BATARA.NEWS

Zerone Japan Jadi Seponsor terbesar tahun ini Untuk Persipa Pati

Batara.News,PATI_ Lagi-lagi Persepak bola Pati dapatkan Sponsor Lagi setelah kemarin tanda tangani Sponsorship dari UPS Pati, Hari ini kembali dapatkan Sponsor lagi dari zerone Japan, Zerone Japan menjadi Sponsor Persipa terbesar untuk tahun ini dan berikan suport penuh kepada Persipa Pati untuk raih peringkat ke jenjang berikutnya.

Hari ini 19/01/22, Persipa Pati Tanda tangani MOU seponser dari Zerone Japan di ruang kantor Zerone kreatif room, Di Desa Boloagung Kecamatan Kayen, zerone Japan ini mendukung penuh pesepak bola Pati/ Persipa untuk dapat meraih kejuaran di liga 2 Nasional.
Meneger Persipa Pati Dian Dwi Budianto, sampaikan terimakasih kepada zerone, ” semoga kerja sama Persipa dengan Zerone ini Persipa bisa masuk ke liga selanjutnya dan allhamdulillah di tahun ini Zerone menjadi seponsor terbesar di Persipa. Tegas Dian Dwi Budianto Meneger Persipa Pati.

Tim kreatif zirone japan Puji Astututi, sampaikan di acara MOU penandatangan seponsor untuk Persipa Pati hari ini, menurutnya Persipa dan Zerone ini ada kesamaan di bidangnya, zerone ini adalah produk jepang yang berikan pelayanan di Otomotif seperti obat pembersih kaca pembersih plafon mobil dan banyak produk lainya dari zerone untuk perawatan oto motif kususnya, dan otomotif juga termasuk salah satu atlit olah raga yg ada di bidangnya, ” Jadi kita tetap suport Persipa untuk raih kembali di kejuaraan berikutnya”, tegas Puji astuti Tim Kreator Zerone.

Ucapan yang sama juga di sampaikan oleh Hendrik, dari perwakilan Zerone juga ” Semoga kerjasama ini persipa Pati bisa berprestasi besar kembali raih kemenangan dan masuk di peringkat liga 2 Nasional, tetap semangat untuk Persipa Pati”. Tegas Hendrik.

/Red.

10.000 Pohon Mangruve di tanam di Pantai Cinta Banyutowo

Batara.News,PATI_ Dalam menanggulangi bencana alam antisipasi naiknya air Laut satpol Airut Pati laksanakan kegiatan Penanaman Mangrove di Pantai Cinta Desa Banyu towo kecamatan Dukuhseti kabupaten Pati tetap berjalan dan selesaikan 10.000 tanaman pohon Mangrove meski cuaca lokasi hujan.

Penanaman Pohon Magruve di Pantai Cinta Desa Banyutowo Rabu 19/01/22 di hadiri dari berbagai kalangan salah satunya Wakapolres Pati dan dinas terkait, Tim SAR , PGN makoda Pati, Camat Dukuhseti, beberapa kepala Desa wilayah Kecamatan Dukuhseti dan anak- anak Pelajar turut berperan dalam penanaman pohon Magruve di kawasan pantai Cinta.

Sebelum acara tanam pohon Magruve di lakukan Wakapolres Pati, Kompol Adi Nugroho berikan sambutan kepada beberapa kalangan yang turut hadir apa manfaat pohon Magrum ini Nanti kedepanya, ” Kita bisa antisipasi bencana laut yang mana pohon ini nanti bisa berguna menahan dampak besar naiknya air laut yang bisa membahayakan penduduk sekitar”. tegas Wakapolres Pati.

Usai giat penanaman Pohon Magruve, di sambung dengan acara makan bersama di rumah ketua tim SAR Desa banyu towo, usai makan bersama menyempatkan diri Satpol Airut, Sutamto, SH , berikan ucapan terimakasih kepada semua kalangan yang telah hadir dan berpartisipasi besar hari ini, ” saat ini kita sudah tanam pohon Magrove di pantai wilayah banyu towo, dan harapanya kita menanam tidak hanya di sini saja kita akan tanam kembali pohon Mangruve kembali di wilayah Pantai Batangan, untuk itu kita tetap semangat penuh untuk kedepanya”. tegas kasatpol Airut Pati.

/Red.

Berhasil budidaya ikan Lele jadi kemandirian SAE binaan Lapas Pati

Batara.News,PATI_ Di sela acara Deklarasi Janji Kinerja dan penandatanganan komitmen bersama diLapas Pati, Kepala Divisi Administrasi Jusman Ali dan Plt. Divisi Pemasyarakatan Supriyanto menyempatkan diri untuk meninjau langsung pelaksanaan pembinaan kemandirian narapidana berupa Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Pati berupa pengelolaan kolam ikan lele.

Dalam kunjungannya tersebut, keduanya yang akan mengikuti Pelaksanaan Deklarasi Janji Kinerja dan penandatanganan Komitmen Bersama Janji Kinerja Tahun 2022 antara Kepala UPT dengan Pejabat Struktural UPT eks- karisidenan Pati, Pada hari selasa 18 Januari 2022 berkesempatan menebar benih ikan lele tak kurang dari 5000 ekor benih ikan lele yang akan di tebar kedalam dua kolam.

Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Febie Dwi Hartanto mengatakan, bahwa budidaya ikan lele di SAE Lapas Pati terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini dapat di lihat dari yang awalnya hanya 3 buah kolam pada awal tahun lalu, tapi saat ini sudah mencapai 11 kolam kusus budidaya lele artinya sudah ada peningkatan dan perkembangan yang baik.
“kami berharap benih ikan lele ini dapat berkembang dengan baik,”Katanya.

Di katakan, Pengelolaan kolam ikan lele ini dilakukan agar dapat menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan yang ada di SAE, sehingga nantinya para narapidana yang mengelola memiliki kemandirian dalam pengembangan ikan lele.”Tentu kami akan terus bersinergi dengan dinas terkait, agar dapat secara kontinew meninjau dan mendampingi proses budidaya sampai panen dan menghasilkan hasil panen yang berkualitas,“Tutur Febie.

/Red.

USP Pati berikan seponsorship kepada Persipa Pati dukung penuh masuk Liga 2 Nasional

Batara.News,PATI_ Persipa Pati hari ini tandatangi Sponsorship dan dukungan penuh dari USP (Unifersitas Safin Pati), Universitas ini sangat mendukung penuh Persipa Pati untuk kedepan agar bisa tarjetkan masuk di Liga 2 Nasional, selamat berjuang penuh untuk Pati Pati jauh lebih berprestasi tinggi di bidang persepak bola ini.

Universitas Baru di pati yang ber misi meningkatkan kualitas SDM, USP (Unifersitas Safin Pati) di wakiki oleh Rektor USP Murtono 18/01/22, Sampaikan kepada awak Media, ” allhamdulillah kita bisa seponsori Persipa Pati, Mudah-mudahan bisa berkembang dari liga 3 menjadi Liga 2 dan akan berkecimpung dengan serius di Tingkat Nasional, USP yang baru ini akan mensuport penuh di bidang olah raga”.tegas Murtono Rektor Universitas Safin Pati.

Meneger Persipa, Dian Budiyanto, sampaikan di tempat yang sama ” Dalam mengarungi Liga 3 Nasional akan merangkul dari berbagai semua elemen dan kalangan untuk mendukung penuh Persipa Pati, kebetulan USP ini ownernya pak Saiful Arifin, juga turut mendukung penuh Persipa Pati untuk kedepan lebih baik.”

Suport penuh juga di sampaikan oleh Gani Saiful Arifin, Mahasiswa pertama USP Pati, kebetulan adalah anak dari Bapak Saiful Arifin wakil Bupati Pati, “saya sangat senang sekali bisa bekerja sama dengan Persipa Pati, di sini kita saling mensuport untuk persipa pati kedepanya untuk samapai ke Liga 2, suport penuh pencapean ke Liga 2 harga mati”.tegas Gani.

/Red.

USP Pati berikan seponsorship kepada Persipa Pati dukung penuh masuk Liga 2 Nasional

Batara.News,PATI_ Persipa Pati hari ini tandatangi Sponsorship dan dukungan penuh dari USP (Unifersitas Safin Pati), Universitas ini sangat mendukung penuh Persipa Pati untuk kedepan agar bisa tarjetkan masuk di Liga 2 Nasional, selamat berjuang penuh untuk Pati Pati jauh lebih berprestasi tinggi di bidang persepak bola ini.

Universitas Baru di pati yang ber misi meningkatkan kualitas SDM, USP (Unifersitas Safin Pati) di wakiki oleh Rektor USP Murtono 18/01/22, Sampaikan kepada awak Media, ” allhamdulillah kita bisa seponsori Persipa Pati, Mudah-mudahan bisa berkembang dari liga 3 menjadi Liga 2 dan akan berkecimpung dengan serius di Tingkat Nasional, USP yang baru ini akan mensuport penuh di bidang olah raga”.tegas Murtono Rektor Universitas Safin Pati.

Meneger Persipa, Dian Budiyanto, sampaikan di tempat yang sama ” Dalam mengarungi Liga 3 Nasional akan merangkul dari berbagai semua elemen dan kalangan untuk mendukung penuh Persipa Pati, kebetulan USP ini ownernya pak Saiful Arifin, juga turut mendukung penuh Persipa Pati untuk kedepan lebih baik.”

Suport penuh juga di sampaikan oleh Gani Saiful Arifin, Mahasiswa pertama USP Pati, kebetulan adalah anak dari Bapak Saiful Arifin wakil Bupati Pati, “saya sangat senang sekali bisa bekerja sama dengan Persipa Pati, di sini kita saling mensuport untuk persipa pati kedepanya untuk samapai ke Liga 2, suport penuh pencapean ke Liga 2 harga mati”.tegas Gani.

/Red.

Kadus dan Modin Guyangan Menyatakan Tak ada masalah di program Prona 2017

Batara.News,PATI_ Ini tanggapan langsung dari Pihak terkait dugaan penggelapan uang panitia Program PTSL Desa Guyangan kecamatan Winong kabupaten Pati, hari ini Kadus, Modin serta Kades menanggapi berita yang sebelumnya pernah terbit pada suatu pemberitaan. Pasalnya berita yang terbit dianggap kurang pas.

Program yang di jalankan di Desa Guyangan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah waktu itu bukan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) namun Prona dan itu sudah klir, atau sudah selesai semua urusanya Pasalnya tidak ada komplain dari pemohon Prona.

Data yang dihimpun media ini, Kepala Dusun (Kadus) Guyangan Cipto mengatakan jika dulu memang saya meminjam uang pada pihak panitia sebesar Rp 80 juta namun itu sudah saya kembalikan ke pihak panitia Prona, pada tahun 2017 yang lalu, kemudian 1 tahun sudah jadi dan semua sudah selesai di bagikan kepada warga (pemohon),”kata Cipto.

Sementara Kasi pelayanan (Modin) Niti mengatakan, saya dulu meminjam uang untuk keperluan mendesak untuk biaya kuliah anak saya kepada pihak panitia sebesar Rp 12 juta namun itu sudah saya kembalikan dan sudah ada pertanggungjawaban kepada pihak panitia dan itu tidak ada problem sama sekali,”kata Niti.

Kepala Desa (Kades) Guyangan Jakem menambahkan, pada waktu 2017 lalu program yang kita jalankan bukan PTSL mas melainkan program Prona dan waktu itu pihak panitia mengalami kesulitan dari segi biaya, untuk itu pihak panitia sempat meminjam uang ke Koperasi melalui kesepakatan bersama untuk menutup kebutuhan yang akhirnya pengembalian dari Sucipto dan Niti digunakan untuk menutup Koprasi itu.

“Dengan adanya Prona bisa membantu masyarakat yang kurang mampu, karna jika mengajukan permohonan sertifikat secara individu pasti biayanya mahal, bisa berkali lipat daripada pengajuan sertifikat tanah lewat lewat Prona,”Tambah Kades.

/Red

Kadus dan Modin Guyangan Menyatakan Tak ada masalah di program Prona 2017

Batara.News,PATI_ Ini tanggapan langsung dari Pihak terkait dugaan penggelapan uang panitia Program PTSL Desa Guyangan kecamatan Winong kabupaten Pati, hari ini Kadus, Modin serta Kades menanggapi berita yang sebelumnya pernah terbit pada suatu pemberitaan. Pasalnya berita yang terbit dianggap kurang pas.

Program yang di jalankan di Desa Guyangan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah waktu itu bukan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) namun Prona dan itu sudah klir, atau sudah selesai semua urusanya Pasalnya tidak ada komplain dari pemohon Prona.

Data yang dihimpun media ini, Kepala Dusun (Kadus) Guyangan Cipto mengatakan jika dulu memang saya meminjam uang pada pihak panitia sebesar Rp 80 juta namun itu sudah saya kembalikan ke pihak panitia Prona, pada tahun 2017 yang lalu, kemudian 1 tahun sudah jadi dan semua sudah selesai di bagikan kepada warga (pemohon),”kata Cipto.

Sementara Kasi pelayanan (Modin) Niti mengatakan, saya dulu meminjam uang untuk keperluan mendesak untuk biaya kuliah anak saya kepada pihak panitia sebesar Rp 12 juta namun itu sudah saya kembalikan dan sudah ada pertanggungjawaban kepada pihak panitia dan itu tidak ada problem sama sekali,”kata Niti.

Kepala Desa (Kades) Guyangan Jakem menambahkan, pada waktu 2017 lalu program yang kita jalankan bukan PTSL mas melainkan program Prona dan waktu itu pihak panitia mengalami kesulitan dari segi biaya, untuk itu pihak panitia sempat meminjam uang ke Koperasi melalui kesepakatan bersama untuk menutup kebutuhan yang akhirnya pengembalian dari Sucipto dan Niti digunakan untuk menutup Koprasi itu.

“Dengan adanya Prona bisa membantu masyarakat yang kurang mampu, karna jika mengajukan permohonan sertifikat secara individu pasti biayanya mahal, bisa berkali lipat daripada pengajuan sertifikat tanah lewat lewat Prona,”Tambah Kades.

/Red

Ramai Warga Net Kecam Keras RS KSH, Tak adil kepada Nurhanikmah atas Raibnya Uang 30 juta

Batara.News,PATI_. Setelah ramai terpublikasi oleh Media Perkara hilangnya uang 30 Juta yang terjadi di RS KSH (Rumah Sakit Keluarga Sehat) Pati, hingga salah satu karyawan ber nama Nurhanimah, menanggung beban pengembalian uang secara sepihak dengan di potongnya gaji sesuai keputusan pihak RS KSH, Tentu Nurhanikmah sangat keberatan pasalnya ia bukan pelaku yang mengambil uang itu dan ia juga menjadi tulang punggung keluarga, karna orang tua sudah meninggal dunia.

Pernyataan Rumah Sakit KSH melalui bagian Humas Frisca nampaknya kurang merespon soal hilangnya uang RS KSH sebesar Rp 30 juta. Hal itu menyusul lantaran Frisca yang dikonfirmasi pada Minggu (16/1/2022) pukul 11.17 WIB, tentang hilangnya uang RS KSH, yang diduga kelalaian pegawai atas nama Nurhanikmah, kenapa tidak dilaporkan polisi, padahal ada bukti pelaku melalui cctv, namun ternyata baru direspon pukul 19.48 WIB.
Frisca sendiri sesuai pernyataannya saat itu melalui pesan whatsapp mengaku baru merespon, dan terkait hal tersebut telah terselesaikan secara internal dengan Sodari Nurhanikmah.

Namun ditanya kenapa konsekuensinya tidak ditindak lanjuti melalui bukti rekaman cctv, dan Nurhanikmah yang harus menanggung dengan dasar kelalaian, dan alangkah bagusnya kan bisa dilaporkan ke polisi, soalnya sesuai informasi itu terjadi tidak hanya sekali, dan dengan bukti cctv, pelaku utama bisa tertangkap. Namun ternyata hal itu tidak ditanggapi oleh Frisca, selaku humas di RS KSH Pati, informasi menurut salah awak media yang mengkonfirmasi.

Di sisi lain Nurhanikamah banyak mendapat dukungan dan belaan oleh banyak kalangan terlebih warga Net banjiri komentar Berita Raibnya uang 30 juta di RS KSH yang di bagikan di sosial media facebook (fb), group media informasi warga Pati, salah satunya komentar dari akun Fb, Zahrana Pati “Seharusnya di husut tuntas… dusitu jg ada CCTV…. masak mlh di suruh ganti… Dimna hati nurani kalian… brp gaji karyawan situ pakk… hrs ganti uang sebanyak itu… 30 jt itu bkn sedikit lho pak…”.
Akun Rudi TriPrasetiyawan, ” Kalo ditinggal sholat dianggap Lalai, dan yg mencuri dianggap sepele. Manajemen bobrok itu namanya. Punya Otak gak sih?.
Akun Litfi Ni’am, ” 30 juta gaji ndak sebrapa,, harap pelakuknya dminta pertanggungjawaban,, kasihan kerja setahun distu juga g bakal nutu p😤😤😤😤.
Akun Nurpati, “Semga keadilan tetap terjaga..dan didapatkn pda smua kasta..tanpa ada perbedaan…
Akun Luki Amin Yuni, ” Para PENGACARA Pati.. tolong bantu hani biar gk diperbudak kerja.. cuma buat gati uang.. krn korban pencurian. CcTv bisa buat bukti wkt kejadian. Tolong smoga provesi anda lebih barokah”.

Menanggapi hal itu, Akademisi Hukum Pati Karyanto angkat bicara. Menurutnya, Proses kehilangan uang sebesar Rp 30 juta seharusnya bisa diusut tuntas, jangan terkesan menyalahkan Nurhanikmah. Pasalnya, Di RS KSH itu jelas ada CCTV, dan disitu juga terlihat dugaan pelaku yang mengambil uang di tempat kerja Nurhanikmah, sehingga kesalahan itu tidak harus dibebankan ke Nurhanikmah,”Kalau dianggap penyelesaian internal, itu bagaimana dulu, jangan hanya dibebankan ke Nurhanikmah, paling tidak pihak RS bisa mengusut masalah ini ke Polisi, bisa jelas siapa pelaku yang sebenarnya,”Tegas Karyanto.

/Red.

Pemdes Banjarsari tutup Jalan alternatif dengan Cor Betton, warga geram gruduk Pemdes

Batara.News,PATI_ Puluhan warga Banjarsari kecamatan Gabus, kabupaten Pati, emosi ramai-ramai datangi Kantor balai Desa Banjarsari, Warga merasa geram gregetan oleh keputusan sepihak penutupan akses jalan alternatif oleh pemerintah desa Banjarsari, Jalan alternatif menurut warga sudah dari dulu di pakai warga kini tiba-tiba di tutup oleh Pemdes setempat.

Menurut informasi Warga setempat penutupan Jalan sudah berjalan sekitar seminggu yang lalu, penutupan jalan alternatif itu di nilai oleh masyarakat setempat tidak benar, pasalnya warga tidak pernah di ajak berunding sama sekali tiba-tiba saja sepihak pemdes Banjarsari tutup akses jalan alternatif itu dengan Cor Betton.

Senin 17/01/22 warga Banjarsari rama-ramai mendatangi kantor Balai Desa mempertanyakan alasan pemerintah Desa menutup sepihak akses jalan itu dan menuntut membuka kembali jalan yang sudah di tutup paten dengan menggunakan Cor Betton oleh Pemdes Banjarsari.

Masih dalam waktu dan tempat yang sama Kepala Desa Banjarsari “Sudiman”, Temui warga yang datang di Kantor balai Desa yang mempertanyakan kenapa akses Jalan alternatif itu di tutup, situasi di Balai Desa sempat memanas warga yang emosi saat pertanyakan permasalahan tersebut.

Dalam pertemuan warga dan pemerintah Desa tidak menemukan titik terang, dengan alasan Pemdes harus mempertimbangkan kembali jika memanggil keputusan kembali, dan perlu ada pertemuan beberapa pihak untuk di ajak kembali mengambil keputusan bersama.

Kepala Desa Banjarsari, “Sudiman”, tak mau berkomentar terkait permasalahan itu saat di tanya oleh beberapa awak media, ” saya tidak bisa komentar dulu takut tidak sesuwai jawabanya, dan perlu saya diskusikan lagi bersama dengan pihak terkait”, tegas Kades Banjarsari.

Menurut keterangan, Pak Lasiman saat di klarifikasi awak media 17/01/22, warga setempat pernah menghibahkan sebagian tanahnya untuk di gunakan akses jalan alternatif itu, dan di bantu pak Kastur, untuk perbaikan pengerasan jalan dan lampu penerangan, guna bisa di gunakan warga bersama dan akses jalan itu sudah dari dulu sudah di gunakan warga setempat.

Harapan warga secepatnya permasalahan ini bisa selesai Pemdes harus mau membuka kembali akses jalan itu seperti semula, dengan alasan ada sekitar 18 KK, jadi pemdes harus bisa memikirkan itu.

/Red.

Kenalpot”Grong”, Jadi incaran Penertiban Satlantas Polres Pati

Batara.News,PATI_ Penertiban pengendara motor bising yang sering di sebut kenalpot Grong, yang sering membuat resah pengendara lain juga bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan, nampaknya Satlantas Polres Pati terus gencarkan penertiban bagi pelanggar yang di nilai meresahkan masyarakat dan sering berkendara ugal-ugalan di wilayah Pati, kini mulai di tindak tegas oleh kepolisian Satlantas Polres Pati.

Data yang dihimpun media ini, Kasatlantas Polres Pati AKP Adis Dani Garta, S.I.K., M.H., melalui KBO Satlantas Polres Pati Ipda Muslimin mengatakan, Satlantas (Satuan Lalu Lintas) Polres (Kepolisian Resort) Pati melaksanakan giat penertiban bagi pelanggar yang menimbulkan potensi kecelakaan utamanya Ranmor (Kendaraan Bermotor) ber Knalpot Rising dan/ atau Knalpot Grong di wilayah hukum Polres Kabupaten Pati,”tegas KBO IPDA Muslimin, Minggu (16/01/2022).

Dalam giat Gakplin (Penegakan Disiplin) berlalu lintas pada Sabtu pukul 20.30 WIB s.d. 22.30 WIB (15/01/2022) menerjunkan 92 Personel (Pers) diantaranya; Kanit Reg Ident Sat LL Iptu Kurniawan TA., SH., Kanit Kamsel Sat LL Ipda Wahyu H, S.Tr.K., Kanit Turjawali Sat LL Ipda Purwanto, Kanit Gakkum Satlantas Ipda Inung Hesti Y. SH., KBO Sat Samapta Iptu Supriyanto., Kanit 4 Sat Reskrim Iptu Iswantoro, S.H., Angota (Angt) Satuan (Sat) Samapta 15 Pers, Angt Sat Lantas 59 Pers, Angt Sat Reskrim 9 Pers, Angt Si Propam 2 pers, Angt Si Humas 1 pers,”Ujar Muslimin.

Dengan dasar pelaksanaan giat merujuk pada; Undang – Undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;, PP No. 80 tahun 2012 tentang Tata cara pemeriksaan kendaraan di jalan dan Penindakan terhadap Pelanggaran lalu lintas angkutan jalan;. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 7 tahun 2009;. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 56 tahun 2019 tentang ambang batas kebisingan kendaraan bermotor. Juga Sprint Kapolres Pati No : Sprint/107/I/HUK.6.6./2022 tanggal 15 Januari 2022 tentang perintah Penertiban pelanggaran kasat mata, potensial laka dan knalpot Brong di wilayah hukum Polres Pati,”tegas Muslimin.

Maksud dan tujuan giat ini dalam rangka menindak lanjuti akan banyaknya keluhan masyarakat terkait maraknya penggunaan Knalpot Grong dan semakin banyaknya pelanggaran kasat mata, sehingga berpotensi meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.”masih kata Muslimin.

Mendisiplinkan masyarakat agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak menggunakan knalpot Brong, karena menggangu kenyamanan masyarakat juga menekan angka kecelakaan lalu lintas, karena setiap kecelakaan lalu lintas selalu diawali dari pelanggaran lalu lintas.

Giat tempat kegiatan menyasar di tiga titik diantaranya; Jl Kol. Sunandar, Jl. A. Yani dan Jalan Soegondo (Simpang empat Jatiagung), Jalan Dr. Susanto, Jl. Dr Wahidin dan Jl. Diponegoro (Simpang empat Bleber), Jalan Kol. Sunandar, Jalan Tunggul Wulung dan Jalan Diponegoro (Simpang empat Puri).”

Dalam kegiatan tadi malam telah melakukan penindakan hukum berupa tilang sebanyak 81 lembar, dengan BB (Barang Bukti) sebagai berikut; BB Ranmor : 49 Unit, BB STNK : 25 lembar, BB SIM : 7 lembar,”Rinci KBO.

Selain kegiatan Gakplin kami juga dilakukan himbauan dan sosialisasi oleh petugas diantaranya; pemberian edukasi terkait larangan penggunaan Knalpot Rising / Knalpot Grong agar dikembalikan sesuai dengan knalpot aslinya/ knalpot standart. Tak ketinggalan Patuhi Protokol Kesehatan dan hindari kerumunan.

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara humanis sehingga tidak ada komplain. Selama kegiatan berjalan dengan aman dan terkendali.”pungkas Muslimin.

/Red.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.