Pjs. Danramil Sumber Pimpin Karya Bakti Benahi Rumah Warga

Rembang, Batara.News – Pembinaan Teritorial (Binter), merupakan kegiatan sehari-hari bagi setiap Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai prajurit kewilayahan yang tugasnya selalu berada di tengah-tengah warga binaan. Seperti halnya yang dilakukan jajaran TNI dari Koramil 04/Sumber, Kodim 0720/Rembang untuk mengimplementasikan Binter tersebut.

Koramil 04/Sumber, Polsek Sumber dan Kecamatan Sumber beserta Pemdes dan warga Desa Randuagung melaksanakan karya bakti bersama yang bertempat di rumah bapak Mardi Dusun Bulak RT. 01 RW. 01 Desa Randuagung Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang karena telah terjadi bencana alam rumah penduduk tersambar petir yang mengakibatkan Atap rumah Joglo gentengnya rontok dan semua peralatan elektronik rusak.(03/03/2023).

Pjs. Danramil 04/Sumber Letda inf Djoko Utomo mengatakan bahwa karya bakti yang dilakukan Koramil, Polsek Sumber dan Kecamatan Sumber bersama warga sekitar tersebut, merupakan wujud kepedulian dengan sesama yang mengalami musibah. Pasalnya, gotong-royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar merupakan Sikap Teritorial bagi prajurit yang bertugas di kewilayahan, dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan aspek darat.

“ Hal ini merupakan aplikasi nyata dilapangan dalam melaksanakan Binter dengan membantu warga binaan yang tertimpa bencana dengan Membantu dan Membersihkan Material puing puing reruntuhan atap rumah dan pembenahan sehingga bisa kembali dihuni lagi.,” ucapnya.

Membantu sesama, tidak harus selalu warga binaan saja. Namun siapapun yang kiranya membutuhkan bantuan, dengan senang hati TNI siap membantu.

“Prajurit kewilayahan harus selalu berbuat baik, suka menolong sesama, suka bertegur sapa, untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, sehingga dapat tercapainya tugas pokok TNI,” pungkasnya.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan diperkirakan kerugian materiil kurang lebih sekitar 8 juta rupiah,” jelasnya.

/Moel/syfd

Pjs. Danramil Sumber Pimpin Karya Bakti Benahi Rumah Warga

Rembang, Batara.News – Pembinaan Teritorial (Binter), merupakan kegiatan sehari-hari bagi setiap Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai prajurit kewilayahan yang tugasnya selalu berada di tengah-tengah warga binaan. Seperti halnya yang dilakukan jajaran TNI dari Koramil 04/Sumber, Kodim 0720/Rembang untuk mengimplementasikan Binter tersebut.

Koramil 04/Sumber, Polsek Sumber dan Kecamatan Sumber beserta Pemdes dan warga Desa Randuagung melaksanakan karya bakti bersama yang bertempat di rumah bapak Mardi Dusun Bulak RT. 01 RW. 01 Desa Randuagung Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang karena telah terjadi bencana alam rumah penduduk tersambar petir yang mengakibatkan Atap rumah Joglo gentengnya rontok dan semua peralatan elektronik rusak.(03/03/2023).

Pjs. Danramil 04/Sumber Letda inf Djoko Utomo mengatakan bahwa karya bakti yang dilakukan Koramil, Polsek Sumber dan Kecamatan Sumber bersama warga sekitar tersebut, merupakan wujud kepedulian dengan sesama yang mengalami musibah. Pasalnya, gotong-royong dan peduli terhadap lingkungan sekitar merupakan Sikap Teritorial bagi prajurit yang bertugas di kewilayahan, dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan aspek darat.

“ Hal ini merupakan aplikasi nyata dilapangan dalam melaksanakan Binter dengan membantu warga binaan yang tertimpa bencana dengan Membantu dan Membersihkan Material puing puing reruntuhan atap rumah dan pembenahan sehingga bisa kembali dihuni lagi.,” ucapnya.

Membantu sesama, tidak harus selalu warga binaan saja. Namun siapapun yang kiranya membutuhkan bantuan, dengan senang hati TNI siap membantu.

“Prajurit kewilayahan harus selalu berbuat baik, suka menolong sesama, suka bertegur sapa, untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, sehingga dapat tercapainya tugas pokok TNI,” pungkasnya.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan diperkirakan kerugian materiil kurang lebih sekitar 8 juta rupiah,” jelasnya.

/Moel/syfd

Pelantikan dan Pengukuhan POKDAR Kamtibmas Bhayangkara Sektor se Kabupaten Rembang Periode 2023 – 2026

Rembang, Batara.News| – Acara pelantikan dan pengukuhan Pokdarkamtibmas Bhayangkara untuk sektor se Kabupaten Rembang periode tahun 2023-2026, yang dipimpin oleh Kapolres Rembang AKBP Dandi Ario Yustiawan S.I.K selaku pembina Pokdarkamtibmas serta didampingi oleh Ketua Pokdarkamtibmas Bayangkhara Resor Rembang Rahmad Hidayat S Sos SH, Bertempat di Aula Mapolres Rembang mengukuhkan 10 sektor dari 14 sektor yang ada, Rabu, (08/02/2023).

Pelantikan dan pengukuhan tersebut terdapat 10 sektor yang di kukuhkan dari 14 sektor yang ada, karena 4 sektor telah di kukuhkan di tahun awal terbentuknya organisasi Pokdarkamtibmas di Rembang, dalam acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari setiap sektor se Kabupaten Rembang, Kasad Binmas, para Kapolsek se Kabupaten Rembang.

Dalam sambutan Kapolres Rembang AKBP Dandi Ario Yustiawan S.I.K menyampaikan, bahwa Polri telah membentuk kelompok sadar kamtibmas yang telah dituangkan dalam aturan keputusan Kapolri tentang pengukuhan dan pembinaan kelompok sadar kamtibmas dengan visi, menjadi sahabat dan menjalin kemitraan masyarakat dengan Polri dalam peningkatan kesadaran hukum dan mencegah tangkal gangguan kamtibmas dengan hadir ditengah masyarakat untuk memberikan penyuluhan dalam peningkatan kesadaran kamtibmas, membangun komunikasi dengan efektif dan intensif dengan masyarakat kelompok atau komunitas, membangun dan mengembangkan kemitraan denfansif segenap komunitas dalam memelihara situasi kamtibmas dan partisipasi masyarakat dalam menumbuh kembangkan daya cegah tangkal dini terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas.

Sebagai kelompok sadar kamtibmas bisa membantu Program-Program kegiatan pemerintah ataupun Polri untuk bisa menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.” Ujarnya.

“Ketua Pokdarkamtibmas Bahayangkara maupun para pengurus yang hari ini dilantik dan dikukuhkan bisa amanah dan membantu serta saling sinergi yang baik pada jajaran di masing-masing wilayah diharapkan aktif dalam membantu polri untuk menciptakan keamanan dan kondusifitas di wilayah,dengan kepengurusan yang telah di kukuhkan.

Lanjutnya, ” Kita harus menjaga organisasi dengan kata dan perbuatan, dan jangan sampai menodai organisasi dimana kegiatan kita adalah sosial, jadi saya berharap bahwa ini murni ketulusan dari hati panjenengan semua untuk menjadi anggota organisasi ini,” imbuhnya.

Sementara itu Rahmad Hidayat S Sos SH Ketua Pokdarkamtibmas Resor Rembang merasa bersyukur atas kepercayaan para anggota terpilih.

“Alhamdulillah acara hari ini berlangsung dengan baik, dan saya berharap semoga para ketua sektor terpilih dapat mengemban amanah kedepannya, ” Ujarnya.

“Sebagai organisasi mitra polri Pokdarkambtibmas mengacu perpol no. 1 tahun 2021 tentang pemolisian masyarakat, jika terjadi permasalahan dalam masyarakat, tidak harus permasalahan masuk dalam ranah hukum,” imbuhnya.

/Moel/Syfdn

Maksimalkan Peran Babinsa Sebagai Motivator Bagi Pelatihan Kelompok Tani

Rembang, Batara.News|| Babinsa Koramil 13/Sedan Kodim 0720/Rembang, Sertu Sutikno melaksanakan upaya khusus (Upsus) dalam membantu meningkatkan hasil produksi pertanian bersama kelompok tani diwilayah binaannya dengan mengadakan pelatihan kelompok tani di Desa Gesikan Kecamatan Sedan. Selasa (07/2/2023).

Kegiatan itu dilaksanakan dengan memberikan motivasi serta penyuluhan secara door to door bersama pihak Pemdes ke beberapa poktan yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.

“Sebagai Babinsa harus bisa menjadi motivator bagi kelompok tani dalam mengembangkan unit usaha pertaniannya,” ucap Sertu Sutikno.

Disebutkan, pemberdayaan usaha tani masing-masing anggota Poktan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi usaha, dengan menjaga kuantitas, kualitas dan kontinuitas.

“Dengan ikut memajukan setiap kelompok tani di tiap Poktan desa Gesikan ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pertanian setempat, untuk memenuhi kebutuhan pasar khususnya di kabupaten Rembang ,” tutur Babinsa Sertu Sutikno.

Sementara itu, salah satu Kapoktan bapak Tugiman mengatakan pemberdayaan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pemberdayaan kelompok tani dengan langkah-langkah yang tepat untuk menciptakan iklim dan suasana pemberdayaan yang kondusif.

Lanjutnya, dengan adanya pendampingan dari pihak TNI diharapkan para petani bisa lebih giat lagi dalam menekuni usaha taninya, sehingga wilayah Desa Gesikan bisa menjadi sentra pertanian seperti desa lainnya yang ada di kabupaten Rembang,tutupnya.

/Moel/Syfdn

Longsor Tebing Sungai di Dukuh Tanggung Sedan Ancam Rumah Warga

Rembang, Batara.News|| Musibah tanah longsor kembali terjadi di Dukuh Tanggung Desa/Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, yang terjadi pada Minggu (29/01/2023) sekira pukul 05.30 WIB. Parahnya, kejadian tersebut mengancam beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai Dukuh setempat, lalu imbas dari longsor tersebut material longsoran menutup sebagian aliran sungai yang berada di bawahnya.

Kronologi kejadian, ketika hujan dengan intenitas sedang telah mengguyur Kecamatan Sedan sejak sore hari. Hujan tersebut membuat kondisi tanah labil dan mengakibatkan tebing sungai setinggi 6 meter dengan kepanjangan sekitar 10 meter, dan lebar sekitar 4 meter longsor sehingga mengancam beberapa rumah yang berada di bantaran sungai.

Saat di temui awak media Senin pagi 30/01/2023, pemilik rumah Mustakim mengatakan,” kejadian longsor telah terjadi dua kali dalam satu bulan ini, pertama terjadi di awal bulan Januari lalu, namun posisi longsoran masih beberapa meter dari rumah, dan saat itu telah kami laporkan kepada pihak pemerintah desa ‘mas,” ujarnya.

Lebih lanjut ungkapnya,” kemarin Minggu pagi ternyata terjadi lagi longsor susulan setelah malamnya di guyur hujan, namun pada longsoran kali ini, ternyata telah sangat dekat dengan rumah kami, itupun juga telah kami laporkan pada pihak pemdes, namun kami tunggu hingga Senin ternyata tidak ada tanggapan, sampai akhirnya kejadian tersebut saya posting di media sosial, dimana tujuan kami agar ada yang bisa memberikan solusi,” ujarnya.

Senada dengan Huda, masih tetangga sebelah,” Kami berharap pihak pemerintah desa agar dapat secepatnya memberikan solusi sementara, dimana kami menghawatirkan jika sampai terjadi longsor susulan lagi, sudah di pastikan rumah kami menjadi korbannya, karena posisi sekarang telah sampai pada dinding rumah untuk batas longsoran,” tandasnya.

Sementara itu pihak pemerintah desa Sedan M.Arifuddin selaku sekretaris desa menerangkan, ia mengaku bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya melakukan pemantauan langsung di lokasi kejadian,” Sebenarnya pihak kami ( pemdes ) setelah menerima laporan warga, kita langsung cek lokasi mas,” ucapnya.

Hari ini juga kami berjanji akan melayangkan laporan terkait kejadian ini langsung kepada BPBD Kabupaten Rembang,” akunya.

Untuk penanganan sementara, kami akan koordinasi dengan pak kades dulu, bagaimana nanti arahan beliau

Saat ini kondisi pak kades masih dalam keadaan sakit, tapi bagaimanapun juga kami harus melapor kepada pimpinan dulu, apa nantinya arahan beliau.

Arifuddin Juga mengimbau kepada warga Dukuh Tanggung khususnya di RT 03/06 untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan sekarang ini. Diketahui bahwa wilayah tersebut kontur tanahnya labil, mudah sekali longsor,” tukasnya.

/Syfdn/moel

Dengan Membawa 2 misi, Perangkat Desa se-Kabupaten Rembang Berangkat Menuju Jakarta

Rembang, Batara.News|| Dengan menggunakan 15 Bus, yang terdiri dari 12 bus ukuran besar serta 3 bus berukuran sedang, perangkat se kabupaten Rembang berangkat menuju Jakarta untuk melakukan aksi tuntutan kepada pemerintah.

Dikatakan oleh Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Rembang Abdul Afif, ada sekitar 601an perangkat Desa se-Kabupaten Rembang ikut berangkat ke Jakarta guna menggelar aksi yang dikemas dalam silaturahmi nasional (Silatnas) Selasa,(24/01/2023) sore.

Dikatakan Afif,” tidak semua perangkat desa ikut ke Jakarta, karena jumlah perangkat desa di Kabupaten Rembang yang mencapai 2.200 an orang, di takutkan nanti malah akan mengganggu pelayanan di desa,” ujarnya.

Ada 2 tuntutan yang akan di sampaikan, yaitu menolak pemberhentian perangkat desa non prosedural dan mendesak pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri menerbitkan nomor induk aparatur perangkat desa.

Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Rembang, Abdul Afif menjelaskan,” pihaknya membawa dua tuntutan, yakni menolak pemberhentian perangkat desa non prosedural dan yang ke dua mendesak pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri menerbitkan nomor induk aparatur perangkat desa,” ucapnya.

Menyangkut arti penting Nomor Induk Aparatur Perangkat Desa, Afif membeberkan sejumlah alasan diantaranya agar dapat di ketahui secara pasti berapa jumlah perangkat Desa di Indonesia, sehingga mudah mengontrol ketika terjadi pemberhentian perangkat desa yang tidak sesuai prosedur.

Afif juga merupakan perangkat Desa Karas Kecamatan Sedan, membeberkan pada awalnya, pengurus pusat PPDI berencana menggelar aksi di depan Istana Negara Jakarta, namun entah karena alasan apa kegiatan nantinya dialihkan ke kawasan Parkir Timur Senayan, Gedung DPR RI.

Saat di singgung terkait isu viral bahwasanya masa jabatan perangkat Desa 9 tahun menyesuaikan pergantian kepala desa, ia menyebut tidak masuk dalam tuntutan, karena pihaknya meyakini masa jabatan tetap akan sesuai aturan sebelumnya, yakni maksimal usia 60 tahun,” imbuhnya.

Rombongan Bus berangkat dari depan stadion Krida Rembang sekitar pukul tiga sore untuk menuju Jakarta.

/ Moel/Syfdn

Babinsa Datang, Sampahpun Hilang

Rembang, Batara.News|| Demi menciptakan lingkungan yang bersih bebas dari sampah, Babinsa Koramil 13/Sedan Kodim 0720/Rembang Serda Heri Widjayanto bersama warga desa binaan melakukan gotong royong bersih-bersih sampah di sungai desa Gandrirojo Kecamatan Sedan.

Dengan mengenakan seragam lengkap, terlihat Serda Heri Widjayanto turun masuk ke sungai untuk membersihkan sampah yang berada di bantaran sungai desa Gadrirojo, Selasa (24/01/23)

Menurut Serda Heri Widjayanto tujuan dilaksanakan kegiatan pembersihan sampah di Sungai tersebut adalah agar aliran sungai menjadi lancar, karena jika adanya sampah plastik, ranting – ranting kayu dan bambu yang akan menghambat air mengalir dan dapat menyebabkan banjir.

Selain itu kata Babinsa kegiatan bersih-bersih sampah yang dilakukan juga dapat menghindarkan dari bau yang tidak sedap akibat sampah yang menumpuk dengan cara membakar sampah.

“Kami bersama warga bergotong royong bersama – sama membersihkan Sungai dari sampah dan ranting kayu atau bambu dengan harapan menciptakan lingkungan yang bersih, agar tehindar dari munculnya wabah penyakit dan mencegah banjir pada musim penghujan.

Masih ditempat yang sama, Serda Heri Widjayanto juga mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah sebagai salah satu metode dalam menjalankan tugas sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dalam rangka pembinaan teritorial kewilayahan, dan teladan bagi masyarakat, sehingga dapat menggugah kesadaran masyarakat akan indahnya kebersihan.

Kepala desa Gadrirojo Abdul Mutholib mengatakan sangat berterimakasih kepada Babinsa yang telah membantu warga dalam membersihkan sungai guna mencegah banjir

Dengan hadirnya Babinsa menambah kerja warga semakin semangat dan kompat dalam bergotong-royong di setiap pekerjaan, tutupnya.

/ Moel/Syfdn

Babinsa Datang, Sampahpun Hilang

Rembang, Batara.News|| Demi menciptakan lingkungan yang bersih bebas dari sampah, Babinsa Koramil 13/Sedan Kodim 0720/Rembang Serda Heri Widjayanto bersama warga desa binaan melakukan gotong royong bersih-bersih sampah di sungai desa Gandrirojo Kecamatan Sedan.

Dengan mengenakan seragam lengkap, terlihat Serda Heri Widjayanto turun masuk ke sungai untuk membersihkan sampah yang berada di bantaran sungai desa Gadrirojo, Selasa (24/01/23)

Menurut Serda Heri Widjayanto tujuan dilaksanakan kegiatan pembersihan sampah di Sungai tersebut adalah agar aliran sungai menjadi lancar, karena jika adanya sampah plastik, ranting – ranting kayu dan bambu yang akan menghambat air mengalir dan dapat menyebabkan banjir.

Selain itu kata Babinsa kegiatan bersih-bersih sampah yang dilakukan juga dapat menghindarkan dari bau yang tidak sedap akibat sampah yang menumpuk dengan cara membakar sampah.

“Kami bersama warga bergotong royong bersama – sama membersihkan Sungai dari sampah dan ranting kayu atau bambu dengan harapan menciptakan lingkungan yang bersih, agar tehindar dari munculnya wabah penyakit dan mencegah banjir pada musim penghujan.

Masih ditempat yang sama, Serda Heri Widjayanto juga mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah sebagai salah satu metode dalam menjalankan tugas sebagai Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dalam rangka pembinaan teritorial kewilayahan, dan teladan bagi masyarakat, sehingga dapat menggugah kesadaran masyarakat akan indahnya kebersihan.

Kepala desa Gadrirojo Abdul Mutholib mengatakan sangat berterimakasih kepada Babinsa yang telah membantu warga dalam membersihkan sungai guna mencegah banjir

Dengan hadirnya Babinsa menambah kerja warga semakin semangat dan kompat dalam bergotong-royong di setiap pekerjaan, tutupnya.

/ Moel/Syfdn

Komunikasi Sosial Dengan Linmas, Media Babinsa Dekat Dengan Masyarakat

Rembang, Batara.News|| Komsos yang dilaksanakan seorang Babinsa di wilayah Desa binaan, menjadi salah satu media untuk mengenal warganya lebih dekat. Selain itu juga, untuk meningkatkan jalinan silaturahmi guna mendukung tugas pokok Babinsa di wilayah yang menjadi tugasnya.

Seperti yang dilakukan Serka Wunardi Babinsa Koramil 08/Sluke Kodim 0720/Rembang yang melaksanakan komsos dengan anggota Linmas Bapak Tugino, di lapangan desa Blimbing kecamatan Sluke, Rabu (20/01/2023 ).

Menurut Babinsa, Komsos ia lakukan untuk memperoleh informasi dan mengetahui perkembangan situasi terkini di wilayah. Selain itu juga, untuk meningkatkan kerjasama dan silaturahmi dengan semua lapisan masyarakat di wilayah desa binaannya.

“Tadi pak Tugino menyarankan agar ada pelatihan PBB oleh Babinsa kepada linmas desa Blimbing kecamatan Sluke agar mental dan jiwa terbentuk serta terlatih, karena tugas dan tanggungjawab mereka cukup berat yakni menjadi keamanan di wilayah desa.

Saran ini nantinya akan saya rembukkan dengan pak Kades dan Bhabinkamtibmas, bagaimana kelanjutannya,” ungkap Babinsa.

Komsos yang saya lakukan selaku Babinsa menjadi tugas pokok kami di wilayah untuk mencari informasi dan sebagai sarana bersilaturahmi dengan warga supaya lebih dekat dan bisa menjalin kebersamaan, demi mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat di wilayah “ ucap Sertu Wunardi .

/Moel/Syfdn

Jelang Imlek, Anggota Kodim 0720/Rembang Bersama Warga Adakan Karya Bakti

Rembang, Batara.News|| Menjelang warga Tiong Hoa merayakan Imlek, personel Kodim 0720/Rembang bersama warga melaksanakan karya bakti di klenteng Tjoe Hwie Kiong desa Tasikagung dan klenteng Hok Tik Bio desa Sumberejo kecamatan Rembang.(18/02/2023)

Danramil 01/Rembang Kapten Inf Bardan menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mewujudkan semangat kebersamaan dalam keberagaman dan menunjukkan jika kota Rembang masih menguatkan sinergitas antara TNI-rakyat melalui gotong royong dan menunjukkan kondusifitas masyarakat serta tetap menjaga heterogenitas warganya.

“Ekstensi kegiatan pagi ini untuk menunjukkan bahwa kerukunan umat beragama di Rembang sangat tinggi dan menegaskan bahwa kota ini menolak tegas intoleransi,” jelas Danramil, bersama Pasiter Kapten Cba Hendrik Hermawan.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 60 personel gabungan diterjunkan baik dari jajaran Kodim 0720/Rembang dan masyarakat untuk membersihkan tempat ibadah tersebut.

bapak I Made pengurus Klenteng sangat menyambut baik upaya pihak dan TNI ikut membersihkan klenteng pagi ini.

“Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan bapak-bapak TNI hari ini. Kami berterima kasih, ini baru kali pertama dilakukan TNI di klenteng kami,” ungkap bapak I Made.

Pihaknya juga berharap bahwa kegiatan semacam ini bisa dijadikan agenda tiap tahunnya.

“Kami sangat senang, jadi klenteng tambah bersih dan kami semakin merasa aman saat merayakan Imlek besok,” pungkasnya.

/Moel/Syfdn

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.