BATARA.NEWS

Warga Desa Pakis kecamatan Tambakromo Inisial WR Harus Berhadapan Dengan Hukum Pertanggung Jawabkan Sikap Aroganya

 

Pati, Batara.news || Berbuat Arogan tiba-tiba memukul orang, Warga Desa Pakis kecamatan Tambakromo kini dilaporkan di Polsek Tambakromo untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya, dan kini harus berhadapan dengan hukum.

 

Bermula kejadian saat adanya pengukuran jalan sawah yang hendak di perbaiki, namun saat diukur inisial WR tiba-tiba mengamuk dan bangunan jalan cor-coran dirusaknya, setelah itu direlai oleh pelor untuk menunggu perangkat desa agar dijelaskan semua bagaimana kebenaran ukuran tersebut, karena WR merasa tanahnya kemakan ukuran badan jalan, padahal ukuran dari pemerintah desa yang 4 meter jadi 2 meter, itupun yang di Cor badan jalan dengan lebar 170 cm otomatis sudah kurang dari 2 meter.

 

Namun WR tidak sabar menunggu kejelasan dari perangkat Desa Maitan, tiba-tiba memukul pelapor dan akhirnya pelapor segera melaporkan perbuatan WR tersebut di Polsek Tambakromo 10/7/2023,

 

Disisi lain Pelapor inisial JY warga warga Desa Pakis kecamatan Tambakromo sebenarnya juga telah memaafkan secara pribadi perbuatan WR terhadapnya, namun perlakuan hukum harus tetap berjalan sesuai dengan aturan negara yang ada.

“Saya secara pribadi memaafkan kan, namun sudah terjadi laporan di kepolisian maka biarkan proses berjalan sesuai dengan pelanggarannya” ucap Jy.

 

Menurut keterangan Kapolsek Tambakromo Muhlishon, saat dikonfirmasi awak media Batara.news 18/7/2023 menjelaskan, sementara sudah proses perkara tersebut dari pihak pelapor dan terlapor juga sudah di mintai keterangan termasuk para saksinya,

 

“Tapi nanti kami akan mengedepankan RJ bila mana kedua belah pihak berkenan, namun jika tidak berkenan maka proses hukum tetap berlanjut” tegas Kapolsek Tambakromo.

Elit Birokrasi Tuban Mulai Berkelit Ihwal Persoalan Dugaan SK PLT Kades Penidon Yang Palsu

 

 

TUBAN,BATARA.NEWS – Mencuatnya isu Surat Keputusan (SK) Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jatim, yang diduga palsu, saat ini intens dibicarakan publik Kota bertajuk bumi Ronggolawe.

 

Polemik tersebut mulai mencuat, pasca gagalnya mediasi sengketa dua penyewa hak guna atas Tanah Kas Desa (TKD) diera kepemimpin PLT Kades Penidon atas nama Tjandiyo.

 

Bahkan, beberapa kalangan publik, baik dari lembaga independent pemerhati kebijakan hingga unsur pemerintahan banyak yang menyuarakan terhadap keaslian SK PLT tersebut. Ada yang menyatakan bahwa itu merupakan dokumen asli, adapula yang meyakini kalau palsu.

 

Yang menjadi pertanyaan saat ini ialah tentang asal-usul serta keaslian isi dalam kandungan SK PLT Kades Penindon itu. Pasalnya, kesimpangsiuran mengenai rentetan pengajuan, penerbitan, dan ketentuan teknis yang menjadi dasar berlakunya SK tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan disinformasi ditengah masyarakat.

 

 

Menurut Aji praktisi kebijakan publik Tuban, dalam dokumen SK PLT, tercatat bahwa camat telah memerintahkan kepada Tjandiyo melalui SK PLT nomer : 140/17/414.417/2022, untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Kepala Desa Penidon sampai dengan adanya putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekutan hukum tetap terhadap proses hukum saudara Bambang Subandono (eks kades Penidon) yang diterbitkan pada tanggal 20 April 2022.

 

 

“Bambang Subandono (eks kades) telah diputus dan di vonis kurungan selama 6 tahun 4 bulan, sesuai seperti yang tertuang laporan dokumen putusan Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2022, mestinya SK PLT yang penerbitanya tertanggal 20 April 2022 sudah tidak berlaku, kekosongan Kades sudah tahapan untuk pengajuan pengisian Pejabat Kepala Desa atau PJ, namun fakta penyelenggaran pemerintah Desa masih berjalan dengan mengacu atas Sk yang ada,” papar Aji, selasa, 18 Juli 2023.

 

 

Berbeda dengan jawaban Sugeng Purnomo, Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Serta Pemberdayaan Masyarakat Desa, (Dinsos P2A PMD) Tuban, yang mengaku tidak ada koordinasi terkait dengan putusan Pengadilan atas perkara Bambang Subandono (eks Kades Penidon).

 

“Karena kami masih baru, sejauh ini tidak ada kordinasi antar lembaga, baik lembaga Pemdes, Kecamatan, Dinas dan Pengadilan, terutama dalam hal hasil putusan pengadilan, Belum mendapat informasi atau tembusan, sistem penyelenggaran pemerintah belum terintegrasi” terang Sugeng.

 

Mengenai dokumen SK PLT yang beredar itu, lanjutnya, merupakan dokumen asli karena ada tandatangan Bupati dan teregister di Kantor Kecamatan setempat, dengan nomer surat jelas, teknis dan kajian hukum sudah di kordinasikan sebelumnya,

 

“kita akan lakukan kordinasi lanjutan kepada semua lembaga yang berkaitan dengan permasalahan tersebut” pungkas Sugeng.

 

 

Terpisah, Sahroni Staff Panitera Pengadilan Negeri Tuban menyampaikan, terkait putusan atau inkrah eks Kades Penidon secara kelembagaan hanya memutuskan dan hasil sudah di serahkan kepada pemohon (Bambang Subandono)dan termohon dalam hal ini penyidik.

 

” jika dinas membutuhkan informasi hasil putusan tersebut, kordinasinya ke penyidik bukan ke pengadilan,” terangnya.

 

 

Sementara menanggapi kemelut persoalan birokrasi tersebut, Moh. Zuhri Ali, wakil ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban mengemukakan, Jika permasalahan itu benar terjadi merupakan sesuatu hal yang sangat memprihatinkan, karena sebuah institusi pemerintahan dijadikan mainan oleh oknum demi kepentingan pribadi.

 

“Maka bupati harus bertindak tegas dalam masalah ini, kami dari komisi 2 DPRD Tuban akan melakukan pemanggilan kepada para pihak guna mengklarifikasi masalah ini, biar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan terhindar dari perilaku para pejabat yang tidak baik” pungkasnya.

 

/Red

#Gubernur Jateng Ganjar Pranowo: Tolong Sikat Dugaan Pungli Di SMP 1 Jekulo Kudus Dan Diduga Masih Banyak Disekolahkan Lainya

 

KUDUS – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP), di kabupaten Kudus, Jawa Tengah di duga di jadikan ladang bagi oknum Kepala Sekolah (Kepsek) untuk mengeruk pundi-pundi uang dari orang tua calon murid yang ingin anaknya masuk ke sekolahan tersebut.

 

Dari informasi yang dihimpun media ini, salah satu sekolahan tersebut adalah SMP 1 Jekulo yang mengharuskan sejumlah wali murid membayar uang jutaan rupiah untuk membeli bangku agar anaknya bisa masuk sekolah tersebut.

 

“kami harus membayar uang jutaan rupiah karena permintaan dari pihak sekolah agar anak kami bisa sekolah lantaran tidak masuk zonasi dan terbentur kekurangan persyaratan administrasi lainya.” Keluh salah satu wali murid kepada wartawan

 

Sementara Kepala Sekolah SMP 1 Jekulo, Ahmad Shofya Edi saat di konfirmasi sejumlah wartawan di ruang kerjanya menambah kabar tersebut.

 

“Istilah pembelian bangku tidak ada.” Bantahnya singkat. Senin (17/7/2023)

 

Menurutnya, lanjut Ahmad Shofya Edi, pihaknya mengkleim bahwa saat PPDB masyakat sudah mengetahui dan sudah di jalankan sesuai aturan dan prosedur dari pimpinan.

 

“Semua saya serahkan sama panitia, dan kami melaksanakan itu sudah sesuai dari pimpinan karena kami punya pimpinan, silahkan tanya sama dinas pendidikan.” Imbuhnya

 

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten Kudus, Anggun Nugroho tidak banyak memberikan komentar adanya kabar pembelian bangku saat PPDB di SMP 1 Jekulo.

 

“Saya tidak tahu, nanti akan kita kroscek dulu dan saya pastikan kabar tersebut tidak benar.”

 

Disinggung sangsi apa yang akan di berikan ketika pihak sekolahan terbukti melakukan pungli saat PPDB, Anggun bungkam seribu bahasa.

 

 

 

(*/Red)

Sharing Pendapat Dan Saran Antara Kepala Kantor Serta Para Kasi, Dengan Coffee Morning

 

Pati, Batara.news || Membuat suasana harmonis dalam kebersamaan, dan Banyak cara untuk membangun komunikasi antara pimpinan dengan pejabat struktural jajarannya, salah satunya dengan kegiatan coffee Morning 17/7/2022.

 

 

Acara Coffee Morning dilaksanakan di Rooftop Kantor Imigrasi Pati yang dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Tata Usaha, Kasi Yanverdok, Kasi Izin Tinggal dan Status, Kasi Inteldak dan Kasi Tikkim, acara tersebut bukan sekedar kumpul-kumpul melainkan untuk sharing pendapat dan saran antara Kepala kantor dan Para Kasi.

 

 

Dalam acara Coffee Morning tersebut Kepala Kantor bapak Erwin Hariyadi menyampaikan penyerapan anggaran pada triwulan 4 naik 0.6 %, di harapkan para Kepala Seksi untuk segera melaksanakan kegiatan sesuai dengan kalender kerja yang telah disusun.

 

 

Disampain juga untuk segera mengupload data dukung RKT RB sampai dengan B06 masih rendah, untuk itu masing-masing ketua Pokja agar SEGERA mengecek dan mengupload data dukung yang belum diisi melalui Aplikasi e-RB.

 

 

Perlu diingatkan kembali bahwa upload data dukung RKT RB dan LKE WBK WBBM merupakan salah satu bukti pelaksanaan Reformasi Birokrasi di masing-masing Satuan Kerja. Capaiannya menunjukan perwujudan komitmen mandatori tugas dari Kemenpan RB untuk seluruh Kementerian/Lembaga.

 

Coffee morning merupakan kegiatan diskusi yang dilaksanakan pagi hari, dalam suasana yang penuh keakraban, dengan diawali minum kopi bersama-sama sambil menikmati hidangan.

 

Diharapkan dengan kegiatan ini, banyak saran dan masukan yang dapat digunakan sebagai sarana membangun Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati.

 

/Red

Pimpin Upacara 17-an, Dandim 0720/Rembang Bacakan Amanat Panglima TNI

 

Rembang, Batara.News-Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang, Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos, M.Si memimpin upacara bendera 17-an di bulan Juli tahun 2023 di lapangan Makodim yang diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodim 0720/Rembang, Senin (17/07/2023).

 

Kepada seluruh prajurit dan jajarannya, Dandim menyampaikan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. yang menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus, serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat.

 

Dalam amanat yang dibacakan Dandim 0720/Rembang, Panglima TNI mengatakan Kita telah menyelesaikan program kerja semester pertama Tahun Anggaran 2023. Tugas yang dibebankan kepada TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia telah dapat kita laksanakan dengan baik. Selain itu, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, TNI tetap dipercaya masyarakat sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan nilai proporsi mencapai 95,8%.

 

Untuk itu, kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI di seluruh penjuru tanah air, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, profesionalisme, dan kinerja yang telah kalian tunjukkan. Jaga dan tingkatkan terus performa kalian agar TNI tetap dipercaya oleh masyarakat dan selalu mendapat tempat khusus di hati rakyat. Namun demikian, tentunya dalam pelaksanaan program kerja, terdapat catatan dan hal-hal yang perlu kita evaluasi guna perbaikan ke depan.

 

Saya tekankan kepada para prajurit sekalian agar melaksanakan evaluasi program kerja dengan sungguh-sungguh. Hal-hal yang baik agar terus dijaga dan ditingkatkan, di sisi lain apabila terdapat kekurangan maupun kegagalan agar dicari akar permasalahannya dan cari solusi agar tidak terjadi di kemudian hari. Selain itu, hasil evaluasi harus selalu tercatat, agar menjadi lesson learned bagi para generasi

 

Situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa indonesia.

 

Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

 

Saya ingin memberikan penekanan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI untuk mewujudkan visi saya sebagai Panglima TNI, yakni menjadikan TNI sebagai Patriot NKRI serta ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern, dan tangguh.

 

Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar. Harapan kita semua adalah TNI kuat, rakyat bermartabat, tegasnya

 

/Moel

Festival Jrahi srawung. Mendapatkan Respon Positif Masyarakat 

 

PATI, Batara.news| Festival Jrahi Srawung atau Nyawiji ing Jrahi yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2023 di Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati, menjadikan beberapa Masyarakat mengapresiasi kegiatan tersebut.

 

Salah satunya Muhammad Alex warga Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati mengatakan, Kegiatan Festival Jrahi Srawung dengan kategori Festival nasional dirasa acara ini perlu dipertahankan agar perekonomian di wilayah Pati Utara semakin membaik.

 

“Dengan adanya Ivent besar yang pertama ini semoga kedepan tidak menjadikan acara ini yang terakhir dan perlu diketahui. semua ini akan prestasi pemimpin Desa Jrahi yang berjiwa milenial menjadikan Desa Jrahi, Desa Wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi,”Ucap Alex

 

Sementara ditempat terpisah Kepala Desa Jrahi Miko Adi Setiawan menyampaikan, keberhasilan Jrahi srawung, murni bukan dirinya sendiri, banyak pihak – pihak terkait yang mensupport dan membantu dari awal hingga akhir.

 

“Terima kasih yang tidak bisa saya ucapkan satu persatu kepada semua jajaran terkait, dan panitia Festival Jrahi Srawung tanpa keterlibatan semua acara ini tidak akan terlaksana, semua berjalan lancar tanpa adanya kendala suatu apapun,”bebernya.

 

Selain acara ini mungkin Kedepan dirinya akan membuat inovasi – inovasi baru agar perekonomian UMKM bisa lebih baik untuk kedepannya.

 

“Kita tunggu bersama sama akan ada acara apalagi nanti di Jrahi, mohon doa dan dukungannya semoga dari Desa Jrahi bisa memotivasi Desa lain bisa mengadakan Ivent besar skala Nasional,”imbuhnya

 

/Red

Proyek Drainese Di Desa Penidon Tuban Disinyalir Dijadikan Ajang Bisnis 

 

TUBAN, BATARA.NEWS – Pembangunan saluran air (drainese) di Dusun Kuwu, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur, disinyalir dijadikan ajang bisnis oknum punggawa Desa.

 

Pasalnya, berdasarkan penuturan warga sebut saja mister X, dalam proses pembangunan drainase tersebut, ia melihat langsung kalau dikerjakan asal jadi, dan ada semacam praktik ajang bisnis yang nampak dimainkan oleh para oknum pamong Desa.

 

“seperti pasangan batu diatas drainese lama tidak dari koperan pondasi tanah melainkan peninggian tambal sulam bukan dari 0 %, batu yang di gunakan bukan memakai batu gunung tetapi batu pasang putih, dan volume pekerjaan lanjutan mulai dari atas pondasi saluran lama tidak sesuai apa yang ada di RAB. Yakni volume: 244X0,5X0,5m.” ucap warga yang enggan disebutkan namanya lantaran khawatir akan adanya intervensi dari oknum pejabat Desa.

 

Menanggapi informasi itu, awak media ini bersama warga menanyakan ihwal persoalan tersebut kepada pihak tim pelaksana pembangunan, kemudian dijelaskan mengenai asal usul anggaran yang bersumber dari Silpa Dana Desa tahun 2021senilai Rp,152.857.100,-

 

Sebetulnya persoalan itu sudah pernah diadukan kepada Inspektorat Tuban. Dasar aduan tersebut terkait pembanguan yang tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Belanja).

 

“Temuan inspektorat ada penyimpangan hampir 12 juta. Tetapi dari pihak kami pelapor hitungannya lebih dari 12 juta, karena pembangunannya menyimpang jauh dari RAB. Karena itu bukan pembangunan dari nol tetapi pembangunan rehab atau tambal sulam. Kalau dihitung dari gambar teknis awal atau NOL persen, ada indikasi kesengajaan manipulasi dana hampir 50 Juta,” ungkap Coys (52) salah satu warga yang mengadu ke Inspektorat.

 

Selaku pihak pelapor, lanjutnya, sampai sekarang di suruh nunggu hasil audit yang dilakukan oleh Pemda.

 

“Karena kata Bu Tiwi sudah dilimpahkan ke Pemda.” Tandasnya.

 

Setelah pekerjaan pembangunan drainase tersebut tuai sorotan warga, seolah kebal hukum, anggota Tim pelaksana pembangunan drainase itu justru mengumbar suara sombong dengan kata-kata, “pokoknya bangunan jadi lak yo wis.”

 

Sementara, Tom, salah satu tokoh masyarakat Desa Penidon membenarkan kalau proyek tersebut tidak sesuai RAB,

 

“anggaran kegiatan yang terpasang diprasasti informasi kegiatan jelas tidak sama dengan praktiknya. Kebanyakan mark up. ” tegasnya.

 

Ironisnya, TJandiyo, Pejabat Pelaksanan Tugas Kepala Desa Penidon, selaku orang yang bertanggungjawab atas proyek tersebut justru memilih bungkam saat dikonfirmasi.

 

/Al

Kades Penidon Tuban Terjerat Perkara Korupsi, Posisinya Diisi PLT Dengan SK Palsu

 

TUBAN, BATARA.NEWS – Polemik gagalnya mediasi sengketa Tanah Kas Desa (TKD) Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, belum usai. Namun kini muncul masalah baru ihwal dugaan Surat Keputusan (SK) Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa palsu.

 

Kabar tak sedap dibidang urusan birokrasi itu mencuat kepublik setelah sejumlah aktivis sosial kontrol di Bumi Ronggo Lawe mencurigai adanya praktik konspirasi minor dalam hal memanfaatkan moment perkara korupsi yang menjerat Eks Mantan Kepala Desa Penidon, Bambang.

 

Bagaimana tidak, setelah Bambang mendekam dipenjara secara tidak langsung Desa Penidon mengalami kekosongan jabatan Kepala Desa.

 

Sehingga untuk mengisi kekosongan jabatan pada waktu itu, pemerintah Desa mengusulkan sosok Kepala Dusun atas nama Cokro, supaya diangkat menjadi Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Kades Penidon dengan masa jabat satu tahun.

 

Kemudian posisi Cokro digantikan Tjandiyo, setelah pada januari 2021 muncul Surat Keputusan (SK) PLT Kades Penidon untuk Tjandiyo, dengan masa jabatan sampai saat ini.

 

Tapi janggalnya berdasarkan pengakuan Sugeng Purnomo, Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Serta Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DinsosP2APMD) Kabupaten Tuban, justru mengatakan, kalau Pemerintah Desa Penidon belum pernah mengajukan surat untuk pengisian PLT Kepala Desa.

 

“Terkait tersangkutnya permasalahan hukum terhadap Kades Bambang diberhentikan sementara, atas dasar praduga tak bersalah dan untuk memperlancar proses hukum yang sedang dijalani. Mengenai roda pemerintahan Desa dijalankan oleh PLT, namun menurut admin operator hingga saat ini belum ada PLT, belum ada karena belum pernah ada pengajuan dari pemerintah Desa.” Terangnya melalui sambungan telfon whastapp, Kamis, 13 Juli 2023.

 

Atas statement Kadinsos P2APMD Tuban tersebut patut dicurigai kalau SK PLT Kepala Desa Penidon yang dimiliki Tjandiyo itu Palsu.

 

Dan parahnya lagi, berdasarkan kasak kusuk yang beredar dimasyarakat, SK PLT Kades tersebut diduga dibuat dengan hasil kong kali kong bersama oknum pejabat Kecamatan Plumpang.

 

/Al

Kasat Lantas Polresta Pati Berikan Bimbingan Siswa Sekolah Dalam Berlalulintas Dan Selamat Dari Laka

TEKAN KORBAN LAKA, KASAT LANTAS MENGAJAR

PATI, Batara.news – Satlantas Polresta Pati gelar giat sosialisasi  pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 10 s.d. 23 Juli 2023 disamping kegiatan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dengan sistem E-TLE Satlantas Polresta Pati juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat preemtif edukatif, salah satu kegiatannya adalah ‘Kasat Lantas Mengajar’, ini merupakan program Dirlantas Polda Jateng, yang diterapkan diseluruh wilayah Polres/ta/tabes se-Jawa Tengah.

 

Termasuk yang telah dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Pati, pada hari ini Kamis (13/07/23) telah melaksanakan kegiatan mengajar di SMAN 1 Pati. Adapun para siswa yang ikut dalam kegiatan ini adalah merupakan perwakilan dari masing-masing kelas yang diharapkan dapat meneruskan materi yang diajarkan kepada teman-temannya nanti, karena saat ini anak-anak sekolah masih libur.

 

Saat mengajar dihadapan puluhan siswa Kasat lantas Polresta Pati Kompol Asfauri, S.H., MH. didampingi Kanit Kamsel Ipda Gunawan S., S.H serta beberapa Guru di SMAN 1 Pati mengatakan, bahwa progam Kasat Lantas mengajar, disampaikan kepada para pelajar supaya para pelajar bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas.

 

“Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Apalagi kebanyakan kecelakaan lalulintas didominasi usia produktif, seperti kalangan pelajar,” kata Asfauri, kepada awak media.

 

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, SIK. MH. melalui Kasat lantas menambahkan, “bahwa dari hasil evaluasi, faktor kecelakaan terjadi akibat perilaku pengendara itu sendiri, sehingga dengan edukasi yang diberikan, harapannya para pelajar ini selain bisa mengingatkan untuk dirinya sendiri juga bisa mengingatkan teman-teman termasuk saudaranya, bahkan kepada orang tuanya untuk selalu tertib berlalu lintas karena tertib lalu lintas ini adalah cerminan moralitas bangsa.

 

Program Kasat lantas mengajar ini menurutnya sangat efektif untuk menanamkan kebiasaan disiplin berlalu lintas kepada generasi mendatang, tertib berlalulintas dapat menyelamatkan anak bangsa, sehingga kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan bukan hanya pada saat pelaksanaan Operasi Patuh saja, pungkas Asfauri.

 

/Red

Tidak Punya Anggaran, Acara 17 Agustus 2023 Kecamatan Pucakwangi Minta Sumbangan 

 

PATI, Batara.news| Setiap tahun, pada tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan sebagai peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Selama perayaan ini, berbagai kegiatan dan acara diadakan di seluruh daerah mulai dari sabang sampai Merauke.

 

Ada yang unik di wilayah Kabupaten Pati khususnya di wilayah Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Pasalnya demi terciptanya susunan acara 17 Agustus 2023 nanti, panitia Hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 memberikan selebaran surat pemberitahuan sumbangan yang besifat wajib mulai dari warga, Kepala Desa, Hingga Aparatur sipil negara (ASN) dan non sipil.

 

Ketua Panitia melalui Camat pucakwangi Udhi Harsilo Nugroho saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp menjelaskan bahwasanya untuk memperingati Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 dirinya mengakui memang membutuhkan dana untuk kegiatan tersebut.

 

“Kami membutuhkan dana mas, ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama Kepala desa, untuk warga kita bebani lima ribu per KK, itupun dibantu kepala desa,”ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp, 13 Juli 2023

 

Lebih lanjut Acara ini sebetulnya sudah ada sejak dulu dan sudah ada kordinasi dengan jajaran terkait, namun ketika covid 19 melanda sempat terhenti.

 

“Kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya mas kita juga sudah kordinasi dengan pak sekda melalui telpon terkait untuk kegiatan ini dan iuran ini digalang sesuai keperluan, dan boleh di cek ke pak sekda langsung,”imbuhnya

 

Sementara Jumani Sekretaris Daerah (Sekda) Saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp sampai berita ini tayang belum memberikan tanggapan terkait Iuran Penyambutan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke 78.

 

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.