Asri yang sering di sebut Pajak Bengkok Desa Marendal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang akan di Grand Launching Opening Oleh Presiden Jokowi Center Pengobatan Gratis Menampung Pasien Se-Nusantara Dan Mancanegara Hadiah Kapolri Listyo Sigit ,Senin (26/6/2023).

 

Pada momen tersebut Muhammad Ja’far Hasibuan mengungkapkan apresiasinya terhadap Alfian Rusdi.

 

“Saya betul-betul sangat menghargai dan menghormati upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Alfian Rusdi Hasibuan Caleg DPRD Paluta agar lolos jad anggota DPRD,” ungkap Jafar.

 

Menurut Jafar, sosok Alfian ini tidak pantas main di daerah, mengingat kepiawaiannya sudah tingkat nasional dan bahkan international.

 

“Namun tetap rendah hati maju caleg di tingkat Kabupaten, semuanya ini panggilan jiwanya ingin pulang ke kampung untuk membangun halamannya di Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara,” ujar Jafar.

 

 

Jafar mengakui, tidak mudah untuk rela caleg DPRD Tingkat Kabupaten, kalau bukan karena niat yang tulus ikhlas dan panggilan jiwa untuk pulang ke kampung membenahi kampungnya.

 

“Tetapi saya meyakini, insyaallah pemimpin sekarang maupun pemimpin-pemimpin yang akan datang apabila didukung oleh para alim ulama dengan dukungan doa maupun dorongan dari masyarakat, saya meyakini masyarakat Kabupaten Padang Lawas Utara ini akan menjadi sebuah Kabupaten besar, baik secara ekonomi maupun yang lain-lainnya yang insha Allah akan menjadi Calon Ibukota Provinsi Sumatera Tenggara tepatnya di Kabupaten Padang Lawas Utara,” ucap Muhammad Jafar Hasibuan tokoh dunia asal Sumatera Utara ini.

 

Kepada masyarakat Padang Lawas Utara khususnya di dapilnya Alfian, Jafar meminta harus lebih selektif dan teliti memilih pemimpin.

 

“Karena salah memilih bisa menyesal lima tahun, kita butuh pemimpin yang berprestasi dan berpengalaman baik secara nasional dan international demi percepatan Provinsi Sumatera Tenggara Yang Calon Ibukotanya di Desa Sampuran Simarloting Kec.Hulu Sihapas Kabupaten Paluta Tersedia tanah Kosong yang luas rencana di usulkan ke presiden ,” ucapnya tokoh dunia ini.

 

Kalau pemimpinnya cerdas, Jafar menambahkan, pasti pandai membawa masyarakat untuk lebih sejahtera.

 

“Orang cerdas itu pasti sudah berbekal ilmu pengetahuan. Istilahnya ilmu sangat di perlukan membangun negara tanpa ilmu dan pengalaman mustahil suatu negeri bisa berdiri kokoh dan rakyatnya maju dan mampu bersaing ke luar,” pungkas Jafar Hasibuan.

 

Sedikit mengulas tentang sosok Alfian Rusdi Hasibuan, terlahir dari keluarga petani, ia merupakan putera pertama dari lima bersaudara yang lahir pada 24 Juni 1971 di Desa Padang Barusan Kecamatan Padang Bolak Julu.

 

Orangtua Alfian, seorang petani yang hidup nya pas pasan dari hasil petani.

 

“Kami semua disekolahkan sampai tingkat SLTA, karena keterbatasan masalah keuangan dan kesehatan, pada tahun 1978 masuk SDN Padang Bujur dan lulus tahun 1984. Seterusnya lanjut ke SMPN Sipupus Siunggam dan lulus pada tahun1987 lanjut masuk ke STMN (Sekolah Tehnik Menengah Negri) Padang Sidempuan dan lulus pada tahun 1991,” papar Alfian

 

Masih diceritakannya, pada tahun 1992 Alfian merantau ke Jakarta dengan harapan bisa mencapai cita-cita.

 

“Saya ingin membantu orang tua, karena masih ada empat adik saya yang mau bersekolah. Dengan perjuangan saya diajak saudara untuk bekerja sebagai kuli bangunan dan berjualan pisang dipinggir jalan,” ucapnya.

 

Pada tahun 1997 Alfian diterima bekerja di perusahaan sebagai karyawan biasa selama 7 tahun, pada tahun 2021 Alfian mencoba untuk membuat usaha sendiri. Ia mengaku, banyak pengalaman pahit yang dirasakan untuk menjadi orang sukses.

 

“Alhamdulillah sampai saat ini perusahaan yang saya dirikan masih berjalan, dengan usaha inilah bisa menghidupi keluarga dengan 5 anak dan satu istri,” ungkapnya.

 

Alfian pun membeberkan tujuannya ingin menjadi anggota DPRD Paluta, tak lain adalah sabagai bentuk rasa social, karena ingin merubah daya kemampuan masyarakat di kabupaten Padang lawas Utara khususnya Padang Bopak Julu.

 

“Masyarakat di kampung halaman saya, dulunya untuk mencari uang buat jajan sekolah sangat sulit. Dan sekarang saya berniat untuk melakukan pembenahan ke arah lebih baik seiring dengan perkembangan jaman dan swadaya masyarakat,” bebernya.

 

“Untuk itu saya memohon dukungan kepada masyarakat koum sisolkot sude na baik bagian kahanggi, pareban ,anak baru ,pisang raut tarlobi lobi namanjadi mora atau pe alim ulama, tarbatima sekilas perjalanan hidup atau pengalamanku, inilah visi misi saya untuk mencalonkan diri sebagai caleg DPRD,” sambungnya.

 

Soal visinya menjadi caleg DPRD, kata Alfian, menjadikan masyarakat lebih maju, berdaya saing dan profesional yang berintregritas. Sedangkan misinya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta sumberdaya alam melalui pengelolaan yang berkelanjutan, menampung aspirasi dan mengadvokasi kepentingan masyarakat, mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan koperasi, memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dengan memperkuat sarana dan prasarana sekolah serta memberikan akses yang merata bagi semua lapisan masyarakat.

 

“Dan terakhir adalah mengawal penyelenggara pemerintahan yang transparansi akuntabel berintregritas , mendorong pembangunan insfrastruktur yang memadai dan berkelanjutan, termasuk jalan, jembatan, irigasi dan akses listrik yang merata,” tutup Alfian Rusdi Hasibuan.

 

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.