BATARA.NEWS

Danrem 071/Wijayakusuma Buka Enduro Race Piala Danrem 071 Cup

Batara.news

Banyumas,Batara.news | Enduro Race “Danrem 071 Cup” dalam rangka memperingati HUT ke – 77 Tentara Nasional Indonesia dibuka Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., di Taman Diponegoro Komplek, Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Sabtu (24/9/2022).

Enduro Race “Danrem 071 Cup” ini diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 24 s.d 25 September 2022, berkolaborasi antara Korem 071/Wijayakusuma bersama Banyumas Racing Club (BRC) diikuti 250 crosser yang berasal tidak hanya dari lokal wilayah esk Karesidenan Banyumas dan eks Karesidenan Pekalongan saja, namun juga diikuti oleh crosser dari luar wilayah tersebut.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya mengatakan olahraga Enduro Race saat ini sedang mewabah di Indonesia, hal ini dilihat dengan banyaknya komunitas diberbagai wilayah. “Dengan menilik hal tersebut, maka Korem 071/Wijayakusuma berkolaborasi dengan Banyumas Racing Commite atau BRC menyelenggarakan Enduro Race yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mewadahi masyarakat yang ingin menyalurkan hobinya pada cabang olahraga otomotif”, terangnya.

Danrem 071/Wijayakusuma Buka Enduro Race Piala Danrem 071 Cup

Dikatakan pula, dengan dilaksanakannya Enduro Race ini diharapkan akan muncul bibit-bibit raiders Enduro baru yang nantinya dapat menjadi wakil daerah dikejuaraan Enduro tingkat nasional maupun internasional.

Kolonel Yudha juga berharap, para raiders ini dapat memberikan perform terbaiknya dan menunjukkan skill yang dimilikinya serta menjunjung tinggi sportivitas dengan memegang teguh sikap fair play. Sehingga dapat mengikuti kejuaraan dengan penuh rasa persahabatan dan persaudaraan serta dapat memupuk persatuan dan kesatuan.

Enduro Race yang dikenal masyarakat luas seperti halnya dengan “Trabas” menggunakan kendaraan bermotor yang berspesifikasi motor trail yang dapat menaklukan medan berat ini, adalah ajang untuk memacu adrenaline para crosser dalam kemampuan fisik maupun berkendara di medan yang menantang.

Dalam Enduro Race “Danrem071 Cup” ini, Kelas yang dilombakan antara lain, FFA Lokal Masbarlingcakep, Motor Lokal U35+ Masbarlingcakep, Executif 45+ Open, Built Up Open, FFA Sport/Non Built Up Open, Motor Lokal Pabrikan Open, TNI/Polri/ASN Open.

Dengan ketentuan, Babak kualifikasi 2 putaran dengan waktu maksimal seluruh kelas. Babak final 3 putaran seluruh kelas dengan penambahan/pengurangan track dengan batas tempuh waktu maksimal.

Lintasan Enduro Race sepanjang 2 Km berada di lingkungan Taman Diponegoro yang merupakan tanah milik TNI AD yang terletak di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas dan merupakan Sirkuit alam maupun obstacle buatan. Dalam pelaksanaannya dilintasan tersebut, dibagi dalam 21 pos.

Hasil perlombaan pemenang race, Ketua BRC Banyumas mengatakan, Babak kualifikasi : pemenang adalah 25%-30% dari jumlah starter teratas dari jumlah perolehan waktu tercepat. Jika jumlah peserta dikelas berjumlah 15 atau kurang dari 15 maka peserta tetap akan berlomba dalam kualifikasi dan final.

Dalam babak final, para peserta akan menjalani pemeriksaan ulang secara teknis (scrutenering). Peserta babak final dari hasil kualifikasi pemenang diambil urutan 1 s/d 5 dari jumlah starter yang masuk garis finish pertama. Pemenang juara umum adalah peserta yang masuk babak final dan mendapat akumulasi poin tertinggi dari masing-masing kelas FFA Open, Local pabrikan open, built up open.

Perhitungan poin juara umum dari 3 kelas final yang dilombakan (motor lokal pabrikan lokal Open + FFA non built up open + built up open.

“Sesuai tema HUT ke-77 TNI, yakni “TNI adalah Kita” helatan Enduro Race “Danrem 071 Cup” yang berkolaborasi dengan komunitas otomotif dan disaksikan langsung oleh masyarakat ini, sebagai wadah mengimplementasi TNI adalah Kita. Kegiatan ini juga sebagai wadah dan sekaligus wujud mempererat dan memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan masyarakatnya”, kata mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini.

“Dengan kebersamaan dan kegotongroyongan yang ditampilkan pada kegiatan ini, dapat diyakini akan menjadi daya tangkal yang dahsyat karena manunggalnya TNI bersama masyarakat guna menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan NKRI serta mewujudkan Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian”, tegasnya.

Sementara itu, Kolonel Yudha dalam jumpa persnya mengatakan kegiatan Enduro Race ini dilaksanakan di lahan milik TNI AD di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, dibantu oleh seluruh TNI yang ada di wilayah Karesidenan Banyumas baik Korem 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Banyumas, Lanal Cilacap, Lanud Jenderal Besar Sudirman Purbalingga serta juga dari Pemda Banyumas, DPRD Banyumas dan Polresta Banyumas.

Dikatakan, jumlah peserta Enduro Race Danrem 071 Cup ini ada 250 peserta dari wilayah se eks Karesidenan Banyumas dan Pekalongan wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

“Enduro Race Danrem 071 Cup dilaksanakan dilahan TNI AD ini, Sirkuit Taman Diponegoro ini, selain dalam rangka menyemarakkan HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia juga sebagai wahana untuk membantu perekonomian masyarakat setempat. Hal ini, karena sekitar kurun waktu tiga tahun ini dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan vakum tidak dilaksanakan disini. Diharapkan, dengan Enduro Race ini, kehadiran kita dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.

/Red

Pihak Dinsos PPKB kabupaten Rembang Tidak Beraksi Dengan Adanya Penyaluran BPNT yang Carut Marut di Wilayahnya

Batara.news

Rembang, Batara News| Program BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Rembang di sinyalir mulai carut marut atau tidak sesuai dengan Pedum didapati saat team monitoring dari Gabungan media Rembang yakni , Patriotindonesia.id , Batara.News , Mondes dan Unews , telah melakukan monitoring E warong atau program BPNT di wilayah kecamatan Sluke yang ternyata hampir seluruh E warong dalam melakukan penyaluran tidak sesuai dengan Pedum atau bahan komoditinya di luar Pedum .

Jika keadaan ini di biarkan tanpa adanya tindakan tegas, maka di kawatirkan akan terjadi kerancuan atau tidak sesuai dengan aturan permensos.

Bukti dugaan tidak sesuai dengan pedum terlihat dari nota belanja KPM yakni di antaranya mie instan dan minyak goreng .

Tim monitoring gabungan Media Rembang juga menemukan banyaknya dugaan pelanggaran , yakni pengumpulan dan penumpukan KKS / ATM terlihat antara tanggal struk transaksi dengan nota belanja KPM yang berselang waktu cukup lama hingga berhari – hari .

Tim gabungan Media Rembang juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Dinsos PPKB kabupaten Rembang , Bank BNI selalu Bank Himbara dan Sekda selaku Tikor tingkat Kabupaten,

Namun hingga sampai saat ini belum adanya edukasi atau teguran pada E warong di Kecamatan Sluke tertebut .
Padahal saat tim Gabungan Media menanyakan kepada Kadin DINSOS PPKB kabupaten Rembang Subhan, Ia menyampaikan ,” bahwa pihaknya akan segera melalukan evaluasi dan pembinaan terhadap para e warong agar dalam penyaluran BPNT sesuai dengan Pedum dan Regulasi yang telah di atur oleh Kemensos atau Permensos,”ujarnya.

Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Kabupaten Rembang Rahmad Hidayat S.Sos SH saat di mintai komentarnya terkait isu ini, bahwa ia juga membenarkan akan hal rersebut,” Memang banyak aduan terkait hal tersebut, dan sampai saat ini pun belum adanya tindakan, artinya pihak DINSOS PPKB atau Camat selaku Tikor tingkat kecamatan terkesan ada pembiaran,” tandasnya.

Surat pemberitahuan gabungan media Rembang ke DINSOS PPKB kabupaten Rembang di layangkan pada tanggal 12 – 9 -2022 dan ke Camat Sluke pada tanggal 15 – 9 -2022, tapi hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan .

/moel/Sfdn

Rumah Kontrakan Terbakar, 2 Balita MD Terjadi di Desa Sidokerto

Batata.news

Pati,Batara.news |Kos Kontrakan terbakar, memakan korban 2 balita meninggal dunia, diduga peristiwa di sebabkan dari obat nyamuk bakar dan kelalaian orang tua.

Peristiwa terjadi di dukuh Jambean Desa Sidokerto kecamatan Pati, Sabtu sekitar pukul 07:00 WIB (24/9/2022), menurut keterangan laporan dari Polsek Pati.

Saksi Lulus Samudro Yuniartanto yang pertama kali mengetahui peristiwa itu, ia melihat kobaran api kemudian meminta tolong kepada Teguh Priyono untuk mengajak warga memadamkan api, warga setempat bergegas ramai-ramai memadamkan kobaran api.

Usai api padam warga baru mengetahui jika didalam kamar yang terbakar ada kedua anak balita di dalamnya, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Sementara saat kejadian kedua orang tua Balita tersebut tidak ada di rumah sang ayah masih kerja di pabrik kertas di wilayah Kudus, dan sang ibu baru mengantarkan anaknya yang sekolah di SD 03 Sidokerto.

Di duga kuat pemicu kebakaran yang menelan. Korban jiwa bermula dari obat nyamuk bakar yang berdekatan dengan kasur Kapuk, sehingga mudah terbakar.

Korban kebakaran mengalami kerugian materil jutaan rupiah dan 2 nyawa balita yang tak dapat diselamatkan, sementara korban meninggal di lakukan evakuasi dan di bawa ke RSU Soewondo Pati untuk dilakukan penyelidikan jauh lebih jelas oleh pihak kepolisian.

/Nur/Dw

Rumah Kontrakan Terbakar, 2 Balita MD Terjadi di Desa Sidokerto

Batata.news

Pati,Batara.news |Kos Kontrakan terbakar, memakan korban 2 balita meninggal dunia, diduga peristiwa di sebabkan dari obat nyamuk bakar dan kelalaian orang tua.

Peristiwa terjadi di dukuh Jambean Desa Sidokerto kecamatan Pati, Sabtu sekitar pukul 07:00 WIB (24/9/2022), menurut keterangan laporan dari Polsek Pati.

Saksi Lulus Samudro Yuniartanto yang pertama kali mengetahui peristiwa itu, ia melihat kobaran api kemudian meminta tolong kepada Teguh Priyono untuk mengajak warga memadamkan api, warga setempat bergegas ramai-ramai memadamkan kobaran api.

Usai api padam warga baru mengetahui jika didalam kamar yang terbakar ada kedua anak balita di dalamnya, dan pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Sementara saat kejadian kedua orang tua Balita tersebut tidak ada di rumah sang ayah masih kerja di pabrik kertas di wilayah Kudus, dan sang ibu baru mengantarkan anaknya yang sekolah di SD 03 Sidokerto.

Di duga kuat pemicu kebakaran yang menelan. Korban jiwa bermula dari obat nyamuk bakar yang berdekatan dengan kasur Kapuk, sehingga mudah terbakar.

Korban kebakaran mengalami kerugian materil jutaan rupiah dan 2 nyawa balita yang tak dapat diselamatkan, sementara korban meninggal di lakukan evakuasi dan di bawa ke RSU Soewondo Pati untuk dilakukan penyelidikan jauh lebih jelas oleh pihak kepolisian.

/Nur/Dw

Rumah Joglo Senilai Ratusan Juta Rupiah Berbahan Kayu Jati di Desa Sukoharjo Jadi Sorotan Warga Setempat

Batara.news

Pati, Batara.news | Warga masyarakat Deso Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah di gemparkan isu rumah dengan bahan Kayu Jati baru, mencapai harga hingga ratusan juta rupiah.

Desas desus terkait hebohnya warga di tempat tongkrongan Desa setempat khususnya RT 01/05, bangunan Joglo tersebut memang menggunakan kayu baru dan di movilek, bangunan itu berdiri tanpa genteng sudah berdiri sekitar 4 bulan lalu.

Diduga memang sengaja dibiarkan begitu saja, agar terkena panas dan hujan supaya kayu itu menjadi seperti kayu sudah lama dan seperti kayu tua.

Melihat itu, Eni warga RT setempat menangapi soal joglo itu, menyatakan, tidak tau menahu akan hal itu, yang mendirikan adalah seorang pengrajin dan dia juga pendatang.

“Mengenai joglo baru itu disinyalir harganya juga mencapai hingga ratusan juta rupiah,” ungkapnya singkat.

Selanjutnya, Tim investigasi akan koordinasi dengan kantor kehutanan Pati (polhut) dan Polres Pati untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, sedangkan kayu jati tersebut sudah menjadi balokan 25 centimeter persegi dengan panjang sekitar 4 meter. kayu itu semestinya dengan besaran sekitar lilitan 220 cm.

Padahal kayu sebesar itu sangatlah langka dan jarang yang mempunyai pada saat sekarang ini.

Jadi kayu tersebut dapat disimpulkan kayu dengan dugaan ilegal, diharapkan aparat segera melakukan penindakan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang kehutanan yang berlaku.

/Red

Masalah Guru Inisial TTK dan WL Berakhir Saling Memaafkan

Batara.news

Pati, Batara.news | Sempat menjadi Perseteruan masalah Hutang inisial TTK kepala sekolah TK Bayangkari dengan WL staf SMPN-6 Pati, kini kedua belah pihak memilih penyelesaian secara baik-baik.

Sebelumnya WL sempat membuat laporan di kepolisian polres Pati dalam upaya mencari kebenaran, namun pada ahirnya dari Dinas Pendidikan memberikan ruang mediasi sehingga kedua belah pihak dapat menemukan penyelesaian yang pas diantara kedua belah pihak.

TTK yang sebelumnya terkesan menghindar dari permasalahan kini lebih koperaktif dalam menyikapi permasalahanya, ” kemarin hanya ada mis saja dan keadaan saya lagi sakit jadi wajar saja kalau saya gak sempat menyelesaikan masalah saya, dan untuk sekarang ini permasalahan saya dengan WL sudah selesai tidak ada masalah lagi,” ucap TTK. Jum’at (23/9/2022) saat di wawancarai di ruang kerjanya bersama WL.

Menurut WL sendiri permasalahan ini memang sudah clear, selesai semua bahkan ia juga sudah mencabut laporannya di Kepolisian Polres Pati.


” Kami sudah saling memaafkan dan jelas sudah tidak ada masalah lagi di antara kami, dan kami bisa mengambil hikmah baiknya atas kejadian sebelumnya,” Ucap WL di tempat yang sama.

Dalam poin permasalahan kedua belah pihak sudah tidak ada lagi perselisihan yang menjadikan selisih faham lagi, antara TTK dan WL dapat saling memaafkan tanpa adanya paksaan dari pihak ketiga.

/Red

OPD Diminta Berperan Aktif Dukung Smart City

Batara.news

Rembang, Batara.News| Smart city atau kota cerdas merupakan sebuah konsep yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengintegrasikan seluruh infrastruktur dan pelayanan dari pemerintah kepada warga masyarakat.

Oleh karena itu diperlukan dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penerapannya.

Hal itu dikatakan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat kegiatan penandatanganan komitmen bersama menuju smart city di ruang audio visual komplek Museum R.A. Kartini, Kamis (22/9/2022).

Bupati Hafidz mengibaratkan smart city ini seperti ada terminal dan bus yang harus ada penumpangnya, sehingga akan mendapatkan manfaat maksimal.

Harus ada update data dari OPD setiap waktu jika ada perubahan. Terkait hal itu tentu harus ada komitmen dari seluruh OPD.

“Setiap hari harusnya update data, aplikasi ayang ada harus terisi kalau tidak percuma saja. Maka ini butuh komitmen kita semua agar Rembang ini jadi kota yang cerdas, ” tuturnya.

Diakuinya smart city di Rembang masih belum sempurna. Namun dari segi teknis sudah berjalan, sejumlah program dari berbagai OPD juga telah berbasis online yang memudahkan masyarakat dalam mengaksesnya.

“Yang terpenting semangat kita untuk lebih maju dari pada kemarin. Kita buktikan hari ini donkominfo sudah menyiapkan rencana konsep , infrastruktur juga sudah ada meskipun belum sempurna, cctv sudah ada di tempat strategis.”

Sementara itu Drs. Prapto Raharjo, M.H. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang menyampaikan bahwa acara Penandatanganan Komitmen Bersama menuju Smart City ini merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Pemkab dan Kementrian Kominfo atau tahap ke 4.

Tujuan penandatanganan komitmen bersama dari seluruh OPD yaitu membangun sinkronisasi sinergitas antara perencanaan dan pengembangan smart city tingkat daerah.

“Selanjutnya menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep smart city. Mendorong proses pengembangan smart city yang efektif, efisien, inklusif dan partisipatif serta berkelanjutan dan sistematis, ” imbuhnya.

Dari empat tahap bimtek tersebut menghasilkan buku masterplan smart city Kabupaten Rembang. Buku itu menjadi pedoman pengembangan kota cerdas berdasarkan enam dimensi smart city.

Prapto menyebutkan hasil dari enam dimensi itu yakni Smart Governance berupa Rembang Gemilang Mobile sebuah aplikasi pelayanan publik mengenai kesehatan, pariwisata, CCTV, infrastruktur; dan Mantan Terindah aplikasi pencatatan pernikahan terintegrasi.

Smart Branding seperti event pariwisata, Enjoy Rembang, aplikasi pemandu wisata berbasis android. Smart Economy : Pasti Marem (Pasar Tani), Istri Mantap (Industri Rumahan Mandiri dan Tanggap). Smart Living : Telponi (Temokno, Laporno, Openi, inovasi menekan angka kematian ibu dan bayi).

Selanjutnya Smart Society : Destana (Pembentukan Desa Tangguh Bencana) dan Kota Kawis (Konseling nasehat perkawinan dan dispensasi nikah), Smart Environment: Bang Joger (Peningkatan Ruang Terbuka Hijau dengan Rembang Ijo Seger) dan Gareng Mesem (Gerakan Rembang Mengelola Sampah).


/Joko m/ syaifudin

Nasib Naas Karyawan Pemasang WiFi, MD Tersengat Listrik

Batara.news

Pati,Batara.news| Nasib naas Seorang karyawan jasa pemasangan kabel Wifi dari salah satu provider ternama, harus meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik saat hendak memasang kabel wifi di daerah Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada, Kamis (22/9/2022).

Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 pagi. Dan diketahui korban tersebut bernama Yogi Wiliem Alkarim bin subagyo (35), warga Lebak Wetan, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Menurut penuturan Kepala Polisi Sektor (Polsek) Sukolilo Pati, Akp Sahlan. Korban saat memasang kabel wifi tersenggol aliran listrik milik PLN di sebelahnya.

” Akan tetapi untuk kejelasan lebih lanjut, kami belum bisa memastikan, karena saat ini masih dilakukan otopsi di RS Kayen, ” ucap Akp Sahlan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (22/9/2022) petang.

Kendati demikian dirinya menjelaskan, dugaan terbesar saat ini adalah murni kecelakaan kerja, yang dipicu karena sengatan arus listrik yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

” Intinya dugaan terbesar saat ini memang murni kecelakaan kerja dari sengatan arus listrik, ” jelasnya.

Dalam keterangannya, Kapolsek Sukolilo melanjutkan, jika keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi mayat dan hanya memperbolehkan visum.

Sebagai informasi. Hingga saat ini pihak kepolisian telah melakukan olah TKP guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

/Nur/RD

Kepala Desa Gajahmati Berikan Sanggahan Atas Tuduhan Berita Sepihak, Ia mengeluarkan Surat Bodong

Batara.news

Pati, Batara.news | Di tuduh keluarkan rekomendasi surat bodong, kepala Desa Gajahmati kecamatan Pati berikan sanggahan Hak jawab kebenaranya secara terbuka di kantor balai Desanya atas tuduhan yang mencoreng nama baiknya.

Kamis (22/9/2022) Kades Desa Gajahmati Sri Lestari, mengadakan Presrilis atas tuduhan ia membuat rekomendasi surat bodong yang di keluarkan ya guna membeli solar bersubsidi di salah satu SPBU Pati untuk kebutuhan masyarakatnya,

Menurutnya, hal seperti itu sudah cukup jelas adanya, dan itupun jelas ada tandatangannya serta stempel Desa, otomatis surat itu asli dan dapat di pertanggung jawabkan keabsahannya.

” Saya sudah sangat di rugikan atas berita sepihak, dari salah satu media yang memberitakan sepihak tanpa konfirmasi ke saya dan tidak mau mencari kebenaranya terlebih dulu,” ucap Sri Lestari.

Disi lain puluhan kepala Desa wilayah Pati yang turut hadir dalam acara Hak jawab terkait pemberitaan yang menjastis secara sepihak kepala Desa Gajahmati, keseluruhan sepakat membenarkan kepala Desa Gajahmati dan jelas itu tidak dapat di katakan surat Bodong.

Hal senada juga di sampaikan oleh Camat Kabupaten Pati, Didik Rosdiartono menjelaskan usai acara tersebut,
” Menurut saya itu sudah sewajarnya kepala desa memberikan surat rekomendasi untuk pembelian solar bersubsidi, dan itu jelas sudah ada tanda tangan dan stempel Desa jadi positif dapat di pertanggung jawabkan”, ucap Didik Rosdiartono.

Bahkan seluruh kepala Desa yang ikut hadir dalam acara ini mengakui semuanya sudah pernah merekomendasikan surat rujukan untuk masyarakatnya masing-masing, guna membeli BBM jenis solar bersubsidi di SPBU untuk kebutuhan masyarakatnya. Imbuh Camat Pati.

Sementara media terkait yang sudah memberitakan adanya Surat Bodong yang di terbitkan oleh kepala Desa Gajahmati, belum meminta hak jawab kepada Kades Gajahmati.

/Red

Danramil Sulang Hadiri Kegiatan Penetapan Bakal Calon Kades Serta Pengundian Nomor Urut Di Desa Pedak

Batara.news

Rembang, Batara.News| Danramil 03/Sulang Kodim 0720/Rembang Lettu Kav Suparyanto menghadiri kegiatan penetapan bakal calon kepala desa Pedak, Kec. Sulang Kab. Rembang, Rabu Malam (21/09/22).

Kegiatan penetapan dan pengundian nomor urut calon Kades tersebut dihadiri Camat Sulang Bp. Ika Himawan Afandi,.S.TP.M.M, Danramil 03/Sulang Lettu Kav Suparyanto Kabid P3B Kab. Rembang Bapak Norwanto, Ketua BPD beserta anggota, Ketua Panitia Pilkades bapak Ismail dan anggota, Kadus dan RT, tokoh masyarakat, tokoh agama serta kedua bakal calon kepala desa Pedak.

Dari hasil pengundian nomor urut ditetapkan bakal calon Kades Desa Pedak sebanyak 2 orang yaitu nomor urut 01 Siti Khairul Mutmainah dan nomor urut 02 Bapak Nasuka
Kabid P3B Kab. Rembang , Norwanto mengatakan, rapat penetapan bakal calon Kades serta pengundian nomor urut Pilkades ini sangat penting untuk pelaksanaan Pilkades nanti.

“Dengan pengundian nomor urut ini, warga desa bebas memilih calon Kades sesuai dengan nomor urut yang telah ditetapkan, sehingga warga jelas akan pilihannya dan tidak terjadi kesalahan dalam pencetakan surat suara,” jelasnya.
Menghimbauan kepada calon kepala desa dan team suksesnya untuk saling menghormati dan mentaati tata tertib yang sudah di sampaikan panitia pemilihan Kades, tutupnya.

Sementara itu, Lettu Kav Suparyanto selaku Danramil Sulang memberikan pesan dan himbauan kepada calon Kepala Desa dan para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban secara bersama-sama pada kegiatan pemilihan nanti sehingga suasana aman dan kondusif dapat terwujud.

“Saya minta untuk para calon Kades dan pendukungnya agar ikut menjaga situasi keamanan selama jalannya proses tahapan Pilkades yang kondusif. Tidak ada yang melanggar aturan perundang-undangan tentang Pilkades,” ujar Lettu Suparyanto.

“Para calon Kades juga harus siap menang tapi juga harus siap kalah,” pungkasnya. (Pendim 0720/Rembang).

Pewarta (Moel/Syaefudin).