Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau (Dankoharmatau) Marsekal Muda TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M., didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau Ny. Agustin Eddy Supriyono menghadiri Upacara Peringatan Ke-77 Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia tahun 2022 bertempat di Lapangan Manunggal Brigif 15 Kujang/ II Cimahi,
dipimpin oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., diikuti gabungan TNI Sewilayah Kogartap II Bandung. Rabu (5/10/2022).
Upacara HUT TNI ke-77
“HUT ke-77 TNI dengan tema “TNI Adalah Kita” ini sebagai momentum untuk instropeksi dan mawas diri atas berbagai tugas yang telah dilaksanakan. Serta sebagai wahana untuk mempertebal semangat jiwa korsa dan meningkatkan etos kerja guna mendukung tugas pokok TNI,”
Dalam sambutan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Andika Perkasa yang dibacakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan,
berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat, diantaranya Lembaga survei IPI sebesar 93%, LSI 93% demikian juga dari Lembaga survei CSIS dukungan dan kepuasan Kinerja TNI terhadap Demokrasi sebesar 93,5 %. Jelas Panglima TNI.
Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI. Tegasnya.
Upacara Peringatan Ke-77 HUT TNI Tahun 2022 dilanjutkan dengan acara tambahan. Devile pasukan upacara dan penampilan Tentara Cilik binaan Kodam III/Siliwangi.(Pen Koharmatau).
Rembang,Batara.News-Kodim 0720/Rembang Selenggarakan Upacara HUT Ke-77 TNI di halaman Makodim Acara Hari Ulang Tahun HUT yang Ke-77 TNI. Diperingati tepat pada hari ini 5 Oktober 2022 dengan suasana yang penuh hikmat tertib dan aman.
Sebagai Irup dalam rangka HUT ke-77 TNI serta pembacaan amanat Panglima TNI. Mayor Har Rasiyono Yang mewakili Komandan Kodim 0720/Rembang, Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos.M.Si yang sedang menghadiri Upacara HUT ke 77 TNI di Kodam IV/Dip.
Turut hadir dalam upacara tersebut Jajaran Forkopimda Kabupaten Forkopimda Rembang, Kaminvetcad Rembang, Danramil seluruh jajaran, Dan Pos AL, FKPPI, dan seluruh segenap Prajurit dan ASN Kodim 0720/Rembang.
Kodim 0720/Rembang Upacara HUT Ke 77 TNI
Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang di bacakan Mayor (Har) Rasiono adalah sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena pada hari ini kita dapat menyelenggarakan upacara peringatan HUT ke-77 TNI dengan tema TNI adalah Kita.
Berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat, diantaranya: Hasil Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) tanggal 24 Juni 2022, TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2%. Sedangkan Hasil Survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 31 Agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93%.
Demikian juga hasil Lembaga Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) tanggal 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan Kinerja TNI terhadap Demokrasi, sebesar 93.5 %.
Panglima TNI menghimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut, dengan bertindak dan berucap sesuai dengan Tugas Pokok TNI. Tutup Mayor Har Rasiyono.
Demikian amanat Panglima TNI yang sampaikan, pada upacara peringatan HUT ke-77 TNI tahun 2022. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan kekuatan, petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita dalam melanjutkan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai dan kita banggakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan tasyakuran dalam rangka HUT ke-77 TNI tahun 2022.( Pendim 0720/Rembang)
Banyumas – Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77, menggelar Upacara. Upacara HUT TNI Ke-77 bertemakan “TNI Adalah Kita” diikuti segenap prajurit dan PNS TNI baik Makorem 071/Wijayakusuma maupun Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Bertindak selaku Irup Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., berlangsung di Makorem 071/Wijayakusuma Sokaraja, Banyumas. Rabu (5/10/2022).
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mengatakan, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat. Diantaranya, Hasil Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) tanggal 24 Juni 2022, TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2%.
Sedangkan Hasil Survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 31 Agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93 %. Demikian juga hasil Lembaga Survei Centre For Strategic and International Studies (CSIS) tanggal 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan Kinerja TNI terhadap Demokrasi sebesar 93,5%.
Upacara HUT TNI Ke-77,
Menilik hal tersebut, Panglima TNI menghimbau seluruh prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan bertindak dan berucap sesuai dengan Tugas Pokok TNI.
Sementara itu, Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., pada jumpa persnya mengatakan terkait kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-77, Korem 071/Wijayakusuma bersinergi bersama segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayah menyelenggarakan berbagai kegiatan guna untuk memeriahkan HUT TNI yang ke-77, seperti ajang Enduro Race yang diikuti ratusan crosser dari berbagai wilayah di eks Karesidenan Banyumas dan Pekalongan. Disamping melaksanakan kegiatan untuk memeriahkannya bersama masyarakat, dalam rangka HUT TNI Ke-77 ini,
Korem 071/Wijayakusuma beserta segenap jajarannya juga membantu kesulitan yang dialami masyarakatnya diwilayah dengan melaksanakan karya bakti maupun bakti sosial yang langsung mengena kepada masyarakatnya.
“Disamping melaksanakan kegiatan tersebut, kita juga mengajak segenap masyarakat untuk menyatukan visi bahwa TNI adalah kita sesuai tema HUT TNI yang ke-77 tahun ini”, paparnya.
Dikatakan, kegiatan upacara dalam rangka HUT TNI ke-77 ini, juga dilaksanakan terpusat di Jakarta dan diwilayah ditingkat Kotama sampai tingkat bawah disatuan TNI.
“Momentum ini kita jadikan sebagai pemacu semangat untuk lebih berkreasi dan membaktikan diri kepada masyarakat sesuai tugas pokok satuan jajaran kewilayahan. Selain itu, momentum ini kita jadikan sarana mempererat dan memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan rakyat bahwa TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”, terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasrem 071/Wijayakusuma menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada segenap lapisan masyarakat khususnya diwilayah Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya yang telah turut serta mendukung tugas pokok serta mendukung dalam pelaksanaan kegiatan satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
“Mari kita bersama-sama, bahu membahu dan bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan kita dan bersama-sama menyatukan tekad kita dalam mengatasi kesulitan rakyat dalam arti mendorong perekonomiannya melalui kegiatan-kegiatan sosial dibidang ketahanan pangan. Dan mari kita bersama-sama kita yakini bahwa TNI dan Rakyat adalah satu dan tidak terpisah, karena keberagaman yang ada di Indonesia ini menjadi satu kekuatan untuk tetap tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia”, himbaunya.
Banyumas – Menjelang HUT TNI yang ke-77 yang dilaksanakan setiap tanggal 5 Oktober setiap tahunnya, berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya, hal ini terlihat salah satunya kegiatan Anjangsana kepada para Veteran dan Warakawurinya, selain dilaksanakannya ziarah dan Upacara memperingati HUT TNI Ke-77 esok hari di Makorem 071/Wijayakusuma.
Bak seorang anak dalam lingkup keluarga, prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma diseluruh jajarannya, beranjangsana bersilaturahmi dengan orang tua para anggota veteran dan saudara-saudaranya para warakawurinya.
Anjangsana selain sebagai momen untuk memupuk jalinan silaturahmi dengan sesepuh TNI dan Warakawurinya ini, juga sebagai wujud menghormati dan menghargai jasa para veteran dan warakawuri yang telah mendarnabaktikan hidupnya tanpa pamrih kepada bangsa dan negara.
Kegiatan Anjangsana ke Veteran
Dalam anjangsana kali ini, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., diwakili Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., dengan didampingi Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Wiwin Candra, dan para Kasirem 071/Wijayakusuma mengunjungi anggota veteran diantaranya Kartasuwirya Al Nasa di RT 06/02 Ds. Mandirawan Kec. kebasen Kab Banyumas, Arsawiradi Karim di RT 04/02 Ds. Mandirawan Kec. Kebasen Kab. Banyumas, Wiryadireja Al Catim di RT 05/01 Ds. Mandirawan Kec. Kebasen Kab Banyumas, dan warakawuri Istri Alm Serka Sutejo di RT 02/04 Ds. Teluk Kec. Purwokerto Selatan Kab. Banyumas, dan Istri Alm Serda Rohman di RT 02/04 Ds. Pasir Kidul Kec. Purwokerto Barat Kab. Banyumas.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., melalui Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., mengatakan Anjangsana yang dilaksanakan ini bukan hanya sekedar memperingati HUT TNI ke-77 semata, karena bagaimanapun juga silaturahmi kepada para Veteran dan Warakawuri memang harus tetap dijalin dan dijaga.
Dikatakan, anjangsana ke veteran dan warakawuri ini juga sebagai wahana kita untuk menimba pengetahuan dan pengalaman dari para sesepuh kita. Hal ini guna untuk menjadi pedoman dan tuntunan kita sebagai prajurit generasi penerus mereka, dalam melaksanakan tugas”, tuturnya.
“Penting untuk kita semua meneladani perjuangan para veteran yang telah turut serta berjuang untuk kemerdekaan dan tetap tegaknya NKRI.
Dengan mengunjungi sesepuh kita dan para warakawuri, harapannya agar dapat memberikan makna yang dalam bagi mereka sebagai bagian dari keluarga besar TNI Korem 071/Wijsyakusuna dan tetap termotivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Kolonel yang mantan Dansat-81/Kopassus ini mengungkapkan, meskipun dengan memberikan sedikit bingkisan kepada mereka sebagai bentuk tali asih kami kepada mereka yang merupakan bagian dari keluarga besar TNI Korem 071/Wijayakusuma sekaligus membantu meringankan beban kehidupan mereka”, katanya.
Rembang, Batara.News– Kegiatan sunatan massal gratis menjadi bagian dari Bakti Sosial memperingati HUT ke 77 TNI yang diselenggarakan Kodim 0720/Rembang bekerja sama dengan Rumah Sakit Bina Bhakti Husada Rembang di Klinik Pratama Kartika 23/Rembang, Jl. Diponegoro No.73 Rembang pada Selasa pagi (04/10/2022).
Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Sumanjuntak, S.Sos.M.Si yang turut hadir dalam kegiatan menyampaikan bakti sosial sunatan massal ini merupakan rangkaian HUT ke 77 TNI yang di selenggarakan Kodim 0720/Rembang.
Gambar kegiatan sunat masal
“Kegiatan seperti ini sangat membantu meringankan beban kaum dhuafa atau kurang mampu maupun masyarakat yang membutuhkan,” Dandim.
Dilanjutkan, adanya kegiatan karya bakti dan bakti sosial oleh Kodim 0720/Rembang memberikan kontribusi nyata membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan sejahtera. Para prajurit TNI dan ibu-ibu Persit juga dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan dengan masyarakat.
“Dilaksanakannya kegiatan seperti ini akan membuat rakyat sehat dan TNI juga semakin kuat dengan kedekatan bersama masyarakat,” imbuhnya.
Bakti sosial dan karya bakti Kodim 0720/Rembang dalam rangka HUT ke 77 TNI diikuti ratusan warga masyarakat seperti sunatan massal yang dilaksanakan hari ini, donor darah, pelayanan kesehatan Ibu dan KB, pelayanan kesehatan pengobatan massal (Pendim 0720/Rembang).
Banyumas – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendopo Sipanji Pemkab Banyumas, melantik prajurit Wijayakusuma yang naik pangkat periode 1 Oktober 2022, di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Sabtu (1/10/2022).
255 prajurit Korem 071/Wijayakusuma yang naik pangkat tersebut merupakan seluruh prajurit Korem 071/Wijayakusuma beserta jajarannya. Terdiri dari Pamen 3 Orang, Pama 1 Orang, Bintara 201 Orang, Tamtama 32 Orang dan kenaikan pangkat penghargaan 18 Orang. Pelantikan di Makorem 071/Wijayakusuma itu sendiri, dilaksanakan oleh perwakilan prajurit yang naik pangkat.
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutanya mengatakan bahwa kenaikan pangkat bukan sebagai simbol status, melainkan harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan diri dan tanggung jawab.
“ Dengan kenaikan pangkat ini jangan hanya dijadikan sebagai simbol status, tetapi harus disertai dengan peningkatan kemampuan diri dan tanggungjawab sesuai pangkat dan jabatan yang disandangya, semakin tinggi pangkatnya, semakin besar pula tugas dan tanggung jawabnya”, terangya.
Selain berharap kepada prajuritnya untuk terus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan serta kemampuan proporsional dan profesional, Danrem 071/Wijayakusuma juga menyampaikan terimakasih kepada istri-istri prajurit yang naik pangkat karena telah setia mendampingi dan memberikan dukungan kepada suaminya dalam menjalankan tugas. “ Saya ucapkan terimakasih kebapa ibu-ibu persit yang suaminya naik pangkat hari ini, karena pada dasarnya keberhasilan dan kesuksesan para prajurit dalam meniti karir tidak terlepas dari dukungan para istri yang selalu setia mendampingi suami dalam mengemban tugas”, ucapnya.
Usai acara laporan korp dan pelantikan kenaikan pangkat, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E, memeberikan selamat kepada seluruh prajurit yang naik pangkat dan diikuti oleh seluruh Perwira dan peserta dalam acara tersebut.
Pati, Batara.news | Sukesi Janda sebatang kara tiba-tiba harus di paksa menyetujui, dan bertanda tangan hutang sebesar 75 juta, hingga sampai kemeja hijau Sukesi harus membayar 80 juta atas dasar putusan hakim.
Sanipah yang awal mulanya tidak ada masalah apa-apa dengan Sukesi tiba-tiba datang menagih uang yang tak pernah Sukesi tahu, hutang yang mana yang di maksud Sanipah, sejauh ini Sukesi tak pernah merasa punya hutang seperti yang di maksudkan Sanipah.
Ternyata Sanipah membuat asal usul hutang yang tidak masuk akal, berawal dari hubungan asmara antara Sanipah dengan Bambang, salah satu karyawan Pabrik Gula (PG) Trangkil.
Gambar Sukesi menyapu halaman rumahnya
Mulanya oleh Sukesi, Sanipah dikenalkan dengan Bambang pada 2011 lalu. Kisah asmara berlanjut, dan Sanipah akhirnya menjalin hubungan asmara dengan karyawan tersebut. Saat itu Sukesi mengetahui, apapun yang Bambang minta, selalu dituruti Sanipah, termasuk urusan finansial.
“Awalnya kenalan dulu di Pasar Trangkil. Karena Sanipah memang punya los untuk berjualan pakaian di pasar. Dan setelah kenal, ia berkunjung ke rumah saya dan minta dikenalkan kepada laki-laki bernama Bambang itu,” ujarnya.
Warga RT 06 RW 02 Desa/ Kecamatan Trangkil, Pati itu bercerita, saat awal perkenalan, sering disuruh Sanipah menghantar kiriman kepada pujaan hatinya. Karena disuruh itulah, maka Sukesi juga meminta uang operasional kepada Sanipah.
“Wajar kan jika saya minta uang bensin. Karena memang saya sering disuruh. Ya mengantar makanan, kadang juga pakaian. Nominalnya pun antara Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. Jadi waktu itu saya bilangnya minta bukannya hutang,” tutur Sukesi.
Setelah dekat dan hubungan mereka berjalan, Sukesi tak pernah lagi berkomunikasi dengan keduanya. Jelang beberapa tahun kemudian, ia mendengar jalinan asmara mereka putus.
“Mungkin karena merasa dibohongi Bambang, Sanipah kembali menghubungi saya. Saya kaget, tiba-tiba ditagih hutang. Kemungkinan, saya dianggap ada kong-kalikong dengan Bambang,” sambungnya.
Derita janda tuna tulis ini dimulai saat ada panggilan dari Pengadilan Negeri (PN) Pati, untuk sidang kasus penyelesaian hutang piutang. Betapa kagetnya Sukesi, karena di pengadilan, ia dipaksa menandatangani surat pengakuan hutang sebesar Rp 75 juta dan oleh hakim diputuskan wajib membayar sebesar Rp 80 juta.
“Saya hanya bisa menulis nama saya. Jadi waktu sidang saya diminta tanda tangan ya saya tandatangani. Tapi tidak tahu apa isinya itu. Selanjutnya sertifikat tanah saya juga diminta dan tanda tangan di notaris. Karena saya tidak tahu, saya asal ikut saja. Dan tahu-tahu katanya rumah saya mau dieksekusi,” terang Sukesi sembari meneteskan air mata.
Janda sebatang kara, yang tinggal di rumah berukuran 7 x 6 meter itu, kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh masak. Sukesi kini tak bisa berbuat apa-apa. Ia pun mengaku pasrah tak tahu lagi mau kemana jika benar-benar dilakukan eksekusi tanah dan bangunan oleh PN Pati.
“Saya tak tahu harus mengadu kepada siapa. Semoga masih ada orang-orang yang peduli. Besok (Selasa, 04/10/ 22) rencana ada panggilan lagi dari pengadilan,” pungkas Sukesi sambil mengusap air mata.
Pati, Batara.news | Sukesi Janda sebatang kara tiba-tiba harus di paksa menyetujui, dan bertanda tangan hutang sebesar 75 juta, hingga sampai kemeja hijau Sukesi harus membayar 80 juta atas dasar putusan hakim.
Sanipah yang awal mulanya tidak ada masalah apa-apa dengan Sukesi tiba-tiba datang menagih uang yang tak pernah Sukesi tahu, hutang yang mana yang di maksud Sanipah, sejauh ini Sukesi tak pernah merasa punya hutang seperti yang di maksudkan Sanipah.
Ternyata Sanipah membuat asal usul hutang yang tidak masuk akal, berawal dari hubungan asmara antara Sanipah dengan Bambang, salah satu karyawan Pabrik Gula (PG) Trangkil.
Gambar Sukesi menyapu halaman rumahnya
Mulanya oleh Sukesi, Sanipah dikenalkan dengan Bambang pada 2011 lalu. Kisah asmara berlanjut, dan Sanipah akhirnya menjalin hubungan asmara dengan karyawan tersebut. Saat itu Sukesi mengetahui, apapun yang Bambang minta, selalu dituruti Sanipah, termasuk urusan finansial.
“Awalnya kenalan dulu di Pasar Trangkil. Karena Sanipah memang punya los untuk berjualan pakaian di pasar. Dan setelah kenal, ia berkunjung ke rumah saya dan minta dikenalkan kepada laki-laki bernama Bambang itu,” ujarnya.
Warga RT 06 RW 02 Desa/ Kecamatan Trangkil, Pati itu bercerita, saat awal perkenalan, sering disuruh Sanipah menghantar kiriman kepada pujaan hatinya. Karena disuruh itulah, maka Sukesi juga meminta uang operasional kepada Sanipah.
“Wajar kan jika saya minta uang bensin. Karena memang saya sering disuruh. Ya mengantar makanan, kadang juga pakaian. Nominalnya pun antara Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. Jadi waktu itu saya bilangnya minta bukannya hutang,” tutur Sukesi.
Setelah dekat dan hubungan mereka berjalan, Sukesi tak pernah lagi berkomunikasi dengan keduanya. Jelang beberapa tahun kemudian, ia mendengar jalinan asmara mereka putus.
“Mungkin karena merasa dibohongi Bambang, Sanipah kembali menghubungi saya. Saya kaget, tiba-tiba ditagih hutang. Kemungkinan, saya dianggap ada kong-kalikong dengan Bambang,” sambungnya.
Derita janda tuna tulis ini dimulai saat ada panggilan dari Pengadilan Negeri (PN) Pati, untuk sidang kasus penyelesaian hutang piutang. Betapa kagetnya Sukesi, karena di pengadilan, ia dipaksa menandatangani surat pengakuan hutang sebesar Rp 75 juta dan oleh hakim diputuskan wajib membayar sebesar Rp 80 juta.
“Saya hanya bisa menulis nama saya. Jadi waktu sidang saya diminta tanda tangan ya saya tandatangani. Tapi tidak tahu apa isinya itu. Selanjutnya sertifikat tanah saya juga diminta dan tanda tangan di notaris. Karena saya tidak tahu, saya asal ikut saja. Dan tahu-tahu katanya rumah saya mau dieksekusi,” terang Sukesi sembari meneteskan air mata.
Janda sebatang kara, yang tinggal di rumah berukuran 7 x 6 meter itu, kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh masak. Sukesi kini tak bisa berbuat apa-apa. Ia pun mengaku pasrah tak tahu lagi mau kemana jika benar-benar dilakukan eksekusi tanah dan bangunan oleh PN Pati.
“Saya tak tahu harus mengadu kepada siapa. Semoga masih ada orang-orang yang peduli. Besok (Selasa, 04/10/ 22) rencana ada panggilan lagi dari pengadilan,” pungkas Sukesi sambil mengusap air mata.
Rembang,Batara.News– Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-77, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama masyarakat dk.Layur desa Gedongmulyo kecamatan Lasem kabupaten Rembang melaksanakan penghijauan di sepanjang pantai Layur Lasem (3/10/22). Sebanyak 300 batang pohon ditanam oleh prajurit TNI, Polri, Pramuka, Ormas dan masyarakat.
Menurut Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos, M.Si, kegiatan ini sebagai wujud karya bakti TNI Kodim 0720/Rembang bersama unsur masyarakat dalam melaksanakan penghijauan sebagai bentuk kepedulian pelestarian lingkungan.
“Pada HUT TNI Ke-77 dilaksanakan karya bakti TNI dan bakti sosial, jadi tidak hanya kepada manusia tapi kita harus peduli kepada alam dan lingkungan kita sehingga nantinya alam akan berpihak kepada kita dan memberikan manfaat kepada manusia,” Kata Dandim.
Pasiter Kodim Rembang, Kapten Cba Hendrik dalam mengambil apel berharap dengan kegiatan ini masyarakat terutama generasi muda untuk lebih peduli kepada kelestarian alam, karena merupakan warisan untuk generasi mendatang. 300 batang pohon yang meliputi 100 pohon nangka, 100 pohon joho dan 100 pohon Khueh.
Pasiter menambahkan terimakasih kepada masyarakat atas kepeduliannya kepada lingkungan dan membantu dan mendukung TNI.
“Alam ini diciptakan Tuhan untuk manusia, tetapi kadang manusia pula yang merusaknya. Dengan adanya kegiatan penghijauan yang dilaksanakan TNI ini diharapkan nantinya kita akan mewariskan lingkungan yang lestari kepada anak cucu kita,” Kata Kapten Cba Hendrik.
Selain penanaman pohon, dilaksanakan pula bakti sosial pembagian paket sembako kepada masyarakat.(Pendim 0720/Rembang)
Rembang,Batara.News– Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-77, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama masyarakat dk.Layur desa Gedongmulyo kecamatan Lasem kabupaten Rembang melaksanakan penghijauan di sepanjang pantai Layur Lasem (3/10/22). Sebanyak 300 batang pohon ditanam oleh prajurit TNI, Polri, Pramuka, Ormas dan masyarakat.
Menurut Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos, M.Si, kegiatan ini sebagai wujud karya bakti TNI Kodim 0720/Rembang bersama unsur masyarakat dalam melaksanakan penghijauan sebagai bentuk kepedulian pelestarian lingkungan.
“Pada HUT TNI Ke-77 dilaksanakan karya bakti TNI dan bakti sosial, jadi tidak hanya kepada manusia tapi kita harus peduli kepada alam dan lingkungan kita sehingga nantinya alam akan berpihak kepada kita dan memberikan manfaat kepada manusia,” Kata Dandim.
Pasiter Kodim Rembang, Kapten Cba Hendrik dalam mengambil apel berharap dengan kegiatan ini masyarakat terutama generasi muda untuk lebih peduli kepada kelestarian alam, karena merupakan warisan untuk generasi mendatang. 300 batang pohon yang meliputi 100 pohon nangka, 100 pohon joho dan 100 pohon Khueh.
Pasiter menambahkan terimakasih kepada masyarakat atas kepeduliannya kepada lingkungan dan membantu dan mendukung TNI.
“Alam ini diciptakan Tuhan untuk manusia, tetapi kadang manusia pula yang merusaknya. Dengan adanya kegiatan penghijauan yang dilaksanakan TNI ini diharapkan nantinya kita akan mewariskan lingkungan yang lestari kepada anak cucu kita,” Kata Kapten Cba Hendrik.
Selain penanaman pohon, dilaksanakan pula bakti sosial pembagian paket sembako kepada masyarakat.(Pendim 0720/Rembang)