Ganjar di Sambut Dengan Hangat Saat Sowan di Rumah Tuan Guru Syaifuddin Zuhri, Banjarmasin

Batara.news

BANJARMASIN – Di sambut Pelukan hangat, diberikan oleh Tuan Guru Syaifuddin Zuhri kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Ganjar sowan ke rumahnya di Jl Banjar Indah, Pemurus Dalam, Kota Banjarmasin, Rabu (12/10). Wajah Tuan Guru Syaifuddin Zuhri nampak sumringah, saat mencium pipi kanan kiri Ganjar dan menggandengnya untuk duduk di ruang tamu.

“Mari pak Ganjar duduk di sini. Ini ada Soto Banjar dan ini namanya kalau orang sini menyebutnya makanan Gogodoh,” kata Tuan Guru.

Ganjar pun mencicipi makanan Gogodoh yang disajikan. Sambil tersenyum, Ganjar mengatakan bahwa camilan itu adalah pisang goreng.

“Ini kalau di tempat kami, abah, namanya pisang goreng. Lha ini soto Banjar yang terkenal itu ya. Rasanya enak sekali,” ucap Ganjar sambil menyeruput kuah soto Banjar yang ada di hadapannya.

Gambar Ganjar Sowan di Rumah Tuan Guru Syaifudin Zuhri Banjarmasin

Obrolan panjang Ganjar dengan Tuan Guru Syaifuddin Zuhri yang juga keturunan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari ini berlangsung sangat gayeng. Ulama yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Banjar Indah itu bercerita tentang sejarah nenek moyangnya saat menyebarkan agama Islam pada Ganjar.

“Ayah saya itu selain guru ngaji juga tentara pak Ganjar. Beliau itu dekat sekali dengan almarhum Gus Dur,” kata Tuan Guru.

Selain berbincang dan bercerita, Tuan Guru Banjar Indah juga berdiskusi terkait banyak hal dengan Ganjar. Sejumlah wejangan diberikan Tuan Guru pada Ganjar.

Ganjar juga diberi kehormatan memegang tongkat milik Tuan Guru Banjar Indah. Tongkat itu merupakan warisan dari nenek moyangnya yang diwariskan turun temurun. Tongkat berwarna coklat itu dipegang dan dicium Ganjar.

“Ini tongkat dari abah saya, abah saya dari abahnya dan seterusnya. Ini warisan turun temurun, pak,” kata Tuan Guru Banjar Indah.

Usai ngobrol bersama, Tuan Guru Banjar Indah kemudian mendoakan Ganjar. Ia juga sempat mengusap punggung Ganjar setelah doa selesai. Ganjar kemudian berpamitan sambil kembali mencium tangan Tuan Guru.

“Iya tadi beliau lebih banyak cerita soal sejarah, cerita banyak hal yang sifatnya lucu sehingga memberikan nilai-nilai kesejukan dalam relasi sosial, keagamaan, membawa sejarah yang sangat panjang sekali. Dan ternyata bapaknya tentara, jadi ada disiplin yang sangat luar biasa,” katanya.

Ganjar juga mengagumi Tuan Guru Banjar Indah ini. Menurutnya, Tuan Guru Banjar Indah adalah sosok ulama yang berilmu dan selalu memberikan kesejukan.

“Beliau ini berilmu, jadi ngajinya juga di banyak tempat, menjadi santri di banyak tempat. Dan tentu saja ya, sebagai orang tua sekaligus guru mengajarkan kebaikan-kebaikan. Nadanya sejuk, enak, nyaman dan tidak ada kemudian yang sesuatu berbeda itu ditabrak-tabrakkan,” pungkasnya.

/Red

Ini Tanggapan Kades Brabo, Terkait Langkanya Pupuk Yang di Alami Petani Tembakau di Wilayahnya

Batara.news

KLARIFIKASI KELANGKAAN PUPUK

Grobogan, Menanggapi Langkanya Pupuk yang berdampak kepada Petani Tembakau, Kepala Desa Brabo, kecamatan Tanggung Harjo, kabupaten Grobogan. berikan tanggapan adanya kelangkaan pupuk tersebut.

Dikonfirmasi Awak media 14/10/2022, Kepala Desa Brabo Muhammad Nur Rokhim S.A.G untuk memperoleh informasi terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi yang dialami oleh petani di desa Brabo. Apakah memang benar pupuk itu langka atau hanya sekedar isu saja.

Untuk menjawab kebingungan Petani Tembakau di wilayahnya Sehingga para petani mengerti apa yang menjadi kelangkaan selama ini, dijelaskan Kepala Desa Brabo kelangkaan pupuk tersebut di karenakan adanya pengurangan kuota pasokan pupuk subsidi, dan bukan adanya indikasi penimbunan pupuk apalagi unsur mencari keuntungan pribadi.

Gambar gapura Desa Brabo Kecamatan Tanggung Harjo

“karena itu saya meminta kepada petani agar menggunakan pupuk bersubsidi ini sesuai dengan kebutuhan tanaman dan bukan kemauan petani. Selain itu, hendaklah kembali menggunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar untuk mengembalikan kesuburan tanah,” tegas Kades Brabo.

Kepala desa Brabo juga menekankan problema pasca panen tembakau, tahun demi tahun perihal pada dasarnya tidak ada kepastian acuan baku harga jual tembakau, sehingga para petani tidak merugi dan terbebankan utang.

Harapanya kepada semua pihak terkait, terlebih P2RPTI (Perkumpulan Pabrik Rokok dan Petani Tembakau) memberikan berbagai solusi terutama perihal pasca panen tembakau, juga berbagai pelatihan kerja buat kawula muda dalam berkarya (produksi rokok skala home industri beserta segala bentuk perizinanya) Imbuhnya.

/Red

Petani Tembakau Keluhkan langkanya Pupuk, Berdampak besar Pada Tanamanya

Batara.news

Grobogan, Banyaknya petani tembakau di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk, hingga berdampak pertumbuhan tanaman tembakau mereka tidak sesubur seperti saat diberi unsur hara buatan tersebut.

Kelangkaan pupuk Sudah hampir 2 Tahun ini. Padahal tanaman yang baru berusia sepekan ini sangat membutuhkan pupuk untuk masa pertumbuhan tanaman,” ucap Safi’i, petani tembakau asal Desa Brabo, Kecamatan Tanggung harjo, Grobogan, Jawa Tengah.

Ada Tiga jenis pupuk yang mulai langka itu masing-masing adalah pupuk jenis Urea, Sp 36, Poska.

Stok di distributor sebenarnya tetap ada, namun menurut Safi’i, volumenya terbatas dan harganya fantastis sampe Rp. 250.000,00 / 50kg. sehingga tidak mencukupi kebutuhan pupuk petani dan memberatkan harga, khususnya untuk pertanian tembakau yang saat ini masa perawatan.

Tanaman tembakau

Jika kondisi tersebut terus terjadi, maka diperkirakan tanaman akan layu dan mati. Sekarang tanaman dirawat seperti biasa, hanya mengandalkan air untuk menghindari tanaman mati lebih cepat dan pupuk kandang, ujarnya.

Meskipun beralih mengunakan pupuk kandang tersebut, ternyata efek dari daun tembakau hasilnya jelek, secara otomatis nilai jual daun tembakau dibawah harga pasaran. Kendati demikian pembelian pupuk kandang tersebut tidak selalu ada dan harus dibeli jauh dari desanya.

Safi’i dan beberapa petani tembakau lain mengungkapkan, mereka sebenarnya sudah menempuh berbagai cara, termasuk melakukan kordinasi dengan kelompok tani.
Namun, hingga kini belum ada solusi terkait pemenuhan pupuk yang mengalami kelangkaan tersebut.

Petani semakin bingung, jika ada pupuk, harga mahal,” keluhnya.

Harapanya keberbagai pihak dan khususnya P2RPTI (Perkumpulan Pabrik Rokok dan Petani Tembakau Indonesia), harga pupuk standar normal dan mudah didapatkan diwilayah desa Brabo, Kecamatan Grobogan Jawa Tengah.

/Red

Ingin Tingkatkan Layanan Kepada Masyarakat, RSUD Sudarso Beralih Gunakan Layanan Listrik Premium

Batara.News

Pontianak, 6 Agustus 2022. Untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Sudarso beralih menggunakan layanan premium 2 x 1.730 kVA. Penandatanganan MoU dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara Direktur RSUD Dr. Sudarso, Yuliastuti Saripawan dengan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Rizal Azhari, dilakukan di Hotel Golden Tulip Pontianak, pada Jum’at, tanggal 5 Agustus 2022 kemarin.

Menurut Direktur RSUD Dr, Sudarso, Yuliastuti Saripawan, pilihan menjadi pelanggan premium adalah pilihan yang tepat dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu tahapan dari upaya peningkatan pelayanan yang saat ini sedang kami galakkan,” ungkap Yuliastuti.

Ia mengatakan, RSUD Dr. Sudarso saat ini terus berkembang, melakukan peningkatan pelayanan melalui penambahan berbagai sarana dan fasilitas. Ia juga menyebutkan, RSUD Dr Sudarso saat ini memiliki alat-alat yang canggih dibidang kedokteran. Untuk menjaga agar alat tersebut tetap awet dan dapat dioperasikan secara maksimal maka diperlukan kepastian dan kestabilan suplai listrik secara terus-menerus.

“Dalam 3 tahun terakhir ini kami terus berlari untuk mengejar keterlambatan agar Rumah Sakit Sudarso dapat terus meningkatkan pelayanannya dan mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya,” tegas Yuliastuti.

Selanjutnya Ia berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan PLN Kalbar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sementara itu, menurut Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Kalbar, Rizal Azhari, layanan listrik premium merupakan komitmen PLN untuk terus mendukung produktivitas usaha para pelaku bisnis dan industri termasuk layanan kesehatan kepada masyarakat.

Melalui layanan listrik premium, pihaknya akan menjamin mutu layanan, memberikan garansi, dan keandalan serta kepastian dalam memberikan layanan kelistrikan kepada pelanggan yang tentunya berbeda dengan pelanggan biasa.

“Atas nama manajemen PLN Kalbar, kami mengucapkan terima kasih kepada RSUD Dr. Sudarso yang telah mempercayakan pelayanan listriknya kepada PLN melalui layanan premium,” tutup Rizal.

/Red

Ingin Tingkatkan Layanan Kepada Masyarakat, RSUD Sudarso Beralih Gunakan Layanan Listrik Premium

Batara.News

Pontianak, 6 Agustus 2022. Untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Sudarso beralih menggunakan layanan premium 2 x 1.730 kVA. Penandatanganan MoU dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara Direktur RSUD Dr. Sudarso, Yuliastuti Saripawan dengan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Rizal Azhari, dilakukan di Hotel Golden Tulip Pontianak, pada Jum’at, tanggal 5 Agustus 2022 kemarin.

Menurut Direktur RSUD Dr, Sudarso, Yuliastuti Saripawan, pilihan menjadi pelanggan premium adalah pilihan yang tepat dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu tahapan dari upaya peningkatan pelayanan yang saat ini sedang kami galakkan,” ungkap Yuliastuti.

Ia mengatakan, RSUD Dr. Sudarso saat ini terus berkembang, melakukan peningkatan pelayanan melalui penambahan berbagai sarana dan fasilitas. Ia juga menyebutkan, RSUD Dr Sudarso saat ini memiliki alat-alat yang canggih dibidang kedokteran. Untuk menjaga agar alat tersebut tetap awet dan dapat dioperasikan secara maksimal maka diperlukan kepastian dan kestabilan suplai listrik secara terus-menerus.

“Dalam 3 tahun terakhir ini kami terus berlari untuk mengejar keterlambatan agar Rumah Sakit Sudarso dapat terus meningkatkan pelayanannya dan mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya,” tegas Yuliastuti.

Selanjutnya Ia berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan PLN Kalbar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sementara itu, menurut Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Kalbar, Rizal Azhari, layanan listrik premium merupakan komitmen PLN untuk terus mendukung produktivitas usaha para pelaku bisnis dan industri termasuk layanan kesehatan kepada masyarakat.

Melalui layanan listrik premium, pihaknya akan menjamin mutu layanan, memberikan garansi, dan keandalan serta kepastian dalam memberikan layanan kelistrikan kepada pelanggan yang tentunya berbeda dengan pelanggan biasa.

“Atas nama manajemen PLN Kalbar, kami mengucapkan terima kasih kepada RSUD Dr. Sudarso yang telah mempercayakan pelayanan listriknya kepada PLN melalui layanan premium,” tutup Rizal.

/Red

Berkat Ganjar, UMKM Jateng Meningkat Pesat

Batara.News

Semarang _: Era kepemimpinan Ganjar Pranowo membawa peningkatan signifikan di bidang usaha kerakyatan. Berbagai program dan kebijakan yang diambil Ganjar, nyatanya membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah terus berkembang pesat.

Bahkan tenaga kerja yang terserap dari sektor UMKM di Jateng cukup tinggi, yakni mencapai 1,3 juta orang lebih.

Data Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah mencatat, saat ini serapan tenaga kerja dari UMKM sebanyak 1.320.953 orang. Kontras dengan tahun 2013 yang hanya 480.508 orang.

Dilihat dari nilai aset pun meningkat. Tahun 2013 tercatat, total aset UMKM di Jawa Tengah hanya Rp 9,634 miliar. Sedangkan tahun 2022, tercatat total aset mencapai angka Rp 38,719 miliar. Sementara terkait omzet, tahun ini UMKM di Jateng mencatatkan omzet sebesar Rp 68,387 triliun. Sedangkan tahun 2013 omzet UMKM Jateng hanya Rp 20,355 triliun.

Pemprov Jateng juga terus melakukan pendampingan kepada UMKM. Data Dinkop UKM dari tahun 2013, tercatat ada 90.339 UMKM binaan Pemprov Jateng. Kini jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 177.256 UMKM binaan di tahun 2022.

/Red

Berkat Ganjar, UMKM Jateng Meningkat Pesat

Batara.News

Semarang _: Era kepemimpinan Ganjar Pranowo membawa peningkatan signifikan di bidang usaha kerakyatan. Berbagai program dan kebijakan yang diambil Ganjar, nyatanya membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah terus berkembang pesat.

Bahkan tenaga kerja yang terserap dari sektor UMKM di Jateng cukup tinggi, yakni mencapai 1,3 juta orang lebih.

Data Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah mencatat, saat ini serapan tenaga kerja dari UMKM sebanyak 1.320.953 orang. Kontras dengan tahun 2013 yang hanya 480.508 orang.

Dilihat dari nilai aset pun meningkat. Tahun 2013 tercatat, total aset UMKM di Jawa Tengah hanya Rp 9,634 miliar. Sedangkan tahun 2022, tercatat total aset mencapai angka Rp 38,719 miliar. Sementara terkait omzet, tahun ini UMKM di Jateng mencatatkan omzet sebesar Rp 68,387 triliun. Sedangkan tahun 2013 omzet UMKM Jateng hanya Rp 20,355 triliun.

Pemprov Jateng juga terus melakukan pendampingan kepada UMKM. Data Dinkop UKM dari tahun 2013, tercatat ada 90.339 UMKM binaan Pemprov Jateng. Kini jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 177.256 UMKM binaan di tahun 2022.

/Red

Kepala Sekolah SDN Dukuhseti Ahirnya di Mutasi, Dampak Polemik Pencaplokan Lahan Parkir

BATARA.NEWS

Pati – Polemik klaim atas pemanfaatan lahan SDN Dukuhseti 2, terus berlanjut. Kali ini, meski Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati pernah membantah akan memutasi Kepala SDN Dukuhseti 2, Supriyadi. Namun, nasib kepala sekolah yang berjuang mempertahankan hak atas sejumlah fasilitas olahraga harus berakhir dengan mutasi jabatan.

Hal itu dibenarkan Supriyadi. Ia mengaku akan dipindahtugaskan ke SDN Tegalombo 3, Kecamatan Dukuhseti. Hal itu diketahui setelah ada undangan dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati yang pada 2 Juni 2022 lalu.

“Memang benar saya dimutasi ke SDN Tegalombo 3. Pada Jumat, 3 Juni lali saya diundang untuk menghadiri Pengukuhan Kepala UPTD Pendidikan Dasar dan Menengah di lingkungan Dinas Pendidikan. Acaranya waktu itu di Pendopo Kabupaten,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komite SDN Dukuhseti 2, Yong Sumarsono mengaku kecewa. Ia tak menyangka, pihak dinas akan memutasi kepala sekolah yang justru memperjuangkan kepentingan anak didik.

“Sangat kecewa sekali. Karena apa, masalah yang disini belum selesai tapi kepala sekolah dipindah. Kekecewaan saya ini karena saya harus menjawab pertanyaan wali murid. Padahal saat ini sekolah belum selesai membangun gapura,” terang Yong.

Menurutnya, kegiatan pembangunan gapura SD sudah mangkrak beberapa bulan akibat polemik yang terjadi di sekolah tersebut. Belum lagi masalah selesai, pihak desa sudah memperluas lahan yang memotong fasilitas lapangan sepak takraw dan lompat jauh yang digunakan latihan anak-anak SD.

“Silahkan dinas memindah kepala sekolah. Tapi jika pembangunan gapura sudah selesai. Itu anggaran bukan dari pemerintah, tapi murni iuran dari wali murid agar bangunan sekolah ini bagus,” sambungnya.

Yong mengaku sudah menempuh berbagai upaya agar polemik status hak tanah SDN Dukuhseti 2 segera diselesaikan. Termasuk menyurati DPRD Pati dan Bupati agar diadakan audensi.

“Namun sampai sekarang juga belum ada respon. Kalau bisa dewan memanggil pihak-pihak terkait dan diadakan audensi. Biar masalah segera selesai. Apakah harus menunggu wali murid dan alumni SD bertindak sendiri untuk menyelesaikan masalah ini,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Disdikbud Pati membantah akan adanya kebijakan pemutasian pejabat di lingkup pendidikan. Pihaknya akan melakukan penjajakan dan mencari fakta tentang kasus lahan SDN Dukuhseti 2 dengan Pemdes Dukuhseti.

Diketahui, polemik antara SDN Dukuhseti 2 dengan Pemdes Dukuhseti berawal saat lahan digunakan parkir sepeda anak didik, lapangan sepak takraw dan lompat jauh dialihfungsikan jadi lahan parkir kantor desa.

Pembangunan parkir Balai Desa Dukuhseti pun dikerjakan pada Maret 2022. Namun dihentikan lantaran Pemdes belum mengganti fasilitas sekolah. Supriyadi, selaku kepala sekolah saat itu meminta pemdes mengosongkan lahan yang masih menjadi permasalahan.

/Red

Ganjar Dorong Peningkatan Manajemen Bisnis Peternak Sapi

BATARA.NEWS

JEPARA _: Peningkatan manajemen bisnis kelompok tani ternak sapi menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tujuannya agar peternak sapi, khususnya anggota kelompok tani ternak mendapatkan manfaat lebih dan menjadi standarisasi pemberian bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Kita harapkan ada kelompok tani ini yang belajar manajerial. Jadi tidak hanya menggemukkan sapi tapi bagaimana bisnis sapi termasuk turunannya. Ya pakanan, ya kotorannya. Nanti ahli-ahli bisa menjadi narasumber untuk jadi pelatih. Itu bisa kita sharing di beberapa tempat,” kata Ganjar Pranowo saat meninjau kandang sapi milik Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun di Desa Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Kamis (12/5/2022).

Ganjar menjelaskan bantuan ternak sapi dari pemerintah kepada petani atau peternak tidak semuanya berjalan bagus. Salah satu penyebabnya adalah kemampuan mengelola bisnis yang kurang. Menurut Ganjar Kelompok Tani-Ternak Guyub Rukun menjadi salah satu contoh yang memiliki pengelolaan bagus.

“Harapan kita satu, kalau kita berikan bantuan ternak sapi seperti ini bermanfaat. Ternyata dari Guyub Rukun bisa mengelola dengan baik bahkan tambah, bukan hilang. Bisa berkembang. Meskipun sudah bisa mengelola seperti manfaat dari kotorannya menjadi biogas tetapi lagi rusak katanya, ya diperbaiki agar bisa jalan lagi,” jelasnya.

Kemampuan manajerial tersebut masih bisa ditingkatkan lagi sehingga nanti bisa direplikasi di tempat lain. Artinya kelompok tani ternak yang akan menerima bantuan dari pemerintah harus memiliki syarat minimal, yaitu naik kelas.

“Kelompok yang siap, pernah dilatih, ngerti kandang, sudah mencoba manajemen. Itu spirit gang musti kita siapkan untuk memberikan bantuan,” katanya.

Ganjar menambahkan, peningkatan kemampuan manajemen bisnis juga dapat memunculkan talenta-talenta khusus. Misalnya talenta khusus seperti yang dimiliki oleh Mukmin. Warga Sumanding itu dikenal dapat meramal atau menerka jenis kelamin bayi sapi dalam kandungan. 

“Tadi memunculkan talenta khusus, umpama sudah ada yang bisa cara memberi makan, cara mengelola, bahkan menerka bayi sapinya nanti jantan atau betina ternyata sudah diketahui. Ternyata ia punya ilmu titen dengan cara melihat puting susu induknya,” katanya.

Ganjar melihat kemampuan Mukmin sebagai ilmu yang bagus dengan kearifan lokal. Sebab Mukmin mengaku hanya belajar dari pengalamannya beternak sapi sejak kecil.

“Jadi menurut saya ini ilmu yang bagus sekali dan ada kearifan lokalnya. Mungkin tidak sekolah umum tetapi sejak kecil memelihara sapi itu kan pengalaman yang luar biasa, risetnya parsipiatoris. Manajemen diajari termasuk pengelolaan uang,” ungkap Ganjar.

/Red

Expor Sabun 150 Kontainer Kadin Indonesia dorong UMKM Go Internasional

Batara.News,Jakarta_Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali menunjukkan komitmen mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui ekspor sabun sebanyak 150 kontainer ke enam negara tujuan.

Kegiatan pelepasan ekspor sabun tersebut digelar di Pelabuhan Tanjuk Priok, Jakarta pada Sabtu (15/1) pagi dan disaksikan langsung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo dalam sambutannya mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras demi memajukan UMKM di Indonesia melalui serangkaian kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha serta mempercepat akselerasi UMKM Ekspor.

“Karena, cita-cita kami dari Kadin Indonesia adalah membina dan memajukan UMKM untuk naik kelas”.

Kami ingin menjadikan para pengusaha UMKM ini menjadi pahlawan devisa. Artinya, mereka ini kita harapkan dapat menghasilkan devisa. Mengisi pundi-pundi negara ini melalui ekspor,” kata Eddy Ganefo dalam sambutan pelepasan 150 Kontainer Sabun di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (15/1).

Eddy menjelaskan, realisasi ekspor 150 kontainer sabun dari UMKM ini adalah buah dari perjalanan dirinya bersama Kadin Indonesia ke Turki pada bulan September lalu dalam acara Konferensi Kadin Se-Asia-Afrika dan Eropa.

“Jadi dari sana, Alhamdulillah berbuah, mendapat pesanan sabun sebanyak sebanyak 150 kontainer dan akan terus berlanjut, bukan hanya saat ini,” terangnya.

Ia melanjutkan, dalam waktu dekat Kadin juga mendapat pesanan, yaitu akan melakukan ekspor kertas ke negara-negara baik di Asia maupun ke Eropa dan lainnya.

“Jadi, mudah-mudahan Kadin bersama UMKM ini menjadi UMKM ekspor, ini akan membantu ekonomi negara. Dan kita beraharap semoga ini menjadi langkah untuk kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran bagi negara Indonesia,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Eddy juga mengaku sangat bangga dan turut apresiasi atas kehadiran Menteri Koperasi dan UKM yang dalam kesempatan itu diwakili oleh Deputi UKM, Kementerian Koperasi dan UKM.

“Karena menteri kami hanya satu, yaitu Menteri Koperasi dan UKM. Ada menteri lain, yakni Menteri Perdagangan tapi lebih senang impor. Padahal kita maunya ekspor. Dan ini mudah-mudahan Menteri Koperasi dan UKM dapat membina seluruh pengusaha-pengusaha UMKM berorientasi ekspor sehingga dapat memberdayakan pengusaha lokal,” ujarnya.

Keberhasilan yang baru saja ditunjukkan Kadin Indonesia itu, menurutnya merupakan wujud dari komitmen bersama antara Kadin, UMKM Naik Kelas dan Kementerian Koperasi dan UKM yang selama ini terus mendorong program-program pembinaan UMKM dari kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi besar serta dengan omset yang terus bertambah.

Eddy juga kembali mempertegas soal peran Kadin Indonesia sebagaimana mengacu pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1987 tentang Kadin.

Bahwa mengacu pada UU Kadin, maka tanggung jawab utama Kadin Indonesia adalah membina pelaku usaha kecil dan informal, bukan pelaku usaha besar.

“Perlu digarisbawahi kenapa kami solid untuk menghibahkan diri kami di UMKM, karena UU No. 1 Tahun 1987 di Pasal 7D itu jelas bahwa tugas utama dari Kadin Indonesia adalah membina pengusaha menengah, pengusaha kecil dan pengusaha informal, dalam hal ini adalah pengusaha mikro,” tegasnya.

“Jadi bukan pengusaha besar. Bukan konglomerasi yang selama ini selalu diagung-agungkan Kadin yang gak jelas. Karena mereka (pengusaha besar), sebenarnya tidak perlu dibina lagi karena sudah besar. Jadi yang harus dibina itu pengusaha-pengusaha kecil dan informal. Ini amanah UU no 1 Tahun 1987,” tambahnya.

Selain itu, dirinya menambahkan, dalam beberapa waktu ke depan, Kadin Indonesia akan melakukan serangkaian kegiatan ekspor yang semuanya merupakan produk UMKM yang mendapat pembinaan intens dari Kadin.

Kami juga kemarin sudah melakukan ekspor palm oil di Aceh berkat kerja sama dengan UMKM. Kemudian setelah ini akan ada lagi di Gorontalo. Kita akan ekspor kelapa dan turunan kelapa.

Kemudian di Magelang juga kita akan ekspor keripik buah. Di Palembang nanti kopi. Kemudian di Jambi nanti ada kayu manis. Kemudian, di Sumatera Barat itu ada rempah-rempah, ucapnya.

Pihaknya berharap dengan adanya pembinaan bersama Kadin Indonesia, UMKM Naik Kelas dan Kementerian Koperasi dan UMKM mampu mewujudkan visi UMKM ekspor.

Kami juga bangga dengan Bapak Menteri dan Deputi di Kementerian Koperasi dan UKM karena semangatnya dalam membina UMKM yang kini sangat terasa sekali bersinergi dengan kita.

“Kita satu visi dan satu misi dalam membina UMKM. Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang baik untuk ke depan,” pungkasnya.

Hadir dalam acara pelepasan 150 kontainer sabun, Deputi UKM, Kementerian Koperasi dan UKM, Komisoner Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Prof Muhamad Mufti Mubarok , Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kadin Indonesia, , Ketua Umum UKM Naik Kelas sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Kadin Indonesia, Tedi Ayudin serta lainnya dari berbagai pihak.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.