Mafia Solar Subsidi Di Wilayah Cluwak Ditangkap Satreskrim Polresta Pati 

 

Pati, Batara.news | Satreskrim Polresta Pati amankan pengangkut solar bersubsidi, di Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati pelaku Berinisial ST (35), yang kedapatan menimbun BBM jenis solar dari salah satu SPBU di Kabupaten Pati.

 

Kejadian Penangkapan pelaku dilakukan pada Rabu, 8 November 2023 lalu. Polisi berhasil mengamankan kendaraan Isuzu Elf yang sudah dimodifikasi dengan dipasang 1 unit rotak didalam bak.

 

Didapati kendaraan tersebut terdapat 1 buah tangki didalam bak dengan kapasitas 5.000 liter yang didalamnya berisi kurang lebih 800 liter bahan bakar minyak jenis solar subsidi yang dibeli dari SPBU.

 

Selain itu Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pati juga menyita 1 lembar STNK, buku uji berkala kendaraan bermotor dan Uang sebesar Rp. 22.2 Juta uang sisa pembelian bahan bakar minyak jenis solar yang disubsidi pemerintah.

 

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Reskrim Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan. Ungkap kasus berawal dari laporan dan informasi dari masyarakat bahwa di SPBU Kabupaten Pati terjadi pembelian bahan bakar minyak jenis solar subsidi dengan jumlah pembelian melebihi kapasitas tangki kendaraan.

 

“Satreskrim Polresta Pati saat melakukan penyelidikan adanya informasi tersebut, ternyata benar sesampainya di SPBU turut Desa Semampir Kecamatan Pati bersama dengan Saksi menemukan seseorang dengan menggunakan kendaraan Isuzu Elf, kabin warna putih, bak kayu warna hijau, dengan nopol K 1423 KK yang membeli bahan bakar minyak jenis solar yang disubsidi Pemerintah dengan jumlah pembelian melebihi kapasitas tangki kendaraan”, ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat, 10 November 2023.

 

Kasat Reskrim menambahkan setelah dilakukan pengecekan ternyata benar kendaraan tersebut sudah dimodifikasi dengan dipasang 1 unit alat penyedot solar dan didalamnya tersebut terdapat tangki dengan kapasitas 5.000 liter yang di dalamnya berisi 800 liter bahan bakar minyak jenis solar yang disubsidi Pemerintah.

 

“Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 55 tahun 2001 tentang minyak bumi dan gas bumi dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara dan denda 60 miliar rupiah”, pungkasnya.

 

/Red

Sertijab Ses It Koharmatau

Sertijab Ses It Koharmatau

 

Bandung-Koharmatau. Inspektur Koharmatau (Ir) Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Sudarsana, S.I.P., M.H., M.Tr.(Han), bertindak selaku pimpinan acara serah terima jabatan (Sertijab) Sekretaris Inspektorat (Ses It) Koharmatau dari Marsekal Pertama TNI Suratmin, S.T., M.Si., kepada Kolonel Tek Udin Wahyudin di ruang kerja Ses It Koharmatau Bandung. Kamis (9/11/2023).

 

Sertijab Ses It Koharmatau ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kasau, Nomor Kep/30-PKS/X/2023 tanggal 18 Oktober 2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI Angkatan Udara. Marsma TNI Suratmin, S.T., M.Si., selanjutnya akan memangku jabatan sebagai Perwira Sahli Tk. II Indag Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI sedangkan Kolonel Tek Udin Wahyudin sebelumnya bertugas sebagai Irutlog Itben Itjenau.

 

Dalam sambutannya Inspektur Koharmatau mengatakan bahwa tugas Inspektorat yaitu menyelenggarakan pengawasan dan pemeriksaan (wasrik) untuk menjamin efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pemeliharaan dan produksi materiel TNI AU sesuai dengan ketentuan yang meliputi bidang pemeliharaan, manajemen, personel, khusus, materiel dan keuangan.

 

Berkaitan dengan itu, Ses It bertugas dalam rangka merencanakan program kerja wasrik Koharmatau. Oleh karenanya jabatan Ses It Koharmatau memiliki arti penting dalam memperlancar tugas-tugas yang dibebankan kepada inspektorat. Ungkap Marsma TNI I Nyoman Sudarsana.

 

Di akhir sambutannya Inspektur Koharmatau menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada Marsma TNI Suratmin yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan lancar. Diiringi do’a semoga Marsekal semakin sukses pada jabatan selanjutnya sebagai Perwira Sahli Tk. II Indag Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI dan menjadi berkah serta amanah.

 

Kepada Tek Udin Wahyudin saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Koharmatau. Saya yakin bahwa Kolonel dapat melaksanakan tugas dengan baik, mengingat kemampuan dan pengalaman yang dimiliki selama ini.

 

Kepercayaan yang diberikan kepada Kolonel merupakan suatu amanah dan kehormatan, yang harus dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada Koharmatau, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Pungkasnya. (Pen Koharmatau).

 

/Red

Depohar 20 Juara Pertama Lomba Karya Cipta Teknologi

 

Bandung-Koharmatau. Depo Pemeliharaan (Depohar) 20 meraih juara pertama lomba Karya Cipta Teknologi (KCT) yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-60 Koharmatau tahun 2023 dengan judul “Rancang Bangun Engine Test Cell Zanzottera 498 Pro D Assy Guna Meningkatkan k

Kesiapan Operasional UAV Aerostar-BP Skadron Udara 51 Dalam Mendukung Perwujudan TNI AU Yang Disegani Di Kawasan”. Rabu (8/11/2023).

 

Lomba Karya Cipta Teknologi diikuti oleh 10 tim termasuk sembilan Depohar jajaran Koharmatau. Sebagai juara kedua diraih oleh Depohar 10 dengan menampilkan judul “Rekayasa engineering alat uji aileron dan rudder trim tab actuators pesawat C-130 sebagai upaya meningkatkan kualitas pemeliharaan komponen di Sathar 13 Depohar 10” dan sebagai juara ketiga diraih oleh Depohar 30 dengan menampilkan

 

“Inovasi pembuatan tester komponen oxygen regulator pesawat EMB-314 Super Tukano di satuan pemeliharaan 32 dalam rangka mendukung kesiapan operasional TNI Angkatan Udara”.

 

 

Komandan Koharmatau Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., pada kesempatan tersebut mengatakan, lomba Karya Cipta Teknologi yang dilaksanakan ini, bertujuan untuk mewadahi inovasi dan kreativitas bagi personel yang memiliki minat, kemampuan dan potensi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dalam rangka menghadapi tantangan masa depan dimana selanjutnya diharapkan muncul ide-ide atau gagasan baru berupa perekayasaan penelitian maupun kajian-kajian yang bermanfaat bagi kepentingan dalam hal menciptakan sebuah teknologi yang aplikatif dan berguna khususnya di bidang pemeliharaan alutsista.

 

Dengan demikian, jelas Dankoharmatau dari hasil lomba ini diharapkan dapat diketahui minat, daya tarik dan kreativitas personel di masing-masing Depohar jajaran terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pemeliharaan alutsista. Selain itu, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan motivasi, kemampuan/skill perorangan (teknisi) dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing dapat meningkat. Tutupnya. (Pen Koharmatau).

 

/Red

Didesak Untuk Lengser Dari Jabatannya Oleh beberapa Ormas, Ini Jawaban Pj Bupati Pati 

Pati, Batara.news | Usai didesak lengser dari jabatannya oleh beberapa gabungan Ormas, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berikan tanggapan terkait audiensi yang dilakukan oleh sekelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Kelompok Lembaga Pati (KLP), Senin (6/11) lalu.

 

Senin lalu dalam audiensi bersama Ketua DPRD Pati Ali Badrudin tersebut, KLP yang dikomandoi oleh Cahya Basuki atau Yayak Gundul menuntut agar Pj Bupati Pati Henggar dicopot dari jabatannya karena dianggap belum mampu menyelesaikan permasalahan di Bumi Mina Tani.

 

Adapun beberapa tuntutan diantaranya adalah Raperda CSR yang tak kunjung usai, penanganan kekeringan yang dinilai lambat, hingga revisi Perbup 55 yang belum menemui titik temu.

 

Henggar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan tuntutan dari para Ormas yang mendesak pencopotan dirinya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pati. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh segerombol Ormas tersebut adalah hal yang wajar dalam menyampaikan pendapat.

 

“Tidak apa-apa, sudah biasa,” singkatnya, saat dikonfirmasi pasca pemberian bantuan sumur bor di Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong pada Selasa (7/11).

 

Menanggapi salah satu tuntutan lain dari KLP yakni penyelesaian Peraturan Bupati (Perbup) nomor 55 tentang pelaksanaan pengisian perangkat desa, Henggar mengaku hingga saat ini belum ada informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

 

Kendati hingga kini belum ada kabar lanjutan, Henggar menyebut sejauh ini progres dari revisi Perbup 55 tidak ada masalah.

 

Jikalau nanti hasil revisi sudah disetujui kembali ke Pemkab, dirimu bersama stakeholder terkait akan segera menyelesaikan revisi Perbup 55 dan segera melakukan pengisian perangkat desa sesuai dengan keinginan dari para kepala desa se-kabupaten Pati.

 

“Sampai saat ini belum turun, nanti kalau sudah akan segera kami revisi. Ini kan sudah jalan dan suratnya sudah kami kirimkan. Sejauh ini tidak ada masalah,” imbuhnya.

 

Lantaran belum ada kelanjutan, Henggar tidak bisa menjanjikan pelaksanaan pengisian perangkat desa dapat dilakukan pada akhir tahun 2023 ini.

 

“Tidak tahu, kalau selesai langsung kita laksanakan,” tandasnya.

 

Seperti yang diketahui, ketiga tuntutan yang disampaikan oleh KLP mulai dari Raperda CSR, Bansos beras dampak kekeringan, dan Revisi Perbup 55 hingga saat ini belum ada yang terselesaikan.

 

/Red

Polri Gelar Pelatihan Olah Strategi Operasi Mantap Brata

Bataranews : Polri menggelar pelatihan olah strategi dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024 pada hari ini, Senin (6/11/2023). Pelatihan ini diikuti oleh seluruh satgas, Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia.

 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, total ada sekitar seribu lebih anggota yang mengikuti pelatihan ini.

 

“Hari ini Mabes Polri melaksanakan latihan olah strategi di dua gedung. Yang pertama yaitu di Gedung Utama Ruang Pusdalsis sebagai lokasi pengendali operasi, yang dipimpin oleh Asops Kapolri sebagai Dir Latihan bersama dengan perangkat latihan. Kemudian di gedung Presisi lantai 7 yang diikuti oleh seluruh satgas, ada 9 satgas di Operasi Mantap Brata tingkat pusat, dan di daerah diikuti 34 Kasatgas atau Kapolda serta 528 Kapolres yang bergabung secara zoom,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/11/2023).

 

Ramadhan menjelaskan, pelatihan ini dilakukan guna memantapkan kemampuan semua level, dari level strategi, manajerial dan level taktikal. Untuk level strategi itu adalah pimpinan, level manajerial kalau ditingkat pusat ada Kasatgas, dan taktikal adalah Kasubsatgas dan pelaksana lainnya.

“Jadi semua mengakomodir, mengkolaborasi latihan dari level strategi, manajerial dan taktikal” ujarnya.

 

Ramadhan pun menjelaskan, perbedaan pelaksanaan Operasi Mantap Brata pada tahun ini dengan lima tahun lalu yakni pada tahun ini ada latihan olah strategi yang mengolaborasikan semua level. Dengan hal tersebut, kata Ramadhan, bisa meningkatkan kemampuan semua level yang nantinya bisa mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Mantap Brata.

 

Pada tingkat pengendalian, lanjut Ramadhan, setiap Kasatgas diminta harus memahami apa tugasnya. Sehingga bisa secara manajerial melaksanakan apa yang dilakukan, menganalisa apa yang dikerjakan dan menjabarkan pelaksanaan tugas.

 

“Sedangkan level manajerialnya menerima perintah kemudian bisa menjabarkan dan membagi di subsatgas masing-masing. Kemudian para pelaksana Subsatgas menerima pelaksanaan tugas, menerima perintah melaksanakan tugas dan melaporkan ke pimpinan. Tentu semua ini demi terwujudnya Pemilu aman, tertib, damai dan lancar,” katanya.

 

/red

KLP Desak Pj Bupati Pati Henggar Di Copot

 

Pati, Batara.news | Koalisi Lembaga Pati (KLP) yang terdiri dari kumpulan beberapa organisasi masyarakat atau ormas Mantra, BPPI, Laskar Penjawi, Tajam, JPKP, GMBI, Laskar Kalijogo, dan GJL menggelontorkan audiensi bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin di ruang Rapat Gabungan, Senin (6/11).

 

Dalam audiensi yang seharusnya dilakukan dengan demonstrasi di depan Kantor Bupati Pati tersebut, Cahya Basuki atau Yayak Gundul selaku koordinasi aksi menuntut agar Ketua DPRD Ali Badrudin mengevaluasi kinerja dari Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang dinilai buruk.

 

Sebab sejauh ini, Pj Bupati Henggar dinilai gagal dalam mengurusi bahtera rumah tangga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Beberapa diantaranya adalah lambatnya penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Corporate Sosial Responsibility atau CSR, Bantuan Sosial beras tanggap darurat kekeringan yang belum direalisasikan, hingga revisi Peraturan Bupati (Perbup) nomor 55 yang hingga kini jalan ditempat.

 

Atas kinerja yang dianggap buruk inilah, KLP mendesak agar jabatan Henggar sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pati segera dicopot.

 

“Harapan kami nanti pak Ketua DPRD menggunakan hak dan kewenangannya untuk mengevaluasi kinerja Pj Bupati. Kita tunggu secepatnya. Masalah Raperda CSR belum selesai. Belum lagi lambatnya Bansos Beras tanggap darurat kekeringan. Terus revisi Perbup 55 yang belum selesai sehingga hak kepala desa diambil dalam perekrutan perangkat desa,” tegas Yayak Gundul.

 

Yayak berharap, agar Ali Badrudin segera memberitahu evaluasi untuk kemudiannya hasilnya disampaikannya kepada KLP paling lambat minggu depan.

 

Menanggapi tuntutan ini, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin mengaku tidak punya wewenang untuk mencopot jabatan Pj Bupati. Sebab yang berhak untuk menunjuk dan mencopot Pj adalah pemerintah pusat yang dalam hal ini adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).

 

Ali juga sependapat masih banyak kinerja dari Pj Bupati Henggar yang kurang baik. Seperti dalam penanganan stunting yang justru mengalami kenaikan tahun 2023 ini. Hingga masalah lain yang berhubungan dengan masyarakat.

 

“Kalau pak Pj mundur kan bukan kewenangan kami, itu kewenangan pusat. Nanti kinerjanya dievaluasi, tentunya ada reward dan ada funisment. Itu lebih banyak mana, termasuk penanganan stunting dan pengendalian inflasi, serta penyaluran BLT. Kalau dengan kami koordinasinya baik,” terang Ali Badrudin.

 

Yang jelas, Ali bakal segera melaksanakan evaluasi terhadap kinerja Pj Bupati Henggar sesuai dengan tuntutan dari KLP.

 

/*/Red

Aldi Hilang Terseret Arus Sungai Silugonggo Juwana, Begini Kronologinya 

 

Batara.news || Lengah menjadi insiden Naas, seorang anggota pekerja Nelayan bermain hp di atas kapal yang hendak berangkat berlayar mencari ikan terjatuh dan korban sampai saat ini belum di temukan.

 

Menurut informasi laporan kegiatan Satpol Airud Polresta Pati, kejadian Hari Minggu 09 Juli 2023 di sungai Silugonggo Juwana kabupaten Pati, bermula korban terjatuh di ketahui atas nama Aldi 19 tahun, Laki-laki Warga dukuh jamberoso RT 1 RW 3 DS Tambahrejo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang ini sedang asik bermain hp di Dek atas kapal KM. SURYA KARTIKA SAKTI 1 berniat hendak berangkat melaut,

 

 

Namun tiba-tiba beberapa rekanya mendengar suara orang minta tolong maka bergegaslah beberapa rekanya memastikan darimana asal suara minta tolong tersebut, setelah melihat sumber jelas taklain adalah Aldi rekan kerja mereka sendiri yang sedang terseret arus sungai Kali Siluonggo, namun sayang dengan posisi tempat kejadian yang begitu gelap saat malam hari, sekitar pukul 20:30 WIB rekan-rekan Aldi kesulitan menolongnya.

 

Akhirnya peristiwa tersebut di laporkan di Satpol Airud Polresta Pati, kemudia di tindak lanjuti di tempat kejadian meminta keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui dan segera berkoordinasi dengan Basarnas untuk di lakukanya pencarian korban terjatuh yang masih belum ditemukan.

 

Adapun ciri-ciri korban mengenakan kaos lengan pendek dengan warna merah dan memakai celana jeans hitam.

 

/Red

 

Ketua Asosiasi Nelayan Jaring Cumi Angkat Bicara: Kenapa Pelaku Pembakaran Kapal Di Kalbar Masih Belum Di Proses Hukum, Pelaku Sudah mengakui Perbuatanya

 

Pati Batara.news || Jelas-jelas sudah ada pengakuan tertulis pelaku pembakaran kapal KM AJB I dan KM WAHANA NILAM IV, Nelayan Juwana dan Rambang di Perairan Datu Kalimantan Barat, yang terjadi pada tanggal 21 Juni 2023, pelaku tersebut belum terproses hukum seperti kebal hukum diduga ada aktor besar sebagai dalang diperistiwa pembakaran Kapal tersebut.

 

Dengan adanya kasus serupa sampai kelima kalinya ini jangan sampai menjadi peristiwa yang berkepanjangan dan berulang-ulang, pasalnya kedua kapal yang dibakar tersebut sudah sesuai secara sistim kerjanya dan sesuai Dokumentasi kapalnya dan bukan kapal jenis Cantrang.

 

Haji Utomo mewakili HNSI Pati (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) dan juga mewakili sebagai ketua Nelayan Kapal Cumi angkat bicara saat dikonfirmasi awak media Batara.news di kediamannya Rabo 28/6/23, ia menjelaskan bahwa sebenarnya para pelaku pembakaran kapal diperairan Datu Kalimantan Barat sudah ada pengakuan secara tertulis di kantor Posal Sungai Kakap, namun entah mengapa mereka tidak terproses hukum hingga saat ini,

 

 

“Makanya saya berharap supaya pelakunya ini supaya di proses hukum, padahal pelakunya ini sudah membuat pernyataan di Pos TNI Angkatan Laut, pernyataan tertulis tapi kenapa kok nggak di proses, dan jangan hanya pelakunya aja yang di proses nanti, tapi aktor intelektualnya juga harus dicari,, dia ini di suruh bosnya atau pihak lain”, ucap Haji Utomo.

 

Menurutnya jika tidak diproses hukum akan menjadikan konflik Horisontal dengan adanya kejadian seperti ini, dan ini bukan kejadian yang pertama kalinya, berkaca kejadian yang sama di kepulauan Masolembu, kemudian dilaporkan di Kepolisian Polda Jatim ahirnya di proses secara hukum dan sampai saat ini disana sudah aman dan kondusif tidak pernah lagi ada kejadian seperti itu.

 

Harapannya kejadian di Perairan Datu Kalimantan Barat ini Juga dapat diproses secara hukum, sementara Upaya tempuh jalur Hukum kasus tersebut telah diadukan di DPRI seminggu yang lalu setelah itu juga sudah membuat laporan di Mabes Bareskrim dan sudah disposisikan.

Baca juga : Kapal Juwana Yang Di Bakar Di Perairan Kalbar Bukan Kapal Jenis Cantrang, APH Harus Mengusut Tuntas https://batara.news/2023/06/24/kapal-juwana-yang-di-bakar-di-perairan-kalbar-bukan-kapal-jenis-cangkrang-aph-harus-mengusut-tuntas/

 

/DN

Gotong Royong Membangun Peradaban & Pertumbuhan Global

 

 

PATI. BATARA.NEWS – Dalam rangka bulan Pancasila, dinas koperasi UMKM provinsi Jateng,menyelenggarakan rangkaian kegiatan, pati, Juni, 2023, untuk memajukan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran.

 

Adapun penyelenggaraan kegiatan meliputi beberapa kriteria antara lain yakni, Bimbingan teknis aspek pemeriksaan kesehatan koperasi

Pelatihan desain fashion

Pelatihan batik

Marketing online

Pelatihan barista kopi

Peningkatan kwalitas produksi UMKM.

Kegiatan ini ber tema gotong royong membangun peradaban & pertumbuhan global.

 

Para peserta pelatihan terdiri dari berbagai kelompok UMKM diantaranya:

Pelatihan barista kopi, Desian batik, kemasan produk UMKM, menjahit dll.

Peserta berkebutuhan khusus juga turut sebagai peserta.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sekretaris POSPERA Jateng, DR Torang Manurung.SE.MM.SH.MH yang juga sebagai pakar hukum koperasi.

 

Dalam sambutannya Kadinas koperasi UMKM Eddy Bramaiyanto.SE.

 

Mengatakan bahwa peserta pelatihan mewakili seluruh kabupaten kota di jateng

 

Dalam pengarahannya, gubernur Ganjar Pranowo yg juga capres 2024-2029.

Mengatakan bahwa gotong royong merupakan kunci sukses peningkatan ekonomi rakyat.

 

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ahli di bidangnya harus mendidik yg masih kurang ahli agar mampu meningkatkan kwalitas produk.

Sebagai agen pembangunan, pemerintah memfasilitasi hal dimaksud dlm bentuk kegiatan bimbingan teknis.

 

/Red

Geger warga Desa Puri Temukan Mayat Di Dalam Sumur Tua Keadaan Sudah Mulai membusuk

 

Pati, Batara.news | Geger penemuan mayat Laki-laki di Desa Puri RT 4 RW 4 tepat di belakang Sekolahan TK Puri, jasat ditemukan sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap menyengat kemana-mana diduga mayat sudah meninggal kurang lebih satu Minggu.

 

Bermula diketahuinya penemuan mayat didalam sumur tua yang tak pernah terpakai di pekarangan salah satu warga Desa Puri, dari salah satu pekerja semprot obat buah keliling warga Jepara yang kebetulan menyemprot buah tebasanya, di lingkungan sekitar tempat kejadian,

 

kemudian mencium bau busuk yang sangat menyengat dari sumur tua tersebut, menjawab rasa penasaran segera melihat apa yang menjadi penyebab bau menyengat itu, setelah dilihat sangat mengejutkan, ternyata bau busuk menyengat adalah jasad orang meninggal,

 

Setelah mengetahui terdapat jasat orang meninggal didalam sumur tersebut penyemprot buah bergegas mendatangi kepala desa Puri dan warga setempat agar segera mengambil tindakan evaluasi jasad tersebut.

 

Menurut keterangan Jumait Sudarsono  Kepala Desa Puri saat di konfirmasi awak media 17/6/23, membenarkan adanya kejadian tersebut bahwa jasad laki-laki yang di temukan di dalam sumur tua adalah warganya sendiri kurang lebih berumur 30 an, ” saya lupa namanya kalau gak salah namanya Tono, yang kemarin adik laki-lakinya baru menikah sekitar lima bulan yang lalu”, ucap Jumait Suharsono Kades Desa Puri.

 

Sementara mayat didalam sumur tua sudah di evaluasi oleh tim Basarnas kabupaten Pati, namun penyebab meninggalnya warga Puri tersebut belum di ketahui secara jelas, menunggu hasil autopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

/Red