Rembang, Batara.News|– Untuk meningkatkan pemberdayaan Sumber Data Manusia (SDM) dikalangan petani Tebu, Anggota Koramil 04/Sumber Kodim 0720/Rembang melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Poktan Ngudi Tani melaksanakan pengecekan perkembangan tanaman tebu milik bapak Warnadi didesa Bogorejo Kecamatan Sumber kabupaten Rembang (12/08/22).
Babinsa Bogorejo Sertu Mastekat menyampaikan, Babinsa merupakan ujung tombak sebagai mata dan telinga dari TNI-AD matra darat yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat dari unsur Toga, Tomas, Toda pengusaha dan masyarakat serta buruh tani. “Babinsa harus dapat memberikan contoh yang terbaik, dalam membina desa binaan setempat,”ujar Sertu Mastekat.
Dijelaskan Sertu Mastekat, pihaknya selalu setia mendampingi berbagai elemen masyarakat termasuk para petani tebu untuk melakukan pembinaan dan meningkatkan pemberdayaan SDM nya.
“Banyak hal yang bisa dikembangkan oleh petani tebu selain menjual hasil kebunnya yakni dengan memproduksi berbagai olahan air tebu,”ucapnya. Dirinya juga mengingatkan kepada para petani tebu agar selalu waspada dan hati-hati saat membakar ladang tebu usai panen, karena banyak terjadi kebakaran.
“Sering terjadi, pembakaran ladang tebu yang menjalar hingga ke pemukiman warga,”katanya. Sementara itu Warnadi petani tebu mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selalu melakukan pendampingan terhadap berbagai kegiatan petani.
“Pak Babinsa selalu berkoordinasi dengan PPL selalu memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang dialami para petani,”tandasnya (Pendim 0720/Rembang)
PATI Batara.news_l Bangunan Proyek Embung Desa Kasihan kecamatan Sukolilo 80% kocar-kacir, Ambrol bangunan kurang lebih mencapai 300 meter keliling bangunan, apakah dikarenakan Spek bangunan yang tidak bagus atau dari faktor alam.
Proyek Embung dengan Kapasitas luas 5 Hektar yang nantinya mampu menyuplai 4000 Saluran Air bersih untuk masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Sukolilo,Kayen, dan Gabus dengan anggaran dana besar dari Pemerintah pusat berkisar 25 Milyar lebih masih dalam proses Pengerjaan Oleh PT.MUTIARA ELWAN PERKASA ambrol kocar-kacir.
Ambrolnya bangunan Proyek embung PDAM di Desa Kasihan kecamatan sukolilo dalam kurun waktu Satu Minggu 2 kali mengalami ambrol bangunan Embung tersebut, sehingga terjadi Rusak parah pada bangunan Proyek Embung tersebut, di perkirakan Longsor proyek mencapai 80% sehingga sempat menjadi gejolak oleh warga setempat yang Lahanya berbatasan dengan Badan jalan Proyek Embung,
Ambrolnya Bangunan Proyek Embung menyebabkan tergesernya badan jalan Proyek sehingga Pelaksana Proyek mengalihkan akses jalan di Tanah sodara Bejo Warga Desa Kasihan, yang sebelumnya menurut Bejo pihak Pelaksana Menggunakan Lahanya Tanpa konfirmasi sehingga sempat menjadi konflik, namun pada akhirnya pertanggal 9/8/2022 kedua belah pihak menyelesaikan konflik secara baik-baik.
Menurut keterangan Nanang Pelaksana Proyek Embung menjelaskan saat di konfirmasi Awak media Batara.news di Lokasi Embung PDAM 9/8/2022, ” Ambrolnya Bangunan Embung di sebabkan adanya cuaca hujan, dan kemungkinan besar karena tanah di sini memang bekas Rawa sehingga mudah Ambrol seperti ini”, Ucap Nanang Pelaksana Proyek .
Sementara sebagian puing-puing bangunan sudah di keruk kembali karena tidak dapat di fungsikan lagi sehingga menjadi puing-puing saja, Namun masih ada Bangunan cor di perkirakan panjang mencapai 50 meter yang masih utuh tetapi bangunan Cor tersebut mengalami pergeseran fisik dikarenakan dampak Ambrolnya bangunan.
Secara kualitas bangunan pihak Pelaksana proyek secara lesan menjelaskan pengerjaan proyek masih sesuai Spek, hanya saja di karenakan faktor cuaca dan faktor tanah tersebut adalah tanah gerak, keterangan tersebut di jelaskan secara Lesan oleh pihak pelaksana Proyek bukan acuan RAB Proyek.
PATI,Batara.news| Warga Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah bakal adukan dugaan penyelewengan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Polres Pati. Pasalnya, dalam pengelolaan APBDes disinyalir ada penyelewengan.
Data yang dihimpun media ini, warga Desa Kajen yang tidak mau disebutkan namanya takut ada yang mengintervensi,
kepada awak media ia mengatakan, dirinya menemukan adanya dugaan penyelewengan dalam pengelolaan APBDes, sehingga saya geram dan hendak mengadukan akan hal itu ke Kepolisian Resort (Polres) Pati,” ungkapnya.
Dengan data-data yang sudah terkumpul saat ini, bisa kami jadikan acuan untuk mengadukan kepada aparat penegak hukum (APH) melalui Polres Pati.
“Ditambah sebelumnya, warga setempat juga pernah gelar aksi demo di Kantor Desa, atas adanya dugaan penyelewengan dalam pengelolaan anggaran,” tambahnya.
Kami berharap kepada pihak Polres Pati agar segera menindaklanjuti aduan yang akan saya ajukan ini, dan tidak hanya memandang sebelah mata, terkait dugaan penyelewengan dalam pengelolaan APBDes itu,” tutupnya.
PATI,Batara.news_l Tiga manfaat positif setelah berdirinya Embung PDAM di Desa Kasian kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, dengan adanya Proyek Embung seluas 5 Hektar yang sampai hari ini masih dalam pengerjaan.
Di sampaikan Oleh Kepala PDAM Pati Bambang Sumantri, saat di wawancarai oleh wartawan Batara.news di kantor kerjanya 10/8/2022, ia menjelaskan ada beberapa segi positif setelah adanya Embung bung di Desa Kasihan kecamatan Sukolilo Pertama Masyarakat di sekitar wilayah kecamatan Sukolilo, Kayen, dan Gabus akan masuk di kategori penerima manfaat Sumber Air Bersih dari Embung PDAM Pati yang di bangun di Desa Kasian tersebut,
Embung seluas 5 Hektar dalam kurun waktu per 30 hari mampu menapung debit Air 3600 Kubik Air, sehingga mampu menyalurkan Air bersih dan layak konsumsi ke 4000 pengguna saluran air bersih di tiga kecamatan Sukolilo,Kayen,Gabus, Jika mampu menambah nilai Produksi akan kembali di tambah juga lebih dari 4000 Saluran air yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat.
Manfaat kedua Lahan tanah warga yang semula hanya mampu panen 1 tahun sekali nantinya bisa 2 kali panen misalnya, sebelumnya lahan yang biasanya di genangi adanya air di rawa dan harus menunggu kering sampai berbulan-bulan saat musim penghujan nantinya tidak lagi seperti itu, karena PDAM akan menyedot air dan memanfaatkan di pengolahan Air bersih sehingga lahan warga dapat cepat kering dan segera bisa di pakai untuk tanaman kembali.
Manfaat ke 3 lahan sekeliling Embung dapat di manfaatkan tempat jualan, lahan parkir dan mungkin ada tumbuh ide kreatif lainya. ketika nanti Embung sudah jadi dan dapat menjadi Destinasiwisata, otomatis akan mampu mengangkat ekonomi masyarakat setempat dan menumbuhkan nilai ekonomi baru.
” Untuk sementara ini PDAM Pati masih membutuhkan lahan seluas 350 persegi di peruntukan bangunan Intek/ penyadapan Air agar segera dapat di kerjakan dan cepat selesai”, tegas Bambang Sumantri.
Pati,Batara.news _l Puluhan awak media datangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kab. Pati untuk mengklarifikasi pemberitaan terkait dugaan (STR) yang terlibat dalam pungutan liar (pungli) terhadap para Kepala Sekolah dan Guru pada hari selasa (09/08/22) pada pukul 10.00 WIB.
Dengan datangnya para awak media online dan cetak ke Dinas Pendidikan kabupaten Pati untuk bertemu pihak Kepala Dinas Pendidikan Winarto serta Sekertaris Dinas untuk meminta tanggapan bagaimana kelanjutannya yang katanya pihak (STR) sudah di panggil atau BAP.
Namun “Pihak Dinas Pendidikan tersebut, Kepala Dinas Winarto menghubungi lewat via telpon jika tidak berada di tempat karena sedang ada tugas/kegiatan dinas luar kota dan sudah dimandatkan atau diwakilkan oleh Ponco Sugiarto, S.Pd sebagai Kabid GTK untuk menemui para awak media diruangannya.
Kabid GTK Ponco Sugiarto, S.Pd saat bertemu untuk klarifikasi terkait berita yang trending (viral) kepada para awak media menyampaikan ,”dengan dirinya menemui para awak media ini atas perintah dari Kepala Dinas Winarto yang kebetulan beliau ada kegiatan dinas keluar kota. Terkait pemberitaan dugaan Pungli Itu bukan kewenangan saya untuk menjawab semua pertanyaan pertanyaan tersebut, melainkan itu kewenangan dari Kepala Disdik Winarto dan Sekdin,” ungkapnya.
Menurutnya “Dugaan pungli yang melibatkan (STR) tersebut sudah dipanggil oleh pihak Kepala Disdik Pati pada tanggal 5 agustus 2022 kemarin. Dan dalam panggilan (STR) ke Dinas Pendidikan kab. Pati yang diketahui / dihadiri dari Staf Disdik yakni’ dari Kepala Dinas, Sekdin, Kabid GTK, Kasubag TU dan Kabid SD, tapi yang kebetulan Sa’dun tidak bisa hadir karena sesuatu hal, selanjutnya untuk mengikuti dalam panggilan sdr STR (saat BAP) di Disdik waktu itu,” tambah Ponco Sugiarto.
Lanjutnya Ponco Sugiarto, “Semua jawaban klarifikasi tentang semua itu ada pada Kepala Dinas / Sekdin dan saya tidak berani menjawab semua itu karena itu semua wewenangnya Pak Kepala Dinas Winarto,” pungkas Ponco.
Untuk hasil dari BAP sendiri tentunya menunggu kadis Winarto, S.Pd selaku pemangku kebijakan dan pengambil keputusan, untuk sikap yang harus diambil bahwa (STR) yang kebal hukum, tidak benar bahwa hasilnya sesuai BAP apakah sanksi harus diturunkan pangkat, atau sekedar sanksi surat peringatan (SP) atau hanya sekedar teguran, kalau sanksi mutasi tidak ada mas,” tuturnya.
Karena sesuai BAP per/tanggal 05 Agustus 22 kemarin, bahwa belum ada yang memberatkan (STR) terkait berita trending tersebut, karena tidak saksi saksi yang ada terkait isu pungli maupun jual beli jabatan THL tersebut,” tutupnya.
Banyumas,Batara.news_l Bertempat di Ruang Pusdalops Makorem 071/Wijayakusuma, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dengan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro yang juga selaku Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Purwokerto Daerah D Ny. Natania Yudha Airlangga, ikuti Zoom Meeting “Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting”. Senin (8/8/2022).
Zoom Meeting Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting mengambil tema, “Kolaborasi Demi Anak Negeri untuk Mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju” ini, dilaksanakan secara terpusat di Graha Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Kick Off Penurunan Stunting ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala BKKBN Pusat, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Hetty Andika Perkasa. Selain itu juga ditandai dengan peluncuran buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil Untuk Generasi Emas Indonesia” oleh Ibu Prof Dr. (H.C.) Hj Megawati Soekarno Putri.
Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo mengatakan, hari ini angka Stunting mencapai 24,4 persen dan setiap tahun di Indonesia ada 4,8 juta Ibu hamil dan melahirkan. Sehingga praktis 1,2 juta Stunting hampir setiap tahun terjadi apabila kita tidak melakukan apapun terhadap peristiwa kelahiran dan persalinan ini.
Hasto Wardoyo menjelaskan, Stunting disebabkan 3 hal utama, yang pertama adalah Suboptimal Nutrition yaitu kurangnya asupan makanan yang bergizi khususnya protein hewani. Kedua Suboptimal Health dan ketiga adalah Suboptimal Parenting.
“Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stunting ini, maka BKKBN berkolaborasi dengan berbagai sektor termasuk kepada jajaran TNI-Polri juga sektor swasta”, terangnya.
Dikatakan, peran TNI, Polri dan tokoh masyarakat sangat sentral di tengah masyarakat, sehingga BKKBN berkolaborasi dengan jajaran TNI, Polri dan juga jajaran Ibu-ibu dari TNI-Polri. “Kolaborasi ini, tentunya sangat strategis dalam rangka penurunan stunting,” ungkap dr. Hasto Wardoyo.
Ketua BKKBN menyampaikan strategi program sebagai langkah-langkah untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. “Kita sedang mengupayakan penurunan anak kerdil (stunting) di Indonesia menuju angka 14 persen pada tahun 2024, serta kami telah menyusun strategi program sebagai langkah-langkah untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia”, ujarnya.
Hasto berharap, langkah-langkah tersebut didukung adanya sistem pendataan informasi yang akurat, pendampingan serta surveilans keluarga berisiko stunting dan audit kasus stunting.
Zoom Meeting Kick off Percepatan Penurunan Stunting juga dihadiri juga Prof Dr Megawati Soekarno Putri, Panglima TNI Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D., Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam sambutanya menyampaikan TNI siap mendukung dan membantu pemeritah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Kami datang sebagai tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dalam mambantu pemerintah dalam hal ini BKKBN guna percepatan penurunan stunting, kami memiliki fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk penanganan stunting dan gizi buruk. Selain itu kami juga akan membicarakan langkah-langkah konkret yang harus dilakukan,” papar Panglima TNI.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., usai mengikuti kegiatan mengatakan, terkait dengan Stunting, pihaknya telah menyampaikan kesegenap jajarannya untuk mendukung percepatan penurunan Stunting diwilayah masing-masing.
Dikatakan, Kodim di jajaran Korem 071/Wijayakusuma hingga saat ini, telah mensosialisasikan terkait Stunting ini kepada masyarakat diwilayah binaannya masing-masing seraya memberikan bantuan asupan gizi kepada masyarakatnya. Selain itu, juga dilakukannya pendataan guna validasi data keluarga berisiko Stunting serta melaksanakan pendampingan diberbagai kegiatan bersama dengan masyarakatnya.
Semarang,Batara.news_l Sejumlah sekolah di Kota Semarang mendapat kunjungan dari puluhan Polwan dari Polda Jateng. Kunjungan para Polwan cantik tersebut dilakukan dalam rangka program “Polwan Goes To School” sebagai bagian dari pembinaan tradisi dalam menyambut hari Jadi Ke-74 Polwan RI yang jatuh pada tanggal 1 September nanti. Dipimpin Pakor Polwan Polda Jawa Tengah AKBP Dyah Trinugrahjati, para polwan tersebut mengunjungi SMA N 3, SMA N 5, SMA N 7, SMK N 8 serta MAN 1 Kota Semarang pada Senin pagi (8/8).
Terkait kegiatan, AKBP Dyah Trinugrahjati menerangkan kunjungan di sekolah-sekolah menengah tersebut dilaksanakan secara bersamaan. Adapun tema yang diusung dalam program Polwan Goes To School adalah “Cerdas dan Aman Bermedia Sosial”. Dia menambahkan, terdapat lima tim Polwan yang masing-masing dipimpin Polwan senior.
“Jumlah anggota tim yang berkunjung ke masing-masing sekolah bervariasi, 5-8 orang per timnya. Untuk masing tim dipimpin seorang Polwan senior berpangkat AKBP dan Kompol,” kata dia.
Di tiap sekolah yang dikunjungi, lanjut AKBP Diah, masing-masing ketua tim selaku narasumber memberikan paparan dan sosialisasi kepada para siswa mengenai penggunaan media sosial. Dalam kegiatan tersebut juga digelar sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Suasana menjadi lebih meriah ketika kegiatan diramaikan dengan sesi kuis berhadiah.
Ketua tim Polwan yang berkunjung ke SMAN 3, , AKBP Sulistyoningsih, mengaku cukup senang dengan kegiatan Polwan Goes To School ini. Menurutnya, respon yang diberikan pihak sekolah dan siswa sangat luar biasa. Dia berharapberharap dengan diadakannya kegiatan Polwan Goes To School dapat mengedukasi kaum pelajar untuk lebih bijak bermedia sosial.
“Harapan kami bahwa siswa-siswa dapat teredukasi bagaimana cara memilih dan memilah terkait media sosial yang dimiliki, sehingga tidak menjadi korban kejahatan di dunia maya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menerangkan salah satu tantangan terbesar remaja pada saat ini adalah dunia media sosial. Remaja saat ini mempunyai akses yang terbuka untuk mencari informasi dan berkomunikasi melalui media sosial.
Dirinya juga mengungkapkan banyak hal positif yang dpat diperoleh melalui media sosial, namun di sisi lain banyak hal negatif termasuk ancaman kejahatan yang memanfaatkan jaringan dunia maya tersebut.
Dengan hadirnya para Polwan untuk mengajak pelajar bijak bermedsos. Kombes Iqbal berharap para pelajar menjadi lebih waspada dan menjauhi muatan negatif yang beredar di media sosial.
“Untuk itu, saya amat mengapresiasi kegiatan ini. Maraknya tindak kejahatan seperti kasus penipuan dan asusila yang menyasar generasi muda menandakan pentingnya edukasi bagi kaum pelajar dalam menggunakan media sosial. Dengan demikian, mereka bisa lebih berhati-hati dalam mencari serta berbagi informasi termasuk juga dalam menjalin pertemanan melalui jaringan tersebut,” ujar Kabidhumas.
Banyumas,Batara.news_l Senin pagi cuaca Sokaraja terbilang redup dan terjadi gerimis, namun hal itu tak menjadikan prajurit Wijayakusuma surut untuk melakukan kegiatan olahraga.
Semangat dan antusias segenap prajurit tetap terpatri melaksanakan kegiatan Hanmars, usai dilaksanakannya Upacara Bendera Mingguan.
Hanmars setiap Senin yang dilakukan rutin Korem 071/Wijayakusuma sebagai wahana untuk menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga jalan sehat, selain itu sebagai wahana komunikasi dengan masyarakat sekitar yang dilalui dan juga bisa diartikan sebagai wahana refresing sejenak sebelum melaksanakan tugas pokok satuan.
Pada Hanmars kali ini, prajurit dan PNS dalam hanmarsnya mengambil rute sejauh 3,8 Km (Sokaraja kompleks), titik start Makorem 071/Wijayakusuma – RITA Pasar Raya Sokaraja – Pertigaan Jalan Pejagalan – Pertigaan Jalan Bleberan – PDAM – dan finish di Makorem 071/Wijayakusuma.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., usai mengikuti Hanmars bersama segenap prajurit dan PNS nya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini,
merupakan kegiatan satuan Korem 071/Wijayakusuma sesuai program dalam rangka untuk menjaga pola hidup prajurit dan PNS khususnya untuk menjaga kesehatan dalam rangka untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan. Senin (8/8/2022) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
“Kegiatan ini, kita laksanakan secara terprograam, setiap Senin melaksanakan Hanmars usai dilaksanakannya Upacara Bendera yang diikuti baik prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma maupun Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma”, ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya. Program lain seperti hari biasa Selasa dan Kamis, prajurit dan PNS melaksanakan olahraga mandiri, serta Rabu dan Jumat melaksanakan jalan sehat untuk prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma.
Dikatakan, selain untuk menjaga kesehatan, kegiatan ini juga sebagai wahana kita untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat yang kita lalui, serta guna untuk mempererat kebersamaan segenap prajurit dan PNS dalam rangka memperkokoh soliditas satuan.
“Kita laksanakan kegiatan ini dengan rute yang berubah-ubah, hal ini guna untuk lebih mengenal dan dikenal masyarakat sekelilingnya, serta untuk mengetahui situasi dan kondisi masyarakat sekitar. Bahwasannya, disekitar mereka, ada kesatuan TNI yang siap untuk membantu kesulitan-kesulitan masyarakat”, jelasnya.
Rembang, Batara.News| – Semakin hari semakin padat pekerjaan di lokasi TMMD Sengkuyung TA 2022 Kodim 0720/Rembang di desa Pakis kecamatan Sale kabupaten Rembang. Antara warga Masyarakat dengan Satgas TMMD sering adu mulut ketika di lokasi TMMD ini (08/08/2022)
Suparman,warga masyarakat desa Pakis seringkali adu mulut dengan Satgas TMMD yang juga ikut kerja di lokasi TMMD ini,
teriak teriak cara bapak Suparman untuk meminta bahan baku untuk bahan adukan untuk pekerjaan jalan yang sedang di kerjakan, tanpa di sadari itu yang membuat suasana pecah yang tadinya tegang karena suatu pekerjaan.
Disaat rasa capek, rasa jenuh dan lelah di bawah terik matahari, ada – ada saja kelakuan warga masyarakat Desa Pakis untuk membuat suasana menjadi mencair lagi,
dengan cara sepeti itu biar bapak – bapak TNI yang notabene pekerja keras dengan penuh rasa serius dan tegang bisa sedikit santai dengan pekerjaanya,ungkap Suparman.
Semua itu di lakukannya hanya bertujuan agar bapak – bapak TNI tidak merasa lelah, tetap semangat dan tidak capek di saat di lokasi TMMD Sengkuyung ini.
Memasuki Minggu ketiga yang di tarjetkan sampe 1 bulan ,tidak hanya warga Desa Pakis yang sudah capek untuk kegiatan ini, tapi dari satuan tugas TMMD Kodim 0720/Rembang juga sudah berasa capek, tapi semuanya itu hilang tanpa bekas dengan candaan warga yang selalu menghibur .(Pendim 0720/Rembang)
Rembang, Batara.News| – Semakin hari semakin padat pekerjaan di lokasi TMMD Sengkuyung TA 2022 Kodim 0720/Rembang di desa Pakis kecamatan Sale kabupaten Rembang. Antara warga Masyarakat dengan Satgas TMMD sering adu mulut ketika di lokasi TMMD ini (08/08/2022)
Suparman,warga masyarakat desa Pakis seringkali adu mulut dengan Satgas TMMD yang juga ikut kerja di lokasi TMMD ini,
teriak teriak cara bapak Suparman untuk meminta bahan baku untuk bahan adukan untuk pekerjaan jalan yang sedang di kerjakan, tanpa di sadari itu yang membuat suasana pecah yang tadinya tegang karena suatu pekerjaan.
Disaat rasa capek, rasa jenuh dan lelah di bawah terik matahari, ada – ada saja kelakuan warga masyarakat Desa Pakis untuk membuat suasana menjadi mencair lagi,
dengan cara sepeti itu biar bapak – bapak TNI yang notabene pekerja keras dengan penuh rasa serius dan tegang bisa sedikit santai dengan pekerjaanya,ungkap Suparman.
Semua itu di lakukannya hanya bertujuan agar bapak – bapak TNI tidak merasa lelah, tetap semangat dan tidak capek di saat di lokasi TMMD Sengkuyung ini.
Memasuki Minggu ketiga yang di tarjetkan sampe 1 bulan ,tidak hanya warga Desa Pakis yang sudah capek untuk kegiatan ini, tapi dari satuan tugas TMMD Kodim 0720/Rembang juga sudah berasa capek, tapi semuanya itu hilang tanpa bekas dengan candaan warga yang selalu menghibur .(Pendim 0720/Rembang)