Pemilik CV.Bali Terang Takmampu Tunjukkan SK IUP OP, Diduga Kuat Lakukan Pelanggaran

 

Rembang, Batara.news | Setelah diduga ada janggal dalam perijinan Cv. Bali Terang Pihak Pengelola Inisial “GN” sampai saat ini tidak mampu menunjukkan ijin SK IUP OP, dimungkinkan pengelola Tambang Batu tersebut benar-benar Ilegal atau tidak Komplit dalam perijinan namun tetap beroperasi.

 

Dari hasil Penjelasan terindikasi adanya dugaan legalitas CV. Bali Terang oleh HADI Kepala Seksi Geologi Mineral dan Batu bara cabang Dinas wilayah kendeng selatan, memaparkan dengan detail terkait legalitas CV.Bali Terang di ruang kerjanya 18/12/23,

 

Ia menjelas adanya kejanggalan legalitas CV. Bali Terang terkait ijin Perpanjangan dan Ijin SK IUP OP, kejanggalan tersebut sempat disampaikan pula oleh Kanit Reskrim Unit II Polres Rembang, Ketika Empat armada pengangkut material batu dari tambang yang dikelola oleh CV. Bali Terang sempat menjadi titipan barang bukti di Polres Rembang.

 

Sementara Pihak Penanggung jawab CV. Bali Terang inisal “GN” tidak mampu memberi hak jawab secara totalitas saat di konfirmasi redaksi media Batara.news melalui sambungan telepon WA dan chat WA, hanya saja GN sempat mengirim data Ijin Perpanjangan CV. Bali Terang, namun ketika ditanya terkait ijin SK IUP OP tersebut GN tak mampu menunjukkan dan tidak merespon sama sekali,

 

Dapat disimpulkan adanya penilaian dugaan kejanggalan Legalitas CV. Bali Terang oleh ESDM Blora adanya manipulasi data legalitas memang benar adanya, dengan dasar pihak CV. Bali Terang sampai saat ini tidak mampu menunjukkan ijin SK IUP OP kepada ESDM Blora dan awak media.

 

Sampai berita ini diterbitkan GN Pengelola CV. Bali Terang tidak merespon hak jawab yang diberikan oleh Redaksi Batara.news, informasi berita akan kembali diterbitkan setelah dapat terkonfirmasi kembali oleh beberapa pihak terkait.

 

/Red

program Istimewa PTSL Di Desa Kemamang Bojonegoro Di Sambut Bahagia

 

Bojonegoro,-Batara.news||Terbukti banget program sertifikat tanah massal yang biasa di sebut program PTSL adalah program istimewa demi mendapatkan kepastian hukum di Desa Kemamang kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro menyambutnya dengan antusias dan bahagia.

 

Selain memberikan kepastian Hukum yang bisa di rasakan masyarakat program ini juga sangat praktis sistematis di lakukan secara massal tidak rumit ,berbeda di bandingkan dengan pengurusan sertifikat secara Reguler.

 

Seperti di sampaikan Syamsul arif(ketua panitia)karena program ini istimewa persyaratan administrasinya juga simple tidak ribet,namanya juga istimewa cukup menyerahkan foto copy ktp kartu keluarga dan pipil pajak (SPPT)sudah langsung di proses

.program ini sangat bermanfaat membantu kami masyarakat bawah,” tutur Agus salah satu peserta program PTSL di desa Kemamang sela pengukuran sebidang tanahnya,

 

 

Sejumlah warga yang lain yang juga merasakan tak kalah semangat menyambut program ptsl yang di gulirkan pemerintah tersebut mengaku proses penerbitan sertifikat massal secara serentak biayanya sangat murah warga yg berusaha mengurus sertifikat tanah miliknya jasa perantara harus balik kanan karena biaya yang di patok sangatlah mahal.

 

 

Kami sangat senang adanya program PTSL secara massal kalau mengurus lewat jasa perantara sangat mahal.untuk satu bidang tanah biayanya berkisar 5 juta rupiah tergantung luas tanah yang di ajukan.kata warga lainya

 

 

Sementara kaur umum desa Kemamang Sutajam menyampaikan sejauh ini pelaksanaan program Ptsl mulai dari proses administrasi hingga pengukuran bidang tanah tidak ada persoalan berarti.

 

Dia juga menegaskan tidak ada lagi biaya tambahan di lapangan suasana kondusif berjalan dengan lancar ini terjadi tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang sangat memahami dan sadar akan hak kepemilikan tanah.

 

 

,” masyarakat sangat kompak dan antusias menyambut program PTSL ini.untuk pengukuran tidak di pungut biaya apapun

 

Untuk itu mari kita jaga suasana kebersamaan ini sehingga tidak ada lagi konflik pertanahan di tengah masyarakat,terang Sutajam.

Sembari menyebutkan berdasarkan data

Yang termasuk terdapat 249 bidang

Yang mengikuti program ini,”pungkasnya

 

(Al)

CV. Bali Terang Diduga Kelabuhi Polres Rembang Dengan Dokumen Perijinan Tambang Palsu

 

Blora, Batara.news | Sempat terperiksa terkait dugaan Tambang Batu Ilegal serta sempat menginap beberapa hari empat Truk pengangkut batu di Polres Rembang, Demi meloloskan dari jerat hukum CV. Bali Terang diduga manipulasi data tambang agar lolos dari jerat hukum.

 

Dugaan manipulasi data oleh CV.Bali Terang mulai terkuak saat beberapa awak media mengkonfirmasi terkait legalitas CV. Bali Terang di ESDM Blora, kejanggalan mulai terlihat nyata dan terkuak saat beberapa awak media melakukan investigasi.

 

Menurut, HADI, Kepala Seksi (Kasi) Geologi, Mineral dan Batu bara (Geominerba) Kantor cabang Dinas wilayah Kendeng selatan, memaparkan dengan detail terkait legalitas CV.Bali Terang di ruang kerjanya 18/12/23, ia menjelaskan, Bahwa ada kejanggalan terkait perijinan CV. Bali terang bahkan mungkin sangat bisa dipastikan ada pemalsuan Dokumen,

 

“Sebetulnya ada satu kejanggalan lagi yang sama dengan SK perpanjangan tadi, karena SK IUP eksplorasi itu ada kode wilayah yang di SK IUP operasi produksi itu berbeda” tegasnya.

 

” Kalau kita menyandingkan SK perpanjangan sama SK IUP OP itu memang ada banyak kejanggalan pak, termasuk dalam penulisan maupun nomer keputusan kemudian legalitas tanda tangan, kemudian lampiran Peta yang salah, yang kami sinyalir yang IUP Operasi Produksi ada ketidak sinkron data itu yang kami ragukan, untuk wilayah kali tengah Pancur”, imbuhnya.

 

Sementara pihak ESDM Blora sebelumnya sudah menyampaikan kepada pihak Polres Rembang melalui Kanit Reskrim Unit II Terkait adanya kejanggalan data legalitas CV. Bali Terang, dari pihak Polres Rembang kemudian menjawab akan dilakukan pengecekan terkait dugaan kejanggalan legalitas CV. Bali Terang.

 

Adapun upaya langkah pihak ESDM Blora akan di komunikasikan kepada kementerian di dalam permasalahan tersebut, ESDM maupun ke BKPM apakah benar adanya program tersebut.

 

/Mul

Kunjungan Kaesang DI Pati Memanas Gara-gara Ulah Ratusan Kenalpot Brong Dari PDIP

 

Pati, Batara.news Kunjungan Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep acara ngopi bareng relawan di Rumah Makan Saptorenggo Pati, Minggu (17/12/2023) mendapat sambutan ratusan massa berknalpot brong.

 

Ngopi bareng yang di gelar bersama 17 organ relawan yang sebelumnya berjalan lancar, tiba-tiba dari luar terdengar bunyi knalpot sepeda motor yang digeber-geber. Tamu yang menghadiri di rumah makan Saptorenggo mengira komunitas relawan dari 2 Tak.

 

Rupadi Cendo Pengawas Pemilu yang berada dilokasi membenarkan kejadian tersebut. Ratusan masa PDIP menggeber sampai memekakan telinga yang hadir, bahkan ada satu orang massa masuk ke halaman lokasi acara dengan memainkan gas sepeda motor.

 

“Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, datang pasukan banteng sekitar 100 orang dengan mengendarai sepeda motor bebagai jenis dengan kenalpot brong, bahkan sampai membuat arus lalu lintas macet,” ucap Rupadi, Minggu(17/12/2023).

 

Sontak aksi massa PDIP membuat 600 tamu undangan yang hadir emosi, bahkan sempat Kaesang keluar melihat massa yang memakai sepeda motor tapi sudah meninggalkan lokasi.

 

“Mas Kaesang sampai turun keluar pagar dan menghimbau agar tamu yang hadir tetap tenang, jangan diladeni dan terprovokasi,” tambahnya

 

Diketahui kedatangan Ketum PSI Kaesang Pangarep menghadiri acara ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati yang sebelumnya melakukan kunjungan di Jepara dan Rembang.

 

/Red

Ketum PSI Kaesang Safari Politik Di Pati, Berikut Beberapa Agendanya 

 

Pati, Batara.news | Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep bersama istri Erina Gudono melaksanakan safari politik di Kabupaten Pati pada Minggu pagi (17/12) bersamaan dengan hari bebas polusi atau car free day (cfd) dan pembagian ratusan ton ikan gratis kepada masyarakat.

 

Keduanya kompak mengenakan baju dengan kogi “Circle K Kaesang Pangarep”. Sebelum melakukan lawatan ke Bumi Mina Tani, keduanya diketahui menyempatkan diri safari ke Kabupaten Jepara.

 

Terlihat, anak bungsu dari Presiden Joko Widodo ini berjalan-jalan di alun-alun sembari meladeni foto bersama dengan masyarakat.

 

Diketahui setelah lawatannya di alun-alun Pati, Kaesang meneruskan kunjungannya ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di Pelabuhan Juwana pada pukul 10.00 WIB. Kemudi berlanjut ke pelabuhan Tasikagung Rembang.

 

Ketum PSI ini kemudian menghadiri jamuan makan siang bersama dengan para lintas relawan Rumah Makan Saptorenggo Baru di Margorejo Pati. Dalam dialog tersebut, Kaesang berjanji akan menampung aspirasi yang datang dari masyarakat.

 

“Ya menampung aspirasi atau unek-unek dari petani, pelajar, pegawai honorer dan ibu-ibu,” jelasnya.

 

Sementara itu, salah satu Ketua Relawan Ahmad Sulaim Habibi dari relawan Bocahe Gibran Nusantara Korda Pati bersama Erick Agus Santoso Ketua relawan dari Jateng mengucapkan banyak terimakasih kepada Kaesang atas kunjungannya ke Kabupaten Pati. Menurutnya, kehadiran Kaesang sebagai sosok milenial yang terjun di dunia politik dapat dijadikan motivasi oleh kaum muda di Kabupaten Pati.

 

“Tentunya saya sebagai salah satu relawan cukup senang dengan kehadiran mas Kaesang. Apalagi beliau ini adalah putra seorang presiden sekaligus Ketum partai,” ucapnya.

 

Para relawan yang notabene juga pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin optimis dengan kehadiran Ketum PSI (bagian dari Koalisi Indonesia Maju) dapat memenangkan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

 

/Red

,

Dandim 0720/Rembang Pimpin Langsung Penghijauan Dalam Rangka Hari Juang TNI Ad

 

Rembang, Batara.News- Dalam rangkaian peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat, Letkol Infanteri Yudhi Yahya, S.H., Komandan Kodim 0720/Rembang, kembali melaksanakan kegiatan penghijauan dengan menanam pohon cemara. Kali ini, beliau tidak sendirian, tetapi turut didampingi oleh sang istri tercinta, Ny. Nita Yudhi Yahya. Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen dan kepedulian mereka terhadap lingkungan.

 

Pantai Karang Jahe dipilih sebagai lokasi penghijauan kali ini. Selain Letkol Infanteri Yudhi Yahya dan Ny. Nita Yudhi Yahya, rombongan terdiri dari para prajurit Kodim 0720/Rembang, anggota Persit, serta masyarakat sipil yang turut berpartisipasi. Semua bergabung dalam semangat untuk menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat.

 

Proses penanaman pohon cemara berlangsung dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan. Letkol Infanteri Yudhi Yahya dan Ny. Nita Yudhi Yahya ikut serta secara aktif dalam menanam pohon, menjadi contoh bagi semua peserta yang hadir. Mereka memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh peserta untuk terus berperan dalam pelestarian lingkungan.

 

Selain kegiatan penghijauan, Komandan Kodim 0720/Rembang juga melaksanakan pemberian bingkisan kepada masyarakat sipil. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pemberian bingkisan tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat.

 

Letkol Infanteri Yudhi Yahya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah turut serta dalam kegiatan penghijauan dan pemberian bingkisan ini. Ia juga mengajak seluruh prajurit Kodim 0720/Rembang untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pelestarian alam.

 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah bergabung dalam kegiatan ini. Mari kita terus berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Dengan kerjasama yang baik antara TNI Angkatan Darat, Persit, dan masyarakat sipil, kita dapat mewujudkan visi TNI Angkatan Darat maju bersama rakyat,” ucap Letkol Infanteri Yudhi Yahya.

 

Kegiatan penghijauan dan pemberian bingkisan ini merupakan salah satu upaya nyata dari Kodim 0720/Rembang dalam mendukung program TNI Angkatan Darat untuk menjaga lingkungan dan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat sipil.

 

/Moel

Relawan Bocahe Gibran Nusantara Dapatkan Sertifikat TKM Siap Menangkan Nomor Urut 2 Di satu Putaran

 

JAKARTA, Batara.news | Tiba Saatnya Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Relawan Bocahe Gibran Nusantara mendatangi kantor sekretariat Tim Kampanye Nasional (TKN), Rabu 6 Desember 2024 siap memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

 

Kedatangan Relawan Bocahe Gibran Nusantara di kantor TKN dengan tujuan menandatangani kesepakatan bersama siap memenangkan satu putaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo-Gibran.

 

Hadir dalam acara kesepakatan Erick Agus Susanto Ketua Pembina Bocahe Gibran Nusantara Korda Pati Raya dan mendapatkan sertifikat dari badan kemenangan Presiden 2024 dari koordinator Nasional Fauzi Baadilla.

 

“Saya berterima kasih diberi kesempatan sebagai Ketua Pembina Relawan Bocahe Gibran Nusantara Pati. Tentu ini menjadi tanggung jawab untuk wilayah atau Korda Pati Raya memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” ucap Erick.

 

Erick juga mengutarakan akan bekerja semaksimal mungkin, khususnya di Pati Raya. Relawan Bocahe Gibran Nusantara akan selalu berkoordinasi dan komunikasi untuk mewujudkan yang menjadi harapan bersama dengan Tim Kampanye Nasional.

 

“Jadi kita berharap relawan Bocahe Gibran Nusantara Korda Pati selalu semangat dan usaha maksimal untuk kemenangan satu putaran. Kita tetap solid untuk kemengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024,” tambahnya.

 

Sebagaimana semangat Relawan Bocahe Gibran Nusantara Korda Pati saat menggelar deklarasi mendukung pasangan Prabowo-Gibran dan pelantikan 500 anggota di Gedung KORPRI Pati (28/11/2024) lalu.

 

/Red

Korban Lingkungan Dampak Berdirinya Hotel The Sato Kudus Mencari Keadilan Di Kejagung, Penegak Hukum Kudus Dirasa Mati Suri

 

Kudus, Batara.news | Masih menuntut Keadilan korban lingkungan akibat berdirinya Hotel The Sato Hotel atau Hotel Beauty yang beralamat di jalan Pemuda No. 77 Kudus Kabupaten Kudus Jawa Tengah sudah beroperasi kurang lebih empat atau lima tahun ini namun permasalahan akibat Pembangunan Gedung Hotel sampai saat ini belum kunjung selesai.

 

Tak ada upaya tegas Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah selaku pemberi ijin atas pembagunan Gedung tersebut seolah-olah menutup mata dan telinga atas pelanggaran yang di lakukan oleh pemilik hotel, menjadi tandanya besar ada apa dengan dengan Penegak Hukum dan Pemda Kudus Hingga tidak bisa menghadirkan keadilan bagi warganya yang menjadi korban tersebut.

 

korban yang di alami oleh Benny Gunawan Ongkowidjojo yang dinding rumahnya retak-retak parah nyaris roboh dan tanahnya ambles dan juga rumah Benny Djunaidi mengalami hal yang sama dinding rumahnya retak-retak, hingga pemilik tidak berani menghuninya terusir dengan sendirinya dikarenakan sangat rawan runtuh.

 

Benny Gunawan Ongkowidjojo Ketika di temui awak media di Kejaksaan Agung Jakarta mengatakan, bahwa kedatangannya ke Kantor Kejaksaan Agung untuk mencari keadilan sebagai warga Negara Indonesia, atas apa yang di alaminya dari dampak di diijinkannya Pembangunan Gedung The Sato Hotel oleh Oknum Pejabat Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah.

 

Karna sampai hari ini Pemerintah Kabupaten Kudus tidak pernah mengambil atau melakukan tindakkan tegas kepada pemilik The Sato Hotel itu.Ini saya lakukan bukan tidak menghargai Pemerintah Kabupaten Kudus tapi saya (red.Benny Gunawan) dan Benny Djunaidi sudah putus asa semua laporan kami tidak ada artinya bagi para Pejabat yang berwenang di Kabupaten Kudus.

 

Bukan hanya itu saja, saya juga sudah mengajukan surat ke Pj.Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan pada Hari Senin Minggu yang lalu melalui ajudan dan juga protocol,tapi sampai hari ini belum ada jawaban kapan bisa ketemunya. Saya fikir Bupati itu bapaknya Masyarakat,sudah sewajarnya saya mencoba untuk mengadu kepadanya tapi kekecewaan yang kami dapatkan karna tidak bisa ketemu, makanya kami mencoba melaporkan apa yang terjadi pada kami ke Kejaksaan Agung dan Ke Mahkamah Agung untuk bisa mendapatkan keadilan,” Katanya kepada lirepost.com di Kantor Kejaksaan Agung RI. Selasa 05/12/2023

 

Benny Djuanidi menambahkan,kami ingin mendapatkan keadilan. Maka dari itu pihak-pihak terkait yang terlibat dalam permasalahan Pembangunan Gedung Hotel The Sato Hotel kami laporkan ke Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung Republik Indonesia agar bisa mendapatkan sangsi atau hukuman atas apa yang sudah mereka lakukan.

 

Dan ini juga bagian dari efek jerah bagi para pejabat untuk tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain. Cukup kami saja yang menjadi korban atas kesewenangan para oknum pejabat yang terlibat tersebut,” katanya dengan tegas.

 

/Red

Ancaman Tutup Paksa Galian C ilegal Oleh Kasat Reskrim Rembang Tak Dihiraukan Oleh Penambang Satu Ini, Buktinya Masih Beroperasi 

 

Rembang, Batara.news | Peringatan tutup paksa galian C Ilegal oleh Kasat Reskrim Rembang Heri Dwi Utomo nampaknya tak membuat takut penambang yang satu ini, meskipun lainya sudah tidak ada aktifitas lagi di lokasi Desa Gesikan Kecamatan Sedan Nampak tak perduli dengan wacana tutup paksa.

 

Rabu 30/11/23 Kasat Reskrim Rembang Heri Dwi Utomo menyampaikan kepada awak media saat di konfirmasi awak di ruang kerjanya, dalam wawancara Kamis lalu ia akan menindak tegas terkait tambang galian C ilegal,

 

Melalui pantauan langsung awak media, Kembali di informasikan kegiatan tambang ilegal yang saat ini 2/12/23 masih bandel dan beroperasi di desa Gesikan Kecamatan Sedan, kasat Reskrim Heri Dwi Utomo belum bisa menyambangi ke lokasi TKP dengan alasan anggotanya masih dalam tugas semua.

 

Harapannya penegak hukum Kepolisian Polres Rembang akan benar-benar menindak tegas bukan hanya membangun narasi saja, tapi upaya pasti dalam penerapan tambang galian C ilegal yang mana dampaknya sangat merugikan masyarakat dan Negara.

 

Sampai berita hari ini di terbitkan pihak Kepolisian Polres Rembang masih belum melakukan upaya penindakan, informasi akan kembali update setelah ada informasi upaya langkah dari penegak hukum.

 

/Mul

STRATEGI PLAN DAN PENERAPAN POLA DAN SISTEM MODERAT BARBASIS ISLAM DALAM PILPRES 2024

 

Semarang – 02/12/23

Dengan menggandeng Cak Imin, strategi politik Pak Anies Baswedan berubah atau bertambah, yang sebelumnya menggaet kelompok Islam konservatif, kini menjadi kelompok Islam moderat.

 

Bisa jadi, perubahan gaya politik Pak Anies Baswedan ini juga berkaitan dengan posisi calon wakil presidennya yang merupakan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Disini nampak jelas bahwa Cak Imin sangat merepresentasikan kultur Nahdiliyin yang dikenal berhaluan Islam moderat.

 

Selain daripada itu sisi lain, partai utama yang mendukung dan menyorongkan nama Pak Anies Baswedan pertama kali merupakan Partai Nasdem yang berhaluan nasionalis. Meskipun di koalisi sama ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berideologi Islam dan dicitrakan berhaluan konservatif, namun belakangan PKS juga berubah. Partai ini kini lebih banyak mendorong isu-isu populis dan berusaha diterima oleh kalangan Islam moderat. Sejauh ini, suara pemilih berbasis Islam memang selalu menjadi rebutan dan menjadi tolak ukur potensi kemenangan. Ini karena secara demografi penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam.

 

Sementara itu populasi muslim di Indonesia mencapai 240,62 juta jiwa pada 2023. Jumlah ini setara 86,7% dari populasi nasional yang totalnya 277,53 juta jiwa. Sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum pada Pemilu 2024 nanti mencapai 204.807.222 pemilih.

 

Dengan jumlah sebesar itu, bisa dibilang dalam DPT nanti profil pemilih pun mayoritas pasti orang Islam. Inilah kenapa banyak survei yang kemudian meneliti arah dukungan muslimin-muslimat kepada tiga kandidat capres dan cawapres tersebut.

 

Basis prediksi ini didasarkan pada hasil survei terhadap responden dari kalangan pemilih partai Islam (PKB, PKS, PAN dan PPP). Hasilnya sebesar 37,1% responden memilih Pak Anies Baswedan. Sedangkan Pak Prabowo Subianto 28,3% dan Pak Ganjar Pranowo sekitar 28,1%.

 

Responden berdasar organisasi keagamaan, Muhammadiyah dan NU pasti memperoleh hasil survei berbeda. Suara pemilih dari Muhammadiyah masih banyak yang ke Pak Anies Baswedan, mencapai 45,2%. Sedangkan kepada Pak Prabowo sebanyak 20,8% dan 33% memilih Pak Ganjar. Sedangkan pemilih dari kalangan NU berbeda. Meskipun menggandeng Cak Imin, Pak Anies Baswedan hanya memperoleh 17,0% suara Nahdliyin. Pak Prabowo 36,2% dan 35,5% memilih Pak Ganjar..

 

Analis dan Surveyor :

*/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.