Sempat terjadi ketegangan Pembongkaran LI

Batara.News, PATI_ Pembongkaran bangunan Lokalisasi Lorog Indah (LI) di Desa/Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati diwarnai insiden. Pasalnya, disaat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) sejumlah masa datang di lokasi tersebut. Pada, Kamis (3/2/2022) Siang.

Hal ini diketahui, ketika video berdurasi 1 menit 36 detik beredar. Nampak terlihat sosok yang diduga putra Kyai besar muncul di tengah pembongkaran salah satu bangunan. Ini terlihat diantara puing-puing bangunan yang tengah di robohkan petugas gabungan. Kedatangan seoranng putra Kyai dengan sejumlah pengawal berseragam Patriot Garuda Nusantara (PGN) bermaksut melakukan penghentian pembongkaran.

Nampak dalam video tersebut, putra Kyai itu memberikan komando kepada sejumlah pengawalnya. Tak hanya memberikan komando kepada pengawalnya, ditengarahi putra Kyai itu nampak memegang pusaka jenis keris. Dalam video tersebut jelas terlihat jenis keris di keluarkan dari sarungnya. Dan dilanjutkan mendekati alat berat yang tengah membongkar bangunan.

Kasatpol PP Pati Sugiono, saat dimintai konfirmasi atas kejadian tersebut tidak menampik dan membenarkan. Kejadian itu sekitar pukul 14.00 Wib, datang sejumlah orang yang menggunakan seragam PGN dan terlihat salah satu orang membawa senjata tajam jenis keris.

“Saat itu kami sedang melakukan pembongkaran di tempat saudara Musafak. Dengan tiba-tiba muncul sejumlah orang berseragam dengan bertuliskan PGN mendekati alat berat bermaksut menghentikan kegiatan pembongkaran. Setelah kami dekati orang tersebut di tengarahi bernama Gus Nova Putranya Gus Nuril,” ujar Sugiono Kasat Pol PP.

Menurutnya, bangunan bekas lokalisasi itu sudah di wakafkan ke Pondok Annuriyah Soko Tunggal milik Kyai H. Nuril Arifin Husein atau akrab di panggil Gus Nuril namun belum mempunyai legalitas yang jelas. Sebelum membongkar bangunan, para petugas yang didampingi tokoh agama dari Pengurus Cabang Nahdhlatul Ulama (PCNU) Pati Gus Yusuf dan Gus Itqon Ketua GP Ansor berusaha melakukan komunikasi dengan menemui Musafak selaku pemilik bangunan itu, pertemuan ini mendapat respon baik.

“Pak Musafak sudah bilang pasrah saja, dan beliau berkata saya lahir tak punya apa-apa dan meninggal pun tak bawa apa-apa, semua saya kembalikan ke Alloh saja. Dengan ucapan pak Musafak seperti itu yang disampaikan ke kami, akhirnya kita melakukan pembongkaran,” tuturnya.

Selang beberapa jam kemudian, ada salah satu orang yang menghubungi Gus Nuril melalui telepon. Dengan tiba-tiba salah satu orang tersebut memberikan teleponnya ke Kasat Pol PP Sugiono untuk bicara dengan Gus Nuril. Dari pembicaraan via telepon antara Gus Nuril dengan Kasat Pol PP yang di besarkan volumenya jelas terdengar jika Gus Nuril meminta bangunan induk yang depan jangan di bongkar dulu.

Lebih lanjut, beberapa lama kemudian Bupati Pati Haryanto menerima telepon dari Gus Nuril. Jika dilihat dalam percakapan tersebut, kedua belah pihak sudah bersepakat untuk tidak membongkar bangunan induk. Yakni bangunan yang berada didepan sambil nunggu waktu lebih lanjut.

“Atas dasar perintah pak Bupati, Kami tetap melanjutkan pembongkaran bangunan yang telah dikomunikasikan dengan Gus Nuril. Pak Bupati menyampaikan bangunan yang ada didepan jangan di bongkar dulu, sambil menunggu konsolidasi dengan Gus Nuril seminggu lagi,” terangnya.

Namun, ketika pembongkaran belum berakhir, tiba-tiba Gus Nova salah satu putra Gus Nuril tiba di lokasi dan berniat menghentikan pembongkaran. Melihat suasana agak ricuh, Bupati Pati Haryanto yang di dampingi Kasatpol PP langsung bergegas menemui Gus Nova yang saat itu membawa keris.

“Dijelaskan pak Bupati, Saya sudah ada komunikasi dengan Abah Nuril, dan tadi sepakat untuk tidak membongkar bangunan utama saja sesuai kesepakatan,” terang Sugiono menirukan jawaban Bupati Pati Haryanto saat menemui Gus Nova.

Menanggapi hal itu, Ketua GP Ansor Itqonul Hakim sangat menyayangkan kejadian tersebut. Ini jelas memperlihatkan sebuah arogansi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.

“Ini kan terkait dengan peraturan, masak ya seperti itu. Harusnya memberikan contoh yang baik jangan seperti itulah, mungkin bisa di rembuk secara baik,” tandas pria yang akrab di panggil Gus Itgon kepada wartawan.

/Red

Satlantas Pati Sosialisasikan,toko tak menjual jenis kenalpot Groong

Batara.News, PATI_ Kepolisian Resort (Polres) Pati, Polda Jateng gencar laksanakan giat sosialisasi ke pada toko-toko penjual Knalpot broong, agar tidak lagi menjual kenalpot sejenis itu di wilayah Hukum Polres Pati.

Pasalnya bunyi Knalpot Grong dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat karena saat di geber-geber bisa menimbulkan kebisingan, sehingga mengganggu kenyamanan pengendara lain, selain itu juga bisa menimbulkan kecelakaan.

Data yang di himpun media ini, Kanit Gakkum IPDA Inung Hesti Yugastanto. S.H., mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada penjual Knalpot di pasar Loak Terminal Seleko Pati agar selalu mentaaati peraturan dan tata tertib yang berlaku untuk tidak menjual Knalpot Grong.

“Sesuai Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;, Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan,”tegas IPDA Inung. Jum’at pagi (04/02/2022) pukul 07.30 WIB.

Dalam giat sosialisasi Penegakan Hukum (Gakkum) ini melibatkan 4 Personel diantaranya; Kanit Gakkum IPDA Inung Hesti Yugastanto.S.H., (saya sendiri), Aiptu Moch Riva’i, S.H., Aipda Sutiyono dan Bripda Bayu Fajar,”rincinya.

Pelaksanakan Dikmas Lantas kepada Penjual Knalpot Brong agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas. Memberikan himbauan dan sosialisasi kepada Penjual Knalpot Grong dan masyarakat Kota Pati agar tidak menggunakan Knalpot Grong karena sangat mengganggu ketentraman, keamanan, dan ketertiban dijalan raya yang menyebabkan kebisingan suara dari Knalpot Grong.

“Sehingga kami akan melaksanakan penegakan berupa penindakan kasat mata terutama Knalpot tidak standar (Grong/Racing) sesuai dengan pasar 285 ayat 1 Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009.”tambah Kanit Gakkum.

Selain itu, kami juga memberikan himbauan dan sosialisasi kepada Penjual Knalpot Grong dan masyarakat Kota Pati agar patuh pada protokol Kesehatan (Prokes) seperti: memakai Masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas.”pungkas Kanit Gakkum.

/Red

Satlantas Pati Sosialisasikan,toko tak menjual jenis kenalpot Groong

Batara.News, PATI_ Kepolisian Resort (Polres) Pati, Polda Jateng gencar laksanakan giat sosialisasi ke pada toko-toko penjual Knalpot broong, agar tidak lagi menjual kenalpot sejenis itu di wilayah Hukum Polres Pati.

Pasalnya bunyi Knalpot Grong dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat karena saat di geber-geber bisa menimbulkan kebisingan, sehingga mengganggu kenyamanan pengendara lain, selain itu juga bisa menimbulkan kecelakaan.

Data yang di himpun media ini, Kanit Gakkum IPDA Inung Hesti Yugastanto. S.H., mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada penjual Knalpot di pasar Loak Terminal Seleko Pati agar selalu mentaaati peraturan dan tata tertib yang berlaku untuk tidak menjual Knalpot Grong.

“Sesuai Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;, Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan,”tegas IPDA Inung. Jum’at pagi (04/02/2022) pukul 07.30 WIB.

Dalam giat sosialisasi Penegakan Hukum (Gakkum) ini melibatkan 4 Personel diantaranya; Kanit Gakkum IPDA Inung Hesti Yugastanto.S.H., (saya sendiri), Aiptu Moch Riva’i, S.H., Aipda Sutiyono dan Bripda Bayu Fajar,”rincinya.

Pelaksanakan Dikmas Lantas kepada Penjual Knalpot Brong agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas. Memberikan himbauan dan sosialisasi kepada Penjual Knalpot Grong dan masyarakat Kota Pati agar tidak menggunakan Knalpot Grong karena sangat mengganggu ketentraman, keamanan, dan ketertiban dijalan raya yang menyebabkan kebisingan suara dari Knalpot Grong.

“Sehingga kami akan melaksanakan penegakan berupa penindakan kasat mata terutama Knalpot tidak standar (Grong/Racing) sesuai dengan pasar 285 ayat 1 Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009.”tambah Kanit Gakkum.

Selain itu, kami juga memberikan himbauan dan sosialisasi kepada Penjual Knalpot Grong dan masyarakat Kota Pati agar patuh pada protokol Kesehatan (Prokes) seperti: memakai Masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas.”pungkas Kanit Gakkum.

/Red

SPBU Sanggau Sosok di Rampok, kariawan cidera terkena bacok

Batara.News, Kalbar_ Telah terjadi insiden perampokan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Sosok – Tanjung, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada pukul 05.24 Waktu Indonesia Barat (WIB), Kamis, 3 Februari 2022.

Diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang, dan Pelaku berhasil melarikan sejumlah uang yang belum dihitung jumlahnya dan satu unit telepon genggam turut di bawa pelaku.

Dengan kejadian tersebut seorang Operator SPBU, Fransiskus Misi, mengalami luka bacok di bagian pergelangan tangan kiri, dan langsung di larikan dirawat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sosok dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Moses Thadeus Djaman Sanggau.

Akibat peristiwa tersebut pihak SPBU sudah membuat laporan ke Polisi Resort Sanggau dan berharap mudah-mudahan pihak Polisi segera menindak lanjuti dan dapat mengungkap siapa pelakunya,” ucap Zalen, pemilik SPBU Sosok – Tanjung kepada Awak Media.

Sementara itu pihak Polsek setempat saat di konfirmasi Awak Media ini melalui via whatsapp belum bisa memberikan keterangan apa-apa.
(Sumber:Pemilik SPBU)

/Red

SPBU Sanggau Sosok di Rampok, kariawan cidera terkena bacok

Batara.News, Kalbar_ Telah terjadi insiden perampokan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Sosok – Tanjung, Kecamatan Sosok, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada pukul 05.24 Waktu Indonesia Barat (WIB), Kamis, 3 Februari 2022.

Diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang, dan Pelaku berhasil melarikan sejumlah uang yang belum dihitung jumlahnya dan satu unit telepon genggam turut di bawa pelaku.

Dengan kejadian tersebut seorang Operator SPBU, Fransiskus Misi, mengalami luka bacok di bagian pergelangan tangan kiri, dan langsung di larikan dirawat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sosok dan akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Moses Thadeus Djaman Sanggau.

Akibat peristiwa tersebut pihak SPBU sudah membuat laporan ke Polisi Resort Sanggau dan berharap mudah-mudahan pihak Polisi segera menindak lanjuti dan dapat mengungkap siapa pelakunya,” ucap Zalen, pemilik SPBU Sosok – Tanjung kepada Awak Media.

Sementara itu pihak Polsek setempat saat di konfirmasi Awak Media ini melalui via whatsapp belum bisa memberikan keterangan apa-apa.
(Sumber:Pemilik SPBU)

/Red

Pembongkaran bangunan LI di perkirakan selesai hari ini

Batara.News, PATI_ Tepat hari ini Kamis 03/02/2022 pemkab Pati exsekusi Bangunan eks lokalisasi hiburan karaoke, yang mana sebelumnya para pemilik bangunan sudah di berikan peringatan sampai SP 3 dan jeda waktu kurang lebih 1 bulan pemilik bangunan agar bisa mengosongkan barang miliknya dan merobohkan secara mandiri bangunanya.

Dalam batas kurun waktu yang di berikan oleh Pemkab Pati kepada pemilik bangunan di Lorok Indah tetap tidak ada pembongkaran secara mandiri oleh pemilik bangunan, mengingat sudah usai batas waktu kompensasi itu maka Pemkab Pati membongkar Paksa Bangunan di kawasan Lorok Indah.

Pembongkaran di mulai sekitar pukul 05:30 Wib 03/02/2022, dengan alat berat eskafator 11 Unit dan Aparat gabungan dari beberapa kalangan TNI, Polri, Satpol PP jumplah personil kisaran mencapai ribuan anggota dalam tugas pengamanan.

Bupati Pati Haryanto, memberikan paparan kepada awak media saat berada di lokasi 03/02/2022, bahwa penggusuran bangunan ini pemkab Pati bukan semerta-merta asal gusur saja ini sudah melalui pengkajian yang sangat lama karena bangunan di sini tak sesuai ijin atau bangunan liar dan bangunan ini menjadi tempat prostitusi,
” dan Penggusuran ini berlaku untuk semua bangunan yang ada di sini tak terkecuali “, tegas Bupati Pati Haryanto.
Menurutnya Pemerintah kabupaten Pati sudah melewati tahapan-tahapan proses dan prosedural, termasuk dengan melakukan mediasi yang baik juga jadi tak secara tiba-tiba saja,

Di mungkinkan pembongkaran bangunan ini bisa selelsai dalam satu hari ini, menurut Bupati Pati Haryanto, dengan luas lahan bangunan kurang dari 2 hektar dengan perbandingan alat berat 11 unit maka bisa selesai dalam satu hari ini.

/Red.

LI memanas detik-detik pembongkaran bangunan

Batara.News,PATI_ Lorok Indah Memanas ketika Pemda Pati turunkan alat berat di lokasi Lorok Indah guna untuk merobohkan bangunan secara paksa mengingat jeda waktu kesempatan bongkar bangunan secara mandiri dari pihak pemilik bangunan sudah habis, namun dalam kesempatan jeda waktu pemilik bangunan belum ada yang membongkar secara pribadi.

Beberapa alat berat di turunkan oleh pemda Pati 03/02/2022, berupa exsafator dan bulldoser upaya pemda Pati dalam menjalankan exsekusi bangunan di Lorok Indah wilayah kecamatan Margorejo Pati, namun hal ini sempat terjadi ketegangan antara Petugas Pemda Pati dan para pemilik Lahan, para pemilik bangunan LI bersikukuh menolak adanya pembongkaran.

Informasi di ketahui dari beberapa Vidio yang di bagikan di media sosial group FB komunitas asli Pati dan group lainya seperti group Whatssap, beredar Vidio memanasnya kawasan LI sekitar pukul 04:00, 03/02/2022, ketika Pembada Pati hendak memasukan alat berat guna exsekusi bangunan LI,

Namun saat di jalan masuk Lorok Indah tepatnya di seberang jalan Hotel 99 Pati, sempat di hadang oleh 100 orang kemungkinan dari pihak pemilik bangunan tersebut, yang tak berkenan di bingkar bangunanya,

Alasan pemilik tak menghendki bangunan Lorok Indah di bongkar pemilik rata-rata mempunyai Sertifikat tanah hak milik permukiman dan pekarangan, Namun hal itu Pemda Pati juga Sudah sesuai Prosedural dalam keputusanya, menurut dara informasi awak media.

/Red.

Prajurit Kodam III/Slw Sambut Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo

Batara.News,Bandung_ Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi menggelar kegiatan tradisi penyambutan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., dan Ketua Persit KCK Daerah III/Slw yang baru Ny. Mia Kunto Arief Wibowo, serta pelepasan Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Ny. Evi Agus Subiyanto, di Makodam III/Slw Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Rabu (2/2/2022).

Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, acara tradisi tersebut diawali penyambutan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama istri, disambut oleh Kasdam III/Slw Brigjen TNI Darmono Susastro, S.I.P., beserta istri dengan pengalungan bunga sebagai tanda ucapan selamat datang di Makodam III/Slw serta menerima ucapan selamat datang dari segenap pejabat utama Kodam III/Slw.

Kemudian melaksanakan foto bersama, dan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menerima paparan dari Irdam III/Slw dan dari Asrendam III/Slw di Ruang Kosasih. Juga dilaksanakan penyerahan risalah serah terima jabatan Pangdam III/Slw dari Mayjen TNI Agus Subiyanto kepada Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Usai penyerahan risalah Sertijab, dilanjutkan upacara penyerahan pasukan dari Mayjen TNI Agus Subiyanto dan diterima oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo ditandai dengan pembacaan Naskah Serah Terima Penyerahan Pasukan.

“Di tempat terpisah, di Gedung Graha Tirta Jalan Lombok No. 10 Kota Bandung, dilaksanakan pelepasan dan pengukuhan Ny. Mia Kunto Arief Wibowo sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena III/Siliwangi,” terang Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.

Di hari yang sama dilaksanakan acara tradisi kenal pamit Komandan Garnisun Tetap II/Bandung (Dangartap II/Bandung) dari Mayjen TNI Agus Subiyanto kepada Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, bertempat di Aula Kogartap II/Bandung, Jalan Nias No. 03 Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Prosesi tradisi Kodam III/Slw dilanjutkan Lepas Sambut bertempat di Taman Pule Makodam III/Slw, yang dihadiri Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Agus Subiyanto, Gubernur Jabar beserta Forkopimda Jabar dan Banten, Kasdam III/Slw, Wakapolda Jabar, Kabinda Jabar, para Danrem jajaran Kodam III/Slw, Danseskoau, Danlanud Husein Sastranegara, Danlanud Sulaiman, Danlanal, PJU Kodam III/Slw masing-masing beserta istri, serta pejabat lainnya.

Sementara itu, acara paturay tineung merupakan rangkaian acara terakhir tradisi penerimaan dan pelepasan Pangdam III/Slw dilakukan tradisi penciuman Pataka Kodam III/Slw dan penulisan pesan dan kesan oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto, diakhiri penyerahan Pusaka Kujang dari Mayjen TNI Agus Subiyanto kepada Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

“Pada acara pelepasan Mayjen TNI Agus Subiyanto yang akan menjabat Wakasad dan Ny. Evi Agus Subiyanto diiringi pedang pora dan diakhiri menerima jajar kehormatan dari jaga Kesatrian Kodam III/Slw,” pungkas Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto. (Pendam III/Siliwangi).

/Red

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Mutasi dan Merotasi Sejumplah anggotanya

Batara.News, Pontianak_ Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali memutasi dan merotasi sejumlah anggotanya. Kebijakan mutasi dan rotasi disebut bagian dari penyegaran dalam organisasi.

Salah satu yang terkena mutasi adalah Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dirmanto diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid Humas Polda Jawa Timur dan digantikan oleh Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Serta para Kapolres di jajaran Polda Kalbar yaitu Kapolres Kayong Utara AKBP Bambang Sukmo Wibowo, diangkat dalam jabatan baru Kabagwassidik Ditreskrimum Polda Kalbar dan digantikan oleh Akbp Arief Hidayat.

Selanjutnya, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbekum Rolog Polda Kalbar, digantikan oleh AKBP France Yohanes Siregar.

Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Siregar, menduduki jabatan baru sebagai Kabag Rbp Rorena dan digantikan AKBP Tommy Ferdian.

Upacara serah terima yang digelar di ruang Balai Kemitraan ini di Pimpin oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Polda Kalbar beserta Kapolres/Ta jajaran Polda Kalbar, Rabu (02/02).

Dalam amanatnya Kapolda Kalbar berpesan “agar pejabat yang baru dilantik harus cepat menyesuaikan dan segera menyerap ilmu dari pejabat yang lama dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, dalam mengambil kebijakan harus sesuai norma dan hukum yang berlaku”.

“Sebagai semangat baru terus gencarkan capaian vaksinasi di seluruh jajaran Polda Kalbar, terutama daerah yang belum mencapai 70% dosis pertama,” ucapnya.

Dalam Operasi Liong Kapuas ini Pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat menciptakan kelancaran dan kenyamanan perayaan hari raya Imlek ditengah situasi pandemi Covid-19.

“Segera antisipasi titik panas atau hotspot agar tidak terjadi bencana Karhutla di musim kemarau yang akan datang,” tutup Kapolda Kalbar.

/Red

Kodim 0808/Blitar Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD, Khusus Dari Kalangan Santri Dan Lintas Agama

Batara.News, Blitar_ Kodim 0808/Blitar melalui Staf Personel (Staf Pers) menggelar sosialisasi kampanye kreatif penerimaan calon prajurit TNI AD, baik Tamtama maupun Bintara PK, khususnya dari kalangan Santri atau Lintas Agama Tahun 2022, bertempat di Pondok Sirojud Tholibin Desa Bacem Kec. Sutojayan serta di SMP dan SMA Kristen Dian Sakti Kec.Kesamben Kab.Blitar, Rabu (2/2/2022).

Kegiatan sosialisasi ini, bertujuan untuk memberikan gambaran tentang mekanisme penerimaan menjadi prajurit TNI AD, khususnya dari kalangan santri atau lintas agama, sekaligus untuk memberi motivasi kepada generasi muda dalam pengabdian kepada Negara dan Bangsa melalui TNI AD.

Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono, melalui Pasi Pers Kapten Inf Dwi Haryanto mengatakan, bahwa sosialisasi tersebut bertujuan memberikan informasi tentang dibukanya rekrutmen calon prajurit TNI AD, khusus dari kalangan santri dan lintas agama.

Sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI AD khusus dari santri atau lintas agama ini, merupakan bagian dari spotting (pemilihan) dan kampanye kreatif rekrutmen calon prajurit Tamtama dan Bintara PK TA. 2022. Rencana ini digagas langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, kata Pasi Pers Kodim 0808/Blitar.

Dalam sosialisasinya, Kapten Inf Dwi mengajak kepada para santriwan dan santriwati untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD melalui program tersebut.

Disampaikan pula bahwa penerimaan ini, sama seperti penerimaan jalur lainnya, pendaftar juga harus mengikuti seleksi sesuai dengan ketentuan dari TNI AD, serta terbuka untuk umum dan yang memenuhi syarat. Adapun materi seleksi yang akan diujikan meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, Litpers dan Psikologi, Tegasnya (Dim0808).

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.