Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo

Batara.news

Pati,Batara.news | Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo, kejadian yang menghebohkan warga, adanya orang MD di pohon Mahoni milik Sukarbin dukuh Duwet RT 06 RW 02 Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo ,Pati. ( 06/09/22 )sekitar pukul 14.15 WIB .

Setelah ramai di temukanya sosok orang meninggal di atas pohon tersebut ahirnya di diketahui korban meninggal bernama Suparman bin Sarbi ( 50 th )warga Desa Tambaharjo RT 04 RW 01 Kec. Tambakromo.

Di Temukan Mayat di Atas Pohon,
gambar lokasi penemuan mayat

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan Kapolres Pati melalui Kasi Humasrespati AKP Pujiati, S.Sos. ,kejadian tersebut berawal dari teman korban Budi Harjo bermain di rumah korban, pada saat itu Budi diajak korban untuk mengambil biji mahoni .

Sesampainya di TKP korban membuat galah dari bambu yang masih basah untuk mengambil biji mahoni dengan cara naik ke atas pohon mahoni dan saksi berada di bawah bertujuan untuk mengumpulkan hasil biji mahoni yang sudah diambil ,tiba-tiba galah yang dipakai korban tersebut mengenai Kabel jaringan PLN yang mengakibatkan korban tersengat arus listrik hingga korban MD di atas pohon mahoni.

Mengetahui hal itu Budi berteriak minta tolong ke rumah Kades. Selanjutnya kades melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambakromo dan menghubungi pihak PLN untuk memutus arus guna mengevakuasi korban.

Autopsi medis dilakukan di Puskesmas Tambakromo dan oleh Dr.ISKE LUCIA GANDA pun memberi kesimpulan bahwa korban murni karena tersengat aliran Listrik.

(*/DW/Ir/)

Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo

Batara.news

Pati,Batara.news | Di Temukan Mayat di Atas Pohon, Gegerkan Warga Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo, kejadian yang menghebohkan warga, adanya orang MD di pohon Mahoni milik Sukarbin dukuh Duwet RT 06 RW 02 Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo ,Pati. ( 06/09/22 )sekitar pukul 14.15 WIB .

Setelah ramai di temukanya sosok orang meninggal di atas pohon tersebut ahirnya di diketahui korban meninggal bernama Suparman bin Sarbi ( 50 th )warga Desa Tambaharjo RT 04 RW 01 Kec. Tambakromo.

Di Temukan Mayat di Atas Pohon,
gambar lokasi penemuan mayat

Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan Kapolres Pati melalui Kasi Humasrespati AKP Pujiati, S.Sos. ,kejadian tersebut berawal dari teman korban Budi Harjo bermain di rumah korban, pada saat itu Budi diajak korban untuk mengambil biji mahoni .

Sesampainya di TKP korban membuat galah dari bambu yang masih basah untuk mengambil biji mahoni dengan cara naik ke atas pohon mahoni dan saksi berada di bawah bertujuan untuk mengumpulkan hasil biji mahoni yang sudah diambil ,tiba-tiba galah yang dipakai korban tersebut mengenai Kabel jaringan PLN yang mengakibatkan korban tersengat arus listrik hingga korban MD di atas pohon mahoni.

Mengetahui hal itu Budi berteriak minta tolong ke rumah Kades. Selanjutnya kades melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambakromo dan menghubungi pihak PLN untuk memutus arus guna mengevakuasi korban.

Autopsi medis dilakukan di Puskesmas Tambakromo dan oleh Dr.ISKE LUCIA GANDA pun memberi kesimpulan bahwa korban murni karena tersengat aliran Listrik.

(*/DW/Ir/)

Kuota Penerima BLT BBM 48.455 KK, Masih Memungkinkan Ada Perubahan

Batara.news

Rembang, Batara.News| Pemerintah telah mengambil kebijakan menaikkan sejumlah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti pertamax, pertalite dan solar. Hal itu dimaksudkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran, pasalnya
subsidi BBM lebih banyak digunakan kelompok ekonomi mampu yakni sebanyak 70% disamping anggaran subsidi BBM yang terus naik.

Atas kenaikan harga tersebut, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Terkait BLT BBM yang akan disalurkan di Kabupaten Rembang, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Subhan, Rabu (7/9/2022) mengatakan kuota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berasal dari pemerintah pusat. Untuk angka sementara ini ada 48.455 KPM, namun itu masih memungkinkan ada perubahan.

Kuota Penerima BLT BBM 48.455 KK, Masih Memungkinkan Ada Perubahan

“Sudah ada 48 ribuan (KPM BLT BBM-red) kuota untuk kabupaten Rembang. Itu belum final, kelihatannya ada perubahan ( diverifikasi oleh Pemerintah Pusat-red),” ujarnya.

Dalam penyaluran BLT BBM Kementrian Sosial menunjuk PT. Pos Indonesia. Sehingga nama- nama penerima BLT tersebut nantinya yang mengetahui juga Kantor Pos.

“Yang jelas penerima BLT BBM ada dalam data DTKS (Data Terbaru Kesejahteraan Sosial ),” imbuhnya.

Ia menambahkan untuk kapan penyaluran BLT BBM di wilayah Kabupaten Rembang masih belum bisa memastikan. Pasalnya masih menunggu kepastian jumlah KPM dari Kementrian Sosial.

“Kapan mulai disalurkan masih menunggu kepastian data. Ini masih ada rapat tentang itu di Solo, ” ungkapnya.

Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu per kepala keluarga itu akan dibagi menjadi ke dalam 4 tahap atau bulan. Tiap bulannya disalurkan Rp. 150 ribu, mulai bulan September sampai Desember mendatang.

Presiden Joko Widodo kepada awak media beberapa waktu lalu menuturkan subsidi BBM dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Pasalnya subsidi BBM selama ini lebih banyak digunakan kelompok ekonomi mampu yakni sebanyak 70%. Hal itulah alasan kenaikan harga BBM yang menjadi pilihan terakhir pemerintah, selain subsidi BBM yang semakin naik setiap tahunnya.

Sumber Pemkab Rembang
Syfdn/moel

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Batara.news

Pati – Batara.news| Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Wadok Gembong, Sebuah video yang mempertontonkan tindakan tidak senonoh beredar di jagad maya. Diduga adegan itu direkam di area Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Video berdurasi 17 detik yang diambil secara sembunyi-sembunyi ini, memampang adegan yang tidak seharusnya sejoli yang lagi kasmaran.

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Video inipun viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial (Medsos), khususnya Instagram dan Whatsapp, dimana video itu beredar.

Operator Waduk Seloromo, Susanto mengaku belum mengetahui adanya dugaan video mesum yang diambil di tepi Waduk Seloromo Gembong.

Jika benar video tersebut diambil di kawasan yang dijaganya, ia sangat menyayangkan.

“Kami sayangkan kalau ada kejadian seperti itu. Karena ini tempat wisata, dengan adanya kejadian ini tentunya sangat mengotori,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/9/2022).

Susanto berharap, video tersebut tidak semakin menyebar karena belum tentu terjadi di Waduk Seloromo.

Selain itu, ia berharap kejadian seperti itu tidak lagi terulang di wilayah Kecamatan Gembong.

(*/Nur/Rd)

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Batara.news

Pati – Batara.news| Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Wadok Gembong, Sebuah video yang mempertontonkan tindakan tidak senonoh beredar di jagad maya. Diduga adegan itu direkam di area Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Video berdurasi 17 detik yang diambil secara sembunyi-sembunyi ini, memampang adegan yang tidak seharusnya sejoli yang lagi kasmaran.

Viral Beradar Vidio Adegan Uh,, Ah,, di Waduk Gembong

Video inipun viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial (Medsos), khususnya Instagram dan Whatsapp, dimana video itu beredar.

Operator Waduk Seloromo, Susanto mengaku belum mengetahui adanya dugaan video mesum yang diambil di tepi Waduk Seloromo Gembong.

Jika benar video tersebut diambil di kawasan yang dijaganya, ia sangat menyayangkan.

“Kami sayangkan kalau ada kejadian seperti itu. Karena ini tempat wisata, dengan adanya kejadian ini tentunya sangat mengotori,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (7/9/2022).

Susanto berharap, video tersebut tidak semakin menyebar karena belum tentu terjadi di Waduk Seloromo.

Selain itu, ia berharap kejadian seperti itu tidak lagi terulang di wilayah Kecamatan Gembong.

(*/Nur/Rd)

Babinsa Koramil 06/ Lasem Beri Materi LDK Siswa SMK NU Lasem

Batara.news

Rembang, Batara.News– Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan dasar yang di berikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada pengurus OSIS yang baru.

Seperti yang di laksanakan Babinsa Koramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Serda Karmanto dan rekan Babinsa lainnya yang saat ini memberikan materi pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada 50 Siswa dan siswi SMK NU Lasem Kabupaten Rembang, Selasa (07/09/2022).

Babinsa Koramil 06/ Lasem Beri Materi LDK Siswa SMK NU Lasem

Selaku pembawa materi LDK kepada siswa dan siswi SMK NU Lasem Serda Karmanto menyampaikan beberapa hal yaitu mengenai karakter pemimpin yang benar dan cara cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.

Kegiatan yang di mulai sejak pukul 07.00 WIB ini diawali dengan teori di ruangan dan selanjutnya praktek di lapangan. Serda Karmanto juga menyampaikan bahwa sebenarnya LDK biasanya diberikan dalam dua bagian yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan Fisik dan Latihan Dasar Kepemimpinan mental. Dalam kesempatan tersebut juga diajarkan PBB dan Tata Upacara yang benar sehingga mereka kedepan akan menjadi pelatih bagi teman yang lain.

Pada Kepala Sekolah SMK NU Lasem Bapak H.Arif Dimiyati S.Ag juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Koramil 06/ Lasem dan berharap agar kedepannya nanti para pengurus OSIS yang baru diberikan pelatihan dasar kepemimpinan, dapat memberi contoh dan ujung tombak sekolah untuk menunjang pelaksanaan kegiatan, baik upacara maupun kegitan yang lain di sekolah maupun di luar sekolah.(Pendim 0720/Rembang)

(Moel/Syfd).

Babinsa Koramil 06/ Lasem Beri Materi LDK Siswa SMK NU Lasem

Batara.news

Rembang, Batara.News– Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan dasar yang di berikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada pengurus OSIS yang baru.

Seperti yang di laksanakan Babinsa Koramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Serda Karmanto dan rekan Babinsa lainnya yang saat ini memberikan materi pelatihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada 50 Siswa dan siswi SMK NU Lasem Kabupaten Rembang, Selasa (07/09/2022).

Babinsa Koramil 06/ Lasem Beri Materi LDK Siswa SMK NU Lasem

Selaku pembawa materi LDK kepada siswa dan siswi SMK NU Lasem Serda Karmanto menyampaikan beberapa hal yaitu mengenai karakter pemimpin yang benar dan cara cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.

Kegiatan yang di mulai sejak pukul 07.00 WIB ini diawali dengan teori di ruangan dan selanjutnya praktek di lapangan. Serda Karmanto juga menyampaikan bahwa sebenarnya LDK biasanya diberikan dalam dua bagian yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan Fisik dan Latihan Dasar Kepemimpinan mental. Dalam kesempatan tersebut juga diajarkan PBB dan Tata Upacara yang benar sehingga mereka kedepan akan menjadi pelatih bagi teman yang lain.

Pada Kepala Sekolah SMK NU Lasem Bapak H.Arif Dimiyati S.Ag juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Koramil 06/ Lasem dan berharap agar kedepannya nanti para pengurus OSIS yang baru diberikan pelatihan dasar kepemimpinan, dapat memberi contoh dan ujung tombak sekolah untuk menunjang pelaksanaan kegiatan, baik upacara maupun kegitan yang lain di sekolah maupun di luar sekolah.(Pendim 0720/Rembang)

(Moel/Syfd).

Sungai Bulumanis Lor Jadi Terminal Sampah, Pemerintah wajib Tahu Hal Ini

Batara.news

Pati,Batara.news| Sungai Bulumanis Lor Jadi Terminal Sampah, Hal ini sangat berdampak besar untuk warga Bulumanis Lor, terlebih para petani sampai-sampai tidak bisa memanfaatkan air untuk irigasi Sawah, selain sampah yang menumpuk sepanjang 600 meter sungai juga berbau tak sedap.

Kepala Desa Bulumanis Lor Mohamad Kunarso, membenarkan adanya sampah yang menyarang di sungai Bulumanis Lor sepanjang 600 meter, Kepala Desa Bulumanis Lor menjelaskan saat di konfirmasi Awak media 6/9/2022 di Lokasi Sungai Bulumanis Lor, menurutnya hal ini sudah lama terjadi hal seperti ini, sudah terjadi kurang lebih 10 tahun Sungai Bulumanis Lor ini menjadi Terminal Sampah.

” Sampah yang menumpuk di sepanjang Sungai Bulumanis Lor ini berasal dari jauh dan menumpuk di sungai ini, warga kami sangat terkena dampak yang sangat membebani, dan tanpa ada bantuan upaya dari pemerintah terkait untuk Normalisasi Sungai ini,
Baru kali ini kita dapat bantuan dari BBWS Pemali Juwana itupun hanya Alat Exsafator saja, sehingga kami dari pemerintah Desa Bulumanis Lor mau tidak mau harus mengeluarkan biaya yang cukup lumayan untuk bayar Truk pengangkut sampah dan upah pekerja ” , Ucap kepala Desa Bulumanis Lor.

Sungai Bulumanis Lor

Sementara sudah 200 kali muatan sampah yang sudah di angkut selama 4 hari di kerjakan ya pembersihan sampah di sungai Bulumanis Lor, dan sampai hari ini masih belum selesai baru sekitar 40% sampah yang sudah di evakuasi, artinya masih 60% Sampah yang belum di bersihkan oleh Pemdes Bulumanis Lor.

Kepala Desa Bulumanis Lor berharap hal ini dapat di perhatikan oleh Pemerintah secara khusus mengingat dampaknya yang sangat buruk dan sangat membebani Warga Desa Bulumanis Lor.

/Nur

Wabub Hanies Sambangi Korban Kebakaran di Desa Gunem

Batara.news

Rembang, Batara.News| Dua rumah warga Desa Gunem Kecamatan Gunem terbakar, pada Sabtu (3/9/ 2022) sekira pukul 09.30 WIB. Dua rumah tersebut merupakan milik Kaspari (55) dan Achmad Sumarsam (57).

Pada Senin pagi (5/9/2022) Pelaksana Harian (Plh) Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan beberapa stakehoder seperti PT.Semen Gresik menemui Marsam dan Kaspari dirumahnya.

Wabub Hanies Sambangi Korban Kebakaran di Desa Gunem

Kedatangannya yang juga diikuti oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang Samsul Anwar dan Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama ( NU ) Gunem, Ismangun bertujuan memberikan motivasi dan santunan kepada kedua korban kebakaran.

Wakil Bupati, Hanies mengatakan santunan itu untuk meringankan beban warganya yang terkena musibah. Sejumlah bantuan yang diberikan seperti sembako , semen, uang tunai.

“Ada 300 sak semen dari Semen Gresik untuk 2 kepala keluarga, ada uang tunai juga,sembako. Dari Baznas dan bagian kesra ini juga masih proses, ” ujarnya.

Dari Bagian Kesra Setda Rembang rencananya akan memberikan bantuan uang tunai senilai Rp.17 juta. Dengan rincian Marsam mendapat Rp. 10 juta karena kerusakan rumah yang lebih besar, sedangkan Kaspari adik dari Marsam sebesar Rp. 7 juta, namun saat ini masih dalam proses penyelesaian administrasinya.

Terkait bantuan tenaga pembangunan kembali rumah Marsam dan Kaspari, Gus Wabup menuturkan rekan – rekan relawan juga sudah siap.

Lebih lanjut Wabup menyampaikan kebakaran yang diduga disebabkan dari konsleting listrik itu juga bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Warga diminta untuk mengecek atau melepaskan stop kontak terlebih dahulu.

“Dicek lagi instalasi listrik di dalam rumah. Menggunakan stop kontak itu sewajarnya, jangan sampai satu stop kontak untuk banyak colokan (steker) itu berbahaya, apalagi saat ini puncak kemarau yang bisa memicu kebakaran lebih cepat dan besar, ” ungkapnya.

Sementara itu Marsam mewakili keluara menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan bantuan dari Pemkab dan pihak yang mendampinginya.

Ia mengungkapkan sewaktu di sawah mendengar suara kentongan yang memberikan informasi kepada warga tentang adanya kebakaran. Marsam pun bergegas lari ke perumahan dengan niat membantu memadamkan api yang membakar rumah tetangganya dan tak menyangka kebakaran justru terjadi di rumahnya.

“Saya dengar suara kentongan itu ya langsung lari mau membantu, saya kira rumah yang terbakar milik tetangga. Eh ternyata rumah saya sendiri, ”

Sumarsam mengungkapkan ingin segera membangun kembali rumahnya, rencananya Kamis (8/9/2022).

“Pengennya kamis depan mulai bangun rumah,buat mengamankan barang- barang.”

Menurut informasi dari Kepala Dusun Timbulrejo Desa Gunem, Suprihono, saat ini warga telah mengumpulkan donasi untuk keluarga Marsam dan Kaspari.


/Syfdn/jkm

Masih Sempat Cetak Gol di Menit Akhir, Nasal Sangat Merasa Bersyukur

Batara.news

Pati,Batara.news| Kepala Pelatih, Nazal Mustofa mengatakan bersyukur dengan hasil yang diperoleh oleh Persipa. Terutama skor penyama kedudukan di menit akhir anak asuhnya. Pasalnya melawan PSCS sejumlah ia merasakan tekanan.

“Alhamdulillah, Persipa bisa menahan, di menit akhir bisa menahan Cilacap, selanjutnya kita ngeblank, anak anak mental ngedrop,” terangnya pada konferensi pers pada Senin malam (5/9).

Masih Sempat Cetak Gol di Menit Akhir, Nasal Sangat Merasa Bersyukur

Tekanan selain karena situasi menyamakan kedudukan, juga karena adanya keputusan wasit yang kurang baik. Terutama banyaknya keputusan wasit yang merugikan Persipa. Karena ada 4 kartu kuning yang diterima oleh Persipa.

“Wasit memang bagus tapi beberapa kali membuat keputusan yang kurang bijaksana, ” katanya.

Dilain sisi, Nazal mengatakan ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan di timnya. Ia merasa timnya belum siap dengan long ball yang sering di mainkan oleh PSCS.

“Kita belum siap dengan long ball ke arah target. Kita gak tahu dengan long ball. Kita salut dengan tekanan yang luar biasa, ” terangnya.

Tekanan yang tinggi juga diakui oleh Pemain Persipa Rizki Imam. Ia merasakan dibawah tekanan saat timnya ketertinggalan terlebih dahulu. Ditambah lagi atmosfir pertandingan yang penuh suporter juga membuat para pemain cukup nervous.

“Kita merasakan cukup banyak penonton, tertekan dari penonton dan keputusan dari wasit, kita sebagai anak muda cukup teganglah,” katanya.

Namun ia beryukur atas hasil yang di dapat. Pasalnya tim yang ia bela mampu menggodol satu poin dari tim tuan rumah.

“Hasil mantap, meskipun kita tidak bisa meraih poin 3 tapi kita bisa meraih 1 poin, ” tutupnya.

/fan

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.