Batara.News, PATI_: Pemuda Asal Warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terluka parah. Diduga menjadi korban penganiayaan, saat ini korban tengah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pati. Senin (14/3/2022).
Menurut keterangan istri korban RF, saat itu pada pukul 19.30 WIB suaminya berpamitan mau datang ke acara hajatan pernikahan di Dukuh Randumulyo Desa Alasdowo dengan mengendarai sepeda motor. Namun, sekitar pukul 22.45 WIB tiba-tiba sampai rumah dengan kondisi yang mengenaskan.
“Waktu itu suami pamitan mau nyumbang, berangkat dari rumah sendirian naik motor. Entah gimana ceritanya dia (suami-red) ketuk-ketuk pintu belakang rumahnya dan terlihat sudah babak belur dengan kondisi parah, dan setengah sadarkan diri,” terangnya.
Melihat suaminya terluka, sontak Istri korban langsung membawa ke Puskesmas Dukuhseti untuk dilakukan pengobatan. Dari keterangan Petugas Puskesmas jika luka yang di derita korban diduga sebagai korban penganiayaan. Hal ini di yakinkan dengan Hand Pone (HP) korban yang hilang, bahkan korban pulang tidak membawa motor.
“Saya yakin, suami saya sebagai korban penganiayaan, HP yang di bawa hilang entah kemana. Bahkan motornya pun tidak di bawa pulang, entah di tinggal kemana. Namun begitu pagi tiba motor ditemukan di Dukuh Krajan Desa Alasdowo,” ungkapnya.
Lanjut Mutoharoh, kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Pati. Harapannya agar pelaku bisa tertangkap dan di hukum dengan setimpal sesuai dengan perbuatannya.
“Saya mohon pak Kapolres Pati, pak Kasat Reskrim, untuk segera menindaklanjuti kejadian ini. Saya berharap kejadian ini bisa segera terungkap dengan cepat. Dan menangkap pelakunya untuk dihukum yang setimpal. Ini adalah perbuatan keji sang pelaku terhadap suami saya,” pintanya.
Batara.News, Blitar_: Sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, anggota Pos Koramil Tipe B 0808/12 Selopuro Kodim 0808/Blitar, selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat.
Seperti terlihat hari ini, anggota Pos Koramil Tipe B 0808/12 Selopuro bersama warga masyarakat saling bergotong royong, bekerja sama untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan di Desa Mronjo Kec.Selopuro Kab.Blitar, Minggu (13/3/2022).
Kapten Arh Supeno Danramil Tipe B 0808/12 Wlingi Kodim 0808/Blitar saat ditemui menyampaikan, bahwa kerja bakti bersama ini merupakan sarana untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan antara anggota dengan warga masyarakat.
Selain itu anggota juga harus senantiasa berbaur ditengah tengah masyarakat dalam acara atau kegiatan apapun, hal ini dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan situasi dan kondisi di wilayah.
Dengan adanya kegiatan gotong royong dan kerja bakti bersama ini, semoga juga dapat meningkatkan tali persaudaraan antara Babinsa dengan warga binaannya.
Lanjut Danramil menambahkan bahwa kegiatan kerja bakti bersama ini sekaligus dapat menjalin hubungan kekeluargaan, kebersamaan dan komunikasi sosial yang lebih baik lagi dengan warga masyarakat di wilayah binaan, sehingga sasaran pokok Binter juga dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, pungkasnya ( Dim0808 ).
Batara.News, Banjarnegara _: kejadian ledakan timbulkan Gas beracun di Desa Karangtengah kecamatan Batur kabupaten Banjar negara 12/3/2022 kejadian sekitar pukul 15:00 Wib di duga pemicu kejadian berawal dari kebocoran Pipa, kejadian tersebut mengakibatkan 1 korban meninggal Dunia.
Menurut data laporan Resmi dari BPBD Banjarnegara, Pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022 pada pukul 15.00 bertempat di Puskesmas Kejajar 1 telah kedatangan korban keracunan gas dari lokasi pengeboran sumur PAD 28 geodipa yang berlokasi di Dsn Pawuhan Desa Karsngtengah Kec Batur Kab Banjarnegara.
Korban keracunan sejumlah 9 orang. 1 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 lainya di rujuk ke RSUD KRT SETJONEGORO Wonosobo. “informasi yang di dapat bahwa para pekerja tersebut sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28 geodipa kemudian di duga keluar gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja mengalami kejang sesaknafas dan muntah darah”. Adapun data rilis korban sebagai berikut,
SULTHON AMIN, Alamat Riau
SUTRISNO, Alamat Tuban
EDI YANUAR,Alamat Cepu
IRFAN AFANDI, alamat Tolili Barat
AGUS, Alamat Kalikajar 6 . MATTEW SINAGA, Alamat Bandung
SLAMET ,Alamat Banjarnegara
ENDANG,
LILIK Alamat Magelang ( Meninggal Dunia ),
Sementara Lokasi kejadian sudah aman dan kondusif terpasang batas Skat polisland dari pihak kepolisan Banjarnegara dan di lakukan olah TKP.
Batara.News, Banjarnegara _: kejadian ledakan timbulkan Gas beracun di Desa Karangtengah kecamatan Batur kabupaten Banjar negara 12/3/2022 kejadian sekitar pukul 15:00 Wib di duga pemicu kejadian berawal dari kebocoran Pipa, kejadian tersebut mengakibatkan 1 korban meninggal Dunia.
Menurut data laporan Resmi dari BPBD Banjarnegara, Pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022 pada pukul 15.00 bertempat di Puskesmas Kejajar 1 telah kedatangan korban keracunan gas dari lokasi pengeboran sumur PAD 28 geodipa yang berlokasi di Dsn Pawuhan Desa Karsngtengah Kec Batur Kab Banjarnegara.
Korban keracunan sejumlah 9 orang. 1 dalam keadaan meninggal dunia dan 8 lainya di rujuk ke RSUD KRT SETJONEGORO Wonosobo. “informasi yang di dapat bahwa para pekerja tersebut sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28 geodipa kemudian di duga keluar gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja mengalami kejang sesaknafas dan muntah darah”. Adapun data rilis korban sebagai berikut,
SULTHON AMIN, Alamat Riau
SUTRISNO, Alamat Tuban
EDI YANUAR,Alamat Cepu
IRFAN AFANDI, alamat Tolili Barat
AGUS, Alamat Kalikajar 6 . MATTEW SINAGA, Alamat Bandung
SLAMET ,Alamat Banjarnegara
ENDANG,
LILIK Alamat Magelang ( Meninggal Dunia ),
Sementara Lokasi kejadian sudah aman dan kondusif terpasang batas Skat polisland dari pihak kepolisan Banjarnegara dan di lakukan olah TKP.
Batara.News, Blitar_: Untuk memberikan rasa nyaman dan aman, Babinsa Koramil Tipe B 0808/15 Gandusari Kodim 0808/Blitar, Serda Anang Budi Satriyo selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan pendampingan kepada warga masyarakat di wilayah binaannya.
Seperti saat ini, Serda Anang melaksanakan kegiatan pendampingan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) yang diberikan kepada warga masyarakat kurang mampu, bertempat di Balai Desa Krisik Kec.Gandusari Kab.Blitar, Sabtu (12/3/2022).
BLT DD yang diberikan kepada warga masyarakat kurang mampu kali ini berupa uang tunai sebesar @ orang Rp.300.000,- sedangkan warga yang berhak menerima bantuan sebanyak 121 orang, katanya.
Tujuan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini, adalah agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Anang tidak lupa juga selalu menghimbau kepada warga masyarakat yang menerima bantuan, untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, yaitu selalu memakai masker dan jaga jarak, selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.
Pgs.Danramil Tipe B 0808/15 Gandusari Kodim 0808/Blitar Letda Inf Misdi saat ditemui menuturkan, dengan adanya BLT DD semoga bisa bermanfaat bagi warga masyarakat kurang mampu yang ada di Desa Krisik di masa pandemi Covid-19 ini.
Letda Inf Misdi menambahkan, bagi warga masyarakat yang sudah menerima bantuan tersebut, agar bantuan yang sudah diterima, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, tegasnya ( Dim0808 ).
Batara.News, Blitar_: Untuk memberikan rasa nyaman dan aman, Babinsa Koramil Tipe B 0808/15 Gandusari Kodim 0808/Blitar, Serda Anang Budi Satriyo selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan pendampingan kepada warga masyarakat di wilayah binaannya.
Seperti saat ini, Serda Anang melaksanakan kegiatan pendampingan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) yang diberikan kepada warga masyarakat kurang mampu, bertempat di Balai Desa Krisik Kec.Gandusari Kab.Blitar, Sabtu (12/3/2022).
BLT DD yang diberikan kepada warga masyarakat kurang mampu kali ini berupa uang tunai sebesar @ orang Rp.300.000,- sedangkan warga yang berhak menerima bantuan sebanyak 121 orang, katanya.
Tujuan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa ini, adalah agar dalam pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Anang tidak lupa juga selalu menghimbau kepada warga masyarakat yang menerima bantuan, untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, yaitu selalu memakai masker dan jaga jarak, selama pelaksanaan kegiatan berlangsung.
Pgs.Danramil Tipe B 0808/15 Gandusari Kodim 0808/Blitar Letda Inf Misdi saat ditemui menuturkan, dengan adanya BLT DD semoga bisa bermanfaat bagi warga masyarakat kurang mampu yang ada di Desa Krisik di masa pandemi Covid-19 ini.
Letda Inf Misdi menambahkan, bagi warga masyarakat yang sudah menerima bantuan tersebut, agar bantuan yang sudah diterima, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, tegasnya ( Dim0808 ).
Batara.News, TEGAL_: Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Kodam IV/Diponegoro di Wilayah Korem 071/Wijayakusuma.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dalam amanatnya yang di bacakan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., menyampaikan apresiasinya kepada para prajurit Yonif 407/Padma Kusuma beserta seluruh satuan yang terlibat atas keberhasilannya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dalam latihan pertempuran kota dengan baik.
“Selamat kepada para prajurit Yonif 407/Padma Kusuma beserta segenap satuan yang terlibat latihan, terima kasih juga kepada penyelenggara, yang meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, dapat mempersiapkan dan melaksanakan latihan ini dengan baik. Semua itu merupakan hasil kerja keras seluruh prajurit dalam latihan ini”, paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, apel gelar pasukan satuan di wilayah Korem 071/Wijayakusuma ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, dalam mendukung tugas pengamanan dan mengantisipasi ancaman radikalisme yang mungkin timbul di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y.
“Seperti kita ketahui, Jawa Tengah merupakan barometer Indonesia karena apapun yang terjadi di Jawa Tengah baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya dan pertahanan keamanan pasti akan berpengaruh terhadap situasi nasional”, jelasnya.
“Jumlah penduduk Jawa Tengah yang cukup besar dan terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras jika tidak dikelola dengan baik, juga sangat berpotensi menimbulkan konflik, apalagi disinyalir cukup banyak kelompok radikal yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Untuk itu kita harus mengantisipasi setiap potensi ancaman yang mengarah pada berkembangnya paham Radikalisme dan kemungkinan terjadinya aksi-aksi terorisme”, terangnya.
Oleh karena itu, lanjutnya. Kita harus memaksimalkan kinerja aparat intel di lapangan, melakukan koordinasi secara terpadu dengan aparat teritorial serta melakukan kegiatan pembinaan mental dan hukum.
Pangdam menekankan agar satuan kewilayahan untuk mengoptimalkan peran Babinsa di wilayah masing-masing untuk meminimalisir berkembangnya kelompok-kelompok radikal dalam masyarakat.
“Saat ini kita hidup di era digital dengan segala kemudahan yang dapat kita peroleh dan mengakibatkan perubahan gaya hidup masyarakat. Jumlah penduduk yang lebih banyak tinggal dan bekerja di daerah perkotaan juga dapat menimbulkan berbagai permasalahan dan tantangan, termasuk di bidang pertahanan dan keamanan”, paparnya.
“Kodam IV/Diponegoro, sebagai salah satu Kotamaops TNI dengan segenap jajarannya juga harus mampu menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y., salah satunya yaitu pertempuran kota”, ungkapnya.
“Latihan pertempuran kota yang baru saja dilaksanakan oleh Yonif 407/PK merupakan latihan dalam satuan (LDS) yang bertujuan untuk membina kemampuan tempur prajurit Satpur, Satbanpur dan Satbanmin agar senantiasa siap menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks”, jelas Pangdam.
Menurut Pangdam, kemampuan satuan dalam melaksanakan pertempuran kota dianggap perlu karena dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dan perubahan spektrum ancaman yang terjadi saat ini.
“Karenanya, kemampuan pertempuran kota ini harus dimiliki oleh seluruh satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, bukan hanya dimiliki oleh pasukan khusus atau Raider”, tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam juga berpesan agar latihan pertempuran kota dilaksanakan secara rutin untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit.
Terkait dengan jumlah personel yang terlibat didalam latihan ini, Danrem menjelaskan personel yang terlibat dalam latpurkota sebanyak 900 personel yang terdiri dari gabungan satuan-satuan yang ada di jajaran Kodam IV/Diponegoro, yakni Yonif Raider 400/BR, Yon Zipur 4/TK, Denpom IV/1 Purwokerto, Denkesyah 04.04.01 Purwokerto, Denpal IV/4 Kota Surakarta, Yon arhanud 15/DBY, Tepbek IV-44-01-A Bekangdam IV/Dip, Kodim 0712/Tgl.
Batara.News, TEGAL_: Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, memimpin Apel Gelar Pasukan Satuan Kodam IV/Diponegoro di Wilayah Korem 071/Wijayakusuma.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dalam amanatnya yang di bacakan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., menyampaikan apresiasinya kepada para prajurit Yonif 407/Padma Kusuma beserta seluruh satuan yang terlibat atas keberhasilannya menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dalam latihan pertempuran kota dengan baik.
“Selamat kepada para prajurit Yonif 407/Padma Kusuma beserta segenap satuan yang terlibat latihan, terima kasih juga kepada penyelenggara, yang meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, dapat mempersiapkan dan melaksanakan latihan ini dengan baik. Semua itu merupakan hasil kerja keras seluruh prajurit dalam latihan ini”, paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, apel gelar pasukan satuan di wilayah Korem 071/Wijayakusuma ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, dalam mendukung tugas pengamanan dan mengantisipasi ancaman radikalisme yang mungkin timbul di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y.
“Seperti kita ketahui, Jawa Tengah merupakan barometer Indonesia karena apapun yang terjadi di Jawa Tengah baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya dan pertahanan keamanan pasti akan berpengaruh terhadap situasi nasional”, jelasnya.
“Jumlah penduduk Jawa Tengah yang cukup besar dan terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras jika tidak dikelola dengan baik, juga sangat berpotensi menimbulkan konflik, apalagi disinyalir cukup banyak kelompok radikal yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Untuk itu kita harus mengantisipasi setiap potensi ancaman yang mengarah pada berkembangnya paham Radikalisme dan kemungkinan terjadinya aksi-aksi terorisme”, terangnya.
Oleh karena itu, lanjutnya. Kita harus memaksimalkan kinerja aparat intel di lapangan, melakukan koordinasi secara terpadu dengan aparat teritorial serta melakukan kegiatan pembinaan mental dan hukum.
Pangdam menekankan agar satuan kewilayahan untuk mengoptimalkan peran Babinsa di wilayah masing-masing untuk meminimalisir berkembangnya kelompok-kelompok radikal dalam masyarakat.
“Saat ini kita hidup di era digital dengan segala kemudahan yang dapat kita peroleh dan mengakibatkan perubahan gaya hidup masyarakat. Jumlah penduduk yang lebih banyak tinggal dan bekerja di daerah perkotaan juga dapat menimbulkan berbagai permasalahan dan tantangan, termasuk di bidang pertahanan dan keamanan”, paparnya.
“Kodam IV/Diponegoro, sebagai salah satu Kotamaops TNI dengan segenap jajarannya juga harus mampu menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y., salah satunya yaitu pertempuran kota”, ungkapnya.
“Latihan pertempuran kota yang baru saja dilaksanakan oleh Yonif 407/PK merupakan latihan dalam satuan (LDS) yang bertujuan untuk membina kemampuan tempur prajurit Satpur, Satbanpur dan Satbanmin agar senantiasa siap menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks”, jelas Pangdam.
Menurut Pangdam, kemampuan satuan dalam melaksanakan pertempuran kota dianggap perlu karena dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dan perubahan spektrum ancaman yang terjadi saat ini.
“Karenanya, kemampuan pertempuran kota ini harus dimiliki oleh seluruh satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, bukan hanya dimiliki oleh pasukan khusus atau Raider”, tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam juga berpesan agar latihan pertempuran kota dilaksanakan secara rutin untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit.
Terkait dengan jumlah personel yang terlibat didalam latihan ini, Danrem menjelaskan personel yang terlibat dalam latpurkota sebanyak 900 personel yang terdiri dari gabungan satuan-satuan yang ada di jajaran Kodam IV/Diponegoro, yakni Yonif Raider 400/BR, Yon Zipur 4/TK, Denpom IV/1 Purwokerto, Denkesyah 04.04.01 Purwokerto, Denpal IV/4 Kota Surakarta, Yon arhanud 15/DBY, Tepbek IV-44-01-A Bekangdam IV/Dip, Kodim 0712/Tgl.
Batara.News, PATI_: Dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 di Jawa Tengah Puskesmas 1 winong kecamatan winong Kabupaten Pati berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan Vaksinasi anak sekolah 6-11 tahun dosis II sinovac,Sabtu(12/03/2022)
Kegiatan vaksinasi yang terpusat di Pondok Pesantren Mahdinah Quran Dukuh Pecangaan Desa Winong Kec Winong Kab. Pati,di temui di lokasi vaksinasi dr endang Sulistyaningsih dari tim tenaga kesehatan mengutarakan vaksinasi hari ini anak-anak sangat antusias dalam mengikuti vaksin yang di selenggarakn di 3(tiga) titik selain di Pondok Pesantren Mahdinah Quran ada juga di Sd 1 Togorejo,MI tlogorejo 1 dan target 400 dosis vaksin,untuk vaksin di kecamatan winong sendiri kurang lebih 80% pencapaianya.
Dari Press rilis Kepala Badan Itelijen Daerah (Kabinda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto,S.H M.M menyampaikan hari ini kegiatan vaksinasi di 4(empat) lokasi di antaranya Kabupaten Banyumas,Kudus,Pati dan jepara dengan target 12.550 orang tervaksin,jenis vaksin yang di gunakam sinovac yang sudah teruji di Badan Pengawasan Obat dan Makanam (BPOM),dan vaksin Booster untuk masyarakat yang tersedia di Dinas Kesehatan setempat di lakukan secara door to door (DTD).
Selain mendukung percepatan vaksinasi, di harapkan juga bisa mendorong kegiatan perekonomian berjalan normal dan aman dari penyebaran covid-19.Brigjen TNI Sondi Siswanto juga mengungkapkan kesehatan dan keselamatan masyarakat merupakan hal penting, maka dari itu pemerintah terus memberikan fasilitas kesehatan selama pandemi covid-19 selain juga pemerintah tetap terus mengingatkan kembali tentang pentingnya protokol kesehatan untuk menekan penyebaran varian baru atau omicron.
Batara.News, BANYUWANGI_: Dua perguruan pencak silat terjadi bentrok di wilayah Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/3/2022) dini hari. Dilaporkan, satu pendekar tewas dan puluhan pendekar lainnya luka-luka.
“Untuk sampai saat ini, informasi satu yang meninggal dunia. Untuk lainnya (luka-luka) masih kita lakukan pendataan. Nanti kami sampaikan,” jelas Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan kepada wartawan.
Kedua perguruan pencak silat sedang dilerai petugas saat bentrok di wilayah Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/3/2022) dini hari. “Alhamdulillah sudah kondusif aman dan kita tetap melakukan pelayanan buat pengamanan,” ujar Lita.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara meminta pada perguruan silat di Banyuwangi untuk selalu menjaga ketertiban dan kondusivitas kegiatan sosial masyarakat dan mengajak untuk bahu-membahu mencari jalan solusi sebaik mungkin. “Mari kita jaga kerukunan pada tengah warga dan menyudahi perselisihan antarperguruan,” pinta Cahyana.
Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, bentrokan tersebut dimulai saat salah satu perguruan silat hendak melaksanakan kegiatan di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Selang beberapa waktu, kelompok pesilat yang diduga dari perguruan lain mendekat lalu mengepung lokasi kegiatan. Hingga akhirnya terjadilah bentrokan berdarah tersebut. di kutip dari BANGSAONLINE.COM