Berita Daerah

Pati, Batara.news | Dampak hujan berhari hari diakhir tahun cukup membuat wilayah pati selatan terdampak banjir dibeberapa kecamatan, seperti kec. Gabus hari ini didesa Banjarsari didukuh Biteng terdampak hampir 300KK dengan ketinggian 1-1,5meter diatas dada orang dewasa, senin tgl (02/01/23)

Simpati dan empati mengalir dari berbagai kalangan, hingga hari ini beberapa bantuan mengalir dari Margo Laras UPT kementrian sosial kepala sentra Ibu Dra Jiwaningsih, MSi, Riyanta, S.H dari DPRD RI komisi II, Bagus Novia Ardianto simpatisan partai DPC PDI P dari caleg legislatif dari Porang Paring Sukolilo.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada kades Banjarsari berupa 70 paket makanan siap saji melalui sentra warga laras UPT Kementrian Sosial, yang meliputi beberapa wilayah kabupaten termasuk kab. Pati, kab. Jepara, kab. Rembang, kab. Grobogan, kab. Kudus, kab. Blora dan kab. Demak.

Dan kami perwakilan dari negara hadir bersama sentra margo laras UPT kementrian sosial hadir ditengah tengah warga dan masyarakat yang terdapak banjir saat ini didukuh Binteng yang butuh uluran tangan, dengan memberikan bantuan berupa sembako dan makanan siap saji sebagai rasa kemanusian,” tutur Riyanta, S.H.

Sedangkan perwakilan dari sentra margo laras ibu Dra Jiwaningsih, MSi menyampaikan bahwa tugas kami meliputi tujuh kabupaten yang ada diwilayah jawa tengah khususnya di eks karisidenan Pati, misi kami memberikan suport dan bantuan dari kementrian dinas sosial bagi warga atau masyarakat yang terdampak bencana,” sambungnya.

Besar harapan kami untuk meringankan beban kepada warga yang terdampak banjir, berupa mie instan dan makanan nasi siap saji yang distribusikan kepada warga dan masyarakat yang terdampak banjir diwilayah desa kami desa Banjarsari kec. Gabus Pati,” terang kades Banjarsari Sudiman.

Diawal tahun ini semoga semangat untuk terus saling sinergi, saling membantu dan saling suport tentunya akan meringankan dampak banjir kepada seluruh masyarakat, dan kami perwakilan negara hadir langsung ditengah tengah masyarakat,” tutup Riyanta, S.H.

/Red

Pati, Batara.news | Dampak hujan berhari hari diakhir tahun cukup membuat wilayah pati selatan terdampak banjir dibeberapa kecamatan, seperti kec. Gabus hari ini didesa Banjarsari didukuh Biteng terdampak hampir 300KK dengan ketinggian 1-1,5meter diatas dada orang dewasa, senin tgl (02/01/23)

Simpati dan empati mengalir dari berbagai kalangan, hingga hari ini beberapa bantuan mengalir dari Margo Laras UPT kementrian sosial kepala sentra Ibu Dra Jiwaningsih, MSi, Riyanta, S.H dari DPRD RI komisi II, Bagus Novia Ardianto simpatisan partai DPC PDI P dari caleg legislatif dari Porang Paring Sukolilo.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada kades Banjarsari berupa 70 paket makanan siap saji melalui sentra warga laras UPT Kementrian Sosial, yang meliputi beberapa wilayah kabupaten termasuk kab. Pati, kab. Jepara, kab. Rembang, kab. Grobogan, kab. Kudus, kab. Blora dan kab. Demak.

Dan kami perwakilan dari negara hadir bersama sentra margo laras UPT kementrian sosial hadir ditengah tengah warga dan masyarakat yang terdapak banjir saat ini didukuh Binteng yang butuh uluran tangan, dengan memberikan bantuan berupa sembako dan makanan siap saji sebagai rasa kemanusian,” tutur Riyanta, S.H.

Sedangkan perwakilan dari sentra margo laras ibu Dra Jiwaningsih, MSi menyampaikan bahwa tugas kami meliputi tujuh kabupaten yang ada diwilayah jawa tengah khususnya di eks karisidenan Pati, misi kami memberikan suport dan bantuan dari kementrian dinas sosial bagi warga atau masyarakat yang terdampak bencana,” sambungnya.

Besar harapan kami untuk meringankan beban kepada warga yang terdampak banjir, berupa mie instan dan makanan nasi siap saji yang distribusikan kepada warga dan masyarakat yang terdampak banjir diwilayah desa kami desa Banjarsari kec. Gabus Pati,” terang kades Banjarsari Sudiman.

Diawal tahun ini semoga semangat untuk terus saling sinergi, saling membantu dan saling suport tentunya akan meringankan dampak banjir kepada seluruh masyarakat, dan kami perwakilan negara hadir langsung ditengah tengah masyarakat,” tutup Riyanta, S.H.

/Red

KOTABARU, BATARA.NEWS – Mayat laki-laki paruh baya, dengan kondisi dikrubuti belatung dan bau busuk menyengat gegerkan warga gang kapuk 2, Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Mayat yang ditemukan dalam kondisi terlentang diatas kasur kamar tersebut, diketahui bernama Daut Sitinjak, usia sekitar kurang lebih 60 tahun, warga Rt 03, Desa Baharu Utara.

Dikatakan, Ahmad Saufi, salah satu warga sekitar lokasi, bau busuk menyengat itu sudah tercium sejak 3 hari yang lalu. Hanya saja dirinya tak mencurigai kalau bau tersebut bersumber dari mayat manusia.

“Hari sabtu sudah tercium bau busuk menyangat itu, kemungkinan meninggalnya sekitar 6 hari, karena ketika ditemukan dalam keadaan dikrubuti banyak belatung,” katanya, Senin, 02 Januari 2022.

Mayat yang diketahui warga sebagai salah satu pensiunan pegawai telkom itu, lanjutnya, memang sudah memiliki riwayat penyakit jantung dan komplikasi. Karena setiap beraktifitas berjalan dengan cara ngesot.

“Memang memiliki riwayat sakit jantung dan komplikasi, karena kalau berjalan ngesot.” imbuhnya,

Dijelaskan pula, mayat yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan tersebut ternyata tinggal satu rumah bersama anak kandungnya yang berusia sudah dewasa.

“Yang menjadi pertanyaan warga, kenapa bang Andi, kok diam saja tanpa mempunyai rasa curiga,” jelasnya.

Lebih lanjut, hingga berita ini dipublikasikan, pihak aparat penegak hukum Polres Kotabaru, bersama tim inafis masih melakukan identifikasi dan oleh tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebab kematian mayat tersebut.

/Ari

KOTABARU, BATARA.NEWS – Mayat laki-laki paruh baya, dengan kondisi dikrubuti belatung dan bau busuk menyengat gegerkan warga gang kapuk 2, Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Mayat yang ditemukan dalam kondisi terlentang diatas kasur kamar tersebut, diketahui bernama Daut Sitinjak, usia sekitar kurang lebih 60 tahun, warga Rt 03, Desa Baharu Utara.

Dikatakan, Ahmad Saufi, salah satu warga sekitar lokasi, bau busuk menyengat itu sudah tercium sejak 3 hari yang lalu. Hanya saja dirinya tak mencurigai kalau bau tersebut bersumber dari mayat manusia.

“Hari sabtu sudah tercium bau busuk menyangat itu, kemungkinan meninggalnya sekitar 6 hari, karena ketika ditemukan dalam keadaan dikrubuti banyak belatung,” katanya, Senin, 02 Januari 2022.

Mayat yang diketahui warga sebagai salah satu pensiunan pegawai telkom itu, lanjutnya, memang sudah memiliki riwayat penyakit jantung dan komplikasi. Karena setiap beraktifitas berjalan dengan cara ngesot.

“Memang memiliki riwayat sakit jantung dan komplikasi, karena kalau berjalan ngesot.” imbuhnya,

Dijelaskan pula, mayat yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan tersebut ternyata tinggal satu rumah bersama anak kandungnya yang berusia sudah dewasa.

“Yang menjadi pertanyaan warga, kenapa bang Andi, kok diam saja tanpa mempunyai rasa curiga,” jelasnya.

Lebih lanjut, hingga berita ini dipublikasikan, pihak aparat penegak hukum Polres Kotabaru, bersama tim inafis masih melakukan identifikasi dan oleh tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebab kematian mayat tersebut.

/Ari

KOTABARU, BATARA.NEWS – Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertajuk “Bamega Fair New Year Eve” yang digelar Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, secara resmi telah ditutup.

Penutupan acara yang sukses menyedot ribuan warga lokal maupun luar daerah untuk berkunjung ke lokasi wisata unggulan Kotabaru yakni Siring Laut itu, secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM.

“Dengan ditutupnya acara Bamega Fair New Year Eve ini, semoga dapat memberikan dampak baik untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotabaru,” tuturnya, Minggu, 01 Januari 2023.

Pameran UMKM yang digelar sejak tanggal 23 Desember 2022 hingga 01 januari 2023 tersebut, diharapkan Sekda Kotabaru, dapat memberikan optimisme semangat baru bagi seluruh masyarakat untuk membangun diri dan daerah.

“Semoga tahun depan dan tahun-tahun berikutnya, Bamega Fair New Year Eve kembali terlaksana dengan lebih meriah lagi, sehingga bisa berkelas nasional bahkan internasional.” pungkasnya.

Mendengar kabar itu, Azil, salah satu warga Kotabaru mengaku bersedih ketika mengetahui Bamega Fair New Year Eve secara resmi telah ditutup. Pasalnya, ia menganggap acara tersebut mampu menciptakan suasana baru di Kabupaten Kotabaru.

“Selain menciptakan suasana baru, pameran UMKM di siring laut telah menciptakan perputaran ekonomi saat malam hari.”katanya.

Sementara itu, dikatakan Pelaksana Tugas (PLT) Kadisparpora Kotabaru Risa Ahyani, perhelatan pameran UMKM tersebut dapat menciptakan suasana tahun baru yang lebih bervariasi dan kondusif.

Tak hanya itu, acara penutupan Bamega Fair New Year Eve juga ditampilan tarian penyambutan tamu undangan dari suku Dayak yang dipersembahkan oleh penari Kotabaru, dan Bamega all stars.

/Ari

KOTABARU, BATARA.NEWS – Setidaknya ada 199 perkara yang ditangani Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan, sepanjang tahun 2022. Dari angka tersebut, sebanyak 131 perkara yang diproses tuntas tas.

Diungkapkan Kapolres Kotabaru, AKBP H.M. Gafur Aditiya Siregar, dominasi perkara yang ditangani sepanjang tahun 2022 masih seputar, lakalantas, kriminalitas, narkoba, hingga kejahatan terhadap perempuan dan anak dibawah umur.

“Capaian dan hasil kinerja yang ditangani selama tahun 2022 di bidang Lalu Lintas, Reskrim dan Narkoba sekitar 65,82 %, hampir mendekati 66%,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Gedung Sanika Satyawada Polres Kotabaru, Sabtu, 30 Desember 2022.

Konferensi pers dalam rangka mempublikasikan raihan positif atas perkara yang ditangani jajaran korps bayangkara Polres Kotabaru, menurut
Gafur, mengalami peningkatan jika dibandinkan dengan tahun sebelumnya.

“Kasus yang paling dominan ditangani oleh Polres Kotabaru di tahun 2022 adalah tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan,” imbuhnya,

Selain tindak pidana umum, lanjutnya, sepanjang tahun 2022 Polres Kotabaru juga menangani 8 kasus ilegal mining (aksi pertambangan tanpa izin), diantara seperti tambang emas dan batubara.

“Dari 8 kasus ilegal miming berkasnya sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan sudah tahap 2 (P21 atau siap disidangkan).” jelasnya,

Dari semua kasus yang ditangani sepanjang tahun 2022, diakui kapolres perkara narkoba juga masih mendominasi.

“Walaupun kecil-kecil tapi rutin tiap minggu ataupun tiap sebulan tiga kali ada, dan terkait kasus narkotika tahun 2022 ini lapor ada 58 kasus dan selesai 60 kasus, selesai 60 kasus itu dengan tahun sebelumnya yang belum selesai,” terang Gofur,

Mesti demikian, orang nomer satu di korps bayangkara polres bumi sa ijaan berharap ditahun 2023 nanti, tindak pidana atau angka kriminalitas di Kabupaten Kotabaru dapat menurun drastis.

“Peran instansi terkait, masyarakat, bersama polri diharapkan dapat menekan angka kriminalitas tahun depan. Terutama perkara narkoba,” pungkasnya.

/Ari