Gak Bahaya Ta..? Tiang telepon Berdiri Memakan Ruas Jalan, Bahayakan pengguna Jalan Roda Dua Dan Roda Empat

 

 

Bojonegoro,- Batara.news||Tiang telpon berdiri nampak  mengganggu pengguna  jalan bagi kendaraan roda dua terlebih roda empat, tiang telepon yang berada di Desa Piyak Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ini terlihat berada di ruas jalan. Kamis (07/0723).

 

Dalam pantaun awak media tiang tersebut berada diruas jalan sehingga di mungkinkan bisa membahayakan para pengguna jalan, apalagi bila kendaraan roda 4 sedang berpapasan, terlebih posisi tiang telepon tersebut juga berada di pertigaan jalan masuk menuju arah desa lain.

 

Salah satu warga Desa Piyak RT 03/01, Dian (25) ketika diwawancara awak media mengatakan jika posisi tiang telepon tersebut memang agak rawan, karena selain memakan ruas jalan, posisi nya juga di pertigaan, jadi harus ekstra hati-hati kalau melintas.

 

“Mobil harus ekstra hati-hati jika melintas disini, apalagi bila berpapasan, ” tegas dian.

 

Dian juga memaparkan jika posisi tiang telepon tersebut semestinya dipindah pada saat pembangunan jalan beton dulu, tetapi ternyata tiang tersebut tetap di tempatnya, bahkan sekarang tertancap di ruas jalan beton ini.

 

“Tidak tahu dulu bagaimana prosesnya bagaimana, sekarang posisinya malah seperti paten disitu, “sambung nya.

 

Dian berharap kalau bisa posisi tiang telepon tersebut di pindah atau dialihkan ke sisi jalan.

 

Kepala Desa Piyak Kecamatan Kanor Moch Abdul Aziz, A.Md. ketika di konfirmasi awak media mengatakan jika dia bahkan bari tahu kalau lokasi tiang telepon tersebut berada di ruas jalan.

“Coba saya tak tanya Sekretaris Desa saya mas, terima kasih atas informasi nya,” ungkapnya.

 

Terpisah Kepala Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Bojonegoro, Taufik Isnanto, S.T, M.M. ketika di konfirmasi mengatakan,” Nanti akan dilakukan pemindahan,”tandasnya

 

 

/Al

Peringati Hari Jadi PKMP Ke 6, Ketua Sekaligus Kader Demokrat Nyatakan Nyaleg 

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Sahabat PKMP (Paguyupan Karya Muda Perduli) hari ini genap berusia 6 tahun dalam bergerak memperjuangkan inspirasi dan juga berkarya bersama para pemuda untuk membangun Bojonegoro serta peningkatan ekonomi masyarakat, kegiatan ulang tahun yang ke 6 ini PKMP menggelar tasyakuran dan juga Bhakti sosial masyarakat. Rabu (05/07/23).

 

Sugiharto Saputro selaku ketua PKMP kerap di Sapa RT dalam kegiatannya ini menjelaskan bahwa agenda tasyakuran merupakan agenda rutin yang dilakukan dalam setiap tahun, guna memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

“Adapun kegiatan Bhakti sosial ini meliputi santunan anak yatim dan juga kegiatan donor darah yang dilakukan oleh anggota PKMP setiap 3 bulan sekali,” ujar Pria yang juga Calon Legislatif Partai Demokrat dari Dapil 1 ini.

 

Disampaikan juga oleh pria yang kerap disapa Ugik RT dan pernah tersentuh persoalan hukum terkait perkelahian pasal 351 dengan vonis 5 bulan kurungan penjara ini, bahwa pembagian santunan kepada yatim piatu dan juga kaum dhuafa ini diberikan kepada masyarakat Bojonegoro sebanyak 176 orang.

 

PKMP memang didirikan secara bersama sama oleh pemuda yang sadar akan masa depan dan juga kebersamaan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, serta anggotanya berasal dari berbagai kalangan organisasi maupun kalangan sosial. Meski demikian dengan adanya PKMP diharapkan mampu membawa para pemuda untuk lebih maju, kreatif dan meningkatkan ekonominya.

 

Acara yang dimulai Pukul 19.00 dan dihadiri oleh Sukur Priyanto Ketua Partai Demokrat,pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap para pemuda yang mau dan peduli terhadap masyarakat.

 

“Saya ucapkan selamat atas ulang tahun PKMP yang ke 6 , semoga PKMP semakin berkah dan eksis untuk kali ini saya juga memberi dukungan kepada Ugik untuk maju Bacaleg melalui partai Demokrat.” Ungkap Sukur Priyanto.

 

Dalam kesempatan itu, Sugiharto Saputra juga menegaskan bawah kali ini juga ajang kesempatan dirinya mengumumkan secara resmi bahwa akan mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bojonegoro

 

/Al

SDN Sumberrejo Akan Dimarger, Wali Murid Geruduk Kantor DPRD Bojonegoro 

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Setelah tak buahkan hasil saat gelar diskusi dengan Kepala Bidang Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, puluhan wali murid SDN Sumberrejo III akhirnya hadiri undangan dialog bersama Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

 

Sambil membentangkan poster penolakan atas merger sekolah, para orang tua wali murid itu nampak datang dengan mengajak putra-putrinya yang kebetulan bersekolah ditempat tersebut.

 

Dikatakan Yulin Arysandi, S.E., ketua paguyuban wali murid SDN Sumberrejo III, kehadirannya bersama para wali murid yang lain ini di kantor DPRD ialah tindak lanjut dari upaya perjuangan agar sekolah yang dijadikan sarana belajar anak-anaknya batal dimarger.

 

“Kami kemarin sudah bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdullah Umar, dan ditindak lanjuti sekarang,” tegasnya. Selasa, 04 Juli 2023.

 

Tak hanya itu, menurut Ibu berambut pirang tersebut, pasca dirinya menghadap Ketua DPRD kemarin, langsung ditindak lanjuti dengan adanya undangan untuk hadir diacara dialog hari ini.

 

“Dewan Perwakilan Rakyat adalah penyambung lidah serta harapan rakyat, mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini membawa hasil yang positif,” imbunya,

 

Lantaran berkali-kali upaya meminta agar Dinas Pendidikan Bojonegoro melakukan kajian ulang terkait wacana merger SDN Sumberrejo III itu tidak membuahkan jawaban memuaskan, dengan tegas Yulin, menyampaikan akan membawa masalah tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

 

“Sampai ke Presiden pun akan kami perjuangan kan, ” pungkas pengusaha muda ini.

 

/Red

MA Al Abror Sukosewu Bojonegoro Turunkan 2 Kadidat Dalam Ajang Duta Kange Yune

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan, MA Al Abror Sukosewu, Bojonegoro, Jawa Timur, turunkan dua kadidat siswa siswi terbaiknya untuk mengikuti ajang duta Kange Yune.

 

Kompetisi bergengsi pencarian bakat remaja ber-iq diatas rata-rata yang berlangsung pada, Minggu, 02 Juli 2023, di Gedung Angkling Dharma, Jalan Mas tumapel, No 1 Bojonegoro itu, setidaknya diikuti oleh 178 peserta dari Sekolah Menengah Atas yang ada di Kabupaten bertajuk Kota Ledre. Dengan rincian 66 duta Kange dan 122 Yune.

 

Dikatakan dua peserta yang mewakili MA Al Abror Sukosewu, Yoga Pratama dan Deni Pratiwi, motivasi mereka mengikuti ajang kompetisi duta Kange Yune yakni ingin menyampaikan aspirasi dan meningkatkan kemampuan.

 

“Saya ingin bertukar pikiran dengan orang – orang yang berprestasi hebat di Bojonegoro, dan saya juga ingin mempromosikan alam wisata yang ada di Bojonegoro.” tutur Deni Pratiwi, sebelum berangkat untuk berkompetisi.

 

Sementara itu, salah guru di MA Al Abror, Nur Qomariyah, kepada awak media ini mengaku bangga lantaran dapat mengirimkan 2 anak didiknya untuk mengikuti ajang pemilihan duta Kange dan Yune.

 

“Alhamdulillah MA Sukosewu sudah mulai maju dan berkembang, karena tahun ini bisa mengikuti ajang mencari duta kange yune.” tandasnya.

 

/Red

Lapas Bojonegoro Terima Hewan Qurban Dari Komisi III Wihadi Wiyanto

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban 1444 Hijriyah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro menerima bantuan hewan kurban seekor sapi dari anggota legislatif (Wihadi Wiyanto).

 

Bertempat di Lapangan Apel Lapas Kelas IIA Bojonegoro, seekor sapi diserahkan langsung oleh Politisi Gerindra Wihadi Wiyanto dan diterima oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro, Rony Kurnia.

 

Wihadi Wiyanto menyampaikan penyerahan hewan kurban itu merupakan bentuk wujud kepeduliannya yang kebetulan berada di Komisi III kepada masyarakat yang saat ini menjalani pembinaan di Lapas Kelas IIA Bojonegoro.

 

“Perayaan Idul Adha kurang lengkap tanpa adanya penyembelihan hewan kurban, semoga dengan diserahkan hewan kurban ini dapat bermanfaat bagi para warga binaan”, ungkapnya. Rabu, 26 juni 2023.

 

Sementara itu Kalapas Bojonegoro, Rony Kurnia, dalam pemaparannya mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan tersebut.

 

“Hewan ini akan kami sembelih setelah pelaksanaan sholat Idul Adha, dan dagingnya nanti akan kami serahkan ke dapur untuk diolah dan dibagikan kepada seluruh warga binaan,” janjinya.

 

Kalapas Bojonegoro juga menyampaikan dengan penuh harapan agar warga binaan pemasyarakatan dapat memaknai Hari Raya Idul Adha sebagai momentum meningkatkan rasa syukur, kesabaran, keikhlasan, dan ketakwaan kepada Allah SWT.

 

“Saya harap kepada seluruh warga binaan pada perayaan hari raya idul adha ini, seluruh warga binaan agat dapat memaknai sebagai momentum peningkatan rasa syukur, sabar, ikhlas, dan menambah ketakwaan kepada Allah SWT.” Pungkasnya.

 

Reporter : Dok/al

Infrastruktur Publik Bojonegoro Disinyalir Digarap Asal Jadi, Bengini Kata Aksivis Kota Ledre 

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Aktivis pengamat transparansi publik Bojonegoro, Jatim, soroti sejumlah pembangunan infrastruktur jalan di Kota Ledre yang terkesan ada skandal kong kali kong untuk ajang bisnis.

 

Misalnya seperti proyek rigid beton di jalan penghubung Desa Sendang Harjo Kolong, Kecamatan Ngasem ini, kegiatan pembangunan fasilitas publik yang dibiayai oleh duwit rakyat Bojonegoro melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 sebanyak Rp.14.904.139.820.45,- tersebut, setelah dicermati secara teknis dan akademis ternyata diduga ada pengurangan spesifikasi atau kwalitas.

 

Dikatakan aktivis transparanis publik kelahiran Bojonegoro, Mufidi muzayyin, proyek pembangunan jalan penghubung Desa Sendang Harjo Kolong, disinyalir sengaja digarap tidak sesuai spesifikasi dan patut dicurigai ada indikasi dugaan konspirasi licik yang dimainkan oleh pihak rekanan dan oknum pengawas teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro.

 

“Material besi strous yang kurang memenuhi spesifikasi kedalamannya sehingga tampak panjang sisa ruasnya ke pucuk sehingga di asumsikan muncul dugaan pengurangan volume beton konkrit yang dituang dalam lobang strouss.” terangnya, senin 26 juni 2023.

 

Dirinya juga mengajak seluruh warga masyarakat Bojonegoro untuk turut mengawasi pembangunan proyek rigid beton yang dikerjakan oleh PT. Alba Jaya Construction dengan alamat JL Monginsidi 84 Bojonegoro itu.

 

“Yang digunakan untuk membangun itu uang rakyat, tak ada salahnya jika rakyat minta kwalitas bangunan yang baik. Jangan sampai uang rakyat yang dikelola menjadi APBD hanya dijadikan ajang bisnis oleh orang-orang yang bisa bermain konspirasi bersama oknum birokrat.” serunya,

 

Pria yang paham tengang teknis kontruksi itu menyebutkan, pemasangan strouss akan menjadi penguat ikatan pada konstruksi rigid beton.

 

“Jika kedalamannya kurang juga dapat mengurangi qualitas kekuatan cor beton, bahkan bisa terjadi keretakan pada segmen ruas kanan dan kiri jalan, yang dapat mengakibatkan renggang dan longgar.” pungkasnya.

 

Santernya kritikan pedas yang dilontarkan publik ihwal carut marut kwalitas pembangunan infrastruktur tersebut, tak membuat orang nomer satu di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Binas Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro itu untuk berenjak berdiri dari kusri empuknya.

 

Justru ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut Kepala Dinas yang membidangi soal urusan pembangunan di Kabupaten Bojonegoro itu terkesan cuwek-cuwek bebek dan tak mau ambil pusing.

 

/Red

Tidak Terima Sekolahnya Dimerger, Wali Murid SDN III Sumberrejo Datangi Dinas Pendidikan Bojonegoro

Tidak Terima Sekolahnya Dime

Bojonegoro – Beberapa Wali Murid SDN III Sumberrejo ini sengaja datang ke Dinas Pendidikan bojonegoro jalan Patimura no 09 kecamatan Bojonegoro Senin (26/06/2023). Dengan tujuan mempertanyakan status sekolah anaknya yang telah dimerger dengan SDN II Sumberejo,

 

Yulin Arysandi, S.E. Ketua Paguyuban Wali Murid SDN III Sumberejo dalam keterangannya dengan media ini menyampaikan, menolak dengan tegas atas keputusan akan dimergernya SDN III ke SDN II.

 

Menurutnya, karena status tanah lebih jelas dengan SDN III dari pada SDN II. Selain itu dirinya juga menambahkan, jumlah murid lebih banyak SDN III dari pada SDN II.

 

“Bangunan SDN III juga lebih baik dari pada SDN II, selain itu SDN III juga dekat dengan pemukiman murid dari pada SDN II,” kata Mbak Yulin sapaan akrabnya.

 

Di Dinas Pendidikan Bojonegoro Yulin Arysandi di depan ruangan Kabid Pendidikan Dasar. Pantauan media ini melihat belum ada yang menemui Yulin Arysandi dan teman-temannya.

 

Menurutnya, dirinya sudah ada komunikasi dengan Kabid Pendidikan Dasar. Kabid Pendidikan Dasar akan kembali ke kantor pukul 13.00.

 

Sampai berita ini ditulis Yulin Arysandi dan teman-temannya masih menunggu kedatangan Kabid Pendidikan Dasar.

 

/Al

Proyek Infrastruktur Jalan Dan Gorong Di Klino-Saradan, Bojonegoro Diduga Dikerjakan Asal Jadi

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Potret visualisasi kasat mata tampak pada pekerjaan proyek jalan cor beton plus satu paket U-ditch di Desa Klino-Saradan, yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tahun 2023, terkesan dikerjakan asal-asalan.

 

Pasalnya, menurut Zaenudi, salah satu Aktivis Keterbukaan Publik Bojonegoro, proyek tersebut secara spesifikasi teknis seharusnya dikerjakan 10 sentisentimeter, begitu juga leveling U-ditch naik turun tak level.

 

“Rekontruksi pembangunan jalan cor beton satu paket dengan U-ditch sesuai ketentuan administrasi semestinya pada Desa Klino-Saradan. Proyek ini merupakan produk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUBM-PR) Kabupaten Bojonegoro.” ucapnya, minggu, 25 Juni 2023.

 

Berdasarkan pantauan di lapangan, lanjutnya, nilai kontrak kegiatan pembangunan fasilitas umum itu sebesar Rp 6.206.768.526.00., dan dikerjakan oleh kontraktor atau pelaksana dari CV. Linggis Nusantara beralamat Perum peganden palace nomor 06. RT. 02 RW. 06 Kec. Manyar Gresik –Jawa Timur.

 

Sementara konsultan pengawas adalah PT. Kriyasa Abadi Nusantara, dengan waktu pelaksanaan proyek tertanggal 11 April – 24 juli 2023.(sesuai yang tertera dipapan informasi)

 

“Pembangunan proyek ini kesannya seperti ada pembiaran, sebab pekerjaan tersebut selalu diawasi oleh konsultan pengawas teknis, namun faktanya kontruksi lantai kerja beton yang masyhur sering di sebut (B Nol) ini sangat mencolok dengan menggunakan beton fc 10 MPa dengan ketebalan 8 Cm.” imbuhnya,

 

Menurutnya, volume ketebalan lantai kerja beton yang terdiri dari lebar kali panjang kali tinggi jika dihitung dan dirupiahkan tentunya menghasilkan nilai yang besar.

 

“Proyek ini dibiayai oleh uang rakyat. Maka sudah sepatutnya dikerjakan sesuai dengan ketetapan aturan dan kontrak kerja yang telah disepakati semua pihak. Namun fakta di lapangan kurang memenuhi spesifikasi, hal itu seharusnya perlu pembenahan.” tandasnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BIMA PR) Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari, ketika di konfirmasi terkait persoalan tersebut masih memilih bungkam tanpa ada jawaban.

 

/Red

Hadiri Pagelaran Ketoprak Plesiran Di Bojonegoro, Seperti Ini Permintaan Purnawirawan Bintang Satu Korps Marinir

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Gebyar ketoprak bertajuk plesiran besutan orang nomer satu di Bojonegoro, Jawa Timur bersama Dinas Pariwisata berlangsung gagap gempita ditengah ribuan pandang mata warga masyarakat Kota Ledre.

 

Acara pentas seni tradisional yang lumayan unik dan eksotis tersebut, juga disaksikan langsung sosok tamu kehormatan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, yakni Suprapto Santoso, Purnawirawan Bintang Satu Korps Marinir putra daerah asli kelahiran Desa karangsono, Kecamatan Dander.

 

Bahkan, Pensiunan TNI yang karirnya lumayan moncer bersama satuan Angkatan Laut itu ketika diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutanya meminta agar terus menjaga kesenian tradisional supaya tidak luntur ditelan kemajuan jaman.

 

Pendiri masjid Al Birru Pertiwi berkubah emas pertama dan satu-satunya yang ada di Bojonegoro itu juga menyerukan, pentas kesenian gebyar ketoprak plesiran menurutnya harus sering digelar supaya menarik minat generasi muda untuk mencintai budaya asli Nusantara.

 

“Ajarkan dan kenalkan budaya kepada generasi muda supaya tak mudah terpengaruh dengan budaya asing.” Tegasnya, sabtu 24 Juni 2023.

 

Tak hanya itu, Purnawiran TNI yang juga Pengusaha Batu bara Asli Bojonegoro tersebut juga menghimbau pemerintah Daerah untuk aktif dan kreatif dalam mensosialisasikan supaya dapat menarik minat generasi muda Bangsa agar ikut andil dalam menggairahkan kesenian budaya asli Indonesia.

 

Guna meningkatkan seni kebudayaan di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan untuk menggali potensi generasi muda, dalam hal ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Budaya dan Pariwisata mengadakan pagelaran ketoprak plesiran keliling dengan Judul cerita lakon GANTARI mbangun Negoro Dwipo Negoro, yang di perankan langsung oleh Bupati beserta OPD dan segenap Forkopimda serta seniman seniwati yanv didukung oleh group lawak pemenang lomba di taman Bengawan Solo.

 

“Dalam ketoprak Plesiran ini mengambil tema,” Gantari jagad”,yang menceritakan kisah seorang putri yang di tinggal wafat mendiang ayahandanya dengan perjuangan lahir dan batin akhirnya di nobatkan menjadi seorang ratu di sebuah Negeri bernama,” Dwipo Negoro,” terang Dheny Ike Kadisbudpar dalam sambutanya,

 

Dirinya menambahkan, kegiatan ketoprak itu di namakan Plesiran karena akan keliling di beberapa zona yang di bagi empat zona:

 

Zona Ke satu di Desa Megale kecamatan Kedung adem pada Sabtu tanggal 24/6/2023. dengan judul cerita Prahoro Negoro.

 

Zona Kedua di Desa Jono kecamatan Temayang pada Sabtu tanggal, 8/7/2023. dengan judul cerita Sayemboro Sudomoro.

 

Zona Ke tiga di Desa Sukorejo kecamatan Tambakrejo pada Sabtu tanggal , 5/8/2023 dengan judul Cerita mati sak Jeroning Urip dan

Pada puncaknya

 

Zona keempat di Alun alun kota Bojonegoro pada Sabtu tanggal 16/9/2023. dengan judul cerita Gentari jagad jumeneng Ratu. Yang

Juga di dukung dengan produk unggulan masing masing Kecamatan.

 

/AL

Proyek Pelebaran Jalan Sidodadi-Sumur Pandan Bojonegoro Buat Celaka Orang

 

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Gegara minim rambu peringatan proyek pelebaran Jalan Desa Sidodadi–Sumur Pandan, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Jatim, akhirnya buat celaka orang.

 

Pasalnya menurut informasi warga,NR (40) aktifitas proyek pembangunan pelebaran jalan tersebut telah mengakibatkan adanya korban kecelakaan tunggal.

 

“Karena tak ada rambu peringatan, jadi ada anak kecil terjatuh dari sepeda motor gara-gara kaget saat bersimpangan dengan truck bermuatan combine.” Ucap pengendara yang kebetulan melintas jalan tersebut.kamis, 22 Juni 2023.

 

Korban kecelakaan tunggal itu, lanjutnya, langsung dievakuasi pengendara lain yang kebetulan melintas di jalan tersebut guna mendapatkan penanganan medis, lantaran mengalami luka lumayan serius di bagian kaki.

 

“Korban menabrak gundukan tanah galian yang tidak dipasang rambu peringatan, sehingga korban langsung terjatuh dan mengalami luka di bagian kaki, kemudian dilarikan ke Rumah sakit,” tandasnya,

 

Dengan adanya kejadian warga sangat menyayangkan pihak kontraktor maupun pelaksana proyek pekerja lapangan karena tidak memasang rambu-rambu peringatan.

 

Ironisnya, atas kejadian tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga(PUBM) Bojonegoro, melalui Bidang Bina Marga, ketika diberikan informasi justru malah nampak cuek dan tidak memberikan tanggapan sepatah kata.

 

/Al

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.