Ny. Tania Yudha Airlangga, Jaga nama baik suami dan tetaplah menjadi pendamping yang tangguh

BATARA.NEWS

Cilacap_: Demikian penegasan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Tania Yudha Airlangga dalam tatap mukanya dengan segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Kodim 0703/Cilacap, saat mendampingi kunjungan kerja Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga di Kodim 0703/Cilacap, Kamis (7/4/2022).

Dikatakan, semenjak dikrarkannya hubungan sebagai suami dan isteri, baik nikah secara administratif dikantor maupun secara agama, ibu-ibu secara otomatis menjadi isteri pendamping suami seorang peajurit TNI dan sekaligus seorang anggota Persit Kartika Chandra Kirana.

“Sebagai pendamping suami, ibu-ibu harus bisa mendukung tugas suami sebagai prajurit TNI. Mendukung, bukan berarti membantu tugas-tugas yang diemban suami sebagai seorang prajurit”, paparnya.

“Mendukung suami disini yang terpenting adalah latar belakangnya yakni suami dan anak-anak, ibu-ibu wajib mempersiapkan suami dirumah dan mendidik anak-anaknya dengan baik, menjaga kesehatannya terutama saat ini dinasa pandemi Covid-19”, terangnya.

“Lebih penting lagi dari itu adalah memberikan pengertian dan edukasi atau pendidikan akhlak agama pada anak-anaknta. Sehingga nanti, pertanggungjawabannya bisa dipertanggungjawabkan di akherat kelak”, lanjutnya.

Ditambahkan Ny. Tania, selain dikeluarga, tanggubgjawab sebagai isteri dan ibu, ada juga tanggungjawab sebagai anggota Persit. “Seperti disampaikan tadi, ketika ibu tanda tangan, setelah itu konsekuensinya ibu menjadi anggota Persit. Oleh karena itu, jika sewaktu-waktu organisasi membutuhkan bantuan ibu, misalkan menjadi pengurus, ibu-ibu bisa membantu namun tidak mengesampingkan ibu sebagai isteri dan sebagai pendamping suami”, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ny. Tania juga mengingatkan khususnya kepada para isteri Danramil, agar bisa menjadi contoh di masyarakat, contoh di keluarganya, contoh dalam bertutur kata dan berpakaian yang sopan serta termasuk juga dalam bermedia sosial yang sopan dan bijak. “Menjadi sosok panutan dimasyarakat, apa yang ibu ucapkan dan lakukan, semuanya pasti diperhatikan oleh masyarakat. Karenanya, ibu-ibu harus menjaga tutur kata, sikap dan penampilan yang pantas dan jangan berlebihan, namun tetap menjaga diri sebagai isteri prajurit”, himbaunya.

Terkait hal tersebut, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 ini, sesuai dengan yang disampaikan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana saat sambutan pada HUT Ke-76 Persit yakni tuntutan tugas seorang prajurit yang begitu dinamis, hanya mampu diimbangi oleh pendamping yang tanggguh. Karenanya, pentingnya keluarga dalam mendukung tugas suami maupun satuan

Disamping hal tersebut, Ny. Tania berpesan agar anggota Persit menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya baik diri maupun keluarganya. Menjaga dan merawat diri ibu-ibu sesuai kemampuan dan keinginan suami. Memantaskan diri ibu-ibu untuk menjadi pendamping suami yang baik. Percaya dan yakin, ibu-ibu dapat memenuhi harapan bapak-bapaknya.

“Kepada bapak-bapaknya, saya mohon berikan juga timbal balik semangat kepada para isterinya, agar bisa menjaga dan mendampingi suami dengan baik serta dapat menjaga dan mendidik anak-anaknya dengan baik pula”, pintanya.

“Jaga nama baik suami, tetaplah menjadi pendamping suami yang tangguh, isteri dan ibu yang baik bagi anak-anaknya”, pungkasnya.

/Red

Tanamkan Nilai Pancasila, Danrem 071/Wijayakusuma Mencanangkan Kampung Pancasila di Cilacap

BATARA.NEWS

Cilacap_: Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, Mencanangkan Kampung Pancasila di Desa Pasuruan Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap, Kamis (7/4/2022).

Program Kampung Pancasila sebagai wahana untuk menanamkan jiwa nasionalis dan patriotis segenap warga dalam rangka bela negara.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga dalam sambutannya mengatakan tujuan utama dibentuknya kampung Pancasila dengan harapan dan tekad yang kuat untuk memantapkan solidaritas antar umat beragama.

“Tidak hanya itu saja, tujuan lainnya dibentuknya Kampung Pancasila adalah untuk memantapkan kerukunan masyarakat atas keberagaman yang ada. Menjadi tempat pembelajaran nilai-nilai luhur Pancasila bagi masyarakat. Menanamkan pemahaman kepada para seluruh warga agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Serta untuk mengimplementasikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila didalam kehidupan sehari-hari”, jelas Danrem.

Dengan terwujudnya Kampung Pancasila semoga bermanfaat bagi kita dalam membangun kesadaran berbangsa dan bernegara serta dapat memberikan pemahaman bagi generasi muda.

Kita ketahui bersama bahwa 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, undang-undang dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan suatu kekuatan bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Keberadaan kampung Pancasila diharapkan dapat meningkatkan implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada kehidupan masyarakat yang rukun, santun dan berbudaya sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.

“Gagasan dibentuknya Kampung Pancasila yaitu agar masyarakat mampu mengamalkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi kaum milenial atau generasi muda dengan memanfaatkan kemajuan teknologi”, ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Wakil Bupati Cilacap, Dandim 0703/Cilacap, Ketua DPRD Cilacap, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri Cilacap, Kajari Cilacap, Ketua FKUB Kab Cilacap, GM Pertamina RU IV, GM PLTU S2P Karangkandri.

/Red

Danrem 073/Mkt Pimpin Apel Pagi Anggota Makorem, ada apa..?

BATARA.NE

Salatiga_: Mengawali pengabdian prajurit dan PNS Korem 073/Makutarama melaksanakan apel pagi, Apel pagi dipimpin langsung oleh Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M. bertempat di lapangan apel Makorem, Jl. Diponegoro, kota Salatiga, Jawa Tengah. Kamis, (7/4/2022). (Penrem 073/Makutarama).

Pada kesempatan apel bersama tersebut, Danrem menyampaikan beberapa penekanan, perintah dan informasi dari komando atas yang harus diketahui oleh seluruh prajurit, khususnya Korem 073/Makutarama.

Danrem mengucapkan selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan bagi umat Muslim. Terimaksih kepada seluruh prajurit dan PNS Korem 073/Makutarama karena telah melaksanakan tugas dengan baik, namun semua kegiatan yang kita laksanakan tentu belum seutuhnya sempurna, masih ada koreksi yang harus kita perbaiki dan hal-hal kurang baik kita sempurnakan sehingga tidak terulang kembali dan tentunya yang baik harus tingkatkan.

“Selanjutnya, Danrem menyampaikan dalam waktu dekat pergantian Panglima Kodam IV/Diponegoro dan juga saya sendiri”,ucap Danrem.

Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos, M.M., melanjutkan guna menghadapi tantangan tugas yang semakin komplek agar satuan tetap melaksanakan dan meningkatkan pembinaan profesionalisme prajurit.

“Harapan kita semua, Kedepan Korem 073/Makutarama meraih predikat Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)”,ujar Danrem.

Di akhir pengarahan, Danrem berharap agar dalam pengabdian tugas di Tahun 2022 ini seluruh prajurit Korem 073/Makutarama peduli, tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas serta bekerja dengan hati.

Hadir pada kegiatan apel bersama tersebut, Danrem 073/Makutarama, Kasrem, para Kasi, Pasi, prajurit serta PNS Korem 073/Makutarama.

/Red

Akibat Limbah Debu Pabrik, Warga Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil Sehari Harus Menyapu 7 Kali

BATARA.NEWS

PATI_: Warga Desa Rejoagung Dukuh Mbaos Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Keluhkan Debu dari Pabrik Gula PG Trangkil, warga Desa Mbaos Dalam sehari Harus membersihkan Rumah dan Menyapu 6 sampai 7 kali dalam sehari.

Keluhan warga Desa Rejoagung sempat di Unggah dalam media sosial Facebook Oleh Akun Marjoko, dan di bagikan di Group Fb TRANGKIL BISA ( KOMUNITAS WONG PATI MENGALO) 6/4/2022, Beredar Vido durasi 1 menit lebih 14 detik Warga Desa Mojoagung Dukuh Mbaos Kecamatan Trangkil.

Unggahan Vidio marjoko menyebutkan Debu Di Duga berasal dari Aktifitas Pabrik Gula PG Trangkil, sehingga Debu tang tidak di perhatikan oleh PG Trangkil bertebaran sampai ke rumah warga setempat, sempat di sebutkan di unggahan vidio Marjoko ” Ini sangat meresahkan Masyarakat, satu hari harus menyapu 6 sampai 7 kali”.

Dalam unggahan Vidio Marjoko Menuai beragam Komentar yang positif dan negatif oleh warga Net, Sementara belum ada informasi lebih lanjut dari Pihak terkait PG Trangkil dalam menanggapi limbah Debu yang berhamburan.

/Red

Naas Satu Keluarga Di Desa Gondosari Kudus Terkena DB, Pemdes Kurang Merespon

BATARA.NEWS

Kudus_: Nasib buruk Noor Aziz (47) dan seluruh keluarganya, warga desa Gondosari RT 3/RW 2, kecamatan Gebog, kabupaten Kudus terkena (Demam Berdarah Dengue), seperti dikutip dari tribunkudus.com.

Ia menjelaskan, demam berdarah awalnya menjangkiti istrinya Nafidotul Annisa (37)‎ dan anaknya berusia tiga bulan yakni Ginong Pratisehsesami pada 15 Maret 2022.

Noor Aziz juga mengeluhkan lambatnya layanan foging di desanya, ketahuan setelah istri cek laboratorium ternyata positif DB, gejalanya sama dengan anak saya yang paling kecil,” ujar dia.

Setelah itu, dia menghubungi perangkat desa agar dapat segera melakukan foging mencegah korban selanjutnya.

“Saya kabari ke desa sejak tanggal 17 maret untuk foging, tapi alasannya bukan kewenangannya,” ucapnya.

Dia menilai pemerintah desa yang tidak peka menanggapi keluhannya tersebut.

Seminggu kemudian, sekitar tanggal 24 Maret 2022 ‎anaknya ke dua Nuril Azkya (4) mengalami demam hingga masuk ke Instalasi Gawat Darutat (IGD).

“Anak kedua sampai shock, muntah darah. Sampai dirawat di ICU selama empat hari,” jelasnya.

Nuril Azkya (4) anak kedua dari Anak Noor Azis (47) warga Desa Gondosari, Kudus, terbaring di ranjang perawatan sebuah rumah sakit di Kota Kretek, lantaran demam tinggi setelah terserang DBD.

Anak pertamanya, Sholahudin Ahmad Adly (13) mengalami demam‎ dan dilarikan ke RS Mardi Rahayu Kudus pada Senin (4/4/2022) kemarin.

“Sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit,” ujar dia.

‎Dia menyayangkan lambannya pemerintah desa yang sudah menerima laporan warganya terkena DB.

Karena tidak ada respons dari pihak desa untuk melakukan foging tersebut, korban bertambah lagi.

Pasalnya, nyamuk demam berdarah itu juga dikhawatirkan merebak di lingkungan wilayah sekitar.

“Ini soal kemanusiaan, seharusnya bisa lebih peka ketika ada laporan.”

“Malah bilangnya nggak mau ngurusi tetangga, karena perangkat yang saya lapori rumahnya dekat,” ujarnya.

Dia mendapatkan informasi ada rencana untuk foging pada hari Rabu besok, namun dinilai sudah terlambat.

Adanya foging itu juga dilakukan setelah pihaknya melakukan protes keras terhadap pihak desa.

“Keluarga saya sudah kena DB semua, yang belum cuma saya. Kalau difoging besok ya percuma,” jelasnya.

Kepala Desa Gondosari, Alia Himawati membantah lamban dalam menangani kasus DB di wilayahnya.

Menurutnya, sejak kejadian itu sudah melaporkan ke bidan desa, dilanjutkan ke Puskesmas untuk diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.

“Kami tidak punya kewenangan untuk foging, itu kewenangannya DKK. Dan kami sudah laporkan kejadian itu,” jelasnya.

Sangat disayangkan keberadaan Pemdes Gondosari yang tidak peka terhadap lingkungan dan warganya, apalagi ini adalah permasalahan klasik setiap tahunnya, jangan bilang anggaran tidak ada atau bukan wewenang desa karena masalah kesehatan adalah masalah kita bersama. Bagaimana kita dalam merespon kondisi dilapangan dan jangan melempar tanggung jawab pada instansi lainnya.

/Red

PERBUATAN TERPUJI SATGAS YONIF MR 412 KOSTRAD DI PEDALAMAN PAPUA INI PATUT DICONTOH

BATARA.NEWS

Lanny Jaya, Papua_: Sudah hampir dua minggu Bapak Pekiles Kiwo terbaring sakit di Honainya (rumah adat Papua), mendengar kabar tersebut Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad dari Pos Malagay bergegas untuk mengunjungi Bapak Pekiles Kiwo di rumahnya di Desa Gilo Distrik Malagay Kabupaten Lanny Jaya Papua.

Wadanpos Malagay Satgas Yonif MR 412 Kostrad Letda Inf Muhamad Tauhid, S.Tr.Han dalam rilis tertulisnya Rabu (06/4/2022) di Distrik Malagay Kabupaten Lanny Jaya mengungkapkan bahwa kegiatan mengunjungi warga disekitar Pos yang sedang sakit selalu dilakukan oleh Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad dari Pos Malagay dalam pengabdiannya di daerah penugasan pedalaman Papua.

“Selain melihat kondisi kesehatan dan memberikan dukungan doa kami juga memberikan tali asih untuk meringankan beban keluarga Bapak Pekiles Kiwo selama beliau sakit”, ungkap Letda Inf Muhamad Tauhid.

Sementara itu, Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad Letkol Inf Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si saat ditemui di Pos Kotis Satgas yang berada di Distrik Tiom menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Satgas Yonif MR 412 Kostrad untuk membantu kesulitan masyarakat di daerah penugasan.

“Selain menjaga stabilitas keamanan, Satgas Yonif MR 412 Kostrad akan terus memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat di daerah penugasan, kami berharap sekecil apapun yang telah kami perbuat semoga membawa manfaat bagi sesama”, jelas Dansatgas.

Sambil terbaring, Bapak Pekiles Kiwo menyampaikan rasa haru dan terimakasihnya telah dikunjungi oleh para Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad dari Pos Malagay

“Puji Tuhan, Terimakasih adik-adik TNI Satgas 412 Kostrad, semoga Tuhan melindungi adik-adik semua dalam memberikan pelayanan di Kabupaten Lanny Jaya”, pungkas Pekiles Kiwo.

/Red

PERBUATAN TERPUJI SATGAS YONIF MR 412 KOSTRAD DI PEDALAMAN PAPUA INI PATUT DICONTOH

BATARA.NEWS

Lanny Jaya, Papua_: Sudah hampir dua minggu Bapak Pekiles Kiwo terbaring sakit di Honainya (rumah adat Papua), mendengar kabar tersebut Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad dari Pos Malagay bergegas untuk mengunjungi Bapak Pekiles Kiwo di rumahnya di Desa Gilo Distrik Malagay Kabupaten Lanny Jaya Papua.

Wadanpos Malagay Satgas Yonif MR 412 Kostrad Letda Inf Muhamad Tauhid, S.Tr.Han dalam rilis tertulisnya Rabu (06/4/2022) di Distrik Malagay Kabupaten Lanny Jaya mengungkapkan bahwa kegiatan mengunjungi warga disekitar Pos yang sedang sakit selalu dilakukan oleh Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad dari Pos Malagay dalam pengabdiannya di daerah penugasan pedalaman Papua.

“Selain melihat kondisi kesehatan dan memberikan dukungan doa kami juga memberikan tali asih untuk meringankan beban keluarga Bapak Pekiles Kiwo selama beliau sakit”, ungkap Letda Inf Muhamad Tauhid.

Sementara itu, Dansatgas Yonif MR 412 Kostrad Letkol Inf Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si saat ditemui di Pos Kotis Satgas yang berada di Distrik Tiom menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Satgas Yonif MR 412 Kostrad untuk membantu kesulitan masyarakat di daerah penugasan.

“Selain menjaga stabilitas keamanan, Satgas Yonif MR 412 Kostrad akan terus memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat di daerah penugasan, kami berharap sekecil apapun yang telah kami perbuat semoga membawa manfaat bagi sesama”, jelas Dansatgas.

Sambil terbaring, Bapak Pekiles Kiwo menyampaikan rasa haru dan terimakasihnya telah dikunjungi oleh para Prajurit Satgas Yonif MR 412 Kostrad dari Pos Malagay

“Puji Tuhan, Terimakasih adik-adik TNI Satgas 412 Kostrad, semoga Tuhan melindungi adik-adik semua dalam memberikan pelayanan di Kabupaten Lanny Jaya”, pungkas Pekiles Kiwo.

/Red

Gelar Press Release Kasus Penipuan Budi Tato Yang Mengaku anggota Polisi

Nekat Tempat Karaoke di Cepresan Boyolali Bulan Suci Ramadhan Tetap Buka

BATARA.NEWS

Boyolali_: Aksi nekat di lakukan oleh pengusaha Karaoke di Kabupaten Boyolali. Tiga hari memasuki bulan Ramadhan, terpantau oleh tim berita istana Kegiatan Karaoke tetap berlangsung. Namun anehnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terlihat tidak melakukan tindakan apapun, padahal lokasi karaoke juga dekat dengan Polsek setempat.

Dari informasi masyarakat sekitar, suara dari alunan musik yang menggema, terdengar sampai radius beberapa Meter. Sesekali juga terdengar suara perempuan yang sedang mengekspresikan sebuah lagu memecah keheningan malam, di duga itu wanita Pemandu Karaoke (PK).

Sampai menjelang Subuh, suara musik dari tempat Karaoke tersebut masih terdengar. Alhasil, masyarakat sekitar sangat kontras mendengar secara bersamaan tadarusan dan Sholawat Tarhim menjelang Subuh di Masjid dan suara Karaoke, sangat ironis.

Semua pihak sangat menyayangkan pengusaha Karaoke yang sama sekali tidak menghargai datangnya bulan suci Ramadhan. Lebih-lebih Pemkab, seakan membiarkan hal ini terus berlangsung. Salah seorang Ormas Keagamaan MRS (42) menyatakan hal yang sama, ia mengaku sangat perihatin dengan hal ini.

“Menurut kami ini sudah keterlaluan, tempat Karaoke di setiap daerah ketika memasuki bulan suci Ramadhan, pada umumnya berhenti beroperasi atau tutup sebulan penuh, atau minimal di atur secara ketat buka dan tutup nya oleh Pemkab setempat. Tapi disini, masih bebas beroperasi”.

“Kami perhatikan, Pemkab lemah dalam menerbitkan sebuah kebijakan. Inilah yang membuat Para pengusaha Karaoke nglunjak (Red) dan tetap beroperasi. Bupati harus segera melakukan tindakan tegas. Jangan sampai ada kesan pembiaran. Jika hal ini terus berlangsung, dikawatirkan permasalahan ini akan melebar menjadi konflik Horizontal antara masyarakat setempat dan Pengusaha Karaoke”.

Sementara salah satu pekerja di tempat karaoke menyampaikan dengan jelas saat menyuguhkan dua botol anggur putih dan dua botol bir, membisikan maaf ya mbak, tempat karaoke sini punya aturan kalau bawa pemandu karoke (PK) dari luar kena caas.

Sementara salah satu ketua binaan wanita Pemandu Karaoke (PK) di jawa tengah (CTR) 43 tahun saat di hubungi berita istana, iya menjelaskan saat ini tempat karaoke yang dikelola rekan rekan tutup total, kita tetap menghormati bulan suci Ramadhan, tapi setelah tutup satu bulan ini (PK) kita buat program shodaqoh 1000 rupiah, sehingga di saat bulan suci ini teman teman (PK) mendatangi pantai asuhan memberikan santunan kepada anak yatim piyatu jawabnya melalui aplikasi whatsapp.

/Red

Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Peringati HUT Ke-76

BATARA.NEWS

Banyumas_: Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga selaku Pembina Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga menghadiri Peringatan HUT Ke-76 Persit KCK, Selasa (5/4/2022) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Selain itu turut hadir pada peringatan HUT ke-76 Persit Kartika Candra Kirana diantaranya Kasrem 071/Wijayakusuma, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma, Kasi Korem 071/Wijayakusuma, Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071, para Ketua Persit KCK Cabang sejajaran Koorcab Rem 071, Ketua anak ranting titipan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Persit KCK Koorcab Rem 071 beserta pengurus.

Tema yang diusung dalam peringatan ini, yaitu “Mewujudkan Persit Kartika Chandra Kirana Yang Tangguh, Inovatif, Dan Mandiri Untuk Menciptakan Keluarga Yang Sehat Dan Berkualitas”.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga dalam sambutannya mengatakan, tumbuh dan berkembangnya organisasi Persit Kartika Chandra Kirana hingga saat ini, tidak terlepas dari kerja keras para Pendahulu, baik di TNI AD maupun Persit Kartika Chandra Kirana. Oleh karenanya, pada kesempatan ulang tahun ini, kita patut mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang telah menanamkan pondasi kehidupan organisasi dengan baik, dan mendoakan semoga Tuhan yang Maha Kuasa mencatat pengabdian tersebut sebagai amal ibadah.

Organisasi Persit Kartika Chandra Kirana saat ini, telah dapat mengambil peran dan fungsinya sejalan dengan tugas suami dalam berbagai kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan maupun dalam bentuk pembinaan kesejahteraan kepada keluarga prajurit dan masyarakat secara luas. “Kegiatan positif seperti ini tentunya sangat membantu terhadap tugas-tugas Korem 071/Wijayakusuma”, paparnya.

Pada masa pandemi Covid-19 telah banyak kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana seperti bhakti sosial, donor darah, kunjungan ke panti asuhan dan warakawuri serta anggota veteran dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, kegiatan Persit yang telah dilaksanakan juga membawa nama harum dan citra positif bagi Persit Kartika Chandra Kirana di mata masyarakat.

“Semangat kerja yang penuh kebersamaan, kekeluargaan dan menyentuh masyarakat seperti ini, hendaknya terus dipupuk dan makin ditumbuh kembangkan, sehingga ke depan kehadirannya akan senantiasa didambakan oleh satuan, masyarakat, bangsa dan negara”, pintanya.

Tema yang diambil dalam HUT Persit Ke-76 ini yakni “Mewujudkan Persit Kartika Chandra Kirana yang Tangguh, Inovatif dan Mandiri Untuk Menciptakan Keluarga yang Sehat dan Berkualitas”.

Danrem 071/Wijayakusuma berharap kepada setiap anggota Persit Kartika Chandra Kirana untuk berperan serta dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial serta memantapkan persatuan dan kesatuan baik diantara sesama anggota maupun dengan segenap komponen masyarakat di lingkungannya.

“Kembangkan dan mantapkan kepedulian tersebut dengan senantiasa menghindari perbedaan status sosial masing-masing. Dengan cara seperti itu keberadaan Persit Kartika Chandra Kirana akan senantiasa memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga citra dan keluarga besar TNI ditengah-tengah masyarakat”, himbaunya.

Selain hal tersebut, Danrem menyampaikan agar segenap anggota Persit senantiasa membina keharmonisan rumah tangga dan memperhatikan pendidikan putra-putrinya. Karena pada era globalisasi yang sarat dengan kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang ini sangat banyak tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi, sehingga kita harus berhati-hati dan bijaksana di dalam menyikapinya.

Oleh karena itu Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga mengingatkan bahwa Bekal yang paling berharga bagi putra-putri kita bukan saja ilmu pengetahuan yang tinggi atau harta benda yang cukup, melainkan pendidikan moral, budipekerti dan rohani keagamaan juga sangat penting. karena dengan landasan iman dan taqwa serta budi pekerti yang baik, maka kekhawatiran orang tua terhadap perilaku menyimpang lainnya, dapat kita cegah secara dini.

Sementara itu, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Natania Yudha Airlangga saat membacakan amanat Ketua Umum Persit KCK, Ny. Rahma Dudung Abdurachman, menyampaikan apresiasi atas kinerja Persit selama ini.

“Salam hangat dari dari Kepala Staf Angkatan Darat kepada seluruh anggota Persit, dan berpesan agar Persit KCK dapat terus berkarya dan bekerja dengan ikhlas serta turut mewujudkan keluarga Indonesia yang tangguh, mandiri dan berkualitas,” jelasnya.

“Keluarga adalah sumber kebahagiaan yang utama, tugas suami akan jauh lebih baik apabila didukung oleh suasana keluarga yang harmonis,” Demikian disampaikan oleh Ny. Rahma Dudung Abdurachman selaku Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana pada peringatan HUT ke-76 Persit KCK.

Ny. Rahma Dudung Abdurachman menekankan pentingnya keluarga dalam mendukung tugas suami maupun satuan. Di mana tuntutan tugas seorang prajurit yang begitu dinamis hanya mampu diimbangi oleh pendamping yang tangguh. Karena itulah, Persit sebagai bagian fundamental dari kehidupan seorang prajurit.

/Red