Nimerodi Gulo: Kami Akan Demo. Jika Polresta Pati Berbelit-belit Tangani Kasus Tindak Pemerasan Di SPB Tlogowungu

Berita Daerah130 Dilihat

Pati, Batara.news | Banyak yang bertanya-tanya seperti apa kelanjutan kasus pemerasan di SPBU Tlogowungu, yang saat ini seolah mulai redup, namun tetap di kejar oleh Advokat satu ini, karena dalam penilaiannya secara alur perkara sudah sangat jelas kesalahannya.

Terlalu lamanya dan berbelit-belitnya pihak Kepolisian saat menangani kasus wartawan bodrex, karena melakukan pemerasan di beberapa SPBU pada 8 Desember 2022 yang dilakukan oleh A dan J.

Nimerodi Gulo, selaku kuasa hukum dari para korban pemerasan wartawan bodrex, akan mengerahkan masa untuk melakukan demo di Polresta Pati pada minggu ini jika Kepolisian tidak serius menanganinya.

“Misalnya ini kalau tidak ditingkatkan kasusnya minggu depan saya bawa masa untuk demo, tadi saya sudah ngomong sama Kanit nya bahwa kami serius karena ini sudah menjadi kepentingan publik, ” ucap Nimerodi Gulo saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu 28 Desember 2022.

Ia merasa, bahwa kasus pemerasan seperti ini adalah kasus yang mudah dan sepele, seharusnya pihak kepolisian bisa dengan mudah dan cepat melakukan penyelidikan.

Akan tetapi, sudah hampir kurang lebih 1 bulan kasus tersebut tidak ada pergerakan sama sekali, atau bisa dikatakan olehnya bahwa pihak kepolisian diduga tidak secara serius menyelesaikan kasus itu.

“Seharusnya masalah sepele seperti ini menurut saya penyidik ini tidak usah muter-muter harusnya ditingkatkan menjadi penyidikan untuk menentukan apakah perkara ini sudah memenuhi prosedur, ” Jelasnya.

Ia dengan tegas mengatakan, bahwa kasus ini adalah kasus ecek-ecek yang mana anak kuliahan semester 3 saja bisa menyelesaikan. Pasalnya alat bukti sudah ada semua.

“Ini sangat simple, dan itu sudah ada alat bukti yang cukup, anak semester 3 saja bisa menangani perkara ini tidak perlu Kapolres yang menyelesaikan, ” pungkasnya.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *