Warga Desa Prawoto Demo Adanya Jalan Rusak Parah, di Duga Dampak Dari Galian C

Berita Daerah42 Dilihat

Pati, Batara.news | warga Desa Prawoto Ramai-ramai Demo di jalan, keluhkan parahnya jalan yang rusak, akses jalan yang rusak sangat menjadi dampak oleh warga Desa Prawoto kecamatan Sukolilo.

Sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terkait jalan rusak, warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, menggelar aksi menanam pohon pisang di area jalan yang berlubang, Rabu 30 November 2022.

Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan mengatakan, hal itu memang murni spontanitas warga, yang merasa kesal karena jalan kurang lebih sepanjang 12 Km tersebut rusak parah dan tak kunjung diperbaiki.

Warga Desa Prawoto Demo Adanya Jalan Rusak Parah

““Itu murni spontanitas warga mas, mereka protes karena jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki,” ujar AKP Sahlan saat dihubungi melalui sambungan telepon.

AKP Sahlan kembali menjelaskan, walaupun jalan yang berlubang tersebut ditanami pepohonan, akses jalan di sana tetap berjalan lancar seperti biasa. Namun pengendara harus berhati-hati saat melintas.

Aksi itu juga tidak menimbulkan kegaduhan atau apapun semacamnya, karena itu hanya didasari kekesalan warga saja.”

“Jalan tidak ditutup, masih dibuka seperti biasa dan di sana juga tidak terjadi kerusuhan atau yang bagaimana, semua aman,” ujarnya.

Sebagai informasi, memang jalan sejauh kurang lebih 12 meter tersebut tak kunjung diperbaiki sejak 2 tahun yang lalu. Kerusakan diperparah lantaran banyak kendaraan tambang yang melintasi jalan tersebut.

Diketahui kendaraan tambang itu mengambil material dari Pegunungan Kendeng.

Pemkab Pati sendiri, terkesan ogah-ogahan memperbaiki, dan hanya menguruk lobang dengan tanah padas. Dengan metode tersebut, selang beberapa hari jalan kembali rusak lagi.

Terlebih, adanya eksploitasi Pegunungan Kendeng, menyebabkan adanya banjir bandang yang merangsek permukiman warga beberapa kali, belum lama ini.

/*Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *