Polres Rembang Dalami Dugaan Tambang Batu Ilegal

 

Rembang, Batara.news | Polres Rembang dalami dugaan adanya tambang Batu yang di duga ilegal di Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Dan ada 4 Dum truck bermuatan baru yang di titipkan di Polres.

 

Sat Reskrim Kanit Unit II, Niko Arif Zulkarnain, saat di temui di ruangannya, menyampaikan terkait 4 dum truck bermuatan Baru yang ada Polres Rembang, itu masih dalam penyelidikan dan pendalaman, Senin 12 Desember 2023.

 

“Kita masih melakukan penyelidikan, karena saya klarifikasi lagi itu bukan BB (Barang Bukti) tapi itu cuma titipan, dan kalau itu barang bukti, itu sudah tidak pidana yang harus kita tangani” ungkapnya.

 

Konteksnya ini masih penitipan dari pihak yang mempunyai truck-truck tersebut, karena memang di indikasikan adanya tambang-tambang yang beroperasi tanpa izin,

 

“Terakhir kami masih melakukan undangan klarifikasi untuk mengumpulkan alat bukti terhadap pihak-pihak terkait, dan rencana besok kemungkinan dari pihak terduga yang memiliki tambang di undang untuk memperlihatkan kelegalitasan tempat tambang tersebut,” katanya.

 

“Jadi apabila memang mereka bisa memperlihatkan legalitasnya otomatis itu bukan suatu tindak pidana,” tututpnya.

 

/Red

Ditandai Potong Tumpeng, PIA AG Bakorda Bandung Rayakan HUT ke-67

 

Bandung-Koharmatau. Badan Koordinasi Daerah Bandung merayakan Hari Ulang Tahun Ke-67 PIA Ardhya Garini secara sederhana dan hikmat di Gedung Graha Antariksa Lanud Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat. Kamis (7/12/2023).

 

Perayaan HUT PIA Ardhya Garini ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua PIA Ardhya Garini Bakorda Bandung Ny. Rina Oki Yanuar yang diberikan kepada Ny. Syariffrudin anggota PIA Ardhya Garini Depohar 10 Koharmatau.

 

Komandan Koharmatau Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., selaku Pembina PIA Ardhya Garini Bakorda Bandung dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T., M.I.Pol., menyampaikan, peringatan hari ulang tahun ini hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan hasil-hasil kegiatan yang telah dicapai selama ini.

 

Lebih lanjut Dankohartau menekankan, bahwa peran dan tugas PIA Ardhya Garini bukan pekerjaan mudah, karena setiap peran dituntut pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang memerlukan effort tinggi.

 

Oleh karena itu, guna menunjang keberhasilan tugas suami, anggota PIA Ardhya Garini hendaknya mampu mengaplikasikan secara seimbang perannya sebagai ibu rumah tangga, dan peran sebagai istri selaku pendamping suami dan anggota masyarakat, tambahnya.

 

Di akhir sambutannya Dankoharmatau menyampaikan, rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada para senior/sesepuh, para Ketua dan Ibu-ibu Pengurus PIA Ardhya Garini Bakorda Bandung atas dedikasi, pengabdian dan keberhasilannya dalam mengemban tugas untuk kemajuan PIA Ardhya Garini, sehingga tetap dapat mewujudkan peran dan fungsinya seperti sekarang ini.

 

Peringatan HUT ke-67 PIA Ardhya Garini tahun 2023 ini bertema “PIA Ardhya Garini Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga TNI AU Berkualitas dan Terus Berkarya Menuju Indonesia Maju”.

Tema tersebut diharapkan mampu diwujudkan oleh seluruh anggota PIA Ardhya Garini dalam melaksanakan setiap tugas yang diembannya baik di organisasi, sebagai ibu rumah tangga, pendamping suami maupun anggota masyarakat. (Pen Koharmatau)

 

/Red

Korban Lingkungan Dampak Berdirinya Hotel The Sato Kudus Mencari Keadilan Di Kejagung, Penegak Hukum Kudus Dirasa Mati Suri

 

Kudus, Batara.news | Masih menuntut Keadilan korban lingkungan akibat berdirinya Hotel The Sato Hotel atau Hotel Beauty yang beralamat di jalan Pemuda No. 77 Kudus Kabupaten Kudus Jawa Tengah sudah beroperasi kurang lebih empat atau lima tahun ini namun permasalahan akibat Pembangunan Gedung Hotel sampai saat ini belum kunjung selesai.

 

Tak ada upaya tegas Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah selaku pemberi ijin atas pembagunan Gedung tersebut seolah-olah menutup mata dan telinga atas pelanggaran yang di lakukan oleh pemilik hotel, menjadi tandanya besar ada apa dengan dengan Penegak Hukum dan Pemda Kudus Hingga tidak bisa menghadirkan keadilan bagi warganya yang menjadi korban tersebut.

 

korban yang di alami oleh Benny Gunawan Ongkowidjojo yang dinding rumahnya retak-retak parah nyaris roboh dan tanahnya ambles dan juga rumah Benny Djunaidi mengalami hal yang sama dinding rumahnya retak-retak, hingga pemilik tidak berani menghuninya terusir dengan sendirinya dikarenakan sangat rawan runtuh.

 

Benny Gunawan Ongkowidjojo Ketika di temui awak media di Kejaksaan Agung Jakarta mengatakan, bahwa kedatangannya ke Kantor Kejaksaan Agung untuk mencari keadilan sebagai warga Negara Indonesia, atas apa yang di alaminya dari dampak di diijinkannya Pembangunan Gedung The Sato Hotel oleh Oknum Pejabat Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah.

 

Karna sampai hari ini Pemerintah Kabupaten Kudus tidak pernah mengambil atau melakukan tindakkan tegas kepada pemilik The Sato Hotel itu.Ini saya lakukan bukan tidak menghargai Pemerintah Kabupaten Kudus tapi saya (red.Benny Gunawan) dan Benny Djunaidi sudah putus asa semua laporan kami tidak ada artinya bagi para Pejabat yang berwenang di Kabupaten Kudus.

 

Bukan hanya itu saja, saya juga sudah mengajukan surat ke Pj.Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan pada Hari Senin Minggu yang lalu melalui ajudan dan juga protocol,tapi sampai hari ini belum ada jawaban kapan bisa ketemunya. Saya fikir Bupati itu bapaknya Masyarakat,sudah sewajarnya saya mencoba untuk mengadu kepadanya tapi kekecewaan yang kami dapatkan karna tidak bisa ketemu, makanya kami mencoba melaporkan apa yang terjadi pada kami ke Kejaksaan Agung dan Ke Mahkamah Agung untuk bisa mendapatkan keadilan,” Katanya kepada lirepost.com di Kantor Kejaksaan Agung RI. Selasa 05/12/2023

 

Benny Djuanidi menambahkan,kami ingin mendapatkan keadilan. Maka dari itu pihak-pihak terkait yang terlibat dalam permasalahan Pembangunan Gedung Hotel The Sato Hotel kami laporkan ke Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung Republik Indonesia agar bisa mendapatkan sangsi atau hukuman atas apa yang sudah mereka lakukan.

 

Dan ini juga bagian dari efek jerah bagi para pejabat untuk tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain. Cukup kami saja yang menjadi korban atas kesewenangan para oknum pejabat yang terlibat tersebut,” katanya dengan tegas.

 

/Red

Kades Samudi sukses melantik ketiga perangkat Desa Kepohkidul kedungadem Bojonegoro

 

Bojonegoro,-Batara.news||

Setelah melalui beberapa tahapan dan seleksi yang ditelorkan dalam embrio ujian Tim panitia pengisian perangkat desa Pemdes Kepohkidul menggelar sumpah jabatan dan pelantikan 3 perangkat desa baru terpilih.

 

Hari ini, Kades Samudi melantik ketiganya yakni Kasun Ketangi, Kasun Krajan dan Kaur TU dan Umum.Senin,4/12/2023.

 

 

bertempat di pendopo desa setempat suasana prosesi pelantikan di gelar dengan sederhana dan Hikmad.

 

Selain jajaran Pemdes acara juga dihadiri Forkopincam Kedungadem,Kapolsek,Danramil Ketua BPD Kepohkidul serta tokoh masyarakat dan keluarga yang di lantik.

 

Sementara itu, ketiga perangkat baru yang dilantik ialah :

1.Ananda Gita Febriyanti sebagai Kepala Urusan (Kaur) Tata Usaha (TU) dan Umum,

2.Toni Adi Tama sebagai Kepala Dusun (Kasun) Krajan dan

3.Dita Anawati sebagai Kasun ketangi.

 

Dalam sambutanya, Kades Samudi menyampaikan pesan kepada ketiga perangkatnya yang baru supaya melaksanakan tupoksinya dengan sebaik – baiknya. “Saya berpesan supaya perangkat baru selanjutnya dapat melaksanakan tugas dan bekerja dengan penuh tanggungjawab,terangnya

 

 

Ia juga menambahkan, tugas ke depan semakin berat tantangannya karena perangkat harus mampu mengikuti perkembangan jaman. Apa lagi di era digitalisasi transformasi.

 

Kades juga berharap, perangkat harus membantu program dan visi misi Kepala Desa.” Saya berharap usai dilantik langsung bisa menyesuaikan diri, memahami Tupoksinya sebagai Abdi masyarakat,” pungkasnya.

 

Selanjutnya acara di teruskan dengan pemberian ucapan selamat atas ketiga perangkat yang baru di lantik.

 

(Al)

4 Pelaku Penyelundupan Kendaraan Bodong Profit Yang Akan Di Kirim Ke Timur Leste Berhasil Digagalkan Oleh Polresta Pati

 

Pati, Batara.news | Polresta Pati berhasil amankan jaringan penyelundupan Motor Profit, yang rencana akan dikirim di luar Negeri Timur Leste, empat pelaku ditahan dua palaku dari wilayah Pati dua lainya dari wilayah kabupaten Boyolali, kejahatan ini dimungkinkan tidak berhenti di sini saja.

 

Melalui sambungan telepon WhatsApp 4/12/23 Kasat Reskrim Polresta Pati Ongko Sukahar S.I.K. M.H, menjelaskan bahwa kejahatan tersebut berhasil digagalkan oleh kepolisian Polresta Pati pada tanggal Jum’at perang 1/12/23 adapun TKP penangkapan di wilayah Desa Kedung Bulus Kecamatan Gembong kabupaten Pati.

 

Adapun barang bukti kejahatan yang berhasil di amankan oleh pihak Kepolisian Polresta Pati yakni, dua belas Unit Kendaraan bermotor dan satu truk pengangkut yang dipakai pelaku dalam melakukan kejahatannya.

 

“Sementara empat pelaku yang sudah jadi tersangka sudah kita amankan, dan sementara belum cukup sampai disini karena masih kita kembangkan lagi, karena tidak menutup kemungkinan ini masih ada jaringan berantai lainya”, tegas Kasat Reskrim Polresta Pati.

 

Adapun nama-nama TSK yang sudah di amankan saat ini adalah inisial I dan K pelaku dari wilayah kabupaten Pati, kemudian inisial pasangan suami istri B dan S dari kabupaten Boyolali,

 

Dalam serangkaian kejahatan tersebut Polresta Pati masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut guna menguak lebih jelas modus-modus yang di lakukan oleh pelaku kejahatan tersebut.

 

/Red

Pati Pound Party Bersama NN Management di Lapangan Brimob

 

Pati, Batara.news | Menjadi Tren Terkini, Pati Pound Party bersama NN Management sponsor tunggal di Lapangan Brimob Pati dengan Instruktur ternama asal Yogyakarta yang telah menggeluti Pound fit, Minggu (3/12/2023).

 

Yaya Zein asal Yogyakarta selaku Instruktur senam mengaku sudah kedua kalinya dia diundang oleh NN Management Pati untuk menjadi instruktur Senam seperti ini. Yaya juga mengaku jika ia menggeluti pound fit sejak 2017 dari Australia.

 

“Saya sudah mendalami senam ini selama kurang lebih antara 6 sampai 7 tahun, ini adalah sebuah olahraga yang di inspirasi dari dreaming, tujuannya untuk mengencangkan otot lengan tangan, meliputi bahu, dan perut hingga paha,” ungkapnya.

 

Sebenarnya olahraga raga ini tidak berasa, lantaran olahraga ini sambil dengerin musik yang spektakuler, yakni seperti musik rock, genre, dan juga musik lainnya. Ia juga mengaku mulai diperhatikan sejak 2019 yang lalu, namun belum booming seperti sekarang ini.

 

“Waktu diundang mbak Nana tahun itu, hanya diikuti sekitar 70 sampai 80 orang saja, namun pada akhir tahun ini adalah yang kedua kalinya, dengan peserta hingga 200 orang, bersyukur karena peminatnya semakin bertambah,” terangnya.

 

Nana Management menambahkan, rasa syukur, berkat antusias para emak-emak dan juga mbak-mbak yang telah turut serta berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan senam sehat “Pati Pound Party” di lapangan Brimob ini.

 

“Meski begitu, peserta tetap kita batasi, dan hanya boleh diikuti oleh 200 peserta. Jika tidak kami batasi bisa lebih 200 yang mengikuti, kemungkinan bisa mencapai 500 peserta,” tuturnya.

 

Tak ketinggalan, Nana juga mengucapkan terima kasih kepada Dankie Brimob Pati atas terlaksananya kegiatan ini, yang sudah memberikan ijin untuk menggunakan lapangan Brimob.

 

“Juga berterimakasih kepada Aipda Muchlis Brimob Pati, selaku koordinator yang sudah membantu jalannya kegiatan “Pati Pound Party”. Sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan aman,” tutupnya.

 

/Red

Deklarasi Relawan Bocahe Gibran Nusantara Korda Pati, Siap Kawal Pemenangan Paslon Nomer Urut 2

 

Pati, Batara.news | Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus berdatangan. Terbaru, relawan yang menamai Bocahe Gibran Nusantara Pati resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran, Senin (28/11) di Gedung Korpri Pati.

 

Ahmad Sulaim Habibi selaku Ketua Relawan mengatakan, konsolidasi yang dihadiri oleh 500 anggotanya ini sebagai langkah awal mengawali musim kampanye untuk memenangkan pasangan calon (paslon) nomor 2 ini.

 

Pihaknya optimis, dengan semakin banyaknya masyarakat Pati yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran akan membawa kedua untuk menjadi pemimpin Indonesia periode 2024-2029.

 

“Terimakasih antusiasnya, bahwasanya kita harus memenangkan paslon nomor 2. Daya tarik paslon ini adalah anak muda yang sangat energik. Sehingga ini tidak dimiliki oleh paslon lain,” ucap pria yang akrab disapa Kaji Boim ini.

 

Dikatakan, daya tarik dari pasangan ini adalah kolaboratif antara pemimpin yang berpengalaman dengan pemimpin muda. Pihaknya optimis, pasangan ini mampu membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.

 

“Kita harus berbangga, karena Paslon yang kita dukung ini lengkap antara anak muda dan senior,” imbuhnya.

 

Kepada para relawannya, Kaji Boim berpesan untuk tegak lurus memberikan dukungan dan suara pada Pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024.

 

Terkait berita-berita yang beredar di media massa, ia meminta agar relawannya dapat menyaring segala informasi yang berpotensi hoax dan menimbulkan perpecahan. Sehingga nantinya, akan tercipta Pemilu yang lancar dan damai.

 

“Ini harus benar-benar kita manfaatkan saat kampanye nanti. Jangan sampai terpengaruh hoax ataupun suatu yang negatif. Terpenting kita bekerja dan memberitahu energi positif pada pasangan yang kita dukung,” tukasnya.

/Red

 

Pati, Batara.news | Lagi, Haryanto Caleg DPR-RI Dapil lll Jateng tetap lakukan sosialisasi di Dukuh Gajah, Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan mendatangkan masa hingga mencapai kisaran 500 an Orang, Jum’at (24/11/2023).

 

Data yang dihimpun media ini, lagi-lagi mendapati akan adanya kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Caleg DPR RI Daerah Pilihan (Dapil) lll tersebut dengan alibi Konsolidasi.

 

Ironisnya, agenda sosialisasi ini masih tetap aman-aman saja tak terendus oleh Bawaslu. Dengan demikian patut diduga tutup mata. Pasalnya, Haryanto sebelumnya adalah Mantan Bupati Pati (mantan orang nomor 1 di Kabupaten Pati).

 

Menindaklanjuti berita yang sebelumnya sempat tayang dengan judul “Haryanto Caleg Dapil lll Jateng Tak Tersentuh Bawaslu Meskipun Masih Mengumpulkan Ratusan Orang Dengan Dalih Konsolidasi”

 

Haryanto, saat acara konsolidasi dalam sambutannya sempat mempertanyakan caranya seumpama paham, dari lima Kartu suara yang dipilih dulu itu yang mana?. Dari partai mana, nomornya berapa, namanya siapa.

 

“Tidak usah disebutkan lengkap dengan titelnya, cukup namanya saja, tidak usah pakai SH., MM., M.Si, agar tidak bingung, jadi jelaskan sesuai namanya saja, agar mudah dalam menjelaskan,” tanyanya.

 

Jadi nanti dalam menjelaskan ke tetangganya cukup menerangkan namanya, nanti ketemu sama Haryanto saja, Nomer 6, PDI Perjuangan. Tidak usah disebut detail daripada kangelan.

 

“Ini saja seharusnya tidak usah ditulis seperti ini daripada kesusahan dalam menerangkan ke mbah-mbahnya, yang sudah biasa menyebutkan saja kadang kebingungan,” terangnya.

 

Ironisnya, Haryanto saat hendak diwawancarai setelah pertemuan tersebut selesai lebih memilih menghindar, dengan cara melalui jalan pintas menuju ke Mobilnya.

 

(Hingga berita ini diterbitkan, tim awak media belum konfirmasi apa alasannya, sehingga Haryanto masih tetap nekad kampanye untuk memenangkannya dalam ajang perebutan kekuasaan Kursi DPR-RI Dapil lll Jateng, hingga Bawaslu maupun KPU).

 

(*/Red)

Tanggapan Kemenag Bojonegoro Terkait Pengadaan Seragam Batik

 

Bojonegoro, Batara.news | Tanggapan ka kemenag Abdul Wahid terkait beredar pemberitaan pemesanan seragam batik di lingkungan kemenag Bojonegoro ini pernyataan ka kemenag Abdul Wahid dan kasipenma Sholihul Hadi,

 

Rabu 22 /11/2023 Sholihul Hadi saat di klarifikasi awak media atas beredarnya pemberitaan atas pemesanan pengadaan seragam batik di lembaga madrasah pada guru honorer sertifikasi ia mengatakan,”bahwa pemesanan seragam batik itu melalui koperasi dan di koordinir oleh KKM masing masing ,jadi tidak ada paksaan mas yang pesan dan itu di rapatkan dengan pengurus koperasi bagi yang pesan di rekap kalau tidak pesan juga tidak di rekap,” terangnya

 

Karena koperasi belum begitu banyak jualannya maka pihak koperasi berusaha bekerja sama dengan toko penyedia,karena waktu angsuranya lama pihak koperasi juga mengambil sempel atau laba,terangnya

 

Menanggapi pemberitaan miring itu kalau ada yang keberatan itu tidak konfirmasi dengan saya dan narasumbernya juga kurang jelas mas makanya saya klarifikasi saya komplein jelasnya sambil tersenyum.

 

Sejam kemudian via telepon seluler kakemenag di klarifikasi batara.news via whatsapp telephone dan menjelaskan bahwa pengadaan pemesanan batik satu setel baju dan celana itu sifatnya di hutangi oleh koperasi dan bisa di cicil selama setahun harganya 380,000 mas itu nyicil selama 12 bulan dan itu di koordinir oleh KKM nya masing masing tidak ada paksaan karena dalam jual beli itu hukumnya riba,

 

kalau yang gak pesan juga tidak di rekap dan tidak di pesankan dan boleh di kembalikan,tidak ada paksaan mas karena kebetulan saya pembinanya makanya saya jelaskan biar tidak terjadi mis,yang biasanya terjadi mis komunikasi itu karena ada yang nitip di bawakan KKM. Dan itu tidak ada intimidasi lho mas kalau nanti di kembalikan terus sertifikasi tidak di cairkan itu tidak boleh dan tidak di benarkan,”tandasnya.

 

/Ali

Organisasi Kemasyarakatan “SOKO PATI” Wadah Silaturahmi Warga Pati Di Seluruh Nusantara 

 

Batara.news | Jakarta – Solidaritas Komunitas Pati (SOKO PATI) adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang berdiri pada 28 Oktober 2023 lalu sebagai wadah silaturahmi khususnya warga kabupaten Pati yang bordomisili diseluruh Nusantara.

 

Ketua Umum (Ketum) SOKO PATI, Eko Purnomo A., S.A.P., M.Si kepada wartawan melalui sambungan telepon mengaku prihatin, hal itu lantaran banyak yang belum mengenal Kota Pati, termasuk budaya, sejarah dan lain sebaginya.

 

“Selama saya di Jakarta, setiap bertemu orang baru baik itu pejabat maupun warga masyarakat, mereka tidak tahu Pati itu daerah mana, setelah saya sebutkan batas-batas Pati, baru mereka tahu.” Katanya belum lama ini.

 

Meskipun baru berdiri, Eko mengaku, bersama teman-temannya tercetus gagasan membentuk perkumpulan sebagai wadah silaturahmi warga Pati yang berdomisili dimanapun berada.

 

“Baru 2 minggu berjalan, sudah ada sekitar 80 warga Pati yang bergabung, untuk wilayah Jakarta meliputi DPP Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.” Imbuhnya

 

Tak hanya itu, lanjut Eko, organisasi yang dipimpinya nanti diharapkan bisa mengenalkan Kota Pati, baik itu dari budayanya, sejarahnya, demografinya dan potensi-potensi lainya.

 

“Nanti kita bisa berbagi kiat-kiat sukses tokoh-tokoh Pati, kita bisa bersinergi dengan pemerintah sekaligus fungsi kontrol, biar seimbang, karena SOKO PATI ini organisasi non politik.” Jelasnya.

 

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.