Warga Miskin Desa Buaran Mayong Gruduk Balai Desa, Ada Yang Tidak Kuat Makan Dan Tidak Dapatkan Bantuan

 

Jepara, Batara.news | Dinilai tak adil dalam memberikan bantuan sosial kepada Masyarakatnya Pemerintah Desa Buaran di Gruduk Ratusan Warganya Sendiri, rata-rata yang ikut menggeruduk Balai Desa kalangan emak-emak dan Lansia yang merasa tidak pernah menerima bansos di Desanya meskipun banyaknya bantuan yang turun dari pemerintah pusat, dan Daerah.

 

Kejadian di Gruduknya Pemerintah Desa Buaran kecamatan Mayong kabupaten Jepara 29/5/23 semerta-merta bukan tanpa Alasan, namun mereka sudah merasa jenuh dengan adanya perlakuan yang tidak adil oleh pemerintah Desa Buaran, justru yang menerima bansos kebanyakan orang mampu dan orang terdekat pemerintah Desa Buaran sendiri yang mendapatkan bansos dari pemerintah.

 

Jelas itu menjadi kecemburuan sosial di masyarakat Desa Buaran sendiri dan menjadi konflik saat ini, sedangkan upaya pemerintah Desa setempat sepertinya hanya berdiam dan tutup mata saja tidak ada kroscek kembali atau merefisi ulang data warga miskin lagi, apakah sudah layak atau tidak yang mendapatkan bansos saat ini.

 

Moh. Soleh salah satu warga juga menyampaikan secara langsung keluhannya bahwa ia juga tidak mendapatkan bansos dari pemerintah bahkan saat ini dirumahnya tidak ada beras sama sekali,

 

“Iki mau pak aku gak mangan,,,iku anakku donok njobo,,, Ono opo kok nganti balai desa rame Ono polisi Yo Ono seng nakone aku,, aku neng ndi,, aku menggok pak,, wong ndek ingi Dino Jum’at wae aku njalok beras ora di keni buku,,, lha nek bukune ora didomno aku njikok Karo opo pak maksute niku ngoten,,”, ucap Moh Soleh menggunakan bahasa Jawa.

 

Selain itu juga sebagian warga yang mendapatkan bantuan masih ada saja yang sengaja memotong bantuan senilai 25 ribu rupiah perorang oleh salah satu oknum pemerintah desa Buaran,

 

Tak hanya itu dengan adanya uang iuran guna menyelenggarakan Sedekah Bumi yang akan di laksanakan di bulan-bulan ini menurut informasinya warga yang mendapat bansos tidak dapat mengambil jatahnya sebelum melunasi iuran sedekah bumi.

 

Dengan adanya banyaknya keluhan dari masalah bansos dan di tuntut transparansinya Pemdes selama ini dari masyarakatnya secara langsung mau tidak mau Pemerintah Desa Buaran harus mau memberikan alasan dan menanggapi keluhan masyarakatnya.

 

/Dn

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *