10 Hari Banjir Tak Surut, Satpol-PP Pati, Bantu Warga Mintobasuki dalam Penyebrangan Aktifitas Warga

PATI, Batara.news | Banjir hingga kini masih belum surut, sudah 10 hari berlalu sejak 31 Desember 2022, Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, masih tergenang air dengan ketinggian 30 cm hingga 70 cm.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, jika pada tanggal 8 Januari 2023 banjir disana sempat mengalami sedikit surut.

Akan tetapi, mulai tanggal 9 Januari 2023 hingga kini, air disana malah semakin tinggi sehingga semakin menyulitkan aktivitas warga yang berada di desa tersebut.

“Sebelumnya sempat surut. Tapi ini tambah lagi dengan ketinggian air 80 cm-1,5 meter,” Ucap Martinus saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (10/1/2023).

Bahkan, untuk membantu mobilitas warga masyarakat Desa Mintobasuki, hari ini pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati, terlihat mengangkut para warga yang akan pergi bekerja dengan menggunakan truk.

Tidak banyak para warga yang ingin berangkat bekerja yang dibantu oleh pihak Satpol PP, Anak-anak sekolah bahkan relawan yang ingin memberikan bantuan juga turut dibantu oleh Satpol PP supaya bisa menuju Desa Mintobasuki.

“Ya kami hari ini membantu warga yang ada di Mintobasuki supaya bisa tetap beraktivitas. Kita menggunakan truk untuk mengangkut mereka menyeberangi banjir, ” tandas Sugiyono, Kelapa Satpol PP Pati.

/DN

Jumat Berkah, Olahraga Bersama dan Harbang Makorem 071/Wijayakusuma

Banyumas, Batara.news | Jumat Berkah tidak hanya dilakukan dengan berbuat kebaikan dengan sesama namun juga bisa dimanfaatkan dalam kegiatan lain untuk diri sendiri maupun untuk satuan.

Hal tersebut seperti yang dilakukan prajurit Wijayakusuma dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma, untuk menjaga fitalitas tubuh dan menjaga keindahan dan keasrian lingkungan satuan, di hari Jumat yang berkah ini, melaksanakan olahraga bersama jalan mengelilingi lingkungan masyarakat seputar Ksatrian dan pemeliharaan lingkungan satuan dengan memotong rumput lapangan upacara Makorem 071/Wijayakusuma.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan kegiatan yang dilakukan prajurit Wijayakusuma dan PNS nya dalam Jumat Berkah ini, melakukan olahraga bersama walaupun dalam pelaksanaannya Makorem 071/Wijayakusuma pada kegiatan olahraga dilaksanakan setiap harinya, namun dihari yang penuh berkah ini kita berharap akan keberkahan kesehatan segenap prajurit dan PNS.

Begitu pula dengan kita melakukan kurve atau pembersihan lingkungan kita, agar lingkungan Ksatrian ini tetap asri, indah dan sejuk. Sehingga dengan hal ini, segenap prajurit dan PNS akan selalu nyaman untuk melaksanakan tugasnya.

“Jumat Berkah, tidak hanya dilakukan untuk membantu sesama, namun juga bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri dengan berharap berkah kesehatannya untuk mendukung tugas pokok satuan, serta keberkahan kesehatan lingkungannya”, terangnya.

/Red

Jumat Berkah, Olahraga Bersama dan Harbang Makorem 071/Wijayakusuma

Banyumas, Batara.news | Jumat Berkah tidak hanya dilakukan dengan berbuat kebaikan dengan sesama namun juga bisa dimanfaatkan dalam kegiatan lain untuk diri sendiri maupun untuk satuan.

Hal tersebut seperti yang dilakukan prajurit Wijayakusuma dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma, untuk menjaga fitalitas tubuh dan menjaga keindahan dan keasrian lingkungan satuan, di hari Jumat yang berkah ini, melaksanakan olahraga bersama jalan mengelilingi lingkungan masyarakat seputar Ksatrian dan pemeliharaan lingkungan satuan dengan memotong rumput lapangan upacara Makorem 071/Wijayakusuma.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., mengatakan kegiatan yang dilakukan prajurit Wijayakusuma dan PNS nya dalam Jumat Berkah ini, melakukan olahraga bersama walaupun dalam pelaksanaannya Makorem 071/Wijayakusuma pada kegiatan olahraga dilaksanakan setiap harinya, namun dihari yang penuh berkah ini kita berharap akan keberkahan kesehatan segenap prajurit dan PNS.

Begitu pula dengan kita melakukan kurve atau pembersihan lingkungan kita, agar lingkungan Ksatrian ini tetap asri, indah dan sejuk. Sehingga dengan hal ini, segenap prajurit dan PNS akan selalu nyaman untuk melaksanakan tugasnya.

“Jumat Berkah, tidak hanya dilakukan untuk membantu sesama, namun juga bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri dengan berharap berkah kesehatannya untuk mendukung tugas pokok satuan, serta keberkahan kesehatan lingkungannya”, terangnya.

/Red

Peletakan Batu Pertama Pembangunan<br>Joglo Di Makoharmatau

Bandung, Batara.news | Peletakan batu pertama pembangunan Joglo di Mako Koharmatau oleh Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han)., didampingi ketua PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau Ny. Yuyun Bambang Triono bertempat di Makoharmatau.

Bandung. Selasa (10/1/2023). Turut hadir pada kegiatan tersebut Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol, Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos serta para pejabat Koharmatau.

Dalam momen tersebut, Dankoharmatau menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas terealisasinya pembangunan joglo di Koharmatau. Semua ini berkat dukungan dari seluruh personel Koharmatau sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Fasilitas joglo ini adalah milik kita bersama, ujar Marsda Bambang, untuk itu merupakan tanggung jawab kita semua untuk memelihara fasilitas yang ada, termasuk joglo ini. (Pen Koharmatau)

/Red

Peletakan Batu Pertama Pembangunan<br>Joglo Di Makoharmatau

Bandung, Batara.news | Peletakan batu pertama pembangunan Joglo di Mako Koharmatau oleh Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han)., didampingi ketua PIA Ardhya Garini Gabungan III Koharmatau Ny. Yuyun Bambang Triono bertempat di Makoharmatau.

Bandung. Selasa (10/1/2023). Turut hadir pada kegiatan tersebut Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki Prabowo, S.T.,M.I.Pol, Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos serta para pejabat Koharmatau.

Dalam momen tersebut, Dankoharmatau menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas terealisasinya pembangunan joglo di Koharmatau. Semua ini berkat dukungan dari seluruh personel Koharmatau sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Fasilitas joglo ini adalah milik kita bersama, ujar Marsda Bambang, untuk itu merupakan tanggung jawab kita semua untuk memelihara fasilitas yang ada, termasuk joglo ini. (Pen Koharmatau)

/Red

Ternyata Diam-Diam Kejaksaan Kotabaru Berhasil Pulihkan Uang Negara Milyaran Rupiah

KOTABARU, BATARA.NEWS – Mungkin publik bumi sa ijaan jarang yang mengetahui kalau Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, selama ini telah melakukan penyelamatan anggaran Negara.

Tak tanggung-tanggung, berkat mengotimalkan peran dan fungsi Kepala Seksi Perdata dan Tatausaha Negara (Datun), terhitung sejak tahun 2021 hingga 2022 kemarin, diam – diam Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kotabaru, berhasil torehkan catatan positif dibidang pemulihan anggaran Negara yang jumlah uangnya lumayan fantastis.

Disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru Dr. Andi Irfan Syafruddin, SH.,MH, melalui Kasi Datun Asis Budianto SH., MH, pemulihan anggaran negara itu berasal dari hasil penagihan peserta BPJS Ketenagakerjaan dan pengguna layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang nunggak.

“Pemulihan keuangan negara tahun 2022 kemarin sebesar Rp 43.000.683.918., rupiah dari penagihan. yang memberi Surat Kuasa Khusus (SKK) pendampingan ke kami dari PDAM dan BPJS Ketenagakerjaan.” terangnya, Senin, 09 Agustus 2023.

Jika dibandingkan dengan tahun 2021, lanjutnya, pemulihan anggaran negara di tahun 2022 mengalami penurunan. Hal itu lantaran berbeda dalam penerapan metode penagihan.

“Untuk 2021 lebih gede itu sekitar Rp 900 jutaan lebih, jadi ini lebih menurun. Soalnya pola kita dalam melakukan pendampingan atau penagihan melalui Surat Kuasa Khusus.” imbuhnya,

Dijelaskan Kasi Datun, dalam proses penagihan selama ini ada 2 metode yang diterapkan, yakni pendampingan hukum dan Surat Kuasa Khusus.

“Para pihak yang menguasakan ke kita, kalau sekarang ini dalam hal melakukan penagihan ada aturannya, kalau istilahnya dibawah Rp 10 juta untuk yang kita tagih hanya melalui pendampingan hukum. Kalau seandainya diatas Rp 10 juta itu melalui Surat Kuasa Khusus, dalam hal bantuan hukum secara Non Yuridis.” bebernya,

Tak hanya itu, terkait upaya penagihan tersebut juga dapat ditingkatkan lagi. Artinya, jika jumlah uang yang ditagih jumlahnya besar bisa dilakukan gugatan hukum ke pengadilan.

“Kalau jumlahnya besar bisa dilakukan upaya hukum setingkatnya lagi, yaitu gugatan dipengadilan.”pungkas Aris Budianto.

/Ari

Dankoharmatau Kunker Ke Depohar 70

Bandung-Koharmatau. Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han)., didampingi Wadan Koharmatau Marsma TNI Joseph Rizki P., S.T., M.I.Pol, dan Ir Koharmatau Marsma TNI Didik Bangun Rahardjo, S.Sos., melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Depo Pemeliharaan (Depohar) 70 Bandung. Senin (9/1/2023).

Kegiatan Kunker diawali dengan paparan oleh Dandepohar 70 Kolonel Tek Hery Soepri Yanto dilanjutkan dengan kunjungan kerja ke Satuan Pemeliharaan (Sathar) 71, dan Sathar 72. Pada waktu yang bersamaan Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan. III Koharmatau Ny. Yuyun Bambang Triono beserta rombongan juga melaksanakan Kunker ke PIA Ardhya Garini Cabang 5/G. III Depohar 70 Bandung.

Pada kesempatan kunker tersebut Dankoharmatau Marsda TNI Bambang Triono menyampaikan Kebijaksanaan TNI Angkatan Udara ke depan masih mengarah pada upaya pemantapan satuan untuk meningkatkan kesiapan operasional alutsista untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara menjadi

Angkatan Udara yang disegani di kawasan. Terkait dengan kesiapan alutsista TNI AU tersebut sangat berkaitan erat dengan fungsi pemeliharaan, dan kita (Koharamatau) adalah leading sector dan satuan yang paling bertanggung jawab terhadap pemeliharaan Alutsista, ujar Dankoharmat.

Oleh sebab itu harapan saya, teruslah berkarya sesuai bidang dan kemampuan masing-masing, tingkatkan terus kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,

sehingga keberadaan kalian dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan Depohar 70 khususnya Koharmatau secara keseluruhan. Jelasnya. (Pen Koharmatau).

/Red

Kolonel Tek Dindin Budiman Jabat Dandepohar 70

Bandung, Batara.news | Komandan Koharmatau Marsda TNI Bambang Triono, M.Tr.(Han). Menjadi inspektur upacara pada serah terima jabatan Komandan Depo pemeliharaan (Depohar) 70 dari pejabat lama Kolonel Tek Heri Supri Yanto kepada Kolonel Tek Dindin Budiman di Lapangan Upacara Depohar 70 Lanud Sulaeman, Bandung. Senin (9/1/2023).

Kolonel Tek Hery Soepri Yanto selanjutnya bertugas sebagai Dosen Madya Seskoau sedangkan Kolonel Tek Dindin Budiman sebelumnya sebagai Kasubdissarban Didsaeroau, Mabesau, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut Dankoharmatau mengatakan, serah terima jabatan dalam organisasi militer merupakan suatu hal yang alamiah di jalankan. Selain itu, serah terima jabatan merupakan bagian dari pembinaan organisasi secara menyeluruh yang saling terkait antara aspek-aspek personel, organisasi dan situasi yang dihadapi sesuai dengan kebutuhan dan kinerja organisasi.

Dankoharmatau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kolonel Tek Hery Soepri Yanto, atas apa yang telah saudara lakukan dalam mensukseskan tugas-tugas yang dipercayakan TNI AU kepada Depohar 70. Saya menilai saudara telah melaksanakan tugas dengan baik dan penuh pengabdian serta dedikasi yang tinggi. Jelasnya.

Pada kesempatan ini ucapan selamat juga disampaikan kepada Kolonel Tek Dindin Budiman atas jabatan baru sebagai Komandan Depohar 70. Komandan Depohar 70 tentunya dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang handal serta selalu melakukan inovasi dan kreatifitas yang tinggi dalam meningkatkan kemampuan satuannya.

Saya berharap kepada Komandan Depohar 70 baru untuk dapat menyiapkan langkah-langkah kongkrit dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas pemeliharaan alutsista. Pungkasnya. (Pen Koharmatau).

/Red

Naas Dua Anak Tewas Tenggelam Di Kolam Renang ”Dua Naga Boom” Sukoharjo Kecamatan Wedarijaksa

Pati Batara.news | Sangat Naas Nasib kedua anak ini tenggelam si Kolam Renang “Dua Naga Boom” Jalan raya Pati-tayu KM 7, tutut Desa Sukoharjo Dukuh Ngula’an RT 1 RW 3 Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing melalui Kapolsek Wedarijaksa Iptu Suntoro melalui keterangan tertulisnya membenarkan itu, jika memang di tempat itu telah ada anak tenggelam.

“Waktu kejadian diketahui pada Minggu 08 Januari 2023 sore, sekitar pukul 17.00 WIB, untuk korban innesial THI (P,7) Siswi kelas 1 SD, dan TA (L,6) Siswa TK, warga Desa Jetak, Kecamatan Wedarijaksa,” tulisnya.

Adapun Kronologis kejadian, diketahui sejak Karyawan sedang bersih-bersih kolam menjelang tutup, kemudian keliling mengecek kolam paling barat dan melihat ada 2 (dua) anak tenggelam.

“Setelah ditunggu beberapa saat kedua anak tersebut tidak muncul kepermukaan, setelah itu Saksi 1 (satu) masuk ke dalam kolam dan menarik kedua Korban yang berada didasar kolam,” lanjutnya.

Sembari bertanya ke pengunjung lain “Kok ora mbok tulung ono bocah kelep-jawa (kok tidak kamu tolong ada anak tenggelam) dan dijawab “Gak reti mas bocah iku ket mau nyelem” (Tidak tahu dari tadi anak tersebut menyelam).

“Karyawan mengangkat kedua anak tersebut kepermukaan, dan berusaha memberi nafas buatan kedua Korban dengan menekan-nekan dada korban atas kejadian tersebut,” terangnya.

Atas kejadian tersebut pemilik kolam renang/ Wahana tersebut membawa kedua Korban ke RS. Fastabiq Pati, dengan Kendaraan Bermotor (KBM) dengan maksud menolong kedua korban.

“Selanjutnya, melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Wedarijaksa guna penyelidikan lebih lanjut. Dengan kesimpulan hasil pemeriksaan tim medis Fastabiq, korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam/ gagal nafas sehingga terjadi Asfiksi (kekurangan oksigen) dan tidak ditemukam adanya tanda-tanda penganiayaan,” jelasnya.

Kolam renang tersebut berciri-ciri Leter L, Panjang utara selatan 16 meter, Lebar timur barat 12 meter, Kedalaman disisi Timur 80 cm, dengan kedalaman sisi Barat mencapai 130 cm. Pemilik kolam renang itu, Ngatimah merupakan Warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.

“Saat penanganan hingga 21.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Kapolsek, dan Wakapolsek Iptu Bambang Pujiono beserta jajaran, untuk keluarga (orang tua) korban menerimakan untuk tidak dilakukan Autopsi oleh team medis rumah sakit,” pungkasnya.

/Dn

Berhasil Selamatkan Uang Negara, Kajari Bojonegoro Pantas Diapresiasi Masyarakat.

BOJONEGORO, BATARA.NEWS – Capaian luar biasa Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Jawa Timur, atas penyelamatan uang negara dari ulah tikus birokrat patut mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal itu diungkapkan Gus Asim, pengamat sosial dan budaya sekaligus tokoh masyarakat asal Kota Ledre Bojonegoro.

Menurutnya, penetapan tersangka Nety Herawati Kepala Desa Deling, Kecamatan Sekar, oleh Kejaksaan Negeri Bojonegoro dipenghujung tahun 2022 merupakan bentuk komitment Aparat Penegak Hukum dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Bahkan, semenjak peristiwa tersebut Kantor Kejaksaan Negeri yang dinahkodai Badrud tamam itu, dianggap anggker oleh para pejabat publik di Bojonegoro.

”sangat luar biasa, bisa menyelamatkan uang Negara yang mencapai puluhan milyar, kita masyarakat Bojonegoro harus berterima kasih oleh Kajari Bojonegoro,” tuturnya, sabtu, 07 Januari 2022.

Atas capaian positif Kejaksaan Negeri Bojonegoro tersebut, lanjutnya, pekerjaan berat sudah menanti Kajari dan jajaranya di tahun 2023 ini. Pasalnya, aksi tikus kantor Bojonegoro dalam menggasak uang negara metodenya sangat cantik dan luar biasa.

”Mengapa saya katakan demikian, sebagai catatan, APBD Kabupaten Bojonegoro terbesar nomer dua setelah Surabaya kalau enggak salah 7,5 trilyun, dan pembangunan proyek dari anggaran APBD hampir menyentuh semua pelosok wilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya,

Menurut Gus Azim, program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) untuk pengadaan mobil siaga, pembangunan jalan, jembatan, dan gedung serbaguna, perlu diawasi secara ketat oleh Kajari. Hal itu lantaran sumber dana yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Program itu perlu pengawasan ekstra luar biasa, pastinya jangan sampai terjadi kebocoran anggaran ke mana-mana.” katanya,

Mewakili masyarakat Bojonegoro, dirinya berharap kepada Kajari dan jajarannya berani mengungkap praktek -praktek korupsi terkait kebocoran anggaran APBD di wilayah Bojonegoro yang mungkin masih luput dari pengawasan.

“Kami aktivis, Tokoh masyarakat, Ormas, dan Awak media, siap membantu serta selalu mendukung Kajari untuk memberantas praktek-praktek korupsi dan memberantas para mafia proyek di Bojonegoro,” tegasnya.

/Ali

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.