Pemalang _: Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., disela-sela melaksanakan tugas pengamanan VVIP diwilayah Kabupaten Batang, mendampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono meninjau lokasi TMMD Reguler ke – 113 Kodim 0711/Pemalang, Selasa (7/6/2022) di Desa Pegiringan Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang.
Pangdam IV/Diponegoro dalam kunjungannya mengatakan kedatangannya ke lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke – 113 Kodim 0711/Pemalang guna untuk memastikan sejauh mana program TMMD tersebut berjalan sesuai yang direncanakan Kodim 0711/Pemalang dalam melaksanakan TMMD tersebut.
Dikatakan bahwa saat ini proses pengerjaan pembangunan jalan baru tersebut masih belum sepenuhnya selesai dan penyelesaiannya akan terus dikejar sesuai target waktu yang telah ditentukan, dengan harapan masyarakat Desa Pegiringan dapat segera memanfaatkannya.
“Jika nanti sudah selesai, InsyaAllah apa yang sudah dikerjakan ini, bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat”, tuturnya.
Melalui program TMMD Reguler ke-113 di Kodim 0711/Pemalang, Pangdam berharap agar momentum tersebut dapat menjadi wahana kedekatan antara TNI dengan seluruh lapisan masyarakat maupun instansi lainnya, sebab dalam pengerjaannya tidak hanya dari TNI, melainkan melibatkan unsur Kepolisian, Linmas, hingga Pemerintah Daerah.
“Tentunya ini akan lebih mempererat tali persaudaraan kita sebagai sesama warga Negara Indonesia”, ungkapnya.
Diketahui bahwa program TMMD 113 Kodim 0711/Pemalang dalam TMMD melaksanakan kegiatan fisik berupa pembangunan makadam jalan sepanjang 1.670 meter, lebar 3 meter dan tebal 20 cm, kemudian pembuatan talud 4 unit. Sedangkan kegiatan Non Fisik berupa penyuluhan – penyuluhan.
Hingga saat ini, TMMD 113 Kodim 0711/Pemalang yang hampir ditutup pelaksanaannya dua hari kedepan yang rencana akan ditutup pada 9 Juni 2022, sudah 100 % dari keseluruhan program TMMD.
Rembang, Batara.Newa| Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, Kodim 0720/Rembang menyelenggarakan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dengan tema Pemanfaatan Media Sosial di Era Digital, bertempat di Balaidesa Sendangmulyo kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, Selasa (07/06/2022).
Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S. Sos menyampaikan bisa kita bayangkan,apa yang akan terjadi jika masyarakat dapat mudah percaya begitu saja terhadap informasi yang merupakan hoax, kemudian para masyarakat yang percaya begitu saja bisa membagikan informasi itu kepada banyak orang dengan sangat mudah.itu semua karena di dukung oleh media di era digital ini.
Pada era sekarang ini di masa perkembangan era digital,segala informasi yang tersebar di dunia media sosial sangat tidak dapat di lawan, umumnya masyarakat tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang salah.ungkap Dandim
Dandim berharap kita selaku aparat pemerintah wajib untuk bisa lebih bijak dalam menghadapi berita – berita yang tersebar dalam media sosial dan bisa berperan aktif menjadi contoh kepada masyarakat diwilayah serta tetap bisa saling bersinergi mengikuti program pemerintah.Ujarnya.
Sementara kata sambutan dari Danramil Bulu Kapten Inf Budi Santoso selaku pemberi materi menyampaikan situasi dan kondisi di wilayah saat ini masih sangat aman dan kondusif,berkat kerja sama antara aparat pemerintah dengan instansi terkait lainnya. Pemanfaat era digital saat ini ada dua aspek yaitu positif dan negatif dimana saat ini
Ia berharap dengan kerja sama aparat pemerintah dengan instansi terkait termasuk Kodim 0720/Rembang dapat memberikan edukasi dan ilmu bagi jajaran aparat pemerintah baik di tingkat desa,lurah maupun kecamatan dan serta tingkat Kabupaten Rembang.
Usai kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian tali asih kepada perwakilan tamu undangan dan foto bersama,sedangkan tujuan dilaksanakan nya Komsos dengan aparat pemerintah dengan materi pemanfaatan media sosial di era digital agar menambahkan wawasan bermedia sosial serta bijak dalam penggunaan media sosial bagi aparat pemerintah sehingga tidak terjadi nya gagal dalam penggunaan media sosial di era zaman digital yang saat ini berkembang pesat.(Pendim 0720/Rembang)
Batang _: Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di wilayah Kabupaten Batang.
Apel gelar pasukan tersebut diikuti lintas sektoral dalam rangka Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia di wilayah Kabupaten Batang, berlangsung di Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Selasa (7/6/2022).
Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga yang juga selaku Dansatgas Pam VVIP, mengatakan kegiatan apel gelar pengamanan VVIP tersebut guna untuk menyamakan visi dan misi pelaksanaan tugas demi kelancaran pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI di wilayah Batang.
“Saya mengajak kepada seluruh pasukan gabungan TNI-Polri untuk dapat menyamakan visi dan misi pelaksanaan tugas demi kelancaran pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI”, terangnya.
Disamping itu, juga sebagai wahana untuk penyempurnaan organisasi masing-masing satuan untuk berbuat dan bertindak dalam melaksanakan kegiatan pengamanan.
“Tidak ada pembedaan, baik satuan TNI maupun Polri dan unsur lainnya, dilebur menjadi satu dibawah komando Komandan Sub Satgas dimana personel ditempatkan dititik-titik yang menjadi obyek kunjungan Presiden”, jelasnya.
“Walaupun kita berbeda latar belakang, tugas kita hanya satu yakni bersama-sama mengamankan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia. Apabila ada hal-hal yang menonjol, segera cegah dini dan deteksi dini agar tidak menjadi berkembang. Lakukan kegiatan dengan persuasif dan terus menebar rasa humanis kepada masyarakat”, pintanya.
Disamping hal tersebut, Danrem 071/Wijayakusuma juga menyampaikan apresiasinya kepada segenap personel yang terlibat pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia diwilayah Kabupaten Batang.
Banyumas _: Tim Pengendali Program (Dalprog) Kodam IV/Diponegoro yang dipimpin Asrendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wisnu Kurniawan kunjungi Makorem 071/Wijayakusuma dalam rangka Pengendalian Program di jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro setibanya di Makorem 071/Wijayakusuma disambut Danrem 071/Wijayakusuma beserta staf di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Senin (6/6/2022).
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengawali sambutannya mengatakan selamat datang di Makorem 071/Wijayakusuma kepada Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro.
Dikatakan, tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro tersebut mengunjungi Makorem 071/Wijayakusuma dalam kegiatannya untuk mengetahui dan melihat sejauh mana pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran (Progjagar) Korem 071/Wijayakusuma sampai dengan Triwulan II Tahun 2022.
“Kunjungan tim Dalprog dari Kodam IV/Diponegoro ini, sasaran utamanya akan difokuskan pada pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran atau Progjagar sampai dengan Triwulan II Tahun 2022”, terangnya.
Terkait hal tersebut, Danrem meminta segenap pejabat yang membidangi masalah anggaran dan perbendaharaan, dapat menjelaskan kondisi daya serap anggaran yang telah dilaksanakan disertai bukti-bukti fisik dan administrasinya.
Danrem juga menghimbau, apabila ada hal-hal yang belum sesuai dengan kebijakan Dalprog yang diterapkan untuk segera dikonsultasikan. Hal ini karena kegiatan Dalprog ini bukan dimaksudkan untuk mencari temuan, akan tetapi untuk melaksanakan pengendalian program dan anggaran agar berjalan lebih baik, lebih efektif dan akuntabel.
“Tujuan tim datang kesini untuk memberi informasi dan mengarahkan serta konsultasi apabila ada hal hal yang belum sesuai dengan target, apa bila ada temuan temuan segera di sampaikan agar bisa di tertibkan, karena memang kondisinya ada beberapa jabatan yang kosong, sehingga mungkin pejabat baru masih dalam proses penyesuaian. Saya sampaikan kepada para pejabat yang membidangi hal anggaran agar tidak segan segan menyampaikan kepada tim Dalprog apabila menemui kendala di lapangan manfaatkan kunjungan ini untuk mendapatkan informasi apa yang menjadi keinginan pimpinan kita, Kasad, Pangdam maupun Kasdam, sehingga dapat di peroleh satu kesaman visi dan misi untuk melaksanakan program anggaran”, pesannya.
Sementara itu, Ketua Tim Dalprog Kodam IV/Diponegoro, Asrendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wisnu Kurniawan mengatakan tujuan pengendalian progam adalah bukan untuk men cari kesalahan tapi kita lebih fokus agar pengendalian program baik jalanya dan fungsi pengendalian ada di Staf Perencanaan. “Inspektorat dan Ren itu sejajar dalam tugasnya pengawasan dan pengendalian. Secara organisasi, Srendam langsung di bawah Pangdam, tugas pokoknya adalah membantu Pangdam khususnya di bidang Prencanan dengan 5 biro yakni Biro Perencanan, Biro Program, Biro Menejemen, Biro Anef, Biro Anggaran”, ungkapnya.
Dikatakan pula, ada beberapa kegiatan di bidang Perencanan, yakni menyusun perencanaan jangka sedang hingga tahunan dalam rangka menyusun Rencap Nag yang bentuknya adalah dokumen naskah renstra. Dalam dokunen naskah, jangan beranggapan Ren cuma berkaitan dengan anggara. Di bidang program, kita melaksanakan mengkoodinir, menyusun dan menyiapkan renprograr serta menerima dan melaksanakan Dipa di bidang manajemen, melaksanakan pengkajian dan pembinan organisasi dengan menganalisa dan mengevaluasi pengembangan satuan di wilayah kita. Dibidang anggaran, dari mensosialisasi RA masalah keuangan serta mengendalikan, mengawasi program dan anggaran. Karena daya serap berprngaruh dengan penilaian indeks kinerja yang bisa berdampak pada tunjangan kinerja kita. Dibidang Anef dan Dalpro, kita laksanakan analisa program anggaran kususnya di wilayah Kodam IV. Kita juga menyiapkan Laplagar yang bersumber dari APBN ini adalah termasuk kegiatan Sisfo (Sistem Informasi Pembinan Operasional). “Sisfo ini yg perlu kita kembangkan, agar kita mudah mencari data data disetiap satuan. Itu semua adalah tugas pokok Staf Perencanaan sebagai pemahaman bahwa Staf Ren luas”, paparnya.
PATI _: Maraknya Galian C di kawasan Pegunungan Kendeng Tepatnya Wilayah kecamatan Sukolilo Desa Baleadi, hingga kini masih beroperasional meskipun dalam dugaan tak mengantongi ijin secara lengkap berakibat merugikan berbagai kalangan.
Menurut data yang di himpun oleh awak media bulan 4/2022 pihak ESDM Balai Kendeng sudah pernah mendatangi Lokasi pertambangan Desa Baleadi atas dasar laporan dari masyarakat, Bambang Riyanto dari LBH Mabadi Kota Semarang Aktivis Lingkungan Hidup, namun tak jelas dalam penangananya, faktanya hingga kini lokasi galian tersebut masih beroperasi meskipun di duga tak jelas perijinannya.
Di sisi lain terkait permasalahan Galian C sempat di singgung saat Pers Rilis Mafia Solar di Pati oleh Mabes Polri pekan lalu, yang termasuk juga akan di tertipkan Galian C di wilayah Pati, dengan alasan adanya dugaan alur Solar Subsidi yang terpakai untuk suplay BBM alat berat di Galian C bahkan SPBU Sukolilo saat ini masih dalam Penyekoran oleh Pertamina.
Tak hanya di situ saja Galian C di duga banyak merugikan berbagai kalangan, kerusakan jalan yang di lalui oleh mutan matrial, juga di duga tidak ada dari pihak penanggung jawab dari PT pengelola membayar pajak daerah dengan alasan belum lengkapnya perijinan yang harus di pegang oleh penanggung jawab lahan Galian C dalam kewajiban persyaratan legalnya.
Sementara berita akan di muat ulang oleh awak media Batara.News setelah mengkonfirmasi kepada beberapa pihak terkait baik dari Penanggung jawab Galian C dan juga beberapa dinas Terkait untuk lebih jelas dan akurat dalam publikasi berikutnya.
PATI _: Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mempertanyakan terkait tupoksi Pengawasan Camat Tlogowungu terhadap Desanya.
Pasalnya, Penggunaan Anggaran Pendapatan Asli Desa (PADes) seakan kurang adanya ketransparansi an oleh pihak Pemerintah Desa. Hal itu disebabkan lantaran masih banyaknya jalan yang rusak, sedangkan PADes Wonorejo kategori cukup tinggi.
Data yang dihimpun media ini, Camat Tlogowungu Jabir saat berkunjung ke kediaman Tokoh Masyarakat Desa setempat yang pada sebelumnya sudah melayangkan surat kepada Camat, mengatakan, Pihaknya akan mendukung penuh akan apa yang akan di lakukan oleh tokoh Masyarakat, bersama Masyarakat Desa setempat.” Katanya. Senin (7/6/2022).
Disinggung seperti apa sebenarnya kinerja Camat selaku pengawasan di Desa menjawab, jika Tupoksi Kecamatan hanya sebatas pengawasan, masalah eksekusi bukan wewenang Kecamatan.
“Melainkan ada petugasnya sendiri yang menjadi tukang eksekusi yakni Aparat Internal Pemerintah (APIP) atau Inspektorat Kabupaten Pati.” Tegasnya.
Sementara itu, PADes Wonorejo cukup tinggi, diantaranya Rp. 326 Juta per 2 tahun, ditambahkan hasil silpa PADes tahun lalu Rp. 150 Juta menurut hitungan BPD, namun menurut hitungan pihak Desa Rp. 125 Juta,” tambah BPD setempat.
Dengan itu, Warga setempat menjadi bertanya-tanya kemana uang hasil lelang tahun kemarin (2021), karna uang itu belum juga di pergunakan untuk apapun.
“Uang hasil lelang tahun lalu belum juga di pergunakan untuk pembangunan, terus uangnya larinya kemana dan di pergunakan untuk apa dulu,” tanya warga yang ikut hadir dalam kesempatan itu.
Tidak cukup berhenti disitu saja, saat Kades (Kepala Desa) setempat ditanya Uangnya dimana menjawab dibawa si A.
“Sedangkan Si A di tanya terkait Uang hasil lelang itu menjawab, di bawa pak Kades, dengan jawaban itu seakan-akan Aparat Desa saling lempar tanggung jawab,” tambahnya.
Dengan adanya hal itu, membuat salah satu Tokoh Masyarakat menjadi geram sehingga menyurati Camat untuk di mintai Klarifikasi terkait pengawasan pihak Kecamatan terhadap Desa pada Selasa (15/6/2022) mendatang.
Hingga berita ini diterbitkan, tim awak media belum mendapatkan Klarifikasi/ jawaban terkait hal itu dari Pemerintah Desa atau Kades Wonorejo Suyikno, ditambahkan kasus lainnya yang akan di ungkap.
Rembang, –Batara.News| Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S. Sos bersama Ketua Persit KCK Cabang XLI Dim Rembang Ny. Asih Donan Wahyu dan rombongan mengunjungi Koramil Jajaran sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan pamit kepada seluruh personel dan ibu Persit KCK di Koramil, Senin (06/06/2022).
Pada kunjungan tersebut Dandim juga memberi motivasi kepada anggota untuk tetap konsisten dalam menjaga Kondusifitas teritorial di wilayah tugasnya serta tidak lupa mengingatkan untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri dan tetap dekat dengan rakyat.
Kunjungan Kerja Dandim 0720/Rembang inipun disambut suka cita seluruh prajurit, Persit, dan unsur Forkompimcam, terlihat sinergitas TNI terjalin dengan harmonis saat kunjungan kerja dilaksanakan di jajaran Koramil wilayah kabupaten Rembang.
Di 14 (empatbelas) Koramil tersebut Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S. Sos mengucapkan Terima Kasih kepada seluruh anggota Koramil dan Persit beserta unsur Forkompimcam atas sambutannya kepada saya dan rombongan.
” Tiga pesan saya kepada prajurit jajaran Kodim 0720/Rembang jaga selalu nama baik satuan dan hindari pelanggaran, ketika anggota ingin berbuat pelanggaran, ingatlah keringat orang tuamu, ingatlah senyum hangat istrimu, ingatlah senyum manis anakmu, mereka menyayangimu,” pesan Dandim didampingi Ketua Persit KCK Cabang XLI Dim Rembang.
” Atas nama pribadi dan keluarga, saya mohon diri dan memohon maaf apabila selama bertugas kurang lebih 2 tahun di Kodim 0720/Rembang ini terdapat kekhilafan. Mohon doa restu untuk melanjutkan tugas di tempat yang baru sebagai Pabandya Kumtaltibprot Spersad di semoga di tempat yang baru saya diberikan kesehatan, kekuatan dan kesuksesan, amin,” imbuh Dandim.
Dandim juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Koramil jajaran Kodim Rembang yang selama ini telah memberikan dukungan kepadanya, sehingga tugasnya sebagai orang nomor satu di Kodim 0720/Rembang berjalan dengan baik dan lancar. (Pendim Rembang)
Pati _: Insan pecinta alam dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Forum Peduli Cagar Budaya Muria melakukan kopi darat (kopdar) yang berlokasi di pelataran candi Angin dukuh Duplak desa Tempur kecamatan Keling – Jepara pada hari 5 Juni 2022.
Kegiatan kopdar diikuti sekitar 40 peserta dengan kegiatan inti diskusi serta diisi dengan kegiatan penanaman pohon, pelepasan beberapa pasang burung ke alam liar, serta membersihkan sampah di lokasi candi angin dan sepanjang rute perjalanan.
Pada sesi diskusi Rohman selaku juru kunci candi Angin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta dan donatur atas terlaksananya kegiatan tersebut yang memang sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya dalam rangka menyambut perayaan sedekah bumi desa Tempur. Pasalnya candi Angin akan dijadikan salah satu tempat rangkaian acara sedekah bumi.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) kabupaten Jepara Lulut Andi Ariyanto, ST yang juga menjabat sebagai Sekretaris Camat kecamatan Keling menyampaikan pesan dalam diskusi agar Forum Peduli Cagar Budaya Muria ini dapat bersinergi menjadi satu kawasan Cagar budaya yaitu meliput kabupaten Jepara, Pati, dan kudus sehingga penanganan cagar budaya yang ada di Muria dapat terlaksana dengan lebih baik.
Meskipun demikian masih menurut Lulut Andi Ariyanto, ST kegiatan dokumentasi dan inventarisasi Cagar budaya di Muria perlu terus dilakukan guna mendapatkan informasi yang lengkap sehingga kelak dapat dijadikan sumber informasi dari para peneliti dan dinas terkait.
Acara diskusi dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindakan lanjut yang dipimpin oleh Ahmad Junaidi selalu aktivis pemerhati Cagar budaya Muria. Dalam diskusi ada hal menarik yang menjadi perhatian peserta yaitu dibahasnya situs Palombo, dimana menurut informasi warga dan pendaki pada lokasi tersebut ditemukan benda – benda yang diduga benda Cagar budaya yang perlu mendapatkan perhatian khusus, bahkan beberapa waktu lalu dari balai Arkeologi Jogjakarta telah melakukan penelitian awal di lokasi tersebut.
Dari hasil diskusi disimpulkan bahwa beberapa waktu mendatangkan akan diagendakan kegiatan membersihkan situs Palombo untuk mengetahui struktur bangunan yang ada di lokasi tersebut dan tentunya atas bimbingan dan petunjuk dari arkeolog BRIN.
Rembang, –Batara.News| Pelepasan anggota MPP dan tradisi (Korps Raport) kembali digelar oleh jajaran Kodim 0720/Rembang yang dilaksanakan secara sederhana bertempat Gedung Manunggal di Jl. Diponegoro No 73 Rembang, Senin ( 06/06/2022).
Acara dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, S.Sos ini merupakan salah satu wujud penghormatan yang diberikan oleh satuan kepada anggotanya yang memasuki masa pensiun serta anggota masuk satuan. Ada 3 anggota yang dilepas memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) adalah Peltu Wahyudi, Pelda Suwarsono dan Sertu Suwandi sedangkan 6 orang Anggota masuk satuan adalah Serka Nur Sholikin beserta 5 orang anggota.
Dalam amanatnya, Dandim secara pribadi dan mewakili seluruh anggota menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi prajurit yang memasuki purna tugas. “Walaupun bapak-bapak nantinya sudah bukan anggota TNI lagi, akan tetapi bapak-bapak adalah prajurit terbaik yang pernah dimiliki TNI Angkatan Darat. Jangan ada jarak dan tetap jalin silaturahmi dengan kami,” tegasnya.
Dandim meminta agar personel yang akan purna tugas untuk memanfaatkan masa waktu persiapan pensiun dengan baik, semua pengalaman selama bertugas agar dikembangkan dan diaplikasikan di lapangan. “Semua personel pasti menghadapi masa persiapan pensiun, saya berharap semua prajurit agar menyiapkan diri agar berhasil dalam kedinasan dan berhasil dalam penyiapan keluarga,” sambung Dandim.
“ Khusus bagi prajurit yang baru masuk Dandim berharap segera menyesuaikan dengan tugasnya sebagai aparat komandan kewilayahan, segera cari tahu apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan selama menjalankan tugas tugasnya “ pungkasnya. (Pendim 0720/Rembang)
Blitar _:. Sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, Babinsa Koramil Tipe B 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar, Sertu Ali Japar selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat di wilayah binaannya.
Hal tersebut terlihat seperti saat ini, Sertu Ali Japar bersama masyarakat saling bergotong royong, bekerja sama untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan di Kel. Srengat Kec. Srengat Kab. Blitar, Minggu (5/6/2022).
Danramil Tipe B 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar Kapten Inf Ariefan Dedy Santosa saat ditemui menyampaikan, bahwa kegiatan kerja bakti bersama ini merupakan sarana untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antara Babinsa dengan masyarakat.
Selain itu, Babinsa juga harus senantiasa berbaur ditengah tengah masyarakat dalam acara atau kegiatan apapun. Hal ini dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi serta perkembangan wilayah binaannya.
Dengan adanya kegiatan kerja bakti dan gotong royong bersama ini, semoga juga dapat meningkatkan tali persaudaraan antara Babinsa dengan masyarakat.
Lanjut Kapten Inf Ariefan menambahkan, kegiatan kerja bakti ini, sekaligus untuk menjalin hubungan kekeluargaan, kebersamaan dan meningkatkan komunikasi sosial yang lebih baik lagi dengan masyarakat.
Sehingga sasaran pokok pembinaan teritorial, juga dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, tegasnya (Dim0808).