Lokakarya “KSH menuju Smart Hospital dengan mengembangkan pelayanan kesehatan Paripurna melalui Transformasi Digital”

Pati, Batara.news | RS KSH Pati akan mengembangkan Pelayanan Kesehatan jauh lebih baik dengan melalui transformasi Digital ditahun 2023 ini untuk pelayanan masyarat dalam menuju sehat.

Dalam gelar acara Lokakarya RS KSH Pati 21/1/23, yang di gelar di Aula KS Hall yang di hadiri oleh, dr. Benny Purwanto, MARS – Direktur Utama PT KSS, PJ Bupati, Ketua ARSSI drg. Iksan Iing Hanafi, sebagai narasumber
Forkompimda, Ketua DPRD, Kepala DKK Pati, Rekan direktur RS, Ikatan Profesi kesehatan Ketua IDI, Ketua PPNI, Ketua IBI dan para undangan.

Berikut kontek pembahasan Acara Lokakarya RS KSH Pati, di tahun 2022 yang sudah kita lewati, KSH Group menorehkan hasil yang cukup baik, meski target tidak tercapai, kinerja RS KSH Pati dan RS KSH Tayu cukup bagus. Hal ini karena tim manajemen RS KSH mampu mengawal dan tim bekerja dengan penuh disiplin dan bertanggung jawab.

Hasil kerja tahun lalu harus kita apresiasi dan syukuri. Marilah kita masuki tahun yang baru ini dengan semangat dan strategi optimis dibalik proyeksi suram resesi global.
Tantangan bisnis pelayanan kesehatan ke depan bukan semata pengelolaan factor internal secara efisien dan efektif saja, tetapi diprediksi pengaruh factor eksternal lebih besar karena selain kondisi krisis global, juga akibat perubahan kebijakan di bidan pelayanan kesehatan cukup signifikan.

Kebijakan yang harus diantisipasi secara cermat tersebut antara lain adalah kebijakan yang terkait dengan pembiayaan, keterbatasan SDM berkualitas, pergeseran workforce generasi Milenial dan Zelineal, kelengkapan fasilitas peralatan kedokteran modern dan pemanfaatan transformasi digital berbasis AI.

Untuk itu, diperlukan stargegi tepat lean management untuk kendali mutu dan kendali biaya pelayanan di RS, employer branding untuk memenangkan talent potensial, pemanfaatan Transformasi Digital untuk keunggulan pelayanan modern.

Tuntutan angkatan kerja Melienial dan Zelinial berbeda dari angkatan kerja tahun 2000 an, dimana generasi ini, mau tidak mau, suka tidak suka akan membawa budaya baru yaitu lingkungan kerja yang menjamin kreatifitas untuk berkembang, perusahaan akan sukses jika mampu beradaptasi dan memberi ruang kreatifitas seperti Google, Amazon, Meta atau Zoom.

Bagaimana dengan SDM/ workforce dari generasi sebelumnya ?
Regenerasi adalah suatu keniscayaan, SDM yang tidak siap beradaptasi akan segera tertinggal, SDM yang mampu beradaptasi akan memegang peran sebagai “King Maker” agent perubahan dalam satu tim yang kolaboratif antar generasi Milenium, Zelinium dan generasi sebelumnya.

Generasi baru SDM perlu diberi kenyamanan lingkungan kerja, keberagaman dan gaya kepemimpinan yang iklusi. Menciptakan lingkungan kerja yang memberi tempat generasi muda akan memberikan pengalaman berkualitas dan membuat tim menjadi tim tangguh dan saling mendukung dari lintas usia. Sebaliknya menolak regenerasi justru akan melemahkan tim bagi organisasi dan menjadikan generasinya akan semakin cepat tersingkir.

Tema Lakokarya adalah “KSH menuju Smart Hospitaldengan mengembangkan pelayanan kesehatan paripurna melalui Transformasi Digital” Transformasi Digital dalam RI 4.0 adalah sebuah keniscayaan untuk percepatan pelayanan kesehatan yang Safety, Mutu, Aman, Ramah dan Terjangkau. Untuk mencapainya, selain hardware dan software yang disediakan juga diperlukan SDM dengan brain-ware yang memadai, yaitu lebih tepat dan cepat beradaptasi dari generasi Millenial dan Zelinial.

Akan terus dikembangkan aplikasi berbasis AI untuk pelayanan RS yang semakin sempurna, cepat, tepat dan modern dengan system automatisasi, robotic dan komunikasi 2 arah web base total. Pemanfaatan big data untuk menentukan strategi yang tepat dan terarah. Semua ini perlu dukungan SDM yang relevan dengan jamannya.

Medsos KSH kita masih 2D dan belum banyak 2 arah, kedepan aplikasi dan informasi harus sudah lebih 3D animasi videografi dan 2 arah penuh. Kalau saat ini tim kreatif susah payah mengembangkan materi promosi di Medsos, sedangkan SDM yang ada sekarang belum aktif memanfaatkan dan mendukung digitalisasi KSH, ini akibat 2 hal di atas, yaitu karena generasi nya sudah tertinggal eranya bukan generasi Zelinial, yang ke 2 adalah sikap tak acuh untuk perkembangan organisasi. Jika SDM termasuk golongan ini dan tidak segera berbenah diri, dikhawatirkan akan segera tersingkir dari seleksi alam atau tertinggal kemajuannya dari generasi juniornya.

Pelayanan lebih sempurna dan unggul ditunjang dengan sarana prasarana yang sesuai dengan regulasi terbaru yang aman dan modern. Tahun ini juga KSH Pati akan menambah 1 Gedung untuk pengembangan Heart Center dan Poli Klinik yang semakin banyak kebutuhan Spesialisasi dan Sub Spesialisasinya, diharapkan akhir tahun ini sudah siap operasional, karena perijinannya sudah selesai dan siap dilelangkan konstriuksinya.

Dalam waktu hampir bersamaan KSH Tayu juga akan segara membangun gedung 4 lantai untuk IBS dengan 3 OK modern dan perawatan intensif serta penambahan kapasitas ruang perawatan karena permintaan masyarakat yang sangat mendesak, sehingga siap menjadi RS Kelas C.
Operasional PMC Lantai 3 untuk penambahan Klinik Spesialis dan akan segera disusul dengan launching PMC Eye Center dengan kelengkapan alat pemeriksaan mata dan Refraksi digital yang modern untuk operasi Catarac Pheco dan Catarac secunder dengan laser Nd Yag, terutama untuk spesialis mata anak-anak, termasuk juling dan gangguan penglihatan pada anak lainnya.

PMC Juwana 3 lantai sebagai Klinik Utama modern, juga akan segera dimulai pembangunannya, menunggu perijinan dan diharapkan bisa melayani masyarakat Juwana dan sekitarnya lebih baik lagi.
RS KSH III Semarang diharapkan akan bisa operasional pada bulan Mei 2023 ini dan siap memberikan pelayanan modern, bermutu dan sangat nyaman.

RS KSH III ini akan dilengkapi dengan peralatan canggih generasi terbaru, seperti MRI Helium free lebih aman dan modern untuk pemeriksaan yang rumit sekalipun, Cath Lab generasi terbaru, stress test 2 moda (treadmill & Ergo bike)
Mohon support dan doanya bagi RS KSH lain yang akan datang.

Tanpa dukungan masyarakat dan semua kita di PT. KSS dan manajemen, ditambah kondisi yang sedang tidak baik-baik saja, tanpa perencanaan yang baik dan pelaksanaan pekerjaan yang sempurna dan dijalankan manajemen yang professional serta didukung SDM/ Workforce potensial yang tepat, rasanya semakin sulit sebuah RS bisa berkembang dengan baik.

Agustus lalu RS KSH Pati mengikuti Akreditasi Starkes dan lulus paripurna. Bulan September berikutnya KSH Tayu untuk pertama kali melakukan Akreditasi Starkes dan Lulus langsung. Selamat atas pencapaiannya. Tetapi perlu diingat bahwa Akreditasi Paripurna saja bukan merupakan tujuan akhir, tetapi adalah awal untuk pelayanan RS yang lebih baik di masa yang akan datang.

Akreditasi adalah seperti latihan dan mengingatkan kita untuk pelayanan yang baik dan menerapkan SOP untuk prosedur2 pelayanan agar lebih baik. Nyatanya tidak begitu mudah dalam pelaksanaannya, perlu konsentrasi, latihan, pengalaman dan kerja tim untuk mencapai hasil terbaik. Bisa saja saat Akreditasi simulasi bisa diperagakan secara sempurna baik, tetapi saat kejadian yang sesungguhnya tidak semudah seperti diperagakan dalam simulasi, bisa karena gugup, lupa, atau tidak didukung oleh kerja tim. Oleh sebab itu, tetap diperlukan latihan dan simulasi penerapan SOP dalam pelaksanaannya.

Tanggal 9 Mei 2023, KSH Pati akan berulang tahun ke 17. Kalau ibarat seorang gadis KSH ini sedang mekar2 nya tumbuh menjadi gadis seksi yang siap disunting melanjutkan kehidupan yang lebih mapan. HUT 17 tahun ini perlu dirayakan sebagai Pesta Rakyat, setelah 3 tahun, baru tahun lalu dicoba dirayakan sebagai pesta rakyat kembali. Semoga panitia HUT KSH bisa memiliki kreatifitas yang innovative untuk menyelenggarakan pesta HUT yang istimewa yaitu HUT ke 17. Semoga juga HUT ke 17 tahun bisa dirayakan bersama dengan Grand Opening RS KSH III di Semarang dangan sama meriahnya, sehingga KSH III bisa meniru success story dari KSH Pati dan KSH Tayu.

Tahun ini KSH Pati dan KSH Tayu menerima beberapa penghargaan bergensi, untuk KSH Pati menerima penghargaan sebagai RS Paling Patient Safety, kedua juga sebgai RS Paling Innovatif Teknologi Informatika, Lomba Tik Tok BPJS, sedangkan KSH Tayu menjadi Juara II RS Kelas D seluruh Indonesia. Sekali lagi Selamat… tetap semangat.

Lokakarya manajemen KSH ini akan menghasilkan kajian kinerja dan trend pencapaian yang telah dicapai, tetapi lebih penting adalah menyusun program kerja dan rencana kerja tahun 2023 ini. Dengan menyusun Proker, diharapkan mampu menghasilkan panduan untuk pencapaian keinerja yang baik dan terutama juga rencana pemberlakuan reward bagi SDM untuk kesejahteraan bersama.
Marilah, kita laksanakan Lokakarya Manajemen KSH ini dengan penuh semangat dan suka cita demi cita-cita dan kemajuan bersama yang lebih baik di masa yang akan datang.

Akhirnya, dalam Loka Karya kali ini, tetap diperlukan untuk menyusun Target, Proker (RKAP), Renstra dan Peta jalan untuk menginspirasi dan memacu kita tetap semangat mencapai target kinerja.

/Red

Musti Belum Kantongi Izin Oprasi, Puskesmas Klumpang Selatan, Kotabaru Tetap Dioprasikan

KOTABARU, BATARA.NEWS – Warga masyarakat di Kecamatan Klumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, akhirnya mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan baru.

Gedung puskesmas yang baru dibangun pada tahun 2022 di Desa Pantai tersebut, tepaksa ditempati lantaran dibutuhkan masyarakat.

Dituturkan, Edy Rahmanto Kepala Puskesmas Pantai, ada berbagai pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada warga masyarakat, seperti rawat jalan hingga rawat inap.

“berbagai layanan kesehatan ditawarkan, mulai dari kesehatan gigi, pemeriksaan kehamilan, disabilitas, dan rawat inap. Terlebih, puskesmas ini juga dilengkapi Unit Gawat Darurat (UDG).” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Adanya Puskesmas baru itu, menurutnya, lebih representatif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kecamatan Kelumpang Selatan.

“ini merupakan kepedulian Pemkab Daerah dan Pusat untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang kesehatan,” imbuhnya,

Mesti fasilitas penunjang kesehatan masih belum lengkap, dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah.

“kita sudah upayakan koordinasi dengan pihak dinas, semoga secepatnya fasilitas kesehatan yang disarankan masih kurang bisa kita lengkapi.” paparnya,

Lantaran hanya ada 1 dokter dan 8 perawat, lanjutnya, untuk memaksimalkan pelayanan tidak menutup kemungkinan tenaga medis yang ada di Desa akan dijadwalkan untuk piket selama 2 kali dalam 1 minggu.

“karena kekurangan tenaga medis, kemungkinan tenaga medis yang di Desa akan kami jadwalkan piket setiap seminggu dua kali untuk memaksimalkan pelayanan puskesmas yang baru ini,” jelasnya,

Sementara itu, terkait dengan status Puskesmas dari rawat jalan menjadi rawat inap, Edi mengaku masih dalam proses pengajuan permohonan dan tinggal menunggu SK saja.

“Karena BPJS kesehatan tidak menerima jika status puskesmas belum berubah, jadi kami mohon maaf jika sementara ini masih menggunakan fasilitas umum.” pungkasnya.

/Ari

Bersama Rs KSH Pati, 44 Anak Ikuti Khitanan Masal

Pati, Batara.news | Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) Pati, adakan acara Khitanan masal sebanyak 44 Anak 26/12/2022, kegiatan tersebut sangat berdampak positif untuk masyarakat Pati khususnya.

Dalam Acara bertajuk Khitanan masal bersama KSH Pati, yakni menjalankan Amanah kerjasama dengan Bank Permata Syariah, dalam menyalurkan kegiatan Sosial.

Kegiatan khitanan di tangani secara langsung oleh tenaga ahli 8 orang Dokter dan 8 pekerja perawat KSH, dalam mensukseskan acara khitanan masal tersebut.

Gambarkhitanan bersama RS KSH Pati

dr. Kelvin Kurniawan, M.kes Dirut KSH, menjelaskan dalam giat acara Khitanan masal bersama KSH Pati, ” bahwa acara ini melaksanakan kerja sama dengan Bank Permata Syariah, untuk menyalurkan amah Zakat yang bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya kita mengadakan kegiatan sunatan masal yang mana juga sangat bermanfaat banyak untuk masyarakat Pati khususnya”, tegas Dirut KSH Pati.

Adapun peserta anak yang mengikuti Khitanan yakni dari berbagai wilayah, namun sangat di prioritaskan untuk kalangan orang yang kurang mampu agar dapat sesuai dengan penerima manfaatnya.

Dengan adanya kegiatan ini, orang tua wali khitanan sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan Khitanan masal ini dan sangat benar-benar meringankan beban wali khitan dan sangat banyak manfaat yang dapat di terima.

Selain mendapatkan manfaatnya dari kegiatan tersebut, Anak peserta Khitan juga menerima hadiah khusus dari RS KSH Pati.

/Red

Bangunan Proyek Embung PDAM di Desa Kasihan Ambrol, Kurun Waktu Satu Minggu 2 Kali Ambrol

Lokasi Proyek Embung PDAM Desa Kasihan

Batara.News

PATI Batara.news_l Bangunan Proyek Embung Desa Kasihan kecamatan Sukolilo 80% kocar-kacir, Ambrol bangunan kurang lebih mencapai 300 meter keliling bangunan, apakah dikarenakan Spek bangunan yang tidak bagus atau dari faktor alam.

 

Proyek Embung dengan Kapasitas luas 5 Hektar yang nantinya mampu menyuplai 4000 Saluran Air bersih untuk masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Sukolilo,Kayen, dan Gabus dengan anggaran dana besar dari Pemerintah pusat berkisar 25 Milyar lebih masih dalam proses Pengerjaan Oleh PT.MUTIARA ELWAN PERKASA ambrol kocar-kacir.

 

Ambrolnya bangunan Proyek embung PDAM di Desa Kasihan kecamatan sukolilo dalam kurun waktu Satu Minggu 2 kali mengalami ambrol bangunan Embung tersebut, sehingga terjadi Rusak parah pada bangunan Proyek Embung tersebut, di perkirakan Longsor proyek mencapai 80% sehingga sempat menjadi gejolak oleh warga setempat yang Lahanya berbatasan dengan Badan jalan Proyek Embung,

 

Ambrolnya Bangunan Proyek Embung menyebabkan tergesernya badan jalan Proyek sehingga Pelaksana Proyek mengalihkan akses jalan di Tanah sodara Bejo Warga Desa Kasihan, yang sebelumnya menurut Bejo pihak Pelaksana Menggunakan Lahanya Tanpa konfirmasi sehingga sempat menjadi konflik, namun pada akhirnya pertanggal 9/8/2022 kedua belah pihak menyelesaikan konflik secara baik-baik.

 

Menurut keterangan Nanang Pelaksana Proyek Embung menjelaskan saat di konfirmasi Awak media Batara.news di Lokasi Embung PDAM 9/8/2022, ” Ambrolnya Bangunan Embung di sebabkan adanya cuaca hujan, dan kemungkinan besar karena tanah di sini memang bekas Rawa sehingga mudah Ambrol seperti ini”, Ucap Nanang Pelaksana Proyek .

 

Sementara sebagian puing-puing bangunan sudah di keruk kembali karena tidak dapat di fungsikan lagi sehingga menjadi puing-puing saja, Namun masih ada Bangunan cor di perkirakan panjang mencapai 50 meter yang masih utuh tetapi bangunan Cor tersebut mengalami pergeseran fisik dikarenakan dampak Ambrolnya bangunan.

 

Secara kualitas bangunan pihak Pelaksana proyek secara lesan menjelaskan pengerjaan proyek masih sesuai Spek, hanya saja di karenakan faktor cuaca dan faktor tanah tersebut adalah tanah gerak, keterangan tersebut di jelaskan secara Lesan oleh pihak pelaksana Proyek bukan acuan RAB Proyek.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.