Batara.News, Blitar – Babinsa Koramil Tipe B 0808/10 Kademangan Kodim 0808/Blitar Serka Ichwanto bersama Bhabinkamtibmas selalu bersinergi dalam memberikan pelatihan tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa MTs Darusalam Kec. Kademangan Kab. Blitar, Sabtu (5/3/2022).
Babinsa Koramil Tipe B 0808/10 Kademangan Serka Ichwanto pada kegiatan tersebut, memberikan materi secara teori dan praktek tentang Peraturan Baris Berbaris kepada para siswa MTs Darusalam Kec. Kademangan.
Tujuan latihan PBB ini, yaitu untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa disiplin, serta tanggung jawab. Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas mengarahkan pertumbuhan tubuh agar sehat secara jasmani serta dapat menjalankan berbagai tugas pokok dengan sempurna.
Peraturan baris berbaris tidak hanya melatih pembentukan watak dan karakter kepada para siswa, tetapi juga melatih fisik dan membentuk tanggung jawab. Selain itu, baris berbaris juga dapat menanamkan sikap disiplin dan patriotisme.
Danramil Tipe B 0808/10 Kademangan Kodim 0808/Blitar Kapten Czi Kasdi menambahkan, bahwa latihan yang diberikan ini cukup mengena dan mudah diterima oleh para siswa MTs Darusalam. Dan siswa yang mengikuti kegiatan kali ini, juga sangat antusias dan penuh semangat.
Dengan adanya kegiatan latihan PBB ini, maka secara tidak langsung kita semua telah membantu pihak sekolah dalam menyiapkan generasi muda yang penuh dengan motivasi dan dedikasi. Kegiatan ini, sekaligus untuk menjauhkan generasi muda dari hal-hal yang negatif, tegas Danramil (Dim0808).
Batara.News, PATI_ Kecelakaan mobil ambulan terjadi di jalan Diponegoro tepatnya di perempatan lampu merah jalan dr Susanto Kabupaten Pati Jawa Tengah Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Mobil ambulan yang membawa jenazah diduga bertabrakan dengan kendaraan tangki air hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
Data yang dihimpun media, Kecelakaan bermula ketika mobil ambulans jenis Daihatsu Grandmax sedang melaju dari arah Utara. Mobil bernomor polisi K 8012 FS itu sedang membawa jenazah yang diketahui bernama Mulyanto Kepala Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, yang dibawa dari Rumah Sakit Soewondo untuk dibawa pulang ke rumahnya. Hanya saja, tepatnya di perempatan dr Susanto, dari arah barat ada mobil tangki dengan Nomor Polisi K 1569 B yang dikemudikan RM salah satu warga Kudus melintas dan langsung menabrak mobil ambulan yang mengangkut jenasah. “Diduga, Mobil tangki yang dari arah barat ini kaget, karena saat itu, lampu traffig light menunjukkan warna hijau, sehingga ketika mobil tangki jalan, tiba-tiba ada mobil ambulan yang melintas, sehingga sopir tangki ini kaget dan langsung di rem mendadak,”Ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Pati Aipda Inung kepada wartawan saat di lokasi Sabtu (5/3/2022). Dikatakan, Dalam mobil ambulan itu membawa 5 penumpang, yakni 1 sopir dan keluarga korban, hanya saja 1 penumpang dalam ambulan yang merupakan keluarga dari jenasah ikut meninggal akibat kecelakaan tersebut. “Untuk sopir tangki yakni RM merupakan warga Kudus, saat ini sudah diamankan di kantor unit Laka bersama dengan kendaraan tangki, sedangkan korban sudah langsung dibawa ke Rumah Sakit Soewondo,”Ujarnya. Sekedar diketahui, Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, hanya saja jenasah baru bisa dikeluarkan dari mobil ambulan yang mengalami kecelakaan sekitar pukul 07.15 WIB..
Batara.News, Banyumas – Demikian penegasan Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutannya pada Upacara Serah Terima Jabatan Dandim 0704/Banjarnegara, Jumat (4/3/2022) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Dikatakan, sikap adaptif adalah sikap dimana seorang prajurit dapat dengan mudah menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi dimana bertugas. Dengan sikap tersebut, diharapkan seorang prajurit akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Mampu beradaptasi dengan lingkungannya dimana ia ditempatkan untuk menjalankan tugas yang diembannya”, ungkapnya.
Serah terima jabatan Dandim 0704/Banjarnegara dari Letkol Arh Sujeidi Faisal, S.T., M.Han., yang selanjutnya akan menjabat Sekbabinminvetcad Dam XVII/Cendrawasih, kepada Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., yang sebelumnya menjabat Dandenintel Kopassus dilaksanakan dengan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
Selain dilaksanakannya Sertijab Dandim 0704/Banjarnegara, juga dilaksanakannya penandatanganan Pakta Integritas oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., serta Serah Terima Jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XIX Kodim 0704/Banjarnegara dari Ny. Meliana Sujeidi Faisal kepada Ny. Aliza Dhanang Agus Setiawan disaksikan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Dewi Lagan Safrudin.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wijayakusuma mengatakan pergantian pejabat dalam suatu organisasi merupakan hal yang wajar serta dapat terjadi setiap saat. “Pergantian tersebut bertujuan agar pembinaan organisasi berlangsung secara berkesinambungan dan berkelanjutan serta sebagai bagian dari upaya penyegaran dan rotasi jabatan atau tour of duty dan tour of area”, terangnya.
“Serah terima jabatan juga merupakan kewajiban dan wujud tanggungjawab dalam mengemban tugas jabatan sesuai surat perintah yang diterimanya. Selain itu, juga merupakan kehormatan dan penghargaan terhadap prajurit yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik”, lanjutnya.
Danrem berharap, kepada pejabat baru Dandim 0704/Banjarnegara dapat menjadi prajurit yang adaptif dan mampu melaksanakan tugas dengan baik.
Selain hal tersebut, Danrem juga menyampaikan Selamat Datang kepada pejabat baru Dandim 0704/Banjarnegara beserta istri dan selamat bertugas kepada pejabat lama Dandim 0704/Banjarnegara beserta istri.
Danrem meminta agar pejabat baru Dandim 0704/Banjarnegara dapat segera beradaptasi dan serah terimakan yang baik antara pejabat baru dengan pejabat lama. Disamping itu, kepada pejabat lama, Danrem menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya telah membantu Danrem dalam melaksanakan tugas kewilayahan. Danrem berharap, kepada pejabat lama, apa yang sudah dilakukan tersebut dapat dikembangkan disatuan baru. Pungkas
Batara.News, PATI_ Bunga (6) Anak usia di bawah Umur mengalami Nasib naas, warga Desa Ronggomulyo Kecamatan Kayen Kabupaten Pati yang menjadi korban dugaan pencabulan oleh tetangganya sendiri SA, yang saat ini masih duduk di bangku SMU. Bunga diduga dicabuli oleh SA di Mushola yang tidak jauh dari rumahnya, pada 1 Maret 2022, sekitar pukul 18.30 WIB. Data yang dihimpun media, Kejadian itu bermula saat bunga sedang bermain dengan 2 orang temannya di sekitar mushola.
Entah apa yang menjadi Gejolak kotor dalam pikiranya sehingga melakukan perbuatan bejat dan tercela, Berawal ketika SA yang melihat Bunga Tiba-tiba langsung menarik tangannya ke salah satu ruangan mushola dan langsung mengunci. Kedua teman bunga yang melihat kejadian itu, langsung mengadukannya ke ibu korban yakni Stk yang rumahnya tidak jauh dari mushola. Karena penasaran, Stk langsung menuju ke Mushola, hanya saja di salah satu ruangan mushola itu terlihat pintunya tertutup dan terdengar suara anaknya teriak-teriak minta tolong, setelah dibuka, Stk melihat anaknya menangis kesakitan. “Saya mendengar anak saya teriak-teriak, dan saya langsung buka pintu ruangan mushola itu, dan saya melihat anak saya menangis meringis kesakitan, dan SA saat itu langsung naik ke atap Mushola, dan dipanggil beberapa kali tidak turun.”Ungkap Stk kepada wartawan Kamis (3/3/2022). Atas kejadian itu, Stk langsung membawa Bunga ke klinik di Desa Boloagung, dan dari pernyataan petugas kesehatan di klinik mengaku bahwa alat kelamin bunga terluka, sudah pecah dan ada darah, sehingga pihak petugas kesehatan pun menyarankan untuk membawa ke Rumah Sakit untuk di visum. “Setelah diperiksa saya langsung membawa ke Polsek Kayen, namun karena di Polsek tidak menangani soal kasus anak, saya langsung ke Polres Pati diantar anggota Polsek, namun di jalan dari anggota Polsek mengaku bahwa sebaiknya laporan itu besok saja, karena untuk anak kecil tidak bisa diperiksa diatas jam 22.00 WIB, sehingga untuk laporannya baru bisa dilakukan keesokan harinya diantar anggota Polsek, dan sampai Polres diantar lagi ke Rumah Sakit Mitra Bangsa,”Katanya. Bunga pun akhirnya diperiksa di Rumah Sakit, hanya saja untuk hasilnya belum diketahui, karena nanti akan diserahkan ke pihak kepolisian. “Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, agar tidak ada kejadian yang sama seperti menimpa anak saya,”Pinta Stk diiringi isak tangis.
Batara.News, KUBU RAYA_ Akibat kebakaran hutan lahan (Karhutla) yang akhir-akhir ini semakin meluas, sebuah rumah milik Usman Ai (43) dan Rumah walet milik Edy Prayogo (84) warga beralamat di jalan Sei Raya Dalam Komp Gading Lumiere A 11, Kel Bangka Belitung Darat Kec Pontianak Tenggara ludes terbakar, Kamis (03/03/2022).
PS.Kasubsi PPID Polres Kubu raya Aiptu Dodik Yulianto menjelaskan” membenarkan peristiwa kebakaran lahan yang terjadi di jalan angkasa pura 2 itu yang nyaris menghanguskan satu unit Rumah Warga dan Satu Unit Rumah Walet di jalan Angkasa Pura 2, Parit Ngabe RT 09 RW 11, Dusun Wonodadi Desa Arang Limbung Kec Sungai Raya itu disebabkan adanya kebakaran lahan disekitar daerah tersebut yang sudah hampir 2 hari belum teratasi”jelas Dodik
“Dari keterangan saksi Peristiwa terbakarnya rumah warga dan rumah walet tersebut diketahui Usman Ai tukang kebun yang saat itu sedang bersama pemadam sedang melaksanakan pemadaman api yang membakar lahan gambut di belakang lokasi (Gg Bahagia). Tiba-tiba Usman Ai mendengar istrinya berteriak kebakaran dan langsung mengejar ke arah rumahnya dan ternyata bangunan rumah tersebut sudah terbakar dengan cepat dikarenakan bangunan terbuat dari kayu”lanjut Dodik
Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya, M Yasier ketika di Konfirmasi melalui Salulernya mengatakan, saat ini Tim BPBD dibantu Pemadam Kebakaran dan warga sekitar sedang berusaha memadamkan kebakaran tersebut.
“Sudah beberapa hari ini kita sedang bertempur dengan api yang membakar beberapa titik lokasi termasuk di daerah jalan angkasa pura ini, namun memang api sangat sulit dipadamkan ketika kita sedang berjibaku di titik yang apinya cukup besar tiba-tiba ada informasi api sudah mendekati tkp yang saat i ni terbakar,” jawab Yasir.
“Mohon doa dan bantuan dari teman-teman semua untuk bersama-sama kita cegah terjadinya kebakaran lahan seperti ini,” harap Yasir lagi
Berkat upaya pemadaman dari berbagai unsur elemen akhirnya Api dapat dipadamkan sekira pukul 15.15 Wib oleh pemadam kebakaran antara lain Damkar Kubu Raya, Damkar Wonodadi, BPBD Kubu Raya, Relawan Pemadam 22, Pemadam Kebakaran Siaga, Pemadam Kebakara Sungai Raya dan Pemadam Bhakti Raya. Diketahui kebakaran yang menimpa satu buah rumah tempat tinggal berikut rumah walet yang berada disebelahnya disebabkan oleh api yang sebelumnya selama 2 hari sudah membakar lahan gambut yang berada di belakang lokasi kebakaran tersebut.
Minimnya curah hujan dan banyaknya areal lahan gambut yang terbakar menimbulkan kerawanan terjadinya kebakaran yang mengarah ke pemukiman warga.
Saat ini masyarakat bersama TNI, Polri BPBD dan Pemadam Kebakaran swasta terus melakukan pemadaman dengan maksimal terhadap lokasi-lokasi terjadinya kebakaran lahan gambut.
Batara.News, PATI_ Hasil pelatihan tata boga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 2B Pati yang bekerjasama dengan LPK Kartini dibawah naungan SMK Negeri 3 Pati beberapa waktu lalu nampaknya membuahkan hasil. Pasalnya, para warga binaan ini berhasil menjual produk hasil karyanya hingga bisa dinikmati masyarakat luar.
Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Kelas 2B Pati Iswanto kepada wartawan menjelaskan, Produk-produk hasil olahan para WBP ini selain bisa dijual di dalam lapas, juga diluar di kalangan masyarakat luar. Produk olahan yang dibuat, juga mampu bersaing dengan hasil olahan masyarakat yang di jual di pasaran. “Tenang saja, meskipun ini warga binaan yang membuat, kami tetap menjadi kebersihan, dan produk kami siap bersaing dengan produk di pasaran,”Ungkapnya Rabu (2/3/2022).
Dirinya mengaku bahwa saat ini produksi yang dihasilkan oleh WBP dari ketrampilan tata boga adalah membuat stik, pastel dan nastar. “Meski produksi yang dibuat belum lama, namun para warga binaan ini mampu menghabiskan bahan baku 5 sampai 6 kg sehari, dan hasil produksi stik yang dibuat terdiri 2 rasa, rasa balado dan rasa original,”Ucapnya. Walaupun produksi ini belum lama, Ditambahkan Iswanto, Namun sudah banyak pesanan dari luar yang akan dijual di pasaran, sehingga diharapkan ketika warga binaan ini nanti bebas, mempunyai kemandirian untuk mengembangkan hasil karya dan produksinya di luar. “Kami berharap, para warga binaan nanti setelah bebas mempunyai kemandirian dan bisa mengembangkan hasil produksinya di pasaran,”Pintanya.
Batara.News, Rembang_ Pengapdian Panjang Seorang Karyawan di BMT KSPPS Baitul Maal “Ummat Sejahtera Abadi” Rembang, selama 16 Tahun dari 2003 sampai di berhentikan di tahun 2019 Pekan Lalu, Hak Sri Hastatik Karyawan BMT ini belum menerima uang pesangon dan hak-hak lainya ironisnya ia justru di persulit dengan alasan hutang piutang yang justru bukan atas namanya dalam pinjaman di BMT.
Sri Hastatik (48) Tahun, menceritakan Pengalamanya saat di wawancarai awak Media, 2/3/2022 saat di temui di Disnakertran Rembang, ia mengeluhkan atas Hak sebagai karyawan BMT yang sampai saat ini tidak kunjung di berikan juga kepadanya, ” saya sudah 16 tahun kerja di BMT dan di berhentikan atau di pensiunkan 2019 kemarin, tetapi saya sampai saat ini belum menerima hak pesangon, juga termasuk Jamsostek kemungkinan hak saya bila dihitung kisaran 45 juta kemungkinan besar bisa lebih dari angka itu, dan belum serupiahpun saya terima sampai saat ini”, Tegas Sri Hastatik.
Di ruang yang berbeda Irwan Mugi Nugroho mediator hubungan dan industri Disnakertran Rembang Menjelaskan saat di konfirmasi awak media di ruang kantornya 2/3/2022, bahwa hari ini kita mengundang kedua belah pihak untuk hadir dalam mediasi perkara ini, jadwal yang kita sampaikan dalam undangan pukul 09:090 Wib saat ini sudah mendekati pukul 11 pihak BMT belum juga datang menuhi undangan dari Disnakertran Rembang, ” sebenarnya perkara ini cukup simpel tuntutan bu Tatik hanya meminta hak Pensiunya karna sudah jelas kalau bicara aturan itu memang ada Uang penghargaan dan lainya, cuma pihak BMT mengaitkan masalah ini dengan Hutang piutang, itu yang membuat perkara ini belum kunjung selesai”, Tegas Irwan Mugi Nugroho.
Menurut kesimpulan yang di sampaikan pihak Disnakertran Rembang, perkara ini akan di selesaikan di awal tahun 2022 karena sudah cukup lama belum kunjung selesai, dan akan di tegasi bila mana tidak selesai di Disnakertran Rembang maka perkara akan di angkat ke BP3TK, dan jika tidak selesai juga bisa naik ke PHI .
Sementara pihak BMT belum bisa di mintai keterangan oleh awak media, pihak BMT tidak ada yang hadir memenuhi undangan Disnakertran Rembang dalam acara Mediasi hari ini.
Batara.News, Semarang – Jelang pemilihan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Kota Semarang masa jabatan 2022-2027 sejumlah nama terus mencuat. Kali ini, sejumlah Advokat Senior, Advokat Perempuan dan Advokat Muda Kota Semarang Mendesak Sunarto, S.H.,M.H. atau yang lebih akrab disapa Cak To (CT) untuk maju menjadi Kandidat Calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Kota Semarang.
“Cak To merupakan advokat senior yang mau membaur dengan advokat muda. Dan saya juga mengetahui beliau ini berhubungan baik dengan Advokat Senior maupun Advokat Perempuan yang ada di Kota Semarang,” tutur Nur Iman, S.H, salah seorang advokat muda pada Rabu (2/3).
Selain itu, ditambahkan bahwa CT ini adalah sosok yang memahami dan merangkul setiap anggota Peradi. “Beliau selalu menekankan kepada anggota untuk tetap berpegangan pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat dalam menjalankan profesinya,” sambung Adv. M. Ali Sahab, S.H.,S.E., M.M.,M.H.
Dorongan dan desakan kepada advokat asli Pati itu untuk bersedia dicalonkan menjadi ketua DPC PERADI Kota Semarang terus mengalir. Hal itu dikarenakan sudah dekatnya masa akhir dari kepengurusan DPC Peradi Kota Semarang Periode saat ini, yang bakal berakhir pada tanggal 12 Mei 2022. Mereka yang hadir mendesak CT untuk maju didasari kerinduan para Advokat Kota Semarang untuk memiliki pemimpin yang mengayomi anggotanya dan jembatan dari anggota Peradi kepada pemimpin-pemimpin di DPN Peradi.
“Kami tidak butuh calon yang elitis, eksklusif. Yang kami butuhkan pemimpin yang mempunyai kemampuan menjaga marwah advokat dan merangkul semua pihak serta memikirkan organisasi Peradi,” timpal Adv. Faqih.
Hal senada juga ditegaskan Adv. Nur Iman, S.H. Menurutnya, majunya CT menjadi calon Ketua DPC Peradi Kota Semarang pada 2022 ini merupakan solusi untuk menjadikan DPC Peradi Kota Semarang menjadi lebih baik 5 tahun kedepan. Selain sebagai sosok yang dikenal dekat dengan semua Anggota Peradi,
“CT yang merupakan Cah Pati ini, sekarang menjadi salah satu Korwil Peradi Jawa Tengah yang bisa menjalin komunikasi baik dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi Pimpinan Prof. Otto Hasibuan, S.H.,M.M. Oleh karenanya CT ini merupakan sosok yang dapat menjalankan hubungan baik secara vertikal maupun horizontal,” ujar Adv. Nur Iman, S.H.
Ditambahkan, meski CT pada jabatan yang sudah tinggi, yaitu korwil Peradi Jateng, namun demi organisasi ini khususnya pada Kota Semarang, bersedia turun gunung dan berkenan mengurusi DPC Peradi Kota Semarang.
“Ini semua demi advokat-advokat Kota Semarang agar ada yang mengurusi, agar ada yang menjadi penyambung lidah ke DPN Peradi, dengan begitu semua kepentingan-kepentingan khususnya Pengembangan SDM Advokat ada yang menjadi penanggung jawab, ada pemangku kepentingan, bukan justru dipangku kepentingan,” tegasnya.
Desakan majunya Cak To untuk menjadi Calon Ketua DPC Peradi Kota Semarang juga terjadi di kantor Advokat dan Kurator Sunarto – Agung Pribadi, beralamat di Ruko Siliwangi Plaza B2, Kel. Karangayu, Kec. Semarang Barat.
Sementara, CT dalam pertemuan sore hari itu menjawab dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab tidak ada alasan saya untuk menolak mencalonkan diri menjadi Calon Ketua DPC PERADI Kota Semarang.
“Karena memang amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat mengharuskan Setiap Advokat untuk berorganisasi,” jawab CT.
Kesediaan CT untuk menjadi calon Ketua DPC Peradi semata-mata karena semangat Advokat Semarang yang menginginkan DPC Peradi Kota Semarang agar lebih baik. “Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai anggota Peradi,” tegas CT.
Batara.News, Blitar – Sebagai wujud perhatian dan kepedulian terhadap keluarga besar Kodim 0808, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono di dampingi Pasi Pers Kapten Inf Dwi Haryanto, melaksanakan kegiatan anjangsana menjenguk anak anggota yang sedang sakit di Desa Gurid Kec.Wlingi Kab.Blitar, Rabu (2/3/2022).
Dandim 0808/Blitar menuturkan bahwa kegiatan ini, untuk memberikan semangat dan mendo’akan terhadap anak anggota yang sedang sakit, agar dapat segera diberikan kesembuhan dan kekuatan oleh Allah SWT, serta bisa segera sehat kembali.
Kami keluarga besar Kodim 0808/Blitar selalu mendo’akan, semoga anak dari Serka Luhur Budi Santosa segera sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
Apa yang kita lakukan ini, sekaligus sebagai wujud dukungan moril dan bentuk perhatian serta kepedulian, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam hubungan kekeluargaan, tutur Dandim 0808/Blitar.
Sementara itu, Serka Luhur Budi Santosa Babinsa Koramil Tipe B 0808/12 Wlingi, yang dikunjungi orang nomor satu di Kodim 0808/Blitar, sangat terharu, serta berterima kasih banyak atas perhatian dari Bapak Dandim.
Terima kasih Bapak Dandim 0808/Blitar, yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung dan memberikan semangat serta motivasi dan do’anya. Semoga perhatian Bapak Dandim kepada kami sekeluarga menjadi berkah, sehingga anak kami nantinya bisa segera sembuh dan dapat beraktifitas kembali seperti sedia kala, ungkapnya (Dim0808).
Batara.News, PATI_ Tenaga kesehatan yang meliputi dokter, perawat, serta bidan menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah di bidang pelayanan kesehatan. Lebih-lebih pada masa pandemi.
Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto pada saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-10 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Hotel New Merdeka, Minggu pagi (27/2).
Selain Bupati, kegiatan itu juga dihadiri oleh anggota DPR RI Edy Wuryanto, Ketua dan Sekretaris DPW PPNI Jawa Tengah, jajaran DPD PPNI Kabupaten Pati dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Haryanto mengucapkan selamat kepada seluruh tamu undangan dan Dewan Pengurus Daerah, yang telah hadir dalam musyawarah daerah PPNI.
Menurutnya, sebuah organisasi dibentuk untuk memudahkan komunikasi. Tanpa adanya organisasi, maka masalah tidak akan mudah diselesaikan dengan baik.
“Oleh karena itu nanti siapapun yang terpilih, paling tidak memang harus betul-betul bisa ngayomi anggotanya. Bisa membawa aspirasi yang sekiranya aspirasi ini baik. Jadi kalau sudah ada ketua organisasi, tentu akan memperpendek birokarasi sekaligus memudahkan dalam mengurai masalah yang tersumbat” kata Haryanto.
Di samping itu, tambahnya, Musda ini diharapkan bisa semakin menjaga soliditas dan kekompakan dalam sebuah organisasi.
“Dan tentunya tenaga kesehatan masih memiliki tugas yang lebih besar lagi dalam rangka membantu tugas pemerintah di bidang pelayanan kesehatan”, ujarnya.
Melalui peran serta tenaga kesehatan inilah, lanjut Haryanto, Pemerintah Daerah Kabupaten Pati akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“Makanya tadi saya pesan, harus menurunkan angka stunting, harus menurunkan angka kematian ibu hamil, ibu melahirkan dan juga bayi. Lebih-lebih pada saat ini”, lanjutnya.
Bupati juga berharap Musda ini nantinya dapat memilih seorang pemimpin yang betul-betul memiliki waktu serta dapat meluangkan tenaga dan pikirannya untuk bisa merengkuh semuanya.
“Karena yang direngkuh tidak sedikit, banyak tenaga kesehatan di Kabupaten Pati. Mudah-mudahan semua dapat menjalin komunikasi dengan baik, dan akhirnya nanti bisa bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Dan siapapun yang nantinya terpilih tentu harus kita dukung”, pungkasnya.