Lapas IIB Pati Tabur 16.000 Benih Ikan Lele Bersama Kepala Bidang Pengembangan Dan Budidaya Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Pati

Batara.News, PATI_: Lembaga Pemasyaratakan (Lapas) Kelas IIB Pati menerima benih ikan lele dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, Sabtu (12/3). Benih tersebut akan dimanfaatkan pada budidaya perikanan di kolam seluas 93 m² di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIB Pati yang berlokasi di Lahan SAE Lapas Pati Ds. Ngarus Kab. Pati.

Kalapas Pati, Febie Dwi Hartanto, menerima benih secara simbolis dari Kepala Bidang Pengembangan dan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, Dwi Endang Subekti, yakni sebanyak 16.000 ekor benih ikan lele.

Kalapas didampingi Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Pati dan Kabid Pengembangan dan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati melakukan tabur benih lele di kolam SAE Lapas Pati. Sebanyak 16.000 ekor benih ikan lele dimasukkan ke dalam empat kolam penangkaran yang sudah disiapkan untuk budidaya ikan lele.

Kalapas menyampaikan tabur benih ikan ini menjadi pelengkap sentra budidaya pertanian dan peternakan SAE. Ia berharap benih ikan lele ini dapat berkembang dengan sangat baik dan tentu harus dikelola dengan sangat baik untuk memberikan pembinaan kepada para WBP di SAE. (nda)

/Red

Wujud Kepedulian, Anggota Koramil Tipe B 0808/13 Doko Gelar Kerja Bakti Bersama Warga

Batara.News Blitar_: Pasca terjadinya bencana tanah longsor, anggota Koramil Tipe B 0808/13 Doko Kodim 0808/Blitar bersama warga melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan tanah longsor, tepatnya di rumah Bapak Tukiren (62) warga Dusun Tlogo Arum Desa Sidorejo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Kamis (17/3/2022).

Berbekal cangkul dan alat seadanya, anggota Koramil Tipe B 0808/13 Doko bersama warga terus melaksanakan kegiatan pembersihan material tanah longsor yang menimpa bagian belakang rumah Bapak Tukiren hingga bersih.

Danramil Tipe B 0808/13 Doko Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Guntoro saat di ditemui mengatakan, bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dan mengguyur wilayah Kec.Doko mengakibatkan tanah longsor dan menimpah bagian belakang rumah salah satu warga binaan kami, kata Danramil.

Kapten Inf Guntoro menambahkan, pasca kejadian tersebut, langsung memerintahkan anggotanya untuk membantu melaksanakan pembersihan material tanah longsor guna meringankan beban Bapak Tukiren.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud kepedulian TNI bersama segenap komponen masyarakat dalam mengatasi bencana alam, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Danramil juga menghimbau kepada warga yang lainnya agar tetap berhati hati, karena saat ini musim penghujan dan bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar senantiasa tetap waspada, himbaunya (Dim0808).

/Red

Lapas Kelas IIB Pati Sosialisakan Syarat Remisi Dan Asimilasi Kepada Warga Binaan

Batara.News PATI_: Menindaklanjut keputusan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) serta kegiatan Sosialisasi Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berhubungan dengan disahkannya Permenkumham tentang syarat dan tata cara pemberian remisi, asimilasi, CMK, PB, CB, dan CMB, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati menyelenggarakan Sosialisasi SPPN kepada Warga Binaan Pemasyarakatan, Rabu, (16/03).

Kasi Binadik Giatja Lapas Pati, Topan Ahmad Hadian, beserta Kasubsi Registrasi Bimkemas, Krismiyanto dan staf turut hadir pada acara yang diselenggarakan di aula tersebut.

Topan menyampaikan bahwa SPPN ini disusun untuk memberikan petunjuk kepada petugas pemasyarakatan dalam penyelenggaraan pembinaan dan penilaian terhadap perilaku narapidana yang mengedepankan objektivitas. Penilaian terhadap perilaku narapidana dilakukan berdasarkan data-data akurat yang ada di lapangan dan tercatat, dengan menggunakan pembinaan berdasarkan fakta.

“Ikuti pola pembinaan yang ada di Lapas, sekarang ini sudah ada sistem yang nantinya menilai warga binaan secara akurat, jangan sampai ada yang tidak bisa diusulkan remisi maupun hak integrasinya karena dirinya sendiri yang tidak mengikuti pembinaan yang ada,” tutur Topan.

Topan menambahkan pada akhirnya, penilaian yang objektif dan terukur terhadap perubahan perilaku narapidana ini akan mendorong pemenuhan hak-hak narapidana dan kebutuhan program pembinaan serta pengawasan yang sesuai dengan aspek-aspek narapidana yang sudah dinilai.

“Kalau sistem ini bisa berjalan baik dan optimal, maka penyelenggaraan pemasyarakatan di bidang pembinaan narapidana akan dapat terwujud dengan lebih baik,” tutup Topan.

/Red

Lapas Kelas IIB Pati Sosialisakan Syarat Remisi Dan Asimilasi Kepada Warga Binaan

Batara.News PATI_: Menindaklanjut keputusan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) serta kegiatan Sosialisasi Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berhubungan dengan disahkannya Permenkumham tentang syarat dan tata cara pemberian remisi, asimilasi, CMK, PB, CB, dan CMB, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati menyelenggarakan Sosialisasi SPPN kepada Warga Binaan Pemasyarakatan, Rabu, (16/03).

Kasi Binadik Giatja Lapas Pati, Topan Ahmad Hadian, beserta Kasubsi Registrasi Bimkemas, Krismiyanto dan staf turut hadir pada acara yang diselenggarakan di aula tersebut.

Topan menyampaikan bahwa SPPN ini disusun untuk memberikan petunjuk kepada petugas pemasyarakatan dalam penyelenggaraan pembinaan dan penilaian terhadap perilaku narapidana yang mengedepankan objektivitas. Penilaian terhadap perilaku narapidana dilakukan berdasarkan data-data akurat yang ada di lapangan dan tercatat, dengan menggunakan pembinaan berdasarkan fakta.

“Ikuti pola pembinaan yang ada di Lapas, sekarang ini sudah ada sistem yang nantinya menilai warga binaan secara akurat, jangan sampai ada yang tidak bisa diusulkan remisi maupun hak integrasinya karena dirinya sendiri yang tidak mengikuti pembinaan yang ada,” tutur Topan.

Topan menambahkan pada akhirnya, penilaian yang objektif dan terukur terhadap perubahan perilaku narapidana ini akan mendorong pemenuhan hak-hak narapidana dan kebutuhan program pembinaan serta pengawasan yang sesuai dengan aspek-aspek narapidana yang sudah dinilai.

“Kalau sistem ini bisa berjalan baik dan optimal, maka penyelenggaraan pemasyarakatan di bidang pembinaan narapidana akan dapat terwujud dengan lebih baik,” tutup Topan.

/Red

Jelang Ramadan Kapolda Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Kalbar Aman

Batara.News, PONTIANAK, KALBAR_: Pastikan stok minyak goreng di Kalimantan Barat aman, Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro melakukan sidak ke sejumlah tempat penyimpanan maupun produsen di Kota Pontianak.

Ia menyampaikan bahwa dirinya bersama instansi terkait sudah melakukan peninjauan langsung terkait produksi dan sistem distribusi minyak goreng di PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (16/3).

PT Wilmar Cahaya Indonesia merupakan produsen minyak goreng di Kalimantan Barat. Kapolda juga memastikan stok minyak goreng aman untuk di Kalbar.

“Kita tadi sudah ke PT. Wilmar melihat secara langsung produksi yang dihasilkan oleh PT. Wilmar untuk mencukupi kebutuhan di Kalbar, satu hari itu produksinya untuk CPO 500 ton menghasilkan minyak 400 sampai 500 juga,” jelasnya.

Menurutnya, 70% Produksi PT. Wilmar saat ini untuk memenuhi wilayah Kalbar, sementara 30% sisa kebutuhan Kalbar di cukupi dengan cara mendatangkan dari luar Kalbar.

“Harusnya tidak ada kelangkaan minyak di Kalbar, apabila ada kelangkaan, mungkin itu karena ada panic buying yang dilakukan masyarakat, membeli secara berlebihan sehingga menimbulkan kesan kekurangan, padahal tidak ada kekurangan,” ucap Suryanbodo.

Oleh sebab itu, Kapolda mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tenang dan tidak panik terkait stok minyak goreng di Kalbar, karena stok aman.

Terkait produksi hingga distribusi, Suryanbodo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat.

“Kita akan awasi dari produsen, distributor, hingga ke konsumen, kita awasi itu,” tutup Kapolda Kalbar.

/Red

Dandim 0808/Blitar, Ucapkan Selamat Hari Jadi Satpol PP, Satlinmas Dan Pemadam Kebakaran

Batara.News, Blitar_: Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono beserta seluruh keluarga besar Kodim 0808/Blitar, mengucapkan selamat hari jadi Polisi Pamong Praja ke 72, Satuan Perlindungan Masyarakat ke 60 dan Pemadam Kebakaran ke 103 tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0808/Blitar usai menghadiri Upacara HUT Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa bertempat di Aloon Aloon Kota Blitar, Rabu (16/3/2022).

Kepada rekan rekan semuanya selamat memperingati HUT Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran.

Sesuai dengan tema “Profesional dan Berintegritas Mewujudkan Penyelenggaraan Trantibum Untuk Indonesia Maju dan Sehat” semoga rekan-rekan semuanya terus semangat dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara, kata Dandim 0808/Blitar.

Lanjut Dandim menambahkan, keluarga besar Kodim 0808/Blitar juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama ini, oleh rekan rekan semuanya yang turut aktif membantu dalam melaksanakan tugas untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Kota Blitar maupun Kabupaten Blitar.

Semoga Satpol PP, Satuan Pelindung Masyarakat dan Pemadam Kebakaran dapat mengemban tugas-tugas kedepan lebih maksimal lagi, guna membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pelayanan, ketentraman dan ketertiban bagi warga masyarakat, pungkasnya (Dim0808).

/Red

Danrem 071 Peringatan Isra Mi’raj momentum mengimplementasikan Akhlakul Karimah Prajurit

Batara.News,Banyumas_: Hal tersebut ditegaskan Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., pada Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M, bertempat di Masjid Wijayakusuma, Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Selasa (15/3/2022).

Lebih lanjut dikatakan, peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsa dan dari Masjidil Aqsa menuju Sidrotul Muntaha pada satu malam untuk menerima perintah Sholat lima waktu sehari semalam dari Allah SWT.

Dijelaskan Danrem, untuk menerima perintah Sholat mengapa Nabi Muhammad SAW harus menempuh perjalanan jauh dengan kondisi jasmani dan rohani benar-benar suci. “Karena dalam Sholat lima waktu, terkandung nilai-nilai ibadah yang sangat tinggi dan menentukan bagi umat Islam baik ketika hidup di dunia maupun di akherat, hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang menyebutkan ibadah Sholat merupakan amalan yang akan dihisab pertama kali sebelum amal-amal yang lain di akherat nanti”, paparnya.

“Karenanya, peringatan Isra Mi’raj ini sangatlah tepat sesuai tema yang terkandung didalamnya yakni makna Isra Mi’raj dalam kehidupan prajurit TNI”, paparnya.

“Jadikan hikmah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M sebagai implementasi nilai-nilai shalat dalam mewujudkan akhlakul karimah guna keberhasilan tugas pokok TNI”.

Penyelengaraan peringatan Isra Mi’raj ditengah pandemi covid19 ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

Hadir pada acara peringatan Isra mi’raj tersebut para Kasi Korem 071/Wijayakusuma beserta seluruh anggota Makorem dan Balak Aju Kodam IV/Dip Jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

/Red

Kapal Dari Juana Yang Membawa 10 Siswa PKL, 1 Siswa Terjatuh Di Laut Hilang Dan Belum Di Temukan

BATARA.NEWS

PATI_: Korban Tenggelam di Laut Lepas perairan Flores kapal Dari Pati Juana, Frans Julius Hutapea 19 Tahun, dari sekolah menengah kejuruan (SMK) 1 Mundu Cirebon yang mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) yang di kabarkan hilang dengan menggunakan kapal dari PT.PUTRA LEO GROUP Juana dengan no.kapal GT 116 No.32 Fr /2017.Ga lo.2124 L Fr. hingga orang tua korban jauh-jauh dan bersusah payah datang sampai ke Juana pati demi menemukan kejelasan peristiwa hilangnya julius.

Kedatangan Ayah dan ibu Korban Jauh-jauh Dari jawa Barat beserta Kuasa Hukumnya Lamok Hariyanto Silalahi 14/3/2022, di Syahbandar Juana mengikuti rekontruksi olah TKP yang di lakukan oleh Pihak Reskrim Polres Pati, orang tua korban masih terlihat tak mampu membendung rasa kesedihan yang mendalam akibat kehilangan seorang anak apa lagi sampai saat ini belum di temukan.

Dalam olah TKP yang di lakukan tim inavis polres Pati, Polairud Juana, dan Syahbandar Juana beserta keluarga korban, dan kuasa hukum yang di lakukan di kapal yang di gunakan PKL korban, penyidikan di lakukan dari mulai jam 09.00-11.00 Wib, awak media yang mengikuti olah TKP sempat di larang mengambil gambar olah TKP dari Penyidik Reskrim Pati.

Sampai berita ini di terbitkan awak media belum memperoleh hasil dari olah TKP korban, dari wawancara dengan pihak orang tua korban di wakili kuasa hukumnya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dari PKL sekolah SMK 01 Mundu Cirebon dan di ikuti 10 siswa, di antaranya Julius dan sembilan rekanya berangkat perairan flores 25 Juli 2022.

Selang perkiraan berlayar sekitar 7_8 bulan Tiba-tiba orang tua Julius di datangi oleh pihak Polairud, pihak penanggung jawab kapal dan juga dari pihak Sekolah Julius, menyampaikan kabar bahwa Julius terjatuh kelaut dan belum di ketemukan, kabar di sampaikan dari pihak terkait setelah 2 hari dari paska kejadian.

Sabtu 5 Maret 2022 keluarga kemudian menghubungi Basarnas dan pihak terkait Ternyata belum ada pelaporan kejadian sehingga belum ada tindak pencarian korban karna belum atau jika ada kejadian tersebut karna tidak adanya laporan yang masuk pada waktu itu, setelah adanya laporan dari pihak keluarga julius baru pihak terkait mulai melakukan pencarian senin 7 maret 2022 dan hasilnya belum di temukan.

Kuasa Hukum keluarga Julius, Lamok Hariyanto Silalahi menyampaikan kepada awak media, ” Harapan besar Pihak keluarga berharap korban Julius jasadnya bisa di temukan dan dapat di kebumikan secara secara manusiawi sesuai adat istiadat dari keluarga kami, dan mempercayakan sepenuhnya proses pada penyidikan”, tambahnya.

Dalam musibah yang menimpa Julius pihak polairud hanya bisa menjelaskan proses ini masih dalam penyidikan dan belum bisa memastikan kejadian tersebut murni kecelakaan atau karena kelalaian dan masih dalam proses penyelidikan, karena pihak polairud sendiri setiap ada kegiatan PKL pasti sebelum berlayar memberi pengarahan pada siswa semua SOP berlayar dari naik tangga kapal, posisi di atas kapal atau selama beraktifitas di kapal, agar terhindar dari hal kecelakaan yang tak di inginkan, polairud harapanya juga bisa menemukan korban tersebut dan masih di upayakan pencarian korban hingga saat ini.

/Red

Pemuda Asal Desa Alasdowo Jadi Korban Pengkroyokan

Batara.News, PATI_: Pemuda Asal Warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terluka parah. Diduga menjadi korban penganiayaan, saat ini korban tengah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pati. Senin (14/3/2022).

Menurut keterangan istri korban RF, saat itu pada pukul 19.30 WIB suaminya berpamitan mau datang ke acara hajatan pernikahan di Dukuh Randumulyo Desa Alasdowo dengan mengendarai sepeda motor. Namun, sekitar pukul 22.45 WIB tiba-tiba sampai rumah dengan kondisi yang mengenaskan.

“Waktu itu suami pamitan mau nyumbang, berangkat dari rumah sendirian naik motor. Entah gimana ceritanya dia (suami-red) ketuk-ketuk pintu belakang rumahnya dan terlihat sudah babak belur dengan kondisi parah, dan setengah sadarkan diri,” terangnya.

Melihat suaminya terluka, sontak Istri korban langsung membawa ke Puskesmas Dukuhseti untuk dilakukan pengobatan. Dari keterangan Petugas Puskesmas jika luka yang di derita korban diduga sebagai korban penganiayaan. Hal ini di yakinkan dengan Hand Pone (HP) korban yang hilang, bahkan korban pulang tidak membawa motor.

“Saya yakin, suami saya sebagai korban penganiayaan, HP yang di bawa hilang entah kemana. Bahkan motornya pun tidak di bawa pulang, entah di tinggal kemana. Namun begitu pagi tiba motor ditemukan di Dukuh Krajan Desa Alasdowo,” ungkapnya.

Lanjut Mutoharoh, kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Pati. Harapannya agar pelaku bisa tertangkap dan di hukum dengan setimpal sesuai dengan perbuatannya.

“Saya mohon pak Kapolres Pati, pak Kasat Reskrim, untuk segera menindaklanjuti kejadian ini. Saya berharap kejadian ini bisa segera terungkap dengan cepat. Dan menangkap pelakunya untuk dihukum yang setimpal. Ini adalah perbuatan keji sang pelaku terhadap suami saya,” pintanya.

/Red

Wujud Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat, Anggota Pos Ramil Selopuro Gelar Kerja Bakti Bersama

Batara.News, Blitar_: Sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, anggota Pos Koramil Tipe B 0808/12 Selopuro Kodim 0808/Blitar, selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat.

Seperti terlihat hari ini, anggota Pos Koramil Tipe B 0808/12 Selopuro bersama warga masyarakat saling bergotong royong, bekerja sama untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan di Desa Mronjo Kec.Selopuro Kab.Blitar, Minggu (13/3/2022).

Kapten Arh Supeno Danramil Tipe B 0808/12 Wlingi Kodim 0808/Blitar saat ditemui menyampaikan, bahwa kerja bakti bersama ini merupakan sarana untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan antara anggota dengan warga masyarakat.

Selain itu anggota juga harus senantiasa berbaur ditengah tengah masyarakat dalam acara atau kegiatan apapun, hal ini dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan situasi dan kondisi di wilayah.

Dengan adanya kegiatan gotong royong dan kerja bakti bersama ini, semoga juga dapat meningkatkan tali persaudaraan antara Babinsa dengan warga binaannya.

Lanjut Danramil menambahkan bahwa kegiatan kerja bakti bersama ini sekaligus dapat menjalin hubungan kekeluargaan, kebersamaan dan komunikasi sosial yang lebih baik lagi dengan warga masyarakat di wilayah binaan, sehingga sasaran pokok Binter juga dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, pungkasnya ( Dim0808 ).

/Red