BATARA.NEWS

4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedungwinong Sukolilo

Batara.news

Pati, Batara.news | 4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedung Winong Sukolilo, sangat naas api dengan cepat menghabiskan ternak dan satu rumah milik Matsari warga Desa Kedungwinong kecamatan Sukolilo.

Kebakaran yang menelan Satu Rumah dan beberapa ternak kambing Matsari, dukuh RT/1 RW/3 Dukuh Gadingan Desa Kedungwinong kecamatan Sukolilo, terjadi sekitar Sabtu pukul 21:30 WIB 2022, bermula ketika pemilik rumah menyalakan api Pediang (bahasa daerah),

4 Ekor Kambing Peliharaan Dan Satu Rumah Ludes Terbakar, di Desa Kedung Winong Sukolilo

guna untuk penghangat dan asapnya dapat mengusir nyamuk seperti hari-hari biasa dengan kegiatan rutin yang dilakukan, Usai menyalakan Pediang (bahasa Daerah) Matsari pergi ke tempat tetangga untuk berkumpul tetangga dan ngobrol,

Namun ia tak mengira Api Pediang dari kandang kambing menjadi pemicu Terjadinya malapetaka Terbakarnya Rumah dan ternak Kambingnya milik Matsari.

Predi, warga setempat menjelaskan saat di konfirmasi awak Media melalui Via Telefon 18/9/2022 membenarkan adanya insiden kebakaran yang menelan 4 ekor kambing dan satu Rumah milik Matsari,

” Benar bermula dari api Pediang kandang kambing yang menjadi pemicu kebakaran itu, hingga 4 ekor kambing dan rumah milik Matsari habis terbakar” , Ujar Predi.

Kejadian tersebut tidak sempat ada Pemadaman kebakaran, hanya warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya,


Di perkirakan Matsari mengalami kerugian Materil kurang lebih berkisar Ratusan Juta Rupiah, atas terjadinya insiden kebakaran yang menghanguskan Rumah dan Kambing miliknya.

/Nur/RD

Garis Segel Polis line Bukti Segel Tempat Hiburan Karaoke KOPLAK di Jebol

Batara.News

Pati, Batara.news | Garis Segel Polis Line Bukti Segel Tempat Hiburan Karaoke KOPLAK di Jebol, upaya kepolisian dan warga nampak tak di hiraukan oleh orang yang sengaja menjebol segel penutup tempat hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara yang sempat viral.

Di ketahui segel penutup garis Polis line yang terpakai untuk menutup sementara akses kegiatan hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara saat akun Facebook Lia mengirim Inbox di Redaksi Batara.news Jum’at 16/9/2022 menjelaskan hilangnya garis Polislend tersebut.

” Karaoke Koplak terpantau buka dengan sembunyi-sembunyi, nanti malam akan di datangi warga lagi ” Terang akun FB Lia lewat Inbox.

Selain itu kiriman Vidio, akun FB Lia menunjukan adanya Foto aktifitas di dalam Salon kecantikan di Cafe Koplak, dan Vidio adanya dugaan tamu di dalam tempat hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara, yang mana di dalamnya terlihat beberapa motor yang terparkir di dalam halaman tempat hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara.

Menurut kabar yang di himpun oleh awak media, kejadian tersebut kembali memicu kemarahan Warga Ngawen kecamatan Margorejo,

yang mana seolah-olah tak menghargai pihak Kepolisian dan banyaknya Suara Warga Desa Ngawen yang menuntut tutup sementara karena masih belum selesainya konflik perkelahian yang terjadi di tempat hiburan karaoke Koplak Dua Bidadara.

Sementara belum ada tanggapan secara langsung oleh pihak kepolisian atas hilangnya garis Polis line yang kini di duga di jebol oleh pihak orang yang tak bertanggung jawab.

/Nur/Fan

Gandeng Komunitas, Korem 071/Wijayakusuma Komsos Jalin dan Pererat Kebersamaan dan Soliditas

Batara.news

Banyumas,Batara.news| Guna menjalin dan mempererat kebersamaan dan memperkokoh soliditas, Korem 071/Wijayakusuma menggelar Komunikasi Sosial dengan segenap komponen dan elemen masyarakat, Kamis (15/9/2022) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas.

Komunikasi Sosial yang dikemas dalam kegiatan Pembinaan Komunikasi Komunitas ini bertajuk “Bersatu membangun bangsa dalam bingkai NKRI”, diikuti Komunitas Purwokerto American Jeep (PAJ), Komunitas Mitra Jaga Wana Banyumas,

Komunitas Treal Kemangkon (KOTAK) Kemangkon Purbalingga, Komunitas Mitra Bina Wijaya Cilacap, Komunitas Pembatik Banjarnegara, untuk meningkatkan kebersamaan dan mempererat hubungan TNI khususnya Korem 071/Wijayakusuma dengan seluruh komponen bangsa lainnya di wilayah Korem 071/Wijayakusuma.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., mengatakan kegiatan ini mempunyai tujuan untuk menjalin hubungan yang semakin baik dan harmonis dengan segenap komponen bangsa lainnya.

Dikatakan, sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 sistem pertahanan negara Indonesia adalah sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara terpadu dan terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman.

Danrem menjelaskan, pertahanan negara tidak sepenuhnya merupakan tanggungjawab TNI saja, melainkan menjadi tanggungjawab segenap warga negara Indonesia. “Dengan menilik hal itu, segenap warga negara wajib memahami berbagai hal yang menjadi ancaman negara, baik ancaman bersifat militer maupun non militer”, jelasnya.

Kolonel Yudha berharap, dengan kegiatan ini, peserta dapat memahami dan mengerti akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Sehingga terwujud tekad dan semangat tinggi untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan yang dihadapi bangsa Indonesia.

/Red

Danrem 071/Wijayakusuma Hadiri Focus Group Discussion (FGD) Polda Jawa Tengah

Batara.news

Purwokerto,Batara.news | Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., hadiri Focus Group Discussion (FGD) di Hastinapura Convention Centre Hotel Java Heritage Purwokerto, Kamis (15/9/2022).

Focus Group Discussion(FGD) bertajuk Dinamika Kebijakan Subsidi BBM diselenggarakan Polda Jawa Tengah dan Polresta Banyumas ini, dihadiri Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi dan diikuti Forkopimda Banyumas bersama segenap komponen dan elemen masyarakat Banyumas.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi dalam jumpa persnya mengatakan kegiatan ini untuk menemukan solusi guna meringankan beban masyarakat imbas dari kenaikan BBM.

“FGD ini merupakan upaya preventif jajaran Polda Jawa Tengah dalam rangka mereduksi dampak kenaikan BBM di masing-masing Polres”, terangnya.

“Harapan kami, kita akan melakukan bersama-sama untuk menanggulangi dampak dari kebijakan pemerintah. Artinya bahwa bersama-sama kita bisa dalam rangka menyikapi kenaikan BBM di wilayah kita,” ujar Kapolda.

Kapolda menambahkan, saat ini Polda Jawa Tengah telah mengelar FGD di 14 Polres. “Hari ini, FGD di Polresta Banyumas dan di Polda Jawa Tengah. Nanti gongnya di provinsi, jadi gunanya FGD adalah untuk memberikan satu solusi, kemudian melakukan diskusi bersama-sama,” jelasnya.

Selain menggelar FGD, masih menurut Kapolda, pihaknya juga secara khusus mengawal bantuan dari pemerintah imbas kenaikan BBM. Caranya dengan mengerahkan Bhabinkamtimas. Kemudian direktorat intelijen juga akan menginduk di departemen sosial untuk menvalidasi penerimaan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak.

“Bersama-sama melakukan cek dan ricek pada saat pembagian kita lakukan pengamanan,” ujarnya.

/Red

Satpol-PP Pati Sebut Tempat Hiburan Karoke Koplak Dua Bidara Kategori Ilegal

Batara.news

Pati, Batara.news | Satpol-PP Pati Sebut Tempat Hiburan Karoke Koplak Dua Bidara Kategori Ilegal, Pasalnya di khusus kabupaten Pati yang berijin Resmi hanya ada 7 tempat yang mempunyai ijin hiburan Karaoke, yang lain dapat di pastikan ilegal.

Satpol-PP Pati Tanggapi viralnya berita Tempat hiburan karaoke Koplak dua bidadara yang sempat ramai, Kini jadi sorotan petugas Satpol-PP Pati, Endang Sulistiyani Kabid Penegakan Satpol-PP Pati menjelaskan saat di wawancarai oleh awak media 15/9/2022 bahwa di Kabupaten Pati hanya ada 7 tempat hiburan karaoke yang sudah Legal dan berijin,

Gambar Satpol-PP Kab.Pati

” yang masuk kategori berijin adalah sekelas Hotel, dengan otomatis selain itu dapat di kategorikan tak punya ijin alias kegiatannya ilegal, itupun ada 7 yang punya 8jin resmi” Tegas Endang Sulistiani.

Adapun 7 tempat hiburan karaoke yang sudah punya Legal ijin resmi di kabupaten Pati ialah, Hotel Mekar Jaya (MJ) Pati, New Merdeka Pati, The Safin Hotel, One hotel,
Hotel Gitrary Pati (Mursalino), Hotel 21 Pati, 99 Hotel.

Di tambahkan kejelasan juga oleh Suyut Kasi Penindakan Satpol-PP terkait kelayakan yang minuman yang boleh di jual tidak boleh melebihi batas ukuran kadar Alkoholnya ” jenis minuman yang dapat di perjualkan tidak boleh lebih dari kadar 5% Alkoholnya ” terang Suyut.

Satpol-PP Pati akan menindak lanjuti dalam upaya Sebagai pelaksana penegak Perda, dan akan membuat langkah kontrol penindakan secara kepada golongan tempat hiburan karaoke yang tak berijin atau ilegal.

/Nur/Rd

Tempat Karaoke KOPLAK DUA BIDADARA di Gruduk Ratusan warga Untuk Tutup

Batara.news

Pati, Batara.news | Tempat Karaoke KOPLAK DUA BIDADARA di Gruduk Ratusan warga Untuk Tupup, Warga Desa Ngawen tempat tersebut menjadi pemicu terjadinya konflik kedua Desa Antara Desa Ngawen dan Dukuh Tarukan Margorejo, yang sebelumnya terjadi perkelahian di Tempat hiburan Karaoke Tersebut.

Ratusan warga Desa Ngawen Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Sengaja Mendatangi Tempat Hiburan Karaoke KOPLAK Dua Bidadara 14/9/2022 menuntut Untuk di tutup,

alasan Warga Desa Ngawen menuntut Pemilik tempat hiburan untuk dapat menyelesaikan Konflik terjadinya insiden perkelahian yang melibatkan warga Desa Ngawen dan juga pihak keluarga pemilik Tempat hiburan Karaoke KOPLAK Dua Bidadara.

Gambar di Depan Tempat Karaoke KOPLAK Dua Bidadara

Menurut keterangan Warga Ngawen Agus Mulyono, saat di wawancarai oleh beberapa media 14/9/2022 ” kami meminta Tempat karaoke ini untuk di Tutup karena ini telah menjadi pemicu konflik bentroknya kedua Desa Antara Desa Ngawen dan Dukuh Tarukan Margorejo, sampai selesai perkaranya baru boleh di buka ” Ucap Agus Mulyono Warga Desa Ngawen.

Sementara kejadian tersebut segera dapat di relai oleh pihak kepolisian polres Pati, setelah permintaan warga Desa Ngawen di turuti oleh pihak Aparat kepolisian menutup dan Memasang Garis Polislend.

/Red

Tempat Karaoke KOPLAK DUA BIDADARA di Gruduk Ratusan warga Untuk Tutup

Batara.news

Pati, Batara.news | Tempat Karaoke KOPLAK DUA BIDADARA di Gruduk Ratusan warga Untuk Tupup, Warga Desa Ngawen tempat tersebut menjadi pemicu terjadinya konflik kedua Desa Antara Desa Ngawen dan Dukuh Tarukan Margorejo, yang sebelumnya terjadi perkelahian di Tempat hiburan Karaoke Tersebut.

Ratusan warga Desa Ngawen Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Sengaja Mendatangi Tempat Hiburan Karaoke KOPLAK Dua Bidadara 14/9/2022 menuntut Untuk di tutup,

alasan Warga Desa Ngawen menuntut Pemilik tempat hiburan untuk dapat menyelesaikan Konflik terjadinya insiden perkelahian yang melibatkan warga Desa Ngawen dan juga pihak keluarga pemilik Tempat hiburan Karaoke KOPLAK Dua Bidadara.

Gambar di Depan Tempat Karaoke KOPLAK Dua Bidadara

Menurut keterangan Warga Ngawen Agus Mulyono, saat di wawancarai oleh beberapa media 14/9/2022 ” kami meminta Tempat karaoke ini untuk di Tutup karena ini telah menjadi pemicu konflik bentroknya kedua Desa Antara Desa Ngawen dan Dukuh Tarukan Margorejo, sampai selesai perkaranya baru boleh di buka ” Ucap Agus Mulyono Warga Desa Ngawen.

Sementara kejadian tersebut segera dapat di relai oleh pihak kepolisian polres Pati, setelah permintaan warga Desa Ngawen di turuti oleh pihak Aparat kepolisian menutup dan Memasang Garis Polislend.

/Red

Ribuan Tabebuya Rosea Jadi Peneduh Jalur Lingkar, Percantik Wajah Kota Rembang

Batara.news

Rembang, Batara.News| Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang telah menanam 2.000 batang tabebuya di sepanjang jalan lingkar dari pertigaan Tireman-perempatan Galonan sampai perempatan Pentungan pada tahun 2021 lalu.

Berjalan satu tahun dari penanaman, DLH ternyata rutin melakukan perawatan untuk memastikan pertumbuhan pohon yang ditanam untuk mempercantik wajah kota.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Rembang Taufik Darmawan menceritakan pada tahun lalu Bupati Rembang berkeinginan membuat jalur lingkar menjadi teduh. Kemudian di bulan Oktober 2021 penghijauan dimulai dengan menanam pohon tabebuya rosea.

Pihaknya bekerjasama dengan PT. Djarum untuk melakukan penghijauan jalur lingkar sepanjang kurang lebih 6 kilometer itu. Penghijauan sepanjang jalan lingkar membutuhkan 2000 pohon dengan jarak tanam 6 sampai 7 meter.

Pemilihan tabebuya selain cocok di daerah panas seperti di Kabupaten Rembang, tanaman ini juga menambah daya tarik tersendiri karena bunga dan daunnya rimbun.

“Tabebuya rosea kita pilih karena bisa jadi peneduh, daun dan cabangnya bisa untuk peneduh dan indah karena berbunga ungu dan putih.”

Taufik mengatakan setelah satu tahunan ditanam, tabebuya mampu tumbuh dengan baik. Rata- rata tingginya sudah 3 kali lipat dari tinggi waktu ditanam atau sekitar 2 sampai 3 meter.

“Perawatan intensif, pertama memang kontrol harus benar- benar dilakukan. Hampir setiap pagi kita turun mengontrol, supaya kita tau kondisi ter-update tanaman kita dan disirami setiap hari,” ungkapnya.

Di musim kemarau seperti sekarang ini, penyimaran rutin dilakukan mulai pukul 02.00 WIB. Pihaknya juga mengawasi pertumbuhan pohon tersebut, mengingat ada jaringan kabel baru di atasnya. Ketika pohonnya melengkung maka petugas akan mengikatnya dengan bambu agar tetap berdiri tegak.

“Untuk saat ini kita memakai ajir dari bambu Jepang. Kita tancapkan dekat pohon dan kita tali,” terangnya.

Dari penanaman sampai pemeliharaan tabebuya di sepanjang jalan lingkar ditangani oleh Tim Garangan 1 yang terdiri dari tiga personel. Taufiq menambahkan, keberhasilan membuat teduh jalan lingkar ini tak bisa bergantung pada pemkab saja, tetapi butuh peran serta dari masyarakat.

“Peran serta masyarakat untuk menjaga yang telah kita tanam. Sehingga tabebuya rosea ini benar-benar dapat memperindah dan meneduhkan kota Rembang,” pungkasnya.


/Syfdn/moel

Ribuan Tabebuya Rosea Jadi Peneduh Jalur Lingkar, Percantik Wajah Kota Rembang

Batara.news

Rembang, Batara.News| Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang telah menanam 2.000 batang tabebuya di sepanjang jalan lingkar dari pertigaan Tireman-perempatan Galonan sampai perempatan Pentungan pada tahun 2021 lalu.

Berjalan satu tahun dari penanaman, DLH ternyata rutin melakukan perawatan untuk memastikan pertumbuhan pohon yang ditanam untuk mempercantik wajah kota.

Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Rembang Taufik Darmawan menceritakan pada tahun lalu Bupati Rembang berkeinginan membuat jalur lingkar menjadi teduh. Kemudian di bulan Oktober 2021 penghijauan dimulai dengan menanam pohon tabebuya rosea.

Pihaknya bekerjasama dengan PT. Djarum untuk melakukan penghijauan jalur lingkar sepanjang kurang lebih 6 kilometer itu. Penghijauan sepanjang jalan lingkar membutuhkan 2000 pohon dengan jarak tanam 6 sampai 7 meter.

Pemilihan tabebuya selain cocok di daerah panas seperti di Kabupaten Rembang, tanaman ini juga menambah daya tarik tersendiri karena bunga dan daunnya rimbun.

“Tabebuya rosea kita pilih karena bisa jadi peneduh, daun dan cabangnya bisa untuk peneduh dan indah karena berbunga ungu dan putih.”

Taufik mengatakan setelah satu tahunan ditanam, tabebuya mampu tumbuh dengan baik. Rata- rata tingginya sudah 3 kali lipat dari tinggi waktu ditanam atau sekitar 2 sampai 3 meter.

“Perawatan intensif, pertama memang kontrol harus benar- benar dilakukan. Hampir setiap pagi kita turun mengontrol, supaya kita tau kondisi ter-update tanaman kita dan disirami setiap hari,” ungkapnya.

Di musim kemarau seperti sekarang ini, penyimaran rutin dilakukan mulai pukul 02.00 WIB. Pihaknya juga mengawasi pertumbuhan pohon tersebut, mengingat ada jaringan kabel baru di atasnya. Ketika pohonnya melengkung maka petugas akan mengikatnya dengan bambu agar tetap berdiri tegak.

“Untuk saat ini kita memakai ajir dari bambu Jepang. Kita tancapkan dekat pohon dan kita tali,” terangnya.

Dari penanaman sampai pemeliharaan tabebuya di sepanjang jalan lingkar ditangani oleh Tim Garangan 1 yang terdiri dari tiga personel. Taufiq menambahkan, keberhasilan membuat teduh jalan lingkar ini tak bisa bergantung pada pemkab saja, tetapi butuh peran serta dari masyarakat.

“Peran serta masyarakat untuk menjaga yang telah kita tanam. Sehingga tabebuya rosea ini benar-benar dapat memperindah dan meneduhkan kota Rembang,” pungkasnya.


/Syfdn/moel

Danrem 071 : Jaga Soliditas, Jaga Loyalitas Tegak Lurus dan jangan terpancing isu yang menyesatkan

Batara.news

Banyumas, Batara.news | Hal tersebut ditegaskan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., didepan segenap prajurit dan PNS baik Makorem 071/Wijayakusuma maupun Balak Aju Kodam IV/Diponegoro pada Jam Komandannya, Selasa (13/9/2022) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Dalam Jam Komandannya, Kolonel Yudha mengatakan menilik perkembangan situasi yang sedang berkembang saat ini, segenap prajurit dan PNS harus tetap menjaga loyalitas tegak lurus dan sesuai rantai komando disetiap satuan.

“Setiap prajurit dan PNS tidak boleh ada yang bertindak sendiri-sendiri, kita harus tegak kokohkan loyalitas tegak lurus dan satu komando dalam setiap melaksanakan tugas maupun dalam beraktifitas diluar dinas”, jelasnya.

“Loyalitas dan soliditas sebagai Prajurit TNI AD harus selalu dijaga, serta menumbuhkan semangat dalam menyatukan dan memahami perbedaan sehingga menjadi kesatuan yang lebih kuat”, tegasnya.

Dijelaskan Kolonel Yudha, TNI berdasarkan UU No. 29 thn 1954 tentang pertahanan negara, Presiden ialah Panglima Tertinggi Angkatan Perang Republik Indonesia.

Dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Panglima TNI , Kasad , Kasal dan Kasau. Dalam penjabaranya adalah loyalitas tegak lurus kepada Presiden, Panglima TNI, Kasad, Pangdam dan Danrem. “TNI adalah alat pemersatu bangsa, sebagai Komandan Satuan ataupun Kepala Bagian yang ada disetiap satuan, harus bertanggung jawab terhadap kondisi moril prajurit yang berada dibawah komandonya”, terangnya.

“Satuan dilingkungan Korem, sejatinya memiliki asas satu kesatuan komando, dalam penggunaan kekuatan, yakni loyal kepada Bapak Panglima TNI dan dalam pembinaan kekuatan loyal kepada Bapak Kasad”, tegasnya.

Dikatakan Danrem, Korem 071/Wijayakusuma, dalam melaksanakan tugasnya untuk mendukung tugas-tugas Kodam IV/Diponegoro dalam menjalankan fungsi penggunaan kekuatan dan pembinaan kekuatan sehingga asas kesatuan komando sangat penting.

Pada kesempatan yang sama, Danrem memerintahkan segenap prajurit dan PNS untuk tidak terpancing isu-isu negatif perkembangan situasi saat ini.

Dan selalu bijak bermedia sosial, hal ini mengingat isu-isu tersebut sudah banyak diplintirkan dan diedit kata-katanya sehingga dapat membakar perasaan seseorang serta dapat memperkeruh keadaan, dan berakibat akan memprovokasi. “Hati-hati dengan media sosial, karena kadang-kadang media sosial mengangkat isu-isu yang sudah diplintir, diedit kata-katanya, sehingga membakar perasaan memprovokasi kita untuk berbuat hal lain atau berbuat negatif.

Saya berharap, kita tidak terpengaruh. Kita harus solid, kita harus tetap loyal kepada Panglima TNI sebagai pembina kekuatan dan Kasad sebagai pembina kekuatan”, pungkasnya.

/Red