Pasar Wedarijaksa Los, 85 Lapak Ikan Dan Sayur

BATARA.NEWS

PATI_:. Pasar wedarijaksa Los Ikan dan Sayur sebanyak 85 Lapak di Pasar Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah sah di buka. Diharapkan jangan main Tumbal.

Kepala Pasar Wedarijaksa biasa di sebut Pasar Ndari Kardana kepada awak media menyampaikan 31/3/2022, Dengan di bukanya los ini semoga bisa meningkatkan perekonomian para pedagang yang ada di pasar Ndari,”ucapnya.

Menurutnya, Pasar Ndari sudah tidak aktif selama 1.5 Tahun, semenjak di bongkar kurang lebih selama 2 tahun, dan untuk lapaknya sekitar 85 Lapak, terdiri dari los Ikan dan Sayur, yang sudah mendaftar sekitar 40 Pedagang.

“Berhubung ini hari pertama, yang sebelumnya pasar ini sepi, jadi masih banyak pedagang yang merasa was-was kalau dagangannya tidak laku,”tambah Kardana.

Harapan saya, semoga para pedagang ini ramai dan lancar rejekinya, namun apabila ternyata sepi nanti akan saya konsultasikan ke pedagang bagaimana enaknya, supaya bisa jualan sembako, tapi itu tidak biaya dari pemerintah namun swadaya dari pedagang itu sendiri, dan itupun saya tidak memungut biaya sekian karna saya tidak pernah jual tempat hanya membayar retribusi uang sapon saja.

“Saya sudah mengusulkan ke Dinas untuk satu Minggu ini tidak menarik retribusi, kalau masih ada pedagang yang mau masuk disini masih bisa namun harus mengedepankan kebersihan, kebersamaan, saling tolong menolong dengan pedagang yang lainnya.”harapanya.

Disinggung masalah Tumbal menjawab, Pasar Wedarijaksa identik dengan permainan seperti itu, Saya sudah 4 tahun di pasar Ndari, ketika saya merombak pasar pasti ada tumbal-tumbal seperti itu. Namun saya berharap kedepan agar bisa bersaing dengan cara sehat dan tidak main tumbal atau dukun yang bisa membunuh perekonomian pedagang yang lainnya,”harap Kepala Pasar.

/Red

Asah Kemampuan Prajurit, Kodim 0808/Blitar Gelar Latbakjatri Triwulan I Tahun 2022

BATARA.NEWS

Blitar_: Kodim 0808/Blitar menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan I Tahun 2022. Kegiatan latihan menembak ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 29 sampai dengan 31 Maret 2022, bertempat di lapangan tembak Yonif 511/DY Kel. Karangtengah Kec. Sananwetan Kota Blitar, Rabu (30/3/2022).

Danramil Tipe B 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Ariefan Deddy Santosa selaku koordinator materi menembak senapan menegaskan, bahwa latihan yang digelar kali ini merupakan upaya satuan untuk mengasah kemampuan para prajurit, khususnya dalam hal menembak.

Menurut Kapten Inf Ariefan menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai secara penuh oleh setiap prajurit TNI.

Kesejahteraan paling utama bagi prajurit adalah latihan. Oleh sebab itu latihan menembak harus terus dilaksanakan secara berkala. Dengan harapan kemampuan menembak para prajurit senantiasa bisa terbina, tuturnya.

Lebih lanjut Kapten Inf Ariefan berpesan, agar latihan menembak ini dilaksanakan dengan semangat dan penuh rasa tanggung jawab. Tidak lupa beliau berharap agar semua prajurit dapat melaksanakan semua tahapan dalam latihan ini sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan.

Sekaligus agar mendapatkan hasil yang optimal, serta kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan lancar, yang terpenting utamakan faktor keamanan, tegasnya (Dim0808).

/Red

Bupati Haryanto Tak Tinggalkan Hutang Daerah Selama 2 Periode Di masa Kepemimpinanya

BATARA.NEWS

PATI_: Diantara pencapaiannya selama dua periode menjabat, yang membuat Bupati Pati Haryanto merasa cukup bangga ialah bahwa ia tidak meninggalkan utang daerah. Sebaliknya, ia justru meninggalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sehat, yang setiap tahun memberikan dividen yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu dikatakanya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) penyusunan RKPD Kabupaten Pati tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (29/03).

Bupati Haryanto, rencananya akan mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Pati pada 22 Agustus 2022 mendatang.

Ia menyebut, pada tahun pertama dan kedua ia menjabat sebagai bupati, pihaknya pernah mendapat penawaran utang dari Kementerian Keuangan dan Bank Jateng, yang diperuntukkan pembangunan infrastruktur.

“Saya cukup berbangga, saat nanti purnatugas, saya tidak meninggalkan utang (daerah). Ini harus dicatat. Setelah paparan, saya hitung-hitung, daripada infrastruktur bagus tapi jadi beban yang melibatkan semua unsur, akhirnya saya tidak ambil (penawaran utang itu). Saya termasuk orang yang takut berurusan dengan utang,” ungkap dia.

Haryanto mengatakan, ia justru lebih fokus untuk membenahi BUMD yang ada.
Ia memberi contoh, BPR BKK Pati yang sebelumnya selalu merugi selama belasan tahun, setelah pihaknya melakukan pembenahan akhirnya kondisi berangsur membaik. BPR BKK Pati berhasil mencatatkan laba pada 2018 dan bisa membagikan dividen.

“Perusahaan milik daerah insyaaAllah berikan dividen semua. Sekalipun sebelumnya susah payah,” kata dia.

Kemudian PDAM Tirta Bening, imbuh Bupati, dulu terpuruk. Lalu diambil alih Pemkab pada 2016 (sebelumnya dikelola pihak ketiga-red).

“Akhirnya sekarang Perumda Air Minum Tirta Bening sudah memberikan dividen. Tiap tahun tak kurang dari Rp 2-3 miliar,” ungkapnya.

Haryanto pun menyebut, kondisi tak jauh berbeda juga terjadi di Perumda Aneka Usaha.

“Kuncinya, jangan sampai perusahaan daerah dipakai untuk sapi perahan kepala daerah. Saya tidak pernah berlaku semacam itu. Boleh dicek, diaudit. Ini clear, tidak ada masalah. Tidak ada utang, BUMD sehat semua. Kita patut bersyukur, di akhir masa tugas, saya bisa tinggalkan yang terbaik,” tandasnya.

/Red

Dandim 0808/Blitar, Tinjau Langsung Kondisi Terkini Pasca Kejadian Angin Puting Beliung Di Dusun Gambar

BATARA.NEWS

Blitar_: Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono bersama Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, pasca kejadian angin puting beliung langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian di Dusun Gambar Desa Sumberasri Kec. Nglegok Kab. Blitar.

Tepatnya hari ini, Selasa (29/3/2022). Dandim 0808/Blitar bersama Kapolres Blitar Kota di dampingi Muspika Kecamatan Nglegok melihat kondisi terkini rumah rumah warga di Dusun Gambar yang menjadi korban akibat kejadian ini.

Kejadian bencana angin puting beliung yang terjadi hari Senin kemarin sekira pukul 20.30 WIB, mengakibatkan kurang lebih 46 rumah warga Dusun Gambar rusak, khususnya bagian atap rumah.

Meski tidak ada korban jiwa atau terluka, namun warga sempat panik karena sebagian atap rumahnya berhamburan sebab diterjang angin puting beliung.

Dandim 0808/Blitar, saat melaksanakan peninjauan ke lokasi kejadian ini, yakni untuk mengetahui secara langsung dan memastikan keadaan warga masyarakat baik-baik saja, pasca kejadian tersebut.

Dengan adanya musibah ini, anggota Koramil Tipe B 0808/05 Nglegok Kodim 0808/Blitar bersama personel Polsek Nglegok dan warga masyarakat langsung melaksanakan kerja bakti bersama, guna membantu memperbaiki rumah rumah warga yang menjadi korban akibat angin puting beliung.

Pada kesempatan yang sama Dandim juga mengingatkan, kepada seluruh warga Dusun Gambar untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati dengan kondisi cuaca yang belakangan ini cukup ekstrim, harapnya (Dim0808).

/Red

Lapas Kelas llB Pati Sosialisasikan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada masyarakat

BATARA.NEWS

PATI – (29/03) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati melakukan Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada masyarakat. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Lapas Pati, Krismiyanto, beserta 3 (tiga) orang anggota tim sosialisasi.

Dalam kegiatan ini, tim sosialisasi memberikan informasi terkait budaya pelayanan prima yang telah berjalan di Lapas Pati serta inovasi dalam rangka memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi dan layanan pemasyarakatan.

Pertama, Krismiyanto dan tim mengunjungi Balai Desa Ngarus guna menyampaikan sosialisasi kepada Pemerintah Desa Ngarus, dimana Lapas Pati berada. Ia berharap Pemerintah Desa dapat meneruskan apa yang telah ia sampaikan kepada masyarakat desa tersebut.

Selain melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Desa, Ia beserta tim juga melakukan sosialisasi di tempat umum, yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, salah satunya di pasar burung di kota Pati.

/Red

Hadiri Penilaian Desa Wisata, Wabup Yakini Mojoagung Bakal Tak Kalah dengan Ponggok

BATARA.NEWS

PATI_: Hadiri penilaian desa wisata di Mojoagung Kecamatan Trangkil, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin) yakini ke depan Mojoagung tak kalah dengan wisata Ponggok.

Hal itu dikatakan Safin pada saat memberikan sambutan di hadapan dewan penilai desa wisata dan para tamu undangan di Aula Universitas Safin Pati (USP), Senin (28/3).

Menurut Wabup, setiap daerah memiliki potensi yang berbeda-beda. “Tentunya itu tidak dapat disamaratakan. Sehingga pengembangan potensi yang baik dan maksimal akan menjadikan sebuah daerah ataupun desa, memiliki dampak yang positif bagi masyarakat”, tuturnya.

Safin juga mengapresiasi seni budaya Gong Cik di Mojoagung yang sampai saat ini masih dilestarikan.

“Jadi ke depan jika dapat berjalan sesuai harapan, saya yakin seyakin-yakinnya Mojoagung tidak kalah dengan Ponggok. Karena itu kita perlu ciptakan sebuah iklim yang sehat, sehingga harapan tersebut bisa berjalan dengan baik”, imbuh Safin.

Selain itu, Wabup menyebut, dari 13 calon desa wisata yang telah terdaftar dan masuk dalam penilaian, Desa Mojoagung menjadi salah satu desa yang menggabungkan antara desa wisata religi dan olahraga.

“Sehingga ini bisa jadi nilai plus sekaligus bisa untuk promosi ke daerah lain”, lanjutnya.

Selain Wabup, kegiatan itu juga dihadiri oleh Kadisporapar Pati, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Pati, Muspika Trangkil, dan Kepala Desa Mojoagung beserta perangkat dan tamu undangan.

Dalam penilaian tersebut, turut dihadirkan pula makanan-makanan khas Mojoagung, batik tulis khas Mojoagung, kerajinan tangan serta berbagai potensi yang dipaparkan oleh kepala desa Mojoagung Susilo Budi Hariyanto.

Terkait pembangunan lapangan sepakbola dan sport center yang masuk dalam gabungan desa wisata, Safin menegaskan bahwa ini merupakan satu-satunya desa dan kota di Indonesia yang memiliki lapangan terbanyak dalam satu komplek.

“Saya membuat lapangan ini sebenarnya bukan atas dasar inisiatif sendiri, namun sebenarnya merujuk Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, khususnya di desa-desa. Sebenarnya ini musti didukung baik dari mulai pemerintah desa, sampai dengan pemerintahan pusat. Bisa dicek itu” tandasnya.

Safin menyebut, ini merupakan ide besar dari Presiden yang tentunya belum semua wilayah atau daerah telah melakukannya. Tetapi di Mojoagung sudah dilaksanakan.

“Dan tentunya, ini bukan hanya untuk Mojoagung, tetapi juga untuk Pati. Kita kuatkan Pati sebagai kota kecil yang punya lapangan yang tidak dimiliki daerah lain. Ada 7 lapangan berjajar. Di seluruh Indonesia tidak ada yang berjajar 3, di Senayan pun hanya 3 atau 4 lapangan saja. Tapi di Mojoagung itu ada 7 lapangan yang berjajar, yang notabene bisa dipakai oleh anak-anak juga”, terangnya.

Melalui socialpreneur yang terus dilakukan, Safin pun memberikan kesempatan untuk anak-anak di Desa Mojoagung dan Desa Ketanen, agar bisa belajar sepakbola secara gratis.

/Red

Kejaksaan Negeri Pati Sosialisasikan Restoratif Justice Pertama Kalinya di Desa Panjunan

BATARA.NEWS

PATI_: Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati melakukan kegiatan penerangan hukum “Sosialisasi Rumah Restorative Justice Kejari Pati” di Desa Panjunan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati Jawa Tengah. Selasa (29/3/2022)

Desa Panjunan menjadi desa pertama di Pati sebagai “Kampung Rembug Guyub Rukun Kampung Restorative Justice Kejari Pati lantaran sering terjadi konflik sosial dan tindak pidana ringan.

Dengan di bentuknya “Kampung Restorative Justice” oleh Kejari Pati, berharap nantinta konflik sosial dan tidak pidana ringan yang nilai kerugianya dibawah 2,5 juta dapat diselesaikan sengan cara kekeluargaan di Omah Rembug Guyup Rukun Kampung Restorative Justice Kejari Pati.

“Pihak yang berperkara tidak perlu membawa permasalahnya sampai ke pengadilan, permasalahan bisa di selesaikan secara kekeluargaan di Omah Rembug Kampung Restorative Justice.” Kata Kasi Pidum Kejari Pati, Aji Susanto saat sosialisasi dibalai Desa Panjunan.

Ditempat yang sama, Kasi Intel Kejari Pati, Teguh Dwicahyono kenjelaskan selain konflik sosial dan tindak pidana ringan yang kerugianya dibawah 2,5 juta seperti, maling ayam, pencurian helm serta tindak pidana yang ancaman hukumanya dibawah 5 tahun bisa diselesaikan dengan cara Restorative Justice.

“Yang penting kedua belah pihak yang bersengketa saling memaafkan dan pihak pelaku bersedia memenuhi hak hak korban.” Ujar Kasi Intel Kajari Pati, Teguh Dwicahyono

Tujuan dibentuknya Kampung Restorative Justice ini, agar konflik sosial dan tindak pidana ringan yang kerugianya dibawah 2,5 juta serta ancaman pidana dibawah 5 tahun dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan sistem Restorative Justice.

/Red

Laskar Penjawi Resmi Melaporkan Di Kejaksaan Negeri Pati Dugaan Penyalah Gunaan Anggaran Bumdes Desa Banjarsari Priode 2014_2020

BATARA.NEWS

PATI_: Bumdes Banjarsari Kecamatan Gabus resmi di Laporkan di Kejaksaan Negri Pati 29/3/2022, oleh Laskar Penjawi Nusantara, Terkait adanya Dugaan Penyalah anggaran Bumdes periode 2015 – 2020.

Dari hasil analis Data dugaan Penyalahgunaan anggaran Bumdes Desa Banjarsari yang telah di Himpun dan di pelajari Pihak Laskar Penjawi Nusantara, yang menurutnya ada dugaan penyalahgunaan anggaran periode 2014-2020 tanpa adanya Laporan pertanggung jawaban secara jelas.

Ketua Harian Laskar Penjawi Nusantara ketut Nurman Sasongko, saat di konfirmasi awak media di kantor Kejaksaan Negeri Pati 29/3/2022, ” Hari ini kami melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran Bumdes Banjarsari kecamatan Gabus Periode tahun 2014-2020 yang menurut data yang sudah kami pelajari bersama di duga ada penyalahgunaan anggaran”. Tegas Ketut Nurman S.

Sementara berkas Laporan sudah d terima oleh pihak Kejaksaan Negeri Pati menunggu disposisikanya laporan tersebut, harapan dari Laskar Penjawi Nusantara Perkara ini agar bisa di tangani secara serius dan transparansi.

/Red

Dapatkan Dukungan Penuh Dari Senior Peradi Dan Ikadin, Prof. Otto Hasibuan, Cak To Untuk Menjadi Ketua Peradi Semarang

BATARA.NEWS

Magelang_: Bertempat di Hotel Puri Asri, Cak To ( red: Dr. (Cand) Sunarto, S.H., M.H.) dan Afank (Ahmad Reza Fachrudin, S.H.) mendapat dukungan dari sejumlah Advokat senior Ikadin dan Peradi untuk maju menjadi Ketua DPC Peradi Semarang Periode 2022 – 2027.

Dukungan dari para Advokat senior tersebut dilandasi bahwa Cak To dan Afank Ahmad merupakan pasangan yang berkomitmen untuk bisa mempertahankan Single bar pada Organisasi Advokat, senin tgl (28/03/22).

Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Penasihat Ikadin pusat Prof. Otto Hasibuan, S.H., M.M menyatakan bahwa “untuk mempertahankan single bar pada organisasi Advokat di negara ini, saya selaku Ketua Dewan Penasihat Ikadin Pusat dengan ini menyatakan dukungan penuh kepada Cak To dan Afank Ahmad untuk maju menjadi ketua DPC Peradi Semarang,” sambungnya.

Dan oleh karenanya saya menghimbau kepada advokat advokat yang mempunyai persamaan visi terhadap organisasi Advokat yang harus single bar, ayo sama-sama kita menangkan Cak To menjadi Ketua DPC Peradu Semarang Periode 2022-2027″,” terangnya.

“Dengan ini saya selaku pribadi juga akan mendukung Cak To dan Afank Ahmad untuk menjadi pasangan Ketua dan Sekretaris DPC Peradi Semarang,” ucap HD Djunaedi, di sambung dengan Advokat Andreas sebagai Advokat senior yang juga hadir pada pertemuan itu.

/Red

Dandim 0808/Blitar, Melalui Napak Tilas Kita Gugah Semangat Para Generasi Penerus Bangsa

BATARA.NEWS

Blitar_: Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono menyampaikan, sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh melupakan sejarah dan melalui kegiatan ini kita gugah semangat para generasi muda agar tetap mengingat perjuangan para Pahlawan serta senantiasa melakukan hal yang selaras, dan perlu diingat bahwa perjuangan para Pahlawan dalam merebut kemerdekaan, itu tidak mudah.

Penyampaian ini disampaikan oleh Dandim 0808/Blitar usai memberangkatkan kegiatan napak tilas PETA yang di selenggarakan oleh Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0808, yang juga diikuti oleh Pramuka perwakilan dari Kabupaten Trenggalek, Kediri, Tulungagung dan Jombang, bertempat di Monumen PETA Jln.Soedanco Soeprijadi Kota Blitar, Minggu (27/3/2022).

Napak tilas yang di laksanakan oleh Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0808/Blitar ini, sekaligus untuk mengenang serta menghormati jasa jasa perjuangan para Pahlawan PETA pada jaman dahulu, khususnya perjuangan Pahlawan PETA yang ada di Blitar ini, kata Dandim 0808.

Lanjut orang nomor satu di Kodim 0808 juga menambahkan, bahwa napak tilas ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan kita atas jasa jasa para Pahlawan dalam berjuang merebut serta membela dan mempertahankan kemerdekaan tanah air Indonesia.

Kegiatan ini sangatlah penting untuk di laksanakan, khususnya kepada para generasi penerus bangsa, sehingga mereka dapat mengambil hikmah serta nilai nilai perjuangan dan pengorbanan para Pahlawan, dengan harapan dapat diterapkan pada diri mereka baik dalam pola pikir dan perilaku guna mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal yang positif, serta tetap ingat pada sejarah, tambahnya (Dim0808).

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.