Ternyata Kades dan Camat Trangkil Tak Tahu Jika Tanah dan Bangunan Rumah Sukesi Janda Sebatangkara Akan di Eksekusi

Batara.news

Pati, Batara.news | Terkait kasus Sukesi Janda sebatangkara, Kades dan Camat Trangkil, Kabupaten Pati, tidak tau menau terkait perkara yang sudah menimpa Sukesi hingga rumahnya hendak di Eksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Pati.

Di jelaskan oleh Wahyu Wuriyanto Camat Trangkil saat dikonfirmasi terkait hal itu diruang kerjanya pada (3/10) lalu menyatakan, jika pihaknya malah belum mengetahui terkait perkara yang sudah menimpa Sukesi warga Desa Trangkil itu.

“Saya kok malah tidak mengetahui akan hal itu, karena dari pihak desa itu sendiri tidak pernah berkomunikasi terkait hal itu dengan pihak kecamatan, ataupun dengannya” ungkapnya. Minggu (23/10/2022).

Meski demikian, pihaknya berpesan kepada warga masyarakat, yang ada di Kecamatan Trangkil agar selalu waspada akan hal seperti itu, jangan asal mudah memberikan sebuah tanda tangan kalau tidak tahu maksud dan tujuan tandatangan itu untuk apa.

“Kalau mau menandatangani sesuatu baiknya minta waktu terlebih dahulu, untuk dikomunikasikan dengan orang yang lebih mengerti, atau konsultasi dulu ke desa terkait masalahnya, terlebih bagi yang tidak tahu baca dan tulis,” lanjutnya.

Camat Trangkil Wahyu Wuriyanto

Anggap peristiwa yang sudah terjadi itu, sebagai pelajaran. Agar tidak terulang kembali pada warga yang lain, pada intinya selalu waspada, supaya tidak mudah di manfaatkan oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Jika merasa tidak paham Hukum, selalu jaga komunikasi dengan orang yang lebih paham, agar tidak mudah di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karna nanti yang rugi adalah diri kita sendiri,” pesan Camat.

Kalau yang sudah terlanjur, nanti kita sama-sama membantu, terlebih dahulu melihat bagaimana perkembangannya itu nanti seperti apa. Dan untuk teman-teman lapangan, kami harap agar bisa membantunya.

“Mungkin dengan teman-teman Media, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), juga nantinya bisa peduli dan mau membantu seperti apa nanti solusinya, biar tidak ada yang dirugikan terkait masalah itu,” tandas Camat.

Sementara itu, Suremi Kepala Desa (Kades) Trangkil saat dikonfirmasi di kantor Desanya mengatakan, jika selama ini desa tidak memahami akan apa yang sudah terjadi pada Sukesi.

“Sejauh ini, pihak Desa diberikan surat panggilan dari pengadilan untuk berikan pada Sukesi, kami hanya sebatas mengetahui, dan mengantarkan surat itu saja, kerumahnya,” jawabnya.

Karena selama ini, yang bersangkutan juga tidak pernah ngomong sama saya maupun pihak Desa, terkait permasalahan yang dihadapinya itu.

“Sukesi, tidak pernah menceritakan apapun tentangnya, jadinya kami tidak tahu seluk-beluk permasalahannya hingga mau di eksekusi oleh pengadilan,” tambahnya.

/Nur

Ternyata Kades dan Camat Trangkil Tak Tahu Jika Tanah dan Bangunan Rumah Sukesi Janda Sebatangkara Akan di Eksekusi

Batara.news

Pati, Batara.news | Terkait kasus Sukesi Janda sebatangkara, Kades dan Camat Trangkil, Kabupaten Pati, tidak tau menau terkait perkara yang sudah menimpa Sukesi hingga rumahnya hendak di Eksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Pati.

Di jelaskan oleh Wahyu Wuriyanto Camat Trangkil saat dikonfirmasi terkait hal itu diruang kerjanya pada (3/10) lalu menyatakan, jika pihaknya malah belum mengetahui terkait perkara yang sudah menimpa Sukesi warga Desa Trangkil itu.

“Saya kok malah tidak mengetahui akan hal itu, karena dari pihak desa itu sendiri tidak pernah berkomunikasi terkait hal itu dengan pihak kecamatan, ataupun dengannya” ungkapnya. Minggu (23/10/2022).

Meski demikian, pihaknya berpesan kepada warga masyarakat, yang ada di Kecamatan Trangkil agar selalu waspada akan hal seperti itu, jangan asal mudah memberikan sebuah tanda tangan kalau tidak tahu maksud dan tujuan tandatangan itu untuk apa.

“Kalau mau menandatangani sesuatu baiknya minta waktu terlebih dahulu, untuk dikomunikasikan dengan orang yang lebih mengerti, atau konsultasi dulu ke desa terkait masalahnya, terlebih bagi yang tidak tahu baca dan tulis,” lanjutnya.

Camat Trangkil Wahyu Wuriyanto

Anggap peristiwa yang sudah terjadi itu, sebagai pelajaran. Agar tidak terulang kembali pada warga yang lain, pada intinya selalu waspada, supaya tidak mudah di manfaatkan oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Jika merasa tidak paham Hukum, selalu jaga komunikasi dengan orang yang lebih paham, agar tidak mudah di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karna nanti yang rugi adalah diri kita sendiri,” pesan Camat.

Kalau yang sudah terlanjur, nanti kita sama-sama membantu, terlebih dahulu melihat bagaimana perkembangannya itu nanti seperti apa. Dan untuk teman-teman lapangan, kami harap agar bisa membantunya.

“Mungkin dengan teman-teman Media, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), juga nantinya bisa peduli dan mau membantu seperti apa nanti solusinya, biar tidak ada yang dirugikan terkait masalah itu,” tandas Camat.

Sementara itu, Suremi Kepala Desa (Kades) Trangkil saat dikonfirmasi di kantor Desanya mengatakan, jika selama ini desa tidak memahami akan apa yang sudah terjadi pada Sukesi.

“Sejauh ini, pihak Desa diberikan surat panggilan dari pengadilan untuk berikan pada Sukesi, kami hanya sebatas mengetahui, dan mengantarkan surat itu saja, kerumahnya,” jawabnya.

Karena selama ini, yang bersangkutan juga tidak pernah ngomong sama saya maupun pihak Desa, terkait permasalahan yang dihadapinya itu.

“Sukesi, tidak pernah menceritakan apapun tentangnya, jadinya kami tidak tahu seluk-beluk permasalahannya hingga mau di eksekusi oleh pengadilan,” tambahnya.

/Nur

Launching Ketoprak Dutha Budaya Akan Sajikan Pentas Yang Memukau di Era Milenial ini

Batara.news

PATI,Batara.news| Seni hiburan Ketoprak adalah salah satu kesenian budaya yang masih dilestarikan di Kabupaten Pati, namun seiring berkembangnya zaman Ketoprak butuh penampilan yang dapat memukau penontonnya ketoprak Dhuta Budaya Siap pentas dengan sajian yang memukau.

Hal ini dikarenakan Ketoprak masih jadi tontonan dan tuntunan yang menarik bagi masyarakat.

Dalam pentas seni ketoprak Dhuta Budaya sudah siap menyajikan secara pentas dari unsur ceritanya hingga adegan-adegan humor yang mengundang tawa dapat menghibur oleh semua pemirsanya.

Launching Ketoprak Dutha Budaya

Meski sudah ada ratusan sanggar Ketoprak di Kabupaten Pati, namun untuk melestarikan Budaya Leluhur ini semangat bermunculan dari kalangan Sanggar Ketoprak baru. Salah satunya Ketoprak Dutha Budaya.

Dutha Budaya menambah daftar baru sanggar Ketoprak di Pati yang ikut melestarikan kesenian dan kebudayaan Ketoprak.

Berasal dari kata Dutha dan Budaya, Dutha sendiri berarti utusan dan Budaya berarti Kebudayaan.

Dutha Budaya diharapkan menjadi salah satu utusan yang akan melestarikan budaya kesenian Ketoprak.

Aji Soko, salah satu seniman senior di dunia Ketoprak yang menjadi inisiator lahirnya Ketoprak Dutha Budaya dengan konsep yang modernisasi.

Mulai dari tata dekorasi, kostum para pemain, makeup para wayang, hingga penyusunan adegan cerita lakon.

“Tetap sebagai Ketoprak tradisional yang menggunakan bahan kayu dan bambu untuk panggungnya, hanya saja di modernisasi beberapa plot supaya menarik minat para generasi milenial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aji Soko menuturkan bahwa Ketoprak Dutha Budaya bukan hanya berfokus pada gebyar pentas di beberapa daerah, melainkan juga pada kaderisasi pemain ketoprak baru.

“Permasalahannya kan banyak sanggar Ketoprak tapi pemainnya itu-itu saja, sehingga hadirnya Dutha Budaya akan melahirkan generasi baru. Maka kami ajak para seniman senior untuk bergabung dan mau mengajarkan ilmunya pada pemain baru yang ingin belajar Ketoprak,” katanya.

Tak lupa peran pelukis Bonardi Karso Utomo asal Wonosobo menjadi salah satu tokoh yang membuat Ketoprak Dutha Budaya terlihat menarik dan unik.

“Jika rata-rata pilar tebeng Ketoprak berwarna hijau dan kuning, maka Dutha Budaya bernuansa biru dan kuning. Supaya Dutha Budaya punya identitas sendiri tidak sama seperti Ketoprak lain,” Kata Om Bonar.

Ketoprak Dutha Budaya rencananya akan tampil perdana pada 19 November 2022 di Desa Tegalombo, Kec. Dukuhseti, Kab. Pati.

Pada penampilan perdana, Ketoprak Dutha Budaya akan menampilkan serial cerita yang berjudul “lahirnya raden said (sunan kalijaga)”.

Niken Salindry, Sinden cilik asal Kediri Jawa Timur dipastikan akan hadir menjadi bintang tamu dalam pagelaran tersebut.

/Red

Hilangkan Energi Negatif, Ratusan Warga Penambuhan Ikuti Ruqyah Masal

Batara.news

Pati,Batara.news| Ratusan warga Penambuhan kecamatan Margorejo ikuti Ruqyah masal, kegiatan ini langsung di jembatani oleh Kepala Desa Penambuhan dan Padepokan Sapen.

Acara Rukiah masal di laksanakan di Masjid Nurulhuda Penambuhan 23/10/2022, menurut keterangan Kepala Desa Penambuhan SRIMUGI, dikarnakan permintaan banyaknya warga yang mengeluhkan sakit terutama kalangan usia tua, yang meminta untuk di adakan Rukiah Masal Agar dapat hilang hal-hal negatif termasuk penyakit dan wabah.

Anggota Padepokan Sapen

Sementara Maryono yang akrab di sapa Yai Alwi pimpinan padepokan Sapen dengan di bantu Puluhan anggotanya untuk melaksanakan kegiatan Positif Ruqyah tersebut dengan harapan dapat di kabulkan niat baik warga setempat untuk terhindar dari hal-hal yang negatif.

” Di adakanya Ruqyah masal ini alasanya ialah supaya aura negatif dan penyakit dan keluhan pada diri yang di Rukiah bisa sembuh dengan izin Allah SAW, dan Alhamdulillah Bu Lurah juga puas dengan bantuan Ruqyah dari kami padepokan Sapen,” terang Yai Alwi.

Kesimpulannya kegiatan tersebut tetap memberikan dampak positif untuk warga setempat terlebih bagi individu yang mengikuti kegiatan acara Ruqyah tersebut, dan selamat dari segala bala dan petaka.

/Rudi

Dankoharmatau Buka Lomba Menembak TNI-Polri

Batara.news

Bandung| Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., secara resmi membuka Lomba Tembak TNI-Polri sewilayah Gartap II/Bandung dalam rangka HUT ke-59 Koharmatau di Lapangan Tembak Mako Kopasgat, Margahayu, Kabupaten Bandung. Sabtu (22/10/2022).

Lomba menembak melombakan kelas menembak pistol eksekutif (20 m), lomba menembak pistol (15 m) falling plat, menembak pistol presisi (20 m) 2 tangan, dan menembak pistol presisi (20 m) 1 tangan, diikuti oleh personel TNI-Polri wilayah Gartap II/ Bandung. Dankoharmatau Marsda TNI Eddy Supriyono, S.E , M.M. mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit atlet menembak dan yang lebih utama adalah menjalin silaturahmi dan sinergisitas antara TNI- Polri. Bukan diutamakan mencari juara,

Dankoharmatau Buka Lomba Menembak TNI-Polri

tetapi untuk meningkatkan keterampilan dan bentuk sinergisitas serta ajang silaturahmi agar lebih solid dan kompak antara TNI dan Polri sewilayah Gartap II/Bandung. Ujarnya.

Pada lomba menembak Pistol Executive Pati 20m, juara pertama Marsma TNI Ronny Irianto Wadan Seskoau, juara kedua Marsda TNI Kusworo Aspers Pang TNI dan juara ketiga Marsma TNI Budi Sumarsono, Wadan Kopasgat, sedangkan untuk kategori Duel Plat Pati sebagai juara pertama Marsda TNI Kusworo, juara kedua Marsma TNI Ronny Irianto dan juara ketiga Brigjen TNI I Gede, Wadan Pussenarhanud.

Sementara pada lomba menembak pistol kategori beregu TNI-Polri, juara pertama diraih oleh Yonif/330, juara kedua regu Koharmatau dan juara ketiga regu Gartap II/Bandung, untuk kategori menembak pistol perorangan presisi 2 tangan (20 m) sebagai juara pertama Pratu Ali Setiawan Yonif/330,

juara kedua Kapten Lantik dari Seskoad dan juara ketiga Briptu Tri Setio dari Brimob Polda Jabar. Untuk kategori perorangan menembak pistol presisi 1 tangan (20m) satu tangan juara pertama diraih Pratu Ali Setiawan Yonif/330, juara kedua Lettu CAJ (K) Oktavin dari Pusdikif dan juara ketiga Praka Rohmat Adi Yonif/330.

/Red

Lapas Pati Gelar Pelatihan Penanganan Kebakaran, Tingkatkan Kesiap Siagaan Petugas

Batara.news

Pati, Batara.news| Guna membentuk kesiap siagaan petugas Lapas Kelas IIB Pati dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran, Lapas Pati gelar pelatihan pemadaman kebakaran dengan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Pati, Sabtu (22/10/2022).


Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Depan Lapas Pati tersebut diikuti oleh seluruh jajaran pengamanan, beberapa perwakilan staf kantor baik pria maupun wanita.
Dari pihak Damkar sendiri dikomandoi oleh Wahyu Widiatmoko sebagai pemateri dan didampingi Tiga orang staf.


Kalapas Pati melalui Kasi Binadik Dan Giatja Topan Ahmad Hadian Membuka kegiatan pelatihan ini, dalam sembutanya Topan mengatakan “Terima kasih kepada DPKP Pati yang telah bersedia memberikan pelatihan di Lapas Pati. Kami sangat berharap kerja sama ini terus terjalin,” harap Topan.

Lapas Pati Gelar Pelatihan Penanganan Kebakaran, Tingkatkan Kesiap Siagaan Petugas


Topan Juga menghimbau kepada peserta pelatihan agar dapat menyerap ilmu dari pelatihan ini “Kepada para peserta pelatihan, tolong ikuti kegiatan dengan baik, ambil ilmu dari pelatihan ini sehingga kedepanya dapat kita aplikasikan ilmu itu di Lapas Pati’’, tambahnya.


Pada pelatihan ini, menggunakan 3 teknik pemadaman api, yakni dengan menggunakan karung goni, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Menggunakan Nozzel yang mendapat tekanan dari pompa air mobil Damkar.


kegiatan Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan terhadap setiap petugas Lapas Pati tentang cara memadamkan api dengan benar, sehingga apabila terjadi musibah kebakaran, api dapat dengan cepat dipadamkan dan tidak menyebar luas ke area lain.

/Red

Dankoharmatau Terima Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama

Batara.news

Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., menerima Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dari Presiden Republik Indonesia yang disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., di Mabes TNI AU Cilangkap Jakarta. Jumat (21/10/2022).

Penyematan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama ini pada hakikatnya merupakan wujud penghargaan negara kepada prajurit TNI Angkatan Udara yang telah menunjukkan kemampuan dan jasa luar biasa melebihi panggilan tugas untuk kemajuan dan pembangunan TNI umumnya dan TNI Angkatan Udara khususnya.

Dankoharmatau Terima Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama

Selain Dankoharmatau delapan Perwira Tinggi TNI AU turut mendapat tanda kehormatan yang sama diantaranya Marsda TNI dr. Didik Kestito, Sp.BU., M.M.R.S., Dosen Tetap Unhan, Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr. (Han)., Ta Ahli Pengajar Bid.

Hubungan Internasional Lemhanas, Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Deputi Bid. Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhanas, Marsda TNI Maman Suherman, M.A.P., Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas, Marsda TNI Danang Hadi Wibowo, S.E., M.M., Kapusku TNI, Marsda TNI I Wayan Sulaba, S.Sos, M.Sc., Asintel Kasau, Marsda TNI Eding Sungkana, S.A.B., M.Tr.(Han)., Wadan Kodiklatau serta Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., CIQaR Pangkoopsud 2, Makassar.

Acara penyematan Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman. M.Si., serta para Pejabat Mabesau. (Pen Koharmatau).

/Red

Dukung Ketahanan Pangan, Korem 071/Wijayakusuma Gelar Simposium Penerapan Metode Binter Kolaborasi Pentahelix

Batara.news

Banyumas – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan khususnya di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma, Korem 071/Wijayakusuma berkolaborasi Pentahelix dengan unsur akademisi, swasta, pemerintah, komunitas dan media, menggelar Simposium Penerapan Metode Binter, Kamis (20/10/2022) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.

Simposium kolaborasi Pentahelix ini, dibuka oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dengan narasumber Prof. Ir. H. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D (Unsoed Purwokerto) dimoderatori oleh Dr. Ike Sitoresmi Mulyo Purbowati, S. Tp., M.Sc. (Unsoed Purwokerto).

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam paparannya mengatakan, upaya yang dilakukan kolaborasi Pentahelix adalah dengan mengedapankan kreativitas dan pengetahuan yang berbasis pada inovasi dan teknologi yang melibatkan peranan masyarakat guna mewujudkan ketahanan pangan lokal yang diharapkan berlanjut pada tataran global.

gelar simposium penerapan metode Binter Kolaborasi penthahelix

Mantan Dansat-81/Gultor Kopassus ini juga menilai bahwa dalam peningkatan ketahanan pangan harus diimbangi dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bertaraf Internasional yang relevan dengan kearifan lokal. Salah satunya mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan alih teknologi berbasis pengabdian yang relevan dengan bidang pengembangan pertanian dan kearifan lokal dalam rangka menunjang pembangunan.

“Kegiatan Ketahanan Pangan yang diselenggarakan TNI AD, dalam hal ini Korem 071/Wijayakusuma dilaksanakan sebagai salah satu bentuk untuk mendukung pemerintah pusat dan daerah guna meningkatkan ketahanan pangan secara nasional”, jelasnya.

Diterangkan pula bahwa, ketahanan pangan diwilayah sebagai wahana kita mempersiapkan akan ketersediaan pangan, apabila sewaktu-waktu terjadi seperti ancaman perang konvensional terbuka maupun tertutup yang dapat mengakibatkan langkanya dan terhambatnya pangan sehingga mengakibatkan korban masyarakat karena langkanya logistik diwilayah. “Karenanya, apabila ada perang konvensional ini, wilayah harus siap maupun tidak siap untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, guna menyuplai logistik pangan baik pasukan maupun masyarakatnya yang turut terlibat perang. Mengingat perang konvensional tidak hanya dilakukan perang nyata dengan senjata, namun faktor perang terbuka saat ini sangat kentara seperti perdagangan bebas, inflasi maupun kenaikan BBM dan isu lain yang dapat menghambat jalannya laju pemerintahan maupun masyarakat”, paparnya.

Danrem 071/Wijayakusuma juga menjelaskan bahwa, ketahanan pangan yang dilaksanakan ini untuk menindaklanjuti arahan Kepala Staf Angkatan Darat agar para Dansat mempersiapkan segala sesuatunya terkait ketahanan pangan diwilayah. “Tujuan ketahanan pangan TNI AD untuk menyikapi kondisi ekonomi global dimana kondisi ekonomi global yang saat ini tidak jelas dan tidak teratur menurut kalangan akademisi. Dan menurut kami, Asimetrik Walter atau perang tidak langsung dengan menekan secara ekonomi, politik dan menekan secara kebijakan pemerintah, serta untuk menyikapi perkembangan situasi global krisis pangan di Eropa”, terangnya.

Untuk menyikapi hal tersebut, dalam forum ini, Danrem menghimbau agar dalam kegiatan ini dapat terjadi soliditas dan kebersamaan segenap steakholder untuk bersama-sama, bahu membahu dan berkolaborasi meningkatkan ketahanan pangan diwilayah dengan memanfaatkan aset lahan yang ada baik aset lahan TNI AD maupun pemerintah dan swasta guna mendukung program ketahanan pangan.

Dalam jumpa persnya Danrem 071/Wijayakusuma menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan simposium kolaborasi pentahelix adalah dalam rangka mendukung ketahanan pangan.


“ Tujuan simposium kolaborasi pentahelix adalah dalam rangka mendukung ketahanan pangan melalui metode pembinaan teritorial yang dimiliki oleh satuan dibawah Korem 071/Wijayakusuma, dalam hal ini kami didukung oleh unsur stakeholder akademisi dari Unsoed, dari kalangan bisnis, perberasan, bulog, media, komunitas kelompok tani, semuanya kita diskusi disini dalam rangka memajukan sektor pertanian”, jelasnya.

Danrem 071/Wijayakusuma juga berharap bahwa kegiatan yang dilaksanakan nantinya dapat meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka membantu kedaulatan pangan secara umum diwilayah Indonesia.

Dikatakan lebih lanjut “Ketahanan Pangan merupakan suatu sistem yang meliputi ketersediaan, distribusi dan konsumsi. Karenanya, dengan menilik hal tersebut, Korem 071/Wijayakusuma dalam mendukung ketahanan pangan tersebut, melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dalam rangka penyiapan potensi sumber daya alam khususnya logistik wilayah” pungkasnya.

/Red

Manfaatkan Lahan Demplot, Kodim Rembang Panen Jagung

Batara.news

Rembang, Batara.News| Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Kodim 0720/Rembang, Dinas Pertanian dan Kelompok tani Desa Pulo melaksanakan panen jagung Pioner 21 di lahan demplot dengan jumlah keseluruhan kurang lebih 2 Hektar yang bertempat di Desa Pulo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Jumat (21/10/22).

Pasiter 0720/Rembang Kapten Hendrik Hermawan mewakili Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si menyampaikan Kodim turut berperan sesuai dengan Perintah Bapak Kasad “Kita harus mendukung untuk mengatasi kesulitan rakyat dan memberi solusi, yang utama program ketahanan pangan sesuai perintah Bapak Kasad”, jelas Pasiter.

Manfaatkan Lahan Demplot, Kodim Rembang Panen Jagung

Sementara itu yang menjadi prioritas utama adalah jagung yang di tanam di lahan Demplot milik TNI AD. Harapan kedepan penyediaan lahan yang lebih luas bisa dari Pemda dengan bekerjasama dengan Kodim 0720/Rembang. Hasil panen nantinya akan di kembalikan ke masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Rembang. tutup Kapten Cba Hendrik.

Ketua Kelompok tani Suparlan mengucapkan, ’’Terimakasih kepada Kodim 0720/Rembang yang telah memberikan amanah dan kepercayaan penuh kepada Poktan Desa Pulo. Untuk bersama-sama mengolah lahan dan sebagian hasilnya di bagikan kepada masyarakat kecil yang membutuhkan. Amanah ini merupakan suatu kehormatan yang di berikan Kodim bagi kelompok tani kami’’, ucapnya.

‘’Atas nama Poktan Desa Pulo mohon dukungan, bimbingan dan doa. Sebagai orangtua kami selaku kelompok tani yang ada di wilayah Kecamatan Rembang. Agar kita bisa memaksimalkan apa yang menjadi program pemerintah untuk menghasilkan ketahanan pangan yang tangguh. Semoga kita bisa memberikan kontribusi kepada ketahanan pangan secara maksimal’’, imbuhnya.

/Moel/Syaifudin

Siap Menjadi Pelopor Kamtibmas, Pokdarkamtibmas Sektor Rembang di Kukuhkan

Batara.news

Rembang, Batara.News| Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas) Sektor Rembang periode tahun 2022 – 2025 dikukuhkan langsung oleh Kapolsek Rembang AKP Sunarto pada Kamis, 20/10/2022.

Dimana acara yang dilaksanakan di aula Polsek Rembang, juga dihadiri Camat Rembang, Danramil Koramil Rembang , paguyuban Kades kecamatan Rembang dan Ketua Pokdarkamtibmas Resor Rembang Rachmad Hidayat S Sos SH.

Lebih lanjut dalam sambutan ketua PokdarKamtibmas Resor Rembang , “mengharapkan dengan terbentuknya Kelompok Sadar Kamtibmas di sektor Rembang ini sangatlah tepat dalam rangka membentuk kemitraan antara pihak Kepolisian dan masyarakat untuk menjaga KAMTIBMAS di wilayah tersebut. Terlebih aspek keamanan dan ketertiban merupakan aspek yang sangat penting dalam mendukung proses pembangunan, oleh karena itu diharapkan dengan terbentuknya Pokdarkamtibmas ini bersinergi dengan Kepolisian juga dapat bersinergi dengan Pemerintah menjaga keharmonisan kehidupan majemuk di dalam masyarakat,

Menyadari betapa pentingnya Pokdarkamtibmas, maka secara khusus menyampaikan pesan dan harapan, pertama, kepada Polsek Rembang sangat mengapresiasi atas langkahnya dalam membentuk dan mengukuhkan Pokdarkamtibmas yang pertama kali dalam wilayah binaannya, Hal tersebut tentunya merupakan mimpi dan harapan kita bersama yang menjadi kenyataan dengan hadirnya Pokdarkamtibmas ini ditengah-tengah masyarakat. Berdasarkan tugas pokok, wewenang, peran dan fungsi Polri yang diatur melalui Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia, yang mana dalam Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa Polri merupakan alat Negara yang berperan dalam pemeliharaan Kamtibmas, Gakkum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Tentu saja besar harapan saya Kepengurusan yang telah dikukuhkan ini untuk dibina sebaik mungkin sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai partner atau mitra kerja.

Kedua, kepada seluruh Jajaran Pengurus yang dikukuhkan, kiranya dapat serius dan sungguh-sungguh mengabdi pada Organisasi yang anda ikuti. Kesiapan dan Kesanggupan anda sekalian yang telah terpilih tentunya menjadi landasan tekad anda untuk mau berkarya membantu masyarakat. Jika kita cermati saat ini bahwa banyak sekali dinamika sosial masyarakat yang terjadi, oleh sebab itu dengan kehadiran Pokdarkamtibmas diharapkan akan menjadi garda terdepan untuk membantu Pemerintah dalam melakukan pendekatan emosional kepada seluruh komponen masyarakat yang dapat berkolaborasi memberikan sosialisasi dan mengedukasi agar semua program pemerintah bisa tersampaikan dengan baik. Karena setelah dikukuhkan hari ini maka Pokdarkamtibmas pun harus turun membantu program tersebut.

Ketiga, Pemerintah Pun berterima kasih atas dukungan dari seluruh Pihak terhadap jalannya penyelenggaraan pemerintahan yang mana Pemerintah tetap konsisten untuk mensukseskan pembangunan berkelanjutan demi masyarakat semakin sejahtera kedepannya.

Pokdarkamtibmas Sektor Rembang di Kukuhkan

Hal sama juga di sampaikan Kapolsek Rembang, AKP Sunarto bahwa Pokdarkamtibmas mempunyai visi yakni menjalin kemitraan antara masyarakat dengan Polri dalam peningkatan kesadaran hukum dan cegah tangkal gangguan kamtibmas. Sedangkan misinya sendiri yakni hadir ditengah masyarakat untuk memberikan suluh dalam meningkatkan kesadaran Kamtibmas dan Hukum. Membangun komunikasi dalam memelihara situasi kamtibmas serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menumbuh kembangkan daya cegah tangkal dini terhadap segala bentuk gangguan Kamtibmas,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Pokdarkamtibmas sektor terpilih ,Lilik Zaini Usman, juga menyampaikan,” ucapan terimakasih kepada seluruh Jajarannya selaku Penyelenggara acara Pokdarkamtibmas, sudi kiranya terus mengayomi serta membimbing kami Pokdarkamtibmas ditingkat Kecamatan yang siap bersedia mengabdi di dalam masyarakat,” sambutnya.

Dimana sektor Kecamatan Rembang, akan selalu berperan aktif dan membantu keamanan , ketertiban yang ada di wilayah sektor agar lebih kondusif sehingga keberadaan PokdarKamtibmas dapat membantu kinerja Polri khususnya di wilayah Polsek Rembang .

Dari ketua Pokdarkamtibmas Resor Rembang sendiri menyampaikan,” Selamat kepada ketua terpilih Pokdarkamtibmas sektor Rembang Lilik Zaini Usman dan para pengurus yang mewakili ,semoga dapat membantu daripada kinerja keamanan di Kecamatan Rembang kota , serta selalu berkoodinasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas di desa – desa yang ada di seluruh Kecamatan Kragan, dan juga kami mengharap jangan sampai ada tumpangan politik, dimana pokdar ini sendiri berdiri secara independen,” tegasnya.

/Moel/Syaifudin

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.