Launching Ketoprak Dutha Budaya Akan Sajikan Pentas Yang Memukau di Era Milenial ini

Berita Daerah393 Dilihat

Batara.news

PATI,Batara.news| Seni hiburan Ketoprak adalah salah satu kesenian budaya yang masih dilestarikan di Kabupaten Pati, namun seiring berkembangnya zaman Ketoprak butuh penampilan yang dapat memukau penontonnya ketoprak Dhuta Budaya Siap pentas dengan sajian yang memukau.

Hal ini dikarenakan Ketoprak masih jadi tontonan dan tuntunan yang menarik bagi masyarakat.

Dalam pentas seni ketoprak Dhuta Budaya sudah siap menyajikan secara pentas dari unsur ceritanya hingga adegan-adegan humor yang mengundang tawa dapat menghibur oleh semua pemirsanya.

Launching Ketoprak Dutha Budaya

Meski sudah ada ratusan sanggar Ketoprak di Kabupaten Pati, namun untuk melestarikan Budaya Leluhur ini semangat bermunculan dari kalangan Sanggar Ketoprak baru. Salah satunya Ketoprak Dutha Budaya.

Dutha Budaya menambah daftar baru sanggar Ketoprak di Pati yang ikut melestarikan kesenian dan kebudayaan Ketoprak.

Berasal dari kata Dutha dan Budaya, Dutha sendiri berarti utusan dan Budaya berarti Kebudayaan.

Dutha Budaya diharapkan menjadi salah satu utusan yang akan melestarikan budaya kesenian Ketoprak.

Aji Soko, salah satu seniman senior di dunia Ketoprak yang menjadi inisiator lahirnya Ketoprak Dutha Budaya dengan konsep yang modernisasi.

Mulai dari tata dekorasi, kostum para pemain, makeup para wayang, hingga penyusunan adegan cerita lakon.

“Tetap sebagai Ketoprak tradisional yang menggunakan bahan kayu dan bambu untuk panggungnya, hanya saja di modernisasi beberapa plot supaya menarik minat para generasi milenial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aji Soko menuturkan bahwa Ketoprak Dutha Budaya bukan hanya berfokus pada gebyar pentas di beberapa daerah, melainkan juga pada kaderisasi pemain ketoprak baru.

“Permasalahannya kan banyak sanggar Ketoprak tapi pemainnya itu-itu saja, sehingga hadirnya Dutha Budaya akan melahirkan generasi baru. Maka kami ajak para seniman senior untuk bergabung dan mau mengajarkan ilmunya pada pemain baru yang ingin belajar Ketoprak,” katanya.

Tak lupa peran pelukis Bonardi Karso Utomo asal Wonosobo menjadi salah satu tokoh yang membuat Ketoprak Dutha Budaya terlihat menarik dan unik.

“Jika rata-rata pilar tebeng Ketoprak berwarna hijau dan kuning, maka Dutha Budaya bernuansa biru dan kuning. Supaya Dutha Budaya punya identitas sendiri tidak sama seperti Ketoprak lain,” Kata Om Bonar.

Ketoprak Dutha Budaya rencananya akan tampil perdana pada 19 November 2022 di Desa Tegalombo, Kec. Dukuhseti, Kab. Pati.

Pada penampilan perdana, Ketoprak Dutha Budaya akan menampilkan serial cerita yang berjudul “lahirnya raden said (sunan kalijaga)”.

Niken Salindry, Sinden cilik asal Kediri Jawa Timur dipastikan akan hadir menjadi bintang tamu dalam pagelaran tersebut.

/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *