Batara.News
PATI,Batara.news | Demi bisa masuk dalam kalangan Konser Denny Caknan di dapati 2 orang yang di duga sengaja memalsukan ID card Panitia, perbuatan mereka ini sangat tidak terpuji dan tak layak di contoh.
Konser Denny Caknan yang berlangsung pada 22 Agustus 2022 di Halaman Stadion Joyokusumo berlangsung sangat meriah dan kondusif. Pasalnya, banyak masyarakat yang haus akan hiburan usai melewati pandemi Covid-19 yang sempat menjadi Gendala aktifitas masyarakat.
Tak main-main Ribuan penonton memadati area event sejak open gate jam 17.00 WIB. Penonton harus melewati beberapa screening terlebih dahulu, seperti body checking dan scan aplikasi Peduli Lindungi.
Namun sangat disayangkan, dibalik meriahnya konser Denny Caknan di Pati terdapat beberapa orang yang justru memanfaatkan situasi tersebut dan hingga harus berniat buruk untuk kelabuhi petugas panitia penyelenggara konser.
Joko Sutrisno selaku kuasa hukum promotor Connectifest menuturkan bahwa pihaknya menemukan beberapa ID Card palsu yang digunakan untuk masuk area oleh beberapa orang yang tak bertanggung jawab.
“Kami telah menangkap 2 warga pati yang membawa ID Card palsu untuk masuk ke area Backstage, lalu kami interogasi lebih dalam untuk menemukan siapa dalang dibaliknya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Joko Sutrisno menyebut bahwa dua orang yang berhasil diamankan sementara yaitu inisial AS dan KK warga asli Pati.
AS dan KK ketika ditanyai mengaku mengelak dan bukan dirinya yang melakukan pemalsuan ID Card tersebut.
“Saya tadi ditawari salah satu tukang parkir di depan pintu KPU, disuruh bayar 80rb per ID Cardnya,” ucap KK saat di tanya alasanya oleh pihak panitia.
Layang Swara Project selaku promotor event sangat menyayangkan kejadian pemalsuan ID Card, dan perbuatan itu merugikan orang lain dan tidak ada sisi baiknya sama sekali.
“Kami akan melakukan evaluasi dan ini menjadi catatan penting untuk penyelenggaraan event Connectifest di kota-kota selanjutnya,” kata Joni selaku Project Officer Connectifest.
/fan