BATARA.NEWS

Polres Pati Berikan Penghargaan Reward kepada Anggota yang Berprestasi

Batara.News PATI_polres Pati gelar Apel Pagi Senin , 10 Januari 2022 pukul 08.00 wib bertempat di halaman depan Mapolres Pati, kegiatan apel pagi dan pemberian reward kepada anggota yang berprestasi dalam rangka penghargaan setelah mendapat predikat Zona Integritas .

Adapun Nama-nama anggota yang mendapat penghargaan reward adalah Nama-nama ini.

  1. Ipda Miftah Ansoru
  2. Iptu Sukarno
  3. Ipda Wahyu Hardiana
  4. Ipda Suroto
  5. Ipda Kalsum
  6. Penda Tk1 Sri Nuryatin
  7. Penata Widakdo
  8. Ipda Suhadi
  9. Bripka Moch Arif Usman
  10. Aiptu Mulyo
  11. Aipda Ramukin
  12. Bripda Vico Adjik
  13. Brigadir Urip Prasojo
  14. Bripda Dony Ari
  15. Briptu Sri Puji Lestari
  16. Aiptu Sugondo
  17. Aiptu Supriyadi
  18. Bripka Didik Hariyanto
  19. Bripda Emir Nugroho
  20. Bripka Imam Sujito
  21. Bripka Imam Nurhisyam
  22. Briptu Ayu Puji Lestari
  23. Briptu Nur Fitriani
  24. Bripka Hanafi Ahmad
  25. Briptu Agrimas Rijal
  26. Briptu Nabella Pinasthi
  27. Bripka Nanang Andika
  28. Briptu Nia Yuli Astuti
  29. Briptu Raditya Syaiful
  30. Aipda Maskuri

Gelar Acara Dilanjutkan Penerima Reward dari Polsek Wedarijaksa Polres Pati, dalam rangka pengungkapan pabrik miras jenis arak dan menggagalkan peredaran miras sebanyak 2 Drum (400 Liter) serta 684 botol 1,5 liter siap edar, adapun nama-nama yang mendapat penghargaan sebagai berikut .

  1. Iptu Suntoro
  2. Ipda Edi Purtianto
  3. Aiptu Sugeng Pranggono
  4. Bripka Catur Aman Santoso

pemberian Reward/ Penghargaan di berikan secara langsung oleh Kapolres Pati Christian Tobing S.I.K.,M.,Si. ke pada anggota yang berprestasi di lingkungan Polres Pati, baik dalam bidang operasional maupun bidang pembinaan dan pada awal Tahun 2022 kepada anggota yang telah berperan dan berkontribusi serta berjibaku dalam pembangunan zona integritas menuju wilayah Bebas Korupsi.

Kapolres Pati Christian Tobing S.I.K.,M.,Si. Sampaikan pesan semangat kepada anggota, ” kepada para anggota yang telah mendapatkan penghargaan tetap semangat bekerja keras, karna hasil ahir tidak akan menghianati usaha/ihtiar maka dari itu terus berusaha untuk polres Pati bisa menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani.” Pesan langsung oleh kapolres Pati.

/Red.

Keluarga Besar Parade Nusantara Berduka H. Sudir Santoso SH. MH Berpulang Kerahmattullah

BATARA.News Pati – Inalillahi wainnaillaihi Raji’un, Pagi sekitar pukul 10:15 WiIB pada hari Minggu 9 Januari 2022, menjadi berita Duka untuk Rakyat Indonesia ,Rakyat Desa kususnya

Salah satu putra terbaik dari Desa Kedungwinong Kecamatan Sukolilo kabupaten Pati H. SUDIR SANTOSO,SH.MH 65 tahun berpulang kehadapan sang Khaliq.

Penyebab meninggalnya sang pejuang desa di duga karena serangan jantung akibat kelelahan karna aktifitas yang begitu luar biasa padat, Menurut putra tercintanya saat itu tiba tiba Almarhum lemas dan kondisi fisik nya menurun, sehingga di larikan kerumah sakit dan sempat dirawat secara intensif selama 4 hari di RS. Mardi Rahayu Kudus.

Semasa hidup Sudir Santoso di kenal tegas dan disiplin, dan pernah menjabat Kepala Desa Kedungwinong satu Periode. Dikenal sebagai seorang pejuang desa lewat perjuangannya dalam inisiator lahir nya undang undang desa yang saat ini banyak di rasakan masyarakat desa di hampir seluruh pelosok negri ini

Sosok nya yang tegas dan tidak mau kompromi terkait isue desa ini banyak menjadi panutan dari Kepala Desa bahkan banyak kalangan aktifis yang mengagumi karismanya beliau.

Mantan Kepala Desa Kedungwinong ini adalah sosok penting dalam lahirnya organisasi yang banyak menaungi kepentingan desa seperti PARADE NUSANTARA ,dan masih banyak lagi seperti FKDI. FKDI salah satu organisasi yang lahir dari campur tangan beliau, terakir di penghujung usia beliau sepat mengukir tinta manis untuk desa beliau melahirkan partai yang di beri nama partai PERKASA tak lain tak bukan bertujuan memperjuangkan kemakmuran desa, Partai yang melebur dari Parati pelopor yang di gawangi almarhumah ibu RAHMAWATI SUKARNO PUTRI ini kemudian oleh beliau atas persetujuan ibu RAHMAWATI di ubah nama menjadi PERKASA.

SELAMAT JALAN ROMO SUDIR sapaan akrab beliau pada anak anaknya.

/Red.

Keluarga Besar Parade Nusantara Berduka H. Sudir Santoso SH. MH Berpulang Kerahmattullah

BATARA.News Pati – Inalillahi wainnaillaihi Raji’un, Pagi sekitar pukul 10:15 WiIB pada hari Minggu 9 Januari 2022, menjadi berita Duka untuk Rakyat Indonesia ,Rakyat Desa kususnya

Salah satu putra terbaik dari Desa Kedungwinong Kecamatan Sukolilo kabupaten Pati H. SUDIR SANTOSO,SH.MH 65 tahun berpulang kehadapan sang Khaliq.

Penyebab meninggalnya sang pejuang desa di duga karena serangan jantung akibat kelelahan karna aktifitas yang begitu luar biasa padat, Menurut putra tercintanya saat itu tiba tiba Almarhum lemas dan kondisi fisik nya menurun, sehingga di larikan kerumah sakit dan sempat dirawat secara intensif selama 4 hari di RS. Mardi Rahayu Kudus.

Semasa hidup Sudir Santoso di kenal tegas dan disiplin, dan pernah menjabat Kepala Desa Kedungwinong satu Periode. Dikenal sebagai seorang pejuang desa lewat perjuangannya dalam inisiator lahir nya undang undang desa yang saat ini banyak di rasakan masyarakat desa di hampir seluruh pelosok negri ini

Sosok nya yang tegas dan tidak mau kompromi terkait isue desa ini banyak menjadi panutan dari Kepala Desa bahkan banyak kalangan aktifis yang mengagumi karismanya beliau.

Mantan Kepala Desa Kedungwinong ini adalah sosok penting dalam lahirnya organisasi yang banyak menaungi kepentingan desa seperti PARADE NUSANTARA ,dan masih banyak lagi seperti FKDI. FKDI salah satu organisasi yang lahir dari campur tangan beliau, terakir di penghujung usia beliau sepat mengukir tinta manis untuk desa beliau melahirkan partai yang di beri nama partai PERKASA tak lain tak bukan bertujuan memperjuangkan kemakmuran desa, Partai yang melebur dari Parati pelopor yang di gawangi almarhumah ibu RAHMAWATI SUKARNO PUTRI ini kemudian oleh beliau atas persetujuan ibu RAHMAWATI di ubah nama menjadi PERKASA.

SELAMAT JALAN ROMO SUDIR sapaan akrab beliau pada anak anaknya.

/Red.

Satlantas Pati Amankan 21 motor Berkenalpot Berisik

BATARA.News PATI – Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort (Satlantas)Pati terus melaksanakan giat penertiban knalpot Racing/ Knalpot Grong yang dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Pati, Polda Jateng (Kepolisian Daerah Jawa Tengah), Sabtu Malam (08/01/2022) pukul 20:30-22:30 WIB.

Data yang dihimpun media ini, Kasatlantas Polres Pati AKP Adis Dani Garta, S.I.K., M,H., melalui KBO Satlantas IPDA Muslimin mengatakan, Giat Penertiban Knalpot Rising/ Knalpot Grong di wilayah Kabupaten Pati, guna mendisiplinkan masyarakat Kabupaten Pati agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas khususnya untuk menggunakan knalpot standar karena penggunaan knalpot jenis Rising / Knalpot Grong dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat.

Adapun giat operasi Gaktibmas (penegakan ketertiban masyarakat) dengan menerjunkan 95 personel (pers) diantaranya; Kasubbag Bin Ops Bag Ops Akp Parsa, Kanit Reg Ident Sat LL Iptu Kurniawan TA, Kanit Kamsel Sat LL Ipda Wahyu H, S.Tr.K, Kaurmintu Satlantas Ipda Gunawan S., SH, Kanit Pam Obvit Sat Samapta Ipda Musyafak, Agt Sat Samapta sebanyak 19 Pers, Agt Sat Lantas sebanyak 61 Pers, Agt Sat Reskrim sebanyak 5 Pers, Agt Si Humas 3 Pers, Agt Si Propam 2 Pers.

Dasar-dasar dilaksanakannya kegiatan; Undang – Undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;, PP No. 80 tahun 2012 tentang Tata cara pemeriksaan kendaraan di jalan dan Penindakan terhadap Pelanggaran lalu lintas angkutan jalan;, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 7 tahun 2009;, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 56 tahun 2019 tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor,”tegasnya.

Adapun giat operasi semalam menyasar di, Jln Kol. Sunandar Pati, Jl. A. Yani Pati, Sekitar Stadion Joyo Kusumo Pati, Perempatan Puri Pati, Jalan Dr. Susanto Pati, Jalan Pati-Tayu/ depan RSU Suwondo Pati,”pungkas KBO Muslimin.

Ditambahkan Baur Tilang, AIPTU Moch Rivai. S.H., menambahkan, dalam kegiatan juga dilakukan himbauan dan sosialisasi oleh petugas diantaranya; pemberian edukasi terkait larangan penggunaan Knalpot Rising/ Knalpot Grong, selanjutnya untuk dikembalikan sesuai dengan knalpot aslinya/ knalpot standart. Patuhi Protokol Kesehatan dan juga hindari kerumunan,”tambahnya.

Setelah beberapa kali dilakukan penindakan terhadap knalpot Grong, terjadi penurunan yang signifikan terhadap pelanggaran knalpot Grong, termasuk malam hari ini juga sudah mulai jarang ditemukan pelanggaran knalpot Grong, semalam pihaknya telah melakukan penindakan berupa tilang sebanyak 21 lembar, dengan Barang Bukti (BB) Kendaraan Bermotor (Ranmor),Selama kegiatan berlangsung berjalan aman dan terkendali,”ujar Rivai.

Giat Minggu lalu Polres Pati berhasil menjaring 150 unit Ranmor berknalpot Racing/ Knalpot Grong yang dikandangkan di Mapolres Pati, Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat agar segera mengembalikan ke bentuk standarnya demi kenyamanan dalam berlalu lintas,”pesannya.

Kita razia Knalpot Grong menyikapi akan aduan masyarakat karena merasa terganggu indera pendengarannya/ bising, mengganggu Konsentrasi saat berkendara sehingga membahayakan dan berisiko terjadinya kecelakaan dalam berlalu lintas.

“Itu juga berisiko tinggi karena orang yang menggunakan knalpot Grong/ bising pasti akan berusaha memacu Ranmornya dengan kecepatan tinggi supaya suaranya yang keluar bisa menggelegar, dengan kecepatannya yang tinggi bisa berisiko menimbulkan laka lantas berbahaya baik bagi pengendara itu sendiri maupun pengendara lain,”pungkas Rivai.

/Red.

Komisi V DPR RI Sudewo Sosialisasikan Program Bedah Rumah

BATARA.News, Pati – DPR RI komisi V Sudewo ST, MT gelar sosialisai Program bedah rumah tahun anggaran tahun 2021 kementrian PUPR RI, kegiatan di gelar di Gedung serbaguna kecamatan Jakenan kabupaten Pati.

Kegiatan sosialisasi 9/1/22 di hadiri oleh beberapa kepala Desa di wilayah kecamatan Jakenan masing- masing kepala desa membawa warganya yang menerima bantuan program Bedah rumah dari DPR RI komisi V, Sudewo ST.MT.

Warga penerima bantuan bedah rumah nampak senang dan bersukur, tak lupa memberi ucapan Terima Kasih kepada Sudewo DPR RI dari komisi V, yang sudah membantu dan berikan aspirasinya .

Di tempat yang sama DPR RI Sudewo ST .MT berikan komentar saat di wawancarai oleh beberapa awak Media, harapanya program ini bisa di terima dan di rasakan langsung oleh warga yang memang benar-benar tidak layak rumah hunianya agar bisa dapat kelayakan, di tanya bagai mana cara memohon bantuan bedah rumah ternyata tidak sulit. “cukup warga bilang kepada Kepala Desanya, biar kepala desanya WA saya dan pasti saya respon, yang penting pemohon memenuhi kriteria warga yang rumahnya benar tidak layak huni sesuwai kriteria penerima” tegas Sadewo.

/Red.

Para Kades di Rembang Desak Gus Umam, Mengusut Tuntas Pelaku Penyebar Fitnah Dugaan Pungli

BATARA.News, Rembang – Isu hoax fitnah yang telah tersebar di jejaring sosial, dengan narasi selebaran provokatif mencatut ketua DPC Partai PPP Rembang, Zaimul Umam atau Gus Umam, yang disebar oleh orang tidak dikenal, akhirnya disikapi oleh para Kepala Desa se- Kabupaten Rembang.

Ratusan kepala desa dipimpin oleh Kepala Desa Menoro, Jidan, berkumpul di pondok pesantren Alqur’an LP3IA Gus umam di Narukan, Kragan, Rembang, Sabtu (08/01/2022).

Mereka sepakat memberikan dukungan kepada Gus Umam untuk menempuh jalur hukum atas fitnah tersebut.

Mereka para Kades juga sepakat akan membantu mencari para pelaku, beserta dalang dari fitnah keji dan hoax tersebut. Para Kades tegas menyatakan tidak pernah memberikan urunan uang seperti yang telah dituduhkan.

Selain itu, demi marwah jabatan kepala desa, langkah hukum akan tetap ditempuh. Apalagi sengaja mencatut nama seseorang, nama desa, institusi negara kepolisian dan kejaksaan.

Menanggapi maksud kedatangan sejumlah Kepala Desa Rembang tersebut, Gus Umam meminta mereka untuk tetap tenang dan tidak reaktif.

“Saya memahami sikap saudara-saudara, secara pribadi sebenarnya saya telah memaafkan penyebaran selebaran tersebut”, kata Gus Umam.

Gus Umam meminta para Kepala Desa sekalian untuk tetap tenang dan tidak reaktif.

“Silahkan saja, jika memang itu benar, maka dibuktikan saja dan saya akan mempertanggung jawabkan, namun jika tidak benar, sama juga para pelaku fitnah ini harus mempertangung jawabkanya. Tegas Gus Umam.

Ketua Paguyuban Kepala desa Rembang, Guru Pandawa, H Jidan Gunerejo, menyatakan kesal namanya disebutkan juga dalam selebaran itu, namun ia juga menyikapi fitnah keji ini dengan sabar dan akan melaporkanya.

Menurut Jidan, bahaya Isu hoax melintir seperti ini bisa dianggap benar oleh masyarakat, ini berbahaya dan harus segera disikapi.

“Paguyuban kompak bersatu, bangun Rumah tangga dengan pondasi yang benar, sehingga jika ada isu tidak bermutu seperti ini biarkan proses hukum berlaku sebagaimana mestinya. Negara hukum panglima tertingginya adalah hukum harus ditegakkan”, papar Jidan.

Terhadap narasi peredaran selebaran provokatif tersebut, Gus Umam mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

Menurut Gus Umam, ini menyangkut nama baik partai dan institusi penegak hukum. Akan tetapi kalau memang dirasa perlu, ia akan segera membuat laporan kepolisian.

Gus Umam meminta semua pihak untuk tetap menjaga kondusivitas dan mempercayakan penanganan perkara provokatif ini kepada penegak hukum.

Sebelumnya selebaran sticker berukuran sekitar 30 x 15 centimeter dipasang oleh orang tidak dikenal di beberapa tembok rumah warga, ada pula yang hanya disebar begitu saja. Belum tahu siapa oknum yang menyebar. Foto selebaran itu pun menyebar di pesan jejaring Whatsapp.

/Red

Konser Tri Suaka Mendadak di Batalkan Ini Alasanya

BATARA.News, PATI – Acara Konser Eksklusif Tri Suaka yang rencananya akan di selenggarakan jum’at malam 7 Januari 2022 di Delavida Space, mendadak di batalkan oleh panitia penyelenggara acara .

Batalnya acara ini berdasarkan surat intruksi Bupati Pati nomor 1 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 yang hingga kini masih berlaku.

Hilal selaku corcom Yellow Maxima Megacorpora (YMM) mengatakan pihaknya menyayangkan keputusan itu karena pemberitahuan yang mendadak.

“Tentu kami kecewa dengan pemberitahuannya yang mendadak pada H-1 jam 21.00 WIB karena semua vendor sudah terpasang baru ada keputusan,” Ujarnya

Pihak event organizer dalam hal ini YMM menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya telah mendapatkan restu secara lisan dari Polres, Satgas Covid19 bahkan Bupati Pati.

“Sebelumnya kami sudah berkoordinasi meskipun hanya melalui lisan ke polres, satgas covid19, BPKAD bahkan bupati pati. Dan beliau semua merestui makanya kami berani publikasi pembelian tiket,” Katanya

Segala himbauan dari Satgas Covid19 Kabupaten Pati sudah dilakukan YMM termasuk sterilisasi venue, menyiapkan tempat cek suhu tubuh, serta scanner peduli lindungi.

Tetapi, kebijakan itu tiba-tiba berubah setelah viralnya konser yang sebelumnya diadakan disalah satu cafe di juwana.

Namun, pada konser tersebut tidak diindahkan dengan penonton yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga kabar tersebut viral di sosial media dan menuai banyak kecaman.

“Kita kemaren juga berkoordinasi sampai malam, dan salah satu alasan tidak di izinkannya event musik ke kami karena viralnya acara di juwana yang tidak mematuhi prokes. Kalau alasannya soal PPKM harusnya yang event di Juwana tidak di izinkan juga dong,” Katanya.

YMM menjamin pihaknya akan bertanggung jawab mengembalikan dana tiket yang telah dibeli masyarakat.

“Meskipun kami rugi besar di materil dan inmateril tapi kami akan bertanggung jawab refund ke masyarakat yang udah beli tiket,” terangnya.

“Kedepan akan kami pertimbangkan lagi untuk event di Kabupaten Pati. Dan mungkin Pati akan menjadi salah satu kota yang kita blacklist untuk event musik nasional” tutupnya.

/Red.

Pembuatan SIM makin Mudah dan Nyaman

BATARA.News, PATI – Layanan masyarakat dalam memperpanjang dan pembuatan SIM baru semakin mudah dan nyaman dalam pelayananya, selain itu wajah Gedung kantor ruangan yang bersih dan indah juga lebih luas tempat parkir kendaraan .

Pemohon SIM Roda Dua Saat Menjalani Test

Masyarakat yang akan membuat SIM baru kini tak lagi terkena calo , Antrian berbarcode menjadi pemutus calo pemohon SIM baru akan bisa masuk kedalam setelah memasukan kartu antrian berbarcode dan pintu masuk otomatis akan terbuka sendiri.

Di jelaskan oleh Baur SIM Bripka Hery Prayitno 6/1/22 dikantornya , kami pasti selalu melayani masyarakat sebaik mungkin, Masyarakat Pati dengan adanya fasilitas baru ini akan membantu masyarakat lebih mudah dan nyaman dalam pelayanan kami.

Termasuk juga pelatihan berkendara Kucing Klinik masih selalu di jalankan setiap hari senin sampai jum’at mulai pukul 14:00 sampai dengan 16:00 Wib , untuk warga masyarakat pati yang mau berlatih berkendara sebelum mengikuti ujian pembuatan SIM agar tidak gagal .

Pelayan tetap berjalan semua termasuk sistem simulator dan juga pelayanan Dilefery masih berjalan semua, harapan kami masyarakat mendapatkan kepuasan dalam pelayanan kami.

/Red

Santri Ponpes Annuriyah Tetap Semangat Menimba Ilmu

BATARA.News, PATI – Sebuah lembaga kajian ilmiah berupa yayasan pendidikan islam yaitu Ponpes An Nuriah 7 Pangeran Benowo Soko Tunggal milik Gus Nuril ex Caffe Permata bertempat di samping pemukiman Lorok Indah dimana tanah dan bangunan seluas 5400 m2 yang sudah diwakafkan Bp. Zaenal Musafak ke Gus Nuril adalah sarana untuk beramal kebaikan dan tabungan di hari tua, selasa tgl (04/01/22).

Niat baik dan kebaikan berdharma kepada sesama, diwujudkan pada tanggal 17 Desember 2021 kemarin, pintu hati yang telah terbuka karena hidup tidak akan selamanya, suatu saat pasti kita kan berpulang ke rahmatullah, impian saya adalah untuk menjadikan ex Caffe Permata adalah tempat untuk menimba ilmu agama kepada anak cucu kita, agar mengenal ilmu agama dan sebagai bekal kita berpulang dikemudian hari, dan bisa dipakai untuk Padepokan Kebangsaan,” sambung Zaenal Musyafak.

Namun dengan alasan klasik karena Perda, haruskah semua bangunan ini dihancurkan demi alasan lahan hijau, dan ini terlalu naif jika beban pembongkaran dan denda 10% ditanggungkan dari nilai aset bangunan.

Lorok indah yang dulu gelap gulita, sudah ditutup 8 bulan lalu itu kini disampingnya menjelma menjadi pondok pesantren meski masih sedikit muridnya, namun semangat untuk belajar ilmu agama anak yang kini mondok (santri) dengan fasilitas seadanya menjadi semangat kami para pengajar,” ujar ustadz Khoerul Annas.

Dan kami pun pasrah jika keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah kab. Pati akan membongkar bangunan yang ada di Ponpes ini karena kami hanya rakyat kecil dengan segala keterbatasan kami,” tutur sang ustadz sambil menghela nafas berat.

Bukan mungkin, keadilan hanyalah milik Allah SWT, manusia yang dikeraskan sepenuh hati, buta matahatinya, tuli dan gelap pikirannya, dan manusia yang berhati lapang dan lembutlah yang akan menerima hidayah dan rahmadNya, karena manusia yang dilaknat oleh Allah SWT yang kan menerima azabNya.

Do’a orang teraniaya dan terdzholimi adalah doa yang mustajab, izin terbuka bagi yang punya hati nurani, kami pasrah atas segala kehendakNya, karena tidak ada kekuasaan yang abadi, kekuasaan yang mutlak ada ditangan rakyat dan selebihnya kekuasaan yang hakiki dan abadi ada di tangan Allah semata,” tutupnya.

/Red

Benarkah Bupati Pati Berikan IJin Konser Tri Suwaka di Masa PPKM

BATARA.News, PATI – Konser grup musik Tri Suaka di Cafe TRIPLE THREE turut Desa Kudu Keras Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada Selasa (04/1/2022) malam di duga panitia telah mengantongi ijin dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pati, menuai banyak kritik dari masyarakat.

Sangat disayangkan jika pada saat masa pandemi pemberlakuan PPKM masih berjalan konser tersebut dapat sukses dilaksanakan dengan penonton banyak yang tidak mengindahkan prokes.

Sementara untuk kegiatan keramaian lainnya yang dilaksanakan masyarakat semisal ketoprak, orang punya hajat, orkes dangdut ijin dipersulit bahkan hingga dibubarkan oleh aparat.

Camat Juwana Sunaryo saat dimintai tanggapannya terkait konser semalam melalui sambungan telepon menjelaskan,” Dari Kecamatan tidak mengeluarkan ijin, tapi ijin dari kabupaten.

“Kewenangan dari kabupaten yang mengeluarkan ijin, dari kecamatan tidak pernah mengeluarkan ijin,” jawab Sunaryo.

KasatPol PP Kabupaten Pati Sugiono saat dikonfirmasi perihal kegiatan tersebut via whatsapp menjawab,” Tadi malam tim yustisi mau ke lokasi, tapi karena Tri Suaka sudah ada ijin, backup 1 peleton dari Polres, akhirnya tim tidak jadi ke Juwana.

Ditanya lebih lanjut apakah sudah ada ijin?” Dijawab Sugiono dari Satgas penanganan Covid-19 mas.

“Maksudnya Satgas penanganan Covid-19 itu Bupati nggeh? cecar wartawan media,” Kembali dijawab Sugiono,” Njih mas.

Sementara Kabag Ops Polres Pati Kompol Sugino saat dikonfirmasi media via whatsapp menjelaskan,” Kalau yang tadi malam sudah ada ijin/rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pati.

Terpisah Kapolsek Juwana AKP Ali Mahmudi saat dikonfirmasi melalui sambungan telephon menjawab,” Kegiatan di Desa Kudu Keras kenapa bisa berjalan, dari panitia mengajukan ijin ke gugus tugas Covid-19 Kabupaten.

Berarti Bupati njeh Pak Kapolsek, dijawab betul .”Sudah keluar rekomendasi/menyetujui kegiatan tersebut.

“Kapasitas aparat kepolisian dan TNI adalah monitoring bahwa pelaksanaannya sudah sesuai dengan isi atau syarat-syarat dari rekomendasi tersebut” terang Kapolsek.

Menanggapi kegiatan konser tersebut beberapa seniman lokal Pati turut memberikan tanggapan, diantaranya Arifin pemilik orkes dangdut merasa sangat kecewa. Selaku pelaku seni merasa tebang pilih atas perlakuan ijin pentas. Seharusnya tidak boleh begitu, ijin harus diperlakukan sama,” ungkap Arifin.

Dirinya berharap jangan sampai tebang pilih, bijak dalam memberikan ijin pentas.

Sementara pekerja seni lainnya Mogol, pekerja seni ketoprak mengungkapkan,” Jujur kecewa. Kita sebagai pelaku seni sendiri khusus warga lokal ternyata tidak pernah mendapat respon positif, tetapi yang luar kota mendapat respon yang luar biasa.

Harapan saya, dikarenakan Pati sudah zona 2 level 2 presentasinya, dan dari kabupaten – kabupaten di eks karesidenan Pati semua sudah bisa meskipun dengan protokol kesehatan.

“Sebagai pekerja seni yang ada di Pati dan warga Pati lokalpun mengharapkan seperti itu diberikan ijin pentas,” harapnya.

/Red

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.